Banjarmasin Post edisi Minggu, 15 Januari 2012

Page 4

4 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post MINGGU 15 JANUARI 2012

Jiron Terpaksa Bayar Sumbangan MTQ BANJARMASIN, BPOST - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, yang melakukan pembayaran di Kantor PDAM setempat, Jalan A Yani kilometer 2 Banjarmasin, mengeluh. Sebab, sebagian dari pelanggan menerima karcir sumbangan penyelenggaran MTQ Nasional XLIV Tingkat Kota Banjarmasin 2012 yang dilaksanakan 20-24 Januari ini. Meski besarnya sumbangan hanya Rp 500 dengan atas dasar rekomendasi Wali Kota Banjarmasin Nomor 400/I/3/9/Kesra/2011, namun pelanggan cukup dibuat bingung. Seorang pelanggan PDAM Bandarmasih, Jiron misalnya. Dia saat membayar tagihan di kantor PDAM Bandarmasih terpaksa menyumbang Rp 500 untuk penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Banjarmasin. Sebenarnya dia tidak mempermasalahkan nilai nominal sumbangan itu. Hanya, mempertanyakan apakah dengan berdasarkan rekomendasi wali kota itu, bisa meminta sumbangan dari masyarakat. “Tidak masalah sebenarnya menyumbang sebesar lima ratus rupiah saja, tetapi apakah boleh hanya atas dasar rekomendasi wali kota bisa menarik sumbangan. Coba kalikan saja berapa pelanggan PDAM, belum lagi dari sumbangan anak sekolah dasar,” katanya, kemarin. Pelanggan PDAM lainnya, Dian yang juga memperlihatkan karcis sumbangan yang tertera dasar rekomendasi wali kota itu juga tidak mempermasalahkannya. Tapi ketika ditemui setelah membayar tagihan air leding tempat tinggalnya di Banjarmasin Tengah, dia mengaku biasa saja dan tujuannya juga untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Banjarmasin. Direktur PDAM Bandarmasih, Muslih ketika dikonfirmasi membenarkan adanya sumbangan itu. Dia menegaskan sifatnya bukanlah paksaan, tetapi sumbangan sukarela dari pelanggan yang membayar tagihan rekening air bersih di kantor pusat saja. “Karcis itu sifatnya bebas saja dan tidak wajib. Kami hanya membantu panitia un-

tuk mengedarkan karcis, jumlahnya juga hanya antara seribu hingga dua ribu, tidak untuk seluruh pelanggan PDAM dan mulai berlaku memberlakukan hanya Januari ini,” ujarnya yang dihubungi Banjarmasin Post. Muslih menegaskan, jika ada pelanggan PDAM yang membayar di Kantor Pusat, kemudian tidak menyumbang juga tidak mengapa. Pihaknya pun mengedarkan karcis sumbangan hanya pelanggan yang melakukan pembayaran di Kantor Pusat.

Karcis itu sifatnya bebas saja dan tidak wajib. Kami hanya membantu panitia untuk mengedarkan karcis MUSLIH Direktur PDAM Bandarmasih

membiayai kegiatan kepanitiaan. “Tetapi kalau sudah tercapai target dana yang dibutuhkan, maka kami hentikan untuk mengumpulkan sumbangan itu. Sampai sekarang kami masih mencari dana untuk hadiah-hadiah bagi pemenang lomba pada MTQ Kota Banjarmasin nanti,” kata Camat Banjarmasin Timur itu. Persiapan dari penyelenggaran MTQ Nasional XLIV Tingkat Kota Banjarmasin 2012 itu, panitia sudah membuat panggung dan menyiapkan pawai ta’ruf. Selanjutnya nantinya terlebih dulu akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) yang dihadiri perwakilan kafilah dari lima kecamatan sekaligus pertemuan teknik. Kepala Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Kalselteng, Hamonangan Simarmata berharap, pengumpulan dana dari masyarakat untuk membiayai penyelenggaran MTQ tingkat Kota Banjarmasin tetaplah harus dipertanggungjawabkan. Panitia melakukan evaluasi-evaluasi kemudian menjadi tugas Inspektorat untuk ikut mengevaluasinya. “Memang tidak ada salahnya mengumpulkan sumbangan dari masyarakat untuk membiayai kegiatan itu, karena tidak ada anggaran di Pemko untuk membiayainya. Walaupun hanya Panitia bukan langsung Pemko, tetaplah mempertangungjawabkannya juga,” tegasnya. Dia mengatakan, BPKP Kalselteng siap membantu Inspektorat Kota Banjarmasin jika diperlukan untuk melakukan pendampingan penyusunan keuangan yang akuntabel. Target Pemkab/ Pemko meraih Wajar Tanpa Pengecualian benar-benar bisa tercapai. (has)

Ketua Umum Penyelenggaraan MTQ Nasional XLIV Tingkat Kota Banjarmasin, Ina Yuliana mengatakan, sumbangan itu untuk membiayai pelaksanaan MTQ di Banjarmasin Timur sebagai tuan rumah. Karcis yang diedarkan kepada pelanggan PDAM dan murid di beberapa sekolah dasar di Banjarmasin Rp 500, serta pegawai Pemko juga dikenakan sumbangan yang diperoleh dari pemotongan gaji antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Dia menegaskan, dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Banjarmasin itu memerlukan dana sedikitnya Rp 190 juta. Sedangkan, dana yang terkum- SUMBER DANA MTQ KOTA BANJARMASIN: pul saat ini hanya 1. Sumbangan dari murid SD (Rp 500 per karcis) Rp 123 juta. 2. Sumbangan pelanggan PDAM Bandarmsih Pengumpulan (Rp 500 per karcis) dana dari masya- 3. PNS di lingkungan Pemko Banjarmasin (Rp 20 ribu - Rp 25 ribu) rakat untuk membiayai pelaksanaan Catatan: 32 cabang yang diperlombakan ten- Dana Yang Dibutuhkan Rp 190 juta, Baru terkumpul Rp 123 juta tunya juga untuk

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

NAIK MEJA - Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Kalsel memadati ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, untuk menyaksikan dari dekat dan mendengarkan tausiah Ustadz Nur Maulana yang terpaksa menaiki meja agar bisa dilihat jamaah, Sabtu (14/1).

Ustadz Maulana Senang Bertemu Kakak Tertua BANJARMASIN, BPOST- Kedatangan ustadz Nur Maulana disambut ribuan jamaah, yang didominasi kaum ibu-ibu yang memenuhi ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmaisn, Sabtu (14/1). Ustadz yang kerap mengisi program religi berjudul Islam Itu Indah di satu stasiun televisi nasional ini, menyampaikan tausyiah dengan Bahasa Banjar. “Apa habar barataan,” ujarnya seraya mengaku akhirnya bisa juga berbahasa Banjar dan masuk masjid yang dikenalnya lewat kalender saja itu. Seperti saat tausyiah di komplek Pesona Modern Banjarmasin, lagi-lagi ustadz Maulana mengaku, berbadan kecil dan meminta disediakan kursi agar bisa disaksikan jamaah yang hadir. “Aku kecil, minta kursi atau podium dong. Soalnya aku kecil agar bisa melihat dan yang berdiri bisa duduk,” ujarnya. Panitia sigap, podium yang biasanya

Sm*sh Sempat Hentikan Aksinya kami senang banget bisa datang ke Banjarmasin, mudah-mudahan tidak ada yang pingsan lagi ya untuk penampilan kami sampai terakhir,” katanya. Bahkan saat menyanyikan, I Heart You sebagai lagu keempat, Rafael meminta para penonton agar tenang. “Kami ingin Sm*sh Blast di Banjarmasin bisa tenang seperti Smash blast di koBANJARMASIN POST GROUP/APUNK KONSER SMASH - Para personil Boys Band Sm*sh mempertontonkan aksinya ta lainnya ya, dihadapan fansnya di Duta Mal Banjarmasin, Sabtu (14/1). Puluhan orang pingsan meskipun kami karena terjepit saat berlangsung konser dalam rangkaian lounching Suzuki Nex. menyanyikan lagu I Heart you,” mereka masih tetap berdePENAMPILAN Boys Band ujarnya. sak-desakkan, hingga penasal Bandung yang berangMeski hingga lagu keeampilan Sm*sh Sempat tergotakan Rangga, Bisma, Ranam Berjudul Uhh.. dengan tunda. ngga, Morgan, Rafael, Dicky, irama menghentak, akhirPada lagu pertama kemudian, Reza dan Ilham membuat rinya para penonton pun Morgan pun sempat meminta buan orang langsung histeris tidak lagi saling dorong, para penonton agar para pedi Duta Mall Banjarmasin, hanya mengekspresikan kengunjung kembali tenang. Sabtu (14/1). gembiraan dengan lambaian “Janji ya Teman-teman Dalam rangkaian acara tangan. Sm*sh Blast jangan banyak peluncuran produk Suzuki Selain itu, Rangga juga bergerak, jangan saling doNex itu, Sm*sh membawakan mengungkapkan, agar rong ya,” ungkap Morgan lagu pertama mereka dengan Sm*sh blast bisa aksi koreografi mendukung meyang membuat reka sebagai Boypara penonton band terdashysat dari kalangan dan mendapatkan anak-anak, remaja penghargaan Infodan orang dewasa tainment Award. ketika maju ke panggung. pun bersorak. “Semoga teman Sm*sh Bahkan, MC Putra dan ApKedatangan Sm*sh yang blast Banjarmasin bisa duril sempat meminta para pekedua kalinya di Banjarmasin kung kami juga ya untuk ngunjung untuk tenang, sehiitu, rupanya tidak menyumasuk nominasi Pengharngga penampilan Sm*sh bisa rutkan antusias masyarakat gaan Boyband Terdahsyat,” dilanjutkan lagi. untuk menyaksikan penamjelasnya sebelum mengakAkhirnya sekitar 30 menit pilan mereka. hiri penampilan dengan lapara pengunjung tenang, Bahkan dalam acara tergu Berjudul “Senyum SeSm*sh kembali melanjutkan sebut, banyak penonton yang mangat”. penampilan dengan lagu kerela berdesak-desakkan hingSementara, anggota Sm*sh dua berjudul Inikah Cinta ga Rafael pun meminta para Blast banjarmasin, Jejhe meyang sempat dipopulerkan sm*sh blast untuk tetap tertib ngaku, meski rela menunggu ME. dan tidak saling dorong. sejak pukul 16.00 Wita namun Selanjutnya, Sm*sh pun “Tolong ya teman-teman merasa tetap puas. melanjutkan penampilan meadek-adek semuanya, jangan “Ya asiklah, meski nonreka dengan lagu ketiga bersampai desak-desakkan, agak tonnya hanya di pinggir pajudul Ada Cinta. Sebelum memundur dari pagar pembatas nggung, bahkan kami pun lanjutkan lagu ke empat, Bisjangan saling dorong,” ujarharus tetap ikuti aturan agar ma pun menyapa para Sm*sh nya. penampilan smash tetap Blast. Meski begitu, karena anberlanjut,” kata Jejhe. (gep/*) “Sm*sh blast Banjarmasin, tusias para penonton,

1501/B04

digunakan untuk ceramah, langsung dinaiki ustadz Maulana, seraya bertanya apa kursi yang disediakan tidak jebol. Mengawali dengan ikonnya yang terkenal dengan “jamaah oh jamaah, alhamdulillah” Ustadz bersyukur berada di Banjarmasin atas undangan PT Kaltrabu Indah. Dia lantas menyampaikan pentingnya, memantapkan tujuan hidup yaitu beribadah. Dia mengaku salut dengan antusias jamaah yang ingin menyaksikan dirinya dan mendengarkan tausiahnya. Menurut ustadz Maulana, pentingnya berderma karena jika tidak, Allah SWT akan memberikan peringatan dengan orang kaya, dengan berbagai penyakit yang juga memerlukan biaya mahal. Sumbangan itu, ungkapnya untuk Yayasan Uma Kandung yang berniat membeli rumah untuk menampung perempuan tua, seperti panti lansia (lanjut usia).

Sebelumnya, ustad Maulana memberi kesempatan berdialog di ruang Kantor Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, dengan para karyawan setempat. Ustad Maulana semakin bersemangat karena saat itu dipertemukan dengan sang kakak tertua, Hj Hafsah Maulana didampingi pemilik PT Kaltrabu Indah, Marwiyah. “Saya baru kali ini, mengikuti acara tausyiah adik saya. Kebetulan saya pindah kerja di Angkasa Pura I bandara Syamsudin Noor, bagian komersial,” kata Hafsah. Ustadz Maulana berkesempatan memasuki ruang Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Drs H Rusdiansyah Asnawi SH. Dia juga berdiri lama di depan lukisan besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang memegang kitab karya, Kitab Sabilal Muhtadin. (tar/*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.