Cemilan Edisi 24

Page 1

AP NEWS AP HOBBY

ENSIKLOPEDI AP REPORT PROKER

AP EXPLORE KARYA AP

DUDU APPRECIATION

CEMILAN AP

EDISI 24


AP NEWS


Di balik perjuangan para pemuda pemudi saat itu, terdapat beberapa fakta seputar Hari Sumpah Pemuda yang patut kamu ketahui

1.Diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai suku di Indonesia Dilansir dari Kompas.com, Kongres Pemuda II yang menjadi cikal bakal Sumpah Pemuda diikuti oleh peserta yang jumlahnya mencapai 700 orang dari berbagai suku di Indonesia. Para peserta Kongres Pemuda II berasal dari berbagai organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, di antaranya Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), dan Pemuda Kaum Betawi. Namun dari sekian banyak peserta, tercatat hanya ada 6 pemudi yang ikut serta dalam peristiwa bersejarah ini. Dilansir Grid.ID dari Bobo. grid.id, mereka di antaranya Dien Patow, Emma Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Sundari. 2. Awalnya tak disebut sebagai Sumpah Pemuda Dilansir dari laman Tribun Manado, ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan dalam Kongres Pemuda II dirumuskan oleh Mohammad Yamin. Pada kongres tersebut, Yamin bertugas sebagai sekretaris sekaligus perumus tunggal dari naskah Sumpah Pemuda. Akan tetapi pada waktu itu, baik peristiwa maupun rumusan ikrar tersebut tak memiliki sebutan atau judul tertentu seperti yang kita kenal sekarang. Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberlakukan resmi sejak tahun 1959 dengan dikeluarkannya Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 yang menetapkan Hari Sumpah Pemuda sebagai Hari Nasional. 3. Lagu Indonesia Raya diperdengarkan tanpa syair Lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki kaitan erat dengan peristiwa Sumpah Pemuda karena pada hari itu lagu ini diperdengarkan untuk pertama kalinya di hadapan para peserta Kongres Pemuda II. Lagu ini diciptakan dan dibawakan oleh Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal sebagai WR Supratman. Mengingat Kongres Pemuda II mendapat pengawasan ketat dari polisi Belanda, lagu ini akhirnya hanya dimainkan dengan instrumen biola tanpa menggunakan syair.


4. Para peserta Kongres Pemuda II justru masih menggunakan bahasa Belanda Dalam rumusan Sumpah Pemuda terdapat pernyataan untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Akan tetapi, selama berlangsungnya Kongres Pemuda II ternyata penggunaan bahasa Belanda masih mendominasi. Misalnya, Siti Soendari yang turut menyampaikan pidatonya dalam kongres tersebut dalam bahasa Belanda. Tak hanya pembicara, para notulen rapat pun diketahui menulis catatan menggunakan bahasa Belanda. Meskipun demikian, ada pula yang mahir berbahasa Melayu, yakni sang perumus ikrar Sumpah Pemuda, Mohammad

5. Dijaga Ketat Oleh Belanda dan dilarang mengucap kata merdeka Kongres Pemuda II memang berhasil digelar, namun bukan berarti penyelenggaraannya tak mendapat halangan dari penjajah Belanda yang menguasai Indonesia pada masa itu. Dilansir laman Bobo.grid.id, acara Kongres Pemuda II ternyata berlangsung dengan penjagaan ketat dari para polisi Belanda. Tak hanya itu, para pemuda dilarang keras untuk mengucapkan kata merdeka. Sumber : kaltim.tribunnews.com/2018/10/27/besok-hari-sumpah-pemuda-berikut-isi-teksotentik-dan-5-fakta-sumpah-pemuda-90-tahun-silam?page=3


Merdeka.com - Peneliti Populi Center Rafif Imawan memaparkan hasil survei soal elektabilitas partai politik (Parpol). Dia mengatakan hanya lima Parpol yang elektabilitasnya melewati parliamentary threshold sebesar 4 persen. "Hasil survei kami tidak jauh berbeda dengan hasil survei lain, hanya ada lima partai besar yang berada di atas 4 persen, yaitu PIDP, Gerindra, Golkar, PKB dan NasDem. Di luar itu di bawah 4 persen dari 16 partai yang ada," ujar Rafif Imawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10). Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti meminta agar badan survei bisa menjelaskan kecenderungan pemilih ketika dihadapkan dengan survei. Apakah pemilih, memilih karena figur orang atau berasal dari partai. "Mungkin kalau bisa badan survei dijelaskan kecenderungan pemilih apakah dia pilih figurnya atau partai itu sendiri belum terjelaskan. Kalau di survei bisa jelaskan orang maunya pilih partai atau orang yang di dalam partai itu, mungkin itu bisa menjelaskan nasib parpol di masa depan," kata Ray.

Menurutnya hal ini penting karena masyarakat cenderung tidak memperhatikan kembali siapa calon legislatif (caleg) yang dipilihnya, yang terpenting adalah partainya di mana caleg itu berada. Dia berharap agar mengatasi kerumitan ini, maka bisa dilakukan sosialisasi untuk memudahkan masyarakat mengenal kandidat caleg. "Tingkat kerumitan pemilu serentak menjadikan beberapa surat suara yang harus dicoblos, maka ada potensi orang lebih merasa udah lah pilih partainya aja. Dengan tingkat rumit itu orang malas cari nama calegnya, tapi potensi langsung cari saja partainya untuk dicoblos," jelasnya.


"Maka lakukan sosialisasi dibagikan surat suara terlebih dahulu sebelum pemilihan, agar sebelum pencoblosan mereka udah ngerti, sosialisasi ini disertakan foto meski yang asli nanti tidak ada fotonya, tapi setidaknya mereka kenal caleg ini jadi udah terekam gitu," tambahnya. Ray mengkhawatirkan apabila nama partai yang mendasari masyarakat memilih caleg, nantinya anggota-anggota legislatif yang menjabat hanya karena berada di kubu partai itu atas saja dan bukan karena kredibilitas anggota itu sendiri.

"Kalau itu yang terjadi, orang yang duduk nomor urut atas akan potensi mendapatkan banyak kursi, diuntungkan itu. Karena suara kan dihitung oleh partai bukan caleg. Artinya ke depan kita akan lihat banyak yang masuk ke DPR itu yang memang duduk di nomor urut tinggi (top list)," tegasnya. Survei Populi Center dilakukan dalam kurun waktu 23 September sampai 1 Oktober. Jumlah responden sebanyak 1.470 orang dipilih secara acak bertingkat. Margin of error 2.53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [cob]

Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/teknis-pemilu-2019-dinilai-rumit-bikin-pemilih-asal-coblos.html


AP Hobby


Muhammad Iqbal Irawan (2016) Muhammad Iqbal Irawan merupakan mahasiswa Administrasi Publik Fisip Unpad angkatan 2016. Ibaw biasa dipanggil oleh teman temannya dikampus selain dia dekat dengan teman temannya ibaw merupakan seorang yang memiliki hobby travelling ataupun hangout.

Berawal sejak SMA ia sering hangout bersama teman teman atau kerabat terdekatnya. Biasa ia hangout minimal seminggu sekali sedangkan untuk travelling paling selagi libur semester. Menurut Ibaw hangout ke Mall, tempat alam, ataupun ke luar kota yang pastinya ke pantai sangat membantu untuk melepas penat. Bagi Ibaw waktu kosong merupakan salah satu waktu yang tepat untuk hangout ataupun travelling bersama pacar kalau ga ada paling ajak temen, kalaupun temen gabisa sendiri juga sering.


EN SI KLOPEDI AP


Tahukah kamu Di Negara Ini, Kaktus Dijadikan Makanan Utama Kaktus mungkin sudah tidak asing lagi di benak masyarakat sebagai salah satu jenis tanaman yang hidup di gurun pasir. Selain sebagai tanaman, ternyata kaktus juga bisa dijadikan sebagai bahan makanan. Tak tanggung-tanggung, di Meksiko bahkan kaktus masuk dalam tiga bahan penting dalam membuat makanan Meksiko.“Bahan utama itu jagung, kami punya 10 sampai 15 clans jagung. Kedua itu cabai, ketiga kaktus, that’s the most important,” ujar chef asal Meksiko, Julio Ortega, di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (25/5/2015). Jenis kaktus yang digunakan dalam masakan Meksiko adalah Nopale. Pemilihan kaktus pun tidak bisa sembarangan. Sebab, tidak semua kaktus bisa untuk dimakan.“Kaktus ini berbeda dengan kaktus Amerika, kandungan garam dan airnya berbeda, jadi itu (kaktus Amerika) tidak bagus untuk dimakan,” lanjut Julio.Diakui dia, sebanyak 90 persen penduduk Meksiko menjadikan Nopale sebagai makanan mereka. Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, sebab kaktus memiliki beberapa khasiat yang ternyata baik untuk tubuh.“Kaktus itu kaya seperti aloe vera dan kaktus punya banyak serat yang bagus untuk perut kita,” jelasnya.Nopale biasanya dapat dijadikan beragam jenis hidangan mulai dari makanan pembuka, makanan utama, salad, dan juga isian tortilla. Sebelum diolah ke berbagai hidangan tersebut, Nopale akan dicuci terlebih dahulu menggunakan garam untuk selanjutnya direbus. Hal ini dilakukan untuk merontokkan duri-duri yang terdapat di permukaan Nopale.Sementara untuk rasa, Nopale ini memiliki perpaduan rasa asam dan juga asin seperti halnya asinan acar. Ketika digigit, Nopale memberikan tekstur renyah dan memiliki cairan seperti gel persis seperti lidah buaya. Sumber: https://travel.kompas.com/read/2015/05/27/083500027/Di.Negara.Ini.Kaktus.Dijadikan.Makanan.Utama.


REPORT PROKER

DELEGASI TEMU ADMI Pada hari Senin (15/10) 2018, gelaran acara administrasi publik/negara terbesar seIndonesia, Temu Admi diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Dalam acara tersebut, Universitas Padjadjaran diwakilkan oleh Ikhdi Raynaldi (2015), Rahendra Fauzi (2016), Reza Deevaly (2016), Belinda Alifa (2017), Akhmad Zikri (2017), dan M. Andri (2017). Acara tersebut diselenggarakan selama 4 hari, hingga Kamis (18/10). Rangkaian acara pada Temu Admi 2018, diantaranya seminar nasional, seminar cluster, diskusi cluster, dan musyawarah besar.


HIMAJI - R Senin (1/10) Bagian Pengkajian Kerohanian (BPK) Hima AP FISIP Unpad menyelenggarakan kegiatan Himaji - R jilid 3 dengan tema "Dahsyatnya Kekuatan Doa". Acara ini diselenggarakan di Selasar Musholla FISIP Unpad, dengan Ust. Rasyid Ridlo, Lc. sebagai pembicara utama

DEKAT - AP Senin (22/10) bagian Pengabdian Masyarakat HIMA AP FISIP Unpad, melaksanakan kegiatan pengabdian yang bernama Dekat Bersama AP-3 di Panti Asuhan Riyadlul Jannah


VOL. 3 | APRIL 2019 ISSUE

ap eXPLORE 7


ALAMAT : Jl. Pasir Kaliki No. 176 (Atas Gormeteria), Pasir Kaliki, Bandung NO TLP: 022 20524750 JAM KERJA : Senin - Minggu (15:00 - 24:00) HARGA : Di bawah Rp. 50.000 /orang

T

empat piknik teranyar di Bandung bernama Picknick yang berada di Roof topnya Gormetaria tepatnya di lantai 4 di daerah Pasirkaliki. Biasa di Bandung dan kota manapun tempat yang lagi nge-hype apalagi menawarkan suasana piknik seperti ini. Dijamin penuh dan antrian panjang. Yes!!!. Wowww kalau di perhatikan, tempat yang menawarkan konsep piknik lebih disukai dan dicari ya? Betul apa betul? Disimpulkan, banyak orang yang membutuhkan piknik.


Tempatnya tidak terlalu luas, tapi sangat meriah dengan berbagai spot menarik dan pastinya spot foto yang hits. Mobil VW Combi kuning dengan pohon kaktus buatan yang tinggi dan Wajib banget foto disini dengan spot foto yg unik sekali

Untuk soal makanan, pilihannya tidak terlalu banyak dan list minuman kelihatannya lebih banyak. Dan surprise, beef steak tampil sangat simple. Berwadahkan box dan didalamnya ada potongan beef steak dengan saus blackpepper lalu ada kentang goreng dan chips juga taburan parutan keju plus saos sambal dan saos tomat dalam wadah plastik kecil. Dan sarung tangan plastik. Unik kan ? Dan rasa beef steaknya okay, dagingnya empuk dengan saus blakpepper yang sedap. Selain itu ada pizza, chicken wings, French fries, juga beragam cookies shot dan minumannya selain beer juga Ada cocktail, mocktail dan lainnya.


aP MOVIE

7


S

VENOM eorang jurnalis, Eddie Brock (Tom Hardy) ingin melakukan sebuah investasi kasus terhadap penemuan yang dipimpin oleh

Dr. Carlton Drake (Riz Ahmed). Karena investigasinya, Eddie mengunjungi lab milik Dr. Calrlton Drake. Semuanya ditujukan untuk membuktikan bahwa Dr. Carlton Drake sedang sedang melakukan tindakan jahat menggunakan Symbiote.Namun, sial bagi Eddie, organisme hidup ini masuk ke dalam tubuhnya. Eddie menemukan kekuatan super dalam dirinya yang mampu mengendalikan semua hal yang ia lakukan Genre: Action, Horror, Sci-fi Producer: Amy Pascal, Avi Arad, Matthew Tolmach Director: Ruben Fleischer Writer: Scott Rosenberg, Jeff Pinkner, Kelly Marcel, Will Beall

FIRST MAN Sebuah kisah biopik perjalanan astronot legendaris, Neil Armstrong (Ryan Gosling) dari tahun 1961-1969 yang mengemban misi luar angkasa paling berbahaya untuk menjadi manusia pertama yang dapat mendarat di Bulan. Genre : Biography, Drama, History Producer: Ryan Gosling, Wyck Godfrey, Marty Bowen, Damien Chazelle Director: Damien Chazelle Writer: Josh Singer Duration : 141 minutes


GOOSEBUMPS 2 HAUNTED HALLOWEEN Segerombolan anak-anak menemukan salah satu novel Stine yang berjudul Haunted House di sebuah rumah tua.Mereka tak sengaja melepaskan boneka jahat bernama Slappy yang ingin mengahancurkan halloween bersama para monster lainnya. Genre : Adventure, Comedy, Family Producer: NEAL H. MORITZ, DEBORAH FORTE Director: Ari Sandel Duration : 90 Minutes

REPRISAL Jacob (Frank Grillo), seorang manajer bank menjadi saksi sebuah perampokan menyeramkan yang mengambil nyawa rekan kerjanya. Ia lalu bekerja sama dengan tetangganya, Caden (Bruce Willis) untuk menggagalkan rencana penjahat itu. Namun tanpa diduga, penjahat itu (Johnathon Schaech) ternyata adalah orang yang sangat terlatih dan selangkah lebih maju. Istri Jacob (Olivia Culpo) dan putrinya telah lebih dulu diculik. Jacob harus menyiapkan serangan balasan untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Genre: Action, Crime, Thriller Producer: RANDALL EMMETT, MARK STEWART, GEORGE FURLA Director: Brian A. Miller Duration : 94 Minutes


Karya AP


CAHAYA YANG HILANG Kala mentari menyingsing di ufuk timur, disana harapan mulai terbangun Lalu, ada kesunyian waktu yang terbawa anggun,

Generasi muda...

Tetapi ada juga sepucuk

Janganlah engkau diam saja

kebahagiaan yang mulai hancur

Kaulah pilar di negeri ini Pejuang ksatria bagi ibu pertiwi

Ya Tuhan.... Indonesia sedang menangis

Generasi muda...

Bahkan tercabik..

Kini tinggal pilih,

Dengan liciknya orang-orang

Menjadi pemegang perisai

berdasi itu mencuri harta bangsa kami Tak peduli rakyat menangis, Tak peduli rakyat mengemis, Perjalanan hidup di bumi pertiwi ini semakin miris.

pembaharu? Atau penghancur bangsa yang siap dilebur oleh zaman? Pastinya alam semesta sangat membutuhkan perjuanganmu... Untuk melepaskan Indonesia, dari belenggu kebutaan hati dan

Akankah kita mampu

keserakahan

menghadapinya atau kita menyerah saja?

Generasi muda... Buktikanlah! bahwa 'Sumpah Pemuda' itu bukan sekedar ucapan saja...


Risalah 1928 Tepat 90 tahun silam Sumpah itu terikrar Pemuda pemudi itu bangkit jiwa raganya Akan harapan merdeka ibu pertiwinya Yang setiap tumpah darahnya adalah persatuan bangsaku Yang setiap tetes keringatnya adalah keutuhan negeriku Hai rekan rekanku Sadarkah pemuda pemudi itu 90 tahun kemudian adalah engkau? Lantas sudahkah kau menjaga nikmat kebebasan ini? Menjaga utuh bangsaku? Mencintai ibu pertiwiku? Mewujudkan secercah cita-cita mulia pemuda pemudi yang di ikrarkannya 90 tahun silam? Lantas seberapa jauh kau bangkitkan jiwa raga untuk tanah airmu? Alifa F K 2015


DUDU


dudu D : lu gausah tau gue ntar nyesel U : Maba Hallo ade ade gemayyy!! Siap siap ketemu gue ya ntar haha

D : aku U : akang yg pake tas ransel hitam merah. Yah bulan november wisudaan ya? Sedih deh udah bakal jarang ketemu:( sukses terus kang! Semoga ketemu di tempat lain:)

D: 35 U: konsp P: yu ke mars

D : siapa aja U : siapa aja juga Konsisten dong kalo apa apa teh:(

D:saha cik? U:qlean semua suci aq penuh dosa Jangan keseringan malu maluin diri sendiri ya, kesian aku mah da:(

D: siapa aja U: fitri aulia, ap 2016 P: Teteh udah punya pacar belum?

D : yang selalu ngedukung U : Akang NPM 160099 dan Teteh NPM 160096 Kang Teh semangat terus ya menjalani semuanyaa, pokoknya pasti bisa. Akang dan teteh kan kuat hehe! Semangat sekali lagi.

D: haiyaiya U: BPH 2018 Pesan: semangatt gengkuuuu. Alafuuuu��


APPRECIATION

5


Arlisa Sepvita C

Administrasi Publik 2015

Cabang Olahraga Catur PORDA 3 Medali Perak Perorangan Putri PORDA Jawa Barat 2018

Vania Vindy

Administrasi Publik 2017

Cabang Olahraga Catur PORDA 1 Medali Perak & 2 Medali Perunggu Beregu Putri PORDA Jawa Barat 2018

Futsal Putri Administrasi Publik Juara 1 Futsal Putri Fistaora

Yasmine Fauzia Dienul H (2015) Putri Amellia (2016) Anggi Anggraeni (2016) Layung Dwi Intan G (2016) Syifa Rachmania K (2016) Fitri Aulia (2016) Laras Chintya Indah (2016)

Dwi Alvinia (2016) Salma Rizkani (2017) Laras Celviana (2017) Sayidati Nur Fitria (2017) Alsa Audia (2018) Yuli Meliani (2018)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.