Banjarmasin Post edisi Minggu, 9 Desember 2012

Page 20

20 Jelajah Rasa

Banjarmasin Post

MINGGU 9 DESEMBER 2012

Manjakan Pencinta Kuliner Banjar ANGIN sepoi-sepoi membelai, terasa menyejukkan tubuh. Alunan live music dari organ tunggal, menambah rileks suasana. Kepenatan yang merasuk pun, seakan sirna.

PEPES IKAN

UDANG GORENG

SAYUR KETUYUNG

PATIN BAKAR

Duduk di ruangan yang luas, bersih serta terkesan eksklusif ini dapat dirasakan saat berada di Rumah Makan (RM) Sarahai Cendrawasih di Jalan S Parman No 2 RT 20, Banjarmasin Tengah. Nah, bagi Anda pencinta kuliner Banjar, mungkin tak asing dengan nama rumah makan ini. Tak salah, karena tempat makan ini merupakan cabang Jalan Pangeran Samudera, Banjarmasin. Sejak dulu, rumah makan yang menyediakan makanan khas Banjar ini tak diragukan lagi kelezatan masakan yang mereka sajikan. Apalagi resep masakan langsung ditangani sang pemilik, Hj Siti Sarah. Pencinta kuliner pun, bakal dimanjakan dengan rasa masakan yang menggugah selera. Sangat sayang kalau dilewatkan. Hampir semua masakan Banjar bisa dicoba di sini. Ada saluang goreng, patin bakar, patin goreng, sup, soto, pepes ikan atau iwak bapais, serta semua gangan (sayur) baik gangan asam, gangan waluh, hingga sayur ketuyung (salah satu jenis kerang). “Di sini menyediakan kuliner Banjar, semua ada di sini,” kata pemilik RM Sarahai Cendrawasih, Hj Sarah didampingi sang anak, Yhoni Sofian.

“Semua yang khas Banjar ada, sayur ketuyung juga ada dan ini cukup diminati pelanggan” YHONI SOFIAN

Menurutnya, meski menyediakan masakan Banjar yang identik dengan bakar-bakaran dan asap, tapi pengunjung tak perlu khawatir bakal terganggu. Lokasi pemanggangan sudah dirancang sedemikian, agak jauh dari tempat bersantap, sehingga asap pun tak mengganngu para pelanggan yang sedang menikmati hidangan. Para pelanggan, lanjutnya, juga dimudahkan dengan areal parkir yang luas. Tentunya, ini makin mempermudah dan bikin nyaman mereka yang ingin bersantap dengan santai. Lalu, dari sekian banyak masakan khas Banjar yang ditawarkan, apakah ada menu khas atau masakan yang menjadi andalan Sarahai Cendrawasih?

IKAN ASIN ASAM MANIS

BANJARMASIN POST GROUP FOTO-FOTO/AYA SUGIANTO

KHAS BANJAR - Aneka masakan khas Banjar tersedia di RM Sarahai Cendrawasih Jalan S Parman, Banjarmasin. Sambil bersantap, di ruangan yang luas itu para tamu juga bisa menikmati indahnya lukisan ikon pariwisata Kalsel, Pasar Terapung.

Menurut Yhoni Sofian, rata-rata semua masakan di tempat mereka diminati pelanggan. “Semua khas Banjar ada, sayur ketuyung juga ada dan ini cukup diminati

pelanggan,” imbuh Yhoni. Selain itu, bebernya, juga ada otak-otak Pipih, ampal jagung pepes ayam perawan, udang goreng dan udang bakar yang juga sangat diminati.

“Pelanggan yang ingin mendapatkan oleh-oleh khas Banjar, pun bisa sekalian beli di sini. Tersedia kerupuk, ikan saluang goreng dan lainnya,” paparnya. (dwi)

Ruang Terbuka dan Sejuk TEMPAT yang strategis, luas serta memiliki fasilitas penunjang yang oke, membuat RM Sarahai Cenderawasih menjadi pilihan yang pas untuk lokasi bersantai keluarga maupun bersama relasi dan teman. Tidak terkecuali komunitas ibu-ibu, memilih tempat makan di Jalan S Parman, Banjarmasin ini untuk berkumpul dan mengadakan arisan. Seperti ditemui langsung wartawan Banjarmasin Post, beberapa hari lalu. Pemilik RM Sarahai Cendrawasih, Hj Sarah pun mengamini kalau pelanggan yang ingin mengadakan pertemuan seperti arisan dan lainnya bisa ke rumah makannya. “Ya, bisa saja jika ingin mengadakan pertemuan seperti arisan sekaligus bersantap makanan. Kami buka mulai pukul 08.00 sampai 22.00

Wita,” kata Hj Sarah. Pilihan ruangan untuk tempat bersantap atau pertemuan, juga bisa disesuaikan dengan selera, full Ac dan tanpa AC. Khusus yang tak ber-AC, juga tetap nyaman serta sejuk karena ruangannya terbuka dan luas. Bagi yang ingin menunai-

kan ibadah, rumah makan ini juga dilengkapi pemiliknya dengan fasilitas musala. Jadi, tidak perlu khawatir ketinggalan waktu salat. Nah, tunggu apa lagi, segera nikmati aneka masakan khas Banjar di RM Sarahai Cendrawasih. Rasakan sensasi bersantap di sini. (dwi)

SOTO

Suvenir Kreasi Rotan dari Margasari TANAMAN merambat dari hutan Kalimantan, rotan, dapat diolah menjadi aneka kerajinan. Selain untuk perlengkapan rumah tangga macam lampit, kipas, juga bisa menjadi bagian dari fashion kaum Hawa. Rotan dikreasi jadi tas anyaman berbentuk bungabunga yang dijalin, adalah di antaranya. Tas ini banyak disukai perempuan karena memberikan kesan tradisional, tapi tetap elegan. Beragam bentuk tas yang dibentuk dari anyaman rotan memang membuat mata betah ingin melihat. Apalagi bentuknya juga tak lagi kotak yang monoton, juga kaya dengan warna. Tas rotan anyaman bunga ini dari rotan yang diserut kecil-kecil. Serutan itu, kemudian dianyam dengan bentuk bunga berwarna kuning dpaduan warna merah, hingga berbentuk tas yang berkerawang. Pemilik Toko Shop Of Jewellery Kayu Tangi Baru, di Kompleks Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kabupaten Banjar, Hj Paikah mengatakan, tas ini dijual dengan harga terjangkau. Satuannya seharga Rp 15 ribu untuk berukuran kecil, sedangkan ukuran besar dipatok harga Rp 20 ribu.

Angin-anginkan Tas Anyaman SEPERTI halnya tas jenis lain, tas anyaman rotan juga perlu perawatan. Masalah utama pada tas anyaman adalah debu yang menempel di sela-sela

anyaman. Jika dibiarkan tentunya merusak tampilan dan kualitas tas. Berikut cara perawatannya: ❍ Menghilangkan debu yang menempel pada tas sebenarnya tidak sulit. Gunakan penyedot debu atau hair dryer dingin ke arah berlawanan. ❍ Bisa juga membersihkan debunya dengan lap lembab yang telah diberi pembersih

“Banyak digunakan untuk keperluan pribadi, dan ada pula yang dibeli sebagai suvenir dalam jumlah besar” HJ PAIKAH Pedagang di Kompleks CBS Martapura “Tas hasil kerajinan dari Margasari, Rantau, Tapin ini ada yang tali pendek dan panjang. Banyak digunakan untuk keperluan pribadi, dan ada pula yang dibeli sebagai suvenir dalam jumlah besar,” kata Hj Paikah. Keunikan rotan ini diberi sentuhan warna merah fanta, merah muda, biru turquoise, merah, orang, hijau dan gradasi lainnya. Namun warna-warna natural juga tetap ada, seperti putih, krem, cokelat, abu-abu serta hitam. Sebagai pemanis, tas rotan anyaman bunga ini bisa diberikan variasi dengan bentuk beragam. Kreasi bisa dilakukan dengan menambahkan aksesori pemanis seperti

dan diseka, kemudian dianginanginkan. ❍ Tas anyaman ini juga sebaiknya tidak terkena air, sebab dapat merusak struktur tas. Demikian pula warna menjadi pudar. ❍ Pemakaian hendaknya tidak setiap hari, tetapi saat tertentu supaya tas tidak cepat rusak. (dea/net)

pita, manik dan lainnya. Kerajinan rotan umumnya hasil kerajinan masyarakat dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan ada pula dari Rantau, Kabupaten Tapin. Produk dari kedua daerah tersebut sudah melanglang buana hingga ke mancanegara. Seorang perajin rotan dari Rantau, Mudah, mengungkapkan, permintaan pasar memang cukup besar. Sebab itu, dia berupaya untuk selalu memenuhi kuantitas produk yang diminta pedagang. “Anyaman rotan ini saya

bikin sendiri. Meski tidak dibantu tenaga kerja, alhamdulillah saya masih bisa mengerjakan setiap order. Hasil penjualan kerajinan ini sudah menjadi penopang hidup saya bertahuntahun,” beber Mudah. Di daerahnya, kerajinan dari rotan tak hanya dikerjakan oleh orang dewasa. Berbagai kalangan usia, bisa membuatnya menjadi produk yang bernilai jual. “Anak-anak usia sekolah dasar di daerah ini, terbiasa menganyam rotan untuk dijadikan produk kerajinan yang mendatangkan rezeki,” paparnya. (dea)

BANJARMASIN POST GROUP/SALMAH

ANYAMAN ROTAN - Tas cantik paduan aneka warna ini, bahannya dari rotan yang diserut kecil-kecil kemudian dianyam membentuk bunga. Untuk mendapatkannya tidak sulit, tas ini banyak dijual di Kompleks Pertokoan Cahaya Bumi Selamat, Martapura.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post edisi Minggu, 9 Desember 2012 by Banjarmasin Post - Issuu