1 minute read

Koefisien Dasar Bangunan

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan luas tanah yang dikuasai, sehingga dapat dilihat berapa persentase luas bangunan yang terbangun dalam suatu blok. KDB merupakan perbandingan antara luas lahan dengan luas area yang dapat dibangun. Ketetapan KDB di setiap tempat berbeda sesuai dengan regulasi yang ada Adanya penetapan KDB tersebut bertujuan untuk mengatur luasan bangunan yang menutupi permukaan tanah untuk memastikan ketersediaan air di masa mendatang Sehingga, luas lahan yang ada tidak tertutupi seluruhnya oleh bangunan, masih tersedia area hijau atau tidak terbangun untuk resapan air

Penyusun mengklasifikasikan KDB di Kota Kajen dalam beberapa kategori, yaitu 0-40% (tergolong rendah), 41-55% dan 56-70% (tergolong sedang), 71-85% dan 86-100% (tergolong tinggi) Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, terlihat bahwa KDB di Kota Kajen secara umum didominasi oleh kategori rendah, terlebih di area timur Hal ini disebabkan Kota Kajen yang memang sepi dengan wilayah terbangun yang masih sangat sedikit. Hanya sekitar 31,17% dari luas wilayah Kota Kajen yang merupakan wilayah terbangun, sisanya masih berupa sawah dan lahan kosong. Area terbangun cenderung berada di pinggir-pinggir jalan mengikuti pola jalan tersebut.

Advertisement

KDB di Kota Kajen yang tergolong tinggi khususnya pada interval 86-100% banyak ditemukan di area

Kelurahan Kajen, Desa Kebon Agung, dan Desa Nyamok tepatnya di area sekitar jalan kolektor Area tersebut merupakan kawasan komersial yang berada di sepanjang jalan, di mana terdapat sarana ekonomi yang berskala hingga Kabupaten Pekalongan yaitu Pasar Induk Kajen, kemudian sarana transportasi berupa dua Terminal Kajen, sekolah dengan jenjang SMP-SMA-Perguruan Tinggi, dan sebagainya. Area tersebut dapat dikatakan sebagai pusat kegiatan dari Kota Kajen. Untuk area pusat instansi pemerintahan di utara Alun-Alun Kota Kajen berkategori sedang KDB nya karena ditata sedemikian rupa, diatur proporsi area terbangun dengan area tidak terbangun. KDB berkategori tinggi lainnya juga ditemukan di area sepanjang jalan kolektor lainnya. Semakin dekat dengan pusat kegiatan kota, KDB akan semakin tinggi, karena banyaknya fasilitas yang tersedia akan menarik penduduk untuk mendirikan tempat tinggal di sana maupun mendirikan sarana hingga fasilitas-fasilitas baru

This article is from: