Jambi Ekspres
Jawa Pos National Network (JPNN)
Dana untuk Orang Telantar Dianggarkan MUARABULIAN– Ini menggembirakan bagi masyarakat yang hidupnya masih telantar. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Batanghari menganggarkan sejumlah dana bagi orang telantar. Khususnya warga yang tersesat di perjalanan, orang yang meninggal tanpa identitas dan orang gila yang tidak mampu diobati oleh keluarganya. Hal ini dikatakan, Kepala Dinsosnakertrans, Ardani Z Putra, melalui Kabid Sosial, Sukri, ketika ditemui diruang kerjanya, kemarin. Dia mengatakan, pihaknya menganggarkan dana sebanyak 58 Juta pada tahun 2009 untuk orang-orang yang telantar tersebut. “Benar, pada tahun ini kami menganggarkan dana sebesar 58 Juta rupiah untuk orang-orang telantar, baik itu mayat telantar, orang tersesat ataupun orang gila yang tidak sanggup diobati kelu-
arganya,” bebernya. Kata dia lagi, meski dana tersebut boleh dikatakan minim, namun setiap tahun tidak pernah habis dan tidak pernah ditambah anggarannya. “Dari tahun-tahun sebelumnya tetap sebanyak itu, tidak pernah ditambah karena memang tidak pernah habis. Untuk masing-masing orang tergantung telantarnya bagaimana yang jelas berbeda untuk orang gila, tersesat ataupun meninggal,” katanya. Lantas jika ada musibah seperti gempa bumi, banjir, angin topan dan sebagainya yang memakan korban dan merusak rumah warga, lantas bagaimana cara Pemkab memberikan bantuan terhadap hal seperti itu, Sukri, menjawab bahwa anggaran untuk musibah seperti itu berbeda anggarannya. Pihaknya sudah menganggarkan berupa stok makanan, tenda, dan lain-lain yang menunjang kebutuhan para warga yang terkena musibah.(fri)
Dok/je
RABIES : Hewan peliharaan, diantaranya anjing, kucing dan kera di Kabupaten Muarojambi, telah divaksin anti rabies.
SENGETI- Sebanyak seribu ekor hewan peliharaan, diantaranya anjing, kucing dan kera di Kabupaten Muarojambi, telah divaksin anti rabies sejak awal tahun 2009 sampai pertengahan bulan ini. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan tersebut. Menurut Kepala Dinas Perikanan
dan Peternakan Muarojambi, Mulyadi, hingga saat ini pihaknya terus melakukan vaksinasi anti rabies terhadap anjing liar maupun anjing peliharaan. “Vaksinasi tersebut salah satu upaya untuk mencegah penularan virus rabies yang ditularkan melalui gigitan binatang,”ujar Mulyadi diruang kerjanya kemarin. Sejauh ini, menurut dia, Kabupaten Muarojambi
SENGETI - Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir meminta kepada seluruh camat yang ada di Kabupaten kan kepada Pemkab Tanjab Muarojambi untuk berperan Barat untuk meminta bantuan aktif membina tim pengpembangunan kantor desa. Na- gerak PKK ditingkat desa. mun, sampai saat ini belum ada Hal ini untuk mempertahjawaban.”Sudah kita usulkan,” ankan prestasi-prestasi yang ujarnya saat dihubungi via pon- telah diraih oleh TP PKK sel, kemarin. Asisten I Bidang Pemerintahan, H Noor Setyo Kabupaten Muarojambi. Adapun prestasi yang telah Budi saat dikonfirmasi mengatakan, setiap pembangunan diraih oleh Tim penggerak Kantor Desa sudah ada anggaran P K K K a b u p a t e n M u a r o yakni Anggaran Pembangunan jambi yakni juara satu pada Belanja Desa. Tapi, jika bahan- lomba Perilaku Hidup Bernya kurang segera mengajukan ke sih dan Sehat (PHBS) 2008 pemerintah kabupaten. Namun, untuk menggunakan anggaran lalu atas nama Desa Muaro APBIDES terlebih dahulu harus Sebo Kecamatan Jambi Luar melalui musyawarah dengan Kota (Jaluko). Serta juara pihak Badan Perwakilan Desa tiga lomba masak tradisional (BPD).(zir) ditingkat nasional.
mengadakan pelatihan pengolahan ikan guna meningkatkan kemampuan SDM pengelola hasil perikanan yang berasal dari kalangan ibu-ibu (istri nelayan) binaan DKP melalui program pemberdayaan perempuan
memang belum dinyatakan terbebas dari rabies hewan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga agar binatangnya segera dilakukan vaksin anti rabies. “Sebab, penularan rabies bisa ditularkan lewat gigitan binatang seperti anjing, kucing, kera dan lainya bisa membahayakan kesehatan masyarakat,”terang Mulyadi. Sedangkan, Kabid Keswan dan
Camat Diminta Membina PKK Bupati mengatakan prestasi yang telah diraih ini patut dibanggakan. Kemudian untuk kedepannya program ini harus lebih banyak lagi meraih prestasi dibidang apa saja. ”Jika dengan keikhlasan melaksanakan kegiatan ini maka program ini akan berhasil,” katanya. Ia mengimbau kepada seluruh camat yang ada di wilayah Kabupaten Muarojambi kedepan berperan aktif membina program PKK di desa.Agar disalah satu desa di kecamatan menjadi percontohan. “Seperti program pembinaan posyandu, Dasawisma, PHBS, P2WKSS. Jika ini
Tanjabar Segera Miliki PPP K U A L AT U N G K A L Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) segera memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP). Menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) menjadi PPP. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjung Jabung Barat, Ir Zabur Rustam,ME mengatakan, guna mempersiapkan PPP, DKP terus melengkapi sarana dan prasarana. Perubahan status PPI yang ditingkatkan menjadi PPP cakupan wilayah kerja PPP secara operasional memiliki proporsi yang lebih besar dibanding status sebelumnya. Sebab itu pihaknya bertekad untuk terus berupaya mengembangkan PPP menjadi lokasi pendarat ikan yang berkapasitas besar dengan segala kegiatan perikanan di dalamnya, “Kita upayakan dengan perubahan status baru ini akan berjalan di sini segala kegiatan perikanan mulai dari pendaratan ikan, pelelangan, pusat sentra pengolahan hasil perikanan, dok dan segala aktivitas terkait perikanan dalam kapasitas yang besar mampu terkelola di sini,” ungkapnya. Mempersiapkan operasional areal PPP untuk dibuka sebagai lokasi sentra pengolahan hasil perikanan di Kawasan Pantai Timur Jambi ini, pihak DKP Zabur telah
19
Binatang Peliharaan Divaksin Rabies
Kades Tanjung Bejo Berkantor di Rumah KUALATUNGKAL- Sudah beberapa tahun ini, warga Desa Tanjung Bojo, Kecamatan Batang Asam, belum memiliki kantor desa. Akibatnya aktivitas pelayanan pemerintah desa terpaksa dilakukan di rumah Kepala Desa setempat. Menurut Kades Tanjung Bejo, Kastalani sudah dua tahun terakhir ini rumahnya dijadikan sebagai kantor desa. Semua kegiatan administrasi pemerintah desa maupun pelayanan kemasyarakatan berlangsung di rumahnya karena tidak ada kantor desa. Kastalani menuturkan, pihaknya terus mencari solusi untuk membangun kantor tersebut. Bahkan, telah mengusul-
jumat, 06 november 2009
BATANGHARI - MUAROJAMBI - TANJAB BARAT - TANJAB TIMUR
pesisir. Selain itu, telah tiga gedung sarana pengolahan yang siap pakai, sementara satu unit masih dalam penyelesaian. Tujuan dibangunnya kelengkapan sarana perikanan di lokasi
PPP disebut Zabur adalah untuk meningkatkan nilai tambah ekonomis dari sektor perikanan bagi khususnya masyarakat pesisir yang mengantungkan hidupnya dari hasil laut atau perikanan yang diupayakannya.(zir)
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh otomatis desa yang lain menjadi bangkit untuk mencoontoh kegiatan in,” harapnya. Kemudian Ketua PKK Kabupaten Muarojambi H Suliati Burhanuddin Mahir mengatakan pembinaan program-program PKK di tingkat kecamatan saat ini terus dilaksanakan. Kemudian kegiatan program PKK tersebut selalu dipantau oleh tim K abu paten. ”Saya juga mengharapkan kepada seluruh tim kecamatan berperan aktif dalam menjalankan program-program PKK,” katanya.(imm)
Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan Muarojambi, drh Suparcoyo mengatakan, data rabies di Kabupaten Muarojambi dari tahun ke tahun terus menurun. Pada 2007 tercatat 20 kasus rabies ditemukan, tahun 2008, 11 kasus dan tahun 2009 hingga September tercatat 9 kasus. “Kasus terakhir di Sungai Bahar dan Mestong,”sebut Suparcoyo. Dia menyebutkan, selain vaksinasi, pihaknya juga melakukan langkah lain dalam menekan rabies di Muarojambi. Diantaranya dengan memusnahkan anjing yang tersebar di Kabupaten Muarojambi. “Peracunan juga sudah dilakukan dengan target anjing liar. Metode satu ini cukup efektif, namun membutuhkan waktu, karena harus ditunggu dan biasanya pada malam hari,”paparnya. Jumlah populasi anjing liar menurut dia yang terbesar berada di Mestong, Jaluko dan Sungai Bahar. “Pemusnahan ini untuk mencegah penyebaran rabies, karena anjing liar sangat berpotensi menularkan virus rabies,” katanya. Oleh karena itu, pihaknya hingga kini terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar menyadari pentingnya vaksinasi binatang peliharaan maupun liar. “Mudahmudahan kami targetkan tahun 2010 mendatang Kabupaten Muarojambi menjadi daerah bebas dari rabies bina tang,”tandasnya.(imm)