Banjarmasin Post - Edisi Kamis, 5 Agustus 2010

Page 11

Sporten 11

Banjarmasin Post KAMIS 5 AGUSTUS 2010

Ingat, Tak Ada Anak Emas! ANDA memiliki fisik tangguh? Anda juga memiliki skill dan visi bermain sepak bola? Anda layak bergabung dengan Barito Putera di Divisi Utama Liga Indonesia 2010.

“Bagi saya, memegang tim itu tidak ada istilah anak emas” DOK BPOST GROUP

Bagaimana dengan Husayn Mugni, Andrey Djoko, Sartibi Darwis, Dwi Permana dan Septian Rahadi, lima pahlawan Barito Putera di Divisi I Liga Indonesia? Meski mereka menjadi pujaan para Bartman--fans Barito Putera--namun pelatih Barito Putera, Salahudin tak memberi keistimewaan dalam seleksi tahap kedua di Batu Malang, Jatim. Salahudin mengakui mereka dipanggil untuk mengikuti seleksi, namun mereka tak dijamin 100 persen bisa bergabung. “Bagi saya, memegang tim itu tidak ada istilah anak emas,” kata Salahudin. Satu dari lima pemain yang sangat disukai Bartman adalah Dwi

SALAHUDIN Pelatih Barito Putera

Permana. Kelincahan dan kecepatan Dwi Permana di lapangan hijau tak perlu diragukan lagi. Setiap Barito Putera tampil, setiap itu pula Dwi Permana menyumbangkan kemenangan untuk Laskar Antasari. Dwi Permana juga salah satu pemain tersubur Barito Putera Banjarmasin dengan menyumbang empat gol untuk Barito Putera di setiap penampilannya pada musim Kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2009-2010. Karena kehebatannya pemain yang biasa mengenakan nomor punggung 16 tersebut mendapat banyak tawaran dari tim anggota Divisi I maupun Divisi Utama. “Manajemen Persekapas dan tim asal tanah

Sumatera yang merupakan anggota Divisi Utama beberapa kali menghubungi saya agar bergabung di musim kompetisi 20102011 ini. Tetapi saya tolak,” kata pemain kelahiran Pasuruan 6 April 1985 ini. Penolakan itu dilandasi sejumlah alasan. “Saya ingin bergabung di Banjarmasin lagi. Itu alasan utama saya menolak lamaran dua tim itu,” kata Dwi Permana. Gelandang serang Barito Putera tersebut mengaku, dua pekan lalu telah dihubungi Salahudin melalui sambungan telepon. Dwi diminta menyiapkan diri dan ikut seleksi pada 8 Agustus. Dikatakan Dwi Permana, pada pembicaraan itu, Salahudin meminta agar menjaga fisik karena pada seleksi Barito Putera nanti diikuti pemain bagus yang pernah berlaga di Divisi I, Divisi Utama bahkan Liga Super Indonesia. Menurut Dwi Permana, pada pembicaraan via telpon tersebut, Salahudin tak menjanjikan 100 persen eks Barito Putera diterima. “Kata Bang Salahudin yang terbaik nanti yang berhak jadi bagian Barito Putera,” kata Dwi Permana.(buy)

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

KANGEN - Fans Barito Putera, Bartman kangen dengan penampilan tim kesayangan. Mereka berharap Las Antasari kembali tampil perkasa di kasta sepak bola Divisi Utama Liga Indonesia.

Gelar Selamatan

Terpesona Sejarah Barito PASANG surut prestasi Barito Putera membuat Deny Saprianto tertarik untuk bergabung. Capaian tertinggi, masuk empat besar Liga Dunhill 1994 dengan mengandalkan pemain lokal, menjadi daya tarik utama bagi mantan kiper PS Bengkulu ini. Kiper kelahiran Pariaman, Padang 23 tahun silam ini siap bersaing memperebutkan tempat utama di bawah mistar gawang dengan kiper eks Barito Putera, Husayn Mugni. “Saya tahu Barito Putera punya sejarah yang bagus di negeri ini. Dan, saya yakin, suatu saat, Barito bisa mengembalikan kejayaan itu,” ujar kiper dengan tinggi 186 sentimeter itu, kemarin. Kini berbagai latihan, terutama fisik terus dijalaninya agar bisa bersaing.

Apalagi, dia harus bersaing dengan Husayn Mugni yang pernah dipinjam Persiwa Wamena. Pelatih kiper Barito Putera, Ismairi mengatakan, Deny memang bukan kiper yang sudah punya nama di kancah sepak bola nasional. Namun, potensi yang dimilikinya memenuhi kriteria yang selama ini dicarinya. “Dia punya postur tubuh yang ideal, teknik bagus dan fisik tangguh serta masih muda,” kata kiper Barito Putera era 1990-an ini. Menurutnya, ada tiga kiper potensial, Husayn Mugni, Deny Saprianto dan Heris dari Persema Malang. “Tapi kiper lain juga potensial,” jelasnya.(ire)

DOK BPOST GROUP

SELEKSI tahap dua Barito Putera memang belum digelar. Seleksi dilaksanakan 8 Andrey Agustus ini di Djoko Batu Malang, Jatim. Sejumlah pemain yang bakal mengikuti seleksi terus berlatih keras. Tak terkecuali the winning team Barito Putera yang diminta mengikuti seleksi itu. Seperti Andrey Djoko. Pemain yang biasa menempati posisi gelandang kiri ini makin rajin menggelar latihan fisik. “Fisik yang paling saya genjot. Karena saya tahu, Bang Salahudin (pelatih Barito Putera) paling memperhatikan fisik

tertinggi sepak bola Tanah Air, Liga Super Indonesia. Namun tawaran itu ditolaknya. “Keputusan saya menolak karena saya pernah dijanjikan Bang Salahudin bakal diikutkan lagi musim ini,” katanya. Dia mengaku telanjur menyukai gaya melatih Salahudin. “Pokoknya, saya ingin kembali bersama Barito,” ujarnya. Asal Bahkan, dia bernazar Banjarmasin mengadakan Kaltim selamatan jika Banjarmasin kembali dipercaya Jabar memperkuat Banjarmasin Barito Putera. Andrey akan Banjarmasin bersaing Kaltim dengan 40 pemain.(ire)

pemainnya,” kata pemain yang biasa memakai nomor punggung 14 ini, Rabu (4/8). Meski begitu, bukan berarti teknik bermain dilupakan pemain asal Lamongan ini. Sebenarnya, dirinya ditawari mengikuti seleksi masuk skuad Persela Lamongan yang bermain di kasta

Lolos Seleksi Nama Ilham Ramadhona Ilham Hasan Sugeng Budiarso Billy Ismayana Maediansyah Abdul Rahman

Q Futsal Piala Gubernur

Kado Spesial buat Kajati

BANJARMASIN POST GROUP/ MUKHTAR WAHID

FUTSAL Piala Gubernur 2010

KEPALA Kejaksaan Tinggi Kalsel, Abdul Taufiq mendapat kado istimewa dari anak buahnya sebelum pindah, menduduki jabatan sebagai Inspektur Pidana Khusus Kejaksaan Agung,

Kado itu berupa Piala Gubernur di Kejuaraan Futsal Antarinstansi dan Hari Jadi ke-60 Provinsi Kalsel di Indoor Plaza Futsal Banjarmasin, Rabu (4/8). Skuad Tim Kejati Kalsel yang dilatih Indra dan dimanajeri

Junairi tersebut sukses menjadi jawara usai mengalahkan PLN Kalselteng dengan kemenangan 1-0. The winning team Kejati Kalsel terdiri dari Rahmadi, Indra, Daryoko, Rifani dan kiper M Zein. Dan gol semata wayang itu dipersembahkan Rifani. “Predikat juara ini kami hadiahkan kepada Kajati Kalsel, Abdul Taufiq yang pada 9 Agustus 2010 menempati posisi baru sebagai Inspektur Pidana Khusus Kejagung,” kata Junairi. Kasuba Personalia Kejati Kalsel itu mengatakan, selain sebagai istimewa perpisahan, juga menjadi hadiah ulang tahun

bagi Asisten Pembinaan Kejati Kalsel, James Fudhoel Yamin ke49 asisten yang jatuh pada 4 Agustus 2010. Dikatakan Junairi, keberhasilan yang mereka peroleh tersebut tidak lepas dari latihan keras. Abdul Taufiq tak mau kalah.

Futsal Piala Guber nur Gubernur Juara I II III IV

T im Kejati Kalsel PLN Kalselteng Pemko Banjarbaru PDAM Bandarmasih

Dia pun memberi bonus kepada para pemain futsal berupa pakaian batik. Sementara pelatih PLN Kalselteng, Priyo Haryadi mengakui, kekalahan skuadnya akibat jarang berkumpul latihan. “Kami baru kumpul sekarang. Bukan seperti tim Kejati yang latihan rutin dua kali sepekan,” kata Priyo yang juga pelatih tim Porprov Banjarmasin.(buy/ ii)

0508/B11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.