Banjarmasin Post edisi cetak Rabu, 30 Januari 2013

Page 13

Otomotif

Banjarmasin Post RABU 30 JANUARI 2013

13

New Arrival

Ertiga Double Blower Tak Lebih Boros PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), distributor tunggal (sole distributor) mobil Suzuki di Indonesia, memantapkan diri merangsek pasar di segmen low MPV di Indonesia dengan meluncurkan varian Suzuki ERTIGA yang dilengkapi AC double blower. ERTIGA dengan AC double blower hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia akan mobil keluarga yang aman, mewah, irit dan nyaman yang sesuai dengan brand promise terbaru ERTIGA yaitu ‘Lebih mengerti keluarga’. Davy J Tuilan, 4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, sekaranglah saatnya keluarga Indonesia memiliki pengalaman istimewa bersama Suzuki Ertiga. Mobil ini hadir sebagai inspirasi baru yang memberikan perhatian lebih bagi keluarga Indonesia untuk mobil keluarga yang aman, mewah, irit, dan nyaman. “Suzuki Ertiga kini dilengkapi dengan AC Double Blower agar perjalanan bersama keluarga makin menyenangkan. Semua ini dihadirkan karena ERTIGA lebih mengerti keluarga,” kata Davy dalam peluncuran Ertiga AC Double Blower di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (29/1). Davy mengklaim, di versi AC double blower, konsumsi bahan bakar Ertiga tidak

lebih boros dari versi single blower. Menurutnya, boros tidaknya konsumsi bahan bakar tergantung pada kapasitas kompresor AC yang digunakan. “Boros atau tidak tergantung kapasitas kompresor AC, sementara model ini (Ertiga Double Blower) tidak berubah jadi konsumsi BBM tidak berpengaruh,” ujar dia. Dia menambahkan, Ertiga versi double blower juga tidak lebih dingin dibanding dengan Ertiga

Single Blower (tipe GL & GX) yang kini telah stop produksi. “Jadi saya tekankan sekali lagi, Ertiga Double blower tidak lebih dingin dari Single Blower. Tapi, dinginnya lebih cepat merata ke seluruh kabin,” ujarnya meyakinkan. Di aspek eksterior, Ertiga AC double blower mengalami sedikit perubahan. Antara lain, gril depan tampil dengan krom yang terlihat lebih modern (tipe GX, GL), dan bagian belakang dipemanis dengan new back door garnis (tipe GX). Di sisi interior

tentu saja Ertiga dilengkapi dengan AC double blower (tipe GX, GL). Untuk Ertiga tipe basic, yakni tipe GA, tetap menggunakan AC single blower alias tidak ada perubahan. Ertiga AC double blower tetap mengusung mesin 1.400cc, DOHC, Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MPI) yang efisien dalam penggunaan bahan bakar. Untuk fitur keselamatan

dan keamanan, Ertiga AC double blower dilengkapi Dual SRS Airbag (tipe GX), Anti Lock Braking System (tipe GX), Side Impact Beam, dan Immobilizer Key (tipe GL,GX). Harganya? Ertiga AC Double Blower ditawarkan dengan harga Rp 160.800.000 untuk tipe GL dan Rp 172.800.000 untuk tipe GX. Semuanya dengan status On The Road (OTR) untuk wilayah Jabodetabek. (m zulfikar)

AUTOBILD INDONESIA

Suzuki Ertiga AC Double Blower

DOKUMENTASI PT SIS

Tampilan visual kabin Ertiga AC Double Blower.

Memodifikasi Sendiri? Jangan! SEBAGIAN dari puluhan ribu pemilik Suzuki Ertiga single blower, baik tipe GL maupun GX bisa saja jadi iri ketika mereka mengetahui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya meluncurkan varian terbaru Suzuki Ertiga double blower. Bisa jadi, sebagian ada yang akan nekat memodifikasi AC single blower pada Ertiga miliknya ke bengkel tertentu menjadi Ertiga AC double blower. Apa tanggapan Suzuki jika hal semacam ini dilakukan pemilik Ertiga? Davy J Tuilan, 4W Marketing & DND Director PT SIS saat ditemui di sela acara peluncuran Suzuki Ertiga double blower di Jakarta, Selasa (29/1) menyarankan agar tidak dilakukan. Alasannya, jika hal tersebut dilakukan akan bisa menghilangkan masa garansi komponen ac MPV Ertiga single blower (tipe GX, GL). “Memang kami tidak menyediakan. Kalau mengubah sendiri warranty hilang yang berhubung langsung pada kinerja AC. Kalau warranty yang lain

tetap berlaku. Wairing harness, plafon pokoknya yang mengalami ubahan yang dilakukan konsumen,” kata Davy. Davy menambahkan, mengubah Ertiga single blower menjadi double blower terlalu beresiko dan membahayakan komponen AC mobil. Menurutnya, SIS sendiri tidak menyediakan perpindahan dari single blower ke double blower untuk konsumennya di Tanah Air. “Yang single blower, kami tidak menyediakan paket yang double blower. Karena harus dilakukan waktu perakitan dan berisiko untuk dilakukan modifikasi,” tegasnya. Davy memaparkan, komponen kompresor AC yang dipasang SIS pada Ertiga versi AC double blower yang reesmi tidak berubah, karena masih menggunakan kompresor single blower itu sendiri. “Kompresor AC tidak berubah. Double blower tidak lebih dingin tetapi dinginnya lebih cepat merata,” ujarnya. (fin/dto)

3001/B13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.