31 Juli 2013

Page 38

KARIMUN

38

Batam Pos, Rabu 31 Juli 2013

Redbull dan Yakult Langsung Dimusnahkan KARIMUN (BP) - Dinas Kesehatan Karimun bekerja sama dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam menggelar sidak di sejumlah toko dan mini market di Karimun, Selasa (30/7). Dalam sidak tersebut tim menemukan beberapa minuman tanpa izin dan registrasi, seperti Redbull dan Yakult. Kedua produk ini disita dan langsung dimusnahkan. Kepala Seksi (Kasi) POM Batra Dinas Kesehatan Karimun, Winda, mengatakan, selain minuman tanpa izin, tim juga mendapati mentega yang diduga ilega bermerk Planta. “Khusus untuk minuman Redbull yang tidak memiliki izin dari BPOM, minuman tersebut juga mengandung cafein yang cukup tinggi yang dapat merusak lambung,” terangnya. Lanjut Winda, adanya pengawasan obat dan makanan yang dilakukan Dinkes Karimun dan BPOM Kepri ini tentunya untuk mengantisipasi adanya makanan dan minuman yang kadaluarsa yang digunakan

Kasus Pencurian Pasir Laut Moro SANDI, Karimun

F.YUDI K/BATAM POS

TIM BPOM Kepri dan Dinkes Karimun menggelar razia produk tanpa izin dan tanpa registrasi, kemarin.

dalam parcel Lebaran. “Dari tinjauan pada beberapa mini market di Tanjungbalai

Karimun untuk makanan kedaluwarsa memang tidak kita temukan. Yang jadi masalah

hanya beberapa jenis minuman yang tidak ada izin dan registrasi,” tambahnya. (yud)

PKK Bagikan Sembako di Hinterland

F.GUSTIA BENNY/BATAM POS

KETUA TP PKK Karimun Noorlizah Nurdin, menyerahkan sembako gratis secara simbolis di Moro, Selasa (30/7)

KARIMUN (BP) - Tim Pengerak PKK Kabupaten Karimun memberikan bantuan 500 paket sembako kepada masyarakat hinterland yang ada di Kecamatan Moro. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Karimun, Noorlizah Nurdin, Selasa (30/7). Rombongan dengan menggunakan kapal Pemkab Karimun berkeliling Pulau Moro untuk menyerahkan sembako secara simbolis. Daerah yang dituju yakni Pulau Judah sebanyak 180 paket, Dusun Nyiur sebanyak 50 paket, Pulau Pauh 100 paket, dan Pulau Moro sebanyak 170 paket Noorlizah Nurdin mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dari PKK

Kabupaten Karimun, dan diharapkan dengan bantuan tersebut, masyarakat hinterland bisa terbantu. Sementara isi dari paket tersebut yakni beras sebanyak lima kilogram, minyak goreng sebanyak dua kilogram, kacang tanah dua2 kilogram, gula dua kilogram, mentega dua kilogram, tepung dua kilogram, dan dua botol sirup. Karena banyaknya pulau-pulau yang harus dikunjungi, rombongan berangkat sejak pagi hari dan baru pulang ke Karimun pada siang hari. Begitu sampai di ponton pelabuhan masing-masing pulau, masyarakat sudah menunggu kedatangan rombongan. Dan penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat. (bni)

Masjid Tak Lagi Putar Kaset Karimun Canangkan Gemar Mengaji KARIMUN (BP) - Bupati Karimun Nurdin Basirun mencanangkan program gemar mengaji. Program ini akan diaplikasikan di setiap masjid dan musala, dimana nantinya sebelum salat Magrib, Isya dan Subuh, masjid dan musala akan mengadakan pembacaan ayat suci Alquran langsung dari qari atau qariah. “Selama ini kita sering mendengar masjid dan musala melantunkan ayat suci Alquran menggunakan kaset atau rekaman. Tapi kedepan itu tidak akan lagi ada, karena kita akan canangkan Gemar Mengaji,” kata Nurdin. Sebagai gantinya, kata Nurdin, yang akan membaca ayat suci Alquran adalah anak-anak yang belajar di taman pendidikan Al quran (TPQ) atau TPA di masjid masing-masing. “Sudah saatnya kita tampilkan dan budayakan mengaji sebelum salat berjamaah di masjid langsung dilakukan oleh putra-putri kita,” ujarnya. Manfaatnya akan banyak, kata Nurdin. Selain mendapatkan pahala dari Allah, juga melatih keberanian santri-santri di Karimun untuk tampil di depan umum. Selain itu juga mensyiarkan agama Islam. IKLAN

Staf PT Purimas Mandiri Mangkir

Dalam membaca Alquran, kata Nurdin, santri-santri tersebut akan didampingi oleh guru-guru TPQ setempat. Jika ada kesalahan mereka bisa langsung koreksi. “Menurut saya, tak apa kalau saat mengaji ada santri yang salah melafaskan ayat, kan ada guru mereka mengkoreksi. Dan ini harus kita budayakan,” tambahnya. IKLAN

Untuk tahap awal, kata Nurdin, akan difokuskan pada masjid-masjid besar di Karimun, dan nantinya secara bertahap akan dilakukan di musala-musala, sehingga progam ini nantinya akan terlaksana di seluruh masjid dan musala. Selain itu, waktu-waktu mengaji bagi santri diprioritaskan menjelang salat magrib dan Isya. Sedangkan

untuk salat subuh diharapkan mengaji dilakukan pengurus masjid atau guru TPQ. Nurdin juga menyampaikan keprihatinnya terhadap pemutaran kaset di masjid dan musala. Padahal kurang bagus dilaksanakan. “Kemajuan teknologi selama ini membuat kita lupa, untuk itu kita kembali mengalakkan mengaji,” tambahnya. (bni)

TIM penyidik dari Satreskrim Polres Karimun mulai memanggil pihak PT Purimas Mandiri terkait kasus dugaan pencurian pasir laut di Moro, beberapa waktu lalu. Sayangnya staf perusahaan tersebut mangkir untuk mengikuti proses penyidikan. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Irvan AS kepada Batam Pos, Selasa (30/7) mengatakan, surat panggilan sudah dikirimkan beberapa hari lalu untuk tiga orang staf dari PT Purimas Mandiri berkaitan dengan dugaan aktivitas tambang pasir laut secara ilegal dengan kapal Heng Hong di wilayah hukum perairan Kabupaten Karimun karena tidak mempunyai izin. “Tentu saja kita tindaklanjuti, mengingat apa yang dilakukan

kapal Heng Hong sama sekali tidak ada izin dari pemerintah setempat. Tapi sayang, staf PT Purimas Mandiri yang kami panggil tak datang memenuhi panggilan kami,” kata Irvan, kemarin. Seperti diketahui, kata Irvan, aksi penambangan pasir laut secara ilegal ini menggunakan sarana kapal tanker Heng Hong adalah untuk melakukan penimbunan di salah satu lokasi di Batam. Dengan kata lain, PT Purimas Mandiri ini adalah sub kontraktor yang mendapatkan proyek penimbunan dari PT Waskita Karya (WK) sebagai kontraktor induk. Dalam aksinya, MV Heng Hong nomor 199 Gt 3.638 bendera Bolivia yang dinakhodai oleh Leng Heping, di Perairan Belukar Moro, Kabupaten Karimun sekitar dua pekan lalu. “Yang menjadi pertanyaan dari penyidik adalah apa dasarnya kapal Heng Hong melakukan eksploitasi pasir laut di daerah Moro, Kabupaten Karimun. Apakah memang ada

pihak-pihak yang memberikan perintah untuk melakukan eksploitasi pasir laut di sana atau ada hal yang lain. Karena, izin layar yang dimiliki oleh kapal Heng Hong hanya untuk wilayah Batam,” paparnya. Dikatakannya, untuk kejelasan lebih lanjut tentu saja penyidik perlu mendengar sendiri keterangan dari pihak perusahaan. Sayangnya, perwakilan pihak perusahaan yang tidak datang. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu kehadiran ketiga staf PT Purimas Mandiri. Jika memang tidak datang juga, maka akan dikirimkan surat panggilan selanjutnya. Seperti berita di koran ini dua pekan lalu, warga Moro melakukan penyanderaan kapal Heng Hong karena ketahuan melakukan penambangan pasir luat tanpa izin. Setelah beberapa jam di sandera, akhirnya kapal dilepas setelah menyetujui kompensasi sebesar Rp 500 ribu per KK. ***

Bank Kuwalahan Melayani Penukaran Uang TANJUNGBATU (BP) - Penukaran uang pecahan di sejumlah bank di Tanjungbatu terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sayangnya persediaan uang pecahan di bank terbatas sehingga banyak warga yang didak terlayani. Seorangwarga,Arman,mengakukecewa karena tidak bisa menukar uang dengan

pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000 di Bank BRI Kundur, Selasa (30/7). Yang tersisa hanya pecahan Rp 2.000. “Rencananya saya hendak menukar uang pecahan baru Rp 5.000 sayangnya stoknya sudah habis,” katanya. Secara terpisah Kepala Unit BRI Kundur Nazar saat dikonfirmasi Batam Pos mengakui tingginya

minat masyarakat untuk menukar uang pecahan yang baru. Disebutkan pelayanan penukaran uang pecahan baru dilakukan sejak Senin (29/7) kemarin. Untuk Bank BRI unit Tanjungbatu sendiri stoknya terbatas hanya sebesar Rp 40 juta, makanya begitu dibuka penukaran langsung habis. (ims)

DPS Moro 13.275 Jiwa MORO (BP) - Berdasarkan hasil rekapitulasi penutupan perbaikan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilu 2014 nanti di Kecamatan Moro jumlah pemilih Sebanyak 13.275 jiwa. Jumlah ini tersebar di dua kelurahan dan 10 desa se Kecamatan Moro. Hal ini disampaikan Alim anggota PPK bidang logistik kepada Batam Pos, Selasa (30/7). Namun kata Alim lagi, kualitas data daftar pemilih sementara (DPS) itu belum menyajikan data riil atau akurat. “Makanya, untuk

tahapan data DPS yang akurat menjadi daftar pemilih tetap (DPT), itu masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendataan hingga batas jadwal yang ditetapkan komisi pemilihan umum (KPU) nantinya,” kata Alim.

DPS se-Kecamatan Moro, dipublikasikan kepada warga. Bagi warga yang sudah memiliki hak suara namun namanya belum tercantum dalam DPS, bisa mendaftar PPS atau PPK Moro. (pst)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.