Inter-Nasional
12
Banjarmasin Post JUMAT 15 FEBRUARI 2013
Ibu Korban Minta Rasyid Dibebaskan ■ Dikawal Dua Peleton Polisi JAKARTA, BPOST - Mendengar ada yang akan demo, Polres Jakarta Timur mengerahkan dua peleton anggotanya untuk mengawal sidang perdana Rasyid Rajasa, putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (14/2). Terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang pada 1 Januari 2013 itu menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. “Sekitar 50 orang dari Polres Metro Jakarta Timur dan dari Polsek,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/2). Selain mengerahkan per-
sonel dari Polres Metro Jakarta Timur, Polda juga menurunkan polisi lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di depan pengadilan. Rasyid menjadi terdakwa dalam kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi arah Bogor Kilometer 3,335. Mobil BMW B 272 HR yang dikemudikannya menghantam angkutan umum jenis Daihatsu Luxio F 1622 CY hingga dua penumpangnya, Harun (60) dan Rehan (1,5) meninggal dunia. Sedang tiga penumpang lainnya luka-luka. Jaksa menjerat anak Hatta itu dengan dua jenis dakwaan. Menurut Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum, Soimah, Rasyid dikenakan dakwaan primer yakni Pasal 310 ayat (4)
Nasib Jamal dan Rasyid Berbeda JAMAL (37) hanya bisa meratapi nasibnya di dalam sel Satlantas Polres Jakarta Barat. Itu karena sopir angkot KWKU 10 tersebut diduga menjadi penyebab tewasnya seorang penumpang. Pada Rabu (6/2) sore, Annisa melompat dari angkot Jamal karena khawatir akan mengalami tindak kejahatan dari sopir tersebut. Akibatnya Annisa menderita cedera parah di kepala hingga akhirnya meninggal dunia. Namun Jamal dikenakan undang-undang dan pasal yang sama dengan Rasyid Rajasa yakni Undang-Undang Lalu Lintas Pasal 287 tentang melanggar rambu lalu lintas dan Pasal 310 mengenai kelalaian mengemudi yang menyebabkan orang lain meninggal. Bedanya, Rasyid belum ditahan. Jamal ditetapkan sebagai tersangka bukan didasarkan atas pasal-pasal pelanggaran tindak pidana yang diatur dalam KUHP. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan penyidik belum menemukan bukti adanya perbuatan dari Jamal yang mengarah ke tindak kriminal. “Sedang ditelusuri apakah ada gerak-gerik atau perkataan dari sopir yang membuat Annisa takut dan akhirnya melompat,” kata Rikwanto. (kps/dtc/tin)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Ancamannya 6 tahun penjara dan atau denda Rp 12 juta,” kata Soimah. Sedangkan dakwaan kedua, yaitu dakwaan subsider. Rasyid dijerat Pasal 310 ayat (3) karena menyebabkan korban luka berat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan atau denda Rp 10 juta. “Dakwaan kedua, menyebabkan luka ringan dan kerusakan kendaraan dan atau barang, Pasal 310 ayat (2) dengan ancaman 1 tahun penjara atau denda Rp 2 juta,” ujarnya. Sidang pembacaan dakwaan celaka BMW Maut hanya berlangsung selama sekitar 30 menit ini. Usai pembacaan dakwaan, tim kuasa hukum Rasyid tidak mengajukan eksepsi atau pembelaan. Ketua Majelis Hakim J Soeharjono langsung menetapkan jadwal sidang selanjutnya dengan agenda keterangan saksi, pada Senin (18/2). Sidang dihadiri oleh ibunda Rasyid, Oktiniwati Ulfa Dariah, yang mengenakan baju dan jilbab kuning serta keluarga, dan kekasih Rasyid, Prilla Kinanti, yang mengenakan kemeja putih. Namun ayahnya, Hatta Rajasa, tidak tampak dalam persidangan. Sidang juga diikuti keluarga Raihan, bocah yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Enung Haryati, ibu Raihan, warga Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya, Kabandungan, Sukabumi, bahkan berharap hakim membebaskan terdakwa. Itu karena persoalannya dengan keluarga Rajasa sudah selesai. (kps/dtc/tin)
Misil Ini Bisa Kenai Pemimpin Korut ■ Korsel Balas Pamer Senjata SEOUL, BPOST - Dua hari setelah uji coba nuklir Korea Utara, yang juga dikecam pemerintah Indonesia, pemerintah Korea Selatan memperkenalkan sebuah misil penjelajah baru. Peluru kendali itu diklaim bisa menghantam langsung anggota komando tertinggi Korut. Kementerian Pertahanan Korsel, Kamis (14/2), mengundang sejumlah wartawan untuk menyaksikan presentasi rekaman video yang menampilkan uji coba penembakan misil itu dari sebuah kapal perang dan kapal selam. “Misil penjelajah yang kami perkenalkan hari ini adalah senjata dengan presisi tinggi yang bisa mengidentifikasi dan menghantam jendela kantor markas komando Korut,” kata juru bicara Kemenhan Korsel,
Kim Min-seok. Misil ini, lanjut Kim, memiliki kekuatan mematikan dan bisa menghentikan aktivitas markas besar musuh di masa perang. Angkatan Bersenjata Korsel dalam kewaspadaan tinggi sejak Pyongyang mengancam akan melakukan ujio coba nukli yang akhirnya dilaksanakan pada Selasa (12/ 2). Uji coba itu nampaknya dilakukan agar Korsel lebih mengencangkan “otot-otot” militernya serta memamerkan teknologi militernya. “Dengan misil ini, kami bisa menembak fasilitas apapun, peralatan bahkan target individual di lokasi mana saja di Utara, kapan saja dibutuhkan,” kata seorang perwira tinggi AD Korsel, Mayor Jenderal Ryu Young, jeo.
AFP
MISIL BARU - Kapal perang Korsel menembakkan misil penjelajah baru yang diklaim sangat akurat sehingga bisa menembak sasaran individu di Korut.
Sebelumnya, Korsel mengatakan segera mempercepat pengembangan misil jarak jauhnya yang bisa menjangkau seluruh sudut Korut. Pada Oktober 2012, Korsel dan Amerika Serikat sepakat
untuk meningkatkan kapasitan jangkauan sistem misil balistiknya hingga tiga kali lipat. Seoul mengklaim kesepakatan ini dilakukan untuk mengimbangi pengembangan sistem misil Korut. (ap/kps)
AFP/SAMYEH
LENTERA HARAPAN - Warga Pingshi, Taiwan melepaskan lentera ke angkasa pada hari kelima tahun baru Cina, Kamis (14/2). Lentera tersebut ditulisi harapan.
Guru Australia Mogok Mengajar MELBOURNE, BPOST - Saat guru di Indonesia mulai menikmati kesejahteraan, ribuan guru di Melbourne, Australia, justru turun ke jalan. Mereka berkumpul di stadion setempat dan menggelar unjuk rasa besar-besaran. Mereka menuntut kenaikan gaji sebagai bagian dari pertikaian dengan pemerintah negara bagian Victoria.
Seperti dilansir news.com.au, Kamis (14/2), demo dan mogok kerja ini akan digelar selama 24 jam dan diikuti oleh 30 ribu guru serta staf sekolah. Dampak aksi ini, sekitar 170 sekolah di negara bagian Victoria tidak ada kegiatan belajar-mengajar dan terpaksa diliburkan. Para guru dan staf sekolah kompak mengenakan kaos
warna merah sambil membawa spanduk yang bertulis slogan-slogan dan tuntutan mereka. Beberapa spanduk bertuliskan “Quality Teachers, Quality Schools” dan “Cut Contracts”. Mereka menuntut pemerintah negara bagian Victoria memenuhi janji mereka saat pemilu, yakni menjadikan guru-guru di wilayah Victoria memiliki penghasilan terbaik.
Mereka berkumpul di stadion Hisense Arena. Kemudian mereka akan bergeser ke Gedung Parlemen. Para guru menginginkan kenaikan gaji tahunan sebesar 4,2 persen dalam 3 tahun. Namun pemerintah hanya menghendaki kenaikan gaji sebesar 2,5 persen per tahun, dengan kenaikan gaji selanjutnya ditentukan oleh produktivitas sang guru. Secara terpisah, Menteri Pendidikan Australia Martin Dixon meminta agar unjuk rasa semacam ini dihentikan. Dixon menyebut aksi semacam ini sangat mengecewakan dan mengganggu keluarga murid dan juga aktivitas bisnis di wilayah Victoria.(bbc/nca/dtc)
NEWS.COM.AU
NAIK GAJI - Guru berunjuk rasa di stadion Hisense Arena, Melbourne, Australia.
1502/B12