6 minute read

Cara pasang stop loss dan take profit di Binance

Stop Loss dan Take Profit di Binance membantu trader mengontrol risiko dan mengamankan keuntungan secara otomatis. Dengan mengatur SL & TP di menu OCO atau Stop-Limit, Anda bisa trading crypto dengan strategi lebih aman dan efisien.

Trading di Binance memang memberikan peluang profit besar, tapi juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, memahami cara pasang stop loss dan take profit di Binance adalah langkah penting untuk melindungi modal πŸ’° dan memastikan strategi kamu berjalan secara terukur.

Kedua fitur ini β€” stop loss Binance dan take profit Binance β€” merupakan bagian penting dari manajemen risiko trading yang wajib dipahami oleh setiap trader yang ingin sukses di dunia crypto maupun futures.

Cara pasang stop loss di Binance

πŸ”Έ Stop loss adalah fitur yang digunakan untuk membatasi kerugian ketika harga aset bergerak berlawanan dengan posisi kamu. Dengan kata lain, kamu mengatur batas harga tertentu di mana order akan otomatis ditutup agar kerugian tidak semakin besar.

Apa itu Stop Loss di Binance?

Dalam konteks stop loss Binance, kamu bisa menggunakan dua jenis order utama:

  1. Stop-Limit Order

  2. Stop-Market Order

Keduanya bekerja dengan prinsip yang mirip, tapi ada perbedaan penting.πŸ‘‰ Stop-limit memungkinkan kamu menentukan harga trigger dan harga limit.πŸ‘‰ Stop-market mengeksekusi order langsung pada harga pasar ketika trigger tercapai β€” lebih cepat, tapi bisa berbeda sedikit dari harga yang kamu tetapkan.

Contoh sederhana πŸ’Ή:Kamu beli Bitcoin di harga 70.000 USDT. Jika kamu ingin membatasi kerugian di 68.000 USDT, maka kamu bisa pasang stop loss di harga tersebut. Saat harga turun ke 68.000, sistem otomatis menutup posisi kamu untuk melindungi modal. βœ…

Langkah-langkah Cara Pasang Stop Loss di Binance

Untuk menerapkan stop loss Binance, ikuti panduan berikut ini:

  1. Login ke akun BinanceπŸ‘‰ Buka aplikasi Binance di ponsel atau versi web. Pastikan kamu sudah login ke akun yang terverifikasi.

  2. Pilih pasangan trading (pair)Misalnya BTC/USDT atau ETH/USDT.

  3. Klik menu "Trade"Masuk ke mode trading spot atau futures sesuai preferensi kamu.

  4. Pilih jenis order: Stop-Limit atau Stop-MarketDi bawah form order, pilih tab Stop-Limit untuk mengaktifkan fitur stop loss Binance.

  5. Isi parameter stop lossπŸ’Ή Masukkan harga stop (harga trigger) dan limit (harga jual).Contoh:

    • Stop: 68.000

    • Limit: 67.950Dengan begitu, order akan otomatis aktif saat harga turun ke 68.000, dan sistem akan menjual di 67.950 untuk membatasi rugi.

  6. Konfirmasi orderSetelah semua benar, klik tombol Sell/Buy (tergantung posisi kamu). Binance akan menampilkan konfirmasi, lalu tekan Confirm Order.

πŸ”Έ Setelah itu, order stop loss Binance akan muncul di tab β€œOpen Orders” dan aktif hingga harga menyentuh trigger.

Tips Menggunakan Stop Loss di Binance

Agar lebih efektif, gunakan stop loss Binance dengan strategi yang cerdas:

  • Tentukan persentase kerugian maksimal (misalnya 2-3% dari modal per trade).

  • Jangan terlalu ketat menempatkan stop loss β€” biarkan ruang gerak harga alami.

  • Gunakan analisis teknikal seperti support dan resistance untuk posisi yang ideal.

  • Kombinasikan dengan manajemen risiko trading menyeluruh agar kerugian terkendali.

πŸ’° Ingat, stop loss bukan tanda kamu kalah, tapi bukti kamu punya disiplin dalam trading.

πŸ‘‰Lihat Juga:

Cara setting take profit di Binance

Setelah tahu cara melindungi modal, sekarang saatnya belajar cara mengamankan keuntungan dengan take profit Binance. Fitur ini otomatis menutup posisi ketika harga mencapai target profit yang kamu tentukan.

Apa itu Take Profit di Binance?

πŸ”Έ Fitur take profit Binance memungkinkan kamu mengunci profit tanpa perlu memantau grafik terus-menerus.

Misalnya:Kamu beli ETH di harga 3.000 USDT, lalu menargetkan profit di 3.300. Maka kamu bisa pasang take profit di level itu. Ketika harga menyentuh 3.300, posisi otomatis dijual βœ… β€” profit pun terkunci tanpa stres.

πŸ’Ή Dengan cara ini, kamu bisa menikmati keuntungan bahkan saat tidak aktif di depan layar.

Langkah-langkah Cara Setting Take Profit di Binance

Berikut langkah detail untuk mengatur take profit Binance baik di Spot maupun Futures:

  1. Masuk ke akun Binance dan pilih mode TradeπŸ‘‰ Pilih Spot atau Futures tergantung jenis trading kamu.

  2. Pilih pasangan koin yang ingin kamu tradingkan.Contoh: BTC/USDT, BNB/USDT, atau SOL/USDT.

  3. Pilih jenis order: Stop-Limit atau OCO

    • Stop-Limit: Bisa digunakan untuk menentukan batas bawah (stop loss) dan batas atas (take profit).

    • OCO (One Cancels the Other): Fitur ini lebih fleksibel karena bisa mengatur keduanya sekaligus β€” jika salah satu aktif, yang lain otomatis dibatalkan.

  4. Isi parameter Take ProfitπŸ’Ή Misalnya kamu beli BTC di harga 70.000 dan ingin jual di 73.000, maka isi:

    • Limit: 73.000

    • Amount: jumlah BTC yang ingin dijual

  5. Klik Confirm OrderBinance akan menyimpan pengaturan kamu, dan posisi otomatis akan tertutup ketika target tercapai.

Kombinasi Stop Loss dan Take Profit

πŸ‘‰ Trader profesional biasanya mengatur stop loss Binance dan take profit Binance secara bersamaan untuk menciptakan rasio risiko:reward yang ideal.

Contohnya:

  • Entry BTC di 70.000

  • Stop Loss di 68.000 (rugi 2.000)

  • Take Profit di 74.000 (untung 4.000)

Artinya, kamu punya rasio 1:2, artinya potensi profit dua kali lebih besar dibanding risiko kerugian. βœ…

Kombinasi seperti ini merupakan fondasi dari manajemen risiko trading yang sehat dan profesional.

πŸ‘‰ Jika Anda ingin memperluas strategi Anda ke pasar forex, Anda dapat mencoba EXNESS - broker forex terpercaya yang menawarkan fitur serupa dengan Binance.

Manajemen Risiko Trading di Binance

Dalam dunia crypto, volatilitas bisa sangat tinggi. πŸ’Ή Karena itu, manajemen risiko trading menjadi kunci utama untuk bertahan lama.

Berikut beberapa strategi sederhana:

  • Gunakan stop loss dan take profit di setiap posisi.

  • Batasi leverage jika kamu bermain Futures. Jangan serakah.

  • Diversifikasi portofolio agar risiko tidak terkonsentrasi di satu aset.

  • Gunakan trailing stop loss, fitur lanjutan untuk menyesuaikan batas kerugian secara dinamis saat harga bergerak naik.

Dengan konsistensi, manajemen risiko trading akan membantu kamu mencapai pertumbuhan modal yang stabil, bukan hasil instan tapi berisiko. πŸ’°

Kesalahan Umum Trader Pemula di Binance

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan stop loss Binance dan take profit Binance adalah:

  1. Menempatkan stop loss terlalu dekat dengan harga masuk.

  2. Tidak menyesuaikan stop loss saat harga bergerak menguntungkan.

  3. Mengabaikan OCO order dan melakukan semuanya manual.

  4. Tidak punya rencana keluar (exit plan) yang jelas.

  5. Trading tanpa strategi risiko yang terukur.

πŸ‘‰ Hindari kesalahan ini dengan selalu disiplin dan memiliki rencana trading yang matang.

FAQ Tentang Stop Loss dan Take Profit di Binance

1. Apa itu stop loss di Binance?Stop loss adalah fitur untuk menutup posisi otomatis ketika harga turun ke level tertentu, agar kerugian tidak membesar.

2. Bagaimana cara mengatur take profit di Binance Futures?Masuk ke mode Futures, pilih posisi aktif, lalu klik β€œTP/SL”. Isi target harga take profit dan stop loss sesuai strategi kamu, lalu konfirmasi.

3. Apakah stop loss bisa digunakan bersamaan dengan take profit?βœ… Bisa! Gunakan order OCO (One Cancels the Other) agar keduanya aktif sekaligus. Ketika salah satu tereksekusi, order lainnya otomatis dibatalkan.

4. Apakah stop loss bekerja saat aplikasi ditutup?Ya, sistem Binance berjalan di server, jadi stop loss Binance tetap aktif walau kamu tidak membuka aplikasi.

5. Seberapa penting manajemen risiko dalam trading Binance?Sangat penting! Tanpa manajemen risiko trading, kamu hanya berjudi di pasar. Dengan risiko yang terukur, kamu bisa bertahan lama dan konsisten meraih profit.

Kesimpulan:Menggunakan stop loss Binance dan take profit Binance bukan sekadar fitur teknis, tapi bagian dari strategi bertahan di dunia crypto yang fluktuatif. Dengan disiplin, analisis, dan manajemen risiko trading yang matang πŸ’Ή, kamu bisa menjaga modal sekaligus meraih profit berkelanjutan.

πŸ‘‰Lihat Juga:

This article is from: