SELASA 9 DESEMBER 2008 / 11 ZULHIJAH 1429 H
BANJARMASIN BUNGAS
Banjarmasin Post
3
Tiap Kecamatan Rp 2 Miliar ■ Perbaikan Jalan Lingkungan BANJARMASIN, BPOST - Tanggung jawab perbaikan jalan lingkungan pada 2009 tidak lagi sepenuhnya menjadi beban Pemko Banjarmasin. Rencananya, tiap kecamatan diberi kewenangan mengelola dana Rp 2 miliar untuk perbaikan jalan.
BANJARMASIN POST/HERRY MURDY HERMAWAN
CARI KAYU - Sekelompok pemuda dengan menggunakan kelotok mencari kayu yang tenggelam di dasar Sungai Barito. Kayu tersebut merupakan sisa bahan produksi industri perkayuan yang telah gulung tikar karena keterbatasan bahan baku.
Warga AMD Kesulitan Air k a t a n y a ada perbaikan pompa di sentralnya di Jalan A Yani Km 2, tapi informasinya sekarang sudah jalan. Ditunggu sampai siang ini (kemarin) tidak kunjung ngalir,” ujarnya. Keluhan serupa diungkapkan Ulul Maskuriah.”Untung saya punya penampungan, jadi membantu saat air tidak mengalir. Tapi kasihan banyak tetangga saya tidak punya penampungan. Jadinya mereka sering minta air penampungan saya. Malah saat Idul Fitri lalu banyak yang menumpang mandi karena air juga macet,” katanya. Direktur Umum PDAM Bandarmasih, Rahmatullah mengatakan permasalahan aliran air leding di Kompleks AMD karena ada perbaikan pada pipa induk penyuplai air ke wilayah utara di Jalan A Yani Km 1. Diperkirakannya aliran air normal kembali hari ini, Selasa (8/12). (nda)
BANJARMASIN, BPOST Sudah lebih dari sebulan, warga Kompleks AMD, Kelurahan Alalak, Banjarmasin air PDAM mengalir tak lancar. Bahkan lebih sering macet dari pada lancarnya. Seperti dikeluhkan Rohim. Senin (8/12) dia dan istrinya terpaksa benar-benar menghemat penggunaan air untuk mandi dan berwudhu ketika mempersiapkan diri untuk Shalat Idul Adha. Dia mengisahkan kondisi tetangganya lebih mengenaskan. Tetangga Rohim terpaksa menimba air dari kolong rumah. Meskipun air terlihat jernih, tetap saja kemungkinan besar bercampur dengan kotoran karena dekat septic tank. “Kemarin lebih parah. Mulai seharian tidak mengalir sampai malam pukul 20.21 Wita. Waktu ditelepon nomor layanan PDAM petugas yang menerima mengatakan Amat,
Saldo Akhir 8 Desember 2008
521.685.034
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji'un
BERITA DUKA CITA Telah berpulang ke Rahmatullah :
H ISKANDAR bin H ASMAWI Dalam usia 58 tahun
Meninggal hari Senin, 8 Desember 2008. Disemayamkan di rumah duka Jl. Bumimas Raya No. 1 RT. 7 Banjarmasin Dimakamkan hari Selasa, 9 Desember 2008 setelah sholat Dzuhur di Alkah Keluarga Teluk Tiram Laut Banjarmasin Kami yang berduka cita : Seluruh keluarga
KELUARGA BESAR
SMAN 7 BANJARMASIN ANGKATAN 2000 - 2001
Mengucapkan :
TURUT BERDUKA CITA yang sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rakhmatullah :
Drs H Iskandar MSi bin H Asmawi Dalam usia 58 tahun Meninggal hari Senin, 8 Desember 2008. Dikebumikan hari Selasa, 9 Desember 2008 di Alkah Keluarga Teluk Tiram Banjarmasin Semoga arwah Almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta dikuatkan iman. Amin ya rabbal alamin.
Seperti diketahui, pada 2008 proyek jaringan aspirasi masyarakat (jaring asmara) telah memperbaiki 158 km jalan kota dan lingkungan. Rencananya, program itu terus digulirkan pada 2009 .Namun, sampai saat ini belum disusun anggaran dan panjang jalan yang bakal diperbaiki. Akhir pekan lalu, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Kota (kimprasko) Ban-
jarmasin, Fajar Desira mengatakan, meskipun jaring asmara masih tetap dilanjutkan, tapi sebagian perbaikan jalan lingkungan akan diserahkan ke kecamatan. Kimprasko menganggarkan dana Rp 10 miliar diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin.“Jadi tiap kecamatan dapat Rp 2 miliar,” kata Fajar. Meskipun sama-sama
“Baik untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kecamatan” HERMANSYAH Camat Banjarmasin Tengah
memperbaiki jalan lingkungan, jaring asmara dan proyek kecamatan tidak tumpang tindih. Masing-masing punya batasan klasifikasi perbaikan. Jalan lingkungan dengan lebar kurang dari dua meter
seperti gang, maka perbaikannya dilakukan kecamatan dengan konstruksi beton. Sedangkan jalan dengan ukuran lebar lebih dari dua meter dikerjakan melalui proyek jaring asmara, berupa pengaspalan. “Jika kurang dari dua meter warga minta ke kecamatan, lebih dari itu baru diusulkan ke DPRD,” kata Fajar. Camat Banjarmasin Utara Heriansyah, mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Sementara itu, Camat Banjarmasin Tengah Hermansyah menilai, pelimpahan pekerjaan tersebut lumayan berat. “Tetapi itu baik untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kecamatan,” katanya. (dd)