Banjarmasin Post edisi cetak Rabu, 12 September 2012

Page 4

4 Kampusiana

Banjarmasin Post

RABU 12 SEPTEMBER 2012

Ayo gabung di page Bpost online BNPT melontarkan gagasan ulama perlu mengantongi sertifikasi seperti di Singapura untuk mencegah gerakan terorisme di Indonesia. Lar Sono Ulama itu bukan gelar yg bisa diperoleh,,lewat ujian,, tapi gelar.. dari ummat, jadi apa perlunya,, pakai sertifikasi,,

Didi Wasah Rahmadi Biarkan ummat yg melakukannya tak perlu campur tangan pemerintah atau lembaga lainnya.

Jacky Zai Setuju aja asal diseleksi secara ketat dan detail SYah Buddin Singapura menganggap Agama itu sebagai sekte/ cuma kepercayaan saja. Jadi pola di Singapura tidak cocok dg kita yg melindungi agama-agama Arie Ananta Setuju Aja’Lah. . Yg Penting Bermanfaat. . Sekalian Buat Ngecegah, Kalo” Nanti Ada Gerakan Terorisme. .

Michael Darkasee Katuju banar...hkun lah dulu buhan ulamax d suruh pkae sertifikat... Amantu Billah Sebutan ulama disematkan oleh masyarakat pada seseorang...bukan orang itu yng meminta dipanggil ulama. Ulama itu pegawai Tuhan, bukan Pegawai Negara.....Saya yakin, ulama yang benar2 tawadhu tak kan mau disebut sebagai ulama...:) Muhammad Iqbal Khatami Semoga ada manfa’at nya aj, dan terorisme dpat teratasi, amin ImiEf IzZiey Baiknya mun ky itu serahkan lwn ormas Islam dan MUI ja gasan menentuakan standarisasi sertifikatnya! Putri Cinta Setuju bnget..... Knapa sih dari dulu msalah BOM tidak juga pernah tuntas.....seharus x pemerintah memerhatikan betul masalah masalah seperti ini...karena bisa mencelakai semua orang.. Carissa Poetri Asal tujuan sertifikasinya bukan buat mencari kenaikan pangkat sama kenaikan gaji aza

1209/B04

Nugroho Ibnu Purwandityo Tujuan n manfaat ke depannya baik sebenarnya. Apalagi sekarang sering muncul ulama2 yg mulai menyimpan dari ajaran dan risalah. Namun perlu diingat hal ini beresiko memunculkan motif2 KKN baru semisal motong birokrasi untuk mempermudah dapat sertifikasi. Silakan ditinjau lagi Khalis Al-Khair Bagus dech klo nya ghtu,, jdi indonisia ga di cap orang negara terorisme lagi

Edi Arisandi Gak pa2, asal ada gajix juga, kya PNS, wkwkwkwk Sirajuddin Kahfi Ulama bukan suatu profesi profesional yang notabene dapat disebut sebagai profesi yg komersil, tetapi mereka para ulama adalah mereka yang memang telah dianggap oleh para santrinya kompeten sebagai ulama besar dan patut menjadi uswah. Yg seharusnya dilakukan pemerintah adalah menyeimbangkan dan mengokohkan pendidikan agama pada level basic saat usia anak2 serta pemahamannya, sehingga pemikiran kedepan mereka melihat islam itu indah dan bukan menjadi suatu kegiatan radikalisasi dalam rangka melawan pemahaman kelompok kapitalis dlm masyarakat beragam dan beragama di indonesia.

BANJARMASIN POST GROUP/APRIYANA

BERAGAM jenis dan merek mobil baru bermunculan. Meski banyak pilihan mobil baru, beberapa sobat Kampusiana justru jatuh cinta sama mobil unik. Bagi mereka ngeceng bergaya klasik lebih asyik. Indra Maulana salah satu mahasiswa pencinta mobil jadul. Meski ada mobil terbaru Mahasiswa Uniska Banjarmasin ini memilih tiap kali ngeceng di Lapangan Murdjani Banjarbaru menggunakan mobil Volkswagen (VW). “Aku menyukai mobil VW

karena bentuknya yang unik. Awalnya pinjem punya paman dulu, sekarang jadi suka banget,” ujar Indra Maulana kepada kru Kampusiana, Selasa, (11/9). Menurut cowok yang kuliah di Jurusan Bahasa Inggris ini, mobil jadul memang lebih

Arul Razy Kembali pada tugas masing2 aja,,, klu perlu juga penegak hukum juga di sertifikasi,,, Banz D. Catz Bagus...sekalian aja bikin Tes Calon Ulama.....terus tunggu SK-nya keluar..\

-Rusland AhmedPak haji jg dbuat sertifikasi biar rame. Dhan Neo Wowwww ?? kada setuju ... ulama itu gelar yg di berikan oleh masyarakat luas ... bukan gelar yg di dapat dgn sertifikasi.. jgn membuat bid’ah kalopina jadi mudarat ujung”nya... Kang Mus Gagasan para penakut, bukan salah para ulama,ciptakan lapangan pekerjaan untuk anak negeri,insyaAllah tidak akan ada lagi terorisme,ini ada kaitannya juga dngan mslh kesenjangan sosial Arif Al Naafi Saya setuju sekali...harus ad perubahan disetiap lini guna menunjang keamanan di NKRI.

BANJARMASIN POST GROUP/APRIYANA

cocok buat, ngeceng atau kongkow akhir pekan. Tempat yang menurutnya asyik di Lapangan Murdjani. “Di sana biasanya ada juga pencinta mobil klasik lainnya nongkrong. Ada mobil keluaran terbaru, tapi banyak orang yang pengen foto-foto di mobil klasik kami. Mungkin karena unik jadi punya daya tarik,” ujarnya. Senada dengan Aminudin, mahasiswa STMIK Banjarmasin. Selain bentuknya unik, harga mobil jadul yang belum terkena polesan masih terjangkau kocek mahasiswa. “Beli mobil baru harus mengeluarkan uang banyak. Ta p i membeli VW, uangnya masih terjangkau. Memang duit ortu juga sich,” ucapnya sambil nyengir. Setidaknya lanjut mahasiswa jurusan administrasi management ini dia punya kesibukan baru, mengutak-atik mobil. Soalnya, perawatan kereta besi keluaran Jerman ini lumayan rewel.

“Namanya juga mobil tua, terkadang mesinya suka ngadat. Tetapi asalkan kita rajin merawat suku cadangnya, semuanya bisa di atasi,” katanya. Sementara Rudian Noor, mahasiswa STIE Indonesia menyiasati dengan kocek yang cekak agar bisa naik mobil dia membeli mobil Suzuki Katana. Mobil yang lumayan jadul juga itu, dipolesnya hingga masih cocok untuk tongkrongan mahasiswa. “Bentuknya gagah dan tidak kalah tangguh dengan mobil-mobil baru jenis off road. Apalagi bila sudah dimodifikasi, tambah keren,” ujarnya. Mahasiswa semester lima ini memakai suzuki katana milik ayahnya. Namun, urusan modifikasi dirinya tidak perlu izin dengan ortunya. “Udah dianggap milik sendiri. Bila lagi perlu atau lagi ada acara mobil ini selalu menemani,” ujar mahasiswa yang hoby memakai kacamata hitam ini. Sementara itu Rhyna mengaku termasuk pengagum jenis mobil jadul. Meski tidak memiliki, namun dirinya termasuk penyuka jenis mobil yang unik. “Biasanya kalau ada mobilmobil unik, aku sering ikut nampang foto dengan latar mobil unik atau mobil jadul. Terlihat keren aja,” ujar mahasiswi FISIP Unlam Banjarmasin. (ryn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.