SELASA
16
24 FEBRUARI 2009 / 28 SAFAR 1430 H
Pro-Biz
Banjarmasin Post
Sisi Lain Jelajah Wisata 2009 BPost (1)
Bermula dari Obrolan di Warung Kopi
P
erjalanan Jelajah Wisata 2009 BPost sudah banyak diberitakan baik dengan Tulisan maupun foto. Namun Christian Kunthi, manager Hannie House, sebuah penginapan tamu keluarga (guesthouse) di Banjarmasin, ingin menceritakan sisi lain tour yang diikutinya itu. Jelajah Wisata 2009 BPost bermula dari sebuah obrolan di warung kopi sekitar akhir Oktober 2008. Mas Wahyu Indriyanta, pemimpin perusahaan BPost Group, mengemukakan menjelang pergantian tahun akan mengajak sejumlah relasi, agen koran berprestasi dan pembaca setia jalan-jalan ke luar negeri. Ini memanfaatkan “bonus” atas penghargaan dari grup usaha kepada BPost yang meraih The Best Performance untuk koran-koran di daerah. Jalan-jalan ini sekaligus sebagai kenang-kenangan kepada Pak H Pramono BS, pemimpin redaksi BPost Group yang kala akan menjalani purnabakti. Semula direncanakan dari Batam ke Penang, Malaysia, kemudian menyeberangi Selat Philip menuju Singapura dan dilanjutkan ke Kuala Lumpur. Di Penang, sekaligus meninjau The Star, surat kabar berpengaruh di sana.
Namun perjalanan diperkirakan terlalu panjang dan melelahkan. Padahal yang diinginkan adalah enjoy. Suamiku nyeletuk, bagaimana kalau Mas Wahyu dan rombongan mencoba naik kapal pesiar Star Virgo dari Singapura yang rutin melayari Asia Tenggara, seperti ke Port Klang, Langkawi, Penang (semuanya di wilayah Malaysia) dan Phuket, Thailand. Sontak Mas Wahyu menyambut ide itu. Kebetulan hampir semua peserta belum pernah naik kapal pesiar. Suamiku kemudian berjanji membantu mencari info ke berbagai travel biro. Singkat cerita dipilihlah paket perjalanan Star Cruise tiga malam Penang & Phuket dengan kapal pesiar terbesar dan termewah di Asia, SuperStar Virgo, ditambah dua malam di Singapura. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami pilih biro perjalanan lokal Borneo Indo Tours dengan tour leader Mas Djono Purwadi. Jadwal keberangkatan yang semula direncanakan 19 Desember 2008 bergeser menjadi 31 Januari 2009. Entah suatu kebetulan atau memang sudah direncanakan, selanjutnya BPost pada Desember 2008 mengundi pembaca yang beruntung mengikuti perjalanan ini. Jadilah acara itu dikenal dengan sebutan Jelajah Wisata 2009 BPost.
Sebagaimana yang sudah diketahui, pemenang undiannya adalah Ibu Saidah Asiah. Namun menjelang keberangkatan aku khawatir karena cuaca buruk dan gelombang besar di beberapa perairan. Apalagi ada berita beberapa petinggi BTN tewas diseret gelombang di Pantai Lagoi, Bintan, yang bertetangga dengan Batam. Kecemasanku bertambah bila ingat aku tidak bisa berenang. Namun suamiku menanggapi dengan tenang. Ia malah bilang kalau Erwin Rommel, Jenderal Nazi Jerman era Perang Dunia II yang berjuluk Srigala Padang Pasir, berkali-kali terluka parah ketika perang namun tidak juga mati. Ia justru mati karena menenggak racun sianida. Jadi, katanya, kita pasrah saja. Dalam perjalanan menuju Batam via Jakarta, semua lancar, aman dan terkendali. Demikian pula ketika bertolak dari Sekupang dengan kapal ferry BatamFast menuju HarbourFront. Bayangan gelombang besar ternyata tidak terbukti. Namun ketika memasuki antrean pemeriksaan konter imigrasi dan custom di Singapura, kami agak cemas. Maklum tour guide kami ketika di Batam cerita sekarang di Singapura hati-hati membawa rokok. Jika tidak ada label SDPC (Singapore Duty-Paid Cigarettes)
IST
Christian Kunthi, manager Hannie House Banjarmasin, berpose dengan latarbelakang kapal pesiar Star Virgo.
pada batang rokoknya dianggap ilegal. Kami takut jangan-jangan ada peserta yang membawa rokok. Ternyata benar, ada anggota rombongan yang tertahan hampir 30 menit. Tapi ini bukan masalah rokok, melainkan karena namanya pada paspor tidak sama persis dengan identitas lainnya. Kelegaan bertambah ketika perwakilan Borneo Indo Tours di Singapura menjemput kami dengan bus
bertingkat, seperti yang ada di film barat. Kami duduk di dek atas sehingga bisa leluasa melihat suasana Singapura. Ketika bus bertingkat nan mewah ini mulai bergerak, seorang peserta nyeletuk, andai bus ini ada di Banjarmasin tentu akan nyangkut di bawah ‘gerbong kereta api’ di muara Jalan Ujung Murung. Acara kami langsung citytour, antara lain mengunjungi Chinatown.
Yang Sedang Laku Model Fashion
PENAMPILAN. Itulah sebabnya banyak perempuan, termasuk juga lelaki, rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk mendapatkan jam tangan idaman. Itulah yang dimanfaatkan sejumlah toko jam dan butik. Mereka berusaha menyediakan berbagai jenis dan merek jam tangan. Lalu jam tangan model apa yang sekarang paling banyak dicari terutama kaum perempuan? Salah satu penjaga toko jam Sie Hang Arloji di Duta Mall Banjarmasin, Ratna, mengatakan saat ini
pihaknya banyak menjual jam tangan model fashion. Hampir 60 persen. Sisanya model sport dan klasik. Jam tangan fashion biasanya bertalikan stainless steel, dibubuhi permata kristal swarovski dan dengan berbagai bentuk. Toko Sie Hang Arloji menyediakan beberapa pilihan warna seperti silver dan hitam. “Jam ini cocok dibawa
ke acara undangan karena bisa dipadukan dengan warna baju si pemakai,” tambah Ratna. Agar dipercaya pembeli, Sie Hang hanya menjual jam tangan bermerek asli. Toko ini juga berusaha memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada calon pembeli. Kaum perempuan umumnya menanyakan model terbaru. Sedang pria biasanya menanyakan salah satu merek. Untuk jam tangan fashion, di Sie Hang ada beberapa merek terkenal. Seperti Alexandre Christie,
Hubungan Harus Terus Berlanjut Q Pemimpin Telkomsel Pamit ke BPost SEPUCUK surat diterima Manager Grapari Banjarmasin, Ricky Erikson Panggabean. Isinya? Dia dipindah ke Telkomsel Balikpapan. Hal pertama yang terlintas di benaknya adalah pamitan ke Banjarmasin Post. Senin (23/2), Ricky yang didampingi dua stafnya datang ke kantor BPost. Mereka disambut langsung oleh Pemimpin Umum HG Rusdi Effendi AR, Pemimpin Perusahaan A Wahyu Indriyanta, Wakil Pemimpin Perusahaan M Fachmy Noor, Kabag Iklan Fahmi Setiadi dan Kabag PSDM/Umum Tapriji. Penyambutan cukup spesial karena Ricky, baik selaku pribadi maupun pemimpin Telkomsel Banjarmasin, adalah sahabat keluarga besar Banjarmasin Post. Demikian pula bagi Ricky. Dalam pertemuan di ruang kerja pemimpin umum, Ricky menyampaikan bahwa Banjarmasin Post sangat membantu mempromosikan Telkomsel ke berbagai daerah. Dia juga menganggap Rusdi sebagai orangtua sendiri. Meski dirinya tidak lagi menjabat sebagai manajer Grapari Banjarmasin, Ricky berharap hubungan Telkomsel dan BPost terus berlanjut. “Begitu juga nanti dengan manager yang baru,” tambahnya. Ricky juga sempat menyampaikan rasa kehilangannya karena tidak lagi dapat membaca koran BPost. “Informasinya beragam juga bagus, jadi tidak masalah rasanya kalau cuma naik Rp 1.000,” katanya sedikit bercanda.
Guess Collection dan Bonia. Harganya di kisaran Rp 1 juta-Rp 4 juta. Tren jam tangan fashion juga dimanfaatkan Toko Jam Karisma di kawasan pertokoan Pasar Baru Banjarmasin untuk menyediakan berbagai model dan merek. “Perempuan ABG biasanya membeli jam fashion yang berwarna cerah dan talinya berwarna. Sedang perempuan dewasa umumnya membeli yang talinya ada
permata dan warnanya silver,” jelas Kani, pemilik Karisma. Jam tangan fashion hadir dengan berbagai merek. Untuk kalangan ABG seperti merek Puma, Levis’s dan Mirage. Harganya pun relatif bersaing. “Untuk jam dengan merek belum terkenal harganya cukup terjangkau. Dengan Rp 35.000-Rp 200 ribu sudah bisa mendapatkan jam tangan keren dan lucu,” tambahnya. (ff)
BANJARMASIN POST/MAJRI D
Karyawan Sie Hang Arloji di Duta Mall Banjarmasin melayani calon pembeli, Senin (23/2).
Tips Merawat Jam Tangan 1. Usahakan selalu kering. Meski berteknologi waterproof (tahan air) dan stainless steel (antikarat), air yang terus menerus dibiarkan membasahi jam tangan akan memiliki efek merusak. 2. Jangan dikenakan pada saat melakukan aktivitas berat. Hal ini akan menghindari risiko terpapar panas, goncangan, cairan kimia maupun kerusakan mekanis. 3. Bersihkan dengan sabun lunak yang tidak reaktif. Khusus bahan kulit, kristal atau berlian cukup gunakan kain bersih dan kering. Sabun digunakan dengan konsentrasi rendah serta jumlah yang seminimal mungkin. 4. Jika rusak sebaiknya dibawa ke service center sesuai merek.
Dengan Rp 100 Ribu Bisa Dapat Mobil Q Nasabah BRI Kuripan Raih Daihatsu Gran Max
BANJARMASIN POST/RIDUAN
MANAGER Grapari Banjarmasin, Ricky Erikson Panggabean, menyerahkan kenang-kenangan kepada Pemimpin Umum BPost HG Rusdi Effendi AR.
Rusdi meminta Ricky sebelum meninggalkan Banjarmasin mengajak manager yang baru berkunjung ke BPost. Dengan demikian hubungan dan kerja sama yang terjalin selama ini tetap berlangsung. Hal senada disampaikan Wahyu. Apalagi selama ini kerja sama Telkomsel dan BPost saling menguntungkan. Menanggapi hal ini, Ricky berjanji mengajak manager yang baru ke BPost. Penggantinya adalah Kuntum Wahyudi, yang sebelumnya manager Grapari Palangkaraya. Kunjungan diakhiri penyerahan kenangkenangan dari Ricky kepada Rusdi berupa menara mini Telkomsel. (dua)
SUASANA di Wisma Antasari Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (3/2) siang, terlihat meriah. Sekitar 300 nasabah Bank BRI memadati aula lantai dua wisma tersebut. Kehadiran mereka untuk mengikuti penarikan undian Simpedes. Kali ini nasabah yang beruntung adalah Syarifudin dari BRI Unit Kuripan. Dia mendapat hadiah utama berupa satu mobil Daihatsu Gran Max 1,3D. Pemimpin BRI Cabang Banjarmasin R Bambang Sulistiono mengatakan ini merupakan penarikan undian Simpedes BRI Cabang Banjarmasin semester II 2008.
Ponsel Bertenaga Surya PERUSAHAAN Samsung Elecminuman yang disebut PCM. tronics meluncurkan program The Pembungkus Blue Earth berbentuk Blue Earth Dream: Eco-living with kecil dan bercahaya, terbuat dari Samsung Mobile. Program ini kertas daur ulang dengan tenaga tak merupakan inisiatif Samsung melebih dari 0,03 watt. Ponsel dan ngurangi emisi karbon dioksida, charger juga bebas dari zat berbahaya bahan-bahan berbahaya dan daur seperti brom dan berillium. “Kami ulang ponsel. Untuk mendukung ingin menunjukkan komitmen program itu, Samsung meluncurkan Samsung terhadap masa depan dan ponsel layar sentuh bertenaga surya lingkungan,” kata Wakil Presiden atau matahari. Eksekutif Samsung, JK Shin, Ponsel yang diberi akhir pekan lalu. nama Blue Earth ini memiliki Program Sosial panel surya Sementara pada bagian itu Samsung belakangnya. Electronics Panel jadi Indonesia kembali sumber menggelontorkan tenaga untuk dana untuk mengprogram sosial hidupkan Samsung Hope ponsel. 2008. Corporate Gadget ini Marketing Samdibuat dari sung Indonesia, bahan Shinta Wardiplastik astuti, mengaSAMSUNG Blue Earth daur ulang takan kali ini fokus bekas botol pada masalah FOTO: TIC/PERSDA NETWORK/PRAS
pendidikan anak-anak. Jumlah dana yang dibagikan kepada yayasan sosial di Indonesia sebesar 90 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,08 miliar. Masing-masing menerima 10 ribu dolar. Tiga di antaranya adalah Dilts Foundation pimpinan Wahyu Dilts, Nenoeducare pimpinan Neno Warisman dan Kandank Jurank Doang pimpinan Dik Doang. Wahyu mengatakan dana tersebut akan dipakai untuk meneruskan pendidikan di tempatnya. Selain itu, mendirikan semacam tempat singgah permanen. Sedang Neno Warisman akan menggunakannya untuk membuat cakram video mengenai program pengasuhan anak. “Kalau ada sisa, kami buat VCD tentang problem seks pada anak dan remaja,” kata mantan artis ini. Adapun Dik Doang, yang menerima bantuan untuk kali kedua, mengatakan duit akan dipakai untuk mendirikan Kandank Jurank Doang di tempat-tempat lain. (tic/Persda Network/Pras)
Selain mobil, BRI memberikan hadiah antara lain tiga sepeda motor Suzuki Shogun 125R, tujuh sepeda motor Suzuki Smash, empat lemari es Sharp, 10 televisi LG 29 inch, 10 lemari es LG, 10 Compo LG, 15 TV LG 21 inch dan 10 compo Polytron. Nasabah yang bisa mengikuti undian Simpedes tidak harus punya tabungan banyak. Cukup memiliki saldo Rp 100 sudah bisa mendapat satu poin undian. “Asal punya poin berkesempatan mendapatkan mobil,” ujar Bambang. Untuk periode selanjutnya, hadiah Simpedes BRI Banjarmasin akan diganti
dengan uang tunai dengan nilai yang lebih besar. “Maka itu jika ingin
mendapat hadiah besar teruslah menabung di Simpedes,” ujarnya.(ff)
BANJARMASIN POST/MAJRI D
HADIAH SIMPEDES - Pemimpin BRI Cabang Banjarmasin, R Bambang Sulistiono, memperlihatkan laptop pengundi hadiah Simpedes Semester II 2008 BRI Banjarmasin, didampingi notaris dan perwakilan Dinas Sosial Banjarmasin di aula Wisma Antasari Banjarmasin, Senin (23/2)
Gunakan Armada Handal KRISIS global ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap maskapai penerbangan Mandala Airlines. Apa resepnya? Resepnya, menurut Chief Executive Officer (CEO) Mandala Airlines, Warwick Brady, menggunakan satu jenis pesawat. Saat ini Mandala hanya menggunakan Airbus. Strategi ini membuat Mandala dapat mengurangi biaya. Dalam rilisnya yang diterima BPost, kemarin,
Warwick mengatakan Mandala juga mengoperasikan pesawat baru sehingga aman. Ini ditambah lagi dengan layanan yang ramah dan harga terjangkau. “Mandala telah bertransformasi menjadi maskapai terdepan di Indonesia. Mandalah telah mendatangkan dua Airbus A319 pada September dan tiga Airbus A320 pada Desember 2008,” ujarnya. Dengan penambahan armada, Mandala menjadi lebih kuat di rute-rute yang telah ada. Mandala bahkan bisa membuka rute baru seperti Jambi,
Pontianak, Bengkulu dan Pangkalpinang. Agar pesawatnya terjamin, Mandala mengontrak Singapore Airlines Engineering Company (SIAEC) untuk perawatan. Terkait hal ini Warwick mengunjungi hanggar SIAEC di Bandara Changi, Singapura, Kamis lalu. “Kami percaya bahwa dengan dukungan armada yang modern dan lebih muda, Mandala akan dapat memberikan layanan ketepatan waktu,” papar Warwick. Dampak dari perubahan itu ternyata telah membuahkan hasil. Pada 2008, pertumbuhan penum pang Mandala naik lebih dari 100 persen. (ff)