16
Aksi
Banjarmasin Post
Gaya
SABTU
19 FEBRUARI 2011/ 15 RABIUL AWAL 1432 H
www.banjarmasinpost.co.id
CERIA, penuh warna begitulah dunia remaja. Aktivitasnya beragam, dari kewajiban menimba ilmu di bangku sekolah, menyalurkan hobi dan bakat. Beda kegiatan atau event, tentu busana dan dandanan juga menyesuaikan.
Aneka busana remaja yang oke di berbagai suasana tersebut, dapat dilihat dari yang dipakai Nur Azelia Humani Santang pada ajang Indonesia Super Model 2011. Dari kasual, busana pantai, putri bunga, hingga gaun yang merupakan rancangan desainer Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Kathrin Ambar Sari Saifuddin dan Hj Martasiah lengkap dikenakannya di gelaran yang berlangsung dua hari, Senin sampai Selasa (14-15/2) di Hotel Mercure Jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Untuk kasual, model yang berada di bawah Mix Max Management Inc milik almarhum Dhanny Gaffurie itu, memilih kemeja dipadu hotpant bertema Merah Putih. Euphoria masyarakat Indonesia pada sepak bola Nasional, menjadi alasan putri pasangan HM Amin Santang dan Hj Martasiah Santang memilih itu. Spesial ke pantai atau menghadiri beach party, belia yang duduk di kelas II (Akselerasi) SMPN 6 Banjarmasin ini memilih tema summer beach. Tampilannya kian cerah ceria dengan memadukan blouse hijau tosca dengan aplikasi flora, celana kuning selutut, sepatu pantai dipermanis aksesori gelang
plus anting. Penampilan belia berpostur 162 centimeter dan berat 40 kilogram ini, makin oke dengan topi rotan warna senada yang dikreasi sendiri, plus kacamata untuk menghalau terik surya. Kecantikan pemilik ratusan penghargaan di ajang modeling ini pun, kian terpancar. Sementara busana pesta, di antaranya menghadiri acara ulang tahun teman, belia yang akrab disapa Alma punya beberapa alternatif selain gaun panjang lengan setali. Gaun selutut dengan bustier (kemben) bertema black & white, dirancang sederhana namun elegan. Warna putihnya full payet, sedang yang hitam dari renda brokat yang didesain menyerupai kelopak mawar. Bagian pinggang diperkaya dengan black rose (mawar hitam), membuatnya kian memesona. Gaun full bunga juga menjadi andalannya untuk tampil sebagai Putri Bunga. Tak sekadar bunga, namun taman bunga karena kupu-kupu juga dihadirkan di gaun putih tulang khas remaja berbahan satin dan kasa yang mengembang di bagian bawahnya tersebut. Pun hiasan rambut hingga sepatu, bertabur bunga
mawar dan krisan. Pamungkasnya gaun Batik Nusantara. Bukan batik pada umumnya, karena Alma mengenakan gaun rangkap empat paduan batik Kalteng bermotif khas Dayak, Batang Garing (pohon kehidupan). Model bustier, dengan ploi dan pita menjuntai. Aksesori sederhana, cukup anting dan hiasan rambut mutiara dipadu brokat warna senada. Hasilnya pun luar biasa. Tiga kategori busana yakni Batik Nusantara, Putri Bunga, dan Black & White, Alma meraih Juara I. Sedang kategori Kasual dan busana Pantai, dia menyabet Juara II. Oleh dewan juri, yang terdiri atas artis ibu kota Dwi Andika dan Jennifer serta model Rasuna Selvia dan manajemen artis, Alma sukses menaybet Winner Indonesia Super Model. Siswa yang masuk lima besar di sekolahnya itu pun, lolos casting dan menjadi yang terbaik dari Rapi Film untuk bermain di layar lebar. “Senang dan bangga berhasil juara, sekaligus mengangkat kekayaan budaya Kalimantan ke pentas nasional. Mengenakan penuh percaya diri, inner beauty kita pun terpancar,” ungkap Alma yang bercita-cita jadi pengusaha dan model Internasional. (hay)
Sederhana Namun Elegan RANCANGAN busana untuk remaja, menurut desainer Kalsel Hj Kathrin Ambar Sari Saifuddin, dipilih yang simpel namun gaya sesuai dengan jiwa dan kepribadiannya. “Terutama gaun, semua rancangan sederhana dengan warna-warna soft (lembut) di antaranya krem, putih, dan putih tulang, namun kesannya elegan seperti yang dikenakan Alma. Sangat cocok dengan jiwa remaja yang ceria dan aktif,” kata Hj Kathrin diamini desainer Hj Martasiah. Bahannya pun disesuaikan, gaun pesta dipilih sifon yang melayang dipadu kasa, atau satin nan mengkilap plus kasa. Sedang kasual dan pantai, bahan
yang menyerap keringat pilihan pas dengan warnawarna cerah. Namun, lanjutnya, paduan semua unsur yang melekat di tubuh juga menjadi perhatian. Tak sekadar busana, juga harmoni dengan tatarias rambut, wajah, serta penutup kaki dan aksesori lainnya sebagai pendukung penampilan. Untuk gaun, high heel warna senada menjadi penyempurna penampilan. “Busana, mestinya membuat pemakainya makin percaya diri, menunjukkan kepribadian. Bahkan, orang yang sudah cantik atau tampan bisa makin cantik dengan busana yang dikenakannya,” bebernya. (hay)
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
1902/B16