Kelas XI, Bahasa Indonesia

Page 42

Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI SMA/MA C.

Catatan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Semua kutipan, baik langsung maupun tidak langsung dapat dijelaskan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Cara membuat catatan kaki 1. Nama pengarang ditulis lengkap, tidak dibalik. 2. Antara nama pengarang dan judul buku dipergunakan tanda

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat catatan kaki. 1.

Hubungan catatan kaki dan teks ditandai dengan nomor penunjukan yang ditempatkan agak ke atas setengah spasi dari teks.

2.

Pemberian nomor urut yang berlaku untuk tiap bab atau untuk seluruh karangan.

3.

Teknik pembuatan catatan kaki adalah sebagai berikut.

koma. 3. Tempat dan tahun terbit ditempatkan dalam tanda kurung.

a. Sediakan tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut.

4. Keterangan tentang jilid ditempatkan dalam kurung se-

b. Sesudah baris terakhir dari teks dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari kiri sepanjang 15 ketikan.

belum tempat terbit atau di luar kurung sebelum nomor hala-

c. Dalam jarak 2 spasi dan garis dalam jarak 5-7 ketikan dari margin kiri diketik nomor penunjukan.

man, dan ditulis dengan angka Romawi.

d. Langsung sesudah nomor, setengah ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki. e. Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama adalah dua spasi.

Contoh catatan kaki

....................................1) .............................................. .............................................. ............................................ ..............................................2) .............................................. .............................................. .................................................. ...........3) ................................. .................................................. ..................................................... ................................................ ...................................................... .........................................

1)

Gorys Keraf, Komposisi (EndeFlores, 1980), hal. 203.

2)

Pramudianto, “Penderitaan dan Pemulihan Nias�, Kompas, 2 April, 2005, hal.46.

3)

Burhan Solihin, dkk. “Selamat Datang di Surga Nirkabel�. Tempo, (April,2005), hal. 90-91.

32

Unsur-unsur yang ada dalam catatan kaki dan penulisannya adalah sebagai berikut. 1.

Pengarang a. Nama pengarang dicantumkan sesuai urutan biasa, pada penunjukan yang kedua dan selanjutnya cukup dipergunakan nama singkat. b. Bila terdiri dari dua atau tiga pengarang, semuanya dicantumkan, sedangkan lebih dari 3 orang cukup nama pertama yang dicantumkan. Nama yang lain digantikan dengan singkatan dkk. c. Penunjukan kepada sebuah kumpulan sama dengan no (a) dan (b) ditambah singkatan ed. (editor) di belakang nama penyunting dan dipisahkan dengan tanda koma. d. Jika tidak ada pengarang/editor, langsung dimulai dengan judul.

2.

Judul a. Semua judul mengikuti peraturan yang sama dengan daftar pustaka. b. Sesudah catatan kaki pertama, penyebutan sumber yang sama digantikan dengan Ibid., Op.cit., Loc.cit.. c. Sesudah penunjukan pertama sebuah artikel dalam majalah atau harian, maka selanjutnya cukup dipergunakan judul majalah atau harian tanpa judul artikel.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.