Cara untuk menyembuhkan penyakit fistula ani yang mudah

Page 1

Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan ciri ciri munculnya penyakit fistula ani dan juga saya akan berbagi tips untuk anda tentang cara untuk menyembuhkan penyakit fistula ani yang mudah. Namun sebelum anda melakukan tindakan pengobatan penyakit fistula ani yang anda derita, sebaiknya anda kenali lebih dalam lagih mengenai penyakit fistula ani. Agar pengobatan yang anda lakukan dapat berbuah hasil yang maksimal dan anda bisa mencegah agar penyakit ini tidak bisa kambuh kembali.

Pengertian Penyakit Fistula Ani Penyakit fistula ani adalah terbentuknya saluran kecil di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Kondisi ini terbentuk sebagai reaksi dari adanya infeksi suatu kelenjar pada bagian anus yang berkembang menjadi abses anus dan abses adalah penumpukan nanah pada satu daerah tubuh, meskipun juga dapat muncul pada daerah yang berbeda, di mana terbentuk kantung atau benjolan berisi nanah.

Penyakit fistula ani akan terlihat seperti saluran atau lubang kecil setelah nanah keluar. Selain abses, fistula ani juga berisiko dialami penderita gangguan organ saluran cerna bawah, seperti Crohn’s disease. Akibatnya, penderita merasakan nyeri atau merasakan rasa tidak nyaman pada bagian kulit di sekitar anus. Pengobatan fistula ani dilakukan setelah melalui pemeriksaan seksama, terutama pada area anus.

Gejala Penyakit Fistula Ani Ada beberapa gejala awal yang muncul pada penderita penyakit fistula ani, berikut ini beberapa gejala yang muncul. 

Keluar darah atau nanah saat buang air besar.



Daerah sekitar anus membengkak dan menjadi merah.



Nyeri pada anus yang semakin parah saat duduk atau batuk.



Demam dan terasa lelah.


Inkontinensia alvi.

Iritasi kulit di sekitar anus.

Terdapat nanah disekitar anus.

Apabila anda mengalami gejala yang sama seperti yang ada di atas maka hampir di pastikan anda mengalami penyakit fistula ani. Sebaiknya anda mengobati segera sebelum bertambah menjadi semakin parah.

Penyebab Penyakit Fistula Ani Penyakit fistula ani terjadi akibat abses anus yang tidak sembuh sempurna sehingga menyisakan saluran atau lubang kecil pada kulit di dekat anus. Penyebab ini yang paling banyak terjadi pada kasus penyakit fistula ani. Sekitar 50 persen dari penderita abses anus berisiko mengalami atau menderita penyakit fistula ani. Selain disebabkan abses pada anus, fistula ani juga dapat terjadi karena beberapa kondisi, termasuk gangguan saluran cerna bagian bawah atau daerah anus. Kondisi tersebut meliputi Crohn’s disease serta hidradenitis suppurativa. Di samping penyakit tersebut, beberapa infeksi seperti tuberkulosis (TBC) atau infeksi HIV, serta divertikulitis juga bisa menimbulkan penyakit fistula ani. Penyebab penyakit fistula ani lainnya adalah komplikasi yang terjadi pada saat pasca operasi di dekat anus dan pasca radioterapi untuk kanker usus besar.

Diagnosa Penyakit Fistula Ani Pemeriksaan fisik, terutama pada area anus dan sekitarnya, akan dilakukan dokter jika pasien memilki gejala fistula ani. Guna menetapkan diagnosis, pemeriksaan penunjang perlu dilakukan, di antaranya: 

Pemindaian. Pemeriksaan dengan pemindaian bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail, dalam hal ini kondisi daerah anus dan saluran abnormalnya (fistula). Pemindaian dapat dilakukan dengan foto Rontgen (fistulografi), USG, CT scan, dan MRI.

Anaskopi. Pemeriksaan ini menggunakan alat khusus berupa spekulum anus (anuscope) untuk melihat kondisi di dalam saluran anus.




Proktoskopi. Pemeriksaan dengan alat khusus yang memilki lampu ini bertujuan untuk melihat kondisi di dalam anus. Proktoskopi dapat melihat lebih dalam sampai rektum, yaitu bagian terakhir dari usus besar.



Fistula probe. Pemeriksaan fistula dengan alat dan pewarna khusus untuk melihat lokasi fistula yang terbuka.



Kolonoskopi. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan dengan selang kecil berkamera yang dimasukkan melalui anus untuk melihat kondisi usus besar. Tujuan kolonoskopi adalah untuk mengetahui apakah fistula ani itu disebabkan penyakit lain, misalnya Crohn’s disease atau kolitis ulseratif.

Demikian artikel yang saya buat mengenai penyakit fistula ani, semoga dapat bermanfaat bagi anda dan dapat membantu anda dalam melakukan tindakan pengobatan penyakit fistula ani yang anda derita. Sedangkan untuk pengobatan penyakit yang anda derita bisa anda lihat di bawah ini, trimakasih.





Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.