Banjarmasin Post - 26 Februari 2009

Page 17

Banjarmasin Post

KAMIS, 26 FEBRUARI 2009

Warga Bakar Kantor Trikorindo

HALAMAN 17

RATUSAN warga Kecamatan Bintang Ara membakar kantor PT Trikorindo Wana Karya (TWK). Tindakan anarkis itu dipicu sengketa lahan yang belum menemui titik temu.

halaman

BANJARMASIN BANJARBARU KAB. BANJAR TANAH LAUT KOTA BARU/TANBU BATOLA

BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN

24-32 24-32 24-32 24-32 24-32 24-31

TAPIN HSS H ST HSU TABALONG BALANGAN

BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN BERAWAN-HUJAN

24-31 24-31 24-32 24-32 24-32 24-32

Garuda City Link Mandala Mandala Lion

06.20 Wita 16.55 Wita 13.15 Wita 16.25 Wita 06.50 Wita

Jakarta Surabaya Surabaya Jogjakarta Jakarta

Wings Air Wings Air Wings Air Batavia Batavia

07.00 Wita 10.05 Wita 13.25 Wita 07.00 Wita 09.45 Wita

Surabaya Surabaya Surabaya Jakarta Balikpapan

Batavia Sriwijaya Sriwijaya Riau Air Kal Star

14.35 Wita 07.00 Wita 13.15 Wita 07.30 Wita 12.45 Wita

19

Surabaya Surabaya Jakarta Kotabaru Sampit

Kalimantan Sebagai Lumbung Energi KRISIS energi saat ini telah Pendanaan pembangunan sisanya (85%) dari sindikasi Bank menjadi isu nasional yang patut PLTU Asam-Asam unit 3 dan 4 Rakyat Indonesia (BRI) dan 6 menjadi perhatian bersama. Tak yang termasuk dalam Program Bank Pembangunan Daerah terkecuali di Kalimantan umum- Percepatan Pembangunan Pem- (BPD) yaitu BPD DKI, BPD Panya, Provinsi Kalimantan Selatan bangkit 10.000 MW yang bersum- pua, BPD Sumatera Selatan, BPD dan Kalimantan Tengah khu- ber dari anggaran PLN (15%) dan Sulawesi Selatan, BPD Sumatera susnya. Sebagai upaya Utara dan BPD KaliRENCANA PEMBANGUNAN menanggulangi krisis mantan Selatan. PEMBANGKIT DI SISTEM BARITO energi listrik di Banua, Proyek PLTU Asam(KALIMANTAN SELATAN Kamis (26/2) pagi dilakuAsam unit 3 dan 4 me& KALIMANTAN TENGAH) kan pemancangan tiang rupakan awal rangkapertama (ground breakian dari program janging) pembangunan PLTU ka panjang pembaAsam-Asam berbahan ngunan pembangkit di bakar batubara unit 3 Kalimantan untuk dan 4. mendukung gagasan PLTU yang berlokasi “Kalimantan Sebagai di Jl. Raya Banjarmasin Lumbung Energi”. UnKm. 122 Kotabaru, Desa tuk merealisasikan hal Asam-Asam, Kecamaitu, secara bertahap tan Jorong, Kabupaten sampai dengan tahun Tanah Laut, Kalimantan 2018 direncanakan Selatan itu, dibangun diakan dibangun pemsamping PLTU Asambangkit di Sistem BaAsam unit 1 dan 2 yang rito (KALSEL & KALtelah beroperasi lebih duTENG) sebanyak 27 lu sejak tahun 2000. Keunit dengan total daya empat unit PLTU itu diba6.899 MW, Sistem ngun diatas tanah seluas Khatulistiwa (KAL170 hektar dengan kapaBAR) sebanyak 8 unit sitas daya terpasang 65 dengan total kapasitas Mega Watt (MW) untuk daya 575 MW dan Sismasing-masing unit. tem Mahakam (KAL-

TIM) sebanyak 6 unit dengan total daya 760 MW. Sementara untuk interkoneksi dimasing-masing sistem kelistrikan, akan dibangun jaringan transmisi 150 kV dengan total panjang 3.775 km, terdiri dari transmisi di Sistem Barito sepanjang 1.999 km, transmisi Sistem Khatulistiwa sepanjang 1.231 km dan transmisi Sistem Mahakam sepanjang 545 km. Untuk mendukung interkoneksi dari tiga sistem kelistrikan di Kalimantan tersebut, rencananya akan beroperasi jaringan transmisi yang saling terhubung yaitu transmisi Tanjung – Kuaro – Balikpapan sepanjang 297 km pada tahun 2010 dan transmisi Pangkalan Bun – Ketapang – Pontianak sepanjang 430 km pada tahun 2014. Kedepan, rencana transfer daya antara pulau Kalimantan dan Jawa diharapkan akan terwujud yakni pada tahun 2018. Hal ini dimungkinkan karena diprediksi beban puncak di sistem kelistrikan Kalimantan pada tahun 2018 mencapai 2.130 MW, sementara daya mampu pembangkit mencapai 8.376 MW. Artinya, ada selisih

PLN Wilayah Kalimandaya sebesar 6.246 RENCANA PEMBANGUNAN TRANSMISI tan Selatan dan KaMW. Potensi batubara DI SISTEM BARITO (KALIMANTAN limantan Tengah dalam (low rank coal) di KaliSELATAN & KALIMANTAN TENGAH) beberapa kesempatan mantan inilah yang akan diantaranya presentasi dimanfaatkan sebagai di hadapan Gubernur bahan bakar PLTU. KaKalimantan Selatan rena itulah, di Kalimandan Gubernur Kalitan akan dibangun mantan Tengah. SePLTU dengan kapasitas mentara untuk mebesar karena nilai ekonanggulangi defisit nomis batubara akan daya listrik akhir-akhir berkurang bila harus keini diwilayah Kalsel dan luar dari pulau KalimanKalteng, dibuat solusi tan. jangka pendek yakni Rencana interkonekkontrak sewa pemsi Kalimantan - Jawa ini bangkit. Tahap perakan didukung dengan tama, PLTD Kahayan pembangunan transmisi dan PLTD Kapuas deHVDC 500 KV sepanngan kapasitas 2 x 10 jang 410 km dengan kaMW, menyusul kemupasitas transfer daya dian PLTD Trisakti dan 6000 MW. Nantinya, PLTD Seberang Barito kabel laut ini akan berbahan bakar MFO menghubungkan Batadengan kapasitas 2 x kan – Madura – Suraba30 MW pada perteya serta transmisi Pangngahan tahun 2009. kalan Bun – Jepara – Diakhir tahun 2009 seUngaran sepanjang 350 wa PLTU Sampit, km. PLTU Pangkalan Bun Gagasan besar terdan PLTU Batulicin makait “Kalimantan Sebasing-masing berkagai Lumbung Energi” itu disampaikan oleh Ir. Wahidin Sitompul, MM General Manager pasitas 2 x 15 MW. (Adv)

Tersisa Dua KP yang Produksi

Pesona Loksado

■ Target Rp 10,5 Miliar dari Batu Bara MARTAPURA, BPOST - Anjloknya harga batu bara dunia berimbas pada usaha pertambangan batu bara di Kabupaten Banjar. Dari tujuh kuasa penambangan (KP) yang aktif melakukan kegiatan eksploitasi, hanya dua yang berproduksi, yakni PT Intan Karya Mandiri dan PT Daya Mitra Sejati. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Banjar Supian AH, khawatir, kondisi itu berimbas pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjar. Pada 2008 lalu PAD dari sektor pertambangan mencapai Rp 14,2 miliar dari target Rp 10,5 miliar. Untuk 2009 ini, distamben pun hanya menargetkan Rp 10,5 miliar. “Akibat harga batu bara anjloknya banyak kuasa penambangan yang stop produksi. Hanya dua KP yang tetap berproduksi itu batu bara kalori rendah,” kata Supian, Rabu (25/2). Lima KP yang setop berproduksi yaitu, PT Rahmat Bara Utama, CV Dasar Karya,

CV Makmur Bersama, PT Gunung Sambung dan CV Baratama. Sedangkan empat perusahaan masih tahap persiapan eksploitasi. Sedangkan kuasa penambangan yang masuk tahap eksplorasi, ujar Kabid Pengusahaan Pertambangan Distamben Banjar Syaiful Bachri, sebanyak 13 KP. “Data yang kita pegang memang ada tujuh KP yang aktif melakukan eksploitasi. Karena krisis global akhirnya hanya dua KP yang aktif produksi. Sedangkan 13 KP lainnya masih tahap eksplorasi, sebagai tahap lanjutan survei tinjau,” ujar Syaiful. Lewat tahapan ini akan diketahui kandungan batu bara secara rinci baik kuantitas, kualitas dan sebarannya. Kalau secara ekonomis menguntungkan bisa saja berlanjut ke tahap produksi atau eksploitasi. Ada pula perusahaan yang memutuskan menghentikan kegiatan dengan pertimbangan kurang menguntungkan secara ekonomis, salah satunya CV Sukses Abadi. (mia)

METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI“

ASET DAERAH - Dua orang turis asing menggunakan rakit bambu melintas di sungai Amandit, Loksado, HSS. Loksado merupakan aset daerah untuk wisata petualangan yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalsel. dan menjadi salah satu objek wisata unggulan pada program kunjungan wisata Kalsel.

Antar Suami Jalani Eksekusi ■ MA Tolak Kasasi Korupsi BPK BANJARBARU, BPOST - Dengan langkah pasrah Sriyanto diikuti istri tercinta berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah Kantor Kejari Banjarbaru. Di luar kantor, mobil Toyota Kijang milik Kasipidsus telah menunggu untuk mengantarkannya ke Lapas Martapura. Rabu (25/2) siang Sriyanto dijebloskan ke Lapas Martapura. Ekskusi terpidana kasus korupsi pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kalselteng ini dilakukan Kejari Banjarbaru setelah permohonan kasasi Sriyanto ditolak Mahakamah Agung (MA). Surat perintah ekskusi dari MA tersebut bernomor 2058 K/PID.SOS/2008 tertanggal 15 Januari 2009 dan diterima Kejari Banjarbaru 29 Januari 2009. Isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru dan Pengadilan Tinggi (PT) Kalsel. “Berdasarkan putusan MA tersebut maka terpidana Sriyanto harus menjalani hukuman karena menguatkan putusan PN Banjarbaru dan PT Kalsel. Status hukumnya telah berkekuatan hukum te-

tap,” ujar Kasipidsus Kejari Banjarbaru, Hendri Siswanto, kemarin. Saat diekskusi, Sriyanto datang sendiri ke Kejari dengan menggunakan kendaraan roda dua bersama sang istri, Tina. Setelah menunggu beberapa lama di ruangan Kasipidsus, akhirnya pria yang masih tampak muda dengan tubuh kurus itu dibawa ke mobil. Sebelum menaiki mobil pemandangan haru terlihat saat Sriyanto pamit kepada sang istri. Tina dengan tegar mengantar kemudian mencium tangan suami tercinta. Sementara Sriyanto tampak diam dengan memendam kesedihan. “Harus tegar, kalau tidak tegar kita tidak hidup,” ujar Tina usai mengantarkan sang suami tercinta.

Sriyanto yang merupakan mantan Bendahara Pengeluaran BPK RI Perwakilan Kalselteng di Banjarbaru adalah terpidana kasus penggelapan uang kas kantornya senilai Rp 132.250.000. Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sriyanto didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Koru p s i j u n c t o P asal 64 ayat (1) KUHP, dan Pasal 3 ayat (1) UU yang sama juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Majelis hakim PN Banjarbaru pada memvonis Sriyanto melanggar Pasal 3 ayat (1) UU No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambahkan dalam UU Nomor 20/2001 tentang tipikor. Hukuman yang harus dijalani Sriyanto adalah dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair dua bulan kurungan. Sriyanto sempat di tahan selama enam bulan saat proses penyidikan berlangsung, namun di persidangan tahanan ditangguhkan PN Banjarbaru. (ais)

Batal ke Arah Selatan ■ Pengembangan Syamsudin Noor Langgar Tata Ruang BANJARBARU, BPOST Pengembangan Bandara Syamsudin Noor ke arah Selatan terganjal. Rencana jangka panjang PT Angkasa Pura (AP) I menyulap bandara kebanggaan Urang Banua tersebut menjadi bandara sekelas internasional ternyata

tidak sejalan dengan penataan wilayah oleh Pemko Banjarbaru dan Pemprov Kalsel. Atas perbedaan rencana itu DPRD Kota Banjarbaru bersama dinas dan badan terkait di lingkungan pemko ramai-ramai mendatangi PT AP I untuk mengsingkroni-

METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI“

GAGAL DIKEMBANGKAN - Pesawat Ultra light saat akan mendarat di Bandara Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru. Rencana pengembangan bandara ke arah selatan gagal dilaksanakan karena tidak sejalan dengan rencana tata ruang dan wilayah Kota Banjarbaru.

sasi rencana masing-masing. Pertemuan dilaksanakan di Aula PT AP I Bandara Syamsudin Noor, Rabu (25/2). Ketua Panita Khusus (Pansus) Raperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Banjarbaru, M Jayadi Noor, menegaskan, rencana pengembangan Bandara Syamsudin Noor ke wilayah selatan tidak sejalan dengan RTRW yang sedang dibahas. “Di dalam RTRW Kota Banjarbaru, wilayah Selatan Bandara Syamsudin Noor tetap dipertahankan seperti yang ada. Seperti permukiman dan lainnya. Karena itu pengembangan bandara sebaiknya diubah ke arah utara,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sanusi Enanani menambahkan, di dalam RTRW yang sekarang dibahas, pengembangan bandara memang diarahkan ke utara. Hal itu lanjutnya juga sesuai dengan RTRW Provinsi Kalsel. “Kita minta masterplan da-

ri PT AP I berapa memerlukan lahan untuk pengembangan bandara ke arah utara. Kalau sudah ada alokasi luas lahan yang diperlukan maka akan kita plot. Sehingga, pertumbuhan wilayah utara bisa kita kendalikan,” ujarnya. Dalam rencana jangka panjang PT AP I Bandara Syamsudin Noor, masterplan pengembangan bandara setempat adalah ke arah selatan. Luas lahan yang diperlukan adalah sekitar 130 hektare. Untuk masterplan pengembangan bandara ke arah Utara mulai diproses sejak turunnya Surat Wali Kota Banjarbaru yang tidak menyetujui pengembangan bandara ke arah selatan. Prosesnya memakan waktu sekitar satu tahun. Pengembangan Bandara Syamsudin Noor akan dibiayai cooporate PT AP I. Berapa besar dana yang diperlukan, Rakhmad Hadiono mengatakan, masih belum diketahui. (ais)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post - 26 Februari 2009 by Banjarmasin Post - Issuu