ribun Kota
4
Banjarmasin Post MINGGU 17 FEBRUARI 2013
Tak Lagi Repot Membuat Silabus BANJARMASIN, BPOST Rencana implementasi kurikulum baru disambut antusias guru di Kalsel. Buktinya, sekitar 600 guru mendatangi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidik (LPMP) Provinsi Kalsel, Sabtu (16/2). Mereka datang untuk mengikuti Seminar Nasional Perspektif Kurikulum 2013, di aula LPMP Kalsel Banjarbaru. “Yang datang membeludak. Kami sampaikan secara khusus terkait kurikulum agar makin jelas implementasi pembelajarannya dan lebih fokus bagaimana siapkan diri dengan adanya kurikulum baru ini,” kata Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidik (LPMP) Provinsi Kalsel, Abdul Kamil Marisi. Banyaknya peminat acara yang materinya disampaikan langsung oleh pemateri inti dari Universtas Pendidikan Indonesia, Dr Rusman, sebagian peserta terpaksa mendengarkan seminar dari luar aula. Salah satu peserta, yakni Kepala SDN Banjarbaru Kota 3, Hj Kartini Spd, beranggapan perubahan kurikulum baru itu bagus bisa mengedepankan aspek afektif dan psiomotorik. “Aku setuju saja. Apalagi guru nantinya tak direpotkan lagi membuat silabus. Karena silabus sudah disiapkan di buku mengajar guru,” ujar Kartini. Rekannya, Kepala SDN Banjarbaru Utara 2, Balawi, mengaku telah mendapat penjelasan mengenai pengaplikasian kurikulum 2013. “Jadi ada pengurangan jam pelajaran, misal penjaskes menjadi empat jam bersama mulok. Ada juga penambaan jumlah jam pengajaran, seperti Bahasa Indonesia dari empat jam menjadi tujuh jam. Matematika dari empat jam ke enam jam,” ujar Balawi. Masih menurut Balawi, keseluruhan kontennya, cuma ada penghilangan dua mata, yakni IPA dan IPS di kelas 1 sampai kelas 3. Itu nantinya
1702/B04
“Ada juga penambahan jumlah jam pengajaran, seperti Bahasa Indonesia dari empat jam menjadi tujuh jam” BALAWI Kepala SDN Banjarbaru Utara 2
akan memudahkan guru. “Karena Pendekatannya tematik. Terintergrasi seluruh pelajaran. Penilaiannya pun melalui tiga domain, yakni
sikap, keterampilan, dan pengetahuan,” ujarnya. Terpisah, Abdul Kamil Mengatakan kurikulum 2013 bakal dipakai awal tahun ajaran baru 2013, sekitar Juni-Juli, dimulai dengan kelas 1 dan 4 SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA sederajat. Diterangkannya, strategi pada kurulum 2013 ini memang menjadikan peserta didik mendapat pembelajaran afektif dan psikomotorik yang berkualitas. Abdul mengakui, nanti guru tak lagi membuat silabus namun langsung paket. Buku guru dan siswa dapat dari pusat. Guru nanti cukup membuat rencana pelajaran turunannya, dan mengajarkan ke siswa sesuai tema,” ujarnya. (lis/kur)
Siapkan Guru Inti UNTUK mempersiapkan Kalsel menghadapi kurikulum bari 2013 nanti, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidik (LPMP) Provinsi Kalsel,Abdul Kamil Marisi, mempersiapkan pelatihan Training of the Trainer (ToT) kepada guru inti ditingkat kabupaten kota. Menurut Abdul, pelaksanaannya sekitar Maret 2013 ini. Nantinya, guru inti ini yang akan melanjutkan soal kurikulum ke tingkat kota dan kabupaten di Kalsel. “Kita gembleng strateginya nanti,” katanya. Ditargetkan sekitar 150 guru kelas dan guru mata pelajaran, serta kepala sekolah, di kabupaten kota se Kalsel akan mengikuti pelatihan ToT. Juga 52 guru agama. “Di tiap kabupaten dan kota, nantinya ada 20 orang yang bisa
mengimbaskan ke sekolah imbas. Bagi mereka yang sudah dilatih,” ujarnya. Dari release Kemendikbud yang diterima BPost, buku teks Kurikulum 2013 telah disediakan pemerintah dan bisa digunakan siswa secara gratis. Dana buku untuk SD disediakan APBN. Adapun untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA akan menggunakan dana alokasi khusus. Isi buku kelas I SD didominasi gambar aneka warna karena siswa kelas I belum saatnya membaca dan menulis. Karena menggunakan metode tematik integratif, dalam satu tema akan ada berbagai substansi mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Buku untuk kelas I SD sebanyak delapan tema dan untuk kelas IV ada sembilan tema ditambah enam buku agama. (kur/lis)
HUMAS BPOST GROUP
IMLEK BERSAMA - Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek Bersama 2564 di Shita Restaurant di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu (16/2) malam.
Selalu Ikhlas dalam Perbedaan BANJARMASIN, BPOST Perayaan Tahun Baru Imlek Bersama 2564 di Shita Restaurant di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu (16/ 2) malam, berlangsung meriah. Berbagai hiburan hadir pada perayaan Imlek Bersama itu. Pada acara yang dipandu oleh Ronald Gautama itu tampak hadir Pemimpin Umum Banjarmasin Post Grou p , Pangeran H Rusdi Effendi AR, Pembina Mulia Sejahtera, Teguh Juwandi, Ketua Perkumpulan Mulia Sejahtera,
Iwan Sugiarto, dan seluruh warga Tiong Hoa yang ada di Kalsel. Juga tampak Ketua DPRD Kalsel, Nasib Alamsyah, Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin, Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel, M Arsyadi, Sekda Kota Banjarmasin, Zulfadli Gazali, Kapolresta Banjarmasin, Suharyono. Menurut Teguh, perayaan Imlek Bersama merupakan salah satu budaya dari bangsa Indonesia. Perayaan ini untuk mempererat persatuan tanpa ada perbedaan.
“Sebagai falsafah bangsa Indonesia bahwa Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Yang paling nikmat adalah ikhlas dalam perbedaan, dan moment seperti inilah mempererat pengurus dan warga lainnya,” katanya. Sedang Iwan mengatakan, perayaan Imlek bersama merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Tujuan kegiatan untuk lebih mengakrabkan antara warga Tionghoa dengan masyarakat lain di Kalsel.
“Kegiatan ini agar lebih mengakrabkan warga Kalsel. Kami pun terlibat dalam berbagai kegiatansosial.Berharapankedepan lebih mendekatkan seluruh unsur masyarakat dan lebih meningkatkan kebersamaan,” katanya. Dia menambahkan, pada perayaan Imlek bersama selain menampilkan berbagai hiburan juga panitia menyediakan berbagai hadiah menarik, hingga tabungan. Tak ketinggalan Ikasba juga menampilkan kebolehannya diatas panggung. (has/aa)
Buktikan Kualitas Rumah di KCG BANJARMASIN, BPOST Untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya akan rumah, Kota Citra Graha (KCG) akan kembali membangun 1.000 unit rumah. Sebagai realisasi program itu, KCG telah memasarkan produk rumahnya yang dibangun di kawasan seluas 500 hektar di Kota Citra Graha yang terletak di Jalan AYani Km 17,5, Landasan Ulin, Banjarbaru. Bahkan, pagi ini KCG akan melaksanakan launching ru-
mah contoh yang ada di Cluster Alamanda, Cluster Flamboyan dan Cluster Mawar. Owner Kota Citra Graha, H Norhin mengungkapkan, launching rumah contoh ini dilaksanakan untuk membuktikan kualitas rumah untuk program 1.000 unit rumah tersebut. “Bagi masyarakat yang ingin membuktikan kualitas rumah kami, silakan datang dan lihat sendiri,” ungkap Norhin Norhin menerangkan, 1.000
unit rumah yang dibangun ini merupakan hunian mewah namun berharga murah. “Yang kita bangun ada tipe 45 dan 55, dengan harga sekitar Rp 186 juta hingga Rp 200 jutaan,” ujarnya. Dikatakan Norhin, dari 1.000 rumah yang dipasarkan, sebanyak 500 rumah sudah terbeli. “Ditargetkan, dua bulan lagi semuanya habis terjual dan pembangunan rumahnya dimulai Maret 2013,” katanya. Khusus pada acara launch-
ing hari ini, KCG memberikan promo spesial yang cukup menarik. “Khusus satu hari ini, kalau ada yang mendaftar dan membayar uang muka akan kita berikan cash back sebesar Rp 10 juta,” ujarnya. Norhin menjelaskan, tujuan KCG mempersembahkan program ini utk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya orang Kalimantan, yang ingin memiliki rumah mewah di lokasi srategis dan aman. (ncl/*)