30 April 2013

Page 29

29

prokepri Batam Pos, Selasa 30 April 2013

Lima Kades dan Tiga PNS Mundur DEDI ARMAN, Lingga

L Listrik Pinang Kembali Padam Bergilir TANJUNGPINANG (BP) - Listrik Tanjungpinang kembali padam bergilir, Senin(29/4) siang. Pemadaman ini tak bisa dielakkan karena PLN kembali kekurangan daya 6,1 mega watt (MW) akibat kerusakan turbin 1 CTI Galang Batang. ”Bearing main stage valve rusak. Perbaikan tentatif selesai normal pukul 20.00 WIB,” ujar Asisten Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Humas PLN Kepri, Nasri, kemarin petang. PLN melakukan antisipasi pemadaman pada pelanggan besar dan diupayakan pelanggan umum

ima kepala desa (kades) di Lingga dan tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) mundur karena maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Lingga dalam pe-

milu 2014. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga, Ricky Firnanda mengatakan, berkas bacaleg masih diverifikasi. Namun, data sementara ada lima kades yang maju jadi bacaleg. Masing-masing Kades Kelombok, Iskandar, Kades

Mepar, Kamran, Kades Merawang, Zainuddin, Kades Batukacang, Sarminadi, dan Kades Sungai Harapan, Sugima. ”Kita belum selesai verifikasi. Sementara PNS yang maju jadi caleg ada tiga

orang,” kata Ricky, Senin (29/4) kemarin. Tiga PNS yang maju jadi bacaleg, yakni PNS Pengadilan Agama Dabo Singkep, Ahat, PNS Pemko Tanjungpinang, Pokyong Kadir, dan PNS Pem-

kab Lingga, Muspar Saleh. Ahat maju jadi bacaleg Demokrat, sementara Pokyong Kadir dan Musfar maju sebagai bacaleg Partai NasDem. ”Saya memang benar mundur sebagai PNS. Pilihan

 Baca Lima ... Hal 32

tidak padam. ”Mohon maaf, kita usahakan untuk percepatan pemulihan,” ujar Nasri yang mengaku sudah memberitahu Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah soal kerusakan tersebut. Anggota DPRD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana mengaku kesal dengan pemadaman tersebut. Meskipun pemadaman tak berlangsung lama di komplek kediamannya, tapi membuat anggota keluarganya kepanasan karena tak bisa menghidupkan pendingin ruangan.

 Baca Listrik ... Hal 32

Kasus Rumah Dinas Suryatati Jalan di Tempat TANJUNGPINANG (BP) - Proses pemeriksaan dugaan korupsi anggaran pemeliharaan dan sewa rumah dinas mantan Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, jalan di tempat. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri belum juga mau membeberkan perkembangan kasus ini, termasuk soal kabar dialihkannya penyelidikan kasus ini dari pidana ke perdata. Wakajati Kepri, RR Loeke Larasati yang ditanya soal perkembangan penyelidikan kasus ini tak mau berkomentar. Ia mengarahkan wartawan bertanya kepada pelaksana harian. Plh Penerangan dan Hukum Kejati Kepri, Faried ketika dikonfirmasi, Senin (29/4) di Kantor Kejati Kepri mengatakan belum ada per-

kembangan pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Kejati Kepri. Begitu juga mengenai status belum ada peningkatan. ”Dalam hal ini yang melakukan penyidikan tim, namun sampai sejauh mana perkembangannya juga belum ada laporan,” ujar Faried. Ditanya mengenai adanya pergeseran kasus dari ranah pidana menjadi perdata, Faried juga mengatakan belum mengetahui hal itu. Karena masih belum mendapat laporan dari tim penyidik. ”Kita masih menunggu laporan dari tim penyidik. Karena apa yang saya sampaikan ini itu merupakan yang saya ketahui,” jelasnya.

 Baca Kasus ... Hal 32

PETUGAS memeriksa kelengkapan surat pengendara saat razia rutin di Mapolres Tanjungpinang, Senin (29/4).

Tunggakan Pajak Kendaraan Meningkat Samsat Gelar Razia Gabungan TANJUNGPINANG (BP)- Kepala Unit Pelayanan Terpadu Samsat Tanjungpinang, Novianto mengatakan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kendaraan 2013 mencapai Rp 50,6

miliar. Target itu meningkat dari target 2012 yang hanya Rp 46,2 miliar. Meskipun target meningkat, namun tunggakan pajak juga bertambah. ”Sampai April ini, kita sudah over target. April ini PAD dari sektor kendaraan sudah mencapai Rp 18 miliar,” kata Novianto di sela-sela razia gabungan di Pa-

Rencana Pembangunan Kepri Terbaik Kedua Gubkepri Terima Anugerah Pangripta Nusantara Utama TANJUNGPINANG (BP) - Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kepri mendapat peringkat terbaik kedua untuk tingkat provinsi dalam kelompok B Anugerah Pangripta Nusantara Utama, setelah Sumbar dan di atas Nusa Tenggara Timur. Sedangkan provinsi dalam kelompok B yang mendapat Anugrah Pangripta Nusantara Pratama yaitu Sumsel, Bangka Belitung, dan Aceh. Provinsi di kelompok B ini memiliki sumber daya manusia minimal. Sementara, untuk kelompok A, sumber daya manusianya sudah maksimal, dengan pegawai di Bappeda melebih 250 orang dan kualitas pendidikan pegawainya, S1, S2 dan S3 sangat banyak. Untuk provinsi kelompok A, Anugerah Pangripta Nusantara Utama diterima Jawa Barat, DI

F.IST

GUBKEPRI HM Sani menerima Anugerah Pangripta Nusantara Utama dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (29/4).

Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Sementara kelompok A yang mendapat Anugrah Pangripta Nusantara Pratama adalah Jatim, DKI

Jakarta, dan Bali. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Armida Alisjahbana,

anugerah ini diberikan untuk mendorong setiap provinsi

 Baca Rencana ... Hal 32

Hakim Berang, Saksi Pakai Jurus Lupa Sidang Korupsi UUDP Pinang TANJUNGPINANG (BP)- Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang yang dipimpin R Aji Suryo SH berang dengan sikap lima Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemko Tanjungpinang, Senin (29/4). Sebab, para saksi ini menggunakan jurus ‘lupa’ dalam menjawab pertanyaan majelis hakim. Dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) tahun 2009 dengan terdakwa mantan Plt Sekdako Gatot Winoto, mantan Pejabat Penata Keuangan (PPK),

F.YUSNADI/BP

TERDAKWA korupsi UUDP, Gatot Winoto memberikan pertanyaan kepada saksi saat sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Senin (29/4).

Muhammad Yamin dan Kepala Bendahara Sekdako, Muhammad Rasyid, Jaksa Penuntut Umum

(JPU), Maruhum menghadirkan lima orang saksi. Kelima saksi tersebut bertugas sebagai Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu Riawati, Nanang Hery Kuswanto, Nazirin, Erna Fatila, dan Gustian Bayu. Nanang, selaku PPTK Kasubag Kelembagaan dan Organisasi Tatalaksana Kegiatan Penyusunan Pedoman Standar Pelayanan Masyarakat mengaku mengajukan anggaran setelah kegiatan dilaksanakan. Besarnya anggaran itu kegiatan tersebut sebesar Rp39 juta. Namun realiasisnya hanya Rp37 juta. ”Saya tidak tahu sisa anggaran itu, yang jelas saya memberikan kepada Fadil selaku bendahara pembantu Setdako Tanjungpinang,” ujarnya. Sementara saksi lainnya

 Baca Hakim ... Hal 32

F.YUSNADI

Novianto IKLAN

medan, Senin (29/4). Jumlah kendaraan roda dua dan roda empat di Tanjungpinang saat ini mencapai 90 ribu unit. Angka itu diperhitungkan akan terus bertambah cepat melihat tingkat pertumbuhan penduduk di Tanjungpinang. Sebenarnya, kata Novianto, di dalam melakukan pemungutan

F.YUSNADI/BP

pajak kendaraan, Samsat Tanjungpinang, memiliki banyak kendala. Untuk 2011, Samsat memiliki piutang (tunggakan wajib pajak) sebesar Rp 200 juta. Angka itu terus meningkat di 2012 menjadi Rp 300 juta, sementara untuk 2013, belum diakumulasikan. Tapi

 Baca Tunggakan ... Hal 32


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.