SENIN 9 APRIL 2011/ 5 JUMADIL AKHIR 1432 H
Super Ball www.banjarmasinpost.co.id
Perjalanan Meraih Scudetto
Style
Banjarmasin Post
5
Chievo-Milan 1-2 - Pekan 26, 20 Februari 2011 Milan-Napoli 3-0 - Pekan 27, 28 Februari 2011
Milan-Lecce 4-0 - Pekan 1, 29 Agustus 2010
Juventus-Milan 0-1 - Pekan 28, 6 Maret 2011
Cesena-Milan 2-0 - Pekan 2, 11 September 2010
Milan-Bari 1-1 - Pekan 29, 13 Maret 2011
Milan-Catania 1-1 - Pekan 3, 18 September 2010
Palermo-Milan 1-0 - Pekan 30, 19 Maret 2011
Lazio-Milan 1-1 - Pekan 4, 22 September
Milan-Inter 3-0 - Pekan 31, 2 April 2011
Milan-Genoa 1-0 - Pekan 5, 25 September
Fiorentina-Milan 1-2 - Pekan 32, 10 April 2011
Parma-Milan 0-1 - Pekan 6, 2 October 2010
Milan-Sampdoria 3-0 - Pekan 33, 16 April 2011
Milan-Chievo Verona 3-1 - Pekan 7, 16 Oktober 2010
Brescia-Milan 0-1 - Pekan 34, 23 April 2011
Napoli-Milan 1-2 - Pekan 8, 25 Oktober 2010
Milan-Bologna 1-0 - Pekan 35, 1 Mei 2011
Milan-Juventus 1-2 - Pekan 9, 30 Oktober 2010
Roma-Milan 0-0 - Pekan 36, 7 Mei 2011
Bari-Milan 2-3 - Pekan 10, 7 November 2010 Milan-Palermo 3-1 - Pekan 11, 7 November 2010 Inter-Milan 0-1 - Pekan 12, 14 November 2010 Milan-Fiorentina 1-0 - Pekan 13, 20 November 2010 Sampdoria-Milan 1-1 - Pekan 14, 27 November 2010 Milan-Brescia 3-0 - Pekan 15, 4 Desember 2010 Bologna-Milan 0-3 - Pekan 16, 12 Desember 2010 Milan-Roma 0-1 - Pekan 17, 19 Desember 2010
To tal P er tandingan Per
Home: Main ::18 laga Menang: 12 laga Seri: 4 laga Kalah: 2 laga
Away
Lecce-Milan 1-1 - Pekan 20, 16 Januari 2011
Main: 17 laga Menang: 11 laga Seri: 4 laga
Milan-Cesena 2-0 - Pekan 21, 23 Januari 2011
Kalah: 2 laga
Cagliari-Milan 0-1 - Pekan 18, 6 Januari 2011 Milan-Udinese 4-4 - Pekan 19, 9 Januari 2011
Catania-Milan 0-2 - Pekan 22, 30 Januari 2011 Genoa-Milan 1-1 - Pekan 24, 6 Februari 2011
To tal Main: 36 laga Menang: 26 laga
Milan-Parma 4-0 - Pekan 25, 12 Februari 2011
Menang: 23 laga
Milan-Lazio 0-0 - Pekan 23, 2 Februari 2011
Seri; 8 laga Kalah: 4 laga
STADION ST ADION Olimpico Roma disesaki kepulan asap kembang api yang disemburkan ribuan Milanisti yang memadati stadion kebanggaan AS Roma itu. Bukan sang empu stadion yang menggelar pesta di stadion yang terletak ibukota Italia itu. Alih-alih adalah AC Milan yang menobatkan diri sebagai peraih Scudetto kompetisi Seri A Italia. I Rossoneri akhirnya memastikan meraih Scudetto setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0, melawan AS Roma, Minggu (8/5) dini hari. Tambahan satu poin dari hasil seri itu membuat Milan mengoleksi 78 poin dari 36 pertandingan. Karena keunggulan head to head dan selisih poin yang kini berjumlah sembilan dengan Inter Milan di posisi kedua, Rossoneri dipastikan tak terusik lagi di puncak klasemen meski Nerazzurri masih punya tiga pertandingan tersisa. Keberhasilan menjuarai Seri A ini disambut suka cita seluruh pecinta Milan. Pemain Milan termasuk pelatih dan ofisial tim langsung berhamburan ke tengah lapangan saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Alessandro Nesta memegangi botol besar berisi bir dan menyemprotkannya ke beberapa rekannya sebagai tanda selebrasi kebanggaan juara. Milan malam itu larut dalam kegembiraan tak berujung. Scudetto kali ini memang sangat istimewa bagi I Rossoneri. Ini Daftar Milan menyudahi penantian panjang tujuh Juara Serie A tahun untuk kembali bertakhta setelah 1950-1951 kali terakhir melakukannya di tahun 2003/2004. Diavolo Rosso kini total 1954-1955 sudah mengumpulkan 18 gelar juara. 1956-1957 Sukses Milan ini berarti menyudahi dominasi rival sekota, Inter yang 1958-1959 selalu menjadi kampiun dalam lima 1961-1962 periode sebelumnya. Sama seperti 1967-1968 Milan, Inter juga telah memenangi total 18 gelar juara Liga Italia. 1978-1979 “Kami semua layak mendapatkan 1987-1988 gelar ini setelah berada di puncak 1991-1992 sepanjang musim. Semua orang sangat fundamental, tapi pujian khusus 1992-1993 diberikan kepada Ignazio Abate. Ia 1993-1994 bermain di posisi lain musim lalu, tapi 1995-1996 ia mampu beradaptasi dengan peran barunya dengan sempurna. Ia menjalani 1998-1999 musim luar biasa,� kata Nesta dalam 2003-2004 website resmi Milan. 2010-2011 Kunci sukses Milan musim tak terlepas dari kebijakan jitu transfer pemain yang dilakukan manajemen Milan di awal musim dan di masa jeda kompetisi. Perekrutan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho memberikan dampak yang sangat besar terhadap pola permainan Milan. Dua penyerang papan atas itu mampu ditransformasi dengan sangat pas oleh Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, yang juga baru bergabung bersama I Rossoneri musim ini menjadi suksesor Leonardo. Pada paruh musim, Milan kembali aktif di bursa transfer pemain. Mereka merekrut dua pemain sarat pengalaman, Antonio Cassano dan Mark van Bommel. Meski tergolong pemain gaek, tapi kehadiran dua pemain ini memberi Allegri banyak opsi dalam skuadnya. Lini depan Milan terlihat sangat garang setelah dihuni nama-nama beken seperti Ibra, Robinho, Cassano dan jangan lupa penyerang masa depan Milan, Alexandre Pato, yang lambat laun makin menemukan kematangan sebagai salah satu penyerang top dunia. Kunci keberhasilan Milan lainnya adalah kemenangan dalam Derby Della Madonnina edisi kedua. Jika gagal menang di laga tersebut, Milan bakal sulit menghadang Inter. Pertemuan kedua antara Milan vs Inter berlangsung di San Siro pada 2 April lalu. Sebelum laga tersebut posisi Milan di puncak klasemen dalam ancaman dari sang juara bertahan karena antara keduanya cuma terpaut dua poin. Namun Milan mampu mempertahankan posisi teratas yang mereka miliki. Diavolo Rosso menang telak dengan skor 3-0 dalam pertarungan tersebut. Setelah kemenangan atas Inter tersebut, Milan melanjutkan konsistensi performa dengan empat kemenangan beruntun lainnya. Sementara Inter justru sempat kalah 0-2 dari Parma yang membuat selisih kedua tim berjarak delapan angka. Scudetto ini bisa jadi trofi pembuka bagi Milan yang sudah lama puasa gelar. Milan masih memiliki peluang menambah satu lagi trofi juara di kompetisi Copa Italia dimana mereka sudah melaju ke babak semifinal di (Tribunnews/cen) kompetisi kasta kedua Italia itu.(Tribunnews/cen)
Jumlah Gol Home Memasukkan: 38 gol Kemasukan: 11 gol
Away Memasukkan: 23 gol Kemasukan: 12 gol
Pencetak gol terbanyak Alexandre Pato dan Zlatan Ibrahimovic: 14 gol
JUARA- Para punggawa AC Milan berselebrasi merayakan gelar juara Serie A musim ini usai bermain imbang 0-0 melawan AS Roma di Stadion Olympic, Roma (8/5).
AP PHOTO
0905/B05