2
Banjarmasin Post SABTU
29 NOVEMBER 2008 / 1 ZULHIJJAH 1429 H
banjarmasin bungas
Pemberi Izin Bisa Kena Sanksi Bapedalda Perketat Amdal Wajib Lapor RPL dan RKL Tiap 6 bulan BANJARMASIN, BPOST - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kalsel akan memperketat pemberian izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
BANJARMASIN POST / EDWARD PAH
Grup Band Radja bakal memeriahkan grand opening Tenis Indoor, Futsal Indoor, water Boom dan peletakan batu pertama pondok Pesantren Al- Walidy di Pesona Modern, Sabtu (29/11)
Radja Tampil di Water Boom MAU bersantai bersama keluarga sambil mendengarkan sajian musik dari band terkenal? Datang saja ke Kompleks Perumahan Pesona Modern, Jalan A Yani Km 11, Banjar, Sabtu (29/11). Kompleks perumahan yang dikelola PT Bumi Alam Persada itu menggelar grand opening fasilitas hiburan keluarga dan olahraga seperti Tenis Indoor, Futsal Indoor dan Water Boom. Rangkaian acara berlangsung sehari penuh, dimulai pukul 10.00 Wita. General Manager PT Bumi Alam Persada, Andy S, mengatakan, dengan diresmikannya fasilitas tersebut, pihaknya berharap bisa menjadi salah satu wahana hiburan dan olahraga yang dapat digunakan masyarakat Kalsel. “Sebagai bentuk usaha properti dan hiburan, kami ingin memberikan suatu layanan yang terbaik dan diminati oleh masyarakat Kalsel,” katanya. Selain menyediakan fasilitas hiburan, pihaknya juga berencana mendirikan pondok pesantren putra Al-Walidy di sekitar kawasan perumahan tersebut. “Ini juga sebagai salah
satu wujud kepedulian kami dalam dunia pendidikan yang bernuansa Islami,” ujar Andy. Setelah diresmikan, para pengunjung akan dihibur aksi panggung Grup band radja. Band yang digawangi Indra (bass), Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar) dan Seno (drum) akan membawakan beberapa lagu dari album terbaru yang beredar sejak Juli 2008 dengan tema Membumi. “Kami masih mencoba menyosialisasikan album ini dengan beberapa lagu andalannya seperti Seandainya, pelarian Cinta, Sama-sama Suka dan zodiak,” Ujar Ian Kasela saat jumpa pers di Hotel Arum Kalimantan, Jumat malam. Ian mengatakan, radja juga akan menyanyikan beberapa lagu yang pernah hits beberapa tahun yang lalu. Pemudaasli Banua itu menambahkan, radja akan merilis lagi-lagu Banjar pada 2009. Tujuannya untuk mengembangkan seni dan budaya Banjar. “Album ini sudah berjalan sekitar 50 persen. Doakan saja semoga album ini dapat beredar pada 2009,” ujarnya. (ee/*)
Hadiah Ultah ke Jepang BAGI Fajar Nofriansyah (16) bisa menimba ilmu di Jepang adalah suatu hal yang membanggakan, tidak hanya untuk dirinya tapi juga bagi orangtuanya. Siswa Kelas XI IPA Madarasah BPOST/EE Fajar Aliyah Negeri 3 Ban- Nofriansyah jarmasin itu, mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar yang diusung yayasan Jenesy’s Culture Program. Kemarin, remaja yang sering disapa Dadang ini, bertolak ke Jakarta menjalani masa karantina dan pembekalan terlebih dahulu di Wisma Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. “Setelah menjalani masa orientasi dan pembekalan, saya bersama rekan-rekan lainnya akan berangkat ke Jepang Rabu mendatang,” katanya. Beasiswa belajar di Negeri Sakura sekaligus jadi kado spesial untuk putra sulung Soyarno-AKP Nina Rahmi itu. Bertepatan dengan kepergiannya ke Jepang adalah hari ulang tahun Fajar ke-16. Dia di berada di Jepang selama dua minggu. Selama di sana, anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Istana Negara Republik Indonesia pada 17
Agustus 2008 itu belajar bersama siswa-siswi di Sekolah Anjou East Senior High School. Duta belia Indonesia 2008 untuk Filipina itu juga akan mengenalkan tarian dan lagu daerahkhas tradisonal Kalsel seperti Paris Barantai, Ampar-ampar pisang dan karindangan. (ee) SEMINAR SUPER PARENTING “Membentuk Perilaku Anak Sejak Dini” (Based on Neuro-Linguistic Programming - NLP Approach)
&
Preview Best Camp for Student and Collage: “Cara Belajar Genius, melejitkan Prestasi pelajar di Sekolah”
Bersama: Dr.Akhmad Fadly Noor,C.Ht, M.NLP™ (Mind Re-constructor) Certified and Licenced Master NLP from USA, Member of NFNLP and The Society of NLP , USA Beberapa BENEFIT yang anda dapatkan : ~ Cara memotivasi anak anda dengan metode NLP ~ Cara bersikap dan memperlakukan Anak sejak dini. ~ Membuat & menggunakan kalimat yang membuat Anak Anda Sadar dengan Perilakunya dan kalimat tersebut Mampu Membuat Anak Anda Membuat Perilaku Baru yang lebih baik lagi (better to great). dll PESERTA: ~ Semua CALON dan Semua Orang Tua ~ Semua Guru ~ Semua orang yang ingin menjadi orang tua yang terbaik Berapa Harga yang pantas untuk Anda bayarkan agar anda mampu menjadi ORANG TUA yang LUAR BIASA dan Pantas untuk terus DIHARGAI dan DICINTAI ANAK Anda
Menurut Kepala Bapedalda Kalsel, Rachmadi Kurdi, baru 10-15 persen perusahaan yang menyampaikan laporan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL) secara teratur, tiap enam bulan sekali. Padahal laporan tersebut penting untuk pelaksanaan tugas pengawasan dan untuk pengecekan kesesuaian dengan amdalnya. Bila laporan tidak sesuai, perusahaan dapat kena sanksi dan izinnya dicabut. Bapedalda kembali mempertegas ketentuan tersebut sebagai upaya memenuhi komitmen pemerintah terhadap lingkungan dan menyesuaikan tata ruang pusat, provinsi dengan daerah.
“Mereka yang sudah telanjur beroperasi meskipun belum mengurus amdal akan ada semacam pemutihan dari KLH pusat” RACHMADI KURDI Kepala Bapeldada Kalsel
Salah satu upaya lewat sosialisasi laporan rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL) Provinsi Kalsel di Hotel Arum Kalimantan, Kamis (27/11). Acara dihadiri Deputi Menteri Bidang Lingkungan
Hidup, Hermien Roosita, mengundang puluhan perwakilan perusahaan baik industri, pertambangan, perkebunan dan lainnya. “Jadi perusahaan-perusahaan kita panggil. Sebab ini berhubungan dengan tata ruang dan ada putusan-putusan penting yang ingin kita sosialisasikan,” kata Rachmadi. Menurut dia, penerbitan izin amdal untuk syarat beroperasinya perusahaan diperketat menyusul adanya Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 05, 06, 07 dan 08. Selain itu, ada juga SK Gubernur Nomor 660/279a-APDL/Bapedalda, 30 April 2008. Dulu tanpa amdal perusahaan ada yang bisa beroperasi, tapi sekarang tidak boleh. Bagaimana yang sudah terlanjur? “Mereka yang sudah telanjur beroperasi meskipun belum mengurus amdal akan ada semacam pemutihan dari KLH pusat. Jumlahnya sedang kita inventarisasi. Selain pertambangan, perkebunan, industri dan pelsus juga ada,”
katanya. Syaratnya wajib menyusun dokumen pemantauan dan pengelolaan lingkungan (DPPTL) dalam tempo satu tahun. Jika tidak juga menyusun maka per 1 Juli 2009 sudah kena sanksi. Rachmadi mengatakan, dokumen RPL dan RKL isinya adalah amdal yang dibuat berdasarkan kondisi saat itu. Kalau itu saja tidak lolos, maka bisa direkomendasikan untuk disetop aktivitasnya, setelah diperingati tiga kali. Misalnya, kualitas air limbahnya tidak baik atau kawasan yang digarap masuk hutan lindung maka tidak boleh digarap. Kalau tetap nekat akan berususan dengan pidana hukum. Sementara itu Deputi Menteri Lingkungan Hidup Hermien Roosita menegaskan, tata ruang yang sudah dibuat nasional harus diikuti provinsi. Sedangkan tata ruang kabupaten dan kota mengacu pada tata ruang provinsi. (nda)
Dakwaan Dinilai Tak Jelas BANJARMASIN, BPOST- Tim pengacara Edwan Nizar menilai, Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara sengaja, telah merubah pasal dalam tuntutan yang mereka buat. Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum mantan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Sentra Antasari itu pada sidang kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Sentra Antasari, Jumat (28/ 11). Pada sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin itu, agenda sidang adalah tanggapan kuasa hukum terdakwa. Kuasa hukum Edwan Nizar, Masdari Tasmin dan rekan menilai, alasan yang diungkapkan JPU berbeda antara dak-
waan dengan tuntutan. Dakwaan yang dibuat pihak JPU, terdakwa Edwan Nizar dituntut dengan pasal 2 ayat (1) Jo pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tetapi di dalam surat tuntutan yang dibacakan JPU saat sidang, Rabu (26/11) pasal tersebut telah dirubah menjadi pasal 2 (1) Jo pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Tim pengacara terdakwa menilai, hal tersebut sengaja dilakukan pihak JPU, dengan maksud, supaya terdakwa dapat dibebankan membayar uang pengganti
sebesar Rp 32 miliar lebih. Penggantian secara tanggung renteng dengan terdakwa lainnya, yakni Stevanus Widagdo dan Tjiptomo (DPO). Perbuatan JPU tersebut, dinilai oleh tim pengacara Edwan Nizar melanggar tata tertib beracara di muka pengadilan dalam perkara pidana. Itu juga sekaligus melanggar etika profesi sebagai penegak hukum yang bertugas menegakkan hukum dan keadilan. Selain sidang dengan terdakwa Edwan Nizar, kemarin juga digelar sidang tanggapan atas tuntutan terhadap terdakwa Midpai Yabani. Sidang dimulai sekitar pukul 09.30 wita. Tim kuasa hukum Midpai, Adwin Tista dan rekan menilai tututan JPU kabur dan tidak jelas. (tin)
Satu Tahun Setelah Kepergian Sang Inspirator RAHMADY RADIANY dilahirkan di kota kecil Kandangan Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan, tepatnya 23 Maret 1959. Sejak kecil sudah dididik menjadi seorang entrepreneur oleh kedua orang tuanya. Pengalaman inilah yang banyak mempengaruhi perjalanan hidup hingga akhir hayatnya, bahkan sampai dikenal sebagai Prof Gila Marketing Selepas SMEA, ia langsung mendapat pekerjaan sebagai seorang supervisor di PT X dengan wilayah kerja berkeliling Jawa selama 40 hari. Akan tetapi keinginan untuk melanjutkan kuliah lebih kencang. Tidak sia–sia, dua jurusan sekaligus ia dapatkan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Niaga dan Fakultas Ilmu Keguruan Jurusan Bahasa Indonesia. Selama menjadi mahasiswa, kegemarannya menulis semakin tersalurkan dan menghantarkan jiwa dan naluri kewartawanannya. Walaupun masih kuliah, ia memutuskan untuk menikah dengan gadis pujaannnya Lailani Archifah. Satu hal yang memberanikan ia untuk menikah, karena statusnya pada saat itu sudah menjadi seorang karyawan Departemen Keuangan RI. Rupanya menjadi seorang pegawai dengan ritme kerja yang teratur membuatnya jenuh dan menurut pendapatnya “Prestasi seseorang bukan dilihat dari disiplin, tepat waktu datang dan pulang kerja, tapi kemampuannya “. Setelah menjadi Dosen PNS DPK Kopertis 1989, mengajar pada salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi di Banjarmasin. Selama menjadi dosen banyak kegiatan yang ia kerjakanan di luar lembaga dengan membuka lembaga–lembaga pendidikan berupa pelatihan–pelatihan seminar dan workshop waktu itu. Karirnya bisa dikatakan bak seorang rising star (meroket). Sejak menjadi PNS. Segudang penghargaan ia dapatkan selama mengabdi sebagai dosen. Buktinya, ia terpilih sebagai dosen teladan mewakili Kopertis XI Kalimantan. Rahmady terus mengembangkan kemampuan intelektualnya dengan mengikuti Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE IPWI Jakarta pada tahun 1997. Hebatnya selama menjadi dosen, Rahmady mengelola beberapa perguruan tinggi dengan bendera Mahardhika Group. STIE Mahardhika Surabaya, STIE Indonesia Malang dan STIE Pancasetia Banjarmasin. Awal Terbentuknya Group Mahardhika Dengan semboyan “bisnis ada modal, sukses, itu biasa. Tapi bisnis tanpa modal, sukses, baru luar biasa. Orang pintar kalah sama orang beruntung, orang beruntung kalah sama orang nekat, orang nekat kalah sama orang gila”. Dengan modal nekat dan gilalah yang membuatnya nekat membangun STIE Mahardhika Surabaya (1998) dengan jumlah maha-
siswanya yang hanya 14 orang saja, jumlah yang sangat minim dengan dua jurusan Akuntansi dan Manajemen. Berbekal modal nekat dan Ilmu Marketing yang brillian, bahwa segala sesuatu bisa dikelola secara bisnis ditambah kepekaan terhadap segmen pasar pada saat itu. Langkah perubahan diawali dengan menerapkan manajemen yang baru. “Ancaman aku buat jadi peluang”. Ia tertantang membuka sendiri program MM di STIE Mahardhika Surabaya. Sejalan dengan terakreditasinya Program S1 Manajemen dengan peringkat “B”. Dan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Pada tahun yang sama Rahmady mengambil alih manajemen STIE Pancasetia Banjarmasin yang pada waktu itu mahasiswanya tinggal 42 orang, dengan mengubah manajemen lama ke manajemen baru. Seperti promosi secara besar-besaran, baik melalui iklan, personal selling, sell promotion, maupun publisitas dan berbagai keunggulan yang ditawarkan kepada calon mahasiswa. Ilmu marketing yang digaungkan menampakkan hasil, target 1.000 mahasiswa untuk program Pascasarjana STIE Mahardika Surabaya, dalam jangka waktu satu tahun, tercapai. Bukan cuma jumlah mahasiswa saja yang bertambah, tapi gedung baru pun telah dimiliki. STIE Pancasetia seakan tidak mau kalah, target mahasiswa untuk Program S1 nya pun tercapai, hingga bisa pindah ke kampus ruko tujuh lantai 3 dan menjadi milik sendiri. Tekat untuk membangun kampus permanen dan prestisius di kedua tempat (Surabaya dan Banjarmasin) ini merupakan impian beliau dan selalu diucapkan berulang–ulang dalam berbagai kesempatan baik saat beliau memberikan kuliah atau ketika rapat dengan para karyawan. Keberhasilan ini ditunjang dengan motivasi dari para karyawan Mahardhika Group sendiri. Itulah kehebatan beliau, memberikan peluang kepada karyawan untuk mendapatkan fee marketing sesuai dengan target yang telah ditentukan. Bukan hanya naik haji atau umrah plus mobil, jalan-jalan keluar negeri ke Singapura atau Bali, juga mendapatkan uang kontan setiap bulannya. Pasang surutnya mengelola Perguruan Tinggi sering beliau rasakan. Seiring dengan selesainya Program Doktor (S3) Untag Surabaya (2006). Beliau bertekad membesarkan lembaga. Akhirnya mahasiswa S2 STIE Mahardhika Surabaya diwisuda pada akhir Desember 2006, lebih kurang 500 orang. Jumlah mahasiswa “Terbesar
Andri Radiany, putra tertua alm Rahmady Radiany sebagai penerus dan pemimpin Mahardhika Group
di Dunia” untuk S2 dalam 3 semester berjumlah 1.000 mahasiswa lebih. Perjalanan karir sampai dengan menjadi profesor di bidang marketing atau biasa dipanggil “Prof Gila Marketing” (Gilmar), tepatnya 20 Nopember 2006, bertempat di Mahligai Pancasila, Rahmady Radiany dikukuhkan sebagai guru besar atau Profesor bidang Ilmu Manajemen Pemasaran. Gelar akademis sudah bertambah panjang dengan tambahan profesor di depan namanya. Beliau adalah seorang pemimpin visioner yang hebat. Tepat saat pengukuhan guru besarnya, beliau mengumumkan kepada khalayak umum bahwa Andri Radiany adalah sosok penerus dan sebagai Project Officer Mahardhika Group. Tanpa diduga hal tersebut merupakan persiapan akhir sebelum beliau kembali kepada NYA. Selama setahun dari Nopember 2006 hingga Oktober 2007, pengelolaan Mahardhika Group telah dijalankan oleh Andri Radiany. Selain sebagai seorang penulis buku dan pembicara dalam berbagai bidang ilmiah, khususnya dalam bidang marketing, telah banyak buku yang telah ditulisnya seperti, Manajemen, Strategi Pemasaran, Salesmanship, Kiat Sukses Menjual Kewirausahaan, Negosiasi, Kepemimpinan dalam Bisnis, Mudahnya Membuat Skripsi dan Tesis, serta beberapa buku lainnya. Dalam hal pendidikan, beliau memang tak mau salah pilih. Hal ini ia turunkan kepada tiga putera–puterinya. Anak pertamanya M Andri Radiany (24 tahun) lulusan dari Bachelor of Fashion Technology Institute Hogeschool Amsterdam, Ne-
therland. Anak kedua, Ade Asria Radiany (20 tahun), lulusan Northombria University, Newcastle Upon Fyne, United Kingdom Course BSc (Hons) Communication. Sebelumnya lulusan Highter Diploma in Miss Communication di TMC Academy Singapore (Diploma 3). Putra ketiga M Azhar Radiany (13 tahun) masih bersekolah di Ciputra Surabaya. Penerus Si Gila Marketing Tepatnya 28 Oktober 2007, Selasa malam, pukul 21.45 waktu Surabaya. Seorang kekasih telah kembali ke Rahmatullah. Telah banyak kenangan indah dilalui bersama. Prof Dr Gila Marketing telah pergi untuk selama–lamanya. Segenap karyawan, dosen dan teman turut merasakan kehilangan. Beliau adalah seorang pemimpin visioner yag hebat. Ternyata buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Tidak salah bahwa proses kaderisasi ke putra tertua M Andri Radiany SE BFt MM Selaku Project Officer dari Group Mahardhika membuahkan hasil yang membanggakan. Andri ternyata tidak kalah hebatnya dengan sang ayah. Tiada kesan yang berarti selain kemajuan Mahardhika Group yang kita rasakan sekarang. Bukti, dari kepimipinannya. Bukti setahun setelah kepergianRahmady Radiany, banyak prestasi yang dicapai Group Mahardhika. Salah satunya, STIE Pancasetia berhasil memperoleh ijin Program Pascasarjana Magister Manajemen. Untuk STIE Mahardhika Program Pascasarjanya statusnya sudah Terakreditasi. Selain itu STIE Pancasetia telah memiliki gedung
perkuliahan sendiri di Banjarmasin dan Banjarbaru. Andri sudah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa universitas di luar negeri untuk bekerja sama dalam hal studi S3. Satu hal yang ingin beliau wujudkan semasa hidup beliau, tetapi kini sudah terwujud dengan dibukanya Program Pascasarjana pada 7 Desember 2007. STIE Pancasetia Banjarmasin dengan resmi membuka Program Pascasarjana Jurusan Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya manusia (MSDM). Melihat jumlah mahasiswa yang terus meningkat dan melihat perkembangan sumber daya di bidang pendidikan,akhirnya STIE Pancasetia menambah bidang Pendidikan pada Konsetrasi MSDMnya. Dan Andri, sebagai penerusnya tetap konsisten dengan konsep yang dibuat sang ayah. Dimana setiap orang bisa mendapatkan pendidikan S2 berkualitas dengan biaya terjangkau. Hanya dengan SPP tidak sampai Rp 750 ribu per bulan, Anda sudah bisa kuliah S2 di STIEPAN di Jalan A Yani Km 5,5 Banjarmasin. Informasi lengkap hubungi 08152140567. (Alm) Prof Dr Gila Marketing telah beristirahat selama-lamanya dari kegiatan marketing, tapi gaung marketing tetap terus dingiangkan, digilakan, hingga terus dan terus menjadi motivasi marketing. Beliau telah menjadi guru, sahabat dan memiliki karakter Bapak bagi kita semua. Kami akan selalu mengenangmu dan akan selalu kobarkan semangat gila marketingmu. Selamat jalan, semoga engkau selalu dalam lindungan Allah SWT. adv/har