Tabloid pakaraja

Page 1

EDISI.29 Thn II. 1-10-2016

NASIONAL PANTAU KASUS

Doli Dimusnahkan Dua Panti Pijat Plus-plus Digerebek, Inilah Tarif Pijat Sekali Kencan

PANTER | SURABAYA - Polrestabes Surabaya makin getol memerangi tempat pijat yang memberi layanan plus-plus. Kali ini, dua tempat pijat di Surabaya digerebek lantaran diduga menyediakan terapis yang bisa memberi layanan tidak cuma pijat. Dua tempat pijat yang digerebek polisi, yakni pijat tradisional (Pitrad) Bu Hari di Tambak Rejo dan Pitrad Nensi Jl Setro Surabaya. Dua tempat itu ternyata pelayannya tidak hanya memberi layanan pijat biasa. Melainkan bisa memberikan jasa plus-plus. Saat menggerebek di Tambak Rejo, polisi mendapati beberapa terapis yang sedang menerima tamu di dalam kamar. Ternyata di dalam kamar, terapis sedang melakukan hubungan badan. Tempat pijat yang dikelola Samsul (55) ini ada lima terapis. Tarif yang dipasang para terapis sebesar Rp 100 ribu jika pijat biasa. Sedangkan jika tamu meminta layanan plusplus, tarifnya Rp 200 ribu. dari tarif itu, pengelola menerima Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu. “Saya mengelola dan meneruskan tepat ini dari orangtua.

DAERAH

HUKUM

POLITIK

KEADILAN

KRIMINAL

Pengadilan Tinggi Kalimatan Timur Perintahkan Sidang Kasus Ahmad Bin Daim dilanjutkan, Tersangka Tak Didampingi KUASA HUKUM ? Panter | Balikpapan, Pada awal sidang kasus yang dinilai mengkesampingkan para saksi ahli yang memang sudah menguraikan fakta dan delik hukumnya dan adanya kasus serupa pernah terjadi hanya berbeda temapat dan kejadiannya dimana menurut kuasa hukum tersangka Ahmad bin Daim yang diketahui melakukan pelanggaran melawan hukum dan melakukan perbuatan merugikan keluarga bapak Lamijo terutama para ahli waris. Ironisnya Majelis Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan yang diketuai F Frans Samuel Daniel, SH. yang beranggotakan Makmurin Kusumastuti, SH,MH dan Muhamad Asri, SH, MH yang telah menerima eksepsi /keberatan dari Penasehat Hukum terdakwa, Achmad Bin Daim, dan memutuskan dalam putusan Nomor. 252/Pid.B/2015/PN Bpp, pada tanggal 24-06-2015 sbb: 1.Menerima Eksepsi keberatan dari penasehat Hukum Achmad Bin Daim (alm) . 2.Menyatakan Kewenangan Penuntut terhadap terdakwa Hapus tau gugur . 3.Memerintahkan agar pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Acmad Bin Daim (alm) tidak dilanjutkan 4. Menetapkan agar terdakwa Achmad Bin Daim(alm) tidak ditahan dan segera dikeluarkan dari tahanan. 5.Membebankan biaya perkara kepada Negara. Sidang kasus pidana atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dengan terdakwa Achmad bin Daim berakhir

dengan vonis bebas, terdakwa Achmad bin Daim (Alm) setelah di tahan kurang dari 1 bulan dirutan Kelas IIB Balikpapan. Dalam perkara tuntutan jaksa penuntut umum Prima Gunawan, terdakwa dinyatakan telah memanipulasi data seakan-akan dirinya sebagai anak dari Lamijo. Sidang kasus pidana atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dengan terdakwa Achmad bin Daim berakhir

dengan vonis bebas, dimana kasus yang di ajukan oleh Sugito dianggap telah kadaluarsa. Vonis bebas pada putusan sela ini juga merupakan kekalahan kedua bagi jaksa Prima Gunawan, Yakni persidangan tidak sampai pada pokok perkara. Dalam putusan sela itu, majelis hakim menyatakan dakwaan tidak bisa dilanjutkan dan saat itu juga langsung

“Marak Judi Togel”, Satreskrim Polres Balikpapan Tangkap Bandar Judi Togel

Saya tidak tahu kalau pekerja memberi layanan lebih selain pijat tradisional. Saya melarang,” kata Samsul kepada Wartawan Panter, Rabu (26/10/2016). Tempat pijat Nensi juga hampir sama dengan Tambak Rejo. Sang pengelola, Ny Sumirah (42) mempunyai enam pekerja yang setiap hari siap memberi layanan sesuai permintaan tamu. Tarif yang dipasang, sekali layanan Rp 100 ribu untuk pijat biasa. Jika ada layanan lebih, sang tamu dikenai Rp 300 ribu - Rp 400 ribu. Tidak hanya itu, tamu juga bisa membawa terapis ke luar untuk diajak bercinta. Jika

PANTER | BALIKPAPAN - Setalah Satuan Reskrim Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur membekuk bandar judi togel beserta agen dan pengecernya di tiga tempat berbeda di Balikpapan, Se-

lasa (25/10/11) kemungkinan akan ada lagi yang lebih besar dari mereka kita tinggal tunggu siapa lagi bandar yang akan di bekuk jelas seorang pengamat Judi Togel di kota balikpapan yang tidak mau di sebutkan namannya. “Yang ditangkap ini masih kelas kecil jika di bilang bandar yang satunya” tegasnya saya beri inisial saja “ER” kata pengamat yang menjelaskan kenapa “ER” ini belum dibekuk juga “banyak hal sih mungkin ada apaapanya gi tu loh “ sambil menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah kepada wartawan Panter disela pembahasan mengenai Judi Togel yang marak di Balikpapan. Sepandai pandainya tupai melompat akhirnya dibekuk juga nasib sialnya Eric Wibowo alias Atek (46), warga Jalan

Hendriawan Sie, Gunungsari Ilir, Balikpapan Tengah sebagai bandar, Andi Lalong (51), warga Jalan Telindung, Batu Ampar, Balikpapan Utara sebagai pengecer dan Samsibar (47), warga Jalan A Yani, Mekarsari, Balikpapan Tengah sebagai pencatat dan pengirim rekap ke bandar di Jakarta. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyanto mengungkapkan, penangkapan ketiga pelaku merupakan hasil penyelidikan selama tiga bulan terakhir ini. “Ketiganya merupakan target operasi kami yang berasal dari laporan masyarakat. Mereka ini termasuk Bandar besar karena omsetnya bisa mencapai lebih Rp 50 juta sehari. Bahkan dari catatan buku tabungan yang dimiliki Atek, ada dana keluar masuk hingga Rp 120 juta dan Rp 150 juta dalam satu kali transaksi,” kata Gendut.(Red)

bebas. Nasib baik dialami Achmad bin Daim (60) warga Jl Senayan RT 38 no 42 Karang Rejo, Balikpapan Tengah yang didampingi pengacara Bahyat Talhouni SH Mhum, Yonahnis Maroko SH, Kendro Adi Putra Siregar SH dan Rudy Simanjuntak SH. Eksepsi (bantahan dakwaan) kami, diterima hakim. Ini kemenangan mutlak kami pada sidang yang dilakukan pada Rabu 8/7/2015 lalu,” ujar Bahyat Talhouni

didampingi Rudy Simanjuntak, kepada wartawan. Kasus yang menjerat Achmad adalah tuduhan pemalsuan dan penipuan terkait dengan kepemilikan tanah di Km 13 Karang Joang. Dari pemeriksaan polisi dan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Prima Gunawan SH, kasus tersebut diketahui bermula dari tahun 1988 sampai 1994 lalu, Ada seorang warga bernama Lamijo bin Brojo, meninggal pada 17/05/1992 adalah suami Siwuh yang meninggal tahun 2012, keduanya memiliki sebidang tanah yang cukup luas di Km 13 Karang Joang. Pasutri tersebut mempunyai 5 orang anak , 1. Saminem (alm), 2. Ginem, 3. Saksi Gito, 4. Saksi Jaini, 5. Saksi Sri Hartiningsih, Tetapi belakangan tanah milik Lamijo dijual kepada saksi Sudarman, oleh ahli waris berdasarkan Hak garap atas nama Lamijo bin Brojo tertanggal 08 Desember 1981. Pada tanggal 26 Oktober 2011 bedasarkan akta kuasa no.51 tgl 26/10/2011 dihadapan notaries Hamid Gunawan SH, akan tetapi pada pertengahan September 2013 di ketahui fakta jika sebahagian tanah milik (Alm) Lamijo seluas 10.000 (sepuluh ribu ) meter persegi yang terletak di jalan Pulau Balang KM.13 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara kota Balikpapan telah di jual kepada Djakiman oleh Achmad bin Lamijo tanpa ijin dari para saksi, sekaligus menggunakan nama seakan-akan terdakwa

Kejati Kepri Bidik Marak Pungli Di BPN BATAM

Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam segera akan ditelusuri Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. “Beberapa hari lalu, tim dari Notaris/PPAT Kota Batam sudah melaporkan dugaan pungli tersebut ke Kejati Kepri,” ungkap sejumlah Notaris Kota Batam yang mengeluhkan pungli tersebut saat ditemui Batamnews.co.id, Kamis (7/5/2015). Kepala Seksi Pidana Khusus Tengku Firdaus mengatakan, dugaan pungli yang terjadi di kantor BPN Kota Batam akan

ditangani langsung penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. “Tindak-lanjut dugaan pungli di kantor BPN Kota Batam akan ditangani Kejaksaan Tinggi Kepri,” ujar Tengku Firdaus Dugaan pungli yang terjadi di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), diduga sudah berlangsung lama, hal ini baru terungkap setelah para Notaris/ PPAT Kota Batam tidak tahan lagi dengan banyaknya biaya-biaya tambahan di luar biaya resmi. (Red)


2 Redaksional Mempersempit Ruang Korup, Perlu adanya Kontrol Media Massa yang handal Pimpinan Utama Pantau Terkini Pakkaraja PT. SINAR SULTAN ARUNG PAKKARAJA Pimpinan Utama SUDARMAN Pimpinan Perusahaan : Herman Susilo Handayani Akte: Nurhayati,S.H.,M.Kn, No.13. Tanggal 29/06/2015 No. Siup : 0600/17-05/BPMP2T/ SIUP/PK/2015 No. IG : 001514/BPMP2T/IG/2015 No.NPWP : 73.628.597.4.721.000 No.kumham : AHU.-2446887 .AH.01.01.TAHUN 2015. Dewan Penasihat : DR. Jonson Siburian, S.H.,H.M.,H.Th., H. Irwan Prasetya, S.H, Piratno, S.T., Heryanto K. Hermawan K . Dewan Redaksi : Wailson Lalengke, Suwandi Sikun,Rengga .K Ismail,

Agus S,

Pimpinan Redaksi : Deddy Djumhana. S.Kom Wk. Pimpinan Redaksi : Hadariansyah Redaktur Pelaksana : Djamaludin, Dendy Dirgantara, Bambang Wardani, Leo Prihadiansyah, S.H.,S.Sos

Sekretaris & TU Redaksi : Jois Andreas Manager Periklanan : : Selvi Yulita Team Investigasi :

Jakarta : Rizky Verdian , Reyland Steven Tampubolon, Tri Haposan Kobul Depok : Samsul Bahtiar, Ashary Rahmadan, Rommy Chandera Bogor : Lukman Achmad Fauzi Sukabumi : Usep, SPd., Eddy Faisal Tagor Harahap. Ka.Perwakilan Kepulauan Riau . Djonnaedi Kabiro Rokan Hilir : Rika Candra Kalimantan Timur . Bambang Wardhani, Ariesky Rizaldy , Rozana Zaenab , Fahmy Reza, Aldy Tri Putra, Febrilianda Ilham Barito Selatan Marwan R, Murung Raya Thomas Wanly Katingan Supardi S. Gorontalo . Haidar Abdurahman. Sulawesi Selatan : Muchlis (Ka Perwakilan ) Kab.Wajo Arief Rahman (Kepala) Redaksi Pusat : Jl. Soekarno Hatta KM.8 Kota Balikpapan - Kalimantan Timur Phone. 0542 - 862000 Online : http://www.pantauterkini.com @ mail : redaksipanter@gmail.com No Rek BRI 1142.01.000354.30.3 AN. PT. SINAR SULTAN ARUNG PAKKARAJA Setiap Wartawan dan Reporter Kami di bekali surat tugas dan Id Card dari Redaksi Team Investigasi Pantauterkini.com dan Tabloid Mingguan Pantau Terkini , diluar Nama-nama di atas bukanlah Tanggung Jawab Redaksi . Bila ada sesuatu Hal atau Pengaduan serta Informasi Aduan Redaksi Phone- 0542 - 862000 Kode Pos. 76126

PANTER | Balikpapan, Keprihatinan terhadap banyaknya kasus yang dapat merugikan Negara dan masyarakat akibat ulah oknum yang memang dengan sengaja membuat hal seperti itu terjadi entah dinamaka apa itu menurut Phiskologinya.. Akibat hal yang dapat merugikan orang lain tentusaja tidaklah kita inginkan dan ini terpenting dan banyak sangat berdampak kepada masyarakat menengah kebawah apalagi di era masa kini yang tinggkat sosial masyarakat mulai menghilang tanpa peduli kepada kanan kiri samping dan di belakang, kehidupan sosial yang dibutuhkan hanya di media ciber yang juga banyak mengandung modus penipuan baik wajah, nama dan identitas apa yang demikian yang menjadi kebanggaan anakanak bangsa ini menjadi budak dari teknologi ?. Untuk dapat menjadi bangsa yang besar tentu saja kita harus berani bekerja keras apapun resikonya terlebih para kaum adam ini yang menjadi patokan keluarga mereka bagi kelangsungan hidup dan keturunan. Menjadi Pewarta Warga atau

Wartawan sangatlah dibutuhkan agar ruang korupsi atau Penipu sangatlah tertutup bagi aktifitasnya. Kerap kita lihat di media sosial penipuan terjadi hingga kejaha-

tan dan pelecehkan sexual bahkan transaksi Protitusi dan Judi Online Marak melalui media sosial dan perkenalan yang tidak jelas hingga terjadi perencanaan pengadian hingga menodai (asusila ex

pemerkosaan hingga penipuan) dapat perusakan rumah tanhgga orang dan lain-lain modusnya. Gandrung dengan media sosial terkadang lebih penting hp atau paket pulsanya ketimbang pekerjaannya, hal ini sering terjadi bila kita amati dalam sebuah ruangan kantor berapa persen kerja berapa persen orang yang sedang bekerja dan memegang hp. ? Semoga dalam perjalanannya Media Pantauterkini Pakaraja menjadikan wadah pemberitaan dan informasi yang akurat padat dan terpercaya . Siapapun boleh bergabung belajar menuangkan bakat dan kreatifitas terutama di wilayah-wilayah yang memang masih jauh dari keramaian kota dimana aparaturnya selalu mempunyai kesempatan untuk melakukan tindak korupsi, baik itu anggaran atau proyek pembangunan lingkungan pedesaan. Mari bergabung membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan anak bangsa dan informasi yang fakta dan benar. Ibaratnya Seperti Pakka yang artinya Ranting-ranting penguat satu kesatuan Tubuh suatu Pohon . (Red)

Media Online Merupakan Creativitas dan Informasi yang Murah dan Banyak Keuntungan Bagi Masyarakat Beranjak menjadi layout di salah satu tabloid daerah, belajar menjadi penulis berita pendek hingga dapat mewawancarai orang itulah sebuah proses pewarta warga walaupun bukan suatu tamatan akademi jurnalistik atau fakultas sosial yang memang menjurus pada kehumasan, dengan background S1. STMIK Gunadarma yang notabennya adalan sekolah Tinggi Informatika dan Komputer tentu saja lebih beruntung karena era kedepan dunia informasi sudah

tidak menggunakan atau proses yang cukup lama dan mahal. Perbedaan media online dapat di nikmati dimana saja dan oleh siapa saja yang memang pastinya masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut hanya tinggal Browsing di Mbah Google kata masyarakat sekarang ini. Lain lagi Halnya dengan Media Cetak yang harus di proses dengan biaya yang cukup tinggi dan peredaran atau sirkulasi yang sangat memakan bi-

aya hingga biaya produksi hingga transportasi yang tinggi sedang minat masyarakat sangat menurun dengan media cetak hanya kantorkantor pemerintah dan institusi saja yang berminat sebagai arsip mereka. Maka banyaknya rekan media cetak gulung tikar akibat mahalnya biaya media cetak dan oprasional sirkulasi Koran, Majalah dan Tabloid. (Dj)


Hukum

3

Jessica Diganjar 20 tahun penjara, Otto Hasibuan : “kami kecewa Secara tegas kami nyatakan banding,”

PANTER | Jakarta, Sidang Jessica setelah melalu persidangan yang cukup melelahkan hingga mengalami trauma akhirnya Jessica Kumola Wongso Tervonis 20 tahun penjara atas kematian Wayan Mir-

na Salihin, Jessica Kumala Wongso mengajukan banding. Pengamat hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Muzakir menyebutkan, hasilnya akan sama saja jika mental hakimnya sama seperti pada sidang

Sambungan dari Halaman 1 (Berita Investigasi )

merupakan ahli waris. Jakiman membeli tanah atas dasar pernyataan penguasaan tanah atas nama Achmad bin Lamijo. Padahal Lamijo tidak punya anak, sedangkan Achmad sendiri anak dari Daim atau Acmad bin Daim (alm). Inilah yang menjerat Achmad dengan tuduhan pemalsuan dan penipuan dengan mencantumkan bin Lamijo di belakang namanya seolah-olah Achmad adalah anak Lamijo. Mengapa Achmad bisa bebas dari tuntutan pidana? Dijelaskan Bahyat lagi, salah satu argumen hukum penting yang menjadi dasar majelis hakim menerima eksepsinya adalah, bahwa kasus yang dialami Achmad terjadi lebih dari 15 tahun yang lalu. Dimana pasal Sehingga kasus tersebut terbilang kedaluarsa sehingga tidak bisa diajukan ke persidangan. “Ini juga sebagai pembelajaran bagi

penyidik agar dalam menangani laporan diperiksa secara teliti apakah kasusnya bisa dilanjutkan ke pidana,” sebut Bahyat. Putusan Majelis Hakim tersebut membuat gusar sang pelapor atas nama Sugito, Sugito kecewa dengan putusan majelis hakim yang notabene dalam perkara tersebut tidak sama sekali menghadirkan para saksi, bahkan 2 orang saksi ahli pun tidak dimasukkan dalam upaya pertimbangan putusan hakim. “Orang awam saja tahu kalau Achmad melakukan penipuan dan pemalsuan. Dia bukan anaknya Lamijo, tetapi memakai nama Achmad bin Lamijo. Nama ini digunakan untuk penguasaan tanah milik kami. Putusan bebas oleh majelis hakim ini pun menimbulkan banyak pertanyaan dan prasangka negatif dari publik yang mengetahui kasus ini, karena

di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Kalau banding, mental hakimnya sama, ya hasilnya sama saja. Kalau begitu bubarkan saja pengadilan, tidak perlu sidang berkali-kali, dua kali saja cukup kalau hakim yakin,

langsung divonis. Ini pengalaman bagai tindakan suudzon, atau prapahit menurut saya,” ujar Muzakir ke- duga bersalah. pada Republika.co.id, Sabtu (29/10). “Yang lebih mencengangkan saya, Menurut Muzakir persidangan Jes- hakim mengatakan, ‘siapa yang tahu sica ini pertaruhannya reformasi hu- yang memasukkan racun pada kopi kum. Betapa tidak, Muzakir menilai tersebut, hanya Jessica yang tahu,’ ini keyakinan hakim dalam memvonis menurut saya hakim seperti paranorJessica tidak didasarkan pada bukti mal,” katanya. primer. Hanya dari bukti sekunder, bahkan tersier. Padahal menurut dia, Selain itu, sesi persidangan yang 100 bukti sekunder dan tersier pun memanggil saksi ahli dari psikolog tidak bisa menguatkan keyakinan dan kriminolog dengan durasi beruntuk memvonis seseorang. jam-jam sangat membuang waktu. Karena psikolog hanya dibutuhkan Muzakir menegaskan, bukti-bukti untuk meyakinkan apakah Jessica primer tersebut bisa didapatkan mis- sehat secara akal atau tidak. Pernalnya ada yang melihat Jessica me- yataan-pernyataan selain itu yang naruh racun di es kopi Vietnam itu. menyangkut pribadi Jessica yang diJika tidak, minimal ada bau atau sisa ungkapkan psikolog dan kriminolog racun sianida di tas Jessica. Bisa juga, itu tidak ada hubungannya dengan jika ada seseorang yang melihat Jes- tuduhan tersebut. sica membeli racun sianida. Sehingga ada kemungkinan kuat Jessica Bahkan, riwayat kriminal pun juga membawa racun sianida. tidak bisa dijadikan bukti yang kuat. “Karena banyak koruptor yang baikMeskipun ada yang berpendapat baik kan. Yang belum pernah melbahwa penarikan kesimpulan den- akukan tindakan kriminal pun juga gan cutting blemish itu diperbole- berpeluang untuk bertindak krimihkan. Akan tetapi menurut Muzakir nal,” katanya. hal itu tidak bisa dijadikan sandaran. Karena hanya dengan mendengar- “Hanya karena dinasehati sakan opini publik, atau dari pember- habatnya, lantas dia datang dari itaan yang terkadang secara ilmiah Sydney ke Jakarta untuk melakukan hukum pidana kurang kuat, tidak pembunuhan? Sangat tidak masuk cukup untuk memvonis seseorang akal,” pungkas Otto (Red) bersalah. Muzakir menyebutnya se-

sebagaimana diketahui bahwa adanya keterangan saksi ahli yang dimuat dalam surat dakwaan JPU, yang kesemua nya menyatakan bahwa perbuatan terdakwa jelas melawan hukum dimana telah melangggar pasal 244 KUHP dan dalam pelaksanaannya tidak mutlak diatur dalam pasal 78 ke 3 jo pasal 79. Dalam hal ini khalayak ramaipun berkomentar bahwa,“ kalau gitu kami kapling aja tanah negara atau orang lain yang dalam surat suratnya akan kami buat tertanggal mundur, bukan kah suatu perkara dihitung hakim melalui tanggal perbuatannya bukan sejak tanggal diketahuinya;. demikian tutur sekelompok warga yang tinggal di balikpapan. Hal ini juga yang membuat penggugat mendaftarkan kan perkara ini pada Banding di Pengadilan Tinggi di Samarinda Kaltim. Dengan harapan akan memperoleh keadilan dan kejernihan dalam proses pengertian hukum pada hakim di tingkatan pengadilan tinggi nantinya. Itupun pihak penggugat berencana akan melakukan pengawasan dan pendampingan yang ketat terhadap jalannya proses banding tersebut. Menilai ketidakadilan majelis hakim dalam hal ini, maka pihak penggugat dalam hal ini keluarga besar Sugito berencana melaporkan majelis hakim kepada Komisi Yudisial ( KY ), yang berwenang memberikan penilaian terhadap prilaku hakim dalam hal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai penegak keadilan bagi rakyat. S e t e l a h P T K a l i m a n t a n Ti m u r

Mengabulkan permohonan banding JPU Prima,.SH. atas putusan PN Balikpapan yang menerima eksepsi dari kuasa hukum Ahmad bin Daim maka sidang dilanjutkan di PN Balikpapan rabu kemarin (26/10/16). Dalam persidangan hanya Ahmad bin Daim yang hadir tanpa didampingi kuasa hukum sehingga dewan hakim sangat kesulitan untuk mendengar keterangan dari terdakwa yang hanya berkata "saya tidak mengerti Hukum " Dipihak JPU yang menghadirkan Saksi Ahli Ammelia Rusdiana S.H.,MH., mengatakan "Delik Daluarsa sangat lah sulit dibuktikan karena berdasarkan delik aduan tertanggal korban yang di rugikan mengetahui dan melaporkan perbuatan terdakwa yangtelah merugikan korban bersama saudara saudaranya sebagai ahli waris yang sah. Mengenai pasal mana yang dapat menjerat terdakswa maka Ammelia menjawab case to case (kasus ke kasus) dari Pasal 378, 379 hingga 266 263 KUHP dapat digunakan sebagai alat memvonis terdakwa. Kesempatan diberikan untuk Ahmad bin Daim di sidang Rabu Besok (3/10/2016) dilanjutkan dengan membawa kuasa hukumnya . Yang pada awalnya kasus ini ramai di dampingi 3 kuasa hukum . yang mengajuka eksepsi dan dikabulkan oleh Hakim dan ketika banding JPU juga dikabulkan oleh PT Kalimantan timur tepatnya di ibukota provensi Samarinda dan merintahkan sidang Ahmad Bin daim dimulai kembali setelah 1 (satu) tahun terhenti. Didalam penyidikan kepolisian Resort

Polres Balikpapan Terdakwa dapat di jerat pasal PEMALSUAN SURAT Pasal 263 (1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun. (2) Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian. Pasal 266 (1) Barang siapa menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolaholah keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun; (2) Diancam dengan pidana yang sama barang siapa dengan sengaja memakai surat tersebut dalam ayat pertama, yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan seolah-olah benar dan tidak dipalsu, jika pemalsuan surat itu dapat menimbulkan kerugian. (Red)


4 Mata Publik Protitusi Berkedok SPA & PIJAT Menjamur Di Daerah Pengusaha Spa: “ tanpa ’Plus-Plus’, Bangkrutlah Kita”

kemari tujuannya memang gituan. PANTER | Medan, Usaha spa dan pijat langsung adem begitu kita memasuki ruang datang Short time tarifnya cuma nambah Rp150 alias massage ternyata tak bisa dipisahkan. Terbukti dengan ketatnya perhatian terhadap massage atau panti pijat berbumbu plus-plus, perlahan usaha yang konon dari segi kesehatan bermanfaat melemaskan otot tubuh redup dan perlahan kolaps. Benarkah plus-plus penyebabnya? Akankah ini hanya kedok praktek prostitusi? Spa-spa dalam tanda kutip menyiapkan service plus-plus dari beberapa informasi dan investigasi, bisa didapati di kawasan Jalan Biduk Petisah misalnya. Plangnya bertuliskan “Ratu Spa” tempatnya sederhana, ruko lantai dua berpintukan kaca yang tak tembus pandang. Suasana panas di luar

utamanya. Senyum menawan wanita setengah baya langsung menyapa. Sementara 8 terapis berbaju seksi tak berhenti mengumbar senyum menggoda “Duduk dulu mas, mau kusuk, spa atau sauna. Atau yang plusplus?” tanya wanita yang biasa dipanggil terapisnya dengan sebutan mami itu. Belum sempat menjawab, awak wartawan langsung dirayu beberapa wanita muda (terapis) yang mengenakan pakaian seksi. “Ayok bang, ke kamar,” ajak salah satu terapis ngaku bernama Ayu. Di dalam kamar yang di sekat triplek itu, Ayu mengaku tak ahli memijat. Karena itu, ia menawarkan jasa layanan esek-esek. “Biasanya tamu

Oknum Satpol PP Beking Bisnis Panti Pijat Plus

PANTER | TANGSEL - Keberadaan usaha pijat plus-plus di dekat gedung DPRD Tangsel di Jalan Viktor Buaran Gardu dipelihara oknum Satpol PP. Aparat penegak Perda tersebut selalu berkoordinasi dengan pemilik panti pijat. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu

terapis, Ade (36). Ia menyebutkan untuk mengamankan bisnis pijat yang telah lama beroperasi itu, pemiliknya berkoordinasi dengan Satpol PP. “Aman-aman aja disini mah mas. Kan bos kita selalu koordinasi sama Satpol PP. Kalau mau ada razia, kami diberi tahu. Sudah seperti dipelihara saja,” ungkapnya, Senin sore (25/10/2016). Ade mengatakan kebanyakan usaha pijat mulai tradisional hingga spa dan sauna berkoordinasi dengan Satpol PP. “Kalau tidak ada koordinasi. Ga mungkin bisa aman dan beroperasi sampai sekarang,” katanya. Menanggapi tudingan itu, Kasatpol PP Tangsel Azhar Syamun akan memanggil pengelola tempat pijat. “Kami akan menertibkan usaha prostitusi tersebut dan mencari tahu siapa oknum Satpol PP yang ada di belakangnya,” ujarnya, Ranu (26/10/2016). (red)

ribu,” beber Ayu. Karena memang tak berniat macam-macam, wartawan hanya minta kusuk dengan tarif Rp100 ribu. Usai menyerahkan uang itu ke kasir, pengawas spa yang diajak ngobrol mengaku, maminya punya 8 pekerja wanita (terapis) berusia 25 sampai 30 tahun. Para terapis itu ratarata berdomisili di Medan dan Tanjung Morowa. “Rata-rata spa memang plus-plus. Kalau nggak gitu manalah laku. Bangkrutlah kita. Tau sama taulah kita,” akunya. Pantauan di lapangam, di lokasi itu memang banyak usaha spa, seperti spa bunga,

nirwana, yu yu,ratu, d’amor, the king star, fortune dan chantika. Saat didatangi satu per satu, semua spa tersebut menyediakan layanan plus-plus dengan rata-rata 8-15 terapis. “Kalau mau plus-plus Rp300 ribu saja,” kata wanita paruh baya yang jadi pengawas di spa yu yu. “Kita juga siap dipanggil ke hotel,” tandasnya. Selain di Jalan Biduk, bisnis spa juga menjamur di kawasan Jalan Gatot Subroto seperti makro spa, chika dan yun spa. Di sana si pengelola mewajibkan para terapisnya memakai baju dan celana yang resletingnya digembok. “Sebenarya ini hanya akal-akalan saja bang. Kalau abang mau bayar Rp300 ribu, gembok ini langsung bisa dibuka,” kata Ines (31), salah seorang terapis yang ditemui di makro spa. Selain di di dua lokasi itu, spa dan panti pijat plus-plus juga tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Menanggapi banyaknya spa dan panti pijat yang beralih fungsi jadi praktek prostitusi, Kepala Seksi (Kasi) Hiburan Disbudpar Kota Medan, Baginda Uno Harahap yang ditemui kru koran ini, Kamis (10/9) siang mengaku akan meningkatkan pengawasan. “Hari ini kita menyebarkan surat edaran yang intinya para pekerja (terapis) harus mengenakan kartu identitas,” katanya. Selain itu, pihaknya juga sudah memanggil pengelola Glamour Spa di Jalan H.Adam Malik Medan. “Kita sudah panggil manajemen Glamour Spa terkait penggerebekan yang dilakukan polisi beberapa waktu lalu. Kita akan tetap memberikan sanksi tegas pada pengelola yang sengaja menyediakan bisnis prostitusi,” tambahnya. Untuk itu, pihaknya sangat berharap pengusaha mau membuat surat pernyataan dari para karyawan untuk tidak melakukan transaksi narkoba, prostitusi dan judi. “Ini terkadang pengusahanya sudah taat, malah pekerjanya yang mengulah. Dia pura-pura saja jadi terapis,” kilahnya sembari mengaku kedepan pihaknya akan menggiatkan monitoring ke sejumlah tempat usaha hiburan di Kota Medan. (mri/win/deo)

BNNK Deli Serdang Tangkap Pengedar Sabu

PANTER – DELI SERDANG, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deli Serdang berhasil membekuk dua tersangka pengedar sabu seberat 11,27 gram di Gang Temes Klumpang Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Senin (24/10/2016) malam lalu. Kepala BNNK Deli Serdang AKBP Drs Joko Susilo mengatakan kedua tersangka diamankan dari tempat berbeda. “Kedua tersangka diamankan dari tempat berbeda setelah dilakukan pengembangan di Desa

Klumpang Kecamatan Hamparan Perak,” jelasnya saat memaparkan di Kantor BNNK Deli Serdang, Lubuk Pakam, Rabu (26/10/2016). Awalnya petugas BNNK Deli Serdang membekuk Ilham Ginting (30) warga Klambir V Tanah Adat Kecamatan Hamparan Perak dengan menyaru sebagai pembeli. Petugas berhasil menyita 1,04 gram sabu-sabu sebagai barang bukti dari tangan tersangka Ilham. Selanjutnya, Kasi Pemberantasan BNNK Deli Serdang Kompol Antonius Pangaribuan melakukan pengembangan. Dari hasil introgasi tersangka Ilham, sabusabu itu diperolehnya dari Muliadi alias Manti (52) warga Dusun III Desa Klumpang Kampung Kecamatan Hamparan Perak. Mendapatkan informasi itu, petugas BNNK Deli Serdang menggeledah rumah tersangka Muliadi. Dari rumah Muliadi, petugas berhasil menemukan dua bungkus plastik klip transparan berisi serbuk putih diduga narkoba jenis sabu siap edar seberat 10,23 gram, 160 bungkus plastik klip transparan berukuran kecil dan uang tunai hasil penjualan sabu sebesar Rp 1.400.000. (RO)


Kriminal Fraksi PAN Binjai Respon Dugaan Pungli DISHUB

PANTER – BINJAI, Diamankannya oknum petugas tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap truk colt diesel yang melintas di Jalan Labu, Payaroba, Binjai Barat, menjadi perhatian Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Binjai. Ketua FPAN DPRD Binjai meminta agar praktik dugaan pungutan liar di tubuh Dinas Perhubungan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Polres Binjai. “Pungli di Binjai, khususnya di Dishub diharapkan dapat menjadi perhatian serius penyidik Polres Binjai untuk mengusut tuntas praktik dugaan pungli tersebut,” ujarnya, Kamis (20/10). Menurutnya, kutipan-kutipan petugas Dishub Binjai di pos-pos milik salah satu instansi pemerintah kota ini ke truk-truk bahkan kenderaan yang bermuatan barang lainnya, terindikasi kutipan tanpa didasari dengan tanda bukti otentik dari Pemko Binjai maupun Dishub. “Selama ini kutipan yang dilakukan dishub binjai disetiap pos mereka, terindikasi tak berdasar menggunakan bukti seperti tiket/karcis. Pernah saya lihat, oknum-oknum petugas dishub hanya mengutip uang langsung tanpa ada berikan bukti otentik berupa karcis, begitu juga laporan masyarakat ke saya,” sebut Rudi. Disinggung tentang kutipan yang dilakukan oleh Dishub Binjai, ketika disinyalir sebagai pungli, dishub selalu beralasan bahwa kutipan sudah sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengawasan Angkutan Barang. Rudi mengatakan, Dishub berlindung dibalik perda, melakukan praktik kutipannya selama ini. Menurutnya, jika kutipan mereka sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengawasan Angkutan Barang, namun Dishub Binjai harus menjalankan kewajiban yang ada didalam Perda Nomor 5 Tahun 2015. “Namun kenyataan di lapangan terbalik, kewenangan dan kewajiban Dishub serta kewajiban yang harus ditaati oleh pengusaha angkutan, dinilai menyalah seperti menyetorkan denda bagi setiap sopir yang melanggar atu-

ran,” sebut Rudi. Lanjutnya, Perda Nomor 5 Tahun 2015 tidak seperti itu mengartikannya, arti dari Perda tersebut adalah petugas dishub harus ikuti tiap isi yang tertera seperti menyediakan gudang dan timbangan. “Sayang, Perda tersebut seakan disalahgunakan oleh Dishub. Pasalnya, diantara isi Perda itu mewajibkan Dishub Binjai menyediakan timbangan dan gudang. Dimana setiap truk yang melintas harus ditimbang dan bagi truck yang melebihi muatan harus dibongkar. Selanjutnya, muatan yang dibongkar tadi disimpan di gudang yang sudah disiapkan,” ucapnya. Sementara Kadis Perhubungan Binjai, HT Fadlan pernah mengungkapkan mengenai timbangan dan gudang milik instansi yang dipimpinnya, pada masa silam itu. Kadishub Binjai berdalih, kalau pihaknya belum memiliki anggaran untuk menyediakan tempat material bagi truk yang melanggar aturan. Sedang menyangkut timbangan, Fadlan sebelumnya mengakui, kalau timbangan yang ada tidak mampu menahan beban setiap truk yang melintas. Malah Fadlan diduga berdalih, terkadang supir truk ini secara sengaja menghenjutkan timbangan, sehingga timbangan langsung pecah. “Jadi untuk menghitung beban dan menentukan denda, hanya dilihat dari sumbu setiap truk,” dalih Fadlan. Diamankannya oknum petugas tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap truk colt diesel yang melintas di Jalan Labu, Payaroba, Binjai Barat, menjadi perhatian Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Binjai. Ketua FPAN DPRD Binjai meminta agar praktik dugaan pungutan liar di tubuh Dinas Perhubungan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Polres Binjai. “Pungli di Binjai, khususnya di Dishub diharapkan dapat menjadi perhatian serius penyidik Polres Binjai untuk mengusut tuntas praktik dugaan pungli tersebut,” ujarnya, Kamis (20/10). (red)

Kasat Reskrim Padang Sidempuan Ditangkap Terkait Pelaporan Mantan Personel Ada Band

PANTER – MEDAN, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Padangsidimpuan, AKP DS dan tiga anggotanya ditahan terkait laporan pemerasan terhadap mantan Personel Ada Band, Eel Ritonga. Keempatnya ditahan selama 20 hari di sel tahanan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut. Propam Polda Sumut menahan Kasat Rekrim Polres Padangsidimpuan setelah menerima laporan dari mantan Personel Ada Band (Eel Ritonga). Dalam menjalankan aksinya, AKP DS disebut-sebut tak sendiri, melainkan dibantu tiga anggotanya berinisial Iptu JH, Ipda YH dan seorang penyidik bintara berinisial IS. Menanggapi ada aksi pungutan liar, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan setelah dibentuknya tim, Kasat Reskrim Polresta Padangsidimpuan, AKP DS dan tiga rekannya sudah didalam di sel . “Ya, sekarang keempat orang itu ada di Polda untuk mempermudah proses penyelidikan. Semuanya ada di lingkungan Propam untuk proses penyelidikan,” kata Kapoldasu, usai mengikuti Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi di

Wilayah Sumut di Lapangan Benteng, Medan, Kamis (27/10). Menurut Rycko, pemeriksaan itu menyangkut indikasi adanya upaya pemerasan atau pungutan liar (pungli) terhadap mantan personel Ada Band, Eel Ritonga. “Kita periksa dulu, baru kemudian kita mengetahui apa sebenarnya yang terjadi,” ujar Rycko. Mantan Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) yang kini berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini menyebut, dugaan pemerasan yang dilakukan keempat personel Polresta Padangsidempuan itu harus dibuktikan. “Harus dibuktikan itu, ada atau tidaknya pemerasan yang dilakukannya,” pungkasnya. Kapolresta Padangsidimpuan, AKBP Muhammad Helmi Lubis mengatakan, meskipun Kasat Reskrimnya kini tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut, namun pelayanan keorganisasian di jajaran reskrim Polresta Padangsidimpuan tidak terganggu. Sebab, pekerjaan Kasat Reskrim langsung diambil alih oleh Kapolres. “Tidak ada masalah, apakah Kasatnya berhalangan atau tidak, sedang ditahan Propam atau tidak. Justru, saya menghadapkannya (AKP DS) langsung kepada penyidik Propam kemarin. Untuk mempermudah proses penyelidikan atas permintaan tim Propam,” katanya. Dia membeberkan, apapun hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Propam Polda Sumut tidak diketahuinya. “Saya tidak tau apa hasil pemeriksaannya karena tidak diberitahu. Sebab, itu bukan ranah saya,” unUUkapnya singkat. Sebelumnya, Mantan personel Ada Band Eel Ritonga, mengaku diperas seorang oknum polisi berinisial AKP DS senilai Rp1 miliar. AKP DS saat ini bertugas di Polres Kota Padangsidimpuan. Selain AKP DS, tiga anggotanya berinisial Iptu JH, Ipda YH serta seorang bintara berinisial IS, juga diduga terlibat dalam kasus itu. (M.Ir)

5

Ampun... Oknum TNI Ikut Palsukan BPKB..!!

PANTER – Medan, Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Medan menangkap 2 terduga pelaku pembuat atau penyedia BPKB palsu, Rabu (19/10) lalu. Seorang di antaranya adalah oknum TNI berinisial MY (50), warga Jalan Menteng 7 No 95, Medan Denai. Seorang terduga pelaku lainnya, YAA (35), warga Jalan Jermal 7 No 8, Medan Denai. Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, kedua pelaku ditangkap berdasar laporan leasing Andalan Finance. Menurutnya, ada 1 unit mobil CRV

warna biru tua BK 1016 RZ, yang menunggak bayar angsuran di leasing tersebut. Ketepatan personel yang sedang berpatroli melihat mobil tersebut, yang dikemudikan Irfan Zany (40) warga Jalan Jermal 3, melintas di Jalan Denai, Simpang Mandala. “Mobil tersebut hasil penggelapan dari leasing, dan didapati mobil itu sudah menunggak dua tahun, dan keberadaan pemiliknya sudah tidak diketahui,” beber Mardiaz, Kamis (20/10) lalu. Menurut keterangan leasing, sambung Mardiaz, mobil itu masih dalam penguasaan leasing. Sebab masih dalam status kredit. Kepada personel, Irfan mengaku, mobil itu dibeli dari MY seharga Rp42 juta pada Mei 2016 lalu. Seteah dibeli, Honda CRV itu, YAA menyediakan BPKB dengan bantuan seorang pria berinisial U, yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi. “Dengan bantuan U, YAA membayar Rp4 juta untuk mendapatkan BPKB itu, dan dibayar di depan Kantor Samsat Jalan Putri Hijau Medan,” ungkap Mardiaz. Atas keterangan Irfan, personel kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran. Upaya yang dilakukan polisi membuahkan hasil, dan berhasil mengamankan kedua terduga pelaku. Selanjutnya personel memboyong keduanya beserta satu unit mobil CRV warna biru tua BK 1016 RZ, dan BPKB, ke Mapolrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan berkoordinasi dengan Ditlantas guna mengecek keabsahan BPKB itu, dan mencari keberadaan terduga pelaku berinisial U,” pungkas Mardiaz.

Proyek Peningkatan Jalan di KVL Batu Aji Baru Sungai Langkai Kota Batam Diduga Tidak Sesuai Dengan Spek

PANTER | Batam, Sangatlah disayangkan, Uang Pajak Masayarakat Yang di Kumpulkan oleh Pemerintah Kota Batam dan dianggarkan melalui APBD Kota Batam yang dipergunakan untuk Insfrastruktur pembangunan justru diduga dimanfaatkan oleh oknum Kontraktor pemenang tender pekerjaan dengan pantauan pewarta pantauterkini banyak melihat yang tidak sesuai dengan spek yg ada. Awak Media Pantau Terkini mencoba bertanya kepada pengawas lapangan yg bernama (AJ) tentang spek yg ada,tetapi jawaban selalu tidak tahu.justru beliau menyuruh tanyakan kepada konsultan pengawasnya, kata nya!. Esok harinya

Awak Media coba bertanya kepada konsultan pengawasnya ,beliau enggan menyebut namanya.jawabanya “Maaf pak saya kurang tahu yg tau itu bos saya”katanya .saya balik bertanya”siapa nama bos nya pak dan di mana alamat kantornya”beliau menjawab degan acuh sambil berlalu,dengan menjawab” Saya tidak tau pak”jawab beliau dengan ketus.Dari kesimpulan yg saya dapat di lapangan. Perhatikan gambar Gorong2 yg lama (BULAT) dia meternya lebih besar dibandingkan dengan yg gorong2 yg baru (SEGI EMPAT).Peroyek dengan Nilai Rp 2.311.119.239.00 ini Sarat dengan KORUPSI. (JON)


6 Pendidikan Guru SMA Negeri 1 Sengkang Meraih Mendali Emas Di Ajang Olimpiade Guru Nasional 2016 Panter | Wajo.Keberhasilan guru SMA Negeri 1 Sengkang kabupaten Wajo tidak hentihentinya menorehkan prestasi ,kini kembali meraih medali emas di ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarahkan kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 17 oktober 2016 sampai tanggal 20 oktober 2016 yang diikuti 34 propinsi seluruh Indonesia tidak lepas dari perjuangan dan ketekunan dilandasi dengan kesabaran untuk mengikuti kegiatan tersebut.Burhanuddin S.Pd M.Si yang merupakan alumnus terbaik Universitas Negeri Makassar pada tahun 2002 dan juga dosen STIA Puangrimaggalatung sengkang dan beliau telah meraih berbagai penghargaan baik ditingkat kabupaten ,propinsi sampai ketingkat nasional. Olimpiade guru nasional merupakan kompetisi nasional yang bertujuan untk mengukur kemampuan guru sebagai guru profesional dan meningkatkan kinerja guru. Seleksi yang sangat ketat mulai dari tingkat kabupaten,propinsi sampai ketingkat nasional dengan berbagai tahapan penilaian mulai dari tes tertulis,wawancara,risalah akademik,karya inovasi terbaik dan presentasi. Alhamdulillah dan rasa syukur yang tak terh-

ingga kepada allah swt berkat doa kedua orang tuaku dan seluruh teman teman yang telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga mengantarkan aku menjadi yang terbaik ditingkat nasional itulah kata kata yang keluar dari guru yang memiliki kepribdian yang tulus dan ikhlas dalam bekerja dan beliau adalah pemilik yayasan pendidikan Wajo intelektual Mandiri (WIM) yang bergerak dibidang kursus komputer dan bimbingan belajar dan kesibukan beliau tidak menjadi penghalang untuk terus berprestasi dan tak mengenal putus asa. Menurut Burhanuddin kepada pantau terkini. com,apa yang saya peroleh ,saya persembahkan kepada kedua orang tua saya yang telah banyak berkorban untuk sayasebagai wujud bhakti ke orang tua dan saya sangat bersyukur sekali karna atas perjuangan yang saya lakukan ini mulai dari tingkat kabupaten sampai ketingkat nasional tidak sia-sia. Alhamdulillah mudah mudahan dengan prestasi yang saya raih akan menjadi motivasi kepada teman teman yang lain untuk selalu berkarya dan berkarya untuk menjadi yang terbaik dan menjadi guru yang profesional,Ucap”,Burhanuddin, Penulis:Burhanuddin. Editor:Mukhlis.

Ini Uang Sogokan dan Aksi Calo Kursi Sekolah di Depok PANTER | Depok - Puluhan anak ditemani orang tuanya mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri 11 di Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Mereka menuntut anaknya dapat belajar di sekolah tersebut. “Saya telah membayar Rp 15 juta kepada calo,” kata Polman Sirait, 35 tahun di halaman SMAN 11 pada Selasa, 30 Agustus 2016. Ida Bagus Danuarta mengaku membayar Rp 15,5 juta agar adiknya bisa jadi siswa di sekolah ini. Ellyana, orang tua siswa lainnya, mengaku menyerahkan uang Rp 8 juta kepada calo penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2016/2017 yang mengaku sebagai wartawan. Anaknya yang baru lulus dari SMPN 8 diberi angin segar masuk ke SMAN 4 Depok. “Tapi anak saya tidak masuk. Setelah proses belajar dimulai, nama anak saya tidak ada,” kata Ellyana. Setelah ditagih janjinya, menurut dia, sang calo kembali menjanjikan anaknya bakal masuk SMAN 11. Bah-

kan dengan meyakinkan calo tersebut memperlihatkan nama anaknya telah masuk sistem daftar pokok pendidikan sebagai siswa baru di SMAN 11. Ellyana tambah kecewa saat anaknya pulang dari SMAN 11 dengan tangan hampa pada Senin sore, 29 Agustus 2016. Saat itu, sebanyak 83 dari 148 siswa dibawa para calo ke sekolah yang menumpang di SDN Kemiri 2 dan 3 pada Senin pukul 11.00. Karena tidak ada kejelasan, kepolisian Beji memulangkan semua siswa pada pukul 15.30. “Saya minta duit saya Rp 8 juta dikembalikan,” ujar Ellyana. Polman Sirait, Ellyana dan ratusan orang tua siswa lain yang bernasib sama akan mengadu ke kepolisian, wali kota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Rabu, 31 Agustus 2016. “Kami meminta pertanggungjawaban pemerintah,” ucap Polman. Ida Bagus Danuarta sudah menyiapkan bukti dan rekaman per-

cakapan dengan wartawan yang menjadi calo tersebut. Jika di SMAN 11 ada 148 siswa titipan calo, di SMAN 6 jumlahnya sebanyak 70 siswa. Tahun-tahun sebelumnya, praktek semacam ini juga terjadi yang melibatkan wartawan, lembaga swadaya masyarakat, DPRD dan dinas. Kepala Hubungan Masyarakat SMAN 11 Yanizasari mengatakan pihak sekolah tidak menerima uang sepeser pun dari para calo. Bahkan para calo yang terorganisasi cukup rapi mengelabui orang tua siswa bahwa anaknya diterima di SMAN 11. “Sampai ada orang tua siswa yang dipastikan anaknya tinggal mengukur seragam. Padahal kami terima saja tidak,” ujarnya. Kepala SMAN 6 Depok Tugino mengatakan masih banyak pihak yang memaksakan agar siswa titipannya masuk ke sekolah yang dipimpinnya itu. Tapi dia membantah masih menerima mereka. Menurut dia, sejak pekan lalu SMAN 6 tidak

Festial Film Pendek KPU Ajak Siswa Depok Berkarya

PANTER | Beji, Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kota Depok dan Jakarta menghadiri roadshow Festival film pendek KPU 2016 di SMK Mahardika, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jum’at (28/10). Dalam roadshow yang diselingi dengan diskusi tersebut panitia festival berupaya mengajak para siswa Depok untuk ikut berpartisipasi mengirimkan karya film pendek buatan sendiri. “Kalau kalian punya karya, tunjukkan supaya kalian bisa mengharumkan nama sekolah, dan sekolah kalian menjadi broadcast nomor satu,”ujar aktor senior sekaligus juri Festival Film Pendek 2016, Mathias Muchus.

Diskusi dengan tema Indonesia memilih dalam film pendek berlangsung sangat komunikatif. Para peserta yang hadir memberikan memberikan pertanyaan kreatif kepada pembicara sehingga diskusi berjalan aktif. Produser layar lebar Avesina Soebli menghimbau kepada para peserta membuat karya sederhana namun memiliki makna. “Pengalaman dapat dijadikan sebuah karya, Coba kalian buat film pendek mengenai pengalaman pertama kalian terlibat dalam pemilu. Itu merupakan hal sederhana yang dapat menginspirasi banyak pihak,”imbau Avesina. Selain itu, penulis skenario

Swastika Nohara ikut berh bagi ilmu tentang penulisan skenario dan tips untuk mendapat inspirasi dalam menulis.”Dalam menulis dan mencari inspirasi terkadang butuh banyak berdiskusi dengan orang lain dan riset. Riset merupakan hal penting dalam penulisan skenario,”jelas Swastika. Dengan adanya diskusi dan sosialisasi Festival Film Pendek KPU ini, Lissa salah satu siswa SMK broadcast mengaku inspirasi dan motivasinya bertambah untuk berkarya memproduksi film pendek, “Pesan dalam diskusi ini menarik dan membangkitkan semangat kami sebagai siswa broadcast untuk terus berkarya,”ungkapnya.(rsk)

menerima siswa titipan lagi. “Sampai saya ditawari uang untuk menerima, tapi saya tolak,” katanya. Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad berjanji melakukan investigasi terkait dengan praktek siswa titipan itu. “Akan saya periksa mereka,” ucapnya. Meski kasusnya sudah merebak beberapa hari, Idris belum mendapat kepastian adanya siswa titipan. “Akan kami pelajari,” tuturnya. Mantan Ketua Panitia PPDB Kota Depok Tatik Wijayanti mengatakan para kepala sekolah yang menampung siswa titipan sedang diperiksa Ke-

jaksaan Negeri Depok, DPRD Depok, serta Inspektorat dan Direktorat Kementerian Pendidikan. “Mereka yang akan mempertanggungjawabkan,” ujarnya. Anggota Persatuan Wartawan Indonesia Kota Depok, Imam Solehin, menyayangkan adanya wartawan yang memanfaatkan profesinya untuk melakukan praktek percaloan. “Sudah keluar dari kode etik jurnalistik, harus dipidanakan,” katanya. Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Bidang Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan, Ahmad Suadi,

mengatakan Wali Kota Idris Abdul Shomad harus bertanggung jawab atas temuan PPDB yang bermasalah. “Ini sudah bisa masuk pelanggaran hukum,” kata dia. Untuk itu, kata dia, Wali Kota Depok harus menindak kepala sekolah dan pejabat di dinas pendidikan yang bertanggung jawab dalam praktek siswa titipan. “Depok harus berani membatalkan siswa titipan,” katanya. IMAM HAMDI


Daerah

7

GUBSU : Tengku Erry Nuradi Deklarasikan Gerakan Membangun Swadaya Rakyat (GERBANG SWARA)

PANTER – SUMUT, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi deklarasikan organisasi kemasyarakatan ‘Gerbang Swara’ atau Gerakan Membangun Swadaya Rakyat, di Hotel

Gerbang Swara Tasimin MT yang langsung dilakukan oleh Tengku Erry Nuradi sebagai Ketua Dewan Pembina. Dalam sambutan singkatnya Tengku Erry Nuradi menyatakan, bahwa beliau amat puas dan bangga dengan terdirinya lembaga “Gerbang Swara” yang berorientasi Independent tanpa kepentingan politik, dan bertujuan mulia untuk memikirkan pembangunan sumatera utara kedepan diberbagai sector dan daerah. “program swadaya ini sudah lama dicanangkan dari tahun 2004 hingga alhamdulillah pada tahun 2016 bisa di deklarasikan sekaligus pelantikan “Gerbang Swara Sumatera Utara” adapun tujuan gerbang swara untuk memajukan pembangunan dan perbaikan di semua sector di setiap daerah”. ucapnya. Selain itu Tengku Erry Nuradi juga menyatakan bahwa membangun sumatera Utara tidak harus meminta, namun bisa dengan program masyarakat yang ada lalu bersinergi dengan pemerintahan untuk membangun Indonesia pada Umumnya dan sumatera utara khususnya. “kita tidak mesti membangun sumatera utara itu dengan cara meminta, kan bisa dengan program masyarakat yang ada di diskusikan dengan pemerintahan, sehingga kloraborasi rakyat dan pemerintahan setempat mampu mencanangkan program yang langsung bersentuhan pada masyarakat” pungkasnya menambahi isi sambutannya. Beliau juga mengutip perkataan soekarno, “berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku goncang dunia, apa lagi dengan terbentuknya Gerbang Swara di 26 kabupaten/kota di sumatera utara tentu sumatera akan luar bisa dan tambah PATEN dalam Garuda Plaza Medan, Minggu (30/10) Pembangunan”pungkasnya menambahi, Ormas yang terdiri elemen generasi muda lin- Ketua Umum DPP Gerbang Swara Tasimin MT tas profesi dideklarasikan dengan disaksikan dalam pidato singkatnya mengajak generasi langsung oleh kedua tokoh Sumatera Utara, untuk bersama – sama berkarya dan memdiiikuti dengan melantik Ketua Umum DPP bangun Indonesia pada Umumnya dan daer-

ah – daerah pada khususnya, melalui Gerbang Swara. “mari bersama kita membangun wilayah kita masing – masing dengan memanfaatkan setiap anggaran dan program yang ada sehingga mampu tersalur dengan baik kesetiap kalangan yang membutuhkan, melalui Gerbang Swara” Pungkasnya “kita sudah mulai berpikir bagaimana canangkan program – program yang berhaluan kemasyarakat bik petani, nelayan dan lain – lainnya, sehingga pemerintahan bisa menerima setiap permohonan kita, diskusi kita untuk membangun sumatera utara tambah PATEN, kedepan” ucapnya Selain itu ketua Umum Tasimin MT juga merasa bangga atas antusias setiap kabupaten/ kota yang sudah hadi meskipun jauh dari medan “saya bangga dengan antusias setiap pengurus Gerbang Suara Kabupaten/kota yang mampu hadir meskipun harus mengorbankan uang, tenaga bahkan waktunya untuk menghadiri deklarasi Gerbang Suara, ini juga menunjukkkan bahwa setiap anggota Gerbang Suara memiliki Loyalitas, semangat dan keyakinan serta pemikiran terbaik untuk membangun Sumatra utara kedepan tambah Paten” pungkasnya. Muhammad Irwan Pimpinan TC Production berkomentar “saya amat mendukung kegiatan Tersebut, karena potensi yang besar membangun sumatera utara amat besar jika program – program gerbang swara tersebut murni di salurkan, apa lagi dengan aktifnya kalangan muda sbagai motor pemikir, penggerak setiap program yang ada. Dari beberapa program yang saya baca saya menilai program yang dicanangkan Gerbang swara itu adalah kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat yang pasti mampu memberikan solusi untuk percepatan pembangunan sumatera utara tambah Paten” ucapnya. (Aasof )

GUBSU : H T Erry Nuradi DJBC Sumut Miliki Peran Strategis Untuk Wujudkan Iklim Usaha Dan Investasi Yang Kondusif.

PANTER – SUMUT, Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi mengatakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sumut memiliki peran strategis dalam mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif di Sumatera Utara. Dia mengharapkan Kantor Wilayah DBJC Sumut dapat menyederhanakan prosedur kepabeanan dan

cukai demi memperlancar logistik impor dan ekspor. Hal itu disampaikan Gubsu saat menerima kunjungan Kepala Kantor DJBC Sumut Iyan Rubianto beserta rombongan serta Wakapolda Sumut Brigjen Adhi Prawoto di ruang kerja, Senin (31/10). Gubsu meminta DJBC sebisanya mendukung iklim usaha dan investasi yang

kondusif di Sumatera Utara melalui pelayanan kepabeanan yang prima. “Melalui pelayanan kepabeanan dan cukai yang efektif dan sederhana, tentunya akan sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan industri di Sumatera Utara. Kita berharap Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Sumut bisa mendukung kelancaran logistik ekspor dan impor,” harap Gubsu. Gubsu juga menyebutkan agar proses penanganan logistik atau waktu bongkar-muat (dwelling time) di Pelabuhan Belawan lebih baik melalui berbagai peningkatakan efisiensi. Kepala Kantor DJBC Sumut Iyan Rubianto menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung perekonomian daerah melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran. Salah satu hal yang sedang dalam perbaikan, adalah dwelling time yang sebelumnya mencapai lima hari sudah semakin efisien menjadi 3,2 hari. “Dweling time berkaitan dalam rangka waktu bongkar container dari kapal sampai pelabuhan. Pak Presiden sempat marah karena masih ada hingga lima hari lebih, sekarang kita sudah se-

makin efisien yaitu 3,2 hari. Target Pak Jokowi adalah 3 hari, dan kita sejauh ini menuju kesana,” jelas Iyan . Pihaknya dengan dukungan Kepolisian Daerah Sumut, berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepabeanan dan cukai untuk mendukung perekonomian daerah. Dalam kesempatan itu Iyan menyampaikan perkembangan dan berbagai isu tentang kebaenan dan cukai di Sumut. Diantaranya adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Bandara Silangit menjadi bandara internasional dan pengembangan kuala tanjung menjadi hub port international untuk wilayah barat Indonesia yang membawa implikasi bagi pelayanan kepabeanan. Dirinya juga menyampaikan Bahwa Agustus 2016 pihaknya bersama tim gabungan melalakukan penindakan terhadap 228 kasus. tercatat jumlah importir yang melakukan kegiatan impor di Sumut berjumlah 1.575 importir. (Aasof)


NASIONAL

DAERAH

HUKUM

POLITIK

KEADILAN

KRIMINAL

Walikota Lepas Ribuan Peserta Lomba Lari Marathon 10 Kilometer PANTER | Depok, Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna melepas ribuan peserta lomba lari 10 kilometer di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (30/10). lomba lari yang di ikuti peserta dari kalangan pelajar, atlit nasional serta masyarakat umum itu merupakan iven nasional yang kali pertama digelar di Kota Depok. Menurut Walikota, lomba lari 10 kilometer yang diikuti ribuan peserta ini membuktikan bahwa Kota Depok merupakan sahabat atlit dan olahraga. Jumlah penduduk Depok sebagian besar adalah anak muda karena itu mereka harus difasilitasi dengan berbagai fasilitas publik.”Kita akan benahi fasilitas olahraga dan akan mengagendakan program kegiatan yang bernuansa anak muda. Lomba lari 10 kilometer ini salah satu realisasinya,”ujar Idris didampingi Ketua KONI Depok Amri Yusra. Adapun tujuan lari 10 kilometer ini, lanjut Idris, sebagai salah satu upaya menggalakkan kembali olahraga, khususnya lari, dan ke depan direncanakan diadakan ivent olahraga bersepeda.” kita ingin populerkan kembali bersepeda karena popularitasnya mulai redup. lomba lari marathon ini digelar atas usulan dari anak muda,”ungkap Idris. Di sisi lain, Walikota juga akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan ini khususnya dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Ia menjelaskan dari sisi waktu sudah di ukur mulai start hingga peserta memasuki finish.” Peserta sampai finish di menit ke berapa, itu merupakan rekord. Seperti Agus rekordnya 29 menit, kalau dia bisa 25 menit berarti dia memecah-

kan rekord dirinya sendiri dan nasiaonal. Karenanya itu, diperkirakan untuk peserta pelajar diberi jarak waktu 15-20 menit agar tidak berbenturan dengan peserta khusus dari atlit. Kita memang belum punya tempat yang memadai untuk melepas peserta satu persatu,”jelas Idris. Panitia Kecewa

Ketua Panitia lomba lari 10 kilometer, Nina Suzanna mengatakan antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti lomba lari ini. Tercatat jumlah peserta dari kalangan pelajar saja mencapai 4500 orang belum ditambah peserta dari masyarakat umum.”Jumlahnya hampir 5000 peserta. Ada juga atlit nasional

yang ikut, namun jumlahnya terbatas karena ada ivent yang sama di tujuh lokasi seperti Tangerang dan Bekasi,”kata Nina. Terkait dampak kemacetan lalu lintas akibat kegiatan ini, Nina menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polantas guna mengantisipasi masalah kemacetan lalu lintas. Namun saat pelepasan peserta, sepertinya terjadi miss komunikasi antara panitia, Polantas dan Dishub,”jelasnya. Dikatakan Nina, pihaknya lebih mementingkan menjaga keselamatan dan kemanan atlit nasional serta seluruh peserta lomba lari ini. Namun Polantas masih mempertimbangkan dari sisi kemacetan bukan keselamatan pelari.” Saya agak kecewa juga, kedepan kita akan terus berkoordinasi karena ivent ini akan di buat rutin setiap tahun,”ungkap Nina. Menurut Nina masalah kemacetan lalu lintas dinilai wajar karena ini merupakan ivent nasional yang diselenggarakan sekali dalam setahun. Ditempat yang sama, Ketua Koni Kota Depok, Amri Yusra menjelaskan bahwa lomba lari 10 kilometer yang di lepas di jalur utama Jalan Margonda jelas sangat berdampak pada kemacetan arus lalu. Karena itu pihak kepolisian mengusulkan agar dipercepatan untuk pelepasan pesertanya.”Ada usulan dari kepolisian agar start di percepat, namun panitia tidak bisa memenuhi usulan tersebut karena masalah waktu sudah diperhitungkan oleh panitia,”tandas Amri. Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, AKP Rasman saat dikonfirmasi mengatakan hanya terjadi mis komunikasi dalam kegiatan ini,”Cuma mis komunikasi saja,”kata Rasman.(ndi)

Jalin Sinergitas, Koramil dan Polsek Sukmajaya Senam Bersama PANTER | Depok, Dalam rangka menjalin kebersamaan dan kekompakkan dengan unsur Tripilar dan masyarakat. Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Kholidi bersama anggota dan jajaran Persit Ranting Koramil 03/ Sukmajaya melakukan olahraga bersama dengan Polsek Sukmajaya, di halaman Mapolsek, Sabtu (29/10). Kapolsek Sukmajaya, Kompol Supriyadi menyambut gembira serta memberikan apre-

siasi kepada Koramil Sukmajaya yang antusias ikut olahraga bersama demi mempererat persaudaraan, kekeluargaan sekaligus menjalin hubungan yang harmonis di wilayah Kamtibmas Sukmajaya. “Dengan olahraga bersama ini membuktikan bahwa Polsek dan Koramil selalu kompak dalam berbagai tugas dan kegiatan. Kebersamaan ini akan kami pertahankan baik dari tingkat pimpinan sampai ke anggota Polsek dan Koramil,”ujar Kapolsek. Sementara itu, Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Kholidi mengaku senang dan bangga bisa berolahraga bersama dengan seluruh jajaran Polsek Sukmajaya. Kholidi

juga berjanji akan menjaga tali silaturahmi ini dengan sebaik-baiknya demi menyongsong tugas dan pengamanan wilayah Sukmajaya. “Mudah-mudahan acara kebersamaan seperti ini bisa dilaksanakan rutin sehingga seluruh anggota Polsek dan Koramil bisa saling mengenal,”harap Kholidi.(ndi)


NASIONAL

DAERAH

HUKUM

POLITIK

KEADILAN

KRIMINAL

Pelantikan Ikatan Istri Partai Golkar Masa Bhakti 2016-2019

Panter Bone.Partai Golkar telah memunculkan babak baru dalam dunia politik ,yaitu ikut melibatkan para istri dalam kegiatan partai politik dan ini terbukti pada pertemuan rapat pimpinan partai golkar di kabupaten Bone juga dirangkaikan pelantikan pengurus Ikatan Istri Par-

tai Golkar(IIPG)masa bhakti 2016-2019 yang dilantik langsung oleh Hj.Deisty Novanto di Lapangan Merdeka Watampone pada tanggal 21/10/2016. Tindak ketinggalan Istri Bupati Wajo selaku ketua partai Golkar Kabupaten Wajo ,Hj.A.Faika Burhanuddin Unru,juga di-

lantik selaku anggota pengurus ikatan istri partai Golkar Sulsel nampak terlihat menerima kehormatan bendera partai Golkar dari ketua umum IIPG Deisti Novanto. Menurut Deisti Novanto terbentuknya IIPG sebagai wadah untuk para istri ikut berkontribusi dalam memajukan visi dan

misi partai Golkar, dan kegiatan sosial kemasyarakatan,IIPG ini dibentuk bukan saja untuk para istri pengurus partai golkar tapi untuk semua pengurus dan perempuan simpatisan partai golkar�ucapnya, Penulis:Arief Rahman, Mukhlis

Forum Koalisi Pemuda Dan Masyarakat Kecamatan Bajeng Gowa Melakukan Orasi Di Depan Polda Sulsel Panter Makassar.Ratusan massa Forum koalisi pemuda dan masyarakat kecamatan bajeng bersatu bersama gerakan massa dibawah pimpinan H.Tokkong dan Daeng Jiwa pada kamis,13/10/2016 pukul.11:25 ,datang dengan melakukan aksi besar besaran di jalan ujung pettarani dibawah jembatan Play Over depan Polda Sulse terkait kasus pembakaran gedung DPRD kab.

Gowa dan kasus penganiayaan terhadap sejumlah pegawai dan staf DPRD Gowa. Dalam orasi ilmiah yang disampaikan oleh H.Tokkong ada 2(dua) tuntutan yakni.1.Segerah menangkap dalang intelektual yang memprovokasi munculnya gerakan demonstrasi yang berujung pada tindakan anarkisme dan aksi brutal yang telah merugikan negara.2.Meminta kepada

pihak polda sulsel dan jajarannya untuk segera menangkap pencuri permata yang tersimpan dalam brangkas yang terdapat didalam musium Balla Lompoa,lebih lantang Daeng jiwa menyuarakan untuk menghapus image atau persepsi bahwa hukuman hanya berlaku untuk rakyat kecil,ujar Daeng Jiwa.(Andhas/Muhlis)


10 Pantau Daerah Kalah Bertarung Jadi Bupati Asahan Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung Jadi Wakil Gubernur.

PANTER – SUMUT, Gagal Jadi Bupati Asahan, Brigjen TNI (Purn) Hj Hj Nurhajizah Marpaungpun terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk sisa masa jabatan periode 2013-2018. Ia meraih 68 suara dalam proses pemilihan gubernur yang digelar di ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Senin (24/10). Calon yang diusung Partai Hanura ini mengungguli Muhammad Idris Luthfi Rambe, yang mendapatkan 19 suara. Hak suara yang digunakan dalam pemilihan ini mencapai 88 suara dari total 99 hak suara. Dari

jumlah itu, tercatat ada satu suara yang tidak sah. Sedangkan sebelas suara tidak digunakan. Usai pemilihan tersebut, Nurhajizah langsung menemui Gubsu HT Erry Nuradi di ruang kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu. Nurhajizah didampingi Ketua DPP Partai Hanura Erik Satrya Wardhana, Ketua DPD Partai Hanura Sumut Tuani Lumban Tobing bersama sejumlah pengurus dan anggota dewan dari Partai Hanura. Dalam kesempatan itu, Gubsu HT Erry Nuradi didampingi Sekda Provsu Hasban Ritonga mengajak wakilnya yang terpilih senantiasa kompak untuk bersama membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik ke depan. ‘’Kita harus kompak bu, agar pembangunan terlaksana dengan baik,’’ tutur Erry. Erry juga mengingatkan Nurhajizah sebagai wakilnya senantiasa berdiskusi terhadap segala persoalan dan permasalahan maupun pekerjaaan yang harus dilakukan. ‘’Datangi saya bila ada persoalan yang penting di diskusikan atau saya akan mendatangi ibu jika ada permasalahan. Kuncinya komunikasi yang baik harus tetap kita lakukan,’’ pinta Erry. Erry mencontohkan Gubernur dan Wakil Gubernur ibarat pilot dan co pilot. ‘’Satu sama lain senantiasa saling mendukung. Jika tidak pesawat bisa oleng dan dapat mengor-

banan para penumpang. Mari bersama-sama kita bangun provinsi yang kita cintai ini,’’ tandas Erry. Erry menambahkan jika dirinya bersama Hj Nurhajizah mempunyai banyak kesamaan di antaranya sama-sama dari keluarga besar TNI, walaupun terpaut 9 tahun jarak usai keduanya. “Dulu waktu saya Bupati Sergai, usia saya juga lebih muda 9 tahun dengan Pak Soekirman sebagai wakil saya,’’ terang Erry. Erry juga berpesan kepada Nurhajizah yang merupakan wakil gubernur Sumut satu-satunya perempuan agar tetap kompak dan bisa bersama-sama menjaga komunikasi yang baik dengan anggota dewan. ‘’Untuk membangun Sumatera Utara, kita mengharapkan hubungan yang harmonis antara pihak eksekutif dan legislatif. Kita harus jaga juga komunikasi itu,’’ ujar Erry. Dalam kesempatan itu, Hj Nurhajizah mengaku siap mengemban kepercayaan yang diberikan para wakil rakyat yang memilihnya sebagai Wakil Gubernur. ‘’Saya siap bekerjasama dan menjalin kekompakan membantu tugas-tugas Gubernur untuk memajukan provinsi Sumatera Utara. Saya juga siap menjalin komunikasi yang lebih baik lagi dengan anggota dewan yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara,’’ tutur Nurhajizah.

Sebelumnya Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung Mencalon menjadi Bupati Asahan bersama Amir Syarifuddin, Namun Gagal Karena Kalah oleh Pasangan Taufan dan Surya Incumbent yang bertarung Pada saat itu. Ditempat lain mantan Tim Pemenangan Nur – Amir Berkomentar, “Allah selalu memberikan jalan bagi orang – orang yang berniat membangun dan membawa perobahan dri sisi negative ke sisi Positif, terbukti setelah kalah di Asahan dihantam ISSU “Larangan Memilih Pemimpin Perempuan” dari sekelompok orang yang tak bertanggung jawab, buk Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung, naik satu derajat lebih tinggi daripada bupati Asahan dan kroni yang sudah menebar issu tsb” pungkas Ahmad Sofwan. Dalam status singkat FBnya Ahmad sofwan juga mengangkat status, “kalau dulu banyak yang mengatakan pemimpin perempuan tak pantas untuk dipilih dan akhirnya memilih pemimpin yang cendrung banyak melakukan kecerobohan, sekarang setelah jadi wakil gubernur, masihkah mereka anti pada pemimpin yang mereka anggap tak pantas tersebut??, Orang yang besar tidak akan menjilat ludahnya sendiri meskipun dalam keadaan terdesak, sekarang tinggal melihat siapakah penjilat - penjilat itu??”, Via Statusnya. (M.Aizu)

APBDP Rohil Belum Ada Kejelasan PANTER | Rokan Hilir— DPRD Rohil baru-baru ini menggelar rapat tertutup dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas keberlangsungan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penyampaian rancangan Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan ABBD Tahun 2016. Sampai saat ini, pihak legislatif dan eksekutif di Rohil masih terus melakukan pembahasan dan belum mendapat kepastian berapa total APBDP Rohil disisa tahun 2016 ini. Dengan belum jelasnya APBDP Rohil ini, maka banyak kegiatan pembangunan baik secara fisik akan terancam diberhentikan. Menurut keterangan Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi SP dari hasil rapat itu ternyata masih ada kendala di Kemenkeu yakni adanya salah tafsir antara Pemkab dan DPRD terkait sisa anggaran

tersebut untuk kabupaten Rohil. Kesalahan tafsir tersebut Pemkab dan DPRD menilai masih ada sisa dana untuk Rohil sekitar 400 miliar. Namun, setelah seluruh ketua fraksi di DPRD bersama TAPD Rohil bersama-sama ke Kemenkaeu meminta penjelasan, ternyata setelah dijelaskan oleh Kemenkeu sisa dana yang ada untuk Rohil hanya 433 juta. Jadi, perediksi APBD Rohil yang diperkirakan sebesar 2,9 triliun, mejadi 2,3 triliun. “Pada dasarnya mereka itu (Kemenkeu, red) sudah betul, kita yang salah tafsir,” ungkapnya. Setelah hal itu diluruskan lanjutnya, DPRD dan Pemkab mencoba untuk meminta agar agaran

tersebut dapat ditambahkan lagi oleh Kemenkeu. Namun, karena memang adanya pengurangan dana dari pusat, mau tidak mau dana yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Ya Sudahlah, dana yang ada ini kita manfaatkan untuk yang memang kegiatan rill lah, nanti yang belum dilelang itu bisa kita lanjutkan 2017 mendatang,” pungkasnya. Dia berharap, kepada Pemda agar pengesahaan APBDP ini bisa disahkan secepatnya. Sebab, masih banyak lagi yang akan dibahas terutama membahas KUA PPAS

APBD murni 2017 mendatang. (Chandra)

Pemasangan Iklan Hub : Silvi - Phone. 0542 - 862000


Hukum & Kriminal

11

Pemerintah dan Aparat Tutup Mata, Tiga Alat Berat Meluluhkan Bekas Lahan Karlahut

PANTER | Rokan Hilir--Beberapa kalangan masyarakat di Rokan Hilir (Rohil) resah dengan keberadaan tiga unit alat berat jenis excapator yang mengerjakan lahan dibekas lahan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) sabanyak ratusan hektar di Lapangan Hely Desa Kota Paret Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir/(Riau).

Pasalnya, alat berat tersebut meluluhkan areal lahan untuk dijadikan kebun sawit yang mana masyarakat ada yang mempunyai lahan diareal tersebut yang mempunyai legalitas tidak dihiraukan oleh pengelola lahan. Saat ditanyakan kepada Miswar, salah seorang karyawan pengusaha itu mengatakan tanah mereka garap merupakan tanah kilang bekas pengumpulan kayu bekas ilegal loging. “Masalah surat tanya saja pak pihak Desa, kita disini hanya bekerja,’’ ungkapnya. Bismar (40) salah sorang pemilik lahan mengatakan, lahannya yang ditanami sawit saat ini sudah ditimbun oleh excapator. Belakangan diketahui, excapator tersebut milik salah seorang pengusaha dari Kisaran Sumatra Utara bernama Ationg yang memerintahkan anak

HUT Porpri Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Dihiasi Dengan Perlombaan PANTER | Rokan Hilir - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan olahraga pernafasan Indonesia (Porpri) mengelar HUT ke-30 tahun di Kabuaten Rokan Hilir (Rohil) dipusatkan dipugar sekolah Setai Budi, Bagansiapiapi, Minggu (23/10/16) pagi. Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi mengatakan, Meskipun sudah Porpi sudah berumur 30 tahun namun olahraga ini belum banyak dikenal olah orang. Nah, dimomen ini kita mengajak agar semua pihak bisa ikut olahraga ini karena memang sangat bermanfaat bagi kesehatan,” Ajaknya. Ia mengaku kalau dirinya beberapa tahun terakhir rutin mengikuti olahraga ini setiap akhir pekan. “Kalau saya hari sabtu dan minggu, sementara istri saya setiap sore bergabung dengan pengurus lainnya untuk mengikuti senam pernafasan ini,” Kata Surya Arfan. Memang peminat olahraga ini sebutnya didominasi dari warga

tionghoa dan orang tua yang sudah berumur lanjut. Karena mereka itu tau manfaatnya dan tidak heran kalau mereka sudah berumur 50 tahun keatas masih terlihat bugar,” Ujarnya. Acara puncak itu ditandai dengan pengumuman pemenang lomba senam sekaligus dilakukannya pelantikan pengurus Dpc Porpri rohil dan pekanbaru. Sebelumnya pada sabtu (22/10) malam kemaren juga digelar acara pemotongan kue Ultah dan dihadiri oleh seluru pengurus DPD Porpri Propinsi Riau. Acara Ultah Porpri itu juga turut dihadiri oleh Kepala Badan Perbatasan (BPP) Rohil H Wazirwan Yunus S Sos Msi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H Azhar Achmad SE Msi, Plt Kadis Perhubungan komunikasi dan informatika (Kadishubkominfo) Rohil Rahmatul Zamri, dan Sekretaris Badan Katahanan Pangan (BKP) Budiman ST.(Chandra)

buahnya untuk segera menggarap lahan tersebut. “Menurut kata operatornya lahan yang mereka garap merupakan lahan mereka, tapi tidak ada legalitasnya. Sementara kami menanam dilahan di tanah sendiri yang memang kita punya legalitas,” ungkapnya. Salah seorang warga lain yang enggan menyebut namanya merasa bingung atas kejadian tersebut. Sebab sudah dua bulan kurang lebih kejadian ini berjalan dengan mulus tanpa ada respon dari pihak kepolisian kenapa memperbolehkan pengusaha tersebut mengelola diatas lahan yang kebakaran. “Tak ada respon dari pihak pemerintah baik desa maupun Kecamatan apa memang sengaja tutup mata sementara pada era sekarang ini kita tau dengan

gencarnya pengawasan kebakaran lahan dan hutan sampai masyarakat pun takut dengan arahan-arahan dari pihak aparat tentunya areal ini masih dalam pengawasan karena habis terbakar ini malah alat berat yang beroperasi yang dikendalikan oleh pengusaha eks illegal logging tahun 1995 sampai 2004 minta kepada aparat hukum terkait tolong investigasi lahan tersebut bila terbukti segera usut,’’ bebernya. sementara itu ketika media ini menjumpai Abdul Kosim SE wakil Ketua DPRD Rohil menyayangkan sikap aparat penegak hukum maupun pemerintahan di Simpang Kanan yang sengaja membiarkan alat berat itu bekerja dilahan bekas karlahut diareal perusahaan yang diduga tidak memiliki izin perkebunan dari Dinas

Perkebunan. Untuk itu dia minta kepada pihak Kecamatan dan aparat lainnya agar dapat turun kelapangan karena laporan dari masyarakat sudah sampai kemeja DPRD Rohil. Jika tidak diindahkan juga, Akos sapaan akrabnya berjanji akan turun kelokasi untuk membuktikan kebenaran tersebut dalam waktu dekat. “Jangan masyarakat kecil aja yang pelaku karlahut ditangkap. Sementara perusahaan yang kepemilikan lahan tak berizin tidak ditindak ada apa. Ini jangan ada diskriminasi dalam penindakanhukum. Bila mana perusahaan yang melakukan karlahut seharusnyakan ada alat-alat berat yang bekerja harus diproses secara hkum, ‘’ tandasnya. (Chandra)

Angin Puting Beliung Hantam Pusat Perkantoran Batu Enam

Panter | Rokan Hilir - Cuaca ekstrim yang melanda di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih terus terjadi. Setelah dihadapi dengan bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut) dan Pasang keling beberapa waktu yang lalu, kini kabupaten (Rohil) yang berjuluk negeri seribu kubah itu dihadapi dengan bencana angin puting beliung. Bencana ini setidaknya telah membuat beberapa fasilitas yang ada dipusat per-

kantoran batu enam mengalami kerusakan. Bencana angin puting beliung ini terjadi pada Sabtu (22/10) sekitar p u k u l 13.00 wib dan telah merusakkan berbagai fasilitas yang ada dipusat perkantoran batu enam seperti bangunan tempat mesin genset kantor Bupati Rohil delapan lantai, Beberapa tiang listrik tumbang dan patah, dan beberapa pohon pelindung tumbang. “Beruntung puting beliung itu tidak menerjang bangunan kantor Bupati Rohil,” Kata Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs

H Surya Arfan Msi ketika meninjau bangunan pusat perkantoran batu enam. Dirinya juga bersyukur kalau angin puting beliung itu tidak menerjang bangunan yang ada dikawasan batu enam, sehingga tidak ada bangunan kantor pemerintahan yang mengalami kerusakan. “Yang rusak itu hanya bangunan tempat genset kantor bupati rohil, beberapa tiang listrik dan pohon pelindung,” Ucap Surya Arfan. Pantauan dilapangan selain terlihat atap bangunan genset kantor bupati rohil berserakan diterjang angin, beberapa pohon dan tiang lustrik yang patah juga terlihat beberapa atap perumahan kejaksaan negeri (Kejari) rohil juga terlihat rusak karena diterbang angin.(Chandra)


12 Pantau Kriminal PNS Di Batam Kompak Di Pecat Lantaran Terbukti Lakukan Pungli

PANTER | Batam Praktek pungli dahulu bagaikan bau yang dapat tercium namun seolah tutup mata. Namun kali ini pemerintah sedang gencar melakukan operasi tangkap tangan terhadap PNS yang melakukan upaya pungutan liar. Bagai mengakar kuat pungli tak hanya dapat ditemukan di pemerintahan tinggi. Dari lini terendahpun dapat dijumpai pungli. Presiden sempat mengatakan bahwa nominal pungli hanya Rp 10.000 namun tetap menyengsarakan warga. Kali ini giliran Kota Batam yang mendapatkan beberapa oknum dipemerintahannya melakukan pungutan liar. Muhammad Rudi selaku Wali Kota Batam telah membuat keputusan yang mengejutkan masyarakat Indonesia. Rudi memberikan ketegasan bahwa dirinya akan mengganti seluruh PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan pegawai baru. Pasti publi bertanya-tanya dengan keputusan mengejutkan dari Rudi.

Pencopotan dilakukan karena Polda Kepulauan Riau di instasi tersebut sempat melakukan operasi tangkap tangan. Dari hasil OTT yang telah dilakukan terdapat banyak pegawai yang melakukan pungutan liar kapada masyarakat. Pergantian dan pemecatan ini dilakukan untuk membersihkan Disduk dari pungutan liar yang telah mengakar dan membudaya. Tak hanya para PNS yang akan diganti, kepala dinas yang menjabat juga ikut kena copot Sementara itu dua pegawai Disduk resmi ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya adalah Staf Bidang Catatan Sipil Irwanto dan Kabid Catatan Sipil Jamaris. Keduanya juga akan segera diberhentikan dari jabatannya saat ini. Namun untuk Irwanto belum dapat diberhentikan karena masih kewenangan dari Wali Kota Batam untuk memberikan sanksi. Namun sanksi juga bisa diberlakukan untuk pemecatan dirinya sebagai PNS di Kota Batam. Nampaknya Muhammad Rudi tak menginginkan hal serupa terjadi pada dinas lainnya. Dinas Perhubungan dan Badan Penanaman Modal diingatkan oleh Rudi agar menghindarkan diri dari praktek yang dapat merugikan masyarakat. Rudi mengatakan jika kedapatan melakukan pungli para PNS yang bekerja di Dishub dan BPM Kota Batam akan mendapatkan sanksi. Bahkan sanksi tegas dan pemecatan sebagai seorang pegawai negeri sipil.(jon)

DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) ?

Panter | Batam, Jangan HERAN penyelenggaraan urusan di Pemko Batam SARAT Pungli, Korupsi, Tilep-Menilep. Nah ini BUKTI dan LSM BARELANG Serta awak Media Pewarta Indonesia, minta Kejati Kepri PERIKSA oknum Kabid Prasarana Sumber Daya Air Dinas PU Batam diduga KONGKALIKONG tunjuk “aseng” pemilik kelompok perusahaan CV. JP dan CV. WAA pemenang lelang Sewa Peralatan untuk Pemeliharaan Rutin Drainase APBD 2011 – 2016 TOTAL NILAI Rp.5.612.320.000 WALAU BEKO DISEWA TIAP TAHUN DARI REKANAN YANG SAMA TETAP AJA BATAM DILANDA BANJIIIIIIIIIIIIIIRRRR............. Pemenang Lelang APBD 2016 Nama Lelang Sewa Peralatan untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM Pagu Rp 1.000.000.000,00 HPS Rp 965.329.787,46 Nama Pemenang CV. JP Alamat KOMPLEK RUKO BANDAR MAS BLOK G NO.7 SUNGAI PANAS - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.606.190.3-215.000 Harga Penawaran Rp 783.080.000,00 Pemenang Lelang APBD 2015 Nama Lelang Sewa Peralatan Untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM Pagu Rp 1.100.000.000,00 HPS Rp 1.085.981.547,00 Nama Pemenang CV. JP Alamat KOMPLEK RUKO BANDAR MAS BLOK G NO.7 SUNGAI PANAS - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.606.190.3-215.000 Harga Penawaran Rp 932.600.000 Pemenang Lelang APBD 2014 Nama Lelang Sewa Peralatan untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM

Pagu Rp 1.550.000.000,00 HPS Rp 1.549.941.570,00 Nama Pemenang CV. JP Alamat KOMPLEK RUKO BANDAR MAS BLOK G NO.7 SUNGAI PANAS - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.606.190.3-215.000 Harga Penawaran Rp 1.129.080.000,00 Pemenang Lelang APBD 2013 Nama Lelang Sewa Peralatan untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM Pagu Rp 1.303.000.000,00 HPS Rp 1.299.478.471,00 Nama Pemenang CV. WAA Alamat Ruko Rejeki Graha Mas Blok E No.09 Sei Panas - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.319.691.8-215.000 Harga Penawaran Rp 818.600.000,00 Pemenang Lelang APBD 2012 Nama Lelang Sewa Peralatan untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM Pagu Rp 1.303.000.000,00 HPS Rp 1.302.827.830,00 Nama Pemenang CV. JP Alamat KOMPLEK RUKO BANDAR MAS BLOK G NO.7 SUNGAI PANAS - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.606.190.3-215.000 Harga Penawaran Rp 942.350.000,00 Pemenang Lelang APBD 2011 Nama Lelang Sewa Peralatan Untuk Pemeliharaan Rutin Drainase Kategori Jasa Lainnya Instansi Satuan Kerja DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BATAM Pagu Rp 1.303.000.000,00 HPS Rp 1.302.827.830,46 Nama Pemenang CV. WAA Alamat Ruko Rejeki Graha Mas Blok E No.09 Sei Panas - Batam (Kota) - Kepulauan Riau NPWP 02.319.691.8-215.000 Harga Penawaran Rp 1.006.610.000,00. By (jn)


Hukum & Kriminal Proses Pergantian Plat B Jadi A Samsat Balaraja Gratis

Denda Adm PKB dan BBNKB Dihapus

PANTER | Tanggerang Pergub Banten No 40 tahun 2016 tentang penghapusan sanksi adm atas keterlambatan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor PANTER | Banten , Masyarakat (WP) Ipda Macun SR menjelaskan bahwa (BBNKB) mulai diberlakukan sejak tidak perlu resah dengan adanya pergan- wilayah Kabupaten Tangerang yang masuk Selasa (7/6) sampai 2 Juli 2016. tian Plat Nomor kendaraan dari B menjadi A karena proses perubahan tidak dipungut biaya. Perubahan Plat Nomor kendaraan setelah Polresta Tangerang Tigaraksa bergabung ke Polda Banten yang sebelumnya ke Polda Metro Jaya. Kanit STNK Samsat Balaraja, AKP Iwan Nurdin melalui Pamin STNK, Ipda Acum SR mengatakan, pergantian plat nomor kendaraan dilakukan saat pergantian STNK itu biasanya lima tahun sekali. Namun saat pergantian STNK diikuti dengan pergantian plat nomor baru dan NoPol B akan berubah menjadi A. Sedangkan BPKB hanya dilakukan penulisan perubahan kode wilayah dan nomor polisi itu tidak ada biaya tambahan. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP), biaya yang harus dikeluarkan WP saat pergatian STNK meliputi, biaya adm , blangko STNK dan TNKB (plat Nomor), disetorkan ke kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sedangkan SK Gubernur meliputi pajak kendaraan , BBNK I dan BBNKB II dan yang lain adalah asuransi Jasa Raharja

ke Polda Banten otomatis plat kendaraannya akan berubah menjadi A. Namun pergantian dilakukan secara bertahap yaitu saat pergantian STNK dan kendaraan baru maupun mutasi dari luar daerah. Mutasi pelat nomor kendaraan sesuai Surat Kapolda Banten Nomor: Kep/175/V/2016 tentang Sistem Penomoran Kendaraan Bermotor yang berlaku sejak 23 Mei 2016. Sepuluh Polsek di bawah naungan Polresta Tangerang yang akan berpindah dari pelat B ke pelat A adalah, Polsek Balaraja, meliputi Kecamatan Balaraja dan Kecamatan Sukamulya. Polsek Cikupa , Polsek Tiga Raksa meliputi Kecamatan Tigaraksa dan Kecamatan Jambe. Polsek Cisoka meliputi Kecamatan Cisoka, Solear dan Jayanti. Polsek Mauk, meliputi Kecamatan Mauk, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Sukadiri. Polsek Rajeg, Polsek Kresek yang (meliputi Kecamatan Kresek dan Gunung Kaler. Polsek Kronjo meliputi Kecamatan Kronjo dan Mekarbaru. Kemudian Polsek Pasar Kemis meliputi Kecamatan Pasar Kemis dan Sindangjaya serta Polsek Panongan. Plat A untuk Polresta dengan identitas belakangnya dari V- Z. (sul).

13

baikan,” ungkap Sugiyamto yang tinggal di Kecamatan Priuk Jaya Kota Tangerang. Kasi PKB Samsat Cikokol, Ukeu Priyatna S.sos ketika dikonfirmasi kemarin siang tida bersedia memberikan keterangan karena belum menerima surat Pergub No 40 tahun 2016. “ Iya saya sudah mendengar tetapi resminya setelah menerima surat Pergub tersebut baru bisa berkomentar dan disosialisasikan kepada WP ,” ujarnya.

Penghapusan sanksi adm berlaku untu Samsat Ciputat Kota Tangsel, Serpong Kota Tangsel, Ciledug Kota Tangerang, Cikokol Kota Tangerang dan Samsat Balaraja Kabupaten Tangerang, juga bagi seluruh kantor Samsat dan samsat Gerai Sementara itu, Kanit STNK Samse – Banten. sat Cikokol, AKP Joko Sembodo SE, S.TR mengaku sangat menSugiyanto, WP Samsat Cikokol dukung program yang digulirkan mengatakan terima kasih telah mer- intansi samping apalagi didukung ingankan beban warga dengan dike- dengan Pergub Banten, harus siap luarkan nya pergub Banten tersebut. dikawal. Apalagi saat seperti sekarang ini menjelang lebaran gejolak harga “ Kami selalu berusaha untuk terus meroket meski dilakukan ope- mewujudan pelayanan prima denrasi pasar. “ Ok pak Gubenur Banten gan mengutamakan zeo kompalain yang telah memperhatikan kondisi tentunya harus bersinergi dengan rakyat nya , tentunya dengan kebai- UPT Samsat Cikokol dan Jasa Rakan akan dibalas pula dengan ke- haraja,” paparnya. (sul)


14 Mata Publik Pemkot-DJKN Kaltim Serahkan Aset Ex Lembaga Asing

PANTER | Bpn, , Jumat (28/10) lalu, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim secara resmi menyerahkan aset eks lembaga asing (Tiongkok) yang berlokasi di SD Negeri 004 Kecamatan Balikpapan Barat kepada pemerintah kota. Penyerahan itu dilakukan langsung Kepala Kantor Wilayah DJKN Kaltim Surya Hadi kepada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Penyerahan sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini disaksikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Balikpapan Bambang Sugianto dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balikpapan Madram Muchyar.

sekarang resmi dikelola pemkot setelah diserahkan oleh DJKN Kaltim. Sebelumm diserahkan, pemerintah pusat telah melakukan pendataan dan penyerahan diserahkan melalui DJKN,” ujar Madram Muchyar saat dikonfirmasi Balikpapan Pos, kemarin.

Kedatangan Kepala Kanwil DJKN Kaltim didampingi Kepala KPKNL ke balaikota bukan seremonial penyerahan aset asing tersebut, tetapi juga melakukan koordinasi dan pembahasan terkait pengelolaan aset. Pemkot pun mengambil momen penting ini dengan membahas dan berkoordinasi tentang penghapusan aset kendaraan dinas operasional milik yang sedang berjalan. Dalam koordinasi itu, penghapusan aset harus sesuai dengan amanat Permedagri Nomor 19 Tahun 2016, bahwa pros“Jadi aset eks lembaga Tiongkok es penjualan kendaraan operasional (dulu China) yang berlokasi di SDN pemerintah daerah wajib dilaksanakan 004 Kecamatan Balikpapan Barat dengan proses lelang terbuka. Proses

lelang harus melalui KNPKL Balikpapan. “Jadi DJKN melalui KPKNL siap melaksanakan proses lelang terbuka 88 kendaraan operasional milik Pemkot Balikpapan,” sebut Madram.

lelang aset dan pengurusan piutang macet. Ketiganya sangat perlu dilakukan kerja sama. Misalnya penghapusan aset harus melibatkan pihak independen untuk transparansi taksiran harga. Begitu juga misalnya di pengurusan piutang macet, jika Dispenda kesulitan menagih retribusi PBB bagi wajib pajak. Dispenda berhak meminta bantuan kepada KPKNL untuk melakukan penagihan,” pungkasnya. (rus)

Dia mengakui sempat terhambat mengajukan proses lelang kepada KPKNL dikarenakan pemkot Balikpapan ingin memastikan melengkapi administrasi pelelangan terutama dalam hal bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) kendaraan dinas. Informasi kerjasama pemberKembali soal koordinasi pengelolaan itaaan Advertorial dan Soaset, Madram menambahkan mengikuti sialisasi dapat anda Hubungi perkembangan peraturan perundangan terutama dengan pengelolaan aset Redaksi Pusat : Jl. Soekarmembutuhkan kerja sama lebih intens no Hatta KM.8 Kota Balikantara pemkot dengan DJKN melalui papan - Kalimantan Timur KPKNL. “Ada tiga kerja sama yang harus ditingkatkan yakni tentang penilaian aset,

Silvi Yulita

Phone. 0542 - 862000


Hukum & Kriminal

15

Pradi Tutup Turnamen Volli Diana Cup III

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menutup Turnamen volli Diana Cup III yang digelar pengurus Karang Taruna RW 12, kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu (29/10). Turnamen se-Jabodetabek yang diikuti 25 tim tersebut berlangsung selama dua bulan hingga akhirnya dua tim berhasil memasuki babak final yaitu Sopian Motor VC dan Platas VC. Pertandingan final yang digear di lapangan RT06/12 disaksikan ratusan penonton hingga akhirnya final turnamen tersebut dimenangkan oleh tim Platas VC dengan skor 3-1. “Saya senang dan bangga, karena warga RW 12 sukses menyelenggarakan turnamen volli ini. Saya nilai turnamen ini bukan lagi tingkat kota Depok, tapi sudah sep-

erti turnamen tingkat nasional,”ujar Pradi didampingi Ketua LPM dan Lurah Tanah Baru. Menurut Pradi, suksesnya turnamen ini berkat adanya dukungan dan support dari masyarakat, lurah, pengurus KONI Depok, serta para orang tua di lingkungan RW 12. “Gairah olahraga bukan hanya ada di kelurahan Tanah Baru, ada juga lari 10 kilometer oleh KONI, dan sepak bola LPI tingkat SMP dan SMA, serta di kegiatan olahraga di sejumlah wilayah kota Depok. Ini membuktikan bahwa pemerintah sangat konsen terhadap prestasi olahraga di Depok,”kata Pradi. Pradi berharap turnamen volli ini bisa berlangsung rutin setiap tahun dan pemerintah kota Depok siap mensupport.”Turnamen jangan berakhir sampai disini, gelar kembali

Anton Medan Minta Jaminan Keamanan pada Demo 4 November

tahun depan, dan insya Allah kalau saya di undang akan saya support. Selamat kepada para pemain yang berhasil menjadi juara,” tandas Pradi. Ketua Panita Turnamen Volli Diana Cup, Adi menambahkan para juara akan mendapat piala, tropi dan uang pembinaan. Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 9 juta, juara II Rp. 6 juta, juara III Rp. 3 juta, dan juara harapan mendapatkan Rp 2 juta. “tujuan turnamen ini untuk memberikan wadah bagi para atlit khususnya di Kota Depok, Jabodetabek, bahkan Indonesia agar bisa meningkatkan prestasinya. Alhamdulillah kita mendapat support dari pemerintah Kota Depok, DPRD Depok serta donatur lainnya,”tandas Adi.(ndi) Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ramdhan Effendi atau yang lebih dikenal dengan nama Anton Medan, menyambangi Polda Metro Jaya pada Senin (31/10/2016). Ia datang untuk mendapat kepastian keamanan terkait rencana demonstrasi yang dilakukan beberapa organisasi masyarakat pada 4 November 2016. “Saya mau minta jaminan kepada Kapolda (Irjen Pol Mochamad Iriawan) buat amanin demo 4 November 2016,” ujar Anton. Anton meminta kepolisian bertindak tegas terhadap pihak yang mengancam keutuhan NKRI. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu

suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Sebelum menemui Kapolda Metro, Anton sempat memberikan selebaran mengenai pernyataan sikapnya terkait aksi unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016 mendatang. Adapun inti dari pernyataan sikap Anton adalah bahayanya menggunakan isu SARA untuk kepentingan politik, dan dugaan adanya tujuan politik pada demonstrasi 4 November 2016 nanti.(Akhdi Martin Pratama) INGIN BERGABUNG UNTUK MENULIS BERITA SILAHKAN HUBUNGI 0822 6137 6177


16 Gallery


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.