6 Mei 2013

Page 5

NASIONAL

Potensi Kelulusan Tinggi

Simpati untuk Arya BATAM (BP) - Kisah Arya Alifriandra Pradipta, bayi 7 bulan penderita kelainan saluran empedu, yang ditulis Batam Pos beberapa waktu lalu mengundang simpati berbagai kalangan. Kemarin (5/5) sejumlah komunitas sosial menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan balita dari Natuna itu. Komunitas sosial yang terlibat dalam aksi sosial ini antara lain Charity Community Regional Batam (CCRB), Sahabat Noah Batam, Brigez dan Komunitas Pemuda Sosial (Kompas). Mereka menggalang dana di Simpang Kabil dan Simpang Jam, Minggu (5/5). Baru dua hari turun ke jalan, sudah terkumpul sumbangan sebesar Rp 16,2 juta.

Standar Kelulusan UN SD Dipasrahkan di Setiap Sekolah F. SUPARMAN/BATAM POS

SEJUMLAH komunitas di Batam usai menggalang dana untuk Arya di Simpangjam, kemarin.

Menurut Ketua CCRB Ayiep, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap penderitaan Arya yang kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Sebab, biaya perawatan Arya diperkirakan mencapai Rp 100 juta lebih. Apalagi, selain menderita penyakit Atresia Bilier atau kelainan saluran empedu, bayi pasangan Katiran dan Lilik ini juga

mengalami bocor jantung. ”Saya juga sering komunikasi dengan orangtua Arya. Intinya mereka memerlukan bantuan,” kata Ayiep. ”Seluruh pendapatan dari aksi penggalangan dana ini akan kami serahkan ke orangtua Arya,” imbunya. Bagi masyarkat yang ingin menyumbang, ujar Ayiep, juga bisa melalui rekening CCRB dengan nomor 0612709457 Bank BCA atas nama Arief Hakim. (par)

Dua Pengusaha Valas Terlibat Sambungan dari hal 1 baru sekarang ditanya...Coba konfirmasi ke yang membawa uang...,” jawab Slamet melalui pesan singkat (SMS), Minggu (5/5). Informasi Batam Pos dari salah satu petugas Pelabuhan Batam Centre, dua bulan terakhir, Bea Cukai sudah mengamankan dua orang pengusaha valuta asing (valas) yang berusaha menyelundupkan uang dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar AS senilai Rp 1,5 milliar. Menurut pria bertubuh tegap yang minta namanya dirahasikan ini, penegahan pertama dilakukan Bea Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Centre pada 16 Februari 2013 lalu. Di situ petugas Bea Cukai menemukan uang pecahan Rp 100 ribu dengan total sebanyak Rp 400 juta yang disimpan di dalam tas. Selain uang, petugas juga mengamankan seorang wanita berinisial Lf. Dari dokumen paspornya, wanita ini kelahiran Tanjungpinang. Rencananya uang pecahan rupiah tersebut akan kembali ditukarkan dengan uang dolar Singapura. Masih di bulan yang sama, BC kembali mengamankan salah seorang pengusaha valas yang ber-

5

Batam Pos, Senin 6 Mei 2013

domisili di Tanjungpinang. Penegahan yang kedua kalinya ini tergolong fantastis, dimana uang yang akan diselundupkan ke Singapura itu berbentuk pecahan dolar AS. Petugas nyaris kecolongan. Pasalnya, pelaku baru berhasil diamankan saat sudah di konter petugas Imigrasi. ”Hampir saja pelakunya lolos dari pemeriksaan Imigrasi. Petugas BC datang dan langsung amankan pelakunya,” katanya. Petugas itu menyebutkan, kedua pengusaha valas yang ddiamankan diketahui tidak dilengkapi izin dari BC dan Bank Indonesia (BI). Aksi kedua pengusaha ini diduga ingin menghindari pajak sebesar 10 persen yang diberlakukan sesuai peraturan yang berlaku dan tentunya untuk mendapatkan keuntungan besar. Harus Sesuai Aturan UU Sebagaimana diatur dalam UU RI, setiap orang yang membawa uang ke dalam dan ke luar negeri, wajib pemeriksaan keaslian uangnya kepada pejabat BC. Aturan ini juga diatur di Peraturan Direktur Jenderal BC Nomor : 01/ BC/2005, wajib dilampiri izin Bank Indonesia apabila yang dibawa keluar adalah rupiah, setiap orang yang membawa uang tunai Rp 100 juta atau lebih, atau

mata uang asing yang nilainya setara dengan itu keluar dari daerah pabean wajib memberikan laporan kepada Pejabat Bea dan Cukai dengan menggunakan formulir BC 3.2 atau formulir PEB (BC 3.0), jika diekspor sebagai barang kargo atau melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT). Selain itu wajib diperiksa atas kebenaran pemberitahuan (BC.3.2/3.0). Jumlah uang tunai dan izin BI. Setiap orang yang membawa uang tunai RP 100 juta atau lebih, atau mata uang asing yang nilainya setara dengan itu ke dalam daerah pabean wajib memberikan laporan kepada Pejabat Bea dan Cukai dengan menggunakan formulir BC 2.2 (jika penumpang) atau formulir 2.0 (kargo) atau formulir BC 2.1 (PJT). (Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : 01/ BC/2005). Diperiksa : keaslian uang oleh pejabat bea cukai di tempat kedatangan. *** sambungan dari hal 1

SANKSI Tidak Melaporkan ke BC (Pasal 2 (1) dan 3 (1) Perdirjen 01/BC/2005) 1. Diancam pidana sesuai UU No. 25 tahun 2003 2. Uang yang bersangkutan ditegah (Psl 10 Perdirjen 01/BC/2005).

JPNN, Jakarta MULAI hari ini (6/5) sebanyak 4.243.668 murid SD kelas VI bakal berkerut kening mengerjakan soal ujian nasional (UN). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap siswa tidak perlu grogi hingga berbuat curang. Sebab potensi kelulusan cukup tinggi, hingga bisa mencapai 100 persen. Banyak sekali faktor yang menyebabkan potensi tingkat kelulusan UN SD lebih tinggi dibanding UN SMP dan SMA. Diantaranya adalah program wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun. Kemendikbud mendorong habis-habisan tidak boleh ada angka putus sekolah dari jenjang SD ke SMP. Baik putus sekolah gara-gara tidak punya uang atau karena kemampuan akademis. Faktor berikutnya adalah urusan standar kelulusan. Untuk UN jenjang SMP dan SMA,

standar nilai kelulusannya ditentukan Kemendikbud. Sedangkan UN SD, standar kelulusannya dipatok oleh masingmasing sekolah. ”Jadi sekitar sepekan menjelang UN, masing-masing SD sudah menyerahkan standar kelulusannya ke dinas pendidikan kabupaten atau kota,” tutur Direktur Pembinaan SD Kemendikbud Ibrahim Bafadal. Berbekal standar itu, dinas pendidikan kabupaten dan kota akan menetapkan kelulusan UN SD. Ketetapan kelulusan nanti diambil setelah proses koreksi UN yang dijalankan dengan sistem silang antarSD di satu kabupaten atau kota. Dengan skema penetapan standar kelulusan seperti itu, pihak sekolah tentu tidak asal-asalan dalam menetapkannya. Mereka tentu akan menyesuaikan penetapan standar kelulusan dengan kemampuan rata-rata para siswa. Pihak sekolah juga tidak akan mengambil resiko menetapkan standar tinggi, sebab berpotensi banyak siswa yang tidak lulus. Jika jumlah siswa tidak lulus tinggi, jumlah siswa pelamar tahun ajaran berikutnya berpotensi surut.

F. NET

Ibrahim Bafadal

Ibrahim menegaskan program wajardikdas 9 tahun memang menjadi agenda nasional dan Kemendikbud hasur mendukungnya. Tetapi guru besar Universitas Negeri Malang (UM) itu mengatakan, untuk tahun ini UN SD tetap diposisikan sebagai bentuk persyaratan kelulusan. ”Kita tidak tahu untuk tahun depan. Bisa jadi ada kebijakan baru terkait posisi UN di jenjang SD,” tandasnya. Apakah tetap menjadi kriteria kelulusan atau hanya sebagai alat pemetaan saja. Dia menegaskan para siswa

tidak perlu cemas atau bahkan takut menghadapi UN. Ibrahim yang juga pakar manajemen pendidikan SD itu menuturkan, kabar kecurangan UN SD seperti tahun-tahun lalu harus ditekan. Seperti diketahui, pelaksanaan UN SD periode 2011 sempat geger akibat terbongkarnya kasus sontek massal di SDN Gadel II Surabaya dan SDN 06 Pesanggrahan Jakarta. Ibrahim juga berpesan kepada para orangtua siswa yang anaknya menjalankan UN hari ini. ”Orangtua tidak perlu menanggapi berlebihan, wajar-wajar saja,” katanya. Orangtua jangan sampai sibuk mencari kunci jawaban. Sebaliknya orangtua harus terus mendorong anaknya tekun belajar dan siap menghadapi UN. ”Tanamkan nilai kejujuran.” Terkait urusan persiapan UN, Ibrahim optimis UN SD berjalan serentak di 33 provinsi hari ini. Dia mengatakan hingga kemarin, terus memantau pelaksanaan UN SD di seluruh Indonesia. ”Pelaksanaan UN SD memang di tingkat pemprov. Tetapi saya mendapat delegasi untuk mengawasi dari pak Menteri (Mendikbud Mohammad Nuh, red),” jelas Ibrahim.***

Ekstrak Kulit Manggis Dapat Membantu Pencegahan Kebutaan Sambungan dari hal 1 darah besar dan pembuluh darah halus. Kerusakan pembuluh darah halus itu, antara lain, terjadi di mata. Menurut Gitalisa Andayani dari Divisi Retina Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang juga merupakan staf Hubungan Masyarakat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), gangguan di retina mata yang diakibatkan komplikasi diabetes itu dapat berujung pada kebutaan permanen. "Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar peluangnya secara alami untuk mengalami kelainan retina atau retinopati diabetik itu. Pengidap diabetes yang kurang dari lima tahun berisiko mengalami retinopati sekitar 13 persen, dan pengidap 10-15 tahun berisiko

50-90 persen. Jika kerusakan itu tak segera ditangani, pengidap bisa mengalami kebutaan permanen," ujarnya dalam suatu kesempatan. Seorang peneliti, bernama Dr. Templeman, yakin sifat antioksidan zat yang bernama xanthone, yang hanya terdapat dalam kulit manggis, mampu mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Antioksidan kuat ini sebenarnya punya banyak sekali khasiat. Namun, berkaitan dengan bahasan kita kali ini, ia telah terbukti dapat meningkatkan kontrol terhadap gula darah secara efektif pada penderita diabetes. Caranya adalah dengan meningkatkan fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian, diabetes itu diharapkan tak sampai pada komplikasi yang menyebabkan kebutaan. Bila ingin mendapatkan infor-

masi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa

08001401430 serta kunjungi website kami www. manggisgarcia.com atau di e-mail info@manggisgarcia.com,. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Batam 081340135423 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di Apt Budi Farma, Kimia Farma, Apt.Yanda Farma, Apt. Dunia Farma,Apt.Mutiara Farma, Apt.Keluarga,Apt.Pos Farma. Tanjung pinang 081266713023 Apt.Surya Farma,Apt. Ihsan, Apt. Bintan Farma.Tanjung Balai Karimun : 0813 7268 3355 Apt. Baran Farma,Apt.Devi Farma, Apt. Mitra Medika. Natuna : Apt.Sella Farma. Tanjung Batu : Apt.Farmasia. Lingga : 081270788512 TO.Perkasa Widya Farma Dabo Singkep. Bintan :0812 6671 3023, Tanjung Uban : Apotik Irsyad. ***

iklan

EDITOR : YUSUF HIDAYAT, LAYOUTER : NESYA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.