Sport Hot News 7
Banjarmasin Post SENIN 3 DESEMBER 2012
Hattrick Juara
Tontowi/Liliyana Tatap Super Series Finals 2012 GANDA campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mencetak hattrick juara di Macau. Mereka juara untuk yang ketiga kali di turnamen bulutangkis Kumpoo Macau Open Badminton Grand Prix Gold 2012 setelah di final mereka menang atas rekan senegaranya, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Minggu (2/12). Tontowi/Liliyana adalah juara ganda campuran di turnamen itu sejak 2010. Tontowi/Liliyana yang menempati unggulan pertama harus melalui pertarungan tiga set selama 50 menit untuk menang atas unggulan ketiga itu. Akhirnya Tontowi menang 21-16, 14-21, dan 21-16. “Kami tentunya sangat senang bisa juara tiga kali berturut-turut. Lawan teman sendiri sebetulnya sulit juga karena sudah tahu kekurangan kelebihan kami, apalagi performa Rijal/Debby sedang meningkat” kata Liliyana di situs resmi PBPBSI. Gelar juara ini merupakan gelar kelima bagi Tontowi/ Liliyana di tahun 2012. Sebelumnya mereka juga memetik gelar di ajang All England Superseries Premier, Swiss Open Grand Prix Gold, India Open Superseries dan Indonesia Open Grand Prix Gold. Dengan berakhirnya ajang Macau Grand Prix Gold 2012, maka kedua pasangan ganda campuran ini akan segera bertolak ke Jakarta guna mempersiapkan diri jelang Kejurnas 2012. Tontowi, Rijal dan Debby akan membela klub mereka, PB Djarum, sementara
BADMINTONLINK
JUARA- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir saat juara di Macau 2011. Tahun 2012, mereka juara lagi setelah mengalahkan Muhammad Rijal/Debby Susanto, Minggu (2/12). Liliyana membawa nama PB Tangkas Specs. “Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri untuk Kejurnas dan Final Superseries 2012. Semoga kami bisa menjadi juara lagi” tambah Liliyana. Tak banyak pemain Indonesia yang pernah juara di Macau. Sejak debut turnamen di 2006, baru ada dua wakil asal Indonesia yang merasakan gelar juara di Macau. Yaitu Taufik Hidayat yang menjadi juara di 2008 dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di (2010, 2011, dan 2012). Hasil di Macau ini menjadi bekal berharga buat Tontowi/ Liliyana menghadapi turnamen “BWF World Super Series Finals” yang akan digelar di Shenzhen, Cina pada tanggal 12-16 Desember mendatang. Turnamen BWF World Super Series Finals adalah turnamen yang diikuti oleh para pemain elit dunia yang digelar tiap akhir tahun. Tak sembarangan pemain yang bisa ikut tampil di turnamen
ini, hanya mereka yang masuk delapan besar saya berhak bersaing. Di ganda campuran, Indonesia akan diwakili oleh Tontowi/Liliyana dan kemungkinan juga diikuti oleh pasangan Rijal/Debby. Sementara ini, rangking kedua pasangan ganda campuran itu menempati peringkat kedua dan kedelapan. Tontowi/Liliyana menempati rangking dua di bawah Xu Chen/Ma Jin, sedangkan Rijal/Debby masih bersaing ketat dengan pasangan Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota yang menempati rangking sembilan. Poin Rijal/ Debby sebesar 49070, sedangkan Ikeda/Shiota 49020. Di tunggal putra, sementara Simon Santoso yang berpeluang menjadi wakil Indonesia di turnamen itu. Sedangkan di tunggal putri, ganda putra, dan ganda puutri, untuk sementara ini belum ada pemain asal Indonesia yang rangkingnya di zona delapan besar BWF. (Tribunnews/mba)
0312/B07