Banjarmasin Post Edisi Senin 20 September 2010

Page 7

Sport Hot News 7

Banjarmasin Post SENIN 20 SEPTEMBER 2010

Mora Berkilah Tak Ingin Lukai Mosley

AP PHOTO/CHRIS CARLSON

TELAK- Straight kanan dari Sergio Mora (kanan) bersarang telak di dagu Sugar Shane Mosley. Duel dua petinju di Los Angeles (19/9) ini berakhir seri.

Sutil Calon Pengganti Schumi PEMBALAP Jerman Adrian Sutil disebut-sebut menjadi kandidat kuat menggantikanMichaelSchumacher. Wacana ini menyeruak setelah tersiar kabar Schumi kembali memutuskan meninggalkan balapan Formula One untuk kedua kalinya. Sutil saat ini masih memperkuat tim Force India. Ia berduet dengan pembalap asal Italia, Vitantonio Liuzzi. Tim Force India dengan tim Mercedes menggunakan mesin yang sama yaitu Mercedes FO 108X. Musim ini menandai musim pertama Schumi comeback di Formula satu, isu akan kembali pensiun mencuat melihat performanya yang tak lagi bisa menjadi pembalap tercepat. Sekalipun, Schumi menandatangani kontrak selama tiga tahun setelah comeback. “Saya mendengar bahwa Sutil adalah kandidat kuat untuk menggantikan Schumi. Jika Schumi meninggalkan tim Mercedes maka di saat yang sama, Sutil sudah habis masa kontraknya dengan Force India,” kata pengamat F1, Jonathan Legard yang ditulis melalui twitter-nya. Sebelumnya pengamat F1 lain, Eddie Jordan memperkirakan bahwa Schumi akan pensiun lagi di ajang F1. Ia menyimpulkan hal tersebut karena sudah terlalu banyak gelagat

RIBUAN penonton yang memadati Staples Center tempat digeranya duel Sugar ‘Shane Mosley kontra Sergio Mora terus mengumandangkan ejekan. Mereka kecewa karena partai bertajuk “Celebrate and Dominate” yang digadang-gadang sebagai momen kebangkitan kembali Mosley, ternyata tak sesuai harapan. Kedua petinju tampil kurang greget. Alhasil duel 12 ronde itu berakhir seri. Ironisnya lagi, Mora yang sembilan tahun lebih muda dari Mosley (39) mengaku dirinya tak ingin menyakiti lawannya tersebut. “Saya seharusnya mendengarkan apa kata pelatih untuk

Karier

■ Alonso Mulai Merasa Kesulitan PEMBALAP Ferrari, Fernando Alonso menandaskan dirinya wajib naik podium di balapan GP Singapura akhir pekan nanti. Jika gagal, maka ia pun kemungkinan besar akan melambaikan tangan untuk gelar juara balapan Formula One musim ini. Dengan lima seri balapan tersisa, posisi Alonso memang terbilang kritis.

Sutil

Swiss Formula Ford 1800 Formula BMW ADAC Formula 3 Euroseries Formule 3

-Masters of Formula 3

2005 Formula 3 Euroseries -Masters of Formula 3

2005-06 2006

A1 Grand Prix All-Japan Formula 3

- Macau Grand Prix

- Super GTToyota Team TOM’S — Formula 1—-

2007 2008 2009 2010

Formula One Formula One Formula One Formula One

Etihad Aldar Spyker Force India Force India Force India

DAYLIFE

Adrian Sutil (kiri) bersama Michael Schumacher

Fernando Alonso

Ia berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 125 poin. Di atasnya ada pembalap Red Bull, Mark Webber (187 poin), serta pembalap McLaren, Lewis Hamilton (182 poin). Alonso pun dikuntit ketat oleh pembalap McLaren, Jenson Button (165 poin) dan pembalap Red Bull, Sebastian Vettel (163 poin) “Jika nanti di Singapura, atau di balapan selanjutnya di Jepang saya tak bisa naik podium, maka pasti akan sangat sulit untuk bisa menyodok ke puncak klasemen,” ujarnya dikutip dari Marca, kemarin. Kendati secara umum posisinya riskan, Alonso tetap optimistis bisa memenangi GP Singapura. Modalnya dalah kemenangan di Monza lalu. “Sekarang ini setelah saya memenangkan race di Monza saya semakin percaya diri untuk bisa mengambil langkah maju di seri selanjutnya di Singapura, kami ingin membuat langkah besar,” DAYLIFE

Rossi Dukung Lorenzo Juara MENGHADAPI sisa seri MotoGP yang ada musim ini, Valentino Rossi mengatakan ia tak membalap hanya untuk diri sendiri. Misi utamanya adalah untuk mendukung rekan setimnya, Jorge Lorenzo meraih gelar juara. Di atas kertas, sebenarnya Lorenzo tak terlalu membutuhkan dukungan Rossi. Dengan sisa enam seri MotoGP, Lorenzo sudah unggul dengan selisih 63 poin dari pesaing terdekat, Dani Pedrosa. Meski demikian bukan berarti ada permusuhan secara pesonal antara Rossi dengan Pedrosa. Dalam kompetisi MotoGP, Rossi lebih mengedepankan membawa prestasi terbaik untuk timnya. “Hubungan saya dengan Dani malah semakin membaik, namun Jorge saat ini akan meraih gelar juara. Dia harus mempertahankan kemenangannya. Jika Yamaha meminta

saya untuk membantunya saya akan melakukan itu dan itu tak jadi masalah buat saya,” ujar Rossi. The Doctor sudah memperkirakan bahwa posisi di persaingan MotoGP sedang sulit di musim ini. Hal ini terkait cedera yang sering dialaminya, termasuk cedera bahu yang memerlukan operasi. Empat bulan lalu, Rossi juga pernah mengalami kecelakaan di saat mengikuti agenda motocross. Rossi sudah mempelajari kekuatannya setelah kembali membalap pasca-cedera. “Sejak kembalinya saya ke trek balap, saya baru merasakan kondisi yang baik ketika di Sachsenring dan semakin baik ketika race di Misano. Namun di waktu-waktu yang lain saya tak pernah bisa untuk menjadi pembalap yang ada di barisan depan,” katanya. Dengan kondisi bahu yang belum fit seperti sekarang ini, Rossi mengatakan ia masih bisa melakukan beberapa race dengan baik. Meski demikian

membahayakan Baldomir Wasit Jose Corbian langsung menghentikan pertandingan ketika ronde keenam masih menyisakan 2 menit 58 detik. “Saya tak perlu banyak bicara, saya hanya perlu membuktikannya saja. Kemenangan ini saya persembahkan untuk orang Meksiko dan semua fan. Saya sudah mempersiapkan diri untuk bisa menang KO. Dia bermain tidak terlalu cepat sehingga memberi keuntungan buat saya,” kata Alvarez. DengankemenanganiniAlvarez memiliki rekor tarung (34-0-1, dengan 26 kemenangan KO). Ia mengincarkembalikekelaswelter yang dirasakan lebih cocok buatnya. (Tribunnews/mba)

bertarung keras ini pertarungan bagus dan hasil bagus,” kata Mosley. Duel lebih seru justru terjadi di partai tambahan. Saul Alvarez yang mendapat dukungan fans tinju Meksiko berhasil menghajar KO Carlos Baldomir di ronde keenam. Alvarez mendominasi jalannya pertandingan, dengan performa yang lebih lincah, petinju berusia 39 tahun itu memikat ribuan penonton di ronde enam. Sesaat setelah ia tampil agresif, pendukungnya yang kebanyakan berasal dari Meksiko meneriakan yal-yel dukungan ‘Canelo! Canelo! Canelo!’. Hook kirinya tepat mendarat di dagu Baldomir. Melihat kondisi yang

Naik Podium atau Kalah!

dan tanda-tanda Schumi akan berhenti membalap di F1 lagi. Di klasemen sementara saat ini Sutil menempati peringkat ke-10 dengan 45 poin di bawah Schumacher. Kedua pembalap ini hanya terpaut satu poin. Schumi memiliki koleksi 46 poin sedangkan Sutil mengoleksi 45 poin. Performa Sutil dinilai cukup bagus di Formula satu, bahkan diperkirakan lebih bagus dibandingkan Schumi mengingat dengan kualitas mobil balap berbeda, ia bisa menempel perolehan poin sang legenda.(Tribunnews/mba) 2002 2003 2004 -ASM

bertarung dengan menjaga jarak. Saya pikir saya sudah menang, dan mengumpulkan banyak angka, dan saya tak ingin melukai Mosley,” ujar Mora berkilah. Tiga juri memberikan poin di pertandingan untuk kedua petinju dengan angka bervariasi. Satu memberikan poin lebih buat Mora 115-113, satu juri memberikan poin lebih buat Mosley 116-112, sedangkan satu lagi memberikan angka imbang 114114. Rekor Mosley menjadi 46-631 dengan 39 kemenangan KO dan Mora kini memiliki rekor 221-2; 6. Meski tidak memuaskan fans, hasil ini dinilai Mosley sebagai hasil yang tepat. “Kami berdua

masih sulit untuk dia bisa meraih kemenangan lagi. Sehingga, misi utama Rossi di sisa musim ini adalah untuk mendukung rekan setim di Yamaha menjadi juara. Sementara, pembalap asal Amerika yang memperkuat Yamaha Tech 3, Ben Spies merasa bangga bisa bertengger di enam besar. Kendati puas dengan posisinya saat ini namun ia masih ingin menerobos ke posisi tiga besar. “Saya berada di dalam pertarungan enam besar yang saya butuhkan dan saya puas dengan itu karena saya masih bisa bertarung untuk tiga besar di kejuaraan ini, “ ungkap Spies di situs resmi MotoGP. Soal jalannya lomba, Spies mengaku start selalu menjadi kunci. Tantangan yang dihadapi adalah motornya lambat di lintasan lurus. “Start akan krusial karena kami sedikit lambat di trek lurus jadi saya harus mencoba semaksimal mungkin dan mengejar rider lain di depan saya,” katanya. (Tribunnews/mba)

ujar Alonso. Sepanjang musim Formula satu 2010 ini, pembalap asal Spanyol ini memenangkan tiga seri grand prix. Kemenangan pertama ia raih di Bahrain, kemenangan kedua ia raih di Jerman, dan ketiga ia memenangkan seri grand prix di Monza Italia. Alonso merasakan beberapa seri F1 yang meleset dari target. Salah satunya seperti grand prix di Spa, Belgia dimana ia gagal meraih kemenangan meski awalnya sempat tercepat di sesi free practise. “Di Spa semuanya berjalan sangat tidak baik, sehingga perjuangan selanjutnya terasa berat. Namun sepanjang kami bisa melakukan usaha dengan sebaik-baiknya segala kemungkinan bisa dicapai. Dan target akhir kami sekarang adalah mengejar gelar juara,” kata Alonso. Secara personal, Alonso mengucapkan terima kasih kepada para kru Ferrari yang telah mendukungnya di saat race yang digelar di Italia sehingga ia bisa jadi pemenang. Oleh karena itu, Alonso sengaja melakukan kunjungan spesial ke pabrik Ferrari di Maranello. “Saya sudah mengucapkan terimakasih secara personal kepada semua orang barubaru ini. Senang rasanya bisa mengangkat tropi kemenangan bersama-sama dengan orang yang telah mendukung saya menjadi pemenang,” ujarnya. Alonso menjelaskan, salah satu kunci kemenangan adalah profesionalitas kru Ferrari dimana ketika ia melakukan pitstop hanya membutuhkan waktu 3,4 detik. Sedangkan pesaingnya, Jenson Button membutuhkan waktu 4,2 detik. Perbedaan hanya beberapa detik ini menjadi momentum berharga buat Alonso merebut kemenangan. “Saya pikir kami memiliki tim yang kuat, mobil yang cepat dan mental serta semangat yang hebat. Kita bisa melakukan tugas dengan sangat baik jika kita sabar dan konsisten di sisa lima seri yang ada,” ujarnya. (Tribunnews/mba)

Perancis ke Final Piala Davis TIM Piala Davis Perancis maju ke babak final turnamen Piala Davis setelah mengalahkan tim Davis Cup Argentina dengan skor sempurna, 3-0. Prestasi Perancis menembus babak final ini mengulang prestasi mereka delapan tahun silam. Di pertandingan ganda yang berlangsung selama 2,5 jam, Mickael Llodra dan Arnaud Clement mengalahkan Eduardo Schwank dan Horacio Zeballos 6-4, 7-5, dan 6-3. Kemenangan ini memastikan Sebelumnya Perancis unggul 20 lebih dulu lewat Llodra dan Gael Monfils. Llodra mengalahkan Juan Monaco dengan empat set sedangkan Monfils menundukkan David Nalbandian juga dengan empat set. “Rasanya luar biasa punya tim hebat seperti sekarang,” ujar Kapten Perancis, Guy Forget yang pernah merasakan timnya lolos ke final Piala David pada 2002 silam. Sedang kapten Argentina, Tito Vasquez, mengaku terpukul.

“Hasil sungguh buruk padahal kami mengira bisa menang,” katanya. Di final Piala Davis yang akan digelar Desember nanti, Perancis akan menghadapi pemenang pertandingan antara Republik Ceko dengan Serbia. Ceko sementara memimpin 2-1 atas Serbia. Kemenangan itu dipersembahkan ganda Tomas Berdych/Radek Stepanek yang mengalahkan Novak Djokovic/Nenad Zimonjic 3-6 6-4 6-4 6-1. Meski tertinggal, peluang Serbia ke final masih terbuka. Asalkan di partai selanjutnya, Djokovic bisa mengalahkan Berdych di partai ketiga. Sebelumnya, Djokovic melepas partai tunggal utama pada Jumat lalu lantaran merasa kurang sehat. Ia digantikan Troicki yang dikalahkan Stepanek. “Sebuah keputusan cerdas untuk mengganti aku karena saat itu kondisiku tak terlalu baik. Untuk partai besok (kemarin, Red) saya berjanji akan tampil

dalam kondisi 100%,” ujarnya mengomentari kans melawan Berdych yang pernah men-

galahkannya di All England Club musim panas lalu. (Tribunnews/mba)

DAYLIFE

PESTA KEMENANGAN- Pelatih Perancis, Guy Forget (kanan) menyemprotkan minuman sampanye merayakan keberhasilan lolos ke final Piala Davis

China Sapu Bersih Gelar Juara

DAYLIFE

Jorge Lorenzo (kiri) bersama rekannya di Tim Yamaha, Valentino Rossi

TUAN rumah China berhasil menyapu bersih lima gelar juara yang diperebutkan di turnamen bulu tangkis China Masters Super Series, Minggu (19/9). Pada final yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, para pemain China terlalu kuat buat lawan-lawan mereka. Dalam lima partai final, China menciptakan tiga partai All-Chinese final. Adapun di nomor tunggal putri dan ganda putri, pemain Denmark dan Korea pun gagal membendung pemain China. Di tunggal putri, pemain Denmark, Tine

Baun, yang diunggulkan di tempat ke-4 dikalahkan unggulan ke-2 asal China, Wang Xin. Tine kalah dalam dua game, 1321, 9-21, dalam 26 menit. Sementara itu, ganda putra Korea Selatan, Ko Sang Hyun/Yoo Yeon Seong, pun menyerah di tangan unggulan ke-5 asal China, Cai Yun/Fu Haifeng, 14-21, 1921. Dalam turnamen China Masters Super Series ini, para pemain Indonesia telah berguguran sebelum lolos ke final. Terakhir, ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir kandas pada babak semifinal. (tribunnews/kompas.com)

Hasil per tandingan: Tao Jiaming [7] [CHN]/Tian Qing-[CHN] Xu Chen/Yu Yang 21-11 21-14 Lin Dan [4] [CHN]-[CHN] Chen Long [7] 21-15 13-21 21-14 Wang Xin [2] [CHN]-[DEN] Tine Baun [4] 21-13 21-9 Wang Xiaoli [5]/Yu Yang [CHN]-[CHN] Bao Yixin/Lu Lu 21-8 21-8 Cai Yun [5]/Fu Haifeng [CHN]-[KOR] Ko Sung Hyun [4]/Yoo Yeon Seong 21-14 21-19


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.