Banjarmasin Post edisi cetak Sabtu 7 April 2012

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post SABTU 7 APRIL 2012

■ Banjarmasin Tengah

■ Banjarmasin Barat

Rossid Serahkan Sabu ke Polisi BANJARMASIN, BPOST - Cukup mudah bagi polisi membekuk Abdul Rossid (35). Anggota Ditresnarkoba Polda Kalsel yang menyamar sebagai pembeli sabu berhasil memperdaya warga Jalan Tunas Baru Gang Taqwa No 20 RT 82 RW 28 Teluk Dalam itu, saat menunggu di Jalan Sulawesi Kelurahan Pasar Lama, Kamis (5/4) sekitar pukul 14.30 Wita. Rossid ditangkap beserta barang bukti satu paket sabu seberat 0,33 gram yang berada digenggaman tangan kanannya. Berdasarkan informasi, Rossid yang diketahui

sebagai pengedar ini dipancing anggota untuk bertransaksi sabu. Tempat bertemu pun disepakati yakni di Jalan Sulawesi dekat Pasar Lama Banjarmasin Tengah. Rossid yang tidak curiga pembelinya anggota polisi menyerahkan sabu sesuai kesepakatan. Namun bukan uang yang ia terima tapi borgol yang langsung melingkar ditangan kanannya. Pjs Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Winarto mengakui penangkapan sebagai hasil penyamaran anggota.(arl)

Baharlan Janji Benahi Pasar BANJARMASIN, BPOST - Sebanyak 23 orang terpilih sebagai pengurus dewan kelurahan Telaga Biru periode 2012 hingga 2015. Terpilih sebagai Ketua Dewan Kelurahan periode 2012 hingga 2015, Baharlan. Baharlan mengatakan dirinya akan berusaha mengemban tugas sebaik mungkin. Bahkan, beberapa terobosan sudah disiapkan oleh dirinya untuk dilakukan pada masa periodenya bekerja. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Humas Kantor Adpel Banjarmasin ini bakal menata pasar yang ada di Kelurahan Telaga Biru.

Hingga saat ini, dia mengatakan dari empat pasar yang keadaannya masih kumuh. Misalnya, Pasar Teluk dalam, Pasar Trisakti, Pasar Gang 20, dan Pasar Kahayan. “Semoga ke depan bisa tertata dengan baik. Dibangunkan toko-toko yang layak, tidak kumuh lagi,” ujar Alumni S2 Universitas Brawijaya Malang, Rabu (4/4). Camat Banjarmasin Barat, Ahmad Yani mengatakan fungsi dewan kelurahan, berfungsi untuk mengawasi perencanaan dan pengendalian pembangunan ada di wilayahnya. Kecamatan selalu menerima usulan atas pembangunan yang dilakukan kelurahan.(dia)

Daerah Asal Berhak Ajukan Keberatan ❐ Dua Qariah Banjarmasin Wakili Kabupaten Lain BANJARMASIN, BPOST - Dua qariah yang mestinya mewakili Banjarmasin di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalsel di Tanahbumbu, tiba-tiba mundur. Hal ini membuat Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin geram. Apalagi, mundurnya dua qariah yang merupakan juara pada gelaran MTQ Nasional XLIV Tingkat Kota Banjarmasin itu, dikarenakan lebih memilih untuk mewakili daerah lain. Muhidin pun mempertanyakan bagaimana sebenarnya ketentuan persyaratan peserta MTQ tingkat Provinsi Kalsel. Apakah setiap peserta dari kabupaten kota bisa serta merta berpindah jadi mewakili kabupaten atau kota lain. Padahal, yang bersangkutan jelas-jelas merupakan warga Kota Banjarmasin. Sementara Kabag Humas Pemko Banjarmasin, Kurnadiansyah mengaku tak mengetahui siapa dua peserta yang mundur tersebut. Namun dia membenarkan kabar tersebut membuat jengkel Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin. Kejadian ini, ujar pria yang akrab disapa Kurnadi itu, diketahui ketika pelepasan kafilah MTQ yang dilakukan pada Rabu (4/4) lalu. Dengan kejadian ini, dia mempertanyakan akan persyaratan pe-

“Mereka kan asli Banjarmasin. Apa memang identitas diri tidak dipertimbangkan. Atau sudah punya identitas diri dadakan. Kenapa bisa, harusnya kan berdomisili selama enam bulan dulu,” KURNADIANSYAH Kabag Humas Pemko Banjarmasin serta MTQ yang mewakili setiap kabupaten kota. “Mereka kan asli Banjarmasin. Apa memang identitas diri tidak dipertimbangkan. Atau sudah punya identitas diri dadakan. Kenapa bisa, harusnya kan berdomisili selama enam bulan dulu,” ujarnya. Berdasarkan sumber BPost, dua qariah yang menjuarai cabang tilawah dan syar’il Quran tingkat remaja mundur untuk mewakili peserta MTQ tingkat Provinsi

Kalsel. Satu di antaranya mewakili Kotabaru dan satu lagi mewakili Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU). Kasi Penamas Kemenag Kota Banjarmasin, Mariani membenarkan dua peserta yang mundur mewakili Kota Banjarmasin di ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalsel. Dia mengatakan dalam buku pedoman MTQ Nasional XXVI Tahun 2012 hanya disebutkan peserta yang sudah mengikuti musabaqah pada suatu daerah tidak dibenarkan mengikuti musabaqah di daerah lain pada tahun berjalan. Namun, berdasarkan keputusan rakor pada 2 April 2012, diputuskan persyaratan mengenai domisili peserta yakni berupa KTP ditiadakan dengan alasan demi meramaikan MTQ tingkat Provinsi Kalsel di Tanbu yang dimulai hari ini. Dengan ketentuan, peserta yang bersangkutan harus memiliki surat rekomendasi dari kabupaten/kota asal, dimana ia sebelumnya diusung. Jika, kabupaten/kota asal tersebut merasa keberatan, maka peserta digugurkan dan tidak boleh diikutsertakan MTQ selama dua tahun. “Memang KTP tidak dicantumkan lagi sebagai persyaratan. Tapi jika kota asalnya keberatan dan tidak memberikan surat rekomendasi, maka qari/qariah tersebut akan didiskualifikasi,” bebernya.(dia)

Usai Jalan Sehat Bisa Cek Kesehatan ❐ IDI Kalsel Siapkan 4 Dokter BANJARMASIN, BPOST Jalan sehat Tribun yang digelar Banjarmasin Post pada Minggu 15 April nanti dipastikan akan semakin semarak dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta. Manager Promosi, M Fachmy Noor mengatakan kegiatan juga akan diisi donor darah dari PMI. Adapun cek kesehatan gratis digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel. “Donor darah dan cek kesehatan bisa dilakukan setelah peserta mengikuti jalan sehat,” kata wakil Pemimpin Perusahaan BPost Group ini. Belum cukup kegiatan juga akan ditambah dengan menampilkan stan bazar produk dari para sponsor. Stan juga akan diisi oleh stan Ikatan Sales Marketing (Isama) Kalsel. Ketua IDI Kalsel, Rusdiansyah menambahkan keikutsertaan pihaknya dalam jalan sehat ini terlecut dengan antusiasnya masyarakat yang ingin berpartisipasi. “Kami lihat banyak warga yang ingin ikut jalan sehat ini makanya kita ikut memeriahkannya dengan menggelar cek kesehatan gratis,” kata dia. Untuk menunjang cek kesehatan, IDI Kalsel akan me-

0704/B02

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

DISERBU WARGA - Tempat pendaftran Jalan Santai Banjarmasin Post Group, di Kantor Biro Banjarbaru, Kamis (5/4) siang diserbu warga dari berbagai kalangan.

ngirimkan empat dokter dalam kegiatan itu. “Mungkin saya juga akan ikut memeriksa dalam cek kesehatan itu,” tambah dia. Pemeriksaan gratis yang akan dipersiapkan di stan khusus itu nanti meliputi tensi darah, paru paru dan lainnya. Jalan sehat Tribun digelar Banjarmasin Post pada 15 April nanti serentak di 21 kota pada 14 April di Manado. Hadiah istimewa berupa delapan unit sepeda motor, 10 sepeda, dan puluhan hadiah menarik lainnya disediakan

bagi peserta jalan sehat. Kupon undian juga berhak didapat peserta jalan sehat. Target sebanyak 5.000 peserta bakal meramaikan jalan sehat ini. Untuk Kalsel dengan tema Jalan Sehat Banjarmasin Post Semangat Melangkah Bersama Kapal Api ini bakal diadakan di dua tempat, yakni Banjarmasin dan Banjarbaru. Di Banjarmasin, start bakal digelar di depan Kantor Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman. Sementara di Banjarbaru, start dimulai di Lapangan Murjani.(arl/*)

LAKA TUNGGAL - Mobil Ford Fiesta DA 789 MH rusak berat setelah menabrak truk parkir di Jalan A Yani Km 3,7 Banjarmasin, Jumat (6/4) dini hari. Mobil tersebut oleng setelah menghindari sepeda motor yang ada di depannya, namun tidak ada korban dalam kejadian ini. Sopir mobil tersebut hanya menderita luka ringan.

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

Mahasiswa Undang GERINDRA Diskusi Pemimpin Ideal BAGAIMANA kriteria seorang pemimpin, khususnya kepala daerah? Di depan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel, Wakil Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kalimantan Selatan, HA Nahwan, menyebutkan kriteriannya. Berbicara dalam diskusi publik yang digelar dalam rangka Musda KAMMI Kalsel di Aula IAIN Antasari Banjarmasin, Nahwan yang hadir mewakili Ketua DPD Partai GERINDRA Kalsel, H Abidin HH, mengatakan mengutip buku yang ditulisa seorang doktor, ada empat kriteria pemimpin. “Sangat sederhana. Doktor tersebut menyebutnya dengan istilah ‘coca cola’, itulah kriteria seorang pemimpin,” ujar Nahwan. Co yang pertama, jelas mantan petinggi di Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel ini, competen. Artinya seorang calon pemimpin harus memiliki kemampuan baik dalam bidang pendidikan maupun berbicara di depan publik. Kriteria kedua, lanjut Nahwan, charisma. Mak-

Wakil Ketua DPD Partai GERINDRA Kalsel, HA Nahwan (kedua dari kiri) mewakili Ketua DPD Partai GERINDRA Kalsel, H Abidin HH, menjadi narasumber dalam diskusi pemimpin ideal yang digelar KAMMI Kalsel di IAIN Antasari Banjarmasin, Jumat (6/4).

sudnya, seorang pemimpin harus memiliki keprribadian, komitmen dan integritas. “Jangan sampai ketika sudah menjadi pemimpin malah tersandung kasus baik korupsi maupun asusila,” ujarnya. Sedangkan co berikutnya, kata politisi yang dikenal berpenampilan kalem ini, communication. “Seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan berbagai kalangan, baik atas maupun rakyatnya,” kata Nahwan.

Kemudian kriteria terakhir adalah landscap yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus memiliki wawasan mengenai wilayahnya. “Bagaimana seorang pemimpin jika tidak tahun geografi wilayahnya, apa kemampuan rakyatnya dan kemampuan atau sumber daya yang dimiliki daerahnya,” cetus Nahwan. Terkait pilkada di sejumlah daerah di Kalsel, Nahwan menegaskan GERINDRA tetap me-

megang komitmen untuk memilih pemimpin yang memiliki kriteria tersebut juga berpihak pada kepentingan rakyat kecil. Dalam diskusi publik bertajuk ‘Tsunami Politik Jelang Pemilukada Beberapa Kabupaten: Mencari Format Pemimpin Ideal’ itu hadir pula narasumber lain yakni Ibnu Sina dari PKS, pakar politik Budi Suryadi, Sekjen Angkatan Muda Ka’bah Nasrullah, dan Presiden BEM KM Unlam Muhammad Pazri. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.