14
Banjarmasin Post RABU
26 NOVEMBER 2008 / 28 ZULKAIDAH 1429 H
banjarmasin post
Muladi Ingatkan ... Sambungan hal 1
Dia berteriak-teriak dalam aneka bahasa, mahir bela diri, dan ahli menggunakan senjata. Repotnya, dia tak tahu siapa dirinya. Dia menderita amnesia. Satu-satunya petunjuk adalah nomor rekening sebuah bank di Swiss yang terdapat di dalam peluru. Maka pergilah dia menelusuri identitas dirinya. Pemimpin bank menyorongkan sebuah kotak simpanan dengan nama Jason Bourne. Dalam kotak itu ada sejumlah paspor berbagai negara dengan foto dirinya dalam nama yang berbeda-beda, tumpukan uang tunai, dan seperangkat senjata. Orang macam apa yang hidup dengan barang-barang seperti itu? Teroris? Mata-mata? Pembobol bank? Laki-laki itu kian pening dan bergidik. Sementara itu, di markas CIA di Langley, iVrginia AS, para petingginya didera kepanikan. Seorang agen yang terlibat dalam operasi rahasia Treadstone gagal melaksanakan tugasnya membunuh Nykwana Wombosi, seorang pemimpin di Afrika. Si agen bernama Bourne ‘menghilang’. Target operasi pun dicanangkan: Bourne, harus dimatikan. Cerita selanjutnya menuturkan dua kepentingan yang
bertabrakan. Bourne terbang ke berbagai negara untuk mencari identitas dirinya. Sedangkan, CIA memasang ‘radar ’di seluruh dunia untuk menghabisi Bourney. Film ini diangkat dari novel Robert Ludlum yang diterbitkan pada 1980, saat CIA berkuasa dan bisa berbuat apa saja. Seperti novelnya, tayangan ini memang sarat dengan sindiran terhadap cara kerja CIA. Bak memiliki kesinambungan cerita, Selasa (25/11), Gubernur Lemhannas Muladi mengingatkan agar para menteri tidak terlalu dekat dengan duta besar atau perwakilan negara-negara lain. Bisa-bisa mereka akan diklaim sebagai agen CIA (badan intelijen AS). “Siapa saja di Indonesia termasuk anggota kabinet kalau tidak hati-hati bisa diklaim sebagai anggota CIA hanya karena bergaul dengan mereka,” ujar Muladi. Dia mengatakan bisa saja agen-agen CIA yang menjalankan fungsi sebagai perwakilan negaranya di Indonesia mengunjungi para pejabat. Lalu ngobrol hal-hal yang umum. Tetapi, kepada atasannya, agen CIA itu memberikan laporan sudah merekrut pejabat itu sebagai agen. Peringatan dari Muladi itu terkait beredarnya buku Legacy of Ashes, History of CIA -
Putusan Pilkada Jatim Molor -edisi Bahasa Indonesia berjudul Membongkar Kegagalan CIA-- karangan Tim Weiner yang menyatakan mantan wapres (alm) Adam Malik adalah agen CIA. Pengamat intelijen Wawan Purwanto pun meminta agar para pejabat membatasi pemberian informasi kepada pihak luar. “Dulu pernah terjadi seorang tentara menjual rahasia negara pada Uni Sovyet,” ujarnya. Namun, Wawan menegaskan, pejabat yang sangat dekat dengan pejabat negara lain tidak bisa langsung dituduh sebagai agen. Wajar saja ada hubungan saling tukar menukar informasi sepanjang bersifat umum dan terbuka. Oleh karena itu, Ketua DPR Agung Laksono meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan tidak ada pejabat dan mantan pejabat tinggi negara yang menjadi agen CIA. Namun, mantan Wapres Habibie tidak setuju. “Sudahlah, masak kita menari, orang lain yang menabuh kendang. Sudah, tidak perlu ditanggapi,” ujarnya. Kebenaran isi buku itu masih kontroversial. Pun dengan kerja CIA. “Namun, jangan menarik atau membredel buku itu. Lawan dengan buku dengan data lebih kuat,” kata mantan pengamat politik, Anas Urbaningrum. (tmp/dtc/dws)
Tetuha Adat ... Sambungan hal 1
Hal itu diamini mantan Pambakal Paramasan, Parliansyah selaku Ketua RT 5 Pal 5 dan Ketua RT 7 Pal 2, Pandul. Wilayah mereka berada di kawasan tapal batas yang disengketakan. “Pokoknya, kami kada manyarahakan Paramasan ke Tanah Bumbu sampai kami mati. Kami tetap warga Banjar. Siapapun yang menghalangi dan mengingkari itu, berarti berhadapan dengan kami,” lanjut Suwardi. Menanggapi pernyataan sikap tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Tanah Bumbu, Ahmad Su-
mardi menyatakan hal itu merupakan hak mereka. Menurutnya, jika wilayah itu akhirnya merupakan bagian dari Tanah Bumbu, tidak akan mempengaruhi status hukum hak kepemilikan warga, seperti tanah dan harta benda lain yang ada di lahan tersebut. “Bagi kita, ini kan masih Indonesia dan wilayah Kalsel juga, jadi tidak berpengaruh terhadap kepemilikan harta mereka,” ujarnya. Sumardi mencontohkan, seperti warga Kalsel yang memiliki lahan atau rumah di Jakarta atau Surabaya. Meski menjadi warga Kalsel, lahan dan rumah mereka di kedua
kota tidak akan hilang. “Yang penting saat ini, sama-sama berpikir secara jernih menyikapi persoalan ini. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk halhal yang negatif,” ujarnya. Sedangkan anggota DPRD Tanah Bumbu, Surinto berpendapat sebaiknya kawasan yang diributkan itu menjadi daerah status quo untuk meredam gejolak. “Lebih baik status quo saja sembari menunggu keputusan mendagri. Dengan begitu, masingmasing pihak yang bersengketa lebih baik menunggu datangnya tim penentu tapal batas itu,” katanya. (sar/coi)
Ada Bijih ... Sambungan hal 1
“Kami akan pertahankan daerah kami sampai titik darah. Silakan wilayah kami diambil kalau warga Dayak Paramasan sudah mati semua. Ini bukan untung atau rugi, tapi soal pedatuan, tanah ulayat,” tegas Uliansyah. Genderang perang ditabuh Uliansyah. Pun dengan Pembakal Emil Baru (masuk wilayah Tanah Bumbu), Suklai alias Anggut. Dia bersikeras tapal batas di Pal 5. “Buktinya, segala administrasi seperti KTP warga Dusun Emil sampai ke Pal 5 ikut Kotabaru. Anak saya, tiga orang sekolah di SD Mekar Sari punya Kodeco --bertempat di Dusun Emil-- ijazahnya semua ke Kotabaru,” tegasnya. Anggut bersikeras, tapal batas yang digunakan adalah Gunung Manggalau, bukan Sungai Kusan. Jika tapal batas menggunakan Sungai Kusan (sebagaimana pernyataan Uliansyah) maka pemerintah harus mengubah semua ke-
tentuan tentang tapal batas. Berbeda dengan warga Dayak Paramasan yang berpatokan pada tanah adat dan sejarah, warga Emil Baru cenderung memegang jalur legal formal. Anggut menyatakan berdasar peta rupa bumi, garis maya yang menjadi batas berada di Pal 5. Kedua pihak mengaku berada di posisi yang paling benar. Saling klaim menggunakan argumen historis dan argumen legal formal. Namun, berrdasar informasi yang dihimpun BPost, ada masalah lain yang sebenarnya menjadi faktor sengketa tersebut. Apa itu? Sengketa itu lebih dikarenakan dampak jika tapal batas di Pal 5. Kalau ditarik garis lurus dari tugu itu, ada dua dusun di Kecamatan Sungai Pinang yang masuk Tanah Bumbu. Padahal, di perut bumi dua dusun tersebut tersimpan kekayaan alam yang luar biasa tinggi nilai jualnya, bijih besi. Kawasan yang kaya bijih besi itu memanjang hingga Sungai Cantung. Anggut me-
ngakuinya. “Jika tapal batas di Sungai Kusan, separuh lebih bijih besi di sana masuk ke Banjar. Besar-besar, bahkan ada yang sebesar rumah,” ujar pria yang delapan tahun keluar-masuk hutan untuk berburu itu. Pada kondisi yang masih bersengketa itu, ada rumor yang menyebutkan Pemkab Banjar justru mengeluarkan Kuasa Pertambangan (KP) bijih besi di wilayah itu kepada salah satu perusahaan. Saat dikonfirmasi, Kabag Hukum Pemkab Banjar, Safrin membenarkannya. “Izin itu dikeluarkan Rudy Ariifin saat dia menjabat sebagai Bupati Banjar. Masa berlaku izin itu sudah berakhir dan tak pernah diperpanjang bupati sekarang (Gt Khairul Saleh),” ujarnya. Kedua kubu terutama para elitenya tampaknya susah disatukan. Mereka siap perang mempertahankan kebenaran versi masing-masing. Apakah itu mewakili sikap warga atau klaim elite saja? Baca saja edisi selanjutnya. (*)
Wanita Panggilan Sambungan hal 1
“Kanapa garang lawan acil Wati Lui? Tadi aku malihat sidin dibawa lalakian basapida mutur,” ujar tulamak. “Bah iya am, tadahulu urang lagi am. Aku maka sudah kada tahan lagi,” ujar Palui. “Kada tahan napa Lui, wan napa hubungannya wan acil Wati?” ujar garbus panasaran. “Bubuhan ikam kada tahu kah, acil Wati itu wanita panggilan?” ujar Palui babisik. “Ikam jangan sambarangan mamfitnah urang Lui ai, satahuku sidin itu urang baik-baik,” ujar tulamak “Tumatan bujang sampai wayah ini acil Wati itu profesinya sabagai wanita pang-
gilan,” ujar palui. Makanya aku mancarii sabab sudah kada tahan lagi nah.” “Kada parcaya aku, sidin itu panyumbahyang, rajin ka pangajian,” kada mungkin babuat kaya itu,” ujar garbus mambila acil Wati. ”Aku akur wan Garbus,” ujar Tulamak manambahi. “Aku kada mangaramput, ini sasuai wan paktanya,” Palui mangarasi. “Ikam kada bulih manyebarakan habar nang baluman tantu bujur kadanya Lui ai, amun baluman ada buktinya,” ujar Garbus. “Aku ini bapander sasuai bukti, itu nah sidin datang dihantarakan bulik oleh lalakian basapida mutur. Sidin itu pasti hanyar dipanggil urang nang handak baurut,” ujar Palui lihum. “Ha... ha... Aku paham,
aku paham,” ujar Tulamak. “Acil wati itu bujur gawiannya tamasuk wanita panggilan karena sidin Tukang urut, makanya rancak dipanggil atawa dikiyau urang handak baurut. “Bujur kalu Mak? Kadada aku mamadahakan sidin itu WTS,” ujar palui mangalakak tatawa kawa mangalahakan kakawalannya. “Hi-ih bujur jua lah,” ujar Garbus lihum saurangan. “Baarti acil irum iya jua lah Lui?” ujar garbus. “Kanapa lagi lawan acil irum?” ujar tulamak bingung lagi “Acil irum iya jua mak ai, sidin itu wanita panggilan, sidin bidan kampung, jadi rancak dikiyau amun ada urang baranak. Ha...ha...ha...,” tapaimbai bubuhannya tatawaan. (bpost/fai)
■ Beredar Rekaman Pojokkan Mahfud MD JAKARTA, BPOST - Rencananya, Selasa (25/11), Mahkamah Konstitusi (MK) menyampaikan putusan gugatan Pilkada Jatim yang diajukan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji). Bukannya putusan yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Maruarar Siahaan melainkan menperdengarkan rekaman pembicaraan antara anggota tim sukses Kaji, Edy Sucipto dengan Kepala Desa Pesanggrahan, Bangkalan, Madura, Nizar Z a hra. Repotnya, dalam percakapan itu, Mahfud akan memenangkan pesaing
Kaji, pasangan Karsa (Soekarwo-Saifullah Yusuf). Dalam rekaman itu, Edy menanyakan pasangan siapa yang bakal dimenangkan MK. “Nanti kalau ke MK, ganti Karsa yang menang bagaimana? Hehehe, apa Kaji yang menang?” kata Edy. Nizar, dalam rekaman tersebut menjawab dengan menyampaikan analisa politik. “Gini loh Mas Edy, prediksi politik saya MK itu kan Mahfud MD. Mahfud MD itu asal orang Sampang Pak. Dia sangat dekat sekali dengan bos saya Bapak Fuad Amin. Sungguh sangat ironis sekali
kalau Pak Mahfud MD ini membatalkan kemenangan Karsa,” kata Nizar. Karena itu, dia sangat yakin Karsa akan dimenangkan. “Saya yakin dengan feeling politik saya. Bos saya Ki Fuad ini sudah jitu feeling politiknya. Saya yakin tetap dimenangkan Karsa. Kalaupun diulang itu TPS-TPS yang tidak mempengaruhi,” kata Nizar. Mahfud saat diminta tanggapannya atas rekaman tersebut menyatakan, dia yang justru meminta rekaman itu diperdengarkan di persidangan. “Saya menyuruh hakim panel karena saya adalah ketua hakim pleno dan dalam
rekaman itu nama saya disebut,” ujarnya. Mengenai Fuad Amin yang dalam rekaman itu disebut sangat dekat dengan dirinya, mantan anggota DPR itu tidak membantahnya. “Kalau saya ke Madura, saya sering mampir dan makan di tempatnya,” kata Mahfud. Mengenai pengaruh rekaman selama 15 menit itu dengan putusan MK, Mahfud mengatakan,”Isi putusan itu sudah masuk ke dalam pokok substansi dan saya tidak akan mencampuri urusan itu, hakim yang akan memutuskan sesuai dengan saksi, bukti, dan fakta di persidangan.” (Persda Network/ndr/dtc)
Gaji TKI Rp 18 Juta Per Bulan JAKARTA, BPOST - Untuk pertama kalinya, tenaga kerja Indonesia (TKI) berhasil menembus pasar tenaga kerja resmi di negeri Kanada. Negara yang terkenal sulit menerima pekerja asing tersebut kini terbuka bagi para TKI. Sebagai tahap awal, Perusahaan Pengerah TKI Swasta (PPTKIS) yang yang mampu mencairkan kebekuan itu, PT Yonasindo Intra Pratama akan mengirimkan 15 TKI ke negara tetangga sebelah utara dari Amerika Serikat tersebut. “Kanada memang mempersyaratkan tenaga kerja asing dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Namun demikian, setelah mereka bekerja di sana akan diperlakukan sama dengan tenaga kerja lokal,” kata Manager & Local Training Manager Yonasindo, Edi Handono dalam jumpa persnya di Jakarta,
Selasa (25/11). Negara tersebut juga melakukan kebijakan melarang adanya pemotongan gaji terhadap tenaga kerja. Hal ini yang makin membuat PPTKIS enggan mengerahkan TKI ke sana. Namun, hal itu justru dianggap menjadi peluang bagi Yonasindo yang tidak mengandalkan potongan gaji TKI. “Kami mendapatkan dana dari fee perusahaan yang merekrut TKI. Sementara pengurusan dokumen TKI dibiayai oleh mereka sendiri,” tegasnya. Salah seorang TKI yang akan bekerja ke Kanada, Gledek Mastono mengatakan untuk mengurus surat-surat dokumen, dia harus mengeluarkan uang sekitar Rp 10 juta. Pengurusannya pun terbilang lama yaitu lima bulan. “Ini murni untuk pengurusan, saya sama sekali tidak membayar fee untuk peru-
sahaan agen saya,” kata Gledek. Meski demikian Gledek menyatakan tidak menyesali, karena dia telah menyepakati bekerja sebagai pengawas restoran di Calgary, Kanada dengan gaji melebihi UMR (upah minimum regional) di Kanada. Dia menyebutkan, UMR di Calgary sekitar 1.500 dolar AS, dengan demikian bisa dibayangkan bila dengan kurs 1 dolar AS sama dengan Rp 12.000, maka gaji mereka rata-rata Rp 18 juta per bulan. Kondisi sebaliknya dialami para TKI di Malaysia. Krisis finansial global membuat sebagian besar pabrik di negeri jiran itu melesu akibat seretnya order. “Akibatnya, sekitar 300.000 TKI yang bekerja di pabrik di Malaysia terancam PHK,” kata Dubes RI Untuk Malaysia Da’i Bachtiar. Da’i mengatakan, saat ini
produksi barang di sebagian pabrik Malaysia berkurang. Dapat dipastikan, hal ini tentu akan mengakibatkan pengurangan jumlah tenaga kerja. Meski saat ini belum ada TKI yang ter-PHK, namun Da’i bilang, tak menutup kemungkinan hal itu bakal terjadi. “Banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di pabrik, ini yang kami khawatirkan,” katanya Saat ini total jumlah TKI di Malaysia sekitar 2 juta orang. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta orang sudah legal, sementara 800.000 sisanya masih ilegal. Para pekerja ilegal ini umumnya bekerja pada perkebunan kelapa sawit. Da’i mengaku Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk ‘memutihkan’TKI ilegal. Saat ini sebanyak 217.000 TKI yang semula ilegal telah diputihkan dan bisa bekerja secara legal di Malaysia. (kps/ktn)
an pajak pada bahan baku yang diimpor,” kata Sekjen Departemen Perindustrian, Agus Tjahajana. Dia tak menampik kondisi industri saat ini mengalami penurunan produksi yang makin besar. Konsekuensinya, ancaman terjadap PHK sektor manufaktur tidak bisa dihindari. “Kita perkirakan perlambatan sektor manufaktur tahun depan akan makin nyata,” ujarnya. Berdasarkan analisa departemen perindustrian, sebanyak sepuluh sektor usaha rawan terkena dampak krisis finansial global. Menurut Deputi Menko Perekonomian bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri Eddy Putra Irawady kesepuluh sektor itu akan memperoleh stimulus pajak pada 2009.
“Kita berharap dengan pemberian stimulus pajak itu bisa membantu sektor- sektor industri itu yang berpotensi besar terkena dampak krisis,” katanya. Ketua Komite Tetap Fiskal dan Moneter Kadin Indonesia Bambang Soesatyo juga mengatakan, pemerintah memang perlu memberikan stimulus yang paling dibutuhkan oleh sektor riil. “Insentif bea masuk itu belum menjawab persoalan utama sektor riil. Apalagi, nilai dolar AS begitu tinggi terhadap rupiah,” kata dia. Namun, bagi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa, sepuluh sektor usaha itu memang perlu dibantu, Namun pemerintah perlu mendorong daya beli konsumen yang mulai melemah. (Persda Network/ade/kps/sp)
Wapres Mengajak ... Sambungan hal 1
“Saya masih punya uang Rp 120 triliun di Bank Indonesia dan saya harus belanjakan dalam satu bulan. Kalau saya bayar daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) ini, maka dalam waktu 1 kali 30 hari ke depan, seluruh pencairan akan terjadi,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani optimistis dengan besarnya tingkat belanja pemerintah pada Desember 2008, maka ketatnya tingkat likuiditas saat ini akan sedikit mengalami pelonggaran. Belanja itu juga diharapkan menjadi stimulus dinamika ekonomi. Terkait pencairan dana Rp 120 triliun itu, Sri Mulyani mengaku sudah berkoordinasi dengan BI dan perbankan agar likuiditas harus bisa berputar, bukan untuk membeli dolar AS. “Itu justru malah bikin runyam. Likuiditas untuk eksibitas ekonomi bukan spekulasi,” tandasnya. Selain mengucurkan dana untuk belanja, pemerintah akan menawarkan SUN (surat utang negara) kepada pemerintah daerah-pemerintah daerah yang memiliki surplus kas hingga Rp 38-40 triliun. Sri Mulyani juga mengakui sudah berbicara dengan beberapa kepala daerah dan mengimbau untuk menukarkan dana tunai mereka SUN. “Dengan begitu, cash-nya bisa kita pakai,” tegasnya. Pertumbuhan Masih menurut Sri Mulyani, langkah stimulus lain yang disiapkan, antara lain mendesain stimulus fiskal untuk sektor rumah tangga, memberikan subsidi pajak dan bea masuk senilai Rp 12
triliun, menyiapkan paket stimulus fiskal, dan menyediakan sumber pembiayaan siaga jika akses pembiayaan ke pasar tertutup. Terkait permintaan adanya stimulus fiskal bagi pengusaha, dia menegaskan, hal itu akan diberikan dengan terlebih dahulu meneliti rekam jejak pengusaha. Dijelaskannya, perekonomian nasional akan mengalami perlambatan pada kuartal IV2008, yang ditandai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,8 persen. Adapun, pertumbuhan ekonomi tahunan diharapkan di kisaran 6,2 persen. Sedangkan inflasi pada kuartal IVtahun ini, diperkirakan berada di kisaran pada 1,2 persen hingga 1,4 persen. Imbasnya, laju inflasi tahunan diharapkan pada posisi 12,3 persen hingga 12,5 persen. Untuk nilai tukar, pemerintah memprediksi di level Rp 11.000 hingga akhir 2008. Menjaga kepercayaan dan stabilitas sistem keuangan, pemerintah sepakat melakukan pengawasan ketat agar tidak ada tindakan mencari keuntungan dan menimbulkan kerusakan sistemik terhadap pasar keuangan dan industri pasar modal. “Saya akan tetap menjaga industri ini. Kalau ada yang merugikan publik, saya akan kejar ke mana pun,” tegasnya. Insentif Di sisi lain, Departemen Perindustrian memperjuangkan sektor-sektor padat karya atau penyerap tenaga kerja dan sektor berbasis ekspor untuk mendapatkan insentif pajak. “Cara ini bukan sebagai subsidi melainkan keringan-
News Analysis
AHMAD ERANI YUSTIKA Ekonom INDEF
Gerakkan Sektor Riil DANA pemerintah dalam rekening di Bank Indonesia sebesar Rp 120 triliun, lumayan besar. Dengan saldo sebanyak itu cukup untuk digunakan sebagai stimulus bagi perekonomian domestik. Banyak yang bisa dilakukan pemerintah dengan dana itu untuk menyelamatkan perekonomian. Hal yang bisa dilakukan, antara lain membantu menstabilkan nilai tukar rupiah yang semakin melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan dana lumayan besar itu, pemerintah bisa memberikan stimulus untuk me-
nggerakkan sektor industri. Khususnya, sektor industri yang berorientasi ekspor dan sektor ekonomi yang mengimpor bahan baku industri. Stimulus dapat berupa pemberian kredit dan subsidi bagi industri. Ini akan menggerakkan usaha menengah dan kecil, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu, pemerintah juga bisa menggunakan dana itu untuk menopang APBN menambah subsidi, sehingga harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bisa diturunkan. *
berkumpul di depan sekolah. “Ayo semua pulang sana jangan ada lagi yang berkumpul disini,” teriak seorang guru mengusir mereka. Dibantu warga setempat, para guru bergantian menyadarkan para siswi yang kesurupan dengan cara memijat dan melantunkan ayatayat suci Alq uran. Di tengah upaya itu, seorang reporter TVB, Elsa Pratiwi ikut tak sadarkan diri. Dia juga kesurupan. Saat hendak dibawa ke salah satu ruang, Elsa pun melakukan perlawanan.
“Melihat kondisi sekolah, semua kita pulangkan lebih awal. Tapi besok (hari ini) kembali belajar seperti biasanya,” ujar Wakil Kepala SMA PGRI 2 Husaini. Dia mengatakan, berdasarkan penuturan ‘orang pintar ’yang pernah dipanggil untuk menyembuhkan siswi yang kesurupan, di sekolah tersebut ada ‘penunggunya’. “Untuk mengantisipasi terulang lagi, setiap pagi akan kita perdengarkan lantunan ayat-ayat suci Alq uran serta meminta bantuan ‘orang pintar ’ untuk membersihkan sekolah ini,” katanya. (tin/ bb/ee)
Para Siswi ... Sambungan hal 1
Selasa (25/11), aksi pembersihan hantu ternoda. Sebanyak 25 siswi sekolah itu kembali kesurupan dalam waktu hampir bersamaan. Informasi yang dihimpun BPost menyebutkan, siswi yang kali pertama dirasuki makhluk ‘dunia lain’berada di kelas XII IPS. Bagaikan penyakit menular, satu per satu siswi baik di kelas itu maupun kelas lain mengalami nasib serupa. Mereka tiba-tiba ambruk dan berteriak-teriak. Agar tidak terus menyebar, mereka diisolasi di ruang guru. Lan-
tunan ayat-ayat suci Alq uran pun diperdengarkan melalui alat pengeras suara. Selain itu, pengelola sekolah menghentikan proses belajar-mengajar. Seluruh siswa-siswi dipulangkan lebih awal. Karena tak kunjung sadar, seorang siswi yang kesurupan, Nurul dipulangkan dengan menumpang mobil bak terbuka milik Satpol Pamong Praja Pemko Banjarmasin. Namun, upaya itu tak mudah. Nurul melawan dan meronta-ronta. Perilaku Nurul pun menjadi tontonan para siswa-siswi yang telah dipulangkan namun justru