Smart
MINGGU
28 OKTOBER 2012/ 12 ZULHIJAH 1433 H
Women
www.banjarmasinpost.co.id
Banjarmasin Post
17
ENERGIK, fresh dan selalu tampak bugar. Begitulah penampilan keseharian perempuan-perempuan ini. Bentuk tubuhnya pun indah, membuat tak jemujemu dipandang. Apalagi jika sedang menunjukkan kebolehannya senam dan aerobik, gerakannya lincah seirama dengan lagu dan musik yang mengiringi. Melihatnya, serasa ingin mengikuti gerakannya. Mereka ini memang para pelatih senam dan aerobik di Kota Banjarmasin. Seperti itulah hari-harinya ketika membimbing para member (anggota) dalam olah tubuh. “Sejak dua tahun lalu jadi instruktur senam. Sebelumnya, sempat privat senam di Serabaya,” kata Putri Lupita Setiadji yang kerap dipanggil Memey. Gadis kelahiran 13 Desember 1991, ini mengaku awalnya tak begitu senang senam. Namun karena besar di lingkungan keluarga yang senang olahraga, dia pun sedikit demi sedikit mulai tertarik. Selain orangtuanya merupakan pemilik Primaraga Fitness dan Aerobic di Jalan Veteran, beberapa keluarga juga punya pusat kebugaran (gym) di Surabaya. Sepulangnya ke Banjarmasin, Memey langsung menjadi instruktur senam di sanggar senam milik orangtuanya. “Awalnya sih banyak yang ragu, masih muda kok sudah menjadi instruktur. Namun saAwalnya sih ya mencoba buktikan banyak yang kalau saya bisa,” bebragu, masih ernya. Seiring perjalanan muda kok sudah waktu, usaha kerasnya menjadi membuahkan hasil. instruktur. kelas yang diajarnya pun cukup padat. Namun saya “Hampir tiap hari mencoba jadi instruktur. Ya selalu buktikan kalau belajar lah, ikut worksaya bisa shop jika ada, menambah ilmu tetap harus PUTRI LUPITA dilakukan,” paparnya. Instruktur Senam Kebiasan berolah raga tiap hari, membuatnya tak bisa jauh dari senam atau olahraga. Badan bisa sakit jika tak berolah raga. Kegiatannya menjadi intruktur pun berimbas pada kesehatannya. Dia jarang sekali sakit dan sakit asma yang pernah dideritanya, tak kambuh-kambuh lagi. Dari senam dan aerobik pula, Memey menuai prestasi di antaranya Juara I kelompok AC di Surabaya, Harapan III Kelas Body Language (BL) Intruktur di Banjarmasin dan lainnya. Sedangkan Ade Ermawaty, sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai instruktur aerobik, BL, pilates, dan body core di Banjarmasin. Sejak lima tahun lalu dia menjadi instruktur, mengajar di sanggar senam Chi Chi, juga di Fit for Life, Devita, Primaraga, serta Your Body. Di usianya yang sudah 41 tahun, ibu dua anak ini pun tetap fit. Ade mengaku, dari awal memang senang olahraga, dari renang hingga senam. “Dulu karena senang olahraga, lalu jadi intruktur sekarang,” ungkap Ade yang kadang mengajar hingga 20 jam seminggu. Menurutnya, menjadi instruktur tidaklah mudah.
“
“
Dia harus mengetahui tentang teori, praktik dan hal lainnya yang diajarkan. Instruktur pun dapat memberikan masukan kepada para member. “Kalau hal ini kita ketahui, kita tak akan cedera. Otomatis, member kita juga tidak akan cedera, mereka bisa menyesuaikan mana yang cocok,” paparnya. Dicontohkannya, low impact yang tidak ada loncatan, gerakan ini cocok untuk perempuan paruh baya. Kemudian BL, lebih banyak menekankan pada tarikan perut dan bahasa tubuh. Sedangkan mix impact, cocok untuk kaum remaja karena ada loncatan dan gabungan semua gerakan senam. “Untuk menghindarkan cedera, ditekankan pula kepada member untuk pemanasan yang baik, lakukan peregangan sebelum memulai senam,” ujarnya peraih Juara II Aerobik Instruktur di Banjarmasin, Harapan II BL Intruktur di Tangerang barubaru tadi dan segudang prestasi lainnya. Hj Riani Rosiana yang kerap dipanggil Ocie, intruktur senior yang saat ini lebih konsen dengan olahraga sepeda, ini mengaku masuk dunia senam sejak di bangku kuliah. “Senam sejak kuliah di STIE Malangkucecwara, Malang. Waktu itu untuk mengisi waktu saja, dan ternyata olahraga ini sangat mengasyikkan dan jadi banyak teman,” kenang Ocie. Selesai kuliah, dia pun balik ke Banjarmasin dan sejak 1996 dia pun menjadi instruktur. “Kita lihat waktu itu hasilnya lumayan, dan ada tantangan tersendiri bagaimana kita bisa berbagi dan mencontohkan gerakan dan kemampuan kita,” papar Ocie yang sekarang bekerja di PT Indo Dharma Transport. Saat menjalaninya, menurutnya, hampir tidak ada kendala. Hanya pengaturan bagaimana lebih kreatif mengombinasi gerakan. “Harus pintar-pintar mengombinasikan gerakan agar member tidak bosan, itu saja,” beber perempuan yang memiliki spesialisasi aerobic high impact ini. (dwi)
Ajak Ngobrol Anggota MENJADI instruktur senam dan aerobik, bukan perkara gampang. Dibalik keindahan gerak dan energinya yang power full, seorang instruktur harus memiliki ikatan emosional dengan para anggota (member) atau anak didiknya. “Kalau saya lebih banyak seperti keluarga saja dengan mereka yang ikut kelas saya,” kata Putri Lupita, instruktur di Primaraga Fitness dan Aerobic di Jalan Veteran, Banjarmasin. Dia serta member kelasnya, pun tak bosan membuat gerakangerakan baru. Bahkan bila rasa jenuh melanda para member, dia tak segan memberikan motivasi dengan ngobrol santai saat pemanasan. “Saran kita kepada member atau yang ingin ikut senam, jangan putus asa. Memang awalnya agak susah, tapi nantinya akan terbiasa,” papar perempuan akrab disapa Memey. Selain itu, lanjutnya, harus ada motivasi dalam diri sendiri untuk menciptakan tubuh bugar, sehat dan sesuai yang diinginkan. Apa ada member yang kadang tak sabar ingin badannya bagus? Memey mengatakan kadang itu ada. Hal itu dia anggap biasa, dan terus menyemangati agar sabar. “Untuk membentuk badan yang bagus semua tidak bisa instan, harus ada proses,” ungkapnya. Sementara Ade Ermawaty mengatakan, dia pun tak sekadar memberikan pelatihan. Kadang dia menerima keluhan dari member, misalnya mereka yang ingin cepat punya badan bagus. Ade pun mengarahkan member tersebut. Semua itu harus ada proses, tidak hanya olahraga tapi didukung pola lainnya seperti makanan. “Member itu seperti teman, kita harus komunikatif dengan mereka,” papar Ade yang mengajar di beberapa sanggar senam ternama di Banjarmasin. Baik Memey dan Ade mengatakan, untuk terus menjaga kebugaran mereka pun mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin. “Kita juga jaga pola makan dan mengkonsumi vitamin, susu, ini supaya stamina tetap terjaga,” papar Memey. (dwi)
ISTIMEWA BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO