Berita Cianjur - Janggal, Ada Apa dengan DPRD?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 636 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 18 APRIL 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Terkait Penghapusan Pendapat Akhir Fraksi, Ketua dan Sekretaris DPRD Beda Pendapat

Janggal, Ada Apa dengan DPRD? PENDAPAT akhir fraksi dianggap sangat penting oleh sejumlah wakil rakyat. Namun mengapa di Cianjur hal tersebut dihapuskan?

I

tulah kejanggalan dan permasala­ han yang saat ini muncul di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur. Pendapat akhir fraksi di­ anggap penting sejumlah wakil rakyat, karena hal tersebut dinilai sebagai momentum setiap fraksi dalam menentukan sikap­ nya, pada setiap kebijakan atau produk hukum daerah yang dibuat bersama ekse­ kutif. Tak hanya janggal ka­ rena pendapat akhir fraksi ditiadakan, anehnya lagi, jawaban dari Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi dan Sekretaris DPRD, Cahyo Supriyo terkait hal terse­ but, sangat berbeda.

Menurut Yadi, penda­ pat akhir fraksi dihilang­ kan oleh panitia khusus (pansus) penyusunan tata tertib (tatib) DPRD Cianjur. Jika ingin diadakan lagi, sambung dia, maka tatibnya pun harus di­ ubah lagi. “Dalam PP No­ mor 16 Tahun 2010 itu tidak ada kata-kata pendapat akhir sebagai dasar penyusunan tatib,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, sebelum

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

Sejumlah Anggota Dewan Tidak Setuju Pendapat Akhir Fraksi Dihapus

Wakil Rakyat Cianjur Terpecah SUARA wakil rakyat di Ge­ dung DPRD Cianjur terpe­ cah, menyusul ditiadakan­ nya pandangan umum dan pendapat fraksi pada saat paripurna Laporan Kegia­ tan Pertanggungjawaban Bupati tahun 2017. Lazimnya, pandangan umum dan pendapat fraksi dilakukan setiap fraksi di DPRD, sebelum hasil pem­

bahasan yang sudah dilaku­ kan panitia khusus (Pansus) disetujui para dewan ter­ hormat secara kuorum. Namun anehnya, untuk pembahasan Laporan Ke­ terangan Pertanggungjawa­ ban (LKPJ) Bupati kali ini, KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 18 APRIL 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:54 15:13 17:52 19:02

Kang BeCe

INI JAWABAN SEJUMLAH DEWAN SOAL DIHAPUSNYA: PENDAPAT AKHIR FRAKSI

Sahli Saidi (Gerindra): “Saya tidak setuju, pendapat akhir fraksi itu sangat penting”

Yoyoy Badru/Satrio (Gerindra): “Saya tidak setuju. Harusnya diadakan lagi”

Tika Latifah (Hanura): “Jelas, saya tidak setuju, karena pendapat akhir fraksi itu sangat penting”

Susi Susilawati (PDIP):

Lefi Ali Firmansyah (PKB):

“Teman-­teman di PDIP dan saya secara pri­badi tidak setuju”

“Jawaban saya sama seperti Ketua DPRD”

M Isnaeni (Golkar): “Jawabannya mendingan Tanya ke Ketua DPRD Cianjur”

ANGIN KEMENANGAN TUAN RUMAH

BENAHI KONSENTRASI DAN EMOSI PEMAIN

PERINGKAT 3 Real Madrid akan menjamu peringkat 13 Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu pada jornada 33 La Liga 2017/18, Kamis (19/4/2018). Angin kemenangan bertiup kencang ke arah tuan rumah.

PERSIB Bandung hanya meraih satu poin dari tandang mereka lawan Arema FC di Malang. PT Liga Indonesia Baru memutuskan, pertandingan yang terhenti karena karena turunnya suporter ke lapangan itu berakhir imbang 2-2.

BACA HALAMAN BC11

BACA HALAMAN BC10

Warga Khawatir Terjadi Banjir Lagi di Kawasan Perkotaan

Desak Pemkab Tanggung Jawab, Garis Sebar Spanduk Banjir BANJIR belum pernah terjadi sebelumnya di Cian­ jur. Masihkah kita bangga dengan dosa-dosa? Itulah tulisan dalam spanduk yang dipasang Gerakan Reformis Islam (Garis) di sejumlah lokasi banjir di kawasan perkotaan Cianjur, Selasa (17/4/2018). Ketua Umum Garis, H Cep Hernawan menegaskan, banjir yang terjadi pada Sab­ tu (8/4/2018) yang merupa­ kan pertama kalinya terjadi di kawasan perkotaan, me­ mang merupakan bencana KARIKATUR: NANDANG S/BC

dari Allah Swt. Namun me­ nurutnya, bencana tersebut harus menjadi bahan intros­ peksi bagi Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) Cianjur. “Ini bukan hanya murni bencana dari Allah Swt, tapi juga dampak dari kesala­ han kebijakan pemerintah dalam menata kota. Aksi pemasangan spanduk ini ditujukan agar pemerintah bertindak cepat dan tegas,“ ujarnya kepada Berita Cian­ jur saat hendak menggelar aksi kemarin. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 18 APRIL 2018

Isra Mikraj: Analisis Isi dan Pesan Salat

membentengi dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar (QS al-’Ankabut [29]:45)? Asumsinya, jika umat Islam sukses dalam melakukan salat hebat: salat khusyuk, ber-makna, fungsional, dan transformasional, niscaya perilaku kemaksiatan, kemungkaran, kejahatan, Oleh: Muhbib Abdul Wahab korupsi, dan sebagainya Dosen Pascasarjana FITK UIN Syarif dapat dieliminasi dan diHidayatullah dan UMJ jauhkan dari kehidupan muslim? ari segi cara dan merugi. penetapan Jika ada yang kurang Analisis Isi syariat salat, dari salat wajibnya, Allah Salat hebat itu bukan yaitu dengan SWT mengatakan: “Li- sekadar ritual formal m e n g a u d i - hatlah apakah pada hamba tanpa makna dan pesan ensikan hamba-Nya, Mu- tersebut memiliki amalan substansial. Salat hebat hammad SAW di Sidratil salat sunah? Maka salat menghendaki pelakunya Muntaha, salat merupa- sunah tersebut akan me- memahami, menyelami, kan ibadah fisik, mental nyempurnakan salat wa- menghayati, dan mengakspiritual, dan moral yang jibnya yang kurang. Begitu tualisasi isi dan substansi luar biasa signifikan bagi juga amalan lainnya sep- salat. Gerakan, bacaan, kehidupan muslim. erti itu.” (HR Abu Daud, dan amalan dalam salat Sedemikian pentingn- Ahmad, al-Hakim, dan al- ti-dak sebatas dijalankan ya salat sehingga Nabi Baihaqi). sesuai syarat dan rukunSAW menegaskan bahwa Apakah salat sudah nya, tetapi juga harus “Sesungguhnya amal menjadi standar baik- diterjemahkan dan dihamba yang pertama kali buruknya kinerja hidup transformasikan dalam akan dihisab pada hari muslim? Bagaimana kehidupan. kiamat adalah salatnya. menjadikan salat sebagai Salat hebat itu menApabila salatnya baik, ibadah bermakna: fung- yalatkan hati, pikiran, dia akan mendapatkan sional dan transforma- gerakan, dan sistem kekeberuntungan dan kese- sional, dalam arti mem- hidupan. Ritualitas salat lamatan. Apabila salatnya buahkan kepribadian diintegrasikan dengan rusak, dia akan menyesal mulia, sehingga berfungsi aktivitas kehidupan

ISRA Mikraj Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidilaqsha dan dari Masjidilaqsha menuju Sidratil Muntaha membawa pesan utama berupa kewajiban sa-lat lima waktu dalam sehari semalam.

D

ILUSTRASI/NET

sesuai dengan pesan moral salat itu sendiri. Salat hebat disyaratkan berwudu, penyucian diri (hati dan pikiran), pakaian, dan tempat salat, agar dapat menggapai pendekatan diri kepada Allah Yang Mahasuci. Jika dianalisis, salat wajib lima waktu itu ternyata berisi 109 kali takbir (termasuk takbiratul ihram), 17 rakaat, 5 kali membaca doa iftitah

(pembukaan), 17 membaca su-rah al-Fatihah dan surah atau ayat selain al-Fatihah, 17 rukuk berikut doanya, 17 i’tidal (berdiri tegak dan diam sejenak setelah rukuk, berikut doanya, 34 sujud berikut doanya, 9 kali tahiyat dan tasyahud, dan 10 kali salam. Apabila muslim melaksanakan salat sunah rawatib, dhuha, tahajjud, tahiyatul masjid, dan

lainnya, maka dapat dipastikan bahwa frekuensi gerakan dan bacaan tersebut akan semakin intens. Apa isi dan substansi yang dapat dimaknai dari gerakan dan bacaan salat? Analisis isi menunjukkan bahwa frekuensi terbesar dari gerakan dan bacaan salat adalah takbir. Esensi takbir adalah deklarasi dan peneguhan hati bahwa Allah itu Mahabesar.

Islam, Negara, dan Jokowi

DALAM konteks sejarah, hubungan Islam dan Negara dalam wacana politik ke-Indonesiaan sejak perumusan dasar negara sampai pada dua setengah dasawarsa di bawah pemerintahan Orde Baru penuh ketegangan, intimidasi dan kooptasi. Oleh: Syamsuddin Radjab Dosen Hukum Tata Negara UIN Alauddin Makassar dan Direktur Eksekutif Jenggala Center

I

slam sebagai agama yang merupakan tuntunan hidup bagi para pemeluknya memiliki nilai-nilai universalitas termasuk wilayah politikkenegaraan. Agama mengutamakan moral, peradaban dan nilai-nilai kemanusiaan, sementara politik beorientasi pada kekuasaan dan polarisasi berdasarkan kepentingan individu dan kelompok. Dalam Islam, agama dan negara tidak terpisahkan, namun tidak berarti bahwa keduanya identik. Karena itu agama dan negara dalam Islam, meskipun tidak terpisahkan namum tetap dapat dibedakan. Tidak terpisah, namun berbeda dan ini diyakini sebagaian besar umat Islam. Hal demikian diakui oleh Vera Micheles Dean (19031972), seorang ahli politik kelahiran Rusia berkebangsaan Amerika Serikat bahwa Islam

di dalamnya terdapat tata sistem hidup yang komprehensif tidak hanya memuat ajaranajaran teologis tetapi juga terkandung ajaran sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, sejarah dan budaya.

Kohesivitas Agama dan negara dalam sejarahnya pun amat memiliki hubungan erat dan tidak dapat dipisahkan. Agama membutuhkan kekuasaan negara sebagai jaminan dalam menjalankan ajaran-ajaran ketuhanan bagi umatnya, sedangkan negara membutuhkan agama sebagi legitimasi bahwa keputusan yang dilahirkan mengandung nilai-nilai kebenaran, keadilan sehingga dapat dipatuhi oleh rakyat. Kristen misalnya, tumbuh sebagai agama minoritas kecil yang tertindas sampai tiba masa raja Konstantin pada abad ke-4 yang menjadikannya sebagai agama negara sehingga Kristen menyebar dan dianut di seluruh penIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER juru Romawi. Begitu juga - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk Nabi Muham- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk mad SAW - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk yang menjadi - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk pemimpin - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk negara MadiIKLAN ADVERTORIAL nah sekaligus - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk pemimpin agama Islam - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk sehingga diaIKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) nut disemua - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk jazirah Arab. - Halaman Black White Rp 20.000/mmk Bahkan,

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

terbentuknya negara Madinah ditengah masyarakat pluralis melalui “Piagam Madinah” diakui oleh George D.B. MacDonald sebagai konstitusi modern pertama di dunia dengan meletakkan dasar-dasar politik kewargaan bagi penduduk Madinah pada masanya yang memuat hak-hak dan kewajiban warga melalui baiat Aqabah pertama (621 Masehi) dan baiat Aqabah kedua (622 Masehi) sebagai kontrak sosial untuk saling melindungi termasuk melindungi kaum non muslim (kaum Zimmi); Yahudi dan Kristen. Agama memberikan perangkat nilai dalam penataan negara agar terhindar dari pemerintahan tiran dan despotik, seperti keadilan, musyawarah, kesetaraan, tanggungjawab, saling menghormati dan lain-lainnya merupakan nilai yang inheren dalam pelaksaan pemerintahan negara. Disisi lain, Islam memerintahkan agar mengontrol jalannya roda pemerintahan yang dapat diperankan oleh pemimpin umat dan ulama agar tetap pada nilai moral dan etika yang diajarkan agama. Hal lain agama diharapkan dapat berperan mendorong proses demokratisasi atau melahirkan spiritualitas politik yang dapat menebarkan aroma dan nafas religius kedalam praktek politik kenegaraan. Disini hubungan Islam dan negara merupakan mutualissimbiosis antara satu dengan yang lainnya. Kebijakan negara yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai ajaran suci agama akan ditentang oleh penganut agama yang inheren menyatu dalam kehidupan masyarakat seperti kebijakan diskriminatif dalam ekonomi, politik, pendidikan dan lainlain. Dalam konteks itu, ada dua faktor proses untuk mengintegrasikan antara kepentingan Islam dan negara, yaitu:

pertama, keterlibatan umat Islam secara proporsional dalam lembaga politik negara. Karena itu umat Islam harus berpolitik dan masuk ke partai politik yang memperjuangkan kepentingan umat Islam dan Kedua, dipertahankannya politik nasional bahwa Indonesia bukanlah negara sekuler tetapi negara yang mengakui eksistensi agama dan kebebasan menjalankan ajaran agama. Karena itu, dari sudut pandangan Islam, pernyataan bahwa Indonesia bukanlah negara sekuler artinya bukan negara yang menganut sekulerisme berupa pemisahan negara dari agama dan bukan pula negara teokrasi dalam arti bukan negara yang kekuasaannya dipegang oleh para pemuka agama seperti pendeta, rohaniawan atau ulama dapat dibenarkan dan diterima dalam konsepsi bernegara. Dalam pergolakan politik di Indonesia, elite politik Islam dimasa awal pembentukan negara menginginkan berdirinya negara yang berdasarkan Islam. Sementara disisi lain menginginkan corak nasionalis yang mengakomodir semua kelompok agama dan keyakinan karena kebhinekaan warganya. Perdebatan dasar negara tersebut tergambar dalam risalah rapat dan sidangsidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sejak 25 Mei 1945 hingga 18 Agustus 1945 atau total 14 hari pembahasan rancangan UUD 1945. Pada tiitk kesimpulan, para founding father Negara kita akhirnya menyepakati Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan UUD 1945 (sebelum amandemen) sebagai konstitusi negara. Dan hemat saya, memperdebatkan Islam, politik dan negara sudah berhenti sampai disini dan umat Islam

menerima Pancasila sebagai dasar negara. Kandungan Pancasila dan UUD 1945 kendatipun tidak lagi menyebut secara eksplisit agama Islam tetapi tetap mengakui konsepsi ber-Tuhan dan kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinan masing-masing memberi pemaknaan nyata bahwa agama dan negara (politik kekuasaan) tidak bisa dipisahkan. Fungsi agama dan Jokowi Di pelbagai negara, agama dan keyakinan yang dianut masyarakatnya tak bisa dilepaskan dari kehidupan suatu bangsa atau negara. Renaissance (1350-1600) pada abad pertengahan di Eropa menurut Max Weber, disemangati oleh etika Protestan, peradaban bangsa sipit seperti Jepang, Taiwan, Korea, dan China dalam pandangan Robert N. Bella juga disemangati oleh ajaran Konfusius. Dengan demikian Agama sangat berperan memberikan motivasi terhadap kemajuan negara karena diyakini sebagai sumber nilai, baik nilai moral maupun etika dalam menjalankan kekuasaan politik negara. Menjauhkan agama dengan negara sama halnya membiarkan negara tanpa tuntunan nilai moral dan etika dalam menyelenggarakan kekuasaan negara. Tesis Elizabeth K. Nottingham menyatakan, ada tiga fungsi agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu: Pertama, agama berfungsi sebagai pemelihara ketertiban masyarakat, karena nilai-nilai moral yang diajarkan agama banyak mempengaruhi perilaku elit ­pemerintah. Kedua, berfungsi integratif, bahwa agama dengan ajaran moralitasnya melarang pemeluknya untuk saling bertikai, bertentangan dan bermusuhan tapi justru mengajarkan persatuan, persaudaraan, saling menghormati satu dengan

Deklarasi ini mengandung makna bahwa hamba harus mengagungkan-Nya, dengan merendahkan hati dan pikirannya dalam beraudiensi dengan-Nya. Implikasinya, mus-halli (pelaku salat) harus memiliki akhlak rendah hati, tidak sombong, tidak takabur, tidak arogan, dan tidak otoriter atau merasa paling berkuasa. Gerakan dan bacaan (doa) sujud menempati posisi kedua terbanyak (34 kali). Hal ini menunjukkan bahwa integrasi takbir dan sujud, sebagai manifestasi perendahan hati di hadapan ilahi, dengan mencium “tanah” kehidupan, agar benarbenar menjadi hambaNya yang tunduk dan patuh kepada-Nya. Sujud dalam salat itu membangun loyalitas dan keintiman spiritual supaya hamba tahu diri dan menunjukkan totalitas ketaatan kepada-Nya. Lebih-lebih dalam salah sa-tu bacaan (doa) iftitah, hamba dilatih membulatkan tekad bahwa salatku, ibadahku, hi-dup dan matiku hanya karena mengharap rida Allah, Tuhan semesta raya. (Bersambung)

yang lainnya, dan itu dapat bersatu dalam ikatan keyakinan terhadap agama; Ketiga, pengukuhan nilainilai agama dengan ajaran budi pekerti, kejujuran, keadilan, kebenaran yang merupakan nilai dasar dalam penataan negara dan berkembangnya tatanan demokrasi yang dianut banyak negara. Sangat mengherankan ketika Presiden Jokowi memberi komentar saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (24/3/2017) agar memisahkan Agama dan Politik merupakan pernyataan ahistoris dan memungkiri Pancasila dan jaminan konstitusi negara. Pernyataan Jokowi dapat dinilai sebagai upaya sekularisasi yang ingin misahkan agama dan kehidupan bernegara dengan dasardasar negara yang telah dijelaskan diatas. Agama adalah alat integrasi nasional dan bukan alat pemecah persatuan sebagaimana di contohkan oleh para pendiri bangsa. Saya berkeyakinan, semakin menjabarkan nilainilai agama yang dianut akan semakin memperkokoh persatuan nasional dan memberi inspirasi para pemeluknya dalam pembangunan negara. Mempertentangkan agama dan politik atau negara sama dengan ­mengembalikan ­debat ideologis dimasa awal kemerdekaan dan itu berarti kemunduran dalam ­bernegara. Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan road show ke pelbagai Pondok Pesantren belakangan ini merupakan anomali tindakan politik; disatu sisi ingin memisahkan agama dan politik tetapi diwaktu lain ingin menarik dukungan kelompok agama untuk mempertahankan posisi politiknya. (*)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional RABU, 18 APRIL 2018

KPK Sebut 18 Gubernur dan 75 BupatiTerjerat Kasus Korupsi

Nasional

KPU Minta Kemendagri Urus 6,7 Juta Warga yang Tak Punya e-KTP

NET

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tengah akan buat aturan agar warga yang tidak memiliki KTP elektronik dapat menggunakan hak pi­ lihnya dalam Pemilu, baik Pilkada 2018, Pilpres dan Pileg 2019 menggunakan surat keterangan atau Suket. Mengingat, data yang diperoleh KPU seba­ nyak 6,7 juta dari 152,2 juta pemilih masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) belum memiliki e-KTP. Namun Kementerian Dalam Negeri tak sejutu Suket jadi pengganti e-KTP untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mendorong pemerintah dalam hal ini Kemendagri untuk menyiapkan agar semua warga dapat menggunakan hak pilih dalam Pemilu. ”Oleh karena itu kami mendorong pemerintah dan terus berkoordinasi dengan pemerintah juga DPR agar membuat langkah-langkah lebih optimal. Supaya seluruh warga negara dapat menggunakan hak politiknya dalam Pemilu,” kata Wahyu ditemui di KPU, Jakarta, Selasa (17/4/2018). Dalam rapat konsultasi dengan pemerintah, Kementerian Dalam Negeri menyatakan akan meningkatkan pelayanan terhadap warga dalam membuat e-KTP. Presiden Jokowi pun meme­ rintahkan jajarannya agar pelayanan pembuatan e-KTP maksimal satu jam jadi. “Kita tahu pemerintah juga sedang berusaha keras menyelesaikan permasalahan tersebut dengan meningkatkan pelayanan pembuatan e-KTP. Kita berupaya agar warga negara dapat menggunakan hak politiknya dalam pemilu,” ujar dia. (net/bis)

Transaksi Uang Kartal Bisa Tekan Korupsi

NET

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap semua kepala daerah bisa menjaga Pilkada yang berintegritas.

M NET

KETUA DPR Bambang Soesatyo mengharapkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal segera dibahas dan diselesaikan. Menurutnya, payung hukum itu diperlukan untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia. Bamsoet mengatakan, transaksi uang kartal atau tunai sering disalahgunakan oleh pelaku tindak pidana korupsi, terorisme serta bisnis ilegal lainnya. Biasanya, para pelaku kejahatan demikian berupaya menghindari transaksi melalui lembaga keuangan. Sebab, jika melalui lembaga keuangan, akan sangat mudah dilakukan pelacakan terhadap transaksinya. “Para pelaku tindak pidana lebih memilih menggunakan uang tunai agar transaksi kejahatannya tidak mudah terdeteksi,” ujar Bamsoet dalam acara Diseminasi RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal bertema ‘Optimalisasi Penelusuran Aset Hasil Tindak Pidana Melalui Regulasi Pembatasan Transaksi Uang Kartal’ di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (17/4/2018). Lebih jauh Bamsoet mengatakan, PPATK kerap kesulitan melacak aliran dana kasus korupsi. Para penyidik pun sukar untuk menelusuri kembali transaksi tersebut karena tidak tercatat dalam sistem keuangan. Bahkan, pembiayaan sejumlah aksi teror juga melalui transaksi tunai, baik dari dalam maupun luar negeri. Karena tunai dan tidak tercatat, aparat berwenang sulit untuk melakukan pelacakan,” kata Bamsoet. Lebih lanjut, Politikus Golkar itu mengatakan besaran jumlah transaksi tunai di suatu negara memiliki korelasi dengan indeks korupsinya. Negara dengan jumlah transaksi tunainya tinggi, katanya, memiliki persepsi tingkat korupsi yang lebih buruk jika dibandingkan dengan negara yang transaksi tunainya rendah. (net/bis)

enurut W a k i l K e t u a K P K , Basaria Panjaitan, ia menuntut pasangan calon (Paslon) untuk jujur dan berintegritas karemdidasari kenyataan hingga saat ini tercatat 18 gubernur dan 75 bupati/wali kota atau wakilnya terjerat kasus korupsi. “Saya berharap, pemimpin terpilih di Jawa Barat nanti jangan sampai masuk grup ini,” ujar Basaria saat memberikan sambutan di acara pembekalan antikorupsi dan deklarasi LHKPN pasangan calon kepala dae-

rah se-Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Selasa (17/4/2018). Basaria mengatakan, rata-rata biaya pilkada bupati/wali kota sekitar Rp 20-30 miliar, sedangkan kekayaan calon ratarata Rp 7-9 miliar. Jadi, kalau dihitung-hitung kekayaan yang dimiliki semua calon memberikan hartanya masih kurang. “Itu lah sebabnya berbagai cara dilakukan oknum untuk memenuhi kebutuhannya. Kesenjangan ini biasanya dimanfaatkan oknum dengan memungut 10-30 persen dari nilai proyek atau diijon dari SKPD,” katanya. Ia mengatakan KPK

akan mengawal peserta dan penyelenggara pemilu, agar tidak terjadi konflik kepentingan. Tahun ini, kata dia, KPK mulai pencegahan dari awal dengan harapan proses dalam pemilihan kepala daerah g tak terjadi tindak pidana korupsi jadi lebih awal. Faktanya, penanganan tindak pidana korupsi yang ada di KPK se-

belum jadi keplaa daerah pun ada yang sudah melakukan tindakan korupsi. “Jadi kita lebih awal datang tujuannnya baik, hanya satu yang diharapkan agar tak masuk ranah korupsi,” katanya. Pilkada yang berintegritas, kata dia, harus terwujud dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati/ Wali Kota dan Wakil Bu-

“Itu lah sebabnya berbagai cara dilakukan oknum untuk memenuhi kebutuhannya. Kesenjangan ini biasanya dimanfaatkan oknum dengan memungut 10-30 persen dari nilai proyek atau diijon dari SKPD.” pati/Wali Kota se-Jawa Barat 27 Juni mendatang. Para paslon dituntut jujur dan tidak masuk ke ranah tindak pidana korupsi. Selain itu, semua ide yang dijanjikan kepada pemilih harus dilaksanakan dengan baik. (net/bis)

Kemendag Wajibkan Distributor Laporkan Stok Bahan Kebutuhan Pokok KEMENTERIAN Perdagangan mewajibkan distributor, subdistributor, hingga agen melaporkan stok bahan kebutuhan pokok yang dimiliki untuk mengantisipasi pe­ nimbunan menjelang bulan puasa. “Antisipasi penimbunan sudah kami lakukan dengan Permendag Nomor 20/2017 yang mewajibkan semua distributor, subdistributor dan agen melaporkan stok barang yang dimiliki,” kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag, Bachrul Chairi di Hotel Amarossa Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018). Bahrul mengatakan, dengan kewajiban pelaporan tersebut, ketersediaan barang kebutuhan pokok bisa terpantau dengan baik dan berujung pada stabilitas harga. Apabila pelaku usa-

“Kami mengusulkan sistem ganjil-genap yang ­melintas ke wilayah Jawa barat, prediksi ada kenaikan lima sampai sepuluh persen.”

NET

ha distribusi tidak melaporkan tanda daftar jumlah stok, pengadaan, penyaluran kebutuhan pokok, mereka diancam pembekuan usaha. “Jadi dalam kondisi tertentu setiap pelaku usaha wajib memberikan data dan informasi

mengenai pengadaan dan penyaluran barang kebutuhan pokok jika diminta oleh direktur jenderal perdagangan dalam ­negeri,” katanya. Ia berharap dengan informasi transparan ini, satuan tugas pangan dapat memiliki data yang

valid untuk melakukan langkah selanjutnya untuk mengantisipasi gejolak harga dan ketersediaan barang. “Dengan demikian kita tidak khawatir penimbunan sekarang. Dua tahun terakhir ini ­berhasil dilakukan ­Satgas

dengan pendataan,” ­katanya. Selain mewajibkan distributor hingga agen melaporkan ketersediaan stok, dalam upaya menjaga stabilisasi harga, Kemendag juga melakukan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemda, Bulog, kepolisian, dan Bank Indonesia dalam hal mengantisipasi gejolak harga. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Pilkada 2018

RABU, 18 APRIL 2018

Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tempat Ibadah

Dedi Mulyadi Anggap Hasil Survei Menjadi Motivasi

Demiz Penuhi Panggilan Bawaslu NET

CALON Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi mengatakan hasil survei dari lembaga survei menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus bekerja sebaik mungkin di kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018. “Tetapi sebagai orang kampung atau desa, bagi saya itu hanya motivasi hasil akhirnya nanti tanggal 27 Juni 2018. Saya merasa survei saya masih rendah belum tinggi. Saya targetnya menang saja,” kata Dedi Mulyadi di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4/2018). Sebelumnya, Hasil survei Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi paling tinggi yakni 43,2 persen. Menurutnya, raihan elektabilitas dirinya yang terus meningkat

didapatkan dari hasil kerja keras dirinya yang sering bersilaturahmi dengan seluruh warga Jawa Barat sejak beberapa tahun lalu. “Kalau saya memiliki mendongrak elaktabilitas menurut survei maka masyarakat Jawa Barat relatif menerima proses dan silaturahmi yang saya lakukan ketika dan sebelum menjadi calon,” katanya. Selain itu, lanjut Dedi, naiknya elektabilitas dirinya juga tidak lepas dari peran serta mesin politik partai tempatnya bernaung yakni Partai Golkar. “Saya selama ini berjalan dibantu teman-teman partai, kalau tidak dibantu mereka saya kira, saya tidak bisa berjalan seperti sekarang. Mereka punya militansi untuk punya hubungan emosional yang bagus. Ada sprit yang bagus dari keluarga besar Golkar,” tuturnya. (net/bis)

CALON Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar memenuhi undangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).

K

edatangan Deddy Mizwar atau Demiz ini t e r k a i t adanya dugaan pelanggaran kampanye di tempat ibadah. Demiz tiba di Kantor Bawaslu didampingi Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Deddy-Dedi, MQ Iswara. Setibanya di lokasi, Demiz langsung menuju ruang sidang Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran tersebut. Laporan tersebut disampaikan oleh masyarakat mengenai aktivitas Deddy Mizwar saat meresmikan sebuah masjid di Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada 7 April yang lalu. Diduga, berdasarkan lapo-

NET

ran Demiz telah kampanye di tempat ibadah. “Ada laporan bahwa salah satu pasangan calon ini dalam masa cutinya meresmikan masjid dan di tanda tangan oleh Wakil Gubernur. Ada beberapa background yang terindikasi adalah para timnya. Kami panggil dan kita proses,” kata Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto menjelaskan terkait laporan tersebut. Dia mengatakan, bahwa panggilan kepada Demiz merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Bawaslu setelah panggilan pertama ia tidak hadir dan diwakilkan oleh

perbuatan yang melanggar aturan melalui dakwah, dan mari kita sebarkan pesan damai kepada masyarakat,” tutur Kang Hasan seperti dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (17/4/2018). Melihat fungsinya, Kang Hasan menyampaikan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi para da’i seperti insentif dan peningkatan status menjadi honorer. Ia akan mengupayakan agar hal itu terwujud jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan. “Perannya sangat membantu dalam menjaga kondusifitas masyarakat Jawa Barat. Aspirasnya selama masuk akal akan kita perjuangkan,” tegasnya. Sementara itu, salah seorang perwakilan da’i Majalengka, Amsor mengungkapkan, Kang Hasan merupakan calon pemimpin yang bersedia mendengar langsung aspirasi masyarakat, serta berusaha untuk memperjuangkannya. Amsor meyakini, Kang Hasan dan Anton Charliyan (Kang Anton) akan mampu amanah dalam menjalankan tanggungjawab dalam memimpin Jawa Barat.(net/bis)

hasil putusan Gakumdu. Masih ada waktu beberapa hari lagi. Ini baru tahap awal,” ucapnya. Membantah Sementara itu Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar memberikan klarifikasi terkait adanya laporan dugaan pelanggaran kampanye dirinya di tempat ibadah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Deddy, kehadirannya ketika itu hanya meresmikan masjid tidak ada kampanye. “Ada yang mengadu seolah-olah diduga ada pelanggaran kampanye

KPU Umumkan Kekayaan Cagub/Cawagub Jabar, Demiz Cagub Terkaya

Tb Hasanuddin Ajak Da’i Sebarkan Pesan Damai Melalui Dakwah SELAIN menanamkan akidah dan akhlak pada setiap muslim, peran da’i juga sangat penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara. Da’i memiliki peran strategis dalam menebarkan pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). “Keberadaan da’i cukup membantu dalam upaya menciptakan suasana kondusif dan menyelesaikan konflik yang terjadi di tengah masyarakat, melalui pendekatan agama,” tutur calon Gubernur Jawa Barat, Tb Hasanuddin. Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Kang Hasan saat bersilaturahmi dengan Dai Kamtibmas Majalengka, di RM Saung Welit, Desa Cisambeng, Kec. Palasah, Kab. Majalengka, Senin (16/4/2018). Ia juga mendorong da’i untuk terus menyebarkan pesan damai kepada masyarakat melalui dakwah yang mendidik sesuai dengan ajaran agama. Da’i, ujarnya, harus bermitra dan bersinergi dengan aparatur keamanan. “Da’i ini juga berperan penting menekan angka kriminalitas atau

kuasa hukumnya. “Kemarin panggilan peramat tidak hadir, yang hadir tim hukumnya lalu kita sampaikan karena yang dilaporkan orang bersangkutan maka beliau menghadiri untuk diklarifikasi,” kata Herminus. Harminus mengatakan, setelah dilakukan klarifikasi terkait aktivitas tersebut proses selanjutnya ialah pembuktian. Pihak Bawaslu akan menghadirkan saksi-saksi, diuraikan kejadiannya seperti apa. Jika terbukti, sanksinya bisa pidana juga sanksi administrasi. “Sanksinya tergantung

ya, diduga, ternyata dicek memang tidak ada apaapa,” kata Deddy Mizwar kepada wartawan di Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung. Ia menegaskan, tidak ada pelanggaran yang telah dilakukan. Semua tuduhan sudah dijelaskan oleh Deddy dengan jelas kepada pihak Bawaslu Jabar melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). “Enggak ada apa-apa, paham semuanya, bisa dijelaskan dengan baik bahwa itu tidak ada unsur-unsur pelanggaran,” kata calon Gubernur yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi itu. Demiz mengatakan masyarakat harus tetap kritis mengawasi proses demokrasi, jangan sampai terjadi kecurangan maupun kedzaliman. Sebab kedzaliman jika dibiarkan maka dia akan berubah jadi kebenaran. “Termasuk yang melapor pun jangan curang. Kalau pelapor curang nanti kecurangan jadi kebenaran. Masyarakat harus jujur, harus objektif. Kalaupun tidak suka jangan fitnah, sehingga fitnah nanti jadi kebenaran,” katanya. (net/bis)

NET

LAPORAN Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Jawa Barat dideklarasikan di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4/2018). Pembacaan LHKPN tersebut dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat serta ketua KPUD tingkat kabupaten/ kota setelah kegiatan pembekalan kepada para calon kepala daerah oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan pilkada yang berintegritas, yang diselenggarakan atas kerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan KPU Jawa Barat,” kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, di Bandung. Rencana, Pimpinan KPK dan unsur Kementerian Dalam Negeri menjadi key note speaker sedangkan

Kehilangan STNK Nopol 1. F-5342-ZP an. ALI ROHAENDI R

materi pembekalan meliputi “Diskresi Kebijakan vs Korupsi” yang disampaikan unsur Kejaksaan Agung, kemudian “Tindak Pidana Korupsi” oleh unsur Polri dan “Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi” disampaikan oleh salah seorang pejabat struktural KPK. Sementara itu, Yayat menambahkan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 cukup berat, karena jumlah penduduk dan pemilihnya yang relatif besar. Ia mengatakan pemilih

Jawa Barat hampir sama dengan Spanyol atau Argentina. Bahkan lebih besar dibanding pemilih negara Australia sehingga wajar jika Gubernur Jawa Barat berasa Perdana Menteri. Menurut Yayat, kompleksitas Pilgub Jabar juga terkait daya tarik dan pertarungan elit politik karena Jawa Barat bernilai strategis. Namun ia optimistis, tantangan itu bisa diatasi, karena banyaknya dukungan masyarakat, khususnya para pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan. Deddy Mizwar Terkaya Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Miswar merupakan cagub terkaya dibandingkan calon lain peserta Pilkada Jabar 2018 dengan harta kekayaan Rp 36,009 miliar. Kekayaan Deddy Mizwar tersebut terungkap dalam laporan harta ke-

kayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat dalam Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate Band-

ung, Selasa. Sementara itu, harta kekayaan calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Anton Charliyan menempati posisi kedua dengan nilai Rp 29,049 miliar.(net/bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Membuat anak-anak bisa berkata jujur adalah permulaan pendidikan.” John Ruskin - Para Reviewer Inggris 1819-1900

RABU, 18 APRIL 2018

Tolak Peredaran Miras dan Narkotika di Cicalengka NET

n Lomba Bercerita

Stimulus Siswa Gemar Baca

LOMBA bercerita untuk siswa Sekolah Dasar/Ma­ drasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang digelar Dinas Perpus­ takaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung di Bale Sawala, Soreang, Selasa (17/4/2018), diharapkan menjadi stimulus para siswa agar gemar membaca dan pembentukan karakter anak. Bunda Literasi Kabupaten Bandung, Kurnia Agus­ tina Naser mengatakan, anak-anak memiliki kemam­ puan otak yang cepat dalam menyerap infromasi. Se­ hingga, lomba ini akan menstimulus mereka menjadi anak yang gemar membaca, memiliki karakter tang­ guh dan berjiwa kompetitif. “Selain melatih literasi siswa, lomba membaca dan bercerita yang rutin diadakan bisa berdampak pada peningkatan sumber daya manusia masyarakat Kabupaten Bandung, yang berkualitas dan memiliki kompetensi,” ujar Kurnia saat ditemui di sela lomba. Menurut perempuan yang akrab disapa Nia itu, upaya meningkatkan minat literasi pada anak-anak bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi semua pihak. Peran keluarga menjadi lebih dominan dalam mengarahkan anak-anaknya mencintai literasi. “Ini peran kita bersama, selain berbagai upaya pemerintah yang sudah dilakukan untuk menstimulus siswa dalam budaya literasi. Pastinya akan berdampak besar kalau semuanya saling mendukung. Karena anakanak kita adalah aset bangsa yang sangat berharga, se­ hingga kita harus bekali mereka dengan berbagai peng­ etahuan. Supaya afeksi dan kognitif mereka seimbang, ya literasi adalah solusinya,” kata Nia. Nia berpesan kepada para orang tua, untuk mem­ biasakan anak-anaknya membaca, kapan dan di mana saja selama itu bacaannya positif, sisihkan gadget un­ tuk mengasah kemampuan.(net/bis)

TOLAK peredaran minuman keras dan narkotika, ratusan pelajar SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Camat Cicalengka, Selasa (17/4/2018).

A

ksi unjuk rasa yang melibatkan para pelajar islam Indo­ nesia itu buntut dari peredaran miras op­ losan di Kabupaten Bandung, khu­ susnya di Kecamatan Cicalengka yang menimbulkan korban jiwa hingga puluhan orang dan ratusan jiwa harus menjalani perawatan medis di tiga rumah sakit. Mereka pun mengadakan memorandum of understanding (MoU) dengan jajaran Muspika Cicalenga dan meminta jaminan tidak ada lagi peredaran miras dan narkotika di Cicalengka. Selain itu mereka meminta jaminan kepada Muspika Cicalengka, khususnya kelompok pemuda dan pelajar yang menjadi korban miras op­ losan tidak dikeluarkan dari se­ kolahnya masing-masing. MoU tersebut ditandatangani Camat Cicalengka H. Entang Kur­ nia, Kapolsek Cicalengka Kompol

NET

Asep Gunawan, Danramil Ci­ calengka Kapten Inf Aman Rohm­ an. Sedangkan dari perwakilan pelajar yang menggelar aksi pe­ nolakan peredaran miraa itu ada­ lah Ramdhan Nugraha S (SMAN 1 Cicalwngka), Dimas Nur P (SMA Bina Muda Cicalengka), dan Rafi Huraeni (SMK Guna Dharma Nu­ santara Cicalengka). Kesepakatan yang dibuat itu sebagai bentuk dukungan pem­ berantasan peredaran miras di Kecamatan Cicalengka yang sudah meresahkan masyarakat sekitar. Aksi para pelajar itu sebagai ben­ tuk kepedulian pelajar terhadap situasi Cicalengka atas kejadian

DerapTNI &Polri

luar biasa (KLB) yang disebabkan miras oplosan yang mengakibat­ kan kematian puluhan warga Ci­ calengka. Pada orasinya, mereka men­ untut dan menolak peredaran miras, dan menuntut hukuman mati bagi pelaku pengedar dan pembuat miras oplosan. Bahkan di antara pelajar ada yang mem­ bacakan deklarasi Cicalengka. Di antaranya, menolak keras segala bentuk peredaran minuman keras dan narkotika Menjadi aliansi pelajar berbentuk komunitas yang peduli isu yang berkembang di masyarakat dan pelajar. Selain itu, menyatakan aksi

sebagai revolusi moral yang akan diperingati terus menerus. Pihaknya, akan mengawal dan memberikan pengawasan proses hukum miras sampai tuntas. Ke­ mudian, menanam, memupuk dan memelihara serta mengembang­ kan potensi pelajar untuk kema­ juan Cicalengka. Berkaitan dengan banyaknya korban jiwa, Koordinator Aksi A. Akbar Rudiansah menegaskan, jika berbicara hukum pidana, pelaku pembuatan miras oplosan harus dihukum mati. “Soalnya, su­ dah banyak mengakibatkan kema­ tian bagi korban oplosan miras,” ungkapnya. (net/bis)

“Meski dengan keterbatasan anggaran, berkat kreatifitas para prajurit dan kerja keras bersama warga, hasil rehabilitasi pembangunan bisa menghasilkan secara maksimal. Itu bisa dilihat dan dibandingkan dari kondisi awal dan konsisi saat ini.”

Tentara Bangun Masjid Bersama Warga di Gunung Gadung

TIDAK hanya melaksanakan kegiatan betonisasi jalan desa, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 yang dilaksanakan di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang juga menyasar tempat ibadah.

S

ejumlah tempat ibadah termasuk madrasah menjadi perhatian dalam pelaksanaan TMMD tersebut. Seperti yang terjadi di Kam­ pung Gunung Gadung Desa Me­ karlaksana, Kecamatan Sindan­ gbarang. Tempat ibadah atau masjid yang semula kondisinya masi jauh dari layak sebagai tem­ pat ibadah, kini sudah berubah menjadi tempat ibadah yang kondisinya lebih layak. Tentu saja semua itu berkat kerja keras para warga bersama TNI yang melaksanakan rehabili­ tasi pembangunan masjid. Meski dengan anggara yang terbatas, berkat kebersamaan gotong roy­ ong antar warga bersama TNI dan

Enam Penjudi Diciduk Polisi dari Rumah Elit

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

pihak terkait lainnya, pelaksanaan rehabilitasi pembangunannya bisa menghasilkan secara maksimal. Komandan Kompi Satgas TMMD Kapten Inf Siregar, men­ gatakan pembangunan rehabili­ tasi masjid dari program TMMD ke 101 Kodim 0608 Cianjur membutuhkan ketelitian khusus dan kreatifitas prajurit. Hal itu tidak terlepas dengan terbatas­ nya anggaran. “Meski dengan keterbatasan anggaran, berkat kreatifitas para prajurit dan kerja keras bersama warga, hasil rehabilitasi pemban­ gunan bisa menghasilkan secara

maksimal. Itu bisa dilihat dan dibandingkan dari kondisi awal dan konsisi saat ini,” kata Siregar. Untuk itulah atas nama praju­ rit pihaknya mengapresiasi warga yang sudah turut serta dalam membantu TNI melaksanakan program TMMD. Selain itu apre­ siasi juga patut diberikan kepada para prajurit yang selalu meme­ gang teguh motivasi yang tinggi dalam melaksanakan program TMMD ini. “Ini baru sebagian kecil yang kita bisa berikan kepada ma­ syarakat. TNI itu harus dekat dengan masyarakat, dan melay­

ani masyarakat. Bersama ma­ syarakat TNI itu akan semakin kuat,” tegasnya. Dengan terselesaikannya pembangunan masjid, masyara­ kat menyambung dengan antu­ sias. Mereka bisa melaksanakan ibadah, khususnya sholat lima waktu berjamaah akan lebih te­ nang dan nyaman. “Atas nama warga kami men­ gucapkan banyak terimakasih atas jasa TNI yang sudi memban­ gun masjid dilingkungan kami. Ini sangat membantu masyarakat untuk menunaikan ibadah,” ujar seorang warga. (bis)

NET

ENAM orang yang terlibat judi diamankan dari sebuah rumah di kawasan elite Rafles Hills, Cimanggis, Depok. Rumah di Blok M itu memang dicurigai kerap diguna­ kan untuk berjudi. Keenam orang yaitu BF (37), LHB (50), LTJ (58), ST (58), WY (47) dan SM (64) bermain jenis Liung Fu. “Barang Bukti yang diamankan adalah seperang­ kat alat permaianan judi jenis Liung Fu, dan uang se­ nilai Rp 101.000.000, dan meja tempat permainan judi tersebut,” kata Kasat reskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro, Selasa (17/4/2018). Dilansirkan merdeka, salah satu orang yaitu SM memanggil temannya ke lokasi. SM memanggil karena dia meminta untuk membantu pindahan. “Saat para tersangka datang, baru kemudian digelar judi tersebut,” kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto. Diduga judi yang dimainkan mereka adalah judi kelas kakap. Pasalnya sekali main mereka bisa me­ masang uang jutaan rupiah. “Dilihat dari barang bukti yang ada di meja, itu sekali masang bisa Rp 1 juta hingga Rp 2 juta,” tukasnya. Caranya, uang taruhan diletakkan di kain bergam­ bar. Kemudian seorang bandar mengundi sebuah dadu bergambar. Jika gambarnya muncul maka dialah peme­ nangnya. Kemudian duit ditarik oleh bandar bagi yang kalah. Mereka adalah teman yang saling kenal. “Para pelaku terancam dengan Pasal 303 KUHP dengan anca­ man hukuman 10 tahun penjara,” tutupnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 18 APRIL 2018

Tingkat Pengangguran Tinggi, Mahasiswa Harus Jadi Job Creator PADA 2030 mendatang, Indonesia diprediksi akan mencapai tingkat pengangguran yang cukup tinggi akibat masalah demografi, yang artinya jumlah usia angkatan kerja produktif dengan rentang usia 15-64 tahun mencapai 70 persen. Hal ini bisa terjadi jika semua masyarakat usia produktif hanya ­ mengandalkan diri sebagai pencari kerja. Disampaikan Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, untuk mencegah jumlah pengangguran yang semakin tinggi, para mahasiswa didorong untuk menjadi job creator alias pencipta lapangan kerja. Hal ini bisa diwu-

judkan dengan penerapan nilai-nilai kewirausahaan dalam materi perkuliahan. “Pada saat itu, usia produktif angkatan kerja 70 persen dari total penduduk. Kita sebagai akademisi punya peran penting sekaligus tantangan besar. Kalau mahasiswa yang lulus hanya jadi job seeker atau pencari kerja, tentu sangat berat,” ujar Prof Wahono dalam Temu Media Festival Entrepreneurship di Jakarta, Selasa (17/4/2018). Ia menambahkan, tak cukup mendorong mahasiswa menjadi pencipta lapangan kerja alias pengusaha, namun penting untuk juga melandasi mereka

NET

dengan nilai-nilai pancasila. Harapannya, para mahasiswa ini nantinya akan

tumbuh menjadi pengusaha yang beretika moral baik. “Kalau mahasiswa yang

lulus bisa jadi job creator lewat entrepreneurship yang dilandasi pancasila, maka angkatan itu akan punya moral etik. Itu mengapa kita mendorong internalisasi pancasila dalam kehidupan kampus,” tambah dia. Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si., mengatakan bahwa untuk mewujudkan mimpi ini, Universitas Pancasila akan menggelar Festival Entrepreneurship Pancasila yang puncaknya terselenggara pada 14-16 Agustus mendatang. Rencananya, festival

kewirausahaan ini akan menghadirkan para tokoh publik mulai dari Presiden Jokowi hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan inspirasi pada mahasiswa agar terdorong untuk menciptakan lapangan kerja di negeri sendiri. “Kami mengundang berbagai narasumber meliputi praktisi, ahli akademisi untuk berkontribusi merumuskan sistem pancasila melalui pendekatan kewirausahaan. Harapannya, para mahasiswa nanti terinspirasi ketika lulus tidak hanya ­ sebagai pencari kerja tapi job creator yang mengacu pada prinsip pancasila,” ­tandasnya. (net/bis)

Perempuan Indonesia Mengutamakan Lipstik dalam Dandanannya “PEREMPUAN akan selalu membutuhkan lipstik yang aman, bagus, dan nyaman untuk melengkapi penampilan mereka,” demikian menurut CEO Posy Beauty, Diandra Benandin. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?

U

ntuk itulah, Diandra yang baru berusia 24 tahun, melalui perusahaan kosmetik yang ia rintis, Posy Beauty, mencoba memberi pilihan lipstik yang tepat bagi perempuan Indonesia. Lipstik telah menjadi salah satu komponen penting untuk melengkapi setiap teknik make up. “Posy Beauty merupakan produk lokal Indonesia,

NET

yang akan mengharumkan nama Indonesia, dan sudah saatnya kita untuk bangga menggunakan produk lokal,” tutur Diandra dalam siaran pers yang diterima Suara.com Menurut Diandra, merek lipstiknya menggunakan rancangan khusus yang mewakili perempuan masa depan Indonesia yang

aktif dan berkontribusi pada lingkungan. Diandra juga mengungkapkan bahwa Posy Lipstick Matte akan tampil tahan lama serta halal dan mengandung formula vegan atau tidak menggunakan bahan baku dari hewani. Lima warna perdana dari rangkaian Lip Matte

Posy Beauty adalah Envy (peach brown), Greed (dark brown), Lust (dark purple), Pride (red maroon), dan Wrath (pure brown). Diandra memaparkan lebih lanjut jika Posy Beauty sengaja didesain bertema gelap, hitam, dengan dua asap biru dan merah. “Inti asap biru dan merah yang muncul pada setiap

desain Posy Beauty bertujuan untuk melambangkan aura hasrat dan misterius. Emisi asap dan masing-masing warna dari lipstik akan memberikan perwujudan dari masing-masing karakter,” jelas Diandra. (net/bis)

Serba-serbi

Senang Bisa Sapa Penggemar Diastika Pindah ke Indonesia Melalui Live Streaming Demi Berkarir

PERKEMBANGAN teknologi membuat medium ­ interaksi dengan masyarakat ­berkembang luas. Termasuk juga dalam industri hiburan tanah air. Perkembangan aplikasi live-streaming serta penetrasi internet yang tinggi, membuat seorang selebritas tidak harus selamanya tampil dalam acara off-air untuk bisa berinteraksi dengan penggemar. Hal itu pula yang dirasakan langsung salah satu penyanyi tanah air, Siti Badriah yang tertarik dengan layanan Bigo Live Indonesia. Di program itu ia bisa tampil secara eksklusif selama 1,5 jam. Tidak hanya bernyanyi, tapi juga bercerita tentang perjalanan karier serta berinteraksi langsung dengan penggemar. “Baru kali ini saya berkesempatan menyapa penggemar secar live-streaming,” ujar Siti Badriah bercerita tentang keterlibatannya di program BigoYank Bareng

Nagaswara, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, berinteraksi secara langsung secara digital dengan penggemar bisa menjadi satu pengalaman yang baru. Tidak hanya bagi dirinya, tapi juga penggemar. “Bisa bercakap dan berinteraksi langsung juga,” kata dia. Hal senada dikatakan Denias, jebolan ajang KDI tahun 2014 ini. Menurutnya program tersebut menyalurkan dua hobinya sekaligus, yaitu menyanyi dan tampil live-streaming bersama teman-reman. “Kita pun bisa menggali proses kreatifitas terkait konten yang ingin ditampilkan,” kata dia. Head of Marketing Bigo Live Indonesia, Aswin Atonie, mengatakan, hadirnya program ini tidak lepas dari besarnya animo masyarakat yang tertarik dengan sajian-sajian musik. Dengan ditunjang interaksi yang kuat dengan para penyanyi favoritnya. “Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan konten yang bermutu bagi masyarakat,” ungkap Aswin. (net/bis)

PENYANYI Diastika kembali merilis single terbarunya berjudul ‘Kesempatan’, setelah tiga tahun vakum dari industri musik. Peluncuran ini tepat di hari ulang tahunnya ke-23. Perempuan yang pernah mengisi acara festival musik Java Jazz 2016 itu mengaku, syair lagu ‘Kesempatan’ merupakan kisah nyata dimana dia menyesal karena gagal berkenalan dengan seorang lelaki. “Lagu ini soal pengalaman aku waktu itu ketemu seorang cowok, tapi pas ketemu nggak ada kesempatan berkenalan lebih jauh. Pas pulang aku ambil gitar dan bikin lagu,” ungkap Diastika saat ditemui di kawasan SCBD, beberapa waktu lalu. Perempuan yang juga berprofesi sebagai seorang arsitek itu, men-

NET

“Saya pengin berkarya di Indonesia, soalnya kerja di sana selalu rindu negeri sendiri, makanan.” gajak Ari Renaldi sebagai seorang produser. “Bang Ari, dia talented banget. Udah ngerjain banyak musisi. Dia nyari personality seperti aku, “ ucap Dias.

Walau sibuk dengan industri musik, perempuan yang bekerja sebagai arsitek dan tinggal di Los Angles, Amerika Serikat itu, akan menetap di Indonesia demi karirnya sebagai musisi. “Saya pengin berkarya di Indonesia, soalnya kerja di sana selalu rindu negeri sendiri, makanan. Tapi saya akan tetap menjalankan passion saya jadi penyanyi dan arsitek,” tandas Diastika. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 18 APRIL 2018

... Janggal, Ada Apa dengan DPRD? DARI HAL BC1

digelarnya Laporan Pansus DPRD Kabupaten Cianjur Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Cianjur Tahun Anggaran 2017, di Gedung DPRD Cianjur, Selasa (17/4/2018). Ia menegaskan, ditia­dakannya kegiatan penyam­paian pendapat akhir fraksi dikarenakan di perjalanannya ada Undang-Undang tentang pemilu 2014. Ketika dewan mengacu terhadap Peraturan Pemerintah (PP) dan ada PP yang baru, maka terjadi perbedaan sikap dari beberapa daerah. “Jadi ada daerah yang sudah meniadakan pendapat akhir fraksi, ada juga yang belum. Di Cianjur, dihilangkannya pendapat

akhir fraksi itu pas penyusunan tatib,“ katanya. Berbeda dengan Yadi yang menyebutkan pendapat akhir fraksi dihilangkan pansus penyusun tatib, Cahyo menyebut, penghapusan pendapat akhir fraksi tersebut berdasarkan keputusan rapat badan musyawarah (banmus). Namun saat ditanya soal waktu pelaksanaan dan nomor surat keputusan surat banmus yang memutuskan agar penyampaian kata akhir fraksi dihilangkan, Cahyo belum bisa menjawab karena harus memeriksanya terlebih dahulu dan harus berbicara kepada Ketua DPRD. Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat (SPRI)

Cianjur, Rudi Agan menilai, permasalahan yang tengah terjadi di DPRD Cianjur sangatlah janggal. Jika tidak ada persoalan, sambung dia, seharusnya jawaban antara Ketua dan Sekretaris DPRD bisa sama. “Iya dong, kalau ini bukan masalah, harusnys bisa dijawab mudah dan jawabannya antara Ketua dan Sekretaris DPRD tidak berbeda. Ini menimbulkan banyak pertanyaan, ada apa dengan DPRD?” tegasnya. Menurutnya, pendapat akhir fraksi ini sangatlah penting dan seharusnya tidak ditiadakan. Tak ha­ nya janggal karena dihapus, sambung Rudi, namun juga janggal karena banyak wakil rakyat Cianjur yang tidak mengetahui

proses penghapusannya. “Jadi suara di anggota dewan juga berbeda-beda. Sebagian ada yang tidak tahu proses penghapusan pendapat akhir fraksi tersebut, ada juga yang sudah tahu namun tidak menyetujuinya,“ ucapnya. Dengan dihapusnya pendapat akhir fraksi, Rudi menilai hal tersebut sama saja dengan mengebiri atau mengamputasi kewenangan para anggota DPRD. “Pendapat akhir fraksi itu kan momen di mana setiap fraksi menentukan sikapnya terhadap kebijakan. Bisa setuju, bisa juga tidak. Jadi kalau tahapan ini dihapus, berarti dewan tidak dianggap atau dianggap selalu setuju dalam setiap kebijakan,“ pungkasnya.(gie/wawan/ebes)

...Wakil Rakyat Cianjur Terpecah DARI HAL BC1

kedua senjata tajam anggota dewan untuk mengkritisi persoalan yang kurang ataupun terlewatkan pada saat dibahas tim pansus itu, tiba-tiba ditia­ dakan oleh Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi. Sontak, keputusan tersebut membuat beberapa anggota dewan tidak puas, bahkan mengaku tidak menyetujui dengan keputusan tersebut karena merasa kewenangannya menjadi teramputasi. Seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Cianjur Susi Susilawati. Legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, alasannya tidak setuju dihilangkannya pandangan umum dan pendapat akhir

fraksi dikarenakan kedua­ nya sangat penting. «Pandangan umum dan pendapat akhir fraksi itu memang penting, karena disitulah sikap politik dari masing masing fraksi ditunjukkan,» tegas Susi saat dihubungi wartawan, Selasa (17/4/2018). Menurutnya, meskipun DPRD ini merupakan lembaga kolektif kolegial, namun secara politis semua fraksi memiliki sikap politik terhadap sebuah kebijakan. «Teman-teman di PDIP menginginkan kembali pandangan umum dan pendapat fraksi diadakan lagi,» imbuhnya. Saat ditanya apa benar dihilangkannya pandangan umum dan pendapat akhir fraksi itu berdasarkan keputusan

rapat Badan Musyawarah (Banmus) sebelum Pansus LKPJ Bupati digelar? «Ah tidak, bukan begitu. Kalau Banmus hanya membahas soal agenda dan jadwal pansus saja,» jawabnya. Susi mengungkapkan, seingat dirinya dihilangkannya pandangan umum dan pendapat akhir fraksi itu sewaktu perumusan tatib awal. Pada saat itu Susi mengaku fraksi PDIP tetap keukeuh menginginkan agar pandangan umum dan pendapat fraksi tetap ada. «Bahkan waktu rapat pimpinan kita minta agar dikembalikan lagi seperti awal, karena pandangan umum dan pendapat fraksi itu memang sangat pen­ ting,» ungkapnya. «Jadi itu sempat di­ sampaikan pada saat rapat pimpinan. Bahakan pada

saat itu memang terjadi perdebatan, cuma karena kita kolektif kolegial yah akhirnya seperti ini,» kata Susi kembali menegaskan. Ketidaksetujuan Susi dengan dihilangkannya pandangan umum dan pendapat akhir fraksi tidak hanya secara kelembagaan partai, tetapi secara pribadi kartini asal partai besutan Megawati ini menyatakan hal serupa, tidak setuju. «Secara pribadi saya sudah menyampaikannya. Malah pernyataan saya saat itu ada di koran juga kok. Pandangan umum dan pendapat akhir fraksi ini kan jadi penilai­ an masyarakat juga, sejauhmana sih sikap kritis dewan terhadap kebijakan eksekutif,» tutupnya. (nuki)

... Desak Pemkab Tanggung Jawab, Garis Sebar Spanduk Banjir DARI HAL BC1

Ia menyebutkan, salah satu kebijakan Pemkab Cianjur yang dinilainya salah atau tidak tegas, yakni dalam proses pemberian izin mendirikan sebuah bangunan, maupun kebijakan saat hendak menertibkan bangunan liar. “Harusnya Pemkab itu tegas dan tidak pandang bulu. Salah satu yang aneh, ketika masyarakat kecil

mau mengurus izin membangun, itu terkadang sulit. Tapi kenapa ruko besar di Jalan Hos Cokroaminoto samping Bank Danamon yang jelas-jelas berada di atas kali besar diizinkan? Ini salah satu penyebab terjadinya banjir,“ jelasnya. Sebelumnya, Cep menegaskan, aksi kemarin ditujukan agar Pemkab Cianjur segera bertindak tegas dan cepat. Tak hanya

menanggulangi bencana, sambung dia, namun pemerintah pun harus bisa mencegah terjadinya banjir serupa. Ia mendesak agar Pemkab Cianjur segera membenahi dan menata tata ruang di kawasan pinggir Sungai Cianjur. “Tapi ingat, kalau mau membongkar bangunan liar di sepanjang su­ngai, harus tanpa pandang bulu. Bahkan ini saatnya

untuk membongkar semua bangunan liar, termasuk bangunan kantor pemerintah di Campaka. Masihkah kita bangga dengan dosa-dosa? Jadi tindak tegas dan adil,“ tegasnya. “Pemkab juga harus bertanggungjawab, karena saat ini sebagian warga resah dan takut akan terjadinya banjir serupa. Ini harus segera diatasi,“ pungkasnya.(gie)

Kunjungan Balasan, Jokowi Datangi Kantor MUI Jabar PRESIDEN Joko Widodo berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Selasa (17/4/2018). Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 16.05 WIB di kantor MUI Jabar, Jalan L.L.RE. Martadinata Nomor 105, Cihapit, Kota Bandung. Jokowi disambut langsung Ketua Umum MUI Jabar Rahmat Syafei, Dewan Pembina MUI Miftah Farid, dan Sekretaris Umum sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rafandi.

Meninjau sekaligus sebagai kunjungan balasan. Itulah tujuan kedatangan Kepala Negara ke kantor MUI Jabar kemarin. Se­ perti diketahui, pada 3 April 2018 lalu Ketua MUI Jabar bersama ulama dari kota Bandung dan sekitarnya bersilaturahmi dengan Presiden di Istana Negara. Dalam kesempatan tersebut Rahmat Syafei meminta Presiden untuk berkunjung ke kantornya jika sedang berada di Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Presiden sempat berkeliling dan melihat-lihat

foto Ketua MUI Jabar dari masa ke masa. Beberapa foto yang terpajang antara lain foto K.H. Suja’i Ketua Umum periode 1958-1967, Mayjen TNI H.R. Dharsono Ketua Umum periode 19671971, K.H. Noer Ali Ketua Umum periode 1971-1975, K.H. Dr. E.Z. Muttaqien Ketua Umum periode 19751984, K.H. R. Toto Abdul Fatah Ketua Umum periode 1984-2000, dan K.H. A. Hafizh Utsman Ketua Umum periode 2000-2015. Setelah melihat-lihat foto, Presiden berfoto bersama dan meninggalkan

kantor MUI Jabar sekitar pukul 16.30 WIB. Selanjutnya Presiden diagendakan menghadiri peringatan Hari Lahir ke58 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung. Turut hadir mendampingi Presiden dalam kunjungan ke kantor MUI Jabar ini Kepala Staf Kepresidenan Moel­ doko, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.(net)

Facebook Dinilai Tak Serius Lindungi Data Pribadi Penggunanya FACEBOOK tidak memiliki keseriusan dalam melindungi data pribadi para penggunanya. Itulah penilaian Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Meutya mengatakan, hal itu terlihat dari penjelasan perwakilan Facebook Indonesia saat rapat dengar pendapat bersama Komisi I. Menurutnya, Facebook sejak awal tak membuat nota kesepahaman dengan Alexander Kogan selaku pengembang aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook untuk merahasiakan data pribadi pengguna. Karena itu, ia melihat wajar saja Kogan bisa membocorkan data pengguna Facebook di Indonesia kepada Cambridge Analytica. “Ini srtinya Facebook enggak berusaha menjaga data pelanggannya dengan berikan aturan pada pihak ketiga. Pihak ketiga dipersilakan (ambil data) kalau enggak ada aturannya dan seolah pihak ketiga dipersilakan ambil data, bukan pencurian data kalau dipersilakan gitu,” ujar Meutya di Kompleks Par-

lemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4/2018). Ia menegaskan, Facebook bisa dikenakan sanksi karena telah melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektro­ nik, tepatnya pasal 32, jika tak ada nota kesepahaman dari Facebook yang mela­ rang pihak ketiga mengambil data pengguna. Dalam pasal tersebut disebutkan setiap orang yang memindahkan data orang lain tanpa izin bisa dikenakan pidana dari 8-10 tahun penjara dengan denda sebesar Rp 2-5 miliar. “Indikasinya kuat mengarah ke sana karena ada pembiaran data diambil pihak ketiga dan Facebook membiarkan,” lanjut politisi Golkar itu. Sebelumnya, sebanyak 50 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan firma analisis data, Cambridge Analytica. Firma tersebut bekerja untuk kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres 2016 lalu. Bukan cuma Cambridge Analytica, data pengguna Facebook juga

ada dalam arsip Strategic Communications Laboratories (SCL). Keduanya adalah perusahaan yang berafiliasi. Cambridge Analytica dan SCL diduga memperoleh data pengguna Facebook dari pene­ liti pihak ketiga bernama Aleksandr Kogan. Ia bekerja di Global Scicence Research dan kerap menghadirkan survei terkait kepribadian yang tersebar masif di Facebook. Kogan telah menghimpun respons pengguna atas survei dan kuis Facebook sejak 2015, melalui aplikasi buatannya bernama “thisisyourdigitallife”. Aplikasi itu memang cuma diunduh 270.000 pengguna Facebook. Akan tetapi, efeknya mengena ke 50 juta pengguna, karena aplikasi mampu mengakses data-data teman dari sang pengunduh. Siapa saja yang mengunduh aplikasi itu secara tak sadar dan sukarela menyerahkan data personal mereka, apa yang mereka suka, di mana mereka tinggal, serta siapa saja teman mereka.(net)

OTT Abu Bakar oleh KPK Jadi Pembuka Ungkap Kasus Lainnya

BISA membuka kembali sekaligus mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi yang mengendap di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Itulah harapan warga KBB setelah terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Bandung Barat Abubakar beserta tiga kepala orga­ nisasi perangkat daerah di Pemkab Bandung Barat. “Kasus dugaan korupsi yang sempat mengemuka di Bandung Barat, di antaranya ialah kasus surat keputusan calon pegawai negeri sipil bodong, kasus pengadaan tanah kompleks pemerintahan, dan kasus pembangunan Pasar Curug Agung di Padalarang. Aliansi Masyarakat Kabupaten (Almas) Ban­ dung Barat bahkan pernah melaporkan kasus SK CPNS bodong ke KPK,“ ujar Direktur Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapolekbang) KBB Holid Nurjamil kemarin. Kasus-kasus dugaan korupsi di Bandung Barat selama ini, sambung dia, sudah banyak terde­ ngar, tetapi penanganannya justru tidak pernah terungkap. OTT yang dilakukan KPK malah terkait dengan kasus yang lain, yakni dugaan gratifikasi untuk pemenangan

isteri Abubakar, Elin Suharliah di Pilbup Bandung Barat 2018. «Soal isu (kasus-kasus dugaan korupsi) itu sudah sering kita dengar, termasuk dugaan mark up pembelian lahan yang dipakai kantor pemerintahan. Namun, sampai hari ini kita belum mendengar kejelasan rumor tersebut,» jelasnya. “Makanya, OTT yang dilakukan KPK dapat menjadi titik awal untuk membuka rumor-rumor yang selama ini beredar. Kita juga sering mende­ ngar ada beberapa elemen masyarakat yang melaporkan kasus-kasus di KBB ke Kejaksaan dan bahkan ke KPK,» sambungnya. Holid yang merupakan warga asli KBB mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Abubakar dan pejabat KBB. Dari aspek pemerintahan, kata dia, kejadian tersebut akan berpengaruh besar terhadap pelayanan publik. Apalagi, beberapa OPD berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan. «Ini juga mengganggu proses perencanaan pembangunan, karena kemarin dan saat ini sedang musyawarah rencana pembangunan di tingkat provinsi, yang tentunya sangat

diperlukan kehadiran dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengemba­ ngan Daerah,» kata Holid. Sementara itu, tokoh masyarakat KBB yang juga dosen pemerintahan di Universitas Nurtanio, Djamu Kertabudi menilai, pengungkapan kasus-kasus dugaan korupsi di KBB akan sangat tergantung dari penyelidikan KPK. «Namun, bia­ sanya kalau OTT KPK ini hanya sebatas kasus hukum yang menyertainya. Kecuali pemangku kepentingan, khususnya unsur publik responsif,» katanya. Namun demikian, Djamu berharap OTT yang dilakukan KPK dapat membuat roda pemerintahan di KBB menjadi berjalan le­bih baik lagi. Pasalnya, ins­titusi seperti KPK, Kejaksaan, dan Polri juga telah membangun kesepakatan dalam proses penegakan hukum. «Salah satunya, apabila suatu kasus hukum tengah ditangani satu institusi penegak hukum, maka ins­titusi lain tidak mena­ nganinya. Mungkin ba­ nyak dugaan kasus hukum yang sampai ke KPK, tapi banyak pula kasus yang tengah ditangani instansi lain. Di samping tentunya dilihat dari aspek dugaan besaran kerugian keua­ ngan negara,» terangnya. (net)


RABU, 18 APRIL 2018

HALAMAN

BC8

Advertorial

GANDENG UNSUR

KPU Gelar Sosialisasi ke Pemilih Pemula PEMILIH pemula, menjadi salah satu target sosialisasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Jabar menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) tahun 2018.

P

rediksi pen­ urunan ting­ kat partisi­ pasi pemilih, menjadikan KPU harus ekstra fokus gelar sosialisasi. Bertajuk ‘Rock The Vote 2018’, KPU bek­ erjasama dengan Uni­ versitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur, Se­ lasa (17/4/2018) menye­ lenggarakan kegiatan sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisi­ pasi pemilih pemula. Diikuti 145 peserta dari kalangan Maha­ siswa, event ‘Rock The Vote’ dihadiri beberapa tokoh. Diantaranya, Nina Yuningsih M.M, Komisioner KPU Jabar, Dr. Mulyadi M.Si, CEPP FISIP Universitas In­ donesia, Dr. H. Dedi Mulyadi SH., MH., Wak­ il Dekan I FH Unsur, Dr. Hj. Iis Riastiani S.Pd., M.Pd., dan Yadi Mulya­ di SH., MH., turut men­ jadi pembicara di acara Rock The Vote. Selain diskusi antar pakar dan ahli, melalui event ini juga diadakan simulasi pencoblosan bagi kalangan pemilih pemula. Animo peserta sosialisasi, meningkat ketika pemaparan aca­ ra melalui audio visual dan karya dokumenter. Adapun ‘venue’acara terbagi menjadi 3 titik. Di Taman Hutan Kota UNSUR, Aula FH UN­ SUR dan Perpusatakaan FH UNSUR.

Salah satu topik ter­ hangat yang menjadi agenda diskusi adalah Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 teran­ cam penurunan ting­ kat partisipasi pemilih karena regulasi yang kontradiktif. Lahirnya PKPU Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pemungu­ tan suara diindikasikan menjadi pemicu anca­ man tersebut. “Pada pasal 7 ayat 2 PKPU Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pemun­ gutan Suara disebutkan bahwa calon pemilih saat datang ke TPS wajib membawa form C6 (su­ rat pemberitahuan) dan KTP elektronik atau su­ rat keterangan dari Kan­ tor Disdukcapil setem­ pat. Kalau tidak, calon pemilih tak bisa mencob­ los,” ujar Komisioner Di­ visi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabu­ paten Cianjut, Hilman Wahyudi, kepada sejum­ lah awak media. Menurut Hilman, regulasi yang dikeluar­ kan KPU RI tersebut masih menjadi per­ debatan di kalangan penyelenggara Pilgub Jabar 2018. “Kami seba­ gai penyelenggara hanya bisa menunggu, sebab yang bisa memutuskan regulasi tersebut pihak KPU RI dan DPR RI,” kata Hilman. Dedi Mulyadi, Pakar Hukum dari Fakultas Hukum Unsur Cianjur, menilai penurunan ting­

kat partisipasi bisa terja­ di secara sistemik kare­ na regulasi yang dibuat oleh penyelenggara, yakni KPU RI. “KPU RI yang mengeluarkan aturan ini harus ber­ tanggung jawab karena bisa menghilangkan hak konstitusional warga yang mau menyalurkan hak pilih,” tutur Dedi. Di tempat yang sama, Mulyadi, Dosen FISIP Universitas Indo­ nesia menegaskan bah­ wa masalah regulasi itu bukan salah penyeleng­ gara, tapi sudah diambil oleh politisi. Sebab, ban­ yak kepentingan poli­ tik dalam setiap aturan yang dikeluarkan. “Regulasi itu tidak diambil oleh penyeleng­ gara, tapi oleh kebija­ kan politik dari politisi yang ada di legislatif. Sebab, banyak yang berkepentingan ketika aturan pemilu dibikin,” kata Mulyadi. Sementara itu, salah satu peserta acara ‘Rock The Vote’, Ardi Dwi men­ erangkan, melalui event ini, ia dan rekan rekan lainnya yang mengikuti jalannya acara dapat pencerahan guna pro ak­ tif menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. “Acara ini mem­ bantu kami lebih melek ‘Pilkada’ dan isu kekini­ annya. Terlebih, dengan diadakannya simulasi pemilihan, ini cukup membantu,” pungkas­ nya. (rizky/heri)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/RIZKY/ELLOY


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 APRIL 2018

Atas Konsistensi Menjalankan Program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Tujuh Pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat Terima Penghargaan Gubernur

“Komitmen kami adalah melanjutkan dan memperbaiki kinerja agar keberadaan kami dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan alam yang dalam hal ini sesuai dengan misi Danone One Planet One Health.”

SEBANYAK tujuh pabrik Aqua yang beroperasi di Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas konsistensi perusahaan penyedia air minum kemasan itu dalam menjalankan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

P

enyerahan penghargaan itu bersamaan dengan peresmian bersama proyekproyek CSR Jawa Barat yang telah dijalankan sepanjang tahun 2017 bertempat di Bandung, Selasa (17/4/2018). Penghargaan itu diserahkan lansgung oleh Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan. Beberapa pabrik Aqua yang mendapatkan penghargaan, di antaranya pabrik Aqua Bekasi melalui program membangun masyarakat mandiri di Kelurahan Medan Satria – Bekasi, pabrik Aqua Citeureup dengan program Agroforestry Lido, pabrik Ciherang memperoleh penghargaan melalui program Konservasi Sub-DAS Cisadane, pabrikdi Mekarsari dengan program Konservasi Berbasis SWAT (soil water assessment tools) dan Jasling (Jasa Lingkungan), pabrik di Babakan Pari dengan program WASH (water access, sanitation and hygiene) Kampung Hijau, pabri di Subang melalui program Taman Keanekaragaman Hayati, dan pabrik di Cianjur dengan program penyediaan akses air bersih di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Selain ketujuh penghargaan tersebut, Danone-Aqua juga

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

menerima penghargaan khusus sebagai perusahaan yang secara konsisten melaksanakan program-program CSR secara berkesinambungan di Jawa Barat. Penghargaan khsusus tersebut diterima secara langsung oleh VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto. Pada 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerbitkan pedoman tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan serta program kemitraan dan bina Lingkungan di Jawa Barat. Dengan adanya kebijakan tersebut, 132 perusahaan BUMD, BUMN, dan perusahaan swasta bergabung menjadi mitra CSR Jawa Barat. Perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra tersebut semakin meningkatkan program CSR, mulai dari pemberian bantuan modal untuk usaha mikro, beasiswa pelatihan, edukasi, peningkatan mutu kesehatan, hingga kepedulian terhadap lingkungan.

Hal tersebut bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berkontribusi dan berhasil menjalankan program kegiatan CSRnya dan sejalan dengan program pemerintah daerah melalui Tim Fasilitas CSR Jabar. Kegiatankegiatan tersebut menjadi investasi sosial dari berbagai perusahaan. Saya mengharapkan kita dapat membangun Jawa Barat bersama-sama,” kata Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan dalam sambutannya. Salah satu perusahaan yang memperoleh penghargaan tersebut adalah pabrik-pabrik Danone-Aqua yang beroperasi di Jawa Barat. Dalam perjalanan 45 tahun, Danone-Aqua tidak hanya memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat Jawa Barat, tetapi juga berkontribusi pada kondisi sosial dan lingkungan di wilayah

tersebut. Jawa Barat memiliki arti khusus bagi Danone-Aqua karena kehadiran perusahaan itu di Indonesia adalah di Jawa Barat, yaitu dengan didirikannya pabrik pertama di Bekasi pada 23 Februari 1973. Hingga saat ini ada tujuh pabrik Aqua Grup yang beroperasi di Jawa Barat, yaitu di Bekasi, Citeureup, Ciherang, Mekarsari, Babakan Pari, Cianjur, dan Subang. VP General Secretary Danone

Setubuhi Anak Tirinya, Seorang Ayah Diciduk Polisi KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Naringgul menangkap seorang ayah berinisial DD (40), warga Desa Margasari, Kecamatan Naringgul yang diduga telah me­ lakukan tindakan persetubuhan terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP, Senin (16/4/2018) sekitar pukul 22.30 WIB. Berdasarkan informasi, aksi bejat DD terhadap anak tirinya berinisial N (13) itu telah dilakukan berulangkali. Bahkan, pelaku sering mengancam korban agar tidak melaporkan perlakukan kejinya itu kepada ibu kandung korban dan juga keluarga lainnya. Kapolsek Naringgul, AKP Warsono, mengatakan, penangkapan pelaku setelah pihaknya menerima laporan tindak asusila yang diduga dilakukan seorang ayah tiri. Setalah menerima laporan itu, lanjut Warsono, jajarannya langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. “Kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan kepala desa setempat, dan kami langsung

ISTIMEWA

bergerak untuk melakukan penangkapan. Alhamdulilah pelaku telah diamankan di sel tahanan Mapolsek Naringgul untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya tersebut,” kata Warsono, kepada wartawan, Selasa (17/4/2018). Warsono menuturkan, berdasarkan ­keterang korban. Pelaku telah melakukan tindakan bejatnya itu sebanyak tujuh kali yang dilakukan di rumahnya saat situasi sepi. “Bahkan pelaku juga sempat mengancam

korban. Pelaku kami jerat dengan pasal 81 jo 82 UU RI No 17 Tahun 2016 perubahan kedua atas UU No 13 tahun 2003 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 ta­ hun kurungan penjara,” tuturnya. Sementara itu, Mamat, salah seorang keluarga korban, menjelaskan, terungkapnya aksi bejat pelaku setelah pihak keluarga menerima informasi dari teman korban. “Awalnya kami mendapat keterangan dari teman korban, bahwa korban

pernah menceritakan kelakuan ayah tirinya yang telah memaksa untuk bersetubuh,” jelas Mamat. Kesal dengan kejadian itu, sambung Mamat, ibu kandung korban dan keluarganya akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. “Kami hanya ingin, pelaku dapat dihukum setimpal dengan apa yang telah dilakukannya terhadap keponakan kami (Korban). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan banyak mengurung diri,” pungkasnya. ­(angga purwanda)

Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menjelaskan bahwa pabrikDanone-AQUA di Jawa Barat menjalankan kegiatan operasionalnya dengan konsep ramah lingkungan. “Kami menjalankan operasional dengan mendepankan nilai-nilai hak asasi manusia, mempertahankan kualitas, dan menjaga kepatuhan kepada peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Berbagai inovasi produksi dilakukan untuk menekan lepasan karbon dan mengu-

rangi emisi gas rumah kaca dengan melakukan penghematan air, energi, pemanfaatan energi terbarukan, hingga daur ulang limbah. Dari situlah dihasilkan produk air minum dalam kemasan yang sehat dan berkualitas yang bermanfaat untuk ­seluruh masyarakat ­Indonesia,” kata Vera . Pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat bukan hanya memperhatikan produksi, melainkan juga senantiasa berkomitmen terhadap pengelolaan distribusi produk secara bertanggung jawab dan juga pelestarian lingkungan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk selalu menyelaraskan keberhasilan bisnis dan kemajuan sosial serta kelestarian lingkungan. “Komitmen kami adalah melanjutkan dan memperbaiki kinerja agar keberadaan kami dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan alam yang dalam hal ini sesuai dengan misi Danone One Planet One Health,” lanjut Vera. Pada acara itu juga ditampilkan pameran produk dari berbagai kelompok binaan DanoneAQUA di Jawa Barat. Selain itu, materi kampanye “Isi Piringku” juga ikut meramaikan pameran. Materi tersebut merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB dan Danone Indonesia untuk mendukung pembelajaran pangan dan gizi di tingkat PAUD 4 - 6 tahun. (rizky/rilis)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 APRIL 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

GALERI PERSIB

Maung Anom U-17 Pulihkan Kebugaran SETELAH menjalani dua pertandingan berturut-turut di babak penyisihan Grup F Piala Soeratin 2018, hari Selasa 17 April 2018 ini tim Maung Anom U-17 mendapat waktu kosong selama sehari penuh. Kesempatan tersebut dimaksimalkan dengan beristirahat memulihkan kondisi fisik para pemain. Sejauh ini, tim Maung Anom U-17 meraih tiga poin dari dua pertandingan. Tiga poin diraih saat menaklukan Persebam 2-1, Minggu 15 April lalu. Sementara di laga kemarin kontra Prima Con Cimahi, tim asuhan Imam Nurjaman itu kalah 0-2. “Karena kita punya libur atau jeda antara pertandingan kedua dan ketiga ini cuma satu hari, jadi kita manfaatkan untuk memulihkan kebugaran para pemain. Kita maksimalkan waktu kosong dengan istirahat,” ujar Imam, Selasa (17/4/2018). Di sela waktu istirahat, Imam tetap menyiapkan menu latihan ringan untuk para pemain ditambah terapi air es. Latihan ringan dilakukan untuk menjaga sentuhan bola, sedangkan terapi ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan otot. “Untuk mempercepat proses pemulihan kondisi fisik pemain kita lakukan conditioning. Kita buat latihan ringan dengan durasi sekitar 30 menit. Kemudian, semua pemain juga mendapat ice bath untuk memulihkan otot yang lelah karena dipakai bekerja,” paparnya.(net/angga)

Benahi Konsentrasi dan Emosi Pemain PERSIB Bandung hanya meraih satu poin dari tandang mereka lawan Arema FC di Malang. PT Liga Indonesia Baru memutuskan, pertandingan yang terhenti karena turunnya suporter ke lapangan itu berakhir imbang 2-2.

B

agi Persib, hasil ini tentu tak terlalu buruk karena mereka tampil di kandang lawan. Apalagi, Tim Maung Bandung juga punya rekor buruk saat bermain di Kanjuruhan. Namun begitu, pelatih Persib, Mario Gomez, toh tetap akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pasukannya. Apalagi, mereka akan menghadapi dua laga berat, lawan Borneo FC dan Persija Jakarta. Dua laga ini tentu penting. Sebab, di laga lawan Borneo FC, Persib akan berlaku sebagai tuan rumah. Sementara lawan Persija, adalah duel klasik yang tak bisa begitu saja mereka lewatkan. “Kita akan terus memperbaiki apa-apa saja yang masih kurang di setiap lini. Tidak hanya itu, konsentrasi dan emosi setiap pemain masih perlu kita benahi,” ujar Gomez seperti dikutip situas resmi Persib. Lawan Arema FC, Persib sendiri sebenarnya bermain bagus. Terutama terkait mental, karena pertandingan ini berlangsung dalam tensi tinggi. Tak pelak, Gomez pun memuji performa pasukannya. “Mereka bekerja sangat baik kemarin, saya salut. Semua pemain bermain sangat bagus dan penuh semangat. Semoga itu menjadi hal yang bagus untuk menatap pertandingan berikutnya,” ujarnya. Saat ini, Persib sendiri masih tertahan di posisi ke-13 klasemen Liga 1. Dari empat pertandingan, mereka baru mengoleksi lima poin. Persib tertinggal tiga poin dari Persipura Jayapura yang menjadi pemuncak klasemen. (net/angga)

Persib Harusnya Dihormati INSIDEN kericuhan pada laga Arema FC melawan Per­ sib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupeten Malang, Minggu (15/4/2018), mendapat tanggapan banyak pihak. Tidak terkecuali Viking Per­sib Club (VPC), yang menilai bahwa timnya seharusnya mendapat kehormatan saat bermain di kandang lawan. Kelompok suporter Persib tersebut sangat menyayangkan peristiwa itu dapat terjadi. Pendukung tuan rumah, Aremania, menyerbu masuk ke lapangan saat pertandi­ngan belum berakhir. Dirigen Viking, Yana Umar, mengaku tidak dendam dengan perilaku Aremania. Walau

dampak dari keributan tersebut menyebabkan pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengalami luka di bagian kepala karena mendapat pelemparan benda keras. “Sangat disayangkan ya insiden kemarin sampai terjadi. Harusnya kan pertandingan itu dinikmati. Kami (Persib) sebagai tamu harusnya dihormati,” kata Yana. “Ada beberapa kejadian juga kan, seperti kerusuhan, penimpukan, (suporter) turun ke lapangan. Ini sayang sekali. Walau mungkin ada oknum kami juga yang seperti itu. Tapi kan tidak sampai segitunya,” ujarnya menambahkan.

Yana tidak akan membalas perlakuan Aremania saat Arema FC bertandang ke Bandung pada putaran kedua. Pria ber-

jenggot ini berjanji bakal memprioritaska kreativitas ketimbang emosi sesaat. “Mudah-mudahan tidak

ada pembalasan. Kita balas dengan kretivitas suporter, dan Persib balas dengan prestasi,” imbuh Yana. “Ini arusnya bukan rivalitas, hanya permainan selama 90 menit. Habis itu, ya sudah. Kemarin itu berlebihan,” tutur Yana. Yana mengaku, hubungan antara Viking dan Aremania hanya sebatas rival di lapangan di dalam lapangan. Selebihnya, keduanya tidak memiliki rivali-

“Ada beberapa kejadian juga kan, seperti kerusuhan, penimpukan, (suporter) turun ke lapangan. Ini sayang sekali. Walau mungkin ada oknum kami juga yang seperti itu. Tapi kan tidak sampai segitunya.” tas yang mengakar. “Walau kami panas di media sosial sebelum laga, tapi arusnya di pertandingan biasa saja. Ini kan berlebihan,” ucap Yana mengakhiri.(net/angga)


RABU, 18 APRIL 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Selain Ronaldo, Balet Bikin Georgina Kian Bergairah Georgina Rodriguez, kekasih bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengungkapkan, hal bisa membuatnya bergairah. Bukan hanya Ronaldo, balet menjadi salah satu yang membuat Georgina menemukan hasratnya. Wanita asal Spanyol itu sudah mengenal balet sejak usia empat tahun. Hingga sekarang, Georgina masih menggeluti tarian yang sangat terkenal sejak abad ke-18.

REAL MADRID

ANGIN KEMENANGAN TUAN RUMAH

VS ATHLETIC BILBAO

Peringkat 3 Real Madrid akan menjamu peringkat 13 Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu pada jornada 33 La Liga 2017/18, Kamis (19/4/2018). Angin kemenangan bertiup kencang ke arah tuan rumah.

M

adrid, yang sedang sangat percaya diri menyusul kelolosan ke semifinal Liga Champions, baru saja menang di markas Malaga. Pasukan Zinedine Zidane menang 2-1. Isco jadi aktor utama dengan satu gol dan satu assist untuk Casemiro. Isco pun diyakini akan kembali jadi starter saat Madrid meladeni Bilbao di Bernabeu. Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, yang diistirahatkan ketika lawan Malaga, juga diperkirakan akan kembali ke starting lineup. Pada jornada 31, Bilbao menang 3-1 di kandang Villarreal lewat gol-gol Inigo Cordoba, Inaki Williams dan Iker Muniain. Namun anak-anak asuh Jose Angel Ziganda kemudian mengalami antiklimaks, kalah 2-3

di kandang sendiri melawan Deportivo La Coruna. Los Leones mencetak dua gol melalui Raul Garcia dan Markel Susaeta, tapi tak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan. Pada pertemuan pertama di La Liga musim ini (jornada 14), Madrid hanya bisa imbang 0-0 di kandang Bilbao. Di Bernabeu kali ini, Madrid sangat difavoritkan menang. Madrid selalu menang dalam 13 laga kandang terakhirnya melawan Bilbao di semua ajang. Itulah salah satu alasannya.(net/angga) HEAD TO HEAD 03-12-2017 Bilbao 0-0 Madrid (La Liga) 18-03-2017 Bilbao 1-2 Madrid (La Liga) 24-10-2016 Madrid 2-1 Bilbao (La Liga) 13-02-2016 Madrid 4-2 Bilbao (La Liga) 24-09-2015 Bilbao 1-2 Madrid (La Liga).

5 LAGA TERAKHIR MADRID 31-03-2018 Las Palmas 0-3 Madrid (La Liga) 04-04-2018 Juventus 0-3 Madrid (UCL) 08-04-2018 Madrid 1-1 Atletico (La Liga) 12-04-2018 Madrid 1-3 Juventus (UCL) 16-04-2018 Malaga 1-2 Madrid (La Liga).

5 LAGA TERAKHIR BILBAO 16-03-2018 Bilbao 1-2 Marseille (UEL) 18-03-2018 Barcelona 2-0 Bilbao (La Liga) 31-03-2018 Bilbao 1-1 Celta (La Liga) 10-04-2018 Villarreal 1-3 Bilbao (La Liga) 15-04-2018 Bilbao 2-3 Deportivo (La Liga).

AS ROMA VS GENOA

Menang, Target Mutlak

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN 26-11-2017 Genoa 1-1 Roma (Serie A) 28-05-2017 Roma 3-2 Genoa (Serie A)

PERINGKAT 3 AS Roma akan menjamu peringkat 12 Genoa di Stadio Olimpico pada giornata 33 Serie A 2017/18, Kamis (19/4/2018). Posisi pasukan Eusebio Di Francesco di empat besar belum aman. Kemenangan pun jadi target mutlak. Akhir pekan kemarin, Roma cuma bisa imbang 0-0 dalam derby melawan Lazio. Beruntung, Inter Milan juga gagal menang di kandang Atalanta. Pada giornata sebelumnya, Genoa menang 1-0 menjamu Crotone. Pasukan Davide Ballardini menang lewat gol tunggal Daniel Bessa. Hasil itu membuat mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di Serie A (M2 S2). Namun Genoa tanpa kemenangan dan tanpa gol dalam tiga laga tandang terakhirnya di Serie A. Mereka kalah 0-2 vs Bolo-

gna dan 0-1 vs Napoli, lalu imbang 0-0 vs Sampdoria. Roma, yang beberapa waktu l a l u secara fantastis menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions, punya rekor bagus melawan Genoa - terutama di Olimpico. Roma memenangi enam dari tujuh laga terakhirnya melawan Genoa di Serie A (M6 S1). Satu-satunya kegagalan menang itu adalah ketika mereka imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Serie A musim ini. Roma selalu menang dalam 12 laga kandang terakhirnya melawan Genoa di semua kompetisi.(net/angga)

08-01-2017 Genoa 0-1 Roma (Serie A) 03-05-2016 Genoa 2-3 Roma (Serie A) 20-12-2015 Roma 2-0 Genoa (Serie A).

5 LAGA TERAKHIR ROMA 31-03-2018 Bologna 1-1 Roma (Serie A) 05-04-2018 Barcelona 4-1 Roma (UCL) 07-04-2018 Roma 0-2 Fiorentina (Serie A) 11-04-2018 Roma 3-0 Barcelona (UCL) 16-04-2018 Lazio 0-0 Roma (Serie A).

5 LAGA TERAKHIR GENOA 19-03-2018 Napoli 1-0 Genoa (Serie A) 31-03-2018 Genoa 1-1 SPAL (Serie A) 03-04-2018 Genoa 2-1 Cagliari (Serie A) 08-04-2018 Sampdoria 0-0 Genoa (Serie A) 14-04-2018 Genoa 1-0 Crotone (Serie A).


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 APRIL 2018

DLH Sidak Pengolahan Limbah B3

Lintas Timur

Bojongpicung Tingkatkan Layanan Perekaman KTP-E

ILUSTRASI/NET

PELAYANAN secara maksimal kepada masyarakat terus7/4 diupayakan jajaran Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Salah satunya yaitu terkait adminsitrasi kependudukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Melalui sosialisasi yang gencar akan pentingnya memiliki kartu identitas kependudukan, secara bertahap masyarakat yang ada di 11 desa se Kecamatan Bojongpicung pun mau mendaftar dan melakukan perekaman KTP Elektronik. Camat Bojongpicung, Pudjo Nugroho melalui Kasi Pelayanan Umum, Asep Suherman mengatakan, layanan KTP ini trus kita genjot sebagai tindaklanjut atas surat Bupati Cianjur Nomor :470/2075/Disdukcapil/2018 serta memperhatikan surat dari KPU Kabupaten Cianjur Nomor161/PP.09.3UND/KPU-Kab/ III/2018 tentang percepatan pendaftaran penduduk dab perekaman KTP Elektronik. “Koordinasi dengan kepala desa kita maksimalkan, begitu juga mereka (Kepala desa,red) kita minta untuk berkoordinasi dengan para RT, agar menginventarisir dan mendorong warga untuk melakukan perekaman KTP,”ujar Asep kepada Berita Cianjur, Selasa (17/4). Asep mengingatkan adminstrasi kependudukan selain merupakan kebutuhan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan di laksanakan tahun ini. “Mempercepat layanan perekaman data base kependudukan untuk itu kita mslakukan pelayanan di tempat,”ucapnya. Asep mengungkapkan, sampai saat ini dari 11 desa, jumlah warga yang belum terekam diantaranya, di desa Cikondang sebanyak 104 orang, Bojongpicung 40, Cibarengkok 44, Hegarmanah 26, Jati 15, Jatisari 39, Kemang 121, Neglasari 15, Sukajaya 107, Sukaratu 176. “Kalau untuk Sukarama itu hanya tinggal 1 orang lagi,”tandasnya. (nuki)

DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur melakukan sidak ke lokasi pengolahan limbah B3 di Kampung Legokterong, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (17/4).

S

idak dilakukan pihak dinas menyusul adanya laporan dari aktivis yang tergabung dalam Cianjur Aktivis Indevenden (CAI). Pada sidak tersebut, Kepala Dinas Yoni Raleda memimpin langusung jajaran DLH turun ke lapangan, didampingi aktivis CAI. “Sidak sudah kita lakukan dan banyak temuan dilapangan. Hasil investigasi yang kita lakukan tadi memang banyak ditemukan limbah B3 di lokasi,”ujar Yoni kepada Berita Cianjur. Barang limbah B3 tersebut, kata Yoni rupanya berasal dari berbagai perusahaan. Namun untuk lebih detail dan jelas dari mana saja sumbernya, dalam waktu dekat kita akan memanggil pemilik lokasi untuk di klarifikasi soal ini. “Waktu kita ke lokasi pemiliknya tidak ada. Sementara ini kita minta agar di lokasi tidak ada kegiatan terlebih dahulu,”jelasnya. Sementara itu, Direktur CAI, Farid Sandi mengungkapkan, berdasarkan hasil sidak bersama DLH Kab.Cianjur ternyata memang benar telah terjadi pengelolaan limbah B3

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

hasil industri di Kampung Legokterong, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu. Dimana aktivitas atau kegiatan ilegal berupa penampungan dan pengelolaan limbah B3. “Setelah kita cek hasil limbah pengelolaan tersebut ternyata di alirkan ke sungai Cisokan yang tak jauh dari lokasi pabrik pengelolaan tersebut,”ujar Farid.

Dari hasil sidak tersebut kami menyimpulkan bahwa pengelolaan limbah tersebut tidak memiliki kelengkapan izin, mulai dari izin pengelolaan limbah B3, izin lokasi serta izin mendirikan bangunan atas berdirinya pabrik pengelolaan tersebut.

“Kami mendesak Satpol PP untuk menyegel dan menghentikan aktivitas tersebut,”tegasnya. Tak hanya itu CAI juga berencana akan melaporkan sanksi pidana kepada pihak kepolisian agar segera di proses secara hukum karena jelas kegiatan tersebut mengandung sanksi pidana berdasarkan aturan dan perundangan berlaku. “Kita akan laporkan ini ke aparat penegak hukum,”tegas Farid sambil membeberkan aturan yang dilanggar pemilik antaralain PP No 47 tahun 2007 tentang tanggung jawab sosial lingkungan, UU No 32 th 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan Perda No 12 tahun 2012 tentang IMB. (nuki)

Sosial

Kesbangpol Cianjur Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama BERITA hoax tentang keristenisasi di Desa Panyawangan, Kecamatan, Ciranjang beberapa waktu lalu sempat membuat heboh masyarakat Cianjur. Mencegah kemungkinan munculnya berita hoax serupa, sekaligus meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi, Selasa (17/4) Kesbangpol Cianjur kerjasama dengan Muspika Ciranjang, Pemerintahan desa, MUI dan berbagai tokoh agama Islam dan Nasrani, mengelar pembinaan kerukunan umat beragama yang dilaksanakan di aula desa Sindangjaya, Keamatan Ciranjang. Camat Ciranjang, Saepul Anwar menjelaskan, dilaksanakannya pembinaan kerukunan umat beragama di Desa Sindangjaya, itu merupakan rangkaian acara pembinaan yang telah dilaksanakan tiga bulan yang lalu, kare pembinaan kerukunan umat beragama di Kecamatan Ciranjang sudah menjadi program rutinan yang dilaksanakanbtiga bulan sekali. Hal itu dilakukan setelah adanya berita hoax beberapa bulan yang lalu, bahwa di Desa Panyawangan, Kecamatan Ciran-

jang, terjadi kristenisasi berpindah agama dari islam ke Nasrani. “Sekali lagi itu semu benar-benar hoax, karena di Kecamatan Ciranjang, tidak ada nama desa panyawangan dan tidak adanya kristenisasi, ratusan orang islam pidah agama ke Nasrani,”tegas Saepul. Pihaknya menyakini di Desa Sindangjaya, Kertajaya, Sindangsari dan Desa Ciranjang, biarpun ada yang berbeda agama, kepercayaan mereka semua tetap

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

rukun, tidak saling hujat atau saling bermuhuhan. “Benar-benar rukun, aman dan damai salig me-

DIJUAL RUMAH

Alamat: Jalan Gunteng RT 01 RW 08, Desa Bojong No 24. Hubungi : Ibu Deden Iskandar

081219081452

mahami perbedaan,” imbuhnya. Saepul menambahkan belum alama ini di Desa Sin-

dangjaya baru selesai melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), biarpun terkotak-kotak beda pilihan, ternyata terlihat rukun, damai aman dan lancar. Sementara itu, Pjs Kepala Desa Sindangjaya, Tomy Rustomi menambahakan, bertugas menjadi Pjs Kepala Desa Sindangjaya, pihaknya terbilang masih baru, hingga belum memahami tentang kultur masyarakat Desa Sindangjaya, apalagi mengenai perbedaan agama di sekitar

lingkungan desa setempat. Tapi dengan dilaksanakannya pembinaan mengenai kerukunan umat beragama, pihaknya berucap terimakasih dan bersyukur pada Jajaran kesbangpol Cianjur, Muspika Ciranjang, BPD, LPM, MUI, Tokoh agama Islam

dan Nasrani yang telah melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama. “Semoga seluruh umat Islam dan Nasrani yang ada di Desa Sindangjaya, bisa harmonis, tentram, nyaman, aman, damai dan rukun sebagaimana biasanya,” harapnya. (apip samlawi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.