Banjarmasin Post - 14 November 2008

Page 9

hopping S

Banjarmasin Post JUMA T JUMAT 14 NOVEMBER 2008

Fungsi Dompet

Ardina Rasti

Bukan Sekedar Buat Simpan Uang

Antisipasi

Dompet

Nggak Dicopet SIAPA bilang kalangan selebritis selalu berbelanja di tempat-tempat mewah? Buktinya, penyanyi dan pemain film belia, Ardina Rasti, hobi berburu barang-barang bekas dan antik di pasar loak. Dara manis yang pamornya mulai dikenal lewat aktingnya dalam film Virgin itu mengaku kerap menghabiskan uangnya untuk belanja pakaian di pasar pakaian bekas di kawasan pasar Senen, Jakarta Pusat. Hiiii..... ! Asal tahu aja, kawasan Senen itu dikenal rawan kejahatan, sarangnya preman, tukang palak, tukang copet, dan sebangsanya. Tapi entah mengapa Ardina Rasti suka keluyuran ke tempat tersebut? Apa enggak takut dicopet? “Yang penting hati-hati aja bawa dompet. Dompetnya jangan sampai terlihat langsung mata. Dan bawa dompetnya jangan dompet yang mahal-mahal, entar mengundang perhatian,” celetuknya. Pelantun lagu Cuma Coba Coba itu menuturkan, tiap kali keluyuran ke kawasan Senen, dia tak pernah sendirian. Makanya, dia merasa nyamannyaman saja, karena ada ‘bodyguard’ di sekitarnya. “Tiap ke sana, aku selalu ngajak temanteman cowokku yang berbadan besar ramerame. Jadi, lebih aman,” tuturnya. Selain itu, Rasti juga punya cara sendiri agar dirinya

9

tidak menjadi target kejahatan para preman yang berkeliaran di sana. Kali ini dalam hal penampilan. “Cukup pakai sandal jepit, celana pendek, kaus oblong dan topi. Kalau kelihatan rapi, malah bahaya,” ujarnya. Meski keamanan dan kenyamanan berbelanja di sana bisa tidak terjamin, tapi Rasti tetap menikmatinya. “Emang sih, kalau belanja di sana hawanya terasa panas, berdesakdesakkan dengan pengunjung lain. Tapi, asyik-asyik aja kok. Soalnya baju-baju di sana memang kelihatan dekil. Tapi kalau sudah dicuci, jadi kinclong kok,” tuturnya. Rasti akan merasa puas, apabila barangbarang yang dibelinya dari pasar itu berhasil ‘menipu’ mata teman-temannya yang melihat. Pernah suatu ketika dia mengenakan baju yang harganya murah meriah, cuma Rp 10.000. Teman-temannya memuji dan bertanya, “Belinya di luar negeri ya?” kata Rasti, menirukan ucapan seorang temannya. Tentu dia tertawa terkekehkekeh mendengar pertanyaan itu. Dia tambah ‘puas’ ketika melihat sikap kaget temannya setelah dia beritahu harga baju itu cuma Rp 10.000 dan belinya di Pasar Senen Jakarta. Puas, puas, puaas...! (Persda Network/abs/*) FOTO/NET

BIARPUN penampilan dompet tidak terlalu menarik perhatian (karena diletakkan tersembunyi di saku celana atau tas), namun dompet termasuk unsur yang menentukan sukses tidaknya dalam berbelanja. Model dan ukuran dompet menentukan seberapa besar kapasitasnya bisa menyimpan uang, kartu ATM, kartu kredit dan barang-barang kecil lainnya. Dompet adalah tempat yang berukuran saku biasanya terbuat dari kulit yang dapat dilipat. Alat ini digunakan untuk menyimpan uang kertas, kartu atau potret. Bentuk yang memanjang datar dan dapat dilipat konsisten dengan perkembangan alat tukar dari koin ke uang kertas. Dalam bahasa Inggris dompet disebut Wallet yang berasal dari bahasa Inggris kuno walet yang mengandung makna kantung (knapsack) Di Spanyol perkembangan dompet cukup unik. Ada seorang desainer asal Spanyol yang pekerjaannya khusus mendesain dan membuat kotak-kotak perhiasan untuk keperluan kerajaan. Jika Anda pernah mendengar atau bahkan memiliki salah satu produknya atau mungkin Anda adalah termasuk orang yang punya hobi untuk mengoleksi produk-produk dari merk tersebut, mungkin Anda tahu jawabannya, Loewe. Jadi desain Loewe ini awal mulanya malah bukan untuk membuat dompet. Tapi untuk memenuhi keperluan kerajaan yang terbuat dari leather goods (bahan kulit) seperti kotak-kotak perhiasan tadi untuk sang ratu. Koleksi dompet Loewe yang terbuat dari bahan dasar 100 persen kulit yang terdiri dari tempat kartu nama, dompet koin dan dompet biasa yang harganya berkisar mulai dari Rp 1,1 sampai Rp 2,8 juta. Dalam dunia dompet Prancis tampaknya memegang kendali. Salah satu merek terkenal berasal dari Prancis. Merek yang mampu merambah fashion hampir seluruh dunia dengan desainnya yang elegan adalah Louis Vuitton. Sebagaimana umumnya lintasan perjalanan produsen dompet kali ini pun bukan berawal dari maksud khusus untuk dompet. Awalnya Vuitton ini hanya membuat tas-tas khusus untuk bepergian (traveling). (Persda Network/dic)

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.