Tribun Borneo 27
Banjarmasin Post
MINGGU 3 MARET 2011
Tatakan-Margasari Digenjot 15 Bulan ■ Jalan Khusus Batu Bara Lintasi 11 Desa RANTAU BPOST - Jalan angkut tambang batu bara sepanjang 28,6 km dari Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan ke Desa Margasari Kecamatan Candi Laras Utara diresmikan pembangunannya, Sabtu (2/3) . Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin bersama Bupati Tapin H Idis Nurdin Halidi, Direktur Tapin Coal Terminal (TCT) HM Hatta (H Ciut) dan Komisaris, H Drs Zaini Mahdi melakukan peletakkan batu pertama sekaligus meresmikan penggunaan underpass kilometer 101. PT Tapin Coal Terminal (TCT) yang merupakan perusahan grup asal Binuang PT Batu Gunung Mulia (BGM), PT Harapan Binuang Muda (HBM) dan PT Batu Hitam Mulia (HBM), selaku pemilik sekaligus pengelola jalan angkut tambang TatakanMargasari. Jalan khusus angkutan batu bara itu sepanjang 28,6 km melintasi 11 Desa serta empat kecamatan. Tapin Coal Terminal itu ditarget selesai dalam 15 bulan ke depan. “Insya Allah selesai dalam target itu,” ujar H Izai, pimpinan konsorsium proyek Tapin Coal Terminal.
Proyek ini sebelumnya bekas proyek PT ATP yang pailit kemudian dileleng dan pemenangnya PT Bara Multi Pratama (BMP) yang kemudian dibeli PT Tapin Coal Terminal. Pembebasan lahan meliputi empat kecamatan yakni Kecamatan Tapin Selatan (Desa Soato Tatakan, Desa Rumintin, Desa Lawahan). Kecamatan Tapin Tengah (Desa Sukaramai, Desa Sungai Bahalang,
Desa Pematang Karangan, Desa Pandahan, Desa Pematang Karangan Ilir). Kecamatan Candi Laras Selatan (Desa Sungai Rutas, Desa Baringin) dan Kecamatan Candi Laras Utara (Desa Margasari). Untuk tahap pertama, dibangun dua jetty dari empat yang direncanakan dengan kapasitas masing-masing jetty 2.000 metrik ton (MT) perjam. “Target ini tidak mudah, tapi mengingat besarnya antusias masyarakat dan dukungan pengusaha tembang kami optimis target tercapai,” ucap Tono Suratman, perwakilan manajemen PT TCT. (sar)
Karya Anak Bangsa PROYEK ini dirancang ahli dari ITB yang bernaung di bawah bendera PT Atrya Swascipta Rekayasa yang berpengalaman dalam pembangunan jalan angkut batu bara dan pelabuhan muat. Sedangkan untuk pelaksanaan pembangunannya langsung ditangani sendiri pimpinan konsorsium H Izai bersama grup usahanya PT Batu Gunung Mulia dan PT Sama Sentral Swasembada selaku kontraktor utama. “Dibukanya jalan khusus ini menunjang pemberlakuan Perda Kalsel Nomor 23 Tahun 2008 tentang Larangan Angkutan Tambang melalui jalan propinsi,” ujar Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin. (sar)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
BARENG - Sejumlah tokoh masyarakat Kalsel serta pengusaha yang mengerjakan proyek Tapin Coal Terminal berfoto bersama Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin (urutan ketujuh dari kanan) usai peletakkan batu pertama proyek tersebut, Sabtu (2/4).
61 Kecamatan Berpotensi Banjir BANJARBARU, BPOST Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) Klas I Banjarbaru menyebut hujan terjadi serentak di beberapa daerah di Kalsel. “Karakter hujan terjadi tiba-tiba, dalam rentang waktu cukup lama dan ekstrem,” ujar Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi (Staklim) Klas I Banjarbaru, I Wayan
Mustika, Sabtu (2/4). BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Klas I Banjarbaru juga memperkirakan April-Mei memasuki musim transisi. Untuk Juni mendatang diprediksi awal kemarau. “Akhir April menuju Mei sudah masuk masa transisi yaitu hujan ekstrem serentak, angin kencang disertai petir diperkirakan akan lebih sering terjadi,” katanya.
Wayan menyebutkan, hujan beberapa hari ini terjadi setiap malam termasuk ekstrem. “Untuk beberapa hari ke depan hingga masa transisi hujan ekstrem berpeluang masih terjadi,” katanya. Berdasar pembuatan prakiraan potensi banjir hasil kerja sama BMKG, Ditjen Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum dan Bakosurtanal menyebutkan
61 kecamatan di Kalsel berpotensi banjir pada April 2011. Manajer PLTA Ir PM Noor Ir Kardoyo membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya akhir-akhir ini hujan deras kerap mengguyur dan sangat mempengaruhi kondisi ketinggian air di waduk PLTA Ir PM Noor, Riam Kanan. “Tercatat untuk ketinggian air waduk, Jumat (1/4)
58,75 meter. Hal ini masih normal, namun kemungkinannya dengan kondisi cuaca seperti ini ketinggian air di waduk bisa terus naik,” kata Kardoyo. Ketika kenaikan perhari sudah mencapai 20-30 cm, menurutnya. baru perlu diwaspadai. “Bila ketinggian mencapai 62 meter kita perlu waspada dan melakukan peringatan,” katanya. (kur)
Kuda Gepang di CFD BANJARBARU, BPOST - Gelaran sar free day (CFD) digelar kembali Minggu di Lapangan Murdjani, Banjarbaru akan dimeriahkan dengan tarian khas Kalimantan Selatan yang menceritakan tentang kegagahan pasukan berkuda, kuda gepang. Kepala Kantor Pustarda Banjarbaru Hj Nurliani mengatakan tarian kuda gepang ini persembahan dari siswa SDN 1 Banjarbaru Kota pimpinan H Nadjamun Noor. “Jadi akan lebih meriah,” ujar Hj Nurliani, Sabtu (2/4). Sedangkan muris TK Joice Kota Banjarbaru akan menyuguhkan peragaan modeling dan paduan suara. (kur)
0304/B27