Senin, 16 April 2018

Page 2

NASIONAL BERITAPAGI

SENIN, 16 APRIL 2018

HALAMAN

2

Politik Jangan Dibawa ke Masjid

LINTAS POLITIKA

DPR Makin Produktif Jika Diisi Banyak Perempuan KETUA DPR RI Bambang Soesatyo berharap kuota minimal 30 persen perempuan dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2019 bisa terpenuhi. Harapannya, kaum perempuan di DPR akan membuat lembaga perwakilan rakyat itu makin produktif. “Saya yakin, semakin banyak perempuan di DPR RI, akan makin meningkatkan produktivitas kinerja dewan,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/4). Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, DPR bersama pemerintah sudah memperkenalkan sistem yang mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar caleg. Di satu sisi, partai politik diharapkan bisa memaksimalkan kuota itu. Namun di sisi lain, kaum perempuan juga harus berjuang lebih keras agar terpilih menjadi anggota parlemen. Dengan demikian, makin banyak perempuan yang mendapatkan amanah sebagai wakil rakyat. “Ibuibu aktif di organisasi sosial kemasyarakatan, ini menunjukkan optimisme bangsa kita,” ujarnya. Bamsoet mengharapkan kaum perempuan bisa percaya diri dalam berpolitik. Menurut dia, Indonesia punya banyak tokoh perempuan hebat yang menginspirasi karena mampu menjadi lokomotif perubahan. “Kita akrab dengan sosok Cut Nyak Dien, RA Kartini, Rasuna Said, Dewi Sartika, serta para wanita lain yang menjadi pahlawan nasional,” katanya memberi contoh. Merujuk laporan Human Development Report (HDR), IPM Indonesia berada pada level sedang dibanding negara di dunia lainnya. Karena itu, Bamsoet mengaku sepakat dengan program Three Ends yang digagas Pemerintah, yakni menyelesaikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dan kesenjangan ekonomi. “Ini demi meningkatkan pemberdayaan dan kualitas hidup perempuan. cit

ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A/AMA/18

MELAPORKAN–Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi (kanan) bersama anggota Husin Shahab (kiri) menunjukkan bukti dan tanda bukti lapor seusai melaporkan Amin Rais di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4). Ketua Majelis Kehormatan PAN itu dilaporkan ke kepolisian atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama terkait pernyataannya tentang dikotomi partai Allah dan partai setan.

Amien Rais Dilaporkan Sebut Partai Setan Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais resmi dilaporkan Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya, Minggu (15/4) terkait pernyataan dikotomi partai politik, partai Allah dan partai setan. Pernyataan Amien Rais itu dinilai bisa memecah belah persatuan bangsa. Jakarta, BP Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi mengatakan, pernyataan Amien Rais itu juga bernada ujaran kebencian sehingga harus diproses hukum. Setidaknya ada tiga hal yang dipermasalahkan oleh Cyber Indonesia dalam pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu. “Mengenai adaya statemen orang tidak bertuhan, statemen partai Allah, statemen Partai Setan,” kata Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (15/4). Dalam pernyataannya kemarin, Amien Rais mengatakan saat ini harus digerakkan seluruh kekuatan bangsa untuk berga-

bung dan kekuatan dengan sebuah partai. “Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan,” kata Amien dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ia melanjutkan, “Orangorang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya... Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar nama-

nya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan”. Aulia menilai, kalau hanya tiga partai yang disebut sebagai partai Allah, maka berarti partai lain dianggap adalah partai setan. “Atau kelompok lain adalah kelompok setan. Maka itu kami melihat di sini sudah ada indikasi, ada dugaan bahwa dia telah berupaya untuk memecah belah persatuan bangsa,” kata Aulia. Dalam laporannya, Aulia membawa barang bukti berupa artikel pemberitaan yang ditulis oleh sebuah media. Dalam salinan berkas laporan yang dibawa oleh Aulia, tercantum laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/2070/IV/ 2018/PMJ/Dit. Reskrimsus, Tanggal: 15 April 2018 dengan nama pelapor Aulia Fahmi, SH Adapun pasal yang disangkakan, yakni pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 (UU ITE) dan atau pasal 156A KUHP. Amien Rais sendiri saat dikonfirmasi usai memberikan tausiyah kemarin

enggan membeberkan partai apa saja yang masuk kategori hizbus syaithan. “Saya enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara berpikir yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan merugi, gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang,” kata Amien. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pernyataan Amien Rais itu tidak mewakili partai. “Ya memang sudah diluruskan. Itu kan Pak Amin sebagai pembina atau penasihat Alumni 212. Itu juga ceramah di masjid habis shalat subuh, menjelaskan tentang teologi apa yang terkandung dalam Al Quran. Itu yang dijelaskan. Oleh karena itu, jangan dipersepsikan lain,” kata Zulkifli usai membuka Rakerwil DPW PAN NTB di Mataram, Sabtu sore (14/4). Ketika ditanyakan apakah PAN kecewa atas pernyataan yang disampaikan Amien Rais itu, Zulkifli enggan berkomentar. “Itu kata kamu ya,” ujarnya sambil berlalu meninggalkan lokasi Rakerwil DPW PAN NTB. cit

BNN Sebut Harga Sabu Lebih Mahal dari Emas Bandung, BP Deputi Pengembangan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Polisi Dunan Ismail mengatakan, harga satu gram narkoba jenis sabu jauh lebih mahal dibandingkan harga satu gram emas atau logam mulia. Dunan di Bandung, Minggu (15/4), menyebutkan harga sabu Rp1,8 - 2 juta/gram, sedangkan emas atau logam mulia Rp400600 ribu/gram. “Dan kenapa narkoba banyak masuk ke Indonesia, itu karena pangsa pasarnya besar. Dan jangan salah harga sabu itu lebih mahal

dibandingkan emas atau logam mulia per gramnya. Sabu satu gram bisa Rp1,8 - 2 juta, sedangkan emas itu hanya Rp400 hingga Rp600 ribu,” kata Dunan. Dunan mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN dan UI angka prevalensi pengguna narkoba pada 2017 mencapai 1,77 persen. Persentase itu setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia menjadi penyalahguna narkoba. “Angka prevalensi di tahun 2014, kita masih di angka dua koma sekian, itu sampai lima juta. Tapi hasil penelitian terbaru itu

menjadi 1,7 atau sekitar 3,3 juta jiwa. Kalau dari angka prevalensi itu sudah ada penurunan. Saya kira itu hasil kita bersama,” kata dia. Menurut dia, pemerintah sendiri berkomitmen untuk bisa menahan menurunkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia setiap tahunnya. “Itu dari Bappenas kita sudah ada parameter agar kita bisa menahan laju peningkatan prevelensi ini di angka 0,05. Makanya kita tahun 2019 sudah harus bisa di angka 0,05,” kata dia. Hingga saat ini, lanjut dia, ada 71 jenis narkoba baru yang masuk ke In-

donesia. Sehingga, diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memerangi bahaya dari barang haram tersebut. “Dan kita juga punya fungsi terkait rehabilitasi. Itu yang 3,3 juta pengguna narkoba itu harus kita selamatkan, kalau tidak mereka semua akan di bawa oleh bandar. Jadi Kalau ada yang terkena narkoba segera lapor ke BNN atau polisi, itu tidak akan kena hukum. Malah kalau ada pihak-pihak seperti di dalam keluarga ada yang kena narkoba tapi tidak lapor itu malah bisa kena sanksi hukum,” kata dia.

Dia mengatakan, BNN akan terus menggandeng semua komponen masyarakat seperti pihak maskapai penerbangan di Indonesia untuk ikut bergerak bersama-sama memerangi bahaya narkoba. “Jadi BNN itu sebenarnya tidak hanya menggandeng maskapai saja tapi seluruh komponen masyarakat. Namun memang maskapai penerbangan itu kan salah satu komponen juga yang sangat penting, di situ jasa penerbangan yang digunakan masyarakat dan faktor keselamatan harus jadi nomor satu,” kata dia. cit

PKS Koalisi Dengan Gerindra Jika Kadernya Cawapres Prabowo Jakarta, BP Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, pihaknya akan berkoalisi dengan Partai Gerindra jika salah satu dari sembilan nama yang sudah diusulkan dipilih menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019. Kesembilan nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, kader PKS Anis Matta, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selain itu, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, anggota DPR Tifatul Sembiring, anggota DPR Al Muzammil Yusuf MS, dan anggota DPR Mardani Ali Sera juga masuk dalam daftar. “Kami berkomunikasi, berkoalisi. Ya tawaran tertinggi, kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo asal cawapresnya diambil dari kami [PKS],” kata Sohibul

di sela acara semarak Milad ke-20 PKS yang digelar di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (15/4). Ketika disinggung bahwa elektabilitas dari sembilan nama yang diusulkan itu tidak cukup tinggi dan terbuka kemungkinan bahwa Prabowo lebih memilih pendamping bukan dari kader PKS, Sohibul enggan berkomentar lebih jauh. Saat ini Sohibul hanya ingin berusaha meyakinkan Prabowo bahwa kesembilan nama yang diusulkan PKS mampu mendongkrak elektabilitasnya. “Saya enggak mau berandai-andai, saya akan bekerja pada posisi amanat [dari majelis syuro] sekarang, yakni mengegolkan sembilan nama [yang diusulkan],” kata Sohibul. Pilihan Dilematis Calon pendamping Prabowo memang menjadi pilihan dilematis bagi Gerindra dan PKS. Pasalnya, kedua pihak saling bergantung memenuhi ambang batas sebagai syarat pencalonan presiden pada Pilpres

2019 mendatang. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Prabowo bisa saja gagal jadi capres apabila tidak mengusung cawapres dari PKS. Namun me milih calon pendamping dari PKS pun terbilang nekat, karena sembilan nama yang diusulkan tidak memiliki elektabilitas yang tinggi. Di sisi lain, ada beberapa nama di luar partai politik yang juga bisa menjadi cawapres Prabowo. Sebut saja eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Pilihan mentok karena pencapresan Prabowo tergantung sekutu utamanya, itu PKS,” kata Adi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/4). PKS juga sudah terlanjur mendeklarasikan diri akan mengganti presiden di 2019 mendatang dengan memopulerkan tagar #2019GantiPresiden. Artinya, sudah tidak mungkin bagi PKS untuk mundur

dan memecah koalisi untuk kemudian bergabung dengan kubunya Jokowi. “Mereka [PKS] sudah mendeklarasikan diri sebagai partai politik yang

ingin mengganti presiden di 2019, tidak mungkin mundur, kecuali memang mereka ingin menjilat ludah mereka sendiri,” kata Adi. cit

Jakarta, BP Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengimbau agar masjid tidak dijadikan sebagai sarana kegiatan politik. “Janganlah. Politik jangan dibawa ke masjid,” katanya di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (15/4). Syafruddin enggan menyebut pihak-pihak yang menggunakan masjid untuk kegiatan politik. Namun Wakil Kepala Kepolisian RI itu menegaskan DMI akan menjadi fasilitator semua persoalan yang terjadi di masjid. Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Aksa Mahmud juga sependapat dengan Syafruddin. Sebelum ada aturan yang melarang kegiatan politik di masjid, Aksa mengatakan banyak orang menggunakan mimbar masjid untuk membicarakan politik dan menjelekkan orang lain. “Sekarang kan enggak boleh. Karena itu, seperti

tadi disampaikan Waketum DMI, dasar kita AlQuran dan sunah. Jadi semua penceramah kita akan filter, jangan liar. Masjid bukan tempat menjelekkan orang,” ucapnya. Untuk meminimalisasi adanya kegiatan politik, Syafruddin mengatakan DMI memiliki program menjadikan masjid sebagai kawasan wisata religi. Ia mengatakan telah menunjuk satu daerah sebagai pilot project. “Bulan depan akan kita launching di Cirebon. Mulai dari Cirebon,” ujarnya. Dalam konsep masjid sebagai tempat wisata religi, Syafruddin berencana mengkombinasikan wisata religi mencakup Masjid Agung Kasepuhan Cirebon, yang dibangun Wali Songo, dan Masjid Sunan Gunung Jati. Setelah di Cirebon, konsep wisata religi akan diterapkan di Surabaya dan Sulawesi. “Nanti kemudian kita tarik benang merahnya mungkin ke Istanbul,” tuturnya. cit

Ikan Makarel Kaleng Aman Disantap Banyuwangi, BP Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito memastikan bahwa ikan makerel atau makarel aman disantap. Kandungan cacing pada ikan ini hanya ditemukan pada produk tertentu yang sudah ditarik. “Setelah kami cek di lapangan pengolahan ikan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Hasilnya aman untuk dikonsumsi masyarakat. Tidak ada masalah, layak untuk dikonsumsi,” ujarnya, di sentra pengolahan ikan, di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, dilansir cnnindonesia.com, Jumat (13/4). Dalam kunjungan tersebut, Penny melihat langsung proses pengerjaan pengalengan ikan makarel, mulai dari proses pembersihan ikan, pemotongan kepala dan ekor ikan, sterilisasi ikan dengan suhu 100 derajat selama 15 menit, dan proses akhir ikan dalam kaleng yang dimasak dengan suhu 118 derajat selama sekitar dua jam. Seluruh pekerja terlihat menggunakan masker, kaus tangan, penutup kepala, sepatu dan pakaian khusus. “Kami sudah melihat prosesnya, dan melakukan audit secara komprehensif. Penanganan pengalengan ikan sesuai standar dan steril. Tidak ada masalah,” aku dia. Bahkan, Penny ikut menikmati santapan ikan makarel kaleng. Ketika itu, ia didampingi oleh perwaki-

lan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Perindustrian. “Ikan makarel kaleng ini enak. Banyak mengandung protein dan kalsium yang baik untuk anak-anak. Tidak ada masalah lagi, ini aman bermutu dan bernutrisi,” ucapnya. Menurutnya, kasus ikan makarel kemasan dengan kandungan cacing memang sempat ditemukan pihaknya. Namun, semua produk yang mengandung parasit cacing sudah ditarik dari peredaran. “Kami yakinkan pada masyarakat, ikan makarel kaleng tidak ada masalah. Aman dan sehat untuk dikonsumsi, tidak perlu khawatir,” tandasnya. Mantan pejabat fungsional di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) itu menjelaskan, temuan cacing dalam kaleng ikan makarel oleh BBPOM Surabaya beberapa waktu lalu itu, hanya terdapat di batch tertentu saja. Saat ini semua batch itu sudah ditarik dari peredaran. Sebelumnya, BPOM mengungkapkan sebanyak 27 merek produk ikan makarel kaleng yang mengandung parasit cacing. Rinciannya, 16 produk impor dan 11 produk dalam negeri. Merek-merek tersebut adalah ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, Dr. Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IO, Jojo, King’s Fisher, LSC, Maya, Nago/ Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S&W, Sempio, TLC, dan TSC. cit


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.