Berita Metro

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

REDAKSI: 087851745666 IKLAN: 0818399087 LANGGANAN/SIRKULASI: (031) 5318686 PENGADUAN: 0812 1697 8686

HARGA ECERAN: RP 2.500, LANGGANAN: RP 45.000,-/BULAN

SELASA, 14AGUSTUS 2012

DUKUNG KPK: Seorang aktivis yang tergabung dalam Cinta Indonesia Cinta Anti Korupsi (CICAK) melakukan aksi teatrikal saat berunjukrasa di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Senin (13/8). Mereka mendukung KPK dalam menyelesaikan kasus korupsi Simulator SIM. FOTO: BM/ANTARA

14/8

04:11 04:21

11:36 14:58

17:32

18:43

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT KEMENTERIAN AGAMA RI

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka orangtua lah yang akan menjadikan sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi.” [Hadits Riwayat: Bukhari-Muslim]

Bareskrim Mabes Polri kembali menelikung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyidikan kasus korupsi simulator Surat Izin Mengemudi (SIM)di Korlantas Polri. Penyidik Polri sudah mengadakan pemeriksaan terhadap saksi kunci, Sukotjo Bambang. Padahal, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) selaku rekanan proyek tersebut dalam pengamanan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atas permintaan KPK. Sedangkan lembaga yang dinahkodai Abraham Samad masih menyimpan Sukotjo.

Berdakwah Santun Oleh: Prof. DR. H. Imam Suprayogi *) RUJUKAN dalam pergaulan dan etika berdakwah, para ulama tentu berkiblat dengan tata cara Baginda Rasulullah SAW. Beliau dalam mengenal dinnullah (agama Allah) selalu bersifat mengajak dan mendoakan. Muhammad bin Abdullah alAmin menjadi suri tauladan, karena kebaFOTO: BM/DOK gusan akhlak dan penuh santun dalam menyampaikan keimanan dan ketauhidan. Sebelum, pemahaman Islam dan pengenalan terhadap Sang Khaliq (Pencipta) Rasulullah diutus oleh Allah SWT memperbaiki akhlak manusia, sebagai hadits “Sesungguhnya Aku (Rasulullah) diutus ke dunia ini, tiada lain untuk memperbaiki peradaban manusia (akhakul karimah). Baca: Berdakwah... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

TINJAU POSKO KESEHATAN: Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (tengah) didampingi Direktur Utama PT. KAI Ignasius Jonan (kedua kiri) berbincang dengan pemudik ketika meninjau posko kesehatan PMI di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8).

Pekerja Medis Dilarang Mudik SURABAYA, (BM) Jelang arus mudik Lebaran 2012, beragam persiapan dilakukan untuk kenyamanan para calon pemudik. Salah satunya adalah mulai didirikannya berbagai posko bantuan arus mudik dan juga bantuan petugas medis. Baca: Pekerja... Hal 7

Baca: Polri... Hal 7

14 Korcam Boikot Bupati Mojokerto Dinilai Sering Ingkar Janji MOJOKERTO (BM) – Baru dua tahun menjabat, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mulai digoyang mantan pendukung dan tim suksesnya. Mereka menilai selama menjabat, bupati belum merealisasikan janji-janjinya yang telah diumbar dalam kampanye dua tahun lalu itu. Yang paling disesalkan, janji bupati yang akan mengedepankan transparansi anggaran pembangunan ternyata hanya isu murahan. Sebaliknya, mereka justru menduga bupati melakukan pemotongan 15 persen dari setiap proyek pemkab. Sinyal perlawanan mantan para tim sukses MKP itu diawali dengan memboikot acara buka bersama yang diselenggarakan MKP atas gagasan Forum Mojopahit Peduli Kabupaten Mojokerto. Dalam acara yang berlangsung di Pendopo Graha Majatama, Minggu

FOTO: BM/DOK

Mustofa Kamal Pasa, Bupati Mojokerto.

(12/8) sore itu, mereka menolak hadir meski telah diberi undangan resmi yang ditandatangani Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pemkab Mojokerto Drs. H.AKH Jazuli SH. Padahal, selain mengundang tim 9, acara tersebut juga mengundang seluruh Kordinator Kecamatan (Korcam) dan Kordinator Desa (Kordes) - M CENTER- yang

merupakan mantan tim sukses Mustofa Kamal Pasa dalam pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Ancaman terhadapBupatiMojokertoinitidakmainmain, karena dari 18 Korcam 14 di antaranya tidak hadir. Mereka malah membuat acara tandingan sendiri dengan menggelar buka bersama di warung lesehan di kawasan Jl. Mojopahit Mojokerto pada hari yang sama. Mereka berkumpul duduk di alas tikar yang digelar di emperan sebuah toko sambil ngobrol bersama dengan Masyarakat Pemerhati Mojokerto . Dalam obrolan santai dan penuh persahabatan ini, mereka membahas serta menyikapi perihal acara buka bersama yang diselenggarakan Forum Mojopahit Peduli Kabupaten Mojokerto. Sunaryo (Coordinator OM Center ) menyesalkan atas sikap Sayid -Ketua Forum Mojopahit Peduli - yang tidak melakukan koordinasi dengan para pengurus terkait digelarnya acara buka bersama dengan bupati tersebut. Baca: I4 Korcam... Hal 7

Terpidana Mati Meninggal Dunia Akibat Sakit

Sering Dibawa Berobat, Mati Sebelum Eksekusi Seorang terpidana mati kasus perampokan, pembunuhan, perkosaan, dan penculikan, Bahar bin Matsar dilaporkan meninggal dunia. Pria berusia 69 tahun meninggal akibat sakit yang dideritanya bertahun-tahun. VONIS hukuman mati dijatuhkan pada Bahar pada 5 Maret 1970 oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tembilahan, Riau. Hukuman ini diberikan atas tindak perampokan, pembunuhan, perkosaan, dan penculikan. Dia pun mendekam di LP Cipinang, Jakarta, hingga tahun 1983 dan selanjutnya dipindah ke LP Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, sampai sekarang. Baca: Sering... Hal 7 TERDAKWA MATI: Bahar bin Matsar (kiri) yang meninggal dunia akibat sakit yang diderita selama bertahun-tahun.

Telp: 031 - 5318686, 5323414 Email: red_beritametro@yahoo.co.id

FOTO: BM/IST

FOTO: BM/DOK

Arthur Irawan

Ditinggal Pemain ISL, PSSI Panggil Arthur JAKARTA (BM) – Persiapan timnas di bawah PSSI Djohar Arifin terus mengalami perubahan. Setelah tim proyeksi Piala AFF 2012 itu ditinggalkan pemain Indonesia Super League (ISL), kini PSSI berniat memburu pemain baru. Salah satunya, Arthur Irawan yang kini bermain di klub Espanyol B. Sebelumnya, sejumlah pemain ISL memang telah meminta untuk meninggalkan pemusatan latihan tahap pertama di bawah pelatih Nil Maizar. Mereka di antaranya, Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, dan yang terakhir Ferdinand Sinaga. Kondisi tersebut menuntut PSSI berburu pemain baru. “Pelatih Nil Maizar telah memanggil sejumlah pemain pengganti, untuk menggantikan pemain ISL yang mengundurkan diri. Mereka diambil dari tim PON berbagai daerah, maupun pemain yang bermain di kompetisi luar negeri,” tutur Koordinator timnas, Bob Hippy. Baca: Ditinggal... Hal 7

Beritametro Surabaya


ROHINGYA

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

POLITIK

2

Hartati: Ketika sekarang ada persoalan yang menimpa diri saya tentunya lebih baik saya mundur. FOTO: BM/ANTARA

SOLIDARITAS ROHINGYA: Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Peduli Rohingya-Myanmar menggelar aksi solidaritas untuk etnis Rohingya di Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta, Senin (13/8).

Datangi DPR, Minta Perlindungan JAKARTA, (BM) - Perwakilan Rohingya, etnis muslim minoritas di Myanmar yang tertindas mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (13/8). Mereka meminta agar dewan mendesak Pemerintah memberikan suaka politik kepada pengungsi Rohingya di Indonesia. “Kami meminta pemerintah Myanmar memperlakukan kami sebagai warga negara, bagian dari masyarakat Myanmar namun kami mendapatkan perlakuan lebih pahit dari pemerintah,” kata Presiden Arakan Rohingya National Organisation, Pusat Informasi dan Advoasi Rohigya-Arakan (PIARA) Nurul Islam, di Jakarta, kemarin. Selain Nurul Islam, turut hadir Lukman Hakim Presiden Burmese Rohingya Association untuk Jepang dan para aktivis kemanusiaan Indonesia untuk Rohingya. Mereka diterima Ketua komisi I DPR, Mahfudz Siddiq. “Kekerasan HAM terhadap Rohingya berkelanjutan dan menyebar, itu sangat yang bertentangan dengan kemanusiaan,” tutur Nurul. Sementara Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah harus kembali memanfaatkan hubungan diplomasi dengan Myanmar soal Rohingya. Selain itu, pemerintah bisa memanfaatkan forum-forum multilateral seperti Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang akan berlangsung tengah Agustus ini. “Yang penting saat ini adalah bagaimana agar semua pihak didorong untuk mendesak pemerintah Myanmar membuka kebijakan baru, menerima etnis Rohingnya sebagai bagian dari masyarakatnya,” kata Mahfudz. (bs/arw)

Hartati Lengser dari Demokrat Hayono Minta Kader Meneladani Hartati Murdaya akhirnya tahu diri. Setelah menjadi tersangka kasus suap kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, pemilik PT Hardaya Inti Plantations tersebut resmi mengundurkan diri dari jabatan menterengan sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demorkat dan Komite Ekonomi Nasional (KEN). JAKARTA, (BM) - Keputusan tersebut diumumkan Hartati, melalui rilisnya, Senin (13/8) di Jakarta. Menurut Hartati, keputusan itu diambil agar dirinya lebih berkonsentrasi menghadapi masalah hukum yang sedang menimpa, di mana dirinya dituduh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah terlibat penyuapan dalam kasus Buol. Ia mengatakan, jabatan politiknya di PD dan KEN yang selama ini disandangnya bukan atas kemauannya. “Saya menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat karena diminta untuk berkontribusi memajukan partai. Demikian pula ketika diminta menjadi anggota KEN, saya me-

nerimanya karena ini merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang warga negara. Ketika sekarang ada persoalan yang menimpa diri saya, tentunya lebih baik saya mundur dari kedua jabatan tersebut, karena tidak mungkin saya menjalankan tugas sebagaimana seharusnya,” kata Hartati. Diketahui, pekan lalu Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Hartati Murdaya sebagai tersangka dengan tuduhan penyuapan terhadap Bupati Buol, Arman Batalipu. Berkali-kali Hartati Murdaya menegaskan bahwa kasus ini bukanlah penyuapan, melainkan dirinya justru yang menjadi korban pemerasan oleh aparat pemerintah di daerah. Hartati sudah membantah

FOTO: BM/DOK

Hartati Murdaya

tuduhan kepadanya. “Perusahaan saya di Buol sudah beroperasi sejak tahun 1994. Tidak ada alasan bagi saya untuk menyuap, karena perusahaan sudah berjalan,” kata istri Murdaya Poo tersebut. Namun Hartati menghormati apa yang dilakukan oleh KPK. Sebagai seorang yang taat hukum ia akan mengikuti semua proses yang dimintakan oleh KPK. Hartati menyadari bahwa dirinya harus berkonsentrasi penuh menghadapi tuduhan ini. Apalagi ia

tidak pernah membayangkan harus menghadapi tuduhan penyuapan terhadap pejabat negara. Lucunya, Anggota Dewan Pembina PD lainnya, Hayono Isman justru meminta kader Demokrat meneladani Hartati. “Ini tidak hanya untuk Partai Demokrat tapi semua partai politik, karena politik ksatria harus membangun sikap ksatria,” kata Hayono, di Jakarta, hari ini. Menurutnya, Hartati memilih mundur karena tidak ingin menempatkan Demokrat pada posisi yang sulit. “Kalau dilihat kasusnya dengan sendirinya Bu Hartati dengan sendirinya nonaktif. Saya percaya niat baiknya tidak merepotkan Partai Demokrat,” tutur Hayono. Hayono juga menjamin bahwa Hartati tidak merasa ditinggalkan saat mundur dari PD. “Yang saya lihat Bu Hartati tidak ingin memberikan beban pada Partai Demokrat,” imbuhnya. Mundurnya Hartati ini bukan merupakan sebuah pukulan bagi PD. Hartati mundur karena inisiatif dirinya yang sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus Buol. “Saya

Pelantikan Bupati Buleleng Harus Diulang Tidak Sah Karena Hanya Dilantik Wakil Gubernur

BIROKRASI

KemenPAN-RB Pangkas Kelengkapan Lembaga Negara JAKARTA, (BM) – Sejumlah alat kelengkapan lembaga negara bakal dipangkas. Langkah ini diambil sebagai bagian program efisiensi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). MenPAN-RB, Azwar Abubakar membeber rencana ini dalam acara diskusi dengan Alumni Universitas Jayabaya, Minggu (12/8) di kediamanan Burzah Zarnibu. “Rencana tersebut sudah saya sampaikan ke Presiden. Kita sedang lakukan kajian,” jelas Azwar. Lembaga mana saja yang bakal terkena perampingan? Azwar menolak membebernya. Ia hanya memastikan bahwa langkah ini menjadi penting untuk efisiensi dalam upaya mendorong profesionalisme birokrasi. “Kita belum bisa sampaikan. Hanya untuk percontohan, kita lakukan di Kementerian PAN. Dari enam deputi, dikurangi jadi lima deputi. Demikian pula di Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) mulai dilakukan,” tegasnya. Azwar menyatakan jumlah PNS sudah berlebihan sehingga harus diefisiensi. Sementara fungsi sebagai pelayan publik, kualitasnya rendah. “Jadi kita perlu menitikberatkan kepada pembangunan moralitas dan mentalitas PNS. Agar lebih sadar dalam menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik,” tegas Azwar. (in/arw)

FOTO: BM/DOK

Azwar Abubakar

pikir tidak, karena secara otomatis ketika menjadi tersangka maka nonaktif sebagai dewan pembina Partai Demokrat. Semua partai politk harus mempunyai sikap ksatria karena politk yang sehat hanya bisa dibangun oleh sikap ksatria para kadernya,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi Publik Demokrat, Andi Nurpati, menyebut pengunduran Hartati bukan atas desakan siapapun, namun atas inisiatif tersangka kasus suap Bupati Buol tersebut. “Pengunduran diri Beliau adalah inisiatif Beliau tanpa desakan siapa pun. Sikap Bu Hartati sangat dihormati oleh Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat,” kata Andi dalam kesempatan berbeda. Surat pengunduran diri Hartati sudah diserahkan kepada Ketua Komisi Pengawas Demokrat, T.B. Silalahi, yang kemudian akan diteruskan ke Dewan Pembina PD. “Sikap Bu Hartati patut diapresiasi oleh Partai Demokrat dan patut diteladani,” ujar bekas Komisioner KPU tersebut. (cac/arw)

FOTO: BM/ANTARA

PEDAGANG JAMU GENDONG: Isteri Gubernur DKI Jakarta, Sri Hartati Fauzi Bowo( kiri), berbincang dengan pedagang jamu gendong dalam rangka silaturahim di Jakarta, Senin(13/8). Pertemuan Nyoya Tati Fauzi Bowo dengan pedagang jamu gendong tersebut dalam rangka silaturahim menjelang Idul Fitri.

Foke Getol Pencitraan, Jokowi Tak Gentar JAKARTA, (BM) – Calon Gubernur incumbent DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) bertubi-tubi mendapat angin segar. Tak heran, setelah mendapat dukungan besar dari parpol terakhir yang jadi perebutan, Partai Keadilan Sejahtera dan dibebaskannya Rhoma Irama (tim sukses Foke) dari tuduhan SARA, cagub yang diusung Partai Demokrat itu pun langsung menggelar syukuran. Angin segar ini sekaligus menaikkan kembali moral tim sukses Foke untuk menggenjot pencitraan. Syukuran yang digelar di Majelis Taklim Islamic Centre Kwitang, Jakarta, Senin (13/8) itu dipelopori langsung oleh Rhoma Irama. Kegiatan ini dihadiri sejumlah habib dan ulama. Tak lama acara berlangsung, Foke datang dan menggelar tarawih bersama. “Rhoma sebagai dai punya kewajiban untuk menyampaikan (ceramah) kepada umatnya. Dalam aspek beribadah, beragama, berbangsa dan bernegara,” ujar Gubernur DKI itu. Foke juga mengomentari tuduhan SARA yang dialamatkan kepada Rhoma saat memberikan ceramah di Masjid

Al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Menurut Foke, pedoman dalam alquran sangat beragam, mengatur dalam beribadah, bermasyarakat dan kewajiban menyantuni fakir mskin, serta lainnya. “Banyak firman Allah yang mengatur nilai-nilai universal,” ungkap Foke sambil berjalan memasuki masjid. Rhoma sendiri dalam kesempatan itu mengucap syukur atas putusan Panwaslu DKI. Rhoma pun menyambut baik pernyataan sikap dari 11 orang ulama dan habib agar dirinya tetap berceramah. “Saya mengucapkan rasa syukur atas keputusan panwas yang telah membebaskan saya dari segala tuntutan. Dan terima kasih atas dukungan para ulama,” ujar penyanyi yang dijuluki Raja Dangdut itu. Namun menurut Rhoma, ia menegaskan bawah Islam sangat kondusif untuk kerukunan umat beragama, bermasyarakat dan bernegara, karena alquran mengajarkan hal itu. “Dalam surat al-Hujurat ayat 13 Allah mengajarkan kita untuk bisa hidup dengan damai bergandeng tangan dengan be-

ragam bangsa. Dalam surat lain, dalam konteks bermasyarakat bernegara Islam sangat kondusif,” tutur Rhoma. Naiknya moral Foke dan para pendukungnya menyusul dukungan melimpah dari parpol besar dan kebebasan Rhoma, tak menciutkan nyali saingannya, pasangan Joko Widodo – Bustami Tjahja Purnama (Jokowi-Ahok). Duet calon yang diberangkatkan koalisi PDI Perjuangan-Gerindra ini meyakini dukungan elite parpol terhadap Foke belum tentu sama dengan pilihan rakyat DKI. Anggota tim sukses Jokowi Dewi Aryani mengatakan, aspirasi masyarakat tidak menjadi acuan elite parpol untuk menentukan pemimpin daerah. Karenanya, Dewi meyakini, koalisi bersama masyarakat akan lebih efektif bagi pasangan nomor urut 3 itu untuk membawa perubahan bagi Jakarta. “Sudah saatnya para elite mendengar aspirasi rakyat dan mengabulkan keinginan rakyat dengan cara mendukung dan memilih pemimpin yang bersih, jujur, merakyat dan komitmen membangun Jakarta menjadi lebih manusiawi,” kata Dewi, Senin (13/8) malam. (dt/arw)

DENPASAR, (BM) – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidtra pada 24 Juli lalu dinyatakan tidak sah. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan menegaskan, pelantikan kepala daerah tingkat dua harus dilakukan oleh gubernur sebagai kepanjangan tangan presiden. Sementara pada 24 Juli lalu, Bupati Putu Bagus dan Wakilnya, Sutjidtra hanya dilantik oleh Wakil gubernur Bali, AAN Puspayoga. Karenanya, pelantikan akan diulang pada 27 Agustus 2012 di Denpasar dalam sebuah sidang paripurna istimewa. “Ini kasus pertama di Indonesia, makanya saya sendiri turun untuk menjelaskan hal ini kepada masyarakat Bali. Saya juga sudah melakukan fasilitasi dengan kedua bupati dan wakil bupati terpilih dan mereka menyatakan siap melakukan pelantikan ulang,” ujar Djohan, di Wiswa Sabha, Renon Denpasar, Senin (13/8). Menurut Djohan, sesuai UU Pemerintah Daerah Tahun 2004 Pasal 111 ayat 2, pelantikan seorang bupati hanya bisa dilakukan oleh seorang gubernur atas nama presiden. “Kita semua ketahui jika Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada saat yang sama sedang dalam masa perawatan total dan tidak memberikan pelimpahan wewenang kepada wakil gubernur,” imbuh Djohan. Djohan mengaku, agar sah secara hukum dan demi keabsahan pemerintah maka pelantikan Bupati Buleleng tersebut akan dilakukan ulang Gubernur Bali, Made Mangku Pastika secara sederhana melalui sidang paripurna istimewa di Denpasar. Djohan berdalih, pelantikan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur 24 Juli lalu hanya seni mengelolah pemerintahan dan pertimbangan situasi emergensi di Buleleng. Pada pelantikan sebelumnya, 24 Juli lalu, rekomendasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Buleleng agar Wagub AAN Puspayoga yang melantik bupati-wakil bupati atas pertimbangan situasi emergensi. “Ini menjadi seni pengelolaan pemerintahan oleh Muspida. Tapi tetap tidak sah,” paparnya. (ant/arw)

Agenda Pidato Presiden SBY di Paripurna DPR

Diyakini Panen Interupsi Skandal Korupsi JAKARTA, (BM) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan akan menggelar pidato kenegaraan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat, pada 16 Agustus mendatang. Sebagian anggota dewan menengarai pidato presiden bakal rawan interupsi. Hal ini terkait banyaknya isu tidak sedap yang menerpa istana negara. Beberapa isu miring yang berhembus kencang ke pihak istana belakangan ini di antaranya, aroma keberpihakan Presiden SBY terhadap Polri

dalam perebuatan wewenang penyidikan kasus korupsi SIM dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Terbaru, memanasnya lagi skandal bailout Bank Century dari terstimoni mantan Ketua KPK Antasari Azhar di balik penjara. Meski begitu, Ketua DPR RI Marzuki Alie menegaskan tidak boleh ada anggota dewan yang melakukan interupsi di tengah pidato SBY. Sebab, acara tersebut bukanlah ajang evaluasi atau rapat kenegaraan. “Nggak adalah itu. Masa Presiden sebagai kepala negara di-

interupsi. Apa alasannya?” kata Marzuki di Gedung DPR Jakarta, Senin (13/8). Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini, meski tidak ada larangan anggota DPR melakukan interupsi. Namun Marzuki menegaskan, sebaiknya hal itu tidak dilakukan dalam pidato kenegaraan yang tak ada kaitannya dengan agenda penyelenggaraan negara. “Tapi itu kan bukan Sidang DPR dan belum dibuka masa sidang. Dibukanya malam dan Dewan hanya mendengarkan,”

kata Marzuki. Agenda pidato presiden di depan Sidang Paripurna DPR dan DPD memang berlangsung setiap tanggal 16 Agustus, sesuai konvensi kenegaraan. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menegaskan Pidato Kenegaraan Presiden SBY pada 16 Agustus di DPR, rawan diinterupsi anggota DPR. “Anggota DPR akan mempertanyakan sengketa Polri dan KPK dalam kasus kasus simulator SIM Polri,” kata Martin. Politisi Partai Gerindra ini

menerangkan, kalau sampai dalam minggu depan ini, Polri dan KPK belum mencapai kesepakatan dalam mencari jalan keluar yang pas untuk menanganinya, bisa jadi presiden tidak akan menyinggungnya dalam pidatonya. “Di sini saya khawatir, bila tiba-tiba ada seorang anggota DPR yang merasa tidak puas atas pidato presiden tersebut tiba-tiba menginterupsinya dan menanyakan pada presiden mengapa tidak mengambil prakarsa yang serius untuk mengarahkan Polri dan KPK soal perebutan we-

FOTO: BM/ANTARA

RAPAT KABINET : Presiden Susilo bambang Yudhoyono memimpin Rapat Kabinet Paripurna mengenai Kesiapan Idul Fitri 1433 H di Kantor Presiden Jakarta, Senin pagi (13/8).

wenang penanganan korupsi SIM,” paparnya. Martin juga berharap, presiden bisa menjelaskan seputar banyaknya kasus korupsi yang banyak menjerat pejabat pe-

merintah di pusat dan daerah. “Banyak orang bertanya-tanya mengapa lebih separuh jumlah Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia terjerat kasus korupsi?” kata Martin. (tb/arw)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

KEADILAN

3

Miranda Swaray Goeltom: Dakwaan itu tidak terbukti dan seharusnya saya dibebaskan. .

Tiga Mantan Anggota Fraksi TNI/Polri Bersaksi Meringankan

Miranda Minta Bebas Miranda Swaray Goeltom, terdakwa suap cek pelawat bisa tersenyum puas saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/ 8). Hal ini lantaran tiga saksi yang dihadirkan memberi keterangan yang meringankan bekas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tersebut. Ketiganya mengaku tidak pernah menerima arahan dari Miranda untuk mengatur kemenangannya dalam ujian fit and proper test DGS BI 2004. JAKARTA, (BM) - Tiga saksi yang merupakan mantan Anggota Komisi IX DPR Fraksi TNI/ Polri periode 1999-2004 DPR 1999-2004 tersebut yakni Udju Djuhaeri, Darsuf Yusuf, dan Suyitno. Ketiganya mengaku tidak mendapat arahan dari Miranda agar tidak menanyakan soal keluarga dalam uji kepatutan. "Tidak ada arahan langsung soal pernyataan seputar keluarga. Kami boleh tanya apapun," kata Suyitno saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (13/8). Suyitno bersama dua koleganya yang menjadi saksi kemarin sudah divonis bersalah menerima suap berupa cek perjalanan senilai Rp 500 juta terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 8 Juni 2004. Suyitno membenarkan bahwa anggota Fraksi TNI/Polri pernah bertemu dengan Miranda sebelum fit and proper test. Pertemuan terjadi di ruang kerja Miranda di Gedung BI. Menurut Suyitno, Miranda menjelaskan soal visi dan misinya sebagai calon Deputi Gubernur Senior BI. Miranda juga mengungkapkan soal kegagalan pernikahan pertamanya dan perbedaan keyakinan di antara anggota keluarganya. Pertanyaan soal keluarga sempat diterima Miranda saat menjajal

pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2003 yang dimenangkan Burhanuddin Abdullah. "Ibu Miranda tidak pernah mengatakan, tolong jangan ditanya lagi masalah keluarga. Tapi kan dengan beliau menyatakan, itu artinya beliau tidak nyaman dengan pertanyaan itu," ujar purnawirawan TNI tersebut di hadapan Majelis Hakim Pimpinan Gusrizal. Keterangan ihwal lain disampaikan Udju Djuhaeri dalam kesaksiannya. Ia mengaku mengambil paket cek untuk fraksinya dari kantor pengusaha Nunun Nurbaeti di Jalan Riau, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, ketiga saksi kompak mengaku tidak tahu maksud pemberian cek. "Kami datang ke kantor di Jalan Riau, terima cek dan langsung pulang," ujar Udju. Dari keterangan para saksi, terdakwa Miranda keberatan soal permintaan agar masalah keluarganya tidak disinggung saat uji kepatutan dan kelayakan. Miranda menilai saksi Suyitno hanya berasumsi soal arahan dari dirinya untuk tidak bertanya mengenai persoalan keluarga. "Bahwa saya tidak pernah meminta tidak menanyakan soal keluarga dalam fit and proper test. Kalau itu mau ditanya, saya tidak peduli. Semua orang tahu rumah

FOTO: BM/ANTARA

SIDANG LANJUTAN MIRANDA: Terdakwa kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom (tengah) mengikuti sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (13/8). Sidang itu menghadirkan dua saksi mantan politikus dari Fraksi TNI/Polri DPR yaitu Darsup Yusuf (kiri) dan Udju Juhaeri (kanan).

tangga saya gagal dan saya sudah menikah lagi dengan resmi," tegas Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut. Merasa mendapat angin atas kesaksian ketiga mantan legislator DPR itu, Miranda malah mengklaim seharusnya dirinya dibebaskan dari segala tuduhan. "Jelas uang itu tidak ada hubungannya dengan saya. Maka dakwaan itu tidak terbukti dan seharusnya saya dibebaskan kalau pengadilan ini benar, dilaksanakan dengan benar, dengan hati nurani," kata Miranda.

Guru Besar Ekonomi UI itu yakin kalau dakwaan terhadapnya tidak terbukti. Apalagi, Udju juga sempat mengakui jika dirinya bahkan tidak memilih Miranda meskipun menerima uang tersebut. "Dari keterangan mereka (para saksi), mereka semua menjawab tidak tahu uangnya untuk apa. Bahkan Udju yang tidak memilih saya pun, Endin yang tidak memilih saya pun menerima uang itu," tukas Miranda. Miranda menjadi tersangka kasus dugaan suap cek pelawat Pemilihan Deputi Gubernur Se-

nior Bank Indonesia tahun 2004. Diduga cek pelawat sebesar Rp 20,8 miliar yang disebar ke anggota DPR tersebut bertujuan untuk memenangkan Miranda sebagai DGS BI 2004. Ia didakwa bersama dengan Nunun memberikan hadiah berupa cek perjalanan kepada anggota IX DPR periode 1999-2004 terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004. Atas perbuatannya, istri Oloan Siahaan itu didakwa melanggar pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU pemberantasan tindak pidana korupsi. (in/arw)

MK Tolak Uji Materi UU LLAJ

Korupsi Vaksin Flu Burung

Sidang Saipul Jamil Berlanjut

Dua Vendor Mangkir Pemeriksaan

JAKARTA, (BM) – Upaya Saipul Jamil, artis yang menjadi terdakwa kasus tewasnya Sang istri akibat kelalaiannya. Ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi pasal 310 ayat 1-4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dengan demikian, sidang pidana Saipul tetap berlanjut di Pengadilan Jakarta Barat. Saipul Jamil melalui pengacaranya, Tito Hananta Kusuma, menyesalkan putusan MK. “Kami sangat menyayangkan keputusan MK, karena ini adalah kesempatan yang baik yang seharusnya diambil hakim-hakim konstitusi untuk memberikan penafsiran tentang makna kelalaian,” ujarnya usai persidangan, Senin (13/8). Menurutnya, di dalam hukum Indonesia, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan UU LLAJ yang namanya kelalaian tidak ada definisinya. Karena itu, Saipul mengajukan gugatan ke MK agar lembaga tersebut memberikan penafsiran yang jelas, apa dan bagaimana seseorang dikatakan lalai. “Ini yang kami minta kepada MK, tetapi tadi kami ikuti persidangan MK memutuskan untuk ti-

FOTO: BM/DOK

Saipul Jamil

dak melanjutkan persidangan. Ini yang kami sayangkan, kami kecewa dengan putusan MK,” tegas Tito. Dengan ditolaknya uji materi UU LLAJ, kata dia, Saipul Jamil akan melanjutkan sidang pidananya di Pengadilan Negeri Purwakarta, Jawa Barat. Pihaknya telah mengajukan saksi ahli yang diharapkan dapat mementahkan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). “Pembelaan kami tidak berpengaruh dengan putusan MK, kasus pidana Saipul Jamil tetap jalan di Pengadilan Negeri Purwakarta,” kata Tito. Saiful Jamil menguji UU Lalu Lintas ini terkait dirinya bersama keluarganya mengalami kecelakaan

di Tol Cipularang yang mengakibatkan istrinya, Virginia Anggraini, meninggal dunia dan dirinya dianggap lalai yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dan terancam hukuman enam tahun yang diatur dalam Pasal 301 UU Lalu Lintas. Menurut Saiful, yang menjadi korban dalam musibah kecelakaan di Tol Cipularang adalah istri sah pemohon, bukan orang lain, sebab dalam UU Perkawinan, suami istri itu kesatuan lahir batin, bukan orang lain. Untuk itu, pemohon meminta frasa “kelalainnya” dan “orang lain” dalam Pasal 310 UU Lalu Lintas dibatalkan karena bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1), dan Pasal 28G ayat (1) UUD 1945. (cac/arw)

JAKARTA, (BM) - Dua perusahaan vendor peralatan vaksin flu burung mangkir dari panggilan Bareskrim Mabes Polri. Diduga kuat, vendor yang tak hadir dari panggilan pemeriksaan penyidik Polri berasal dari perusahaan milik M. Nazaruddin, PT Anugerah Nusantara. Sementara satu vendor lain yang dipanggil sudah memenuhi pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri. "Alkes vaksin flu burung. Tapi belum hadir dua vendor. Padahal vendornya ada sekitar 30-an yang bekerjasama dengan PT Anugrah Nusantara," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (13/8). Boy menegaskan, kepolisian belum bisa memaksa para vendor yang mangkir pemeriksaan tersebut karena mereka masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Meski sudah menyebutkan PT Anugrah Nusantara, Polri tidak menjelaskan apakah perusahaan itu milik mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Dalam kasus ini, kepolisian

sudah menyita alat produksi serta uang Rp224 juta dan 31.200 Dollar AS (Rp 293 juta). Polisi sudah menetapkan pejabat pembuat komitmen dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tunggul P. Sihombing, sebagai tersangka. Dalam proyek yang menggunakan anggaran tahun jamak 2008-2011 itu, pemenang proyek adalah PT Anugrah Nusantara, perusahaan yang diduga mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Sudah diketahui luas, perusahaan PT Anugerah Nusantara adalah perusahaan general kontraktor dan supplier yang disahkan oleh Notaris Asman Yunus ,SH yang berkedudukan di Provinsi Pekanbaru, Riau. Muhammad Nazaruddin, melalui pengacaranya Junimart Girsang kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, 18 Juni lalu, mengatakan jika 30 persen saham perusahaan itu telah dijual kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas telah membantah hal itu. (bs/arw)

KORUPSI ALQURAN

Direktur Urusan Agama Islam Diperiksa JAKARTA, (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap pembahasan anggaran pengadaan Alquran dan laboratorium komputer di Kementrian Agama (Kemenag). Guna menjerat tesangka dari unsur Kemenag, Selasa (13/8) komisi anti rasuah itu memeriksa Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam, Ahmad Jauhari. Ahmad Jauhari sudah hadir sejak pukul 09.20 WIB dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru. Namun, seperti sebelumnya, Jauhari tampak bergegas masuk KPK dan enggan menjawab pertanyaan wartawan. " Saudara Jauhari sudah datang tadi pagi," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha. Priharsa Nugraha menyebutkan jika Jauhari diperiksa sebagai saksi terkait pengurusan anggaran di Kementrian Agama untuk tersangka ZD dan DP. "Hanya dimintai keterangan saja, sebagai saksi lah," jelasnya. Selain itu, lanjut Priharsa, KPK juga memeriksan Yunar Safriana dari pihak PT Bank Bukopin, Ali Djufrie dari pihak swasta, serta dua orang lainnya, yakni Mashuri dan H. Abdul Karim. " ?da 4 orang selain Jauhari, tiga orang dari pihak swasta satu dari bank," ungkapnya. Diketahui, Zulkarnaen Djabar (ZD) dan putra kandungnya Denddy Prasetya (DP) disangkakan pasal penyuapan. Keduanya dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b subsidair pasal 5 ayat 2, lebih subsider pasal 11 Undang-undang no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi. Mereka diduga telah menerima suap yang nominalnya diduga mencapai sekitar Rp 4 miliar. Keduanya diduga terlibat dalam pembahasan anggaran proyek pengadaan Alquran pada tahun 2011 senilai Rp 20 miliar. Sementara untuk pengadaan laboratorium komputer senilai Rp 31 miliar. (cac/arw)

SKANDAL PLTU TARAHAN

FOTO: BM/DOK

Emir Moeis

KPK Seret Dirut PT Artha Nusantara Utama JAKARTA, (BM) - Penydikan dugaan kasus korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Tarahan, Lampung dengan tersangka Emir Moeis, Anggota Fraksi PDI P DPR kembali bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pihak swasta yang disebutsebut rekanan proyek, Direktur Utama PT Artha Nusantara Utama, Reza Roestam Moenaf. "Dia diperiksa sebagai saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (13/8). Dalam kasus ini, KPK menetapkan Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung Selatan tahun 2004. Untuk mengembangkan penyidikan Emir telah dicegah berpergian ke luar negeri. Dua bos perusahaan swasta juga ikut dilarang meninggalkan Indonesia. Mereka yakni Zuliansyah Putra Zulkarnain (Direktur Utama PT Artha Nusantara Utama) dan Reza Roestam Moenaf (General Manager PT Indonesian Site Marine). Emir selaku anggota Panitia Anggaran DPR RI periode 2004-2009 diduga menerima pemberian uang 300 ribu Dollar AS terkait pembahasan anggaran proyek PLTU Tarahan. Kasus dugaan pemberian hadiah ini diusut KPK setelah mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek CIS-RISI di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang yang menjerat eks Dirut PLN, Eddie Widiono. Emir sendiri pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk penyidikan kasus korupsi PLN tersebut pada bulan Juli 2011. Proyek pembangunan PLTU Tarahan mulai dilakukan sejak September 2004. Proyek yang dimaksudkan untuk mengatasi krisis listrik di Pulau Sumatera bagian Selatan ini dibiayai oleh dana APBN. (cac/arw)

Walikota Semarang Dihukum 1,5 Tahun Terbukti Kucurkan Suap untuk Anggota DPRD JAKARTA, (BM) - Walikota Semarang nonaktif, Soemarmo Hadi Saputro harus menerima kenyataan pahit. Politisi PDi Perjuangan tersebut akhirnya bakal mendekam 1 tahun enam bulan di balik jeruji besi menyusul vonis yang dijatuhkan Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/8). Selain hukuman penjara, hakim juga mewajibkan Soemarmo membayar denda Rp 50 juta subsider dua bulan penjara. "Terdakwa Sumarmo Hadi Saputro telah terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata Ketua Majelis Hakim, Marsudin Nainggolan saat membacakan amar putusannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/8). Hakim menilai terdakwa bersama-sama Sekda Kota Semarang, Akhmat Zainuri didesak oleh anggota DPRD Fraksi PAN Agung Purno Sarjono untuk memberikan uang sebesar Rp 304 juta yang merupakan bagian dari komitmen Rp 4 miliar kepada 38 anggota

DPRD Kota Semarang. Pemberian tersebut dalam rangka memperlancar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran tahun 20112012. "Dengan demikian unsur memberi sesuatu kepada penyelenggara negara telah terpenuhi," kata Hakim Marsudin. Menurut Marsudin, Soemarmo terbukti melanggar pada Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah Undang-

FOTO: BM/ANTARA

VONIS SOEMARMO: Terdakwa kasus suap Soemarmo Hadi Saputro mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (13/8).

Undang Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 KUHP. Adapun yang memberatkan hukuman terdakwa yakni, perbuatan Soemarmo bertentangan dengan program pemerintah yang sedang giat-giatnya dalam pemberantasan korupsi. Perbuatan terdakwa dapat mengurangi kepercayaan masyarakat Semarang terhadap program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Sedangkan yang meringankan, terdakwa berlaku sopan selama persidangan, terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa merupakan tulang punggung keluarga, terdakwa telah mengabdi kepada negara

dengan menjadi PNS, Sekda dan Wali Kota Semarang serta terdakwa memiliki banyak perhargaan dari pemerintah. Tentang adanya pemberian uang Rp 40 juta kepada anggota DPRD Kota Semarang untuk Persetujuan Tambahan Penghasilan Pegawai Kota Semarang tahun 2012, majelis hakim menilai pemberian uang melalui Sekda Akhmat Zainuri itu tidak dikehendaki oleh Soemarmo. Terkait putusan Majelis Hakim, Soemarmo menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari. "Kami akan pikir dulu apakah menerima atau akan banding," ucap terdakwa Soemarmo di akhir persidangan. (ant/arw)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

4

PEMBERITAHUAN


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

METROSPORT

5

Arsene Wenger: Dia adalah pemain terbaik Premier League tahun 2012. Kami ingin mempertahankannya.

Lepas BayangBayang Dortmund

FOTO: AP

MODAL BERHARGA: Kemenangan Bayern Munchen atas Borrusia Dortmund 2-1 di ajang Supercap disebut sebagai modal berharga Die Roten jelang mengawali Bundesliga musim 2012-2013.

Bendol Gagal, Bidik Pelatih Lokal SURABAYA (BM) - Gagal memanfaatkan pelatih Benny Dollo yang lebih memilih timnas di bawah PSSI-KPSI, membuat Persebaya mencari nama lain. Manajemen telah mengantongi beberapa nama pelatih lokal sebagai alternatif. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Bendol itu mengutarakan masih melakukan pembicaraan awal dengan manajemen Persebaya. Bahkan, dia membantah telah sepakat bergabung dengan tim yang hanya menempati peringkat ke-3 babak delapan besar Divisi Utama. “Sebelumnya masih pembicaraan. Dan kini, saya telah ditunjuk oleh Pak Nyalla (Ketua PSSI-KPSI, La Nyalla Mattalitti) menjadi pelatih timnas. Tentu saya akan memprioritaskan menangani Merah Putih,” kata Bendol ketika dihubungi, Minggu malam (12/8). Meski gagal mengamankan

tanda tangan mantan arsitek Arema itu, PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelola Persebaya sudah memiliki nama-nama incaran lain untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama musim depan. “Iya resmi kami tidak melanjutkan pembicaraan dengannya (Benny Dollo). Dia memilih membesut timnas, dan kami hargai itu,” kata direktur PT MMIB, Diar Kusuma Putra, Senin (13/8). Menurut Diar, manajemen akan bergerak membentuk tim usai lebaran. Diharapkan, tim pelatih dan pemain bidikan telah berkumpul. “Lihat saja nanti siapa pelatih dan pemain yang kami boyong,” ucapnya. “Untuk diketahui kami prioritas pelatih lokal berkualitas. Tidak ada rencana mencari pelatih asing,” imbuh pengusaha muda ini. (dek/ibn)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

JANGAN ANTIKLIMAKS: Rentetan hasil positif di laga ujicoba diharapkan tidak berbanding terbail dengan penampilan Tim Sepakbola PON Jatim.

Terus Jaga Mental Tanding SURABAYA (BM) – Rentetan sejumlah kemenangan saat pemusatan latihan (TC) di Vietnam belum membuat Tim Sepakbola PON Jatim puas. Demi tugas berat mempertahankan gelar juara di menghadapi PON XVIII/2012 Riau, September mendatang, mereka terus beruji tanding dalam TC di Kediri. “Kami membawa tim ini (Tim PON) dengan banyak uji tanding selama bulan ramadan. Tujuannya supaya mental tanding anak-anak tidak hilang, feeling permainan terus terasah karena PON sudah semakin dekat,” sebut pelatih sepak bola Jatim Danurdara, Senin (13/8) petang. Selama melakoni TC di Kediri, tiga laga ujicoba sudah digelar. Bima Ragil cs menjajal tim Persik U-21 dan berhasil menang 1-0. Berikutnya, mereka menghadapi Kediri Selection dan berakhir 0-0. Terakhir, menang 7-1 saat meladeni tim Divisi I Persedikab Kab. Kediri. Tim PON rencananya kembali bertanding meng-

hadapi tim PG Pesantren, Selasa (14/8) dan tim Jombang Selection. “Lawan Jombang itu nanti diperkirakan menarik. Tim Jombang itu merupakan kumpulan pemain-pemain profesional yang bermain di klub-klub liga Indonesia,” beber Danur. Danur meminta, Fandi Utomo dkk selalu tampil fokus dan agresif di sepanjang pertandingan. “Anak-anak masih tidak konsisten mainnya. Kalau organisasi permainan dan cara mainnya, sih sudah bagus,” pungkas pelatih asal Malang ini. Sepakbola Jatim punya tradisi medali emas sejak PON 1996 di Jakarta, PON 2000 di Jatim, PON 2004 di Palembang, Sumsel dan PON 2008 di Samarinda, Kaltim. Tentu tugas berat menghadang Jatim dalam upaya mempertahankan medali emas kelima beruntun. Pada PON 2012 mendatang, Jatim tergabung di Grup B bersama Jabar, Sumut dan Gorontalo. Jatim sudah memulai laga di PON menghadapi Jabar, 6 September nanti. (dek/ibn)

MUNICH (BM) – Bayern Munich akhirnya berhasil melepaskan bayang-bayang Borussia Dortmund jelang Bundesliga musim 2012-2013. Setelah kalah lima kali beruntun, Bayern akhirnya mengalahkan Dortmund 21 di laga DFL-Supercup di Allianz Arena, Senin dini hari WIB (12/8). Gol Mario Mandzukic dan Thomas Muller membawa The Bavarians memimpin 2-0 dalam 11 menit pertama. Die Borussen hanya bisa membalas sekali di menit ke-75 melalui Robert Lewandowski. Hasil positif itu pun disebut Manajer Bayern, Jupp Heynckes bermakna penting untuk kepercayaan diri tim menatap Bundesliga 2012/2013. “Tentunya memenangi pertandingan ini merupakan pendongkrak psikologis. Overall, kami pantas menang, meski itu diraih dengan perjuangan keras,” kata Heynckes. “Pada babak pertama khususnya, kami bermain sangat baik dengan organisasi

DICEMOOH FANS DIGANDOLI WENGER DIGODA MU

bagus dan disiplin tinggi. Kami memiliki beberapa momen bagus ketika menyerang. Kami terinsipirasi oleh dua gol cepat itu,” terang dia. Meski demikian, dia menjelaskan bahwa timnya masih perlu bekerja keras. “Ini adalah Piala Super, tapi ini masih merupakan laga pramusim. Kedua tim masih bisa berkembang,” tandas Heynckes. Di sisi lain, pemain Dortmund, Mats Hummels menegaskan bahwa kekalahan itu bukan masalah besar bagi timnya. “Kekalahan ini tidak berarti bagi kami. Bahkan jika kami berhasil menaklukkan mereka sekalipun, itu tidak akan berdampak apaapa. Karena bagi kami ini bukan sesuatu yang cukup besar,” ujar Hummels. Banyak yang mengungkapkan kalau kekalahan ini juga menunjukkan pasukan Jurgen Klopp itu belum siap memulai musim 2012/13. Tetapi hal itu langsung dibantah bek 23 tahun tersebut. (*/ibn)

TAK LAGI IDOLA: Empat gol Arsenal di gawang FC Koln tercipta tanpa peran Robin van Persie. Hal itu kian meyakinkan fans Arsenal bahwa Van Persie bukan lagi kunci utama tim.

KOLN (BM) – Teka-teki masa depan Robin van Persie terus berlanjut. Seiring laga persahabatan melawan FC Koln di Rhein Energie, Senin dinihari WIB (13/8), Van Persie dicemooh fans Arsenal. Namun, usai laga yang dimenangkan Arsenal 4-0, manajer Arsene Wenger mengaku berupaya sekuat tenaga mempertahankan Van Persie. Di sisi lain, Manchester United justru berniat meningkatkan nilai tawaran untuk menggoda Van Persie. Di mata pendukung Arsenal, bisa jadi kehadiran Van Persie sudah tak terlalu dibutuhkan. Komposisi awal yang dipasang Wenger pada laga melawan Koln bisa menjadi cerminannya. Wenger memasang Olivier Giroud sebagai striker utama, dibantu Lukas Podolski. Komposisi itu membuat permainan Ar-

senal hidup dan tajam. Hasilnya, empat gol Arsenal melalui aksi Thomas Vermaelen (72 ), eksekusi penalti Lukas Podolski (152 ), sontekan Podolski (42’), serta Gervinho (632 ). Empat gol tersebut lahir sebelum Van Persie diturunkan pada 20 menit terakhir. Atas empat gol itu pula, para fans The Gunners seolah meyakini bahwa timnya tetap tajam tanpa bintang asal Belanda itu. Alhasil, ketika Van Persie dimasukkan mengganti Lukas Podolski, langsung disambut ejekan 1,500 fans The Gunners yang memadati Rhein Energie Stadion. Fans memang kesal dengan Van Persie yang tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2013. Manajer Arsenal, Arsene Wenger,

enggan mengomentari kelakuan para suporter. Dia justru mengatakan bahwa semua fans sangat menginginkan Van Persie bertahan. “Tidak ada kabar terbaru tentang Van Persie. Para fans menginginkan dia untuk tetap bertahan, jadi Anda harus mengerti kenapa mereka sangat gembira,” ucap manajer asal Prancis itu seperti dikutip The Sun. “Dia adalah pemain terbaik Premier League tahun 2012. Kami ingin mempertahankannya. Saat ini saya tidak bisa memberitahu Anda kabar lebih jauh karena saya tidak tahu,” imbuh Wenger. Sejauh ini Van Persie masih menjadi rebutan klub-klub top Eropa. Manchester United (MU), Paris Saint-Germain, Juventus, dan Manchester City masih bersaing mendapatkan tanda tangan dia. Di sisi lain, MU dikabarkan akan

FOTO: AP

mengajukan proposal transfer untuk Van Persie, dengan nilai lebih tinggi dari sebelumnya. Sebelumnya, tawaran MU bernilai GBP 15 juta GBP (sekitar 222 miliar) ditolak Arsenal. Seperti kdilansir Soccernet, MU sedang mempertimbangkan mengajukan penawaran sebesar GBP 20 juta (sekitar Rp 296 miliar). Ketidakhadiran Sir Alex Ferguson saat MU melawan Hannover, Sabtu (11/ 8) juga dikaitkan dengan negosiasi Van Persie. Ferguson disebut tidak hadir karena membantu Direktur Eksekutif David Gill menyelesaikan negosiasi dengan Arsenal. Sementara itu, menurut Daily Mail, Ferguson turun tangan dalam negosiasi Van Persie karena khawatir, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, akan berusaha mencegah transfer Van Persie ke MU. (*/ibn)

Nuri Sahin-Llorente Nyaris Hengkang

P-MU Belanja Cepat

fer peminjaman musim panas ini. Mendarat di Santiago Bernabeu tahun lalu, gelandang Turki itu gagal memenuhi ekspektasi. Dia justru lebih banyak menghabiskan waktu di ruang terapi akibat cedera. Meski Sahin sudah sembuh sejak pengujung musim lalu, dia sulit mendapat tempat inti. Mengetahui situasi Sahin, tiga tim Inggris, yakni Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool menunjukkan minat. Apalagi pelatih Madrid, Jose Mourinho mengaku tak keberatan melepas dia. Selama pramusim jelang 2012/13, pemain 23 tahun itu memang tampil reguler untuk Madrid, tapi dia lebih banyak diposisikan sebagai bek kiri. Di sektor gelandang dia justru menjadi pelapis setelah Xabi Alonso, Sami Khedira, Lassana Diarra, serta Esteban Granero. Sahin dikabarkan sadar akan lebih baik jika melanjutkan karir di tempat lain. Sementara, Llorente menolak perpanjangan kontrak Athletic Bilbao. Di sisi lain, Juventus juga berharap keinginan mendatangkan striker bongsor Spanyol itu dapat terealisasi. Bianconeri melalui direktur umum Beppe Marotta

SURABAYA (BM) – Tim promosi Indonesia Super League (ISL), Persepam Madura United (P-MU) langsung belanja pemain dalam menatap musim 2012-2013, mulai November nanti. Dengan target papan tengah, tim yang dimanajeri Achsanul Qosasi itu sudah mengamankan tanda tangan enam pemain. Kini, pemain muda menjadi salah satu fokus buruannya. Adalah penyerang kelahiran Semarang, Johan Yoga Utama yang menjadi incaran sepadan pengganti Andik. “Dia pemain potensial dengan kualitas diatas rata-rata pemain usia muda pada umumnya,” kata manajer P-MU, Achsanul Qosasi, ketika dihubungi, Senin (13/8). Menurut mantan bendahara PSSI era Nurdin Halid itu, perekrutan striker Persisam Samarinda ini juga menjadi investasi jangka panjang. “Saat ini kami tengah negosiasi. Tentu kami berharap bisa mendapatkan jasanya untuk jangka panjang,” sebutnya. Sebelumnya, P-MU berhasil menambah tiga pemain asing dan tiga pemain lokal. Tiga asing adalah, Osas Marvelous Saha (mantan striker PSMS Medan), Ali Khadafi (mantan gelandang Bontang FC), dan Mbom Julien (mantan gelandang Mitra Kukar). Sementara Tiga pemain lokal antara lain, dua mantan pemain PSMS Medan Benny Rumba dan Anton Samba serta bintang punggawa timnas U-22, Ridwan Awaludin Bahkan, sebagai persiapan menyongsong kompetisi ISL, P-MU dijadwalkan mencoba kekuatan beberapa tim asal Jatim. “Akhir September kita gelar. Untuk waktunya, menunggu kesiapan tim lawan. Dalam laga nanti, para pemain baru akan datang, salah satunya Ali Khadafi,” pungkasnya. Untuk posisi pelatih, P-MU menempatkan dua nama asing sebagai alternatif. Selain mantan pelatih Arema, Wolfgang Pikal, mereka juga membidik mantan pelatih timnas, dan Sriwijaya FC, Ivan Kolev. Salah satu dari dua nama tersebut akan diplot sebagai pelatih kepala. Sementara pelatih musim lalu, Winedi Purwito akan turun jabatan sebagai asisten pelatih. Sebelumnya, bersama Winedi, P-MU sukses promosi ke ajang ISL musim depan bersama Barito Putera dan Persita Tangerang. (dek/ibn)

MADRID (BM) - Bursa transfer musim panas ini kembali menjadi jalan keluar para pemain La Liga untuk mencoba atmosfer di luar Spanyol. Kali ini, gelandang Real Madrid, Nuri Sahin diyakini akan terbang ke Liga Inggris, sementara bintang Athletic Bilbao, Fernando Llorente menolak memperpanjang kontraknya, seiring minat Juventus meminang dia. Seperti dikabarkan Marca, Real Madrid hampir pasti melepas Sahin dengan trans-

Fernando Llorente

FOTO: AP

Nuri Sahin

mengakui ketertarikan itu. Tapi transfer Llorente tak akan gampang lantaran Los Leones berniat mempertahankan personel La Roja di Euro 2012 itu. Nah, menurut laporan AS, Llorente sebetulnya telah menegaskan sikap tak akan meneken kontrak baru dengan kubu San Mames. Jika benar demikian, Juve diyakini bisa menggaetpemain27tahunitudenganharga lebih rendah dibandingkan buy-out clause-nya sebesar EUR 30 juta (sekitar Rp 348 miliar). (*/ibn)


TAJUK

Menunggu Tikus Korupsi Simulator SIM Diadili SIKAP melunak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) 2011, strategi sesama penegak hukum. Selain memberikan kesempatan saudara tua, Polri memberantas koruptor di internal kepolisian, ada beberapa data siap meledak, seputar transaksi puluhan miliar yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pernyataan Muhammad Yusuf, ditemukan transaksi mencurigakan lebih Rp 10 miliar di satu rekening dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM Korlantas yang dilaporkan kepada KPK, tentu membuat pejabat Polri harus ekstra hati-hati. Siapa pemilik rekening bermasalah tersebut tentu bakal meledak, bila penyidik Polri hanya berkutat menyeret pelaku kelas teri. Mengapa skandal dugaan korupsi pengadaan simulator SIM Simulator SIM terus bergulir? Walau secara kewenangan, Polri lebih berhak sebagaimana fungsi Polri yang terangkum dalam UUD 45 dan UU Kepolisian, masyarakat masih meragukan independen dan transparansi kepolisian. Maka, peran pengawasan seperti Indonesia Police Watch (IPW), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), LSM dan lembaga lain, terutama KPK harus mampu menjadi patner dan penyeimbang untuk memberangkus tikus-tikus simulator. Di sisi lain, KPK lebih dipercaya masyarakat, ketimbang Polri, belum punya keberanian dan ketegasan untuk menangani korupsi di tubuh Polri. Jika KPK punya keberanian, KPK seharusnya dengan cepat memproses kasus simulator SIM. Data PPATK bisa dijadikan penguat bagi KPK. Bisa dipastikan akan terungkap, siapa saja pengede Polri yang ikut bermain. Kembali pada alur proyek pengadaan simulator SIM, tentu tidak begitu saja terjadi tanpa proses rekayasa. Keterlibatan berbagai PT yang masih terkait dengan kekuasaan dan elit kepolisian membuktian ada kongkalikong di balik skandal proyek simulator SIM. Munculnya karyawati cantik PT Cipta Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Intan Pardede memberikan akta ke KPK terkait pemenang tender simulator SIM memberikan gambaran riil betapa harapan besar diberikan kepada KPK, bukan pihak kepolisian. Penetapan Budi Susanto sebagai tersangka oleh KPK dan juga penyidik Bareskrim Mabes Polri, menjadi benang hitam kepedulian aparat penegak hukum, memburu koruptor atau menyelamatkan institusi. Keraguan itu sudah dibentangkan IPW, belum ada kesamaan visi dari KPK dan Kepolisian. Kalau tegas, KPK bisa meminjam paksa para saksi dan tersangka yang kini ditahan polisi. Jika polisi tidak memberikannya, pejabat Kepolisian yang tidak mengizinkannya bisa ditangkap KPK dengan tuduhan menghalang-halangi upaya pemberantasan korupsi. Sekali lagi, kunci dari preseden buruk KPK-Polri ada di tangan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bila menunggu keberanian KPK, bisa melebar ke mana-mana. Bisa jadi, kasus mendua tersebut akan meredup bakal lenyap ditelan bumi. (*)

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

OPINI

6

H. Abd. Rasyid As’ad: Mudik seharusnya diawali dengan niat yang tulus untuk bersilaturrahim dan memperkokoh persaudaraan.

Tradisi Mudik dan Silaturrahim Setiap kali menjelang lebaran Idul Fitri, ratusan ribu bahkan jutaan umat Muslim berhamburan dari kota-kota besar menuju kota lainnya atau desa-desa, dari Jawa ke luar Jawa dan atau sebaliknya. Tanpa ada komando atau aba-aba, jutaan manusia yang multi profesi, status sosial, budaya, dan suku bergerak serempak memenuhi hajatan yang sama bak pasukan berani mati yang siap bertarung demi menggapai cita-cita yang sama, yaitu mudik

S

EKARANG ini beberapa bandara dan pelabuhan laut mulai dipadati calon pemudik. Bahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebulan sebelum bulan puasa telah menjual tiket Kereta Api untuk kelas eksekutif dan bisnis. Dalam beberapa hari saja tiket sudah habis terjual diserbu calon pemudik, bahkan banyak calon penumpang harus kecewa karena tidak kebagian tiket. Begitu tinggi pengaruh dan emosi mudik ini, sampai-sampai para pemudik lupa akan resiko dan tantangan yang harus diterima selama dalam perjalanan mudik. Apa yang menyebabkan para pemudik begitu antusias melakukan tradisi mudik?. Sampai sekarang belum pernah terjawab secara tepat. Ada yang karena alasan rindu keluarga, ingin bertemu dengan sahabat lama, ingin menikmati lebaran di kampung halaman, dan sebagainya. Pengalaman tradisi mudik pada tahun-tahun sebelumnya, mudik sering kali mendatangkan malapetaka bagi para pemudik, mulai dari kecopetan ketika berada di

turrahim. Sebab, silaturrahim harus dibarengi dengan niat untuk menjalin atau mempererat persaudaraan, atau menyambung persaudaraan yang pernah putus. Pertemuan belum tentu silaturrahim, tetapi silaturrahim sudah pasti ada pertemuan. Jika pertemuan bertujuan untuk mengubur permusuhan, menyadari kesalahan, OLEH: H. ABD. RASYID AS’AD* dan saling memaafkan, maka itulah yang dinamakan silaturrahim. Silaturrahim tidak selamanya kerumuman manusia di dalam bis atau kereta api, barang tertukar, saling harus dilakukan dengan bertatap sikut – sampai resiko yang paling besar muka, tapi juga bisa dalam bentuk yaitu hilangnya nyawa karena penyampain salam melalui orang kecelakaan. Namun karena perasan lain atau do’a yang kita panjatkan. dan emosi sesaat (alamiah) yang Bahkan, sejalan dengan perkemingin cepat gembira karena akan bangan dan kemajuan alat komubertemu dengan keluarga atau nikasi dan Teknologi Informasi, sahabat lama begitu mendominasi silaturrahim bisa melalui telepon, alam bawa sadar mereka sehingga SMS, Facebook, BBM, bahkan bisa tantangan dan cobaan tersebut, hilang bertatap muka melalui telekombegitu saja. Para pemudik begitu riang prence atau Yahoo Messenger. Mudik seharusnya diawali dedan enjoy, padahal mudik tidak hanya berhenti pada kebahagiaan sesaat ngan niat yang tulus dan murni untuk bersilaturrahim dan untuk yang sifatnya temporal tersebut. Jika ditelusuri secara syar’I, hukum memperkokoh persaudaraan demudik tidak akan pernah dite- ngan sanak keluarga, handai tolan, mukan. Dalam agama mana pun, tetangga, dan antar sesama manusia. mudik tidak pernah diajarkan. Dengan demikian, mudik tidaklah Namun secara esensial, tradisi mu- semata-mata dilakukan dengan cara dik sangat erat kaitannya dengan berpindah dari tempat satu ke tempat Hari Raya Idul Fitri. Mudik memiliki yang lain. Ia bisa saja dilakukan makna yang cukup luas, tergantung dalam bentuk salam dan doa. Berdoa mudah-mudahan kesabagaimana kita mengembangkannya menjadi tradisi yang tidak hampa lahan yang pernah dilakukan terhadap keluarga, sahabat, tetangga makna dan hikmah. Salah satunya adalah ajaran si- yang ada di kampung halaman bilaturrahim. Adalah suatu yang sia- sa dimaafkan. Sebaliknya, kita pun sia apabila tradisi mudik hanya di- harus membuka diri dengan lamaksudkan sebagai pesta perte- pang dada memaafkan mereka muan tanpa diniati silaturrahim. dari jarak yang jauh. Silaturrahim Pertemuan tidak selalu berarti sila- dengan salam dan do’a sangatlah

praktis, tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi, cukup dengan ketulusan dan kerendahan hati di hadapan-Nya. Bisa dibayangkan, kalau mau bersilaturrhim dengan melakukan mudik, betapa besar biaya yang harus disediakan, belum lagi tenaga dan pikiran serta resiko-resiko yang mungkin akan terjadi di perjalanan. Mungkin ada yang beralasan bahwa kebahagiaan dan kesenangan memang selalu memerlukan pengorbanan, berkorban demi kesenangan merayakan Idul Fitri dengan keluarga dan kerabat. Namun, tidak bisa dipungkiri pula, ketika berkumpul di tengahtengah keluarga dan tetangga lama, yang muncul bukannya kerendahan hati untuk bersilaturrahim sebagai insan yang pernah melakukan kesalahan, melainkan keangkuhan dan kesombongan, bahwa dirinya telah sukses hidup di kota: bekerja dengan gaji besar. Pamer diri telah mampu beli ini dan itu, bercerita bahwa dirinya mudik dengan naik pesawat, naik kereta apa eksekutif, dan sebagainya. Sikap pemudik yang seperti ini akan mendapatkan kerugian, rugi material dan rugi moralitas spiritualitas. Selain bernilai silaturrahim, mudik juga memiliki unsur-unsur keteladanan sebagai orang yang bertanggung jawab. Hal ini apabila mudik didasari kesadaran akan posisi diri sang pemudik sebagai makhluk sosial yang senantiasa berjalan di atas prinsip kebersamaan. Adalah mustahil tardisi mudik akan berlangsung tanpa adanya kerja sama yang baik antara

Perwakilan dari empat perusahaan bersamasama menggugat pemerintah di depan Gedung Grahadi Surabaya untuk memberikan THR, masing-masing dari KBS, Bukit Darmo Golf, KC danMie Hot Plet Surabaya.Senin(13/8).

Proyek Lebaran Pemerintah

*Andry Firmansyah Mahasiswa IAIN Sunan Ampel

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.kabarmetro.com

*) Drs. H. Abd. Rasyid As’ad, M.H., Pemerhati Masalahmasalah Sosial, Dosen STAI Zainul Hasan Probolinggo

DEMO MENUNTUT THR

ASPIRASI

JALAN raya rusak karena setiap hari dilalui oleh berbagai jenis kendaraan-dari kendaraan ringan (pribadi) hingga kendaraan berat (truk kontainer)sesuatu yang lumrah. Tetapi yang tidak lumrah adalah kenapa perbaikan jalan-jalan utama itu, baik di Pulau Jawa maupun di berbagai provinsi lainnya, dilakukan mendekati Hari Raya Idul Fitri? Kenapa pula pemerintah selalu melakukan perbaikan dan pelebaran jembatan setiap menjelang Lebaran? Wajar jika pertanyaan di atas datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari masyarakat yang merasakan bagaimana buruknya pekerjaan pemerintah terkait jalan dan jembatan, tetapi juga dari pengusaha moda angkutan yang kena dampaknya. Memang, bukan rahasia lagi, setiap menjelang Idul Fitri, pemerintah melakukan perbaikan jalan-jalan utama hampir di seluruh Nusantara. Tidak hanya di jalur pantai utara Pulau Jawa, tetapi jalan lintas Sumatera juga dibenahi. Bahkan pengelola jalan bebas hambatan (tol) pun ikut-ikut berbenah mendekati Lebaran, sehingga di sana sini menjelang Hari Raya di jalan-jalan tol terjadi kemacetan, tidak terkecuali jalur Jakarta-Cikampek. Dan pada akhirnya yang dijadikan “kambing hitam” adalah pengguna jalan dan angkutan. Bahkan tidak jarang banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan darat (mobil) dipersalahkan, kenapa mereka tidak menggunakan angkutan lain? Padahal semua orang tahu, pilihan menggunakan jasa angkutan darat adalah akibat moda transportasi lain-kereta api, kapal laut-tidak memadai. Karena itu, pendapat bahwa perbaikan jalan raya dan jembatan, termasuk jalan kelas provinsi, dicurigai sengaja diproyekkan dengan dalih Lebaran, sulit terbantahkan. Kecurigaan itu tak berlebihan mengingat perbaikan jalan dan jembatan menghabiskan dana cukup besar. Untuk jalur pantura Jawa saja, misalnya, APBN mengucurkan lebih dari Rp 1 triliun.

pemudik dengan pengelola transportasi. Adanya kerjasama yang baik dan saling pengertian antara satu sama lain terwujud begitu indah dalam bentuk tradisi mudik. Dan, yang paling menguntungkan, mudik ternyata juga berinplikasi tumbuhnya rasa cinta kasih dan sayang antar sesama manusia. Harapan akan selamat sampai tujuan yang dilontarkan dalam bentuk do’a pada dasarnya dialamatkan pada diri sendiri kemudian mengembang menjadi do’a untuk semua orang seperjalanan. Dengan demikian, mudik pada hakikatnya merupakan petualangan teologis atau ziarah kemanusiaan untuk kembali ke fitrah (suci) dengan saling memaafkan dari kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, baik disengaja maupun tidak ketika Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, mudik bisa berbentuk lahiriah (fisik) dan bisa berbentuk batiniah (rohani). Mudik lahiriah menggambarkan prosesi secara nyata yang dilakukan dengan berpindah tempat, sedangkan mudik batiniah cukup dilakukan dengan menghadirkan hati di hadapan-Nya untuk mengakui segala kesalahan dan segala dosa sosial yang pernah diperbuat. Maka bermudiklah secara lahiriah selama bisa mengendalikan diri dari sifat sombong dan pamer diri. Sekiranya tidak mampu, mudiklah secara bathiniah saja. Selamat mudik!

FOTO : BM/MADJI

Suara Anda BlackBerry Torch Bermasalah, Satu Bulan TAM tidak Ada Kabar BARU saya gunakan selama satu bulan, BlackBerry Torch 9810 dengan garansi resmi TAM mengalami permasalhan. Apabila sliding ditutup, pada layar tidak muncul keyboard virtual untuk mengetik. Setelah itu saya bawa ke service resmi TAM di Surabaya, tapi sampai sekarang sudah 1 bulan lebih tidak ada kabar dari TAM. Yang mengecewakan saya adalah, dengan harga yang mahal ternyata tidak menjamin kualitas barang dan kualitas layanan purna jualnya. Ima Yulianti JL. Kartini, Gresik

Tagihan UOB Berbeda-beda SAYA ingin mengetahui rincian tagihan dari pihak UOB, karena saya kebera-

tan dengan bunga dan late charges yang dibebankan pada bulan Juni (tagihan bulan Juni tidak saya terima). Bagian credit collection meminta saya untuk segera membayar sejumlah Rp. 2.469.000 tanpa adanya rincian dari UOB. Lalu saya hubungi call center, dengan maksud untuk menanyakan total tagihan. Ternyata jumlahnya berbeda, yaitu Rp. 2.440.549 dan masih dikurangi lagi dengan late charges dan bunga yang dikenakan bulan Juli. Yang ingin saya tanyakan, mengapa jumlah tagihan yang disebutkan oleh bagian collection berbeda dengan yang disebutkan oleh call centre? Aktiva Lopus Jl Musa, Jakarta Barat

Tokocamzone.com Menjanjikan yang Tak Pasti

KIRIM TULISAN OPINI DAN SUARA ANDA KE REDAKSI BERITA METRO

HARI Jumat 3 Agustus 2012 saya membeli kamera Sony di tokocamzone.com ITC Fatmawati, di box kamera ditempel stiker Free Gift Original Accessories, SDHC, Garansi 2 tahun Sony Indonesia. Tapi kenyataannya saya tidak mendapatkan apa yang tertulis di stiker, begitu juga dengan garansinya yang ternyata hanya 1 tahun bukan 2 tahun. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah ini salah satu trik dari tokocamzone.com untuk mengerek penjualannya? Terimakasih Wibowo Jl.Kenon Sirih, Jakarta Pusat

Petugas Parkir ITC Depok tidak Jujur? PADA hari Kamis, 9 Agustus 2012, yang lalu, saya beserta keluarga pergi ke ITC Depok menggunakan motor untuk membeli beberapa kebutuhan kami.

Anda punya keluhan tentang kebijakan dan pelayanan publik? Atau, Anda punya gagasan? Kirimkan email atau dengan cara SMS ke redaksi Berita Metro.

Setelah sampai di ITC Depok dan membeli kebutuhan kami, dan bermaksud untuk mengambil kendaraan kami dan pulang. Kami keluar lewat pintu khusus motor yang berdekatan dengan komplek walikota Depok. Disitu ada 3 pintu keluar, kami memilih pintu yang paling kanan. Setelah memberikan tiket karcis ke petugas, petugas mengatakan biaya parkir sebesar Rp 2000, kami pun memberikan uang pecahan Rp 2000. Akan tetapi ketika saya lihat di layar monitor, disitu tertulis Rp 1000, saat itu juga saya komplain kepada petugas. Dan dengan sedikit panik, beliau segera memberikan uang Rp 1000 sebagai kembalian. Memang nilainya tidak seberapa, tapi jika uang Rp 1000 sudah “dikorupsi”, bagaimana jika nilainya lebih besar lagi? Adhi Kristianto Komplek Timah, Depok Email: red_beritametro@yahoo.co.id Hotline: +6231-5318686 SMS: +62 8564 6036 977

Komisaris: Mayjen TNI Sutarno Soepodo SH, Direktur Utama: AR Balhmar, Direktur: Djoko Tetuko, Direktur Operasional: Muhammad Hakim K, Pimpinan Perusahaan: H. Samiadji Makin Rahmat. Pimpinan Redaksi/Penangung Jawab Pemberitaan: M Habibullah. Wakil Pemimpin Redaksi: Al Khadaffi. Manager Keuangan: Silvia Umar Balhmar, Manager Iklan: Djuwariyah. Dewan Redaksi: AR Balhmar, H Djoko Tetuko, H. Samiadji Makin Rahmat, M Habibullah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil, Ferdy Yunisaf Sekred: Farra Silviana, Redaktur Senior: R. Sulistyono, Herry Sunarya Redaktur: Ari Widura, E Prayogo, Hadi Pudjiantoro, Ibnu Hanif, Zamzami PuLang, Bambang Andrias, Reporter: Bambang, Arie, Hadi, Endray, Rofiqi, Ami, Ali, Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji, Pracetak: Ahmad Choironudin, Artistik/Tata Letak: Agus Wicaksono, Mufian Haris, Zainal Mustakim, Firman Hidayat, Hartoyo, Biro Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Reza Firvano Perwakilan Daerah: Pasuruan: Supardi (kord). Gresik: Irvan Kholis. Mojokerto: Prayogi. Malang: Taufik (kord), Pungky S W, Suseno, Gunawan, Sidoarjo: Dicky Arista (Dea), Probolinggo: Subhi (kord), Madiun: Jumanto (kord), Kediri: Andik Kartika, Nganjuk: Roy Alexander, Tuban: Syaian (kord), Bojonegoro: Reono Pareno, Bogor: Omar Abdel, Bali: Rohmat. Sirkulasi/Pemasaran: Chairul. A Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp: 031 - 5318686, 5323414, Fax: 5323414. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display (FC) Rp. 25.000 MMK (BW) Rp. 17.000 MMK, Sosial Rp. 10.000 MMK, Baris Rp.. 15.000 (Minimal 2 Baris)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

BERITAMETRO

7

Bibit Samad Rianto: Jadi kalau memang ketentuan UUnya kan, kalau KPK melakukan penyidikan mereka (Polri) harus berhenti. Itu ada UUnya.

KPK Kumpulkan Mantan Pimpinan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polri... MABES Polri mengakui, pihaknya sudah mengantongi izin LPSK untuk memeriksa saksi kunci yang disebut-sebut pernah mendapat perlakuan kasar dari polisi ini. “Sudah ada izin dari LPSK. Siang ini (kemarin) berangkat ke Bandung untuk memeriksa (pemenang tender), Sukotjo Bambang, (yang kini ditahan di Lapas Kebonwaru, Bandung),” kata Karo Penmas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri Senin (13/8). Sukotjo merupakan whistle blower kasus korupsi SIM. Dia lah yang pertama melaporkan kasus ini ke KPK. Selain KPK sudah mengantongi laporan dari Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK). Motif Sukotjo karena kecewa dengan Polri dalam kerjasama proyek ini. Ia pun sempat memutuskan

untuk menghentikan pengerjaan proyek simulator SIM hingga kabarnya mengakibatkan pihak Korlantas Polri marah dan memukulinya. Menurut Brigjen Pol Boy Rafli, penyidik tidak berniat menyerobot KPK dalam pemeriksaan terhadap Sukotjo. “Saya dapat berita bahwa penyidik baru persiapaan pemeriksaan. Belum diketahui hasil pastinya, kita tunggu saja. Penyidik juga koordinasi dengan BPK dan memeriksa sebuah bank yang digunakan sebagai tempat penerimaan hasil pembayaran,” papar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu. Tak hanya itu, keberanian Polri mendahului KPK juga ditunjukkan dengan ikut mendalami laporan hasil analisis (LHA) dari PPATK terkait

transaksi mencurigakan Rp 10 miliar dalam rekening petinggi Polri yang menjadi salah satu tersangka SIM. “Sementara LHA yang terkait simulator sedang meneliti,” kata Boy. Boy mengatakan, laporan Hasil Analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak menyebutkan secara spesifik terkait simulator SIM. “Yang diserahkan PPATK tidak menyebut secara spesifik terkait kasus simulator dan akan didalami lebih lanjut lagi. Penyidik terima iya, jumlahnya pernah saya jelaskan. Yang disampaikan, sedang ditelusuri,” beber Boy. Sejauh ini, Polri baru menetapkan lima tersangka yakni, Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Brigjen Didik Purnomo selaku Pejabat Pembuat Komitmen), AKBP Tedi Rusmawan selaku ketua lelang, Kompol Legimo (Bendahara Korlantas),

dan dua orang sipil yang memenangkan tender Sukotjo Bambang dan BS Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi. Ini agak berbeda dengan tersangka yang ditetapkan KPK. Lembaga anti rasuah ini sudah menetapkan mantan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Djoko Susilo. Sementara tiga tersangka lain, sama dengan yang ditetapkan Polri, yakni Brigjen Pol Didik Purnomo, Budi Susanto dan Sukotjo Bambang. Tak mau kalah dengan Polri, di saat bersamaan kemarin, KPK juga memeriksa Intan Pardede, Sekretaris Budi Susanto. Selama empat jam diperiksa, Intan mengaku dicecar penyidik soal berkas PT CMMA. Perusahaan milik Budi ini merupakan rekanan proyek di Korlantas. “Sudah saya serahkan sejumlah berkas perusahaan yang diminta penyidik, seperti akta dan lainnya,”

Timnas Tandingan karena MoU Dilanggar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ditinggal... Salah satu pemain yang akan mengisi pos di Timnas Indonesia adalah Arthur Irawan yang kini bermain di klub Espanyol B. “September awal, kami mempunyai jadwal uji coba melawan Espanyol B, klubnya Arthur Irawan. Arthur menjadi pilihan Nil Maizar untuk melengkapi posisi tersisa. Mengenai hal ini, Ayah Arthur sudah mengonfirmasi bahwa Arthur ingin membela timnas. Rencananya sebelum jadwal pertandingan, Arthur lebih dulu datang ke Indonesia,”ujar Bob Hippy.

Bob juga mengatakan, kepergian sejumlah pemain ISL dari pemusatan latihan Timnas Indonesia, tidak semestinya menjadi kendala persiapan timnas menuju Piala AFF akhir November mendatang. “Kami manfaatkan pemain yang ada. Saya yakin Indonesia punya banyak talenta muda yang bisa diandalkan membela bangsanya. Yang penting, pemain punya semangat dan belum terkontaminasi dengan konflik kepentingan,” tambah Bob Hippy.

Pada perkembangan lain, PSSI-KPSI pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan bahwa mereka mempunyai dasar kuat untuk membentuk timnas. Togar Manahan Nero yang mewakili KPSI mengatakan, pihaknya pada awalnya tidak ingin membentuk timnas tandingan. Namun lebih ingin timnas berada di bawah Joint Committee sesuai dengan Mou antara KPSI dan PSSI. “Namun MoU ini tidak dijalankan oleh PSSI Djohar Arifin dan memutuskan untuk berjalan sendiri dalam membentuk Timnas Piala AFF 2012,” tukas Togar. Adanya

penafsiran berbeda dari kubu PSSI terkait isi dari MoU diungkapkan oleh Togar. PSSI berkilah bahwa pembentukan Timnas tidak masuk dalam isi MoU, sementara pihak KPSI, persoalan timnas termasuk dalam isi MoU. “Ini merupakan bagian dari association matter yang tertuang jelas dalam MoU yang telah disepakati,” tandas Togar. Saat ini, KPSI tengah mempersiapkan pembentukan timnas. Bahkan Ketua Umum KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti barubaru ini telah menunjuk Alfred Riedl dan Benny Dollo sebagai pelatih timnas. (bln/bli/ibn)

Keberadaan Keluarga Tidak Diketahui SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sering... Namun sebelum eksekusi dilakukan, ia ternyata sudah meninggal dunia. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, Hermawan Yunianto menjelaskan, Bahar meninggal pada Minggu (12/8), pukul 17.57 WIB, di RSUD Cilacap, akibat penyakit yang telah bertahun-tahun diderita almarhum karena sulit diobati. Menurut dia, pihaknya selalu membawa Bahar bin Matsar

untuk berobat di rumah sakit setiap kali penyakitnya kambuh. “Kita berusaha maksimal mengurusnya karena hak sipilnya masih ada sebelum dieksekusi. Setiap kali penyakitnya kambuh, pasti akan kita bawa ke rumah sakit,” katanya, Senin (13/8). Lebih lanjut, dia mengatakan, sesuai ketentuan pihaknya akan menghubungi keluarga almarhum terkait rencana pemakaman jenazah Bahar bin

Matsar. “Tetapi kita tidak tahu keluarganya di mana. Yang jelas keluarganya harus dihubungi,” katanya. Jika dalam 2x24 jam keluarga almarhum tidak ditemukan, kata dia, sesuai ketentuan pihak Lapas harus memakamkan jenazah Bahar bin Matsar. Akan tetapi jika keluarganya ditemukan, lanjut dia, pihaknya akan menawarkan apakah jenazah akan dimakamkan oleh keluarga atau dimakamkan oleh lapas. Menurut dia, jenazah Bahar bin Matsar untuk

sementara disimpan dalam “freezer” Ruang Jenazah RSUD Cilacap. Sejauh ini, Bahar bin Matsar telah empat kali mengajukan grasi kepada presiden tetapi ditolak. Keluarganya terakhir mengunjungi Bahar bin Matsar pada Desember 2008 yang didampingi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Bahar yang tinggal dalam sel tersendiri, diketahui menderita tujuh penyakit permanen, antara lain TBC, paru-paru basah, dan hipertensi. (ant/hdi)

Persuasif, Mudah Diterima Umat Berdakwah... Bila para mubaligh (penyampai pesan Allah dan Rasul) melakukan dalam berdakwah, tentu bakal memperoleh hikmah luar biasa. Mengapa demikian? Pengertian bahwa dalam berdakwah seharusnya dilakukan dengan arif, sebenarnya telah diketahui oleh banyak orang. Dakwah seharusnya memang begitu. Orang (jamah) biasanya tidak selalu mau digurui, disalahkan, disinggung perasaannya, dan apalagi diolok-olok. Kesalahan yang dilakukan oleh seseorang sekecil apapun, yang bersangkutan tidak mau diungkapkan, apalagi di depan orang banyak. Memang maksud berdakwah adalah ingin memberikan pengetahuan baru sebagai cara untuk mengubah perilaku, kebiasaan, dan juga keyakinan. Akan tetapi berdakwah tidaklah selalu mudah membawa hasil. Orang pada umumnya menginginkan perubahan. Dan, perubahan itu dapat diraih manakala ada kesediaan untuk menerima informasi, pengetahuan baru, nasehat, dan sejenisnya. Namun pada kenyataannya belum tentu orang mau diberi informasi, apalagi digurui atau diajari. Itulah sebabnya, dalam berdakwah perlu kearifan dan strategi. Bagaimana perjuangan para wali dalam berdakwah, merupakan proses panjang dalam perjalanan hidup manusia untuk memperoleh ketenangan, keteduhan dan bimbingan lahir-batin sehingga masyarakat yang awalnya animisme, dan sebagian me-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ngenal agama selain Islam, mulai ingin menyelami keberagaman Islam yang salamatan fiddin wal Akhira (membimbing keselataman di dunia akhirat), dan Islam yang rahmatal lil ‘alamiin. Para wali tidak pernah memvonis ajaran dan prilaku masyarakat saat itu salah atau ditakut-takuti akan dikutuk Tuhan. Dengan kesederhanaan, kesahayaan, ketenangan dan keseimbangan raga, jiwa dan ruh, masyarakat diarahkan secara alamiah adanya sebuah pilihan hidup dan tujuan dari kehidupan. Adanya, istilah Gapura (pintu gerbang) masuk kampung, desa idiom dengan harapan pintu ampunan dari Allah SWT setelah melakukan perbuatan di luar yang tidak bisa lepas dari dosa dan salah. Gapura sendiri diartikan Ghofur (Allah Maha Pengampun). Begitu pula, apem, megengan dan berbagai kebiasaan yang jauh dari nilai-nilai ketuhanan secara perlahan bisa dibimbing. Penganan apem dari tepung beras putih mempunyai filosofi budi pekerti manusia supaya tetap terjaga kesucian dengan selalu memohon ampunan kepada Rabb. Belum lagi, syair-syair dakwah para sunan, semua dengan liriklirik penuh wujud mengagungkan nama Tuhan. Ilir-ilir, selukuseluku batok, dan lainnya merupakan realita dakwah yang di era sekarang harus dimodifikasi, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan dan kesantunan. Contoh lain, ketika saya da-

tang ke Tual, Maluku, mendapatkan pengalaman menarik tentang dakwah yang dilakukan oleh seorang Pimpinan Muhammadiyah. Dia menjelaskan bahwa, dakwahnya dilakukan dengan cara bertahap dan tanpa menyalahkan apa yang dilakukan masyarakat sebelumnya. Dia memberikan pengakuan, penghargaan, dan berusaha tidak menyinggung perasaan siapapun. Dai Muhammadiyah ini paham bahwa siapapun tidak mau dianggap salah dan apalagi bodoh. Dalam hal pelaksanaan taraweh misalnya, dia mengakui bahwa sejak zaman sahabat dulu bilangan rakaatnya ada dua puluh. Oleh karena itu tatkala para ulama di daerah ini telah lama membimbing umatnya menjalankan tarawih sebanyak dua puluh rakaat tidak dianggap keliru. Namun dai Muhammadiyah ini usul, bahwa dengan alasan banyak jamaah yang berusia lanjut, dan juga anak-anak yang masih dalam taraf pelatihan, maka jumlah rakaat dalam taraweh diajak mengambil hanya delapan rakaat saja. Dikatakan bahwa, nabi menurut Aisyah, — —istrinya, pernah salat sampai semalaman hingga kakinya bengkak. Tapi juga pernah salatul lail (salat malam, termasuk di bulan Ramadan) hanya delapan rakaat saja, ditambah witir tiga rakaat. Melalui penjelasan yang simpatik dan bahkan juga dibarengi dengan empatik seperti itu, ternyata masyarakat menerimanya. Akan tetapi, sekalipun tarwihnya hanya delapan rakaat, bacaan shalawat di antara salam setiap dua rakaat masih dilakukan.

Demikian pula doa kunut, wiridan, dan juga berdoa bersama tetap dipertahankan. Rupanya pengenalan terhadap paham Muhammadiyah yang dilakukan secara bertahap dan tidak ada pihakpihak manapun yang merasa tidak mendapatkan penghargaan, maka akhirnya dakwah tersebut tidak melahirkan gejolak dan bahkan berhasil diterima dengan baik. Mendengar penjelasan itu, saya merasa mendapatkan pengalaman baru. Dengan pendekatan itu, maka masyarakat tetap bersatu. Bahkan rupanya, identitas lama juga tidak terganggu. Masyarakat kemudian bisa menerimanya. Umpama cara-cara seperti itu dilakukan pada tataran yang lebih luas, maka gesekan-gesekan antar kelompok umat Islam bisa dieliminasi, sehingga persatuan umat berhasil dipelihara. Maka itulah pentingnya kearifan dalam berdakwah. Saya juga begitu takjub dengan para dai muda dari berbagai ormas, termasuk Nahdlatul Ulama yang begitu gigih mempertahankan faham ahlu sunnah wal-jama’ah, tanpa bergesekan dengan keyakinan saudarasaudara yang lain. Maka, kembali kepada khittah manusia untuk selalu diayomi, peran ulama, mubaligh dan dai begitu penting dalam penyeimbangkan manusia untuk mampu mengAllahkan Allah, memanusiakan manusia dan mengalamkan alam. Mudahmudahan bermanfaat. Wallahu a’lam bish-showab. (mat) *) Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

bebernya di gedung KPK. Namun demikian, Intan yang hadir dengan mengenakan kaos hijau tak menjelaskan secara detail tujuan menyerahkan berkas perusahaan tersebut. Ia juga bersikukuhtakmengetahuiproyek simulator dan menolak membeberkan hasil pemeriksaannya. “Saya tidak mengerti persoalannya,” ujar Intan. Pemeriksaan Intan terkesan mendadak karena tidak tercantum dalam jadwal yang dibuat lembaga antikorupsi itu. Juru Bicara KPK Johan Budi SP pada pekan lalu sudah memberi sinyal bahwa pemeriksaan saksi kasus ini sengaja tidak dipublikasi untuk kepentingan penyidikan. Selain melakukan pemeriksaan saksi, KPK juga tak mau ketinggalan dengan manuver Polri yang sudah mengumpulkan para mantan Kapolri dan purnawirawan jenderal lainnya beberapa waktu lalu. Senin kemarin, KPK juga mengundang para mantan pimpinan komisi ad hoc ini. Pertemuan digelar tertutup di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta. Mereka yang datang mulai pimpinan KPK dari Jilid I hingga pimpinan terdahulu. Dari informasi yang berkembang,

DUKUNG KPK: Seorang aktivis yang tergabung CICAK melakukan aksi teatrikal saat berunjukrasa di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Senin (13/8). FOTO: BM/ANTARA

kedatangan para sesepuh KPK ini memang diundang secara khusus oleh KPK. Namun bukan untuk membicarakan kasus melainkan untuk acara buka puasa menjelang hari raya Idul Fitri. Mulai dari Erry Riyana, Mas Achmad Santosa, Bibit Samad Riyanto, Waluyo hingga Amien Sunaryadi, satu per satu mulai berdatangan. Bahkan sekretaris pimpinan zaman terdahulu juga turut diundang. Mereka kompak mendukung langkah KPK. “Di pemberitaan kan persoalannya soal MoU. Jika MoU bertentangan dengan UU, mestinya kan yang dipakai UU (KPK),” ujar mantan Komisoner KPK, M Jasin di Gedung KPK, Senin (13/8). Hal yang sama juga diutarakan komisioner lainnya, Bibit Samad Rianto. Menurut mantan perwira tinggi Polri ini, seharusnya seluruh pihak bisa mematuhi

UU yang ada. “Jadi kalau memang ketentuan UUnya kan, kalau KPK melakukan penyidikan mereka (Polri) harus berhenti. Itu ada UUnya. Mengacunya ke UU yang paling tinggi kan UU,” jelas Bibit. Bibit kemudian memberi saran pembagian wewenang. Menurut Bibit, biar KPK saja yang memegang jenderal. “Bisa bosnya ditangani KPK, sementara bawah-bawahnya ditangani Polri,” tegasnya. Namun tak nampak kehadiran mantan Ketua KPK, Taufikurahman Ruki. Mantan Ketua KPK jilid I ini sempat juga datang dalam pengarahan Kapolri di PTIK saat kasus Korlantas sempat memanas. Ia bahkan sempat mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan lembaga yang pernah dipimpinnya itu. (bs/arw)

PMI Siapkan Tiga Ribu Relawan SAMBUNGAN HALAMAN 1 umum yang disinggahi pemudik,” pungkasnya.

Pekerja... Terkait mudik Lebaran, pihak manajemen RSUD dr Soetomo Surabaya melarang 1.146 tenaga medisnya untuk mudik pada masa libur Lebaran 18-22 Agustus mendatang. Mereka diberi tugas untuk tetap siaga di tempat (on site), maupun siap untuk dihubungi kapan saja (on call) dalam melayani pasien. Para petugas itu kata Direktur Utama RSUD dr Soetomo, Dodo Anondo berjumlah 1.146 orang. Sebanyak 622 petugas bersifat on call, dan 542 di antaranya on site. “Para petugas tersebut dari kalangan dokter, bidan, perawat, apoteker, ahli gizi, maupun bagian umum,” katanya, Senin (13/8). Bukan hanya pegawai yang tetap disiagakan, layanan siaga 24 jam juga tetap disiapkan seperti mobil ambulans, Instalasi Gawat Darurat, radiologi dan CT Scan. Namun pihaknya tetap mengimbau agar pasien tidak selalu mengandalkan RSUD dr Soetomo, kecuali yang benar-benar darurat. “Kalau masih tergolong ringan bisa ditangani di RS terdekat. Jika tidak teratasi baru dirujuk ke RSUD dr Soetomo,” terangnya. Ada sejumlah rumah sakit milik Pemprov Jatim yang dapat menjadi rujukan pasien sakit seperti RSUD Saiful Anwar Malang, RSUD dr Sudono Madiun, dan RSU Haji, Surabaya. Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap hidup sehat saat Lebaran. Penyakit yang timbul saat Lebaran biasanya gangguan pencernaan karena pola makan yang berubah. “Penyakit yang disebabkan virus juga berpotensi berkembang melalui tempat-tempat

Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengunjungi posko relawan PMI di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (13/8). Kunjungan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan posko relawan PMI yang telah disediakan di beberapa titik jalur mudik, salah satunya di Stasiun Senen. Menurut Kalla, saat ini para relawan PMI telah tersebar di beberapa titik jalur mudik ini akan bersiaga memberikan pertolongan bagi para pemudik yang mengalami gangguan kesehatan selama dalam perjalanan. “Palang Merah telah siap bersama-sama dengan berbagai fasilitas angkutan umum untuk keselamatan mudik, karena itu saya mengecek kesiapan posko PMI di stasiun ini,” jelas Jusuf Kalla. Untuk membantu para pemudik tahun ini, PMI telah menyediakan 300 ambulans, 300 posko kesehatan dan 3.000 relawan PMI, yang disiagakan di setiap titik jalur mudik di seluruh Indonesia. Bagi para pemudik yang memerlukan obat atau bantuan kesehatan saat mudik, dapat mengunjungi posko PMI yang ada di stasiun kereta api, terminal bus atau beberapa titik di sekitar jalur mudik. “Kami sediakan obat gratis, tinggal datang saja ke posko PMI, baik yang di stasiun maupun yang ada di beberapa titik jalur mudik,” tegas Jusuf Kalla, saat menyapa para pemudik yang sedang antre di pintu masuk Stasiun Senen. Saat kunjungannya ke Stasiun Senen, Jusuf Kalla yang didampingi Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan yang juga mengecek kesiapan beberapa kerata api yang akan diberangkatkan dari Stasiun Senen. (kcm/hdi)

Bekas Timses Merasa Ditelantarkan SAMBUNGAN HALAMAN 1 proyek. “ Kami sangat mendukung supaya ada

14 Korcam... Cak Naryo, demikian panggilan akrab Sunaryo, menambahkan rencana menggelar acara buka bersama dengan bupati sepatutnya dibahas terlebih dahulu bersama dengan para pengurus. Itu karena acara tersebut diduga menggunakan anggaran pemerintah. “Anggaran itu dari mana, apakah duit pribadi MKP atau dari pemkab. Sebab dalam surat undangan yang bertanda tangan adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. AKH Jazuli SH,” terangnya. Sementara Wulyadi Korcam Dlanggu dan Gianto Korcam Ngoro secara tegas mengatakan bahwa 14 Korcam enggan hadir pada undangan tersebut lantaran kecewa dengan MKP yang mereka dukung menjadi bupati. “ Kami sudah bosan dibohongi oleh MKP. Pasalnya banyak program – program yang tidak dilaksanakan MKP sesuai janjinya kepada kami selaku pendukung yang berjuang secara maksimal agar MKP menjadi Bupati Mojokerto,” ujar Wulyadi dan Gianto. Program yang masih belum dilaksanakan sesuai janji 5 tahun kedepan masa pemerintahannya di antaranya pengurusan gartis untuk akte kelahiran dan nikah. Tak hanya itu, program paving di kampung atau desa juga belum berlanjut. “ Kami selaku orang yang di lapangan merasa tidak enak kepada masyarakat yang telah banyak mengetahui janji-janji MKP apabila menjadi bupati,” ujarnya seraya berharap MKP mau mengingat kembali semua janji yang telah disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Masih kata Wulyadi dan Gianto, yang lebih membuat kami prihatin ketika mendengar bahwa dugaan ada potongan 15 persen setiap proyek dari pemkab. Padahal MKP pernah menyampaikan untuk keterbukaan anggaran proyek maka diminta setiap pengerjaan proyek harus ada papan anggaran

keterbukaan kepada publik perihal anggaran yang digunakan dan siapa pelaksana proyek,” ujarnya. Padahal para Korcam maupun Kordes sangat berharap kepada MKP kembali kepada janji nya yang telah disampaikan kepada masyarakat dalam membangun Mojokerto. “ Intinya kami mengharap kepada MKP jangan melupakan janji-janjinya untuk membangun Mojokerto. Itu yang kami minta,” tegas Wulyadi. Meski janji MKP kepada semua Korcam maupun Kordes yang hidupnya dijamin layak ketika MKP menjabat sebagai bupati. Namun janji tersebut belum bisa dirasakan para Korcam dan Kordes. Padahal banyak dari mereka yang meninggalkan pekerjaan utama demi membantu perjuangan mengantarkan MKP sebagai bupati. Dan sekarang MKP telah menjabat sebagai bupati sudah berjalan dengan kurun waktu 2 tahun lebih. Janji MKP akan menyediakan posko dan akan melakukan koordinasi setiap 3 bulan dengan para Korcam dan Kordes untuk turut mengawal perjalanan pembangunan di Kabupaten Mojokerto pun belum terbukti. “ Bahkan kami akan didiklat di beberapa bidang supaya bisa menguasai bidang, namun itu sebuah belum terwujud. Ironisnya lagi setiap ada kegiatan Sambang Desa, kami pun tidak diundang,” keluh, Wulyadi dan Gianto yang diamini para Korcam lainnya. Sementara Cak Naryo yang mengakomodir keluhan mantan laskar M Center di akhir pembicaraan hanya berpesan “ sekali lagi kami hanya berharap kepada MKP untuk kembali kepada program yang telah disampaikan kepada masyarakat sebagai janji – janjinya saat kampanye. Sebab kami semua mendukung dengan penuh loyalitas kepada MKP untuk membangun Kabupaten Mojokerto. Jadi mohon dipahami oleh MKP atas sikap kami ini,” pungkas Cak Naryo selaku Koordinator Operasional M Center. (gie/gir/hab)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

METRORAMADHAN

8

Syaifullah Yusuf: Ayo rek naik sepur kabeh tut,tut,tut….

Laris Manis Kue Lebaran SURABAYA (BM) – Jelang hari Raya Idul Fitri menjadi masa paling menguntungkan para pedagang kue. Salah satu indikasinya adalah melonjaknya penjualan di Pasar Atom Surabaya. Jika di awal bulan puasa penjualan sehari baru sekitar 30 kardus (per kardunya berisi 12 toples), tapi memasuki H-7 lebaran, penjualan meningkat hingga 50 kardus sampi 70 kardus. Aily salah satu pemilik toko di kue di Pasar Atom menyatakan biasanya dia hanya berjualan, manisan dan permen di Pasar Atom. Namun, dia menambah dagangannya dengan kue kering dan jajanan lebaran sejak jelang bulan puasa. “Kalau biasanya saya hanya jualan permen, manisan, dan snack, tapi kalau menjelang bulan Ramadan hingga lebaran, saya lebih banyak menjual jual kue lebaran,” terang wanita yang sudah berjualan di Pasar Atom sejak tahun 1985 tersebut. Sebelum bulan puasa, menurutnya, sudah banyak yang memesan kue lebaran. Khususnya pembeli dari luar pulau, seperti dari Sumbawa, Kalimantan, Banjarmasin, hingga Sumatera. “Kalau sebelum puasa biasanya orang dari luar pulau yang memesan. Tapi setelah memasuki puasa, pembeli kebanyakan orang Surabaya sendiri, atau dari daerah sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo dan Gersik,” terangnya “Puncaknya memang ketika lebaran kurang tujuh hari, biasanya pembeli membludak dan ramai sekali,” ujar wanita keturunan Tionghoa ini. Jajanan lebaran dijual Aily dengan Rp 25 ribu hingga Rp 45 ribu per toplesnya. Dia juga menjual jananan dalam bentuk kardus dengan harga berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 90 ribu. “Kebanyakan orang suka membeli yang paketan kardus, sedangkan jenis kue favorit pembeli adalah kastangel, putri salju, dan rainbow cookies,” jelas Aily. Menurutnya, harga kue saat ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu. “Mungkin karena bahan baku seperti gula, telur dan tepung mengalami kenaikan.,” ujarnya. Meski demikian, minat pasar untuk membeli jananan lebaran juga kian meninggi. Ini dibuktikan dengan meningkatkan penjualan. (top/ibn)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

SAMBUT LEBARAN: Jelang Idul Fitri, kue menjadi salah satu produk yang diserbu masyarakat.

TANYA JAWAB Dalam beribadah di bulan suci Ramadan, banyak hal belum dimengerti betul atau belum jelas. Oleh sebab itu, para pembaca bisa mengirimkan pertanyaan seputar ibadah di bulan suci Ramadan melalui nomor 085259654626. Pertanyaan akan dijawab oleh:

Dr. H. A. Faishol Haq, M.Ag. Dekan Fakultas Syariah, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Afdhal-nya Zakat Fitrah Assalamu’alaikum... Pak ustadz selama ini masih ada perdebatan terkait waktu pembayaran zakat. Ada sebagian yang menyatakan, pembayaran zakat paling baik dilakukan sesaat sebelum menunaikan shalat idul fitri. Saya mau bertanya, kapan waktu yang paling afdhal (utama) dalam membayar zakat fitrah? Terima kasih ustadz... Taufiq, Kenjeran, Surabaya, No 081330623xxx Wa’alaikumussalam Warrahmatullahi Wabarakatuh Untuk pembayaran zakat fitrah sebenarnya sudah dibolehkan membayar sejak mulai dilakukanya ibadah puasa. Namun untuk sunnahnya yaitu dibayarkan ketika setelah shalat maghrib pada hari terakhir menjalankan ibadah puasa. Karena waktu tersebut menurut sebagian ulama merupakan saat yang paling afdhal (utama). Namun untuk waktu wajibnya, pembayaran zakat itu harus dilakukan ketika seseorang hendak keluar menunaikan shalat id. Akan tetapi bila zakat yang akan disalurkan melalui lembaga amil zakat, sebaiknya dibayarkan lebih awal. Supaya panitia amil zakat punya waktu dalam mendistribusikan kepada orang yang berhak menerimanya. (*)

Jaga Silahturrahmi meski Lebaran Berbeda

FOTO: BM/TOVAN BEKA

INI BARU NYAMAN: Wamenhub RI, Bambang Susantono (kiri) memberikan aplaus kepada Wagub Jatim Syaifullah Yusuf pada peresmian dua KRDE di Stasiun Gubeng, Surabaya, Senin (13/8). Dua kereta ber-AC itu diharapkan menjadi jawaban atas tuntutan kenyamanan penumpang kereta di Jatim.

Dua KRDE Hadir di Jatim SURABAYA (BM) – Kereta api bakal menjadi transportasi yang semakin diandalkan bagi masyarakat Jatim. Ini ditandai dengan hadirnya dua rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lain di Jatim. Pertama, ada Arjuna Ekspres yang melayani perjalanan Surabaya-Blitar melalui Malang. Kedua, ada pula Kelud Ekspres sebagai transportasi SurabayaMadiun. Hadirnya dua kereta itu membuat jumlah kereta untuk mudik di Jatim menjadi sembilan unit. Wagub Jatim, Syaifulah Yusuf berharap kedua rangkaian KRDE AC itu berada di Jatim secara permanen. “Jangan hanya karena Lebaran saja ditempatkan di sini. Kami minta untuk seterusnya pun tetap di Surabaya,” katanya di sela peresmian KRDE Arjuna Ekspres dan Kelud Ekspres di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (13/8). “Mudah-mudahan KRDE AC ini bisa dioperasikan setiap hari karena masyarakat sudah banyak menggunakan jasa kerata api. Disamping itu juga, angka

kecelakaan di jalan raya bisa ditekan. Umumnya, masyarakat lebih banyak menggunakan sepada motor saat mudik yang lebih beresiko. Ayo rek naik sepur kabeh tut,tut,tut” cetus Gus Ipul diiringi ketawa para pejabat Dishub. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susantono menjelaskan bahwa dua set KRDE diproduksi PT Indusktri Sarana Perkereta apian (INKA) menghabiskan dana APBN Rp132 miliar atau Rp26,49 miliar per set nya. “Ini bagian dari masterplan tahun 2020 yang menargetkan jalur pantura seJawa kami prediksi sudah menyatu. Target kami tahun 2013 jalur kereta api double track selesai dan bisa beroperasi. Kedepan kereta api ekonomi kita akan ber-AC semua,” kata Bambang. “Biar semakin tertib dan membuat nyaman penumpang. Kalau jalur ini sudah rampung, dipastikan 20 angkutan trailer bisa diangkut di kereta dan akan mengurangi beban jalan juga,” lanjut dia. Bambang juga mengatakan penting-

nya pengembangan jalur transportasi di Jawa. Menurutnya, jalur di Jawa merupakan bagian dari penentuan masa depan ekonomi Indonesia. Selain pengembangan di wilayah Jawa, dan beberapa di daerah Sumatra, dia juga menyebut rencana pengembangan jalur di Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Sementara itu, Kepala PT KAI Daops VIII Surabaya, Bambang Eko Martono, menyebut pengoperasian dua set KRDE AC membantu kelancaran arus mudik di Jatim. Disebutkan, total angkutan kereta api mudik untuk Jatim sebanyak tujuh kereta. Terdiri dari tiga unit berangkat dari stasiun Gubeng, tiga unit dari Stasiun Malang dan satu unit dari Stasiun Pasar Turi. “Ditambah dua KRDE AC sehingga menjadi sembilan unit. Selain menghilangkan pembelian tiket berdiri, kami juga semakin serius melakukan penerapan pemberlakuan sistem boarding untuk pemesanan tiket kereta api. Tujuannya agar penumpang semakin nyaman,” tandasnya. (top/kom/ibn)

SURABAYA (BM) – Perbedaan waktu awal puasa di antara umat muslim menimbulkan perkiraan adanya perbedaan atas jatuhnya 1 Syawal 1433 Hijriyah. Atas hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Sudjak menghimbau agar masyarakat tetap menjaga jalinan silaturrahmi meski meski berbeda dalam menetapkan hari lebaran. Sejauh ini, perbedaan hadir seiring dua metode dalam menentukan awal puasa dan Idul Fitri. Yakni, hisab dan rukyatul hilal. Sudjak mengatakan bahwa aturan syariat menetapkan, bahwa penetapan awal atau pun akhir Ramadan didasarkan pada dua metode tersebut. “Kami menghimbau agar masyarakat tidak terseret perbedaan. Kami sarankan juga agar mengakhiri Ramadan berdasarkan Hujjah yang kuat,” ujarnya, Senin (13/8). Namun perbedaan waktu memang bisa saja terjadi. Berdasarkan hitungan hisab, jelas Sudjak, pada tanggal 17 Agustus diperkirakan hilal berada di posisi minus 4 derajat di bawah ufuk. Jika demikian, kuat perkiraan akhir Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 18 Agustus, sedangkan 1 Syawal jatuh keesokan harinya, Minggu (19/8). “Ini berlaku kalau dari perkiraan hitungan hisab,” imbuhnya. Sedangkan metode rukyatul hilal, atau melihat bulan, jelas Sudjak, pemerintah akan serentak mengerahkan tim Rukyatnya pada Sabtu, 18 Agustus. “Di Jatim kami turunkan tim rukyat di lima titik. Yakni, di Tanjung Kodok Lamongan, Ujung Pangkah Gresik, Masjid Al-Akbar Surabaya, Bangkalan, dan Pantai Ngliyep Malang,” paparnya. Sebulan lalu, saat menetapkan awal Ramadan, terang Sudjak, dari 16 titik yang ditentukan di Jatim, tim Rukyat tidak berhasil melihat bulan. Karenanya bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari. Nah, jika pada 18 Agustus nanti tim Rukyat juga tidak berhasil melihat bulan, maka Ramadan juga digenapkan menjadi 30 hari. “Jika tidak melihat bulan, maka Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 20 Agustus,” tandas Sudjak. Namun demikian, tambah dia, semua itu secara resmi akan ditetapkan pada hasil Sidang Isbat oleh pemerintah pada Sabtu 18 Agustus. Kata dia, jika nanti tetap berbeda, diharapkan jalinan silaturrahmi antar muslim tetap terjaga. (arn/ibn)

FOTO: BM/ANTARA

BISA BERBEDA: Tim rukyat bakal kembali bertugas melihat bulan sebelum sidang Isbat pemerintah, Sabtu (18/8).


PRAKIRAAN CUACA HARI INI

TELEPON PENTING SURABAYA: PMK Surabaya 031-3533843-44 Polda Jatim (031) 8280748 Polrestabes Sby (031) 3523927 Polres Tanjung Perak(031) 3293023

SIDOARJO

MALANG

CERAH

CERAH BERAWAN

SUHU : 23 - 33 °C KELEMBABAN : 49 - 90%

SUHU : 18 - 30 °C KELEMBABAN : 50- 91 %

GRESIK

MOJOKERTO

CERAH SUHU : 23- 34 °C KELEMBABAN :50 -87 %

www.kabarmetro.com

CERAH SUHU : 20 - 33 °C KELEMBABAN : 59 - 89% Sumber: BMKG Indonesia

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

Aroma Korupsi Pelepasan Aset Tanah Jatilengger

Persekongkolan Bupati dan Ketua Dewan Proses pelepasan aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Blitar ini sungguh berani. Berdalih tanah tersebut sudah tidak produktif, tanah itu akhirnya dilepas ke pihak ke tiga tanpa seizin DPRD Kabupaten Blitar.

terletak di Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini, ketika itu akan dibangun perumahan Puri Ponggok Indah yang dapat digunakan untuk TNI/Polri dan Swasta. Berdasarkan data yang dimiliki Berita Metro, tanah yang digunakan untuk perumahan Puri Ponggok Indah itu luasnya 20.865 m². Namun sayangnya, tanah yang dilepas ke PT Bina Peri Permai Makmur selaku pengembang

SURABAYA (BM) – Tanah yang

perumahan, tanpa persetujuan anggota DPRD Kabupaten Blitar. Untuk melepas hak atas tanah ini, Bupati Blitar, Herry Noegroho mengeluarkan Keputusan Bupati Blitar Nomor 938 tahun 2007 tentang Pelepasan Hak Atas Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Blitar Untuk Pembangunan Perumahan PNS, TNI/Polri dan Swasta. Dalam Keputusan Bupati yang ditanda tangani 12 Desember 2007 tersebut,

Bupati Blitar mempunyai pertimbangan, diantaranya bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat terutama PNS, TNI/Polri dan swasta, perlu diadakan pengembangan perumahan di wilayah Kabupaten Blitar. HALAMAN 15 RUGIKAN NEGARA: Perumahan sederhana di Puri Ponggok Indah, diindikasikan rugikan negara miliaran rupiah. FOTO:BM/PARLIN

Box Tabrak Sepeda Motor di Mojokerto

Tiga Korban Tewas di Tempat MOJOKERTO, (BM) - Vidia Nur Fadila (11) menghembuskan nafas terakhirnya dalam pelukan ayahnya, Pardin (43). Keduanya tergeletak di tanah, setelah sebelumnya diseruduk truk Box bermuatan kebutuhan bayi hingga terjepit pohon asam. Ayah dan anak

ini tewas di lokasi kejadian setelah terseret sekitar 10 m. Kecelakaan ini terjadi disebuah tikungan di Jalan Raya Sambiroto, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/8). HALAMAN 15

TRAGIS: Korban kecelakaan Pardin yang terkapar di bawah pohon asam (foto kanan) ketika dievakuasi warga dan petugas. Sepeda motor dan truk boks yang rusak parah (foto kiri).

FOTO-FOTO:BM/PRAYOGI

Pembunuh Kakak beradik Simo Prona Tertangkap

Muscab PKB Surabaya

Dikenal Kejam dan Suka Menjual Barang Korban

DPP Setuju PAW Musyafak

AKBP Farman Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, membenarkan penangkapan tersebut. Jaja ditangkap setelah tim mendapatkan informasi alamat keberadaannya dari keluarganya baik yang ada di Surabaya maupun Jakarta. “Menurut informasi yang saya terima, Barja ditangkap di rumah “istri lainnya” atau wanita ida-

SURABAYA, (BM) – Hanya dalam tempo sehari. Polisi berhasil membekuk Warja Suwatman Mandala Putra alias Jajak (26) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan kakak-beradik Sunarsih (46) dan Supiati (34) di Simo Prona Jaya III/ 2 Surabaya (12/8) di Purwakarta kemarin.

man lain (WIL), tapi kasus ini masih terus diselidiki lebih dalam lagi,” kata dia kemarin. Saat itu, tim yang melakukan pencarian adalah tim gabungan diantaranya dua tim dari Polrestabes Surabaya dan satu tim dari Polda Jawa Timur. HALAMAN 15

FOTO:BM/IST

KORBAN: Foto semasa hidup dua korban kekejaman Jajak. Suparti (kiri) bersama Sunarsih.

Pengambilan Air Proyek EPC I Tak Berizin

TULUNGAGUNG

Pemkab Bojonegoro Periksa Blok Cepu

FOTO:BM/ANTARA

EVAKUASI KORBAN Sejumlah petugas SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsoran tanah di Sumbergibyong, Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/8) dini hari. Tim SAR berhasil mengevakuasi jenazah korban yang merupakan seotrang penambang pasir di tempat itu.

BOJONEGORO, (BM) – Proyek pembangunan fasilitas untuk produksi Blok Cepu di Kecamatan Ngasem Bojonegoro, atau dikenal dengan proyek EPC (Engineering Procurement And Constructions) Satu, masih tetap bermasalah. Proyek milik ExxonMobil melalui anak perusahaannya MCL (Mobil Cepu Limeted) yang dikerjakan oleh kontraktor PT Tripatra Samsung diduga melakukan pengambilan air tanpa izin. Kasus itu terungkap buntut aksi demo warga lokal yang menuntut untuk segera dipekerjakan. Ketika diselidiki lebih lanjut, ternyata terungkap ada

DEMO PEKERJA

DPRD Surabaya Dilanda Isu Suap SURABAYA, (BM) - DPRD Surabaya akan memanggil bos PT Miho Sukses Abadi yang menyatakan sudah memberi sejumlah uang kepada oknum anggota dewan. Rencana pemanggilan itu dilakukan sesudah dewan mendapat laporan dari puluhan karyawan yang dipecat sepihak manajemen.Dalam laporannya, pekerja mengungkap ada indikasi itu setelah salah satu rekannya dijanjikan Rp 10 juta asal mau menerima pemecatan. Selain itu, Steven pemilik perusahaan juga mengancam karyawan untuk tidak melapor ke dewan dengan pemecatan yang dilakukan. Dalihnya, laporan mereka tidak akan digubris karena anggota DPRD Surabaya sudah disuap. HALAMAN 15

FOTO:BM/DOK

Bambang Waluyo

pelanggaran lingkungan yang dilakukan. Yakni untuk kebutuhan air dalam proyek yang memiliki luasan sekitar 13 hektar itu mengambil air dari

sumur milik warga. Pengambilan air itu diungkap Kepala Badan Perizinan Pemkab Bojonegoro Bambang Waluyo di kantornya, Senin (13/8). “Kami hentikan pengambilan air sumur warga dari desa sekitar untuk keperluan proyek EPC 1, karena sumur milik warga hanya boleh dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, bukan untuk keperluan proyek,” katanya. Dia menjelaskan, pihaknya menghentikan kegiatan pengambilan air di sumur-sumur warga dari sejumlah desa di sekitar sumur Blok Cepu tersebut untuk kegiatan apapun. HALAMAN 15

SURABAYA, (BM) - Desakan sejumlah PAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya untuk segera melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) karena pengurus DPC PKB Surabaya dibawah kepemimpinan Musyafak Rouf periodisasinya sudah habis sejak 25 Mei 2012, ditanggapi DPP. Sekjen DPP PKB, H Imam Nahrawi menyanggupi pelaksanaan Muscab digelar paling lambat 1,5 bulan lagi atau sebelum masa jabatan carateker DPC PKB Surabaya habis “Saya kira sudah waktu DPC Surabaya melaksanakan Muscab. Kepengurusan DPC sekarang dipegang karateker dibawah pimpinan Pak Lukman sudah berjalan 1,5 bulan jadi masa jabatan karateker tinggal 1,5 bulan. Kita akan dorong dalam waktu 1,5 bulan sudah bisa dilaksanakan Muscab,” ujar Imam Nahrawi, Senin (13/8). HALAMAN 15

FOTO:BM/DOK

Imam Nahrawi

Minta tebusan Rp 150 Juta untuk Bebaskan Tersangka

Polisi Pelaku Pemerasan, Tersudut Keterangan Saksi Entah apa yang ada dibenak dua oknum polisi di Surabaya ini. Mereka dengan tega menjebak seorang warga sipil dengan sangkaan terlibat dalam peredaran narkoba. Namun, ujung-ujungnya dengan dalih untuk tidak meneruskan kasus, korban diminta sejumlah uang. Perilaku tak terpuji itu seakan mencoreng nama baik kepolisian seluruhnya. SURABAYA,(BM)-AbdulMuiz Hadi dan Dadang Anggoro, dua oknum kepolisian yang diduga melakukan pemerasan, kian tersudut keterangan saksi yang dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (13/8). Dalam agenda sidang yang

menghadirkan empat anggota propam, yakni Aiptu Markani, Aiptu Dwi Novem Sasmito, Bripka Agung dan Bripka Umar Sholeh, nyaris seluruhnya memberatkan terdakwa. Seperti yang diungkap Aiptu Markani. Dirinya kala itu ditugaskan memeriksa

FOTO:BM/MADJI

BERANI: Nurhayati, ibu Junaedi yang berani membongkar persekongkolan jahat dua oknum kepolisian yang menjebak anaknya dalam kasus narkoba.

terdakwa Muiz, salah satu anggota yang terkahir berdinas di Polsek Kenjeran, setelah menerima laporan tertulis dari Nurhayati, ibu korban pemerasan Junaedi. Nurhayati didampingi kerabatnya, membuat pelaporan tentang sikap Muiz yang meminta sejumlah dana dengan memanfaatkan kasus Junaedi yang ditangkap di Jl Kusuma Bangsa pertengahan Juni lalu. “Saya ditunjuk sebagai pemeriksa tersangka setelah ibu dari korban pemerasan Junaedi melaporkan kasus tersebut,” ujar Markani. HALAMAN 15


PMI

H-7 Lebaran, Stok Darah Menipis SURABAYA, (BM) - Agung Tri Jutanto humas PMI Surabaya, mengatakan, bertepatan dengan H-7 Lebaran 2012, sejumlah persediaan darah mulai menipis. Hal itu dikarenakan meningkatnya kebutuhan darah. "Kondisinya memang demikian. Misalnya hari ini kami dapat mengumpulkan sekurangnya 200 kantong darah, maka perolehan itu langsung habis disalurkan untuk mereka yang memang membutuhkan," kata Agung Tri Jutanto, Senin (13/8). Oleh karena itu, lanjut Agung, stok persediaan darah di PMI Surabaya terus berkurang, menurun dan akhirnya sampai pada titik menipis jika dibandingkan dengan jumlah ketersediaan darah disetiap harinya. "Kalau sebelumnya setiap hari perolehan darah ditempat kami dikisaran 100 sampai dengan 150 bags, bertepatandengan Ramadan. Sekarang ini stok cenderung menurun, karena langsung habis didistribusikan," tambah Agung. Untuk itu, beberapa langkah sudah dilakukan oleh PMI Surabaya agar menipisnya stok jumlah persediaan darah di PMI Surabaya, tidak sampai menghambat distribusi kebutuhan darah warga masyarakat yang membutuhkan. Satu diantara upaya yang dilakukan PMI dengan mendatangi beberapa tempat ibadah di Surabaya, serta beberapa tempat umum, diantaranya di Taman Bungkul untuk memberikan layanan donor darah pada masyarakat. "Kami memang membuka layanan di halaman tempat-tempat ibadah, masjid, gereja atau kelenteng. Juga kami membuka layanan donor darah ditempat-tempat umum lainnya seperti di Taman Bungkul," pungkasnya. (ss/epe)

REKRUTMEN CPNS

Bisa Merugikan Pemkot Surabaya SURABAYA, (BM) - Kebijakan Pemkot Surabaya membatalkan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini memunculkan risiko. Yakni hangusnya kuota 309 yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Ironisnya, jatah untuk 2013 juga belum pasti didapat. Anggota Komisi A DPRD Surabaya Irwanto Limantoro mengatakan, hingga sekarang belum ada jaminan kembali mendapat kuota tahun depan. "Bisa jadi kuota tahun ini dipindahkan ke formasi 2013. Tapi bisa juga hangus kalau tidak diambil," kata Irwanto, Senin (13/8). Irwanto mengungkapkan, beberapa waktu lalu Komisi A dengan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya konsultasi ke Menpan RB. Tujuannya untuk menjelaskan alasan penolakan Surabaya jika penggandaan tes tulis CPNS dibebankan ke daerah. "Saat konsultasi itu, pemerintah pusat baru sebatas menjanjikan untuk mengupayakan formasi 309 itu bisa digantikan di tahun 2013. Jika pemkot tahun depan mendapatkan kuota rekrutmen CPNS dalam jumlah tertentu, maka jumlah itu masih akan ditambah 309 hasil limpahan di tahun 2012," terang politisi Demokrat tersebut. Namun, harapan akumulasi itu belum pasti disetujui. "Jika gagal, pemkot yang akan rugi," tandasnya. Kerugian pemkot, kata Irwanto, adalah pemkot semestinya mendapatkan tambahan kuota 309. Dalam rekrutmen tahun 2012 ini, tidak semua daerah mendapatkan persetujuan oleh pemerintah pusat. Bahkan di Jawa, hanya tiga kota yang disetujui. Apalagi kuota Surabaya juga yang paling banyak. "Bandingkan dengan kota lain yang tidak mendapatkan jatah rekrutmen. Ini bisa kerugian besar," kata Irwanto lagi. Anggota Komisi A lainnya, Erick Reginal Tahalele sependapat dengan penilaian Irwanto. Erick yang ikut konsultasi ke Menpan RB membenarkan tidak adanya jaminan kuota tahun ini bisa diakumulasikan tahun depan. "Pemkot memang meminta kuota 309 ini digabungkan dengan rekrutmen tahun 2013," Sebutnya. Secara pribadi politisi Golkar ini memahami alasan pemkot menolak melaksanakan rekrutmen CPNS tahun ini. Tetapi ia juga menegaskan jika kuota 309 yang akan dialihkan ke tahun 2013 ternyata tidak disetujui pemerintah pusat, kerugian akan ditanggung pemkot. "Karena memang pemerintah pusat tidak menjamin kuota itu akan ditambahkan pada rekrutmen di tahun 2013," pungkasnya. (bmb/epe)

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

10

METROSURABAYA

Muchtar Pakpahan: Kami minta pedagang menghentikan pembayaran untuk menghindari kerugian.

Pedagang Lama Diminta Stop Pembayaran ke Investor

P3TI dan KSBSI Siapkan Langkah Hukum Kasus Pembangunan Pasar Turi yang dinilai merugikan sebagian pedagang Pasar Turi belakangan ini terus bergulir panas. Karena dianggap rencana pembangunan bermasalah, Muchtar Pakpahan, salah satu tokoh buruh nasional dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) menyatakan siap turun gunung untuk memback-up pegadang. SURABAYA, (BM) - Dalam suratnya yang ditandatangani sendiri Muchtar Pakpahan sebagai Ketua Mejelis Pertimbangan Organisasi (MPO) dan advokasi, meminta pedagang Pasar Turi untuk menghentikan pembayaran ke PT Gala Mega Invesment selaku investor pembangunan pasar grosir terbesar di Indonesia timur yang terbakar beberapa tahun silam tersebut."Kami meminta para pedagang untuk menghentikan pembayaran untuk menghindari kerugian," tegas Muchtar dalam suratnya, Senin (13/8). Sementara Warsono SH kuasa hukum Pedagang Pasar Turi membenarkan, bahwa pedagang Pasar Turi yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Turi (P3T) melaporkan kasus pembangunan pasar legendaris itu ke MPO KSBSI. "Benar. Minggu kemarin kami melaporkan kasus Pasar Turi ke Bang Muchtar, dan Bang Muchtar siap membela pedagang," ucap Warsono. Sebenarnya, ungkap Warsono, pedagang tidak hanya melaporkan persoalan Pasar Turi ke Muchtar Pakpahan, tapi juga melaporkan ke instansi lain di Jakarta, diantaranya, Mendagri, DPR RI, dan Kementerian Sekretaris Negara. Tapi hanya MPO KSBSI yang langsung menyatakan siap untuk membantu pedagang. Hal tersebut dibuktikan dengan surat yang ditujukan ke pedagang oleh Ketua MPO KSBSI. Kepada

warsono, Muchtar mengatakan, sikap investor yang meminta uang sebelum pasar dibangun merupakan tindakan yang sangat tidak dibenar. "Sangat tidak dibenarkan investor menarik uang dari pedagang sebelum Pasar dibangun," kata Warsono mengutip pernyataan Muchtar Pakpahan. Ke depan lanjut Warsono, pedagang yang akan didampingi Muchtar Pakpahan akan menemui Walikota Tri Rismaharini dan pimpinan Gala Mega Invesment (GMI). Tujuannya, meminta Walikota dan pimpinan GMI untuk bertanggung jawab karena pihak GMI tidak bisa memenuhi isi perjanjian yang dibuat antara Pemkot dan GMI. Jika Pemkot dan GMI tidak mau bertanggung jawab, Muchtar Pakpahan bersama pedagang akan melakukan tuntutan hukum ke Pihak GMI dan Pemkot Surabaya. "Usai lebaran Bang Muchtar akan meminta walikota dan GMI untuk bertanggung jawab atas pembangunan Pasar yang tidak sesuai dengan penjanian kontrak. Jika hal itu tidak diindahkan maka jalan terbaiknya adalah mengambil langkah hukum," tandas Warsono. Sementara itu, Sekretaris P3T H. Suchaimi, mengatakan, perjuangan untuk mendapat haknya akan terus dilakukan sampai Pemkot Surabaya dan PT GMI mau bertanggung jawab atas pembangunan pasar. Pria yang akrab di-

FOTO: BM/TOVAN BEKA

POLEMIK: Gedung kantor PT GMI yang masih dalam tahap pembangunan sebagai kantor Pasar Turi Baru.

sapa Emi menyadari, bahwa perjuangan untuk menembus tembok birokrasi tidak mudah. "Kita sudah berupaya dan memohon ke walikota agar pedagang Pasar Turi dibebaskan dari segala pembiayaan sebelum Pasar Turi dibangun, tapi upaya kami sia-sia. Seperti yang terlihat sekarang, investor menerapkan aturan yang merugikan pedagang," cerita Emi di rumahnya. Melihat fakta tersebut, pedagang yang didampingi Transparancy Centre tidak patah arang. Setelah meminta bantuan Gubernur dan melaporkan ke Kejati Jatim. Bersama Ketua Transparancy Centre, Warsono, SH pedagang membawa kasus pembangunan

Pasar Turi ke Pemerintah Pusat. Emi mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah membawa kasus ini ke berbagai pihak, bahkan P3T sudah melaporkan kasus pembangunan Pasar Turi ke Mendagri, Komisi IX DPR RI, bahkan ke Kementerian Sekretaris Negara. "Untuk menyelasaikan kasus Pasar Turi kita sudah mengirim surat ke Mendagri, DPR RI, dan Kementerian Negara," ujarnya, (13/8). Di tengah perjalanan perjuangannya, tiba-tiba muncul surat Asisten II Muhlas Udin dengan Nomer 511.2/4400/436.2/2012. Inti dari isi surat tersebut Asisten meminta PT GMI memproses pendaftaran dan mendapatkan

Jalan Kembar Kedung Baruk Mangkrak SURABAYA, (BM) - Rencana pembangunan jalan kembar Jl. Abdul Karim di kawasan Kedung Baruk masih terbengkalai. Padahal rencana yang sudah digagas sejak 1990-an oleh Pemkot Surabaya itu, kembali tidak mendapat prioritas untuk APBD 2012 maupun 2013. “Kelihatannya seperti itu. Rencana pembangunan jalan kembar itu bakal terbengkalai dalam kurun waktu 1-2 tahun ke depan. Pemkot tidak mencantumkan anggaran pembangunannya di APBD Surabaya 2012 dan 2013,” kata Sudirjo anggota Komisi C DPRD Surabaya, Senin (13/8). Menurutnya, di APBD 2012 maupun Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2012 tidak ada anggaran untuk kelanjutan pembangunan jalan kembar itu. Kemudian pada draf Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebagai dasar pembahasan APBD 2013 kelanjutan pembangunan jalan kembar itu juga belum dicantumkan eksekutif. “Sayang kalau rencana pembangunan jalan kembar itu terbengkalai. Padahal, di sisi timurnya sudah tersambung dengan Middle East Ring Road (MERR) IIC. Kami harap program itu segera dituntaskan. Karena, rencana itu sudah lama ada sejak lama, tapi proses pembangunannya macet,” katanya. Akibat molornya pembangunan jalan kembar itu, beberapa tahun terkahir ke-

rap terjadi kemacetan. Tak hanya di titik Kedung Baruk, juga berimbas ke kawasan Rungkut Lor dan Kali Rungkut. Apalagi volume kendaraan dari arah Panjang Jiwo menuju kampus STIKOM atau MERR IIC, Gunung Anyar dan jalan arah Panjaringan Sari jumlahnya semakin banyak, sementara jalannya sempit. Macetnya pembangunan jalan kembar, kata dia, karena ada sebagian lahan yang belum bisa dibebaskan. Di antaranya, lahan milik warga dan milik Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) kelurahan Rungkut. LKMK minta agar lahan tersebut tidak diganti dengan uang, tapi diganti dengan lahan yang sama untuk fasilitas umum. Cuma, lanjutnya, upaya pembebasan lahan masih terkendala dana karena belum dianggarkan pemkot. “Saya sudah hubungi Kepala Dinas Pekerjaaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Bu Erna Purnawati untuk memecahkan masalah ini. Harapan kami agar pembebasan lahan tersebut dianggarkan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini,” ujarnya. Sudirjo menyadari bahwa pembebasan lahan bakal menghabiskan waktu panjang dan dana tidak sedikit. Namun dia meminta pemkot mengutamakan pendekatan persuasif. Selain itu, katanya, pihaknya juga sudah menanyakan ke Bappeko (Badan Perencanaan Pem-

bangunan Kota) soal ini. Dia meminta agar diajukan pengajuan anggaran pembebasan lahan milik warga yang digunakan untuk melanjutkan program itu. Terpisah, Kepala Bappeko Hendro Gunawan mengatakan, pihaknya setuju ada program penganggaran pembangunan dan pembebasan lahan untuk jalan tersebut. Sebab, Pemkot sudah lama menunggu program ini tuntas. Dalam program pembangunannya, kata dia, Pemkot merencanakan pembangunan jalan kembar di Jl. Abdul Karim dari pertigaan Jl. kali Rungkut-Panjang Jiwo dan Jl. Abdul Karim. Sampai ke jalan MERR IIC. Setelah itu selesai, kata dia, Pemkot akan meneruskan pembangunan jalan kembar ke arah timur mulai dari kampus STIKOM menuju Wonorejo. Namun, untuk jalan kembar yang ke arah timur masih dalam bentuk program, sedangkan pelaksanaannya belum ada. Sebenarnya, tambah Hendro, pembebasan lahan sudah dianggarkan sejak tahun 1990-an. Namun, dalam nego dengan pemilik tanah menemui kendala sehingga rencana itu diundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Meski demikian, bila sudah ada anggaran pembebasan lahan lagi pemkot segera mengadakan komunikasi dengan pemilik lahan di sana. “Sekarang tinggal menunggu proses penganggaran dananya saja,” jelas dia. (bmb/epe)

stand sesuai dengan aturan. Menanggapi surat Asisten II Muhlas Udin ke pimpinan Gala Mega Invesment, Emi dengan tenang mengatakan, dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya surat tersebut. Tapi surat tersebut tidak bisa mengubah sikap P3T untuk membatalkan tuntutannya, yakni pembatalan kerjasama pembangunan Pasar Turi antara Pemkot dengan Gala Mega Invesment. "Surat itu (Muhlas Udin) sudah kadaluarsa. Dulu kita sudah memohon dengan baik-baik, tapi baik Pemkot maupun Gala Mega Invesment tidak pernah mengubris kita. Sekarang tuntutan kita hanya satu, Pemkot harus mencari investor baru," tegasnya. (bmb/rw/epe)

Persiapan Lebaran

RSU dr Soetomo Siaga 24 Jam SURABAYA, (BM) - Selain ratusan dokter dan perawat, selama lebaran dan cuti bersama, RSU dr Soetomo juga menyiagakan layanan selama 24 jam. Rumah sakit plat merah ini juga menyiapkan 5 kamar operasi di Instalasi Rawat Darurat (IRD) dan ratusan brankar. Direktur RSU dr Soetomo, dr Dodo Arnando MPH mengatakan penyiapan ruang operasi di IRD untuk mengantisipasi jika ruang operasi tidak muat. "Instalasi rawat darurat juga kita siapkan 5 kamar operasi selama siaga lebaran. Bahkan instalasi bedah pusat kita siagakan 4 kamar operasi," katanya, Senin (13/8). Dodo menambahkan pihaknya menyiapkan 100 brankar di ruang rawat inap untuk mengantisipasi membludaknya pasien yang menjalani rawat inap. "Kita juga siapkan obat maupun logistik medik yang tak terbatas selama 24 jam X libur lebaran dan cuti bersama," imbuhnya. Selain itu, kata Dodo, pihaknya juga menyiagakan sarana penunjang lain. Diantaranya, pengamanan listrik menggunakan genset siaga, air dengan sistem penyediaan tambahan serta logistik non medik yang disiagakan selama 24 jam. "Bahkan kita juga sudah menjalin jejaring dengan rumah sakit baik negeri maupun swasta di Surabaya jika terjadi overload, kita bisa rujuk ke mereka maupun sebaliknya," pungkasnya. (dts/epe)

Program Satu Lapangan Sepak Bola di Satu Kecamatan

Terkendala Lahan, Lirik Wacana Lapangan Futsal Pemerintah kota (Pemkot) kesulitan menyediakan fasiltas umum (fasum) khususnya untuk lapangan sepak bola lapangan besar. Apalagi pemkot tidak memiliki lahan yang luas lagi untuk kepentingan itu. Selain itu, banyak tanah eks bondo desa sudah sudah berubah fungsi jadi kawasan perumahan. Satu-satunya jalan untuk memberikan fasum olahraga bagi warga kota pemkot hanya dengan membangun lapangan futsal yang relatif membutuhkan lahan lebih kecil. SURABAYA, (BM) - Bahkan, dalam membangun lapang futsal itu langkah Pemkot terkesan obral. Selama Agustus ini, pemkot sudah melelang pekerjaan pembangunan lima lapangan futsal secara serentak. Yakni, lapangan futsal di Jl. Pucang Anom gang VII

Barat, di Klakahrejo gang I, di Jl. SimorejoTimur gang XI, di Jl. Tambak Wedi Lama gang Balai dan Jl. Nambangan gang Belakang Polsek RW I. Namun, tetap muncul kekhawatiran efek negatif. Yakni kecemburuan sosial antar warga.

FOTO: BM/DOK

LAHAN SEMPIT: Siasati program lapangan besar, lahan lapangan futsal sepertinya lebih cocok dibangun di Surabaya.

Karena masih banyak yang belum memiliki fasilitas lapangan futsal di wilayahnya. "Antisipasi Pemkot membuatkan lapangan futsal di sejumlah kampungcukup bagus, Tapi saya rasa ini sangat mungkin bakal menimbulkan kecemburuan sosial antar kampung. Nanti semua kampung pasti minta lapangan futsal yang sama," kata Husnin Yasin, ketua Forum Masyarakat Peduli Surabaya, Senin (13/8). Menurutnya, boleh-boleh saja Pemkot menyedikan lapangan futsal bagi warganya dan itu salah satu cara untuk mengganti lapangan sepak bola besar. Tapi, sebaiknya, menganggarkan pembangunan lapangan futsal yang sama untuk

semua warga Surabaya. Harapannya setiap kelurahan ada lapangan futsalnya. "Ini demi kebaikan bersama," jelasnya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sigit Sugiharsono Pemkot Surabaya mengatakan, memang Pemkot sedang membangun lapangan futsal yang cukup banyak jumlahnya. Pada akhir tahun ini rencananya ada lima lapangan futsal yang sedang dibangunnya. Pembangunan lapangan futsal itu didasarkan atas usulan masyrakat dari program musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kota maupun atas usulan dari anggota DPRD Surabaya. Usulan itu dininali

Pemkot sangat baik, karena tujuannya untuk menyediakan sarana olahraga sepak bola setelah semakin habisnya lapangan sepak bola yang besar. "Mau apa lagi, wong lahan untuk lapangan sepak bola besarnya habis, jadi lapangan futsalnya yang dibangun," terangnya. Rencana pembangunan lapangan futsal yang sekarang dibangun memang menghabiskan biaya tidak sedikit dari APBD pemkot. Seperti lapangan futsal di Pucanganom yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 173,1 juta. Sementara pembangunan lapangan futsal di Jl. Nambangan bahkan sudah dianggarkan Rp 473,6 juta. (bmb/epe)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

HUKRIM

11

AKP Andi Sinjaya: Bermodal KTP itulah, pelaku akhirnya kami kejar dan berhasil kami tangkap.

Memeras Orang Pacaran, Tiga Polisi Gadungan Ditangkap BOBOL RUMAH KOSONG: Muh Said (35) warga Dusun Celep Selatan no. 179A Kelurahan Celep Kecamatan Sidoarjo merupakan pencuri spesialis rumah kosong menjelang lebaran dikeler petugas polres Sidoarjo.

Sempat Bentak Anggota Polsek Gayungan SURABAYA, (BM) – Dengan mengaku sebagai anggota polisi, tiga pemuda nekat memeras sepasang sejoli yang sedang bermesaraan di bundaran Waru. Mereka adalah Jamari (37), warga Kediri yang kos di Jl Pulosari Gg I, Fredrik Makatita (37), warga Jombang yang kos di Jalan Karang Poh, Sidoarjo dan M. Irfan Syafii (33), warga Kediri yang Kos di Jl Trosobo, Sidoarjo. Ketiga ditangkap polisi yang sedang melakukan patroli. Bahkan, sebelum ditangkap ketiga polisi gadungan ini sempat membentak anggota polsek Gayungsari Kapolsek Gayungan Kompol Taufik Yulianto mengatakan, aksi penangkapan ketiga polisi ini diawali ketika ketiganya melihat Suratman (40), warga Jl Sriti Gg Parkit, Mangunharjo, Madiun dan pasangannya, sedang berpacaran di bunderan Waru. Timbullah niat jahat ketigamya untuk melakukan pemerasan. Dengan diskenario Jamari berpura-pura sebagai komandan polisi dan mendatangi Suratman yang sedang bermesraan dengan pasangannya itu. “Jamari pun menegur Suratman dengan mengatakan bermesraan di tempat umum saat Ramadhan adalah dilarang, “ungkap Taufik Yulianto. Mendengar teguran ini, Suratman pun berniat pulang. Namun, Suratman dicegah ketiga polisi gadungan ini dan memaksa korban untuk memberikan uang. Karena tak ingin berurusan dengan polisi Suratman yang kala itu ingin

langsung pulang ke Madiun memberi uang Rp 100.000 kepada ketiga polisi gadungan tersebut. “Walau korban sudah memberi uang Rp. 100 ribu, Jamari belum puas. Para polisi gadungan ini, memaksa korban memberi barang-barangnya, mulai dari dompet, uang hingga ponsel. Apabila permintaan ini tak diberi, korban diancam dipolisikan. Untuk menakut-nakuti korbannya, para tersangka memperlihatkan borgol, “ tandas Taufik. Suratmanpun melakukan perlawanan karena merasa diperas oleh ketiga pemuda tersebut . Beberapa anggota Polsek Gayungan yang kebetulan melakukan patroli keliling melihat ada keributan langsung mendekati Suratman. “Kedatangan polisi dari Polsek Gayungan yang kala itu berpakaian preman ternyata ditentang ketiga tersangka. Ketiganya bahkan menantang dan membentak polisi yang sedang bertugas dan mengusirnya. Inilah membuat polisi makin curiga. Ketiganya pun digelandang ke Polsek Gayungan, “kata Taufik. Fredrik salah satu tersangka di depan petugas mengakui semua perbuatannya. Dihadapan penyidik, satpam bank di Jl Tunjungan ini mengatakan bahwa yang menjadi otak pemerasan itu adalah Jamari. “Jamari yang mengajak saya untuk memeras pasangan yang berpacaran dengan tujuan hasilnya nanti dipakai untuk mencukupi kebutuhan hidup seharihari” kata Frederik. (pay/ami)

Berkedok Butuh Biaya Mondok, Remaja Bojonegoro Nekat Nyolong Obok-obok Kamar Kos yang Ditinggal Mudik SURABAYA, (BM) - Niat baik yang diutarakan RH (17) remaja asal Desa Kenet, Kecamatan Balen, Bojonegoro untuk mondok ternyata hanyalah kedok untuk mengacak-ngacak kamar kos di kawasan petemon Surabaya yang ditinggal penghuninya mudik. Tersangka mengaku nekat mencuri karena ingin mendaftar sekolah ke sebuah Pondok Pesantren di Semarang, Saat diintrograsi petugas Polsek Sawahan, RH beralasan tidak punya uang untuk pergi ke Semarang. Sedangkan di Semarang, dirinya telah terdaftar sebagai salah satu siswa pondok. "Saya sudah daftar pesantren, tinggal berangkatnya saja butuh uang lagi," tutur RH di Mapolsek Sawahan, Senin (13/8). Namun, setelah diusut lebih dalam ternyata RH sudah sering melakukan pencurian. Awal Agustus lalu, remaja bertubuh kurus ini juga sempat menguras habis isi salon Biyung di Jalan Banyu Urip Lor Gg III. Dalam aksi menyatroni salon tersebut, RH

berhasil membawa kabur uang Rp 1,2 juta dari meja kasir. Hasil curian di Salon Biyung ini pun langsung ludes digunakan RH untuk membiayai perjalanannya ke Pesantren di Semarang, dan mendaftar di sana. "Sisa uangnya juga sempat saya gunakan untuk jalan-jalan ke Bali sebelum daftar ke pondok," terang RH. Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Gatot Setyo Widodo mengaku masih akan mendalami kasus RH tersebut. Sebab, tidak menutup kemungkinan tersangka merupakan pencuri spesialis rumah kosong. "Aksi pencurian di salon terbilang mulus karena pemilik dan penjaga salon sedang keluar. Selain itu salon waktu itu tak dikunci. Nah, RH berhasil dibekuk petugas saat ketahuan mengobok-obok kamar kos," kata AKP Gatot Setyo Widodo. Gatot mengatakan untuk sementara ini polisi menjerat RH dengan pasal 365 tentang pencurian dan terancam hukuman 5 tahun penjara. (pay/ami)

TENGGELAM

Main Dipinggir Tambak, Bocah TK Tewas GRESIK, (BM) - Karena mencari orangtuanya, seorang bocah TK tewas tenggelam di sebuah tambak . Abdul Fatih (6) bocah dari Desa Mojopetung, Kecamatan Dukun Gresik ini yang mengalami nasib naas. Tenggelamnya Fatih bocah lugu ini bermula saat dirinya yang mengendarai sepeda angin pergi ke tambak mencari orangtuanya. Setelah lama berputar-putar mencari orangtuanya tidak ketemu, Fatih malah bermain di pinggir tambak. Orang tua Fatih yang baru pulang dari bepergian melihat sepeda anaknya ada dipinggir tambak sedangkan Fatih tak berada di sana. Setelah berkeliling mencari anaknya, Orangtua Fatih terkejut melihat tubuh anaknya mengambang di tengah tambak dengan kondisi pakaian masih melekat. Dengan perasaan tak karuan orangtua Fatih langsung mengangkat tubuh anaknya dan membawa ke Puskesmas terdekat serta melapor ke Polsek Dukun Gresik Kapolsek Dukun AKP Saibani mengatakan bahwa kejadian tenggelamnya Abdul Fatih ini merupakan murni kecelakaan. Sebab, saat divisum di Puskesmas Dukun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Saat ini orang tua korban dan keluarganya menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak ingin anaknya diotopsi," kata Saibani kemarin. (kho/ami)

PENJAHAT JALANAN FOTO: BM/DIKKY

Butuh Baju Lebaran, Warga Celep Curi Perhiasan Ditangkap Saat Sedang Belanja Hanya karena ingin memiliki baju baru saat lebaran nanti, Muh Said (35) warga Dusun Celep Selatan no. 179A Kelurahan Celep Kecamatan Sidoarjo nekat membeli baju baru di sebuah mall dari hasil mencuri . Bapak tiga anak ini diamankan usai menjual beberapa perhiasan yang dicuri dari rumah Munawaroh (52) warga Dusun Nyamplung, Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo. SIDOARJO, (BM) – Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya mengatakan tertangkapnya pembobol rumah kosong ini setelah polisi mendapatkan identitas pelaku berupa foto kopi KTP pelaku dari pedagang emas di kawasan Jl, Gajah Mada Sidoarjo. Pasalnya, saat Said menggasak gelang, liontin dan cincin emas, dia juga mengambil surat-surat pembeliannya. “Ketika tahu perhiasan dan surat-suratnya dicuri, korban lang-

sung berkordinasi dengan beberapa pedagang emas di Jl, Gajah Mada. Begitu siang harinya, pelaku menjual perhiasan, oleh pedagang emas dimintai foto kopi KTPnya. Bermodal identitas itulah, pelaku akhirnya kami kejar dan berhasil kami tangkap sore harinya di tempat kosnya,” ujarnya, Senin (13/08). Modus yang digunakan pelaku untuk membobol rumah Munawaroh adalah Said terlebih dulu berputar-putar mencari sasaran rumah kosong pada sore harinya.

Begitu mendapatkan sasaran, pelaku lalu membobol rumah korban malam harinya. “Pas keluar dari rumah korban, pelaku sempat dipergoki keponakan korban yang hendak berangkat salat Subuh. Meski sempat dikejar, pelaku berhasil kabur.” Ucap Andi Dari hasil penangkapan Said ini polisi berhasil menyita tiga gelang emas, liontin, cincin emas beserta surat-suratnya serta beberapa potong busana muslim yang dibeli dari uang hasil curian. Didepan petugas Said mengaku bahwa dirinya saat ini sedang butuh uang untuk membeli baju baru jelang lebaran.Namun, karena lagi apes dirinya ketangkap polisi “Dari pengakuan pelaku kepada penyidik, dia menyuri untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. Uang hasil curian itu dibelikan sarung dan busana muslim,” tutupnya. (dea/ami)

Curi Motor, Penjual Es Degan Ditangkap PASURUAN, (BM) - Nasib sial nampaknya sedang memihak Kusaini (46), penjual es kelapa muda di Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo yang ditangkap oleh Tim Buser Polres Pasuruan karena menjadi penadah motor curian Kusaini ditangkap bersamaan dengan seorang temannya yaitu, Sukari (35), warga Desa Dayurejo, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan. Tertangkapnya Kusaini dan Sukari oleh Tim Buser Polres Pasuruan ini setelah petugas mendapatkan info dari HR salah satu tersangka pelaku curanmor yang sebelumnya ditangkap oleh Polda Jatim. Dalam keterangan tersangka tersebut Kusaini ternyata merupakan pelaku curanmor di Jl. Salak Kelurahan Kidul Dalem, Bangil, Pasuruan, pada 16 November 2011 lalu. Kusaini bersama komplotannya berhasil mencuri motor milik Mukhamad Rofiq (46), warga Desa Uraagung, Kecamat-

FOTO: BM/PARDI

PENADAH MOTOR: Kusaini (46), penjual es kelapa muda di Desa Pakukerto, Kecamatan Sukorejo dan Sukari(35) saat ditangkap polisi terkait kasus curanmor danpenadahan motor hasil curian.

an Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Oleh keduanya, motor hasil curian tersebut dijual kepada Sukari seharga Rp 1,6 juta. Dan dari hasil penjualan motor curian tersebut Kusaini mendapatkan bagian sebesar Rp 650 ribu. "Saya hanya mendapatkan bagian Rp 650 ribu saja, dan sisanya diambil oleh

HR," ujar Kusairi, saat diperiksa oleh petugas. Saat ini kedua tersangka mendekam di jeruji Mapolresta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan bakal dijerat oleh pasal 363 KUHP tentang curat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (hem/par/ami)

FOTO: BM/PARLIN

DIDOR: Hibni alias Tengok (37) warga Sidonipah VI Surabaya meringis menahan sakit karena ditembakkakinya oleh petugas Reskrim Simokerto.

Raja Jambret Belasan TKP Ditangkap SURABAYA, (BM) - Penjahat jalanan yang telah beraksi sebanyak 11 tempat terpaksa ditembak oleh polisi karena mencoba melarikan diri saat dilakukan penyergapan di rumahnya. Jambret bernama Hibni alias Tengok (37) warga Sidonipah VI Surabaya ini hanya bisa meringis kesakitan saat peluru petugas Satreskrim Polsek Simokerto menembus kaki kanannya. Kanit Reskrim Polsek Simokerto, AKP. M. Yasin mengatakan tersangka bahwa Hibni alias Tengok menjadi buruan polisi karena diduga kuat terlibat kasus penjambretan di Jalan Tambak Laban, Jumat (20/4) lalu. "Berdasarkan laporan yang kami terima dari, tersangka baru saja melakukan tindak kejahatan di Jalan Tambak Laban. Menurut pengakuan korban, satu orang pelaku turun dari motor dan menghampiri dengan membawa senjata tajam, " ungkap Yasin. Korban yang bernama Sherly Setiawan (23) warga Jalan Lebak Permai 1 Surabaya tak bisa berkutik saat tersangka meminta tas miliknya yang berisi surat-surat berharga, Ipod merk Apple dan uang Rp. 3 juta dengan sebilah celurit. Karena suasa ketika itu sangat sepi, Tengok yang sering beraksi di seputar Tambak Laban, Jalan Gembong dan Kapas Krampung tersebut dengan leluasa membawa hasil buruannya. "Begitu berhasil membawa kabur tas korban, pelaku kemudian berlari ke arah sepeda motor temannya yang sudah menunggu. Kedua pelaku kemudian kabur meninggalkan korbannya seorang diri. Untungnya, korban sempat mencatat nopol kendaraan Yamaha Jupiter Z yang mereka pakai. Dengan bermodal nomor polisi tersebut, polisi melakukan penyelidikan, " tandas M. Yasin. Berdasarkan data yang diterima dari kepolisian,ternyata Tengok sudah melakukan penjambretan di 11 TKP. Dari catatan polisi, pasangan Tengok yang bertindak sebagai joki dan Seri ini sudah beraksi di SPBU Pasar Krampung , Studio Musik Tambak Adi, depan Pasar Atom Jl. Gembong. Modus yang dilakukan Habni dan Seri dengan cara mendekati korban, lalu menodongkan satjam kepada korban kemudian merampas barang-barang berharga milik korban. (pay/ami)

Kasus Peredaran Uang Palsu Oleh Warga Malang

Belajar dari Internet, Berhasil Cetak Jutaan Uang Palsu Kecanggihan teknologi komputer dan internet membuat seorang pemuda mahir membuat uang palsu. Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang akhirnya berhasil menangkap Ageng Amin Fauzi (43), warga Perum Puri Cempaka Putih, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang yang hendak bertransaksi dengan pembeli upal di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. MALANG, (BM) - Kaur ngembangkan kasus ini, pelaBin Ops Satreskrim Polres Ma- ku ditangkap saat menyerahlang, Iptu Haryanto mengata- kan upal buatannya pada sekan bahwa kini pihaknya ma- orang pria bernama GT, warga sih mengembangkan kasus Dampit. Barang bukti yang kapemalsuan uang ini. Diduga mi amankan, ada uang palsu pelaku merupakan jaringan Rp.12 juta pecahan uang lima pengedar uang palsu yang ber- ribu dan sepuluh ribu rupiah " ada di kota Malang "Pelaku kita ungkapnya, Senin (13/8). Dari hasil penyidikan Petugas sergap saat bertransaksi upal. Saat ini, kami masih me- Polres Malang, tersangka Fauzi

FOTO; BM/BRJ

UANG PALSU: Ageng Amin Fauzi (43), warga Perum Puri Cempaka Putih, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang menunjukkan uang palsu hasil karyanya sebanyak Rp 12 juta.

ternyata sudah mencetak uang palsu senilai Rp 20 juta sejak 3

bulan yang lalu. Diduga, nilai cetakan upal melebihi dari itu.

Terbukti, puluhan juta hasil catakan uang palsu tersbeut berhasil disita polisi Sementara itu, di hadapan petugas Fauzi mengaku bahwa dirinya baru 3 bulan mencetak upal. Aksi itu ia lakukan melalui tutor photosop di internet. "Saya belajar dari internet pak. Dari situ, saya belajar photosop melalui laptop. Setelah warna uang menyerupai persis, baru saya scan dan print secara manual," ucap Fauzi. Fauzi menambahkan, dari 3 bulan mencetak upal, sudah ada Rp 20 juta upal pecahan lima ribu dan sepuluh ribu. Masing-masing uang itu, ia cetak menggunakan 12 seri uang asli yang berbeda.

Diceritakan Fauzi, upal itu rencananya akan dijual pada GT, warga Dampit, Kabupaten Malang. Selama ini, ia baru mendapat upah dari GT Rp 200 ribu saja. Sedang upal yang dibawa GT berjumlah Rp 4,5 juta. Fauzi melanjutkan, proses pembuatan upal ia peroleh setelah belajar otodidak dari tutor photosop yang ada di internet. Dari internet itulah, Fauzi akhirnya bisa mengoperasikan cara scaner dan pewarnaan. Namun, Fauzi masih belum bisa memalsu upal pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. "Kalau pecahan 50 dan 100 ribu sulit, pak. Saya belum bisa. Soalnya, harus ada benangnya.

susahnya di situ. Harus keliatan benangnya," kata Fauzi yang mengaku hanya lulusan STM Bangunan itu. Tersangka menambahkan, upal buatannya ia gunakan membeli rokok di warung. Upal itu, berbahan baku kertas HVS dan print warna yang discan. Hanya saja, kehalusan dan keuletan tangan Fauzi, upal bikinannya nyaris menyerupai uang asli. Dari hasil upal yang Fauzi cetak, biasanya ditebus pembeli dengan harga Rp 1 juta. "Satu juta dapat uang palsu empat juta pak. Selama ini saya beli rokok dengan upal tersebut," pungkasnya. (brj/ami)


UNJUK RASA

SELASA, 14 AGUSTUS 2012

TakDiberiTHR, Buruh Pabrik Demo PASURUAN (BM)—Ratusan buruh PT CS2 Pola Sehat di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji menggelar aksi unjuk rasa, di depan pintu gerbang pabrik, Senin (13/8). Dalam aksinya, mereka langsung menggelar orasi dan membawa sejumlah poster bernada protes. Para buruh memprotes pihak perusahaan, lantaran tak memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada mereka. Dalam orasinya, buruh menilai bahwa THR adalah hak mutlak bagi mereka. Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan, sejumlah petugas kepolisian disiagakan di lokasi. “Tuntutan utama ini terkait tunjangan hari raya (THR). Tahun 2012 ini THR kita tuntut sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni 1 bulan upah” ungkap Gunawan, korlap aksi buruh. Menurut Gunawan berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 560/ 12972/031/2012 perihal THR keagamaan tahun 2012. Setiap pengusaha diwajibkan membayar THR karyawan tanpa membedakan status, baik karyawan tetap, kontrak dan harian lepas. “Di pabrik ini, sebanyak 865 buruh harian lepas belum terima THR sama sekali” imbuhnya. Usai menggelar aksi unjuk rasa di pabrik teh gelas tersebut, para buruh kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa di depan PT Iga Abadi. Pasalnya, di pabrik mebel itu tercatat sebanyak 300 buruh belum terbayarkan hak THR-nya. (par/ami)

JAWA

12

Iptu Donatur Kono : Truk-truk yang beroperasional jumlahnya minim, sebab mereka juga ingin berlebaran.

ANTRE NAIK KAPAL FERI Sejumlah pemudik antre memasuki kapal feri di Pelabuhan Penyebrangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Senin (13/ 8). Sejumlah pemudik yang bekerja di Pulau Bali memilih Pelabuhan Jangkar untuk mudik ke Pulau Madura daripada lewat Jembatan Suramadu, karena jarak tempuh lebih cepat yaitu empat jam perjalanan Jangkar Kalianget menggunakan kapal feri.

KESEHATAN

LaboratoriumRSUD Belum Standarisasi NGANJUK, (BM) - Kondisi sejumlah laboratorium di rumah sakit dan puskesmas di Nganjuk nampaknya masih di bawah standar. Akibatnya, diagnosa penyakit terhadap pasien sering tidak valid.Kondisi ini nampaknya sudah sejak lama terjadi ,meski sudah dilaporkan ke Dinkes Nganjuk namun masih belum ada tindak lanjut untuk meningkatkan standarisasi laboratorium. Banyak pasien di RSUD yang mengeluh dengan diagnosa penyakit dari laboratorium tersebut Dicontohkan, ketika alat tersebut digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin (Hb) darah penderita demam berdarah (DB) ternyata tidak sesuai dengan kondisi pasien..” Padahal, biasanya kalau Hb sudah tinggi pasien sudah pasti roboh. Ini kok tenang-tenang saja. Dan, untuk standarisasi itu tugasnya Dinkes Propinsi bukan Dinkes Kabupaten ,” papar salah seorang perawat yang tak mau disebutkan namanya. Dijelaskan pula oleh perawat tersebut ketidakvalidan perangkat lab tersebut juga menyebabkan diagnosa terhadap pasien sering tidak akurat. Setelah diteliti, kasus terbanyak masih sebatas suspect (dugaan), belum sampai mengidap. “ Tapi ini khan membuat orang salah terima tentang diagnosa penyakitnya”katanya. Sementara itu Agus Pribadi Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Nganjuk ketika akan ditemui untuk konfirmasi tidak berada di ruang kerjanya diduga Agus sengaja menghindari pertanyaan wartawan. (roi/ami)

FOTO: BM/ROI

TIDAK STANDAR: Sejumlah alat laboratorium di lingkungan RSUD dan Puskesmas Nganjuk dan Kertosono, yang kurang memenuhi syarat untuk diagnosa penyakit.

FOTO: BM/ANTARA

Jelang Lebaran, Wilayah Bojonegoro Sepi Pemudik Polres Belum Pantau Kepadatan Arus Mudik Menjelang lebaran jajaran Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur, belum melakukan pemantauan kepadatan arus mudik kendaraan roda empat dan roda dua. Alasannya, karena kepadatan kendaraan saat ini masih bisa dipantau. BOJONEGORO, (BM) - Kaur Bina Operasi Lantas Polres Bojonegoro Iptu Donatur Kono, mengatakan, pemantauan kepadatan arus mudik di jalan raya di wilayahnya, baru dilakukan H4, dengan alasan mobil dan sepeda motor pemudik saat ini masih belum ada. Kepadatan kendaraan yang terjadi masih seputar kendaraan milik warga setempat.”Kendaraan pemudik baik dari wilayah barat, timur, juga dari arah lainnya baru mulai H-4,” ucapnya. Senin (13/8). Donatur menambahkan bahwa untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun ini, jajaran Polres setempat membuka lima posko PAM Lebaran dan Operasi Ketupat 2012. Lima posko itu yaitu di depan Stasiun Besar Kota Bojonegoro, pertigaan SMPN Baureno, Kecamatan Baureno, di Timbangan Baureno, Terminal Rajekwesi, dan Pada-

FOTO: BM/ANTARA

SEPI: Jelang Idul Fitri, Jalur (Bojonegoro-Surabaya) di Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro yang masih belum dipenuhi kendaraan pemudik.

ngan, yang lokasinya di wilayah barat. “Di lima lokasi PAM Lebaran itu, kami menempatkan 90 petugas jajaran Polres, belum termasuk TNI, Satpol PP, juga berbagai unsur lainnya, yang ikut bergabung,” katanya. Donatur menjelaskan, menjelang mulai meningkatnya arus mudik yang diperkirakan terjadi H-4, semua kendaraan truk angkutan barang, termasuk truk proyek migas Blok Cepu dan pembangunan rel ganda kereta api (KA) dilarang beroperasi. Kecuali, truk pengangkut sembako, bahan bakar minyak (BBM), susu, dan pupuk, masih tetap diperbolehkan beroprasi selama Hari

Raya Idul Fitri.” Tapi biasanya truk-truk yang masih bisa beroperasional jumlahnya minim, sebab mereka juga ingin berlebaran,” ujarnya. Iptu Donatur menegaskan, pihaknya mewaspadai di sejumlah lokasi di jalan raya di wilayahnya kerjanya rawan curanmor, pencurian dan rawan kemacetan lalu lintas. Daerah itu, di antaranya di pertigaan jalan raya di Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, di depan Stasiun Besar Bojonegoro dan sejumlah lokasi lainnya. “Di lokasi yang rawan macet dan curanmor, juga pencurian itu kami menempatkan petugas khusus,” ucapnya. (ant/ami)

Bea Cukai Juanda Kerahkan Anjing Pelacak Untuk Pam Lebaran Digunakan Untuk Mencegah Masuknya Narkoba SIDOARJO (BM) – Menjelang lebaran dan meningkatkan pengamanan di Bandara Juanda, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Juanda menyiagakan lima anjing pelacak khusus narkoba.Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba dengan modus barang kiriman lebaran. Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Juanda, Buhari Sirait, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menyiagakan anjing pelacak untuk membantu mencegah masuknya narkoba “Dalam Pam hari raya kali ini telah menyiapkan sedikitnya lima anjing pelacak narkoba (APN) yang di siagakan secara bergantian di Bandara Juanda”.katanya, Senin (13/8). Selain itu anjing pelacak narkoba yang dimiliki Bea Cukai Juanda ini merupakan anjing pilihan dan terlatih khusus dalam mengendus narkoba. Anjing pelacak narkoba ini merupakan anjing yang didatangkan dari Australia dan Jerman. Masing masing satu anjing dikawal oleh satu personel (dog handler), yang memiliki keahlian khusus.” Anjing pelacak ini dilatih oleh tim K-9 kepolisian yang khusus untu mengungkap narkoba” kata Buhari pula. Buhari menambahkan keberadaan APN ini sangat membantu tugas petugas Bea Cukai yang disiagakan di seluruh pos pengamanan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik yang ada di Bandara Juanda. Apalagi saat momen lebaran ini penumpang di Bandara Juanda sedang ada peningkatan. “Kami siapkan personel kami sebanyak 27 orang di Bandara Juanda yang di lengkapi APN karena pada malam hari adalah masa rawan untuk disusupi barang barang terlarang,” pungkasnya. (dea/ami)

Melirik Keindahan Masjid Tiban Peninggalan Mataram

Sejarah Masjid Diceritakan Turun-temurun Oleh Warga Setempat Melihat bangunannya, sepintas Masjid Kembang Sore atau Masjid Tiban di Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan tak ada bedanya dengan masjid modern pada umumnya. Namun, Keaslian bangunan masjid kuno ini baru bisa dilihat pada bangunan utamanya yang masih dipertahankan. MAGETAN (BM) - Corak arsitektur Jawa bisa dilihat dari empat soko guru atau tiang utama di dalam masjid yang terbuat dari kayu. Karena empat soko guru itulah masjid ini disebut dengan Masjid Tiban. Letaknya yang berada di wilayah dataran tinggi, yakni di lereng Gunung Lawu, membuat masjid ini tidak begitu dikenal masyarakat Magetan dan sekitarnya secara luas. Masjid yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai Masjid Tiban atau masjid yang berdiri tanpa campur tangan manusia tak lepas dari peran seorang ulama yang bernama Nolodipo atau lebih di kenal dengan Kiai Ageng Kembang Sore. Nolodipo adalah pemimpin

prajurit Kerajaan Mataram yang pada tahun 1628 terlibat perang dengan pasukan Belanda. Dalam pelarianya di kawasan hutan lereng Gunung Lawu itulah, Nolodipo menemukan empat tiang yang berdiri kokoh di atas sebuah bukit. Empat tiang tersebut selanjutnya ia kembangkan menjadi sebuah masjid. Nama Kembang Sore tersebut juga dipercaya dari kesaktian Nolodipo yang menanam kembang atau bunga di kawasan setempat pada pagi hari dan sorenya langsung berbunga. “Sehingga, secara turun-temurun, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Tiban atau Masjid Kembang Sore, sebagai nama samaran Nolodipo dari kejaran pasukan Belanda,” ujar

FOTO: BM/ANTARA

MASJID SEJARAH: Masjid bersejarah berdiri kokoh di desa Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan selalu menjadi dongeng tersendiri bagi anak-anak sekitar masjid.

Takmir Masjid Tiban, Karno. Menurut Karno, empat soko guru dalam masjid merupakan ciri khas dari masjid peninggalan Kerajaan Mataram. Hal lain yang merupakan ciri khas dari Kerajaan Mataram adalah mimbar tempat penceramah. Konstruksi mimbar masjid masih dipercaya seperti bentuk

aslinya, yakni kayu yang dilengkapi dengan ukiran motif Kerajaan Mataram Islam. Sedangkan, kubah masjid sendiri telah mengalami perubahan dan renovasi. Hingga kini Masjid Tiban telah dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Kabupaten Magetan, selain Masjid Tegal

Rejo dan Masjid Tamanarum. Masjid Tiban dipercaya memiliki nilai sejarah dan berperan dalam syiar agama Islam di kawasan lereng Gunung Lawu. Saat bulan Ramadhan seperti sekarang, pengunjung dari luar daerah Magetan ramai mengunjungi masjid dan makam kuno Kiai Ageng Kembang Sore, untuk berziarah. “Selama bulan Ramadhan, masjid ini juga melakukan berbagai kegiatan selain salat lima waktu, di antaranya tadarus, buka puasa bersama, dan pengajian,” terang Karno. Sedangkan, makam Kiai Ageng Kembang Sore yang terletak di kompleks kuburan kuno sebelah barat masjid, sering menjadi tempat ziarah para pendatang dari berbagai daerah asal. “Selain melakukan ibadah, saya juga selalu berziarah ke makam Kiai Kembang Sore yang berada di belakang area masjid. Para peziarah percaya, selain sakti, semasa hidupnya dulu Kiai Kembang Sore memiliki peran penting dalam penyebaran aga-

ma Islam di wilayah Magetan dan sekitarnya,” ujar salah satu pengunjung asal Maospati, Magetan, Suratno. Bahkan karena syiarnya, banyak tokoh penting di Magetan yang menjadi muridnya dan ikut mengembangkan agama Islam di wilayah Magetan. “Di komplek pemakaman tersebut juga terdapat makam sejumlah Bupati Magetan zaman dulu yang telah menjadi murid dari Kiai Kembang Sore. Para tokoh ini ikut menyebarkan agama Islam dan budaya Kerajaan Mataram,” tambah Takmir Masjid Tiban, Karno. Kini usia Masjid Tiban diperkirakan sekitar 200 tahun, namun masjid tersebut masih kokoh berdiri, sekokoh nilai sejarah yang secara turun-temurun diceritakan para orangtua kepada generasi mudanya. Baik nilai sejarah perjuangan kemerdekaan melawan Belanda hingga sejarah penyebaran agama Islam di wilayah Magetan dan sekitarnya. (ant/ami)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

TIMUR

13

Turmuzi: Ada sekitar 848 desa, dengan 239 kecamatan yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih.

Kekeringan Ancam 848 Desa Sejumlah wilayah di Jawa Timur dilanda kekeringan dan kesulitan air bersih. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jatim merilis terdapat ratusan desa yang terancam kekeringan kronis. GRESIK (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyatakan ada 24 daerah kabupaten/kota dengan ratusan desa di dalamnya yang sudah mulai dilanda kesulitan air bersih. Data BPBD Provinsi Jatim menjelaskan, wilayah yang kekeringan kronis dan kesulitan air bersih diantaranya adalah Kabupaten Ngawi, Sampang, Bojonegoro, Nganjuk, dan Kabupaten Bondowoso. “Ada sekitar 848 desa, dengan 239 kecamatan yang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Turmuzi, Senin (13/8). Lebih lanjut Turmuzi mengatakan, untuk membantu desa yang dilanda kekeringan pihaknya telah menyiapkan sekitar 185 rit untuk menyuplai daerah yang dilanda kekeringan. “Saat ini sudah kami distribusikan, agar masyarakat dalam menikmati hari lebaran tidak terganggu dengan adanya kekurangan air bersih,” katanya di sela-sela mem-

FOTO: BM/KHO

BANTUAN AIR BERSIH: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim terus menurunkan bantuan air bersih untuk wilayahwilayah yang dilanda kekeringan, Senin (13/8). Saat ini sebanyak ratusan desa di Jatim disebut mengalami kekurangan air bersih.

berangkatkan mobil tangki air. Sementara Kepala BPBD Kabupaten Gresik mengatakan, dengan adanya bantuan truk tanki dan tandon tersebut maka kekeringan yang melanda sejumlah wilayah bisa segera diatasi. ”Bantuan berupa truk dan tandon ini sangat membantu dalam upa-

ya penanggulangan ancaman kekeringan di sejumlah daerah,” katanya. Lebih lanjut, kata Hari, pengiriman akan diprioritaskan untuk area kekeringan di kelompok III, yaitu kategori Kering kritis. Agar distribusi dapat segera dilakukan sekaligus mengurangi

dampak kekeringan agar tidak semakin parah, Hari berharap kepada Camat untuk segera mengirimkan laporan kekeringan di wilayahnya. “Dari data yang masuk ada sekitar 94 desa di 13 Kecamatan di Gresik yang mengalami kekeringan dan ada beberapa kecama-

tan yang juga sudah dioanggap kronis,” katanya di sela-sela kegiatan droping air bersih di Kecamatan Manyar. Sementara itu di Kabupaten Nganjuk, Perusahaan Daerah Air Minum setempat dipastikan kekurangan pasokan air. Hal ini disebabkan karena di 35 titik sumber air yang tersebar di 20 kecamatan mengalami penurunan debit air. Menurut warga setempat Muhammad Hasan, masyarakat mulai khawatir sekitar sumber mulai dilihat sejak dua tahun terakhir. "Saya lihat di sekitar sumber air tidak banyak dan tumbuhan sekitar mengalami kekeringan," terang Hasan, Senin (13/8). Ratusan warga hanya mengandalkan dua sumur yang hingga kini masih mengeluarkan air. Padahal, dua sumur itu jauh dari perkampungan, berada di area persawahan. Paling dekat jaraknya satu kilometer. "Ya, setiap hari warga jadi bolak-balik. Mikul air dari sini ke rumah," ujar Hasan. Sementara itu, PDAM mengaku baru akan mengirim bantuan setelah menerima permintaan dari warga. Selama ini daerah yang meminta suplai seperti Kecamatan Wilangan, Ngluyu, Ngetos dan Rejoso. Humas Sunoto PDAM mengaku telah menyiapkan dua truk tangki pengiriman air yang bisa beroperasi tiap hari. "Kapasitasnya sekitar 4.000 liter per tanki," katanya. (kho/roi/hdi)

Banyak Rambu Lalin Hilang

FOTO: BM/ANTARA

EVAKUASI KORBAN: Sejumlah petugas SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban tertimbun longsoran tanah di Sumbergibyong, Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/8) dini hari.

Jasad Korban Runtuhan Dievakuasi TULUNGAGUNG, (BM) Jasad Kalimi (40), penambang pasir ilegal yang tubuhnya tertimbun runtuhan tebing Sungai Brantas akhirnya berhasil dievakuasi, Minggu (12/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Proses evakuasi harus mengerahkan sebuah bego besar dari Blitar, karena tubuh korban berada di kedalaman 4 meter. Selain itu ada 4 orang penyelam tradisional yang membantu mengarahkan bego. Proses evakuasi dipimpin langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Pra-

ja Kabupaten Tulungagung, Bagus Kuncoro. "Agak sulit karena airnya dalam dan keruh, sehingga menyulitkan penyelam melihat posisi korban," ujarnya. Setelah mengoperasikan bego selama 4 jam lebih, tubuh Kalimi bisa dievakuasi dari dalam air. Jasadnya kemudian dibawa rekanrekannya dengan ambulan ke kamar mayat RSUD Tulungagung. "Proses evakuasi sudah selesai, tinggal pihak kepolisian melakukan identifikasi jenazah. Setelah itu korban langsung

kami serahkan pihak keluarga," tambah Bagus. Kalimi, satu dari 5 penambang pasir mekanik di Desa Sambirobyong, Kecamatan Kalidawir meninggal dunia, setelah tertimpa tebing Sungai Brantas, Sabtu (11/8/2012) pukul 17.00 WIB. Kejadian tersebut sempat dirahasiakan rekan-rekannya yang berusaha mengevakuasi sendiri. Namun karena tidak berhasil Minggu (12/ 8) siang kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sumbergempol. (trb/hdi)

MALANG, (BM) - Rambu lalu lintas yang ada di Kota Malang, Jawa Timur, akhir-akhir ini banyak yang hilang karena dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Agoes Moeliadi, Senin (13/8). Ia mengatakan, sejumlah rambu lalu lintas yang hilang tersebut saat ini dalam tahap perbaikan demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. "Rambu lalu lintas yang hilang itu sebagian besar adalah 'traffic light'. Hilangnya rambu lalu lintas ini tidak hanya karena pencurian, tapi juga karena untuk kepentingan lain, karena rambu itu dinilai mengganggu kepentingan mereka, seperti pertokoan," ujarnya. Selain dinilai mengganggu kepentingan salah satu pihak, sehingga rambu lalu lintasnya dicabut, katanya, tidak sedikit rambu yang hilang itu dicuri dan besinya dijual kembali karena harganya cukup mahal, yakni rata-rata seharga Rp 500 ribu untuk setiap rambu. Karena banyak yang hilang, lanjutnya, Dishub harus melakukan pengadaan kembali. "Menjelang Lebaran ini, kami baru bisa mengganti 14 rambu yang hilang dicuri itu," katanya. Hanya saja, lanjutnya, pihaknya tidak bisa menangkap tangan para pencuri tersebut. Jika sampai tertangkap tangan, maka para pencuri itu akan dilaporkan ke kepolisian karena sudah masuk ranah kriminal. Menurut dia, ada sejumlah kawasan yang rawan terhadap pencurian rambu lalu lintas, di

antaranya adalah di kawasan Kacuk Gadang, Pasar Besar Malang (PBM) serta sejumlah kawasan pinggiran Kota Malang. Sebelumnya, Kepala Dishub Kota Malang M. Yusuf mengatakan, setiap bulan rambu lalu lintas yang hilang jumlahnya antara 10-15 unit, sehingga setiap tahunnya juga tidak kurang dari 180 rambu lalu lintas yang hilang. "Rambu-rambu lalu lintas yang hilang dicuri itu sebagian besar termasuk barang baru karena dipasang dalam rentang waktu tidak kurang dari tiga bulan," ujarnya. Yusuf menjelaskan, modus pencurian rambu lalu lintas di beberapa kawasan itu adalah tiang rambu digergaji, sehingga tinggal pondasinya saja. Padahal, anggaran pengadaan rambu lalu lintas yang diajukan Dishub tidak selalu disetujui. Untuk meminimalkan berkurangnya rambu lalu lintas akibat pencurian, ia mengatakan instansi yang dipimpinnya tidak mungkin memelototi satu persatu setiap rambu setiap hari di seluruh kawasan karena keterbatasan jumlah petugas (SDM). "Pengawasan yang bisa kami lakukan secara maksimal di kawasan terminal, karena banyak petugas Dishub yang ada di lokasi itu. Sedangkan di kawasan lainnya juga tetap dikontrol, namun tidak seperti yang ada di kawasan terminal," tegasnya. Selain rambu lalu lintas, menurut dia, beberapa benda yang sering dicuri adalah bangunan yang berbahan baku dari besi di kawasan halte serta "avore drainase" yang terbuat dari rangka baja. (ant/hdi)

Harga Sembako di Sidoarjo Terkendali SIDOARJO, (BM) - Harga barang-barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo cenderung stabil meskipun perayaan Lebaran 1433 Hijriah kurang beberapa hari lagi. Terkait hal tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melakukan inspeksi mendadak (sidak) didampingi beberapa kepala dinas untuk melakukan pantauan langsung harga sembako di pasar tradisional Larangan Candi, Senin (13/8). Di lokasi sidak, Saiful Ilah melakukan dialog dengan para pedagang, untuk mengetahui pergerakan harga sembako menjelang lebaran yang kurang se-

pekan lagi. “Harga sembako relatif stabil meskipun ada beberapa jenis kebutuhan yang mengalami kenaikan sedikit seperti harga daging sapi,” katanya. Menurut bupati, harga sembako yang stabil di pasaran ini, bisa jadi merupakan imbas dari program sembako murah yang dilancarkan Pemkab Sidoarjo beberapa waktu lalu. “Kebutuhan masyarakat saat ini sudah cukup terpenuhi, harganya juga tetap bertahan,” tutur Saiful Ilah. Dari data yang diperoleh di lapangan, untuk harga daging sapi per kg nya saat ini berkisar antara Rp 65 ribu hingga 66 ribu. Harga

beras, gula, minyak goreng, sampai sayuran tidak mengalami kenaikan. Bahkan untuk beras jenis bengawan mengalami penurunan yang minggu kemarin dijual dengan harga Rp 9.000/kg, sekarang turun menjadi Rp 8500/kg. Begitu juga dengan harga telur ayam ras yang juga mengalami penurunan. Dari harga Rp 18.000/ kg turun menjadi Rp 17.500/kg. Harga gula yang mengalami kenaikan cuma sebesar Rp 500 dari harga sebenarnya Rp 11.500/kg. Begitu juga dengan harga daging ayam yang mengalami kenaikan harga tetapi tidak terlalu tajam, kisaran yang dipatok oleh peda-

FOTO: BM/DICKY

SIDAK PASAR: Bupati Sidoarjo Saifullah (kiri) berbincang dengan seorang pedagang di Pasar Larangan, Senin (13/8).

gang antara Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu perkilonya, naik hanya seri-

bu rupiah menjadi Rp 26 ribu/kg. (gus/dea/hdi)

KIRIMAN UANG

Meningkat Jelang Lebaran SUMENEP, (BM) - Kantor Pos Sumenep menyatakan kiriman uang dari luar negeri kepada warga setempat pada Agustus 2012 meningkat karena menjelang Lebaran. "Untuk sementara pada Agustus ini kiriman uang dari luar negeri bagi warga Sumenep sudah mencapai Rp 6,5 miliar. Pada bulan-bulan sebelumnya, biasanya Rp4,6 miliar," kata Kepala Kantor Pos Sumenep, Suhartono Anton Sujarwo di Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/8). Ia menjelaskan, jumlah kiriman uang dari luar negeri bagi warga Sumenep pada Agustus ini kemungkinan besar akan terus bertambah. "Ini masih pertengahan bulan. Dalam setiap tahunnya menjelang Lebaran, kiriman uang dari luar negeri kepada warga Sumenep memang meningkat," ujarnya. Kiriman uang dari luar negeri tersebut berasal dari tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sumenep. "Sesuai pendataan yang dilakukan oleh staf kami, kiriman uang dari luar negeri itu didominasi dari Malaysia. Namun, ada pula yang dari Arab Saudi dan Singapura," katanya. Anton juga mengemukakan, kiriman uang dari luar negeri melalui fasilitas "Western Union" (WU) bagi warga Sumenep pada bulan ini, dipastikan di atas Rp 6,4 miliar. "Saat ini, PT Pos bukan pemain tunggal yang memiliki fasilitas 'WU'," katanya. (ant/hdi)

BANTUAN GURU

FOTO : BM/SUPARDI

BANTUAN: Tenaga guru dan modin se-Kota Pasuruan saat menerima pencairan uang transport, Senin (13/8).

Jelang Lebaran, Uang Transport Cair PASURUAN, (BM) – Walikota Pasuruan akhirnya mencairkan bantuan uang transport kepada 2325 orang yang terdiri dari 1229 guru ngaji, 790 TPQ, 58 guru minggu, dan 248 modin,se-Kota Pasuruan, Senin (13/8). Data tersebut merupakan data yang terkumpul sejak tahun 2003 lalu, menurut Asisten Walikota Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Sudiono, mengatakan setiap tahunnya ada kenaikan uang transport yang diterima mereka. Pada tahun 2012 ini masing-masing menerima Rp 600 ribu/6 bulan. “Meskipun tidak mengalami kenaikan yang banyak, namun ini adalah bentuk upaya pemerintah kota untuk bisa mensejahterakan mereka para guru gaji, TPQ, guru minggu, dan modin,” tegas Sudiono. Sudiono, juga menegaskan bahwa pemerintah kota pada setiap tahunnya berupaya untuk menaikkan anggaran untuk mereka, mengingat anggaran pemkot juga terbatas. Sumber dana transport para guru ngaji dan modin berasal dari dana APBD Kota Pasuruan, dan besaran setiap bulannya masing-masing hanya Rp 100 ribu/orang. “Jika kita bagikan pada setiap bulan, nilainya terlihat kecil. Maka kita ambil langkah untuk membagikannya pada setiap enam sekali biar bisa dirasakan oleh mereka,” lanjut Sudiono. Sementara Walikota Pasuruan, H. Hasani, mengatakan bahwa bantuan tersebut jangan dijadikan bantuan transport tersebut sebuah tuntutan dan hak profesi. “Guru ngajiitu adalah tugas yang sangat mulia, dan dalam prakteknya tidak terlalu menuntut secara finansial,” terang H. Hasani. (hem/par/hdi)

PILKADA

KPUD Coret Ribuan Pemilih BATU, (BM) - Sebanyak 7.825 pemilih dari total 154.616 pemilih yang masuk daftar potensial penduduk pemilih Pemilu (DP4) dicoret tim pemutahiran data. Dengan pencoretan itu, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2012 Kota Batu ditetapkan sebanyak 146.791 pemilih. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu, Bagyo Prasasti. Ia menyatakan, adanya pencoretan itu disebabkan adanya temuan pemilih ganda setelah dilakukan pemutahiran data. "Untuk pemilih ganda ini, ada nama dan alamat sama tapi NIK berbeda. Padahal saat diverifikasi lapangan, orangnya juga sama. Selain itu, ada juga warga yang sudah pindah domisili, masih aktif di TNI-Polri hingga belum berusia 17 tahun," papar Bagyo, Senin (13/8). Kendati demikian, warga yang namanya tidak tercantum dalam DPT diperbolehkan mencoblos. Dengan syarat, namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). "Tapi kalau namanya di DPT dan DPS tidak ada, ia tidak boleh ikut mencoblos," ujar Bagyo. Bagyo menambahkan, pemutahiran data dan pencoretan itu sendiri berdasarkan Peraturan KPU No 12/2010 tentang Pedoman Tata Cara Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Dalam Pemilukada. Dengan rincian, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 146.791 pemilih tersebar diantaranya di Kecamatan Bumiaji sebanyak 43.043 pemilih. Kecamatan Batu sebanyak 68.426 pemilih dan Kecamatan Junrejo sebanyak 35.322 pemilih. (bjc/hdi)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

LIFESTYLE

14

Happy Salma: Dalam bayangan saya semua wilayah Sidoarjo terendam lumpur.

Happy Salma

Diuji Akting Dalam Film Air Mata Terakhir Bunda JAKARTA (BM) - Happy Salma (32) memang sudah membintangi sedikitnya 10 judul film. Namun saat menghadapi film dengan adegan yang baru dia masih gugup. Itu pula yang dialami ketika mengayuh sepeda untuk menjalankan perannya sebagai Sriyani di film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Naik sepeda sebagai bagian dari akting yang harus dilakukan sebagai seorang ibu, single parent, buruh cuci yang berjuang dalam membesar-

kan kedua anaknya. “Naik sepeda ini kan bukan sebagai turis. Tapi saya bawa dagangan melalui jalanan yang tidak mulus,” paparnya. Perempuan asal Sukabumi ini mengaku belajar banyak mengenai kondisi masyarakat Sidoarjo, khususnya kawasan lumpur Lapindo yang sering menyita perhatiannya selama ini “Dalam bayangan saya semua wilayah Sidoarjo terendam lumpur. Ternyata masih banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi,

termasuk kawasan sentra pembuatan kupang itu,” ucapnya. Selain itu, bahasa juga disebut sebagai kendala untuk masuk ke sosok yang diperani. “Karena itu saya sudah rekam logat masyarakat sini dan akan saya pelajari saat pulang (ke Jakarta). Semoga ketika kembali nanti saya sudah bisa menguasai,” harap artis kelahiran 4 Januari 1980 ini. Sebagai bagian dari persiapan syuting film Air Mata Terakhir Bunda, Happy Salma bersama para pendukung film lainnya melakukan workshoP. Melalui workshop ini diha-

rapkan para aktor dan aktris bisa mendalami peran masing-masing saat syuting dilakukan nanti. ”Workshop selama dua hari. Kamis pendalaman dan adaptasi tentang lokasi rumah, sedang Jumat adaptasi untuk masak lontong kupang,” kata Endah Dwi Ekowati, Public Relations RK 23 Pictures, rumah produksi yang menggarap film tersebut. Air Mata Terakhir Bunda, diadaptasi dari novel best seller cetakan ke-6 karangan Kirana Kejora. Film ini berlatar belakang

Kota Sidoarjo yang maju dan modern namun kental dengan kearifan setempat. Tokoh Sriyani (Happy Salma) mencoba menghidupi kedua anaknya dari kerja buruh cuci dan berjualan lontong kupang. Selain Happy Salma, film yang diadaptasi dari novel karya Kirana Kejora itu juga didukung Vino G Bastian dan Rizky Hanggono. Film ke-empat RK23 Pictures ini juga menghadirkan bintang-bintang cilik seperti Ilman Lazulva dan Reza Farhan.(tr/ami)

Bumbu Dapur Penurun Berat Badan DIET dan olahraga adalah cara yang paling banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Padahal ada cara yang lebih mudah dilakukan dan lebih nikmat, yaitu dengan menambahkan beberapa bumbu dapur dalam masakan Anda. Selain membantu menurunkan kalori dalam tubuh, bumbu ini juga bisa membantu melancarkan pencernaan. Berikut beberapa bumbu dapur yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Karbohidrat adalah salah satu sumber gizi penting dalam makanan. Bukan hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Karbohidrat adalah nutrisi yang paling dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya, diantaranya untuk kerja otak. KARBOHIDRAT berperan sebagai penyedia energi utama untuk berbagai aktivitas tubuh, memastikan protein dapat berperan sebagai zat pembangun, dan penyedia glukosa untuk optimalisasi fungsi otak. Untuk itu, kebutuhan karbohidrat mesti tercukupi. Jangan salah persepsi tentang karbohidrat. Bagaimanapun, karbohidrat menyediakan tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan agar organ tubuh berfungsi baik, selain juga merupakan bagian dari pola hidup sehat. Dalam sistem pencernaan, karbohidrat diubah menjadi glukosa dan diolah menjadi energi. Karbohidrat meningkatkan glukosa dalam darah setelah 0,5-1 jam dikonsumsi yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk otak yang menjadi tujuan utama. Setelah menyantap karbohidrat, tubuh terasa segar dan kemudian bisa berpikir dengan baik lagi. Wajar saja, mengingat glukosa menjadi salah satu nutrisi bagi otak. Tidak seperti organ tubuh lain, otak tidak bisa menggunakan energi dari le-

Karbohidrat

Pemberi Nutrisi Otak mak. Otak hanya bisa menggunakan sumber energi dari diet dan glikogen. “Otak hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Di sisi lain, otak hanya memiliki sedikit cadangan energi. Untuk itu ketersediaan glukosa secara konstan harus tetap dijaga,” kata Prof. Made Astawan, ahli pangan dari IPB. Glukosa bisa diperoleh dari bahan alami seperti dalam gula tebu (yang mengandung sukrosa). Sukrosa di dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Selain itu, ada pula isomatulosa yang senyawanya mirip sukrosa. Hanya memang perlu diingat bahwa sejumlah karbohidrat

lebih baik daripada yang lain. Yang menjadi dasar dari diet ini adalah teori yang menyatakan, jika kita memotong konsumsi karbohidrat, tubuh terpaksa membakar lemak karena tidak ada gula sebagai sumber energi dari karbohidrat. Tubuh yang membakar lemak ini membakar kalori lebih banyak dibandingkan saat membakar karbohidrat. Itulah sebabnya diet tinggi protein dan rendah karbohidrat ini menurunkan berat badan lebih cepat. Fase pertama dari diet ini disebut induksi, yang harus diikuti selama dua minggu atau lebih jika kuat. Selama masa ini kita membatasi asupan karbohidrat hanya 20 gram sehari. Se-

Bagaimanapun, karbohidrat menyediakan tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan agar organ tubuh berfungsi baik, selain juga merupakan bagian dari pola hidup sehat.

mua karbohidrat seperti biskuit, cakes, cokelat, minuman manis, pastry, roti, pasta, nasi, susu, buah, dan sayur yang mengandung karbohidrat harus dihindari. Sebaliknya, kita malah diizinkan makan daging merah, ayam, ikan, keju, telur, krim, dan butter. Di fase kedua, pelaku diet ini hanya boleh meningkatkan sedikit asupan karbohidrat maksimum lima gram sehari, selama seminggu, agar bisa menurunkan berat badan antara setengah hingga dua kilogram. Masuk fase ketiga, asupan karbohidrat boleh naik lagi sebesar 10 gram per hari selama seminggu. Di fase ini pelaku diet boleh mulai makan bubur, roti, dan pasta sedikit sekali. Sekadar catatan, dalam 40 gram bubur beras atau 30 gram pasta masak terdapat 10 gram karbohidrat. Di fase terakhir, untuk menjaga berat badan yang diinginkan, kita hanya boleh meningkatkan sedikit asupan karbohidrat. Asupan itu tidak boleh lebih dari 90 gram sehari. Jumlah itu kira-kira sepertiga kebutuhan sehari. Celakanya, pantang terhadap karbohidrat ini harus terus dilakukan seumur hidup. (km/ami)

Atasi Gangguan Percernaan Lewat Makanan MULAS, diare, kembung, susah BAB dan gangguan pencernaan lainnya seringkali menjadi masalah yang mengganggu aktifitas sehari-hari. Jangan biarkan rasa tak nyaman ini Anda idap terus. Atasilah dengan makananmakanan alami yang terbukti manjur untuk meredakan kondisi tersebut. Beberapa makanan yang bisa mengatasi gangguan pencernaan

PISANG Buah ini mengandung tingkat kalium dan vitamin A yang tinggi. Kalium dalam pisang akan berperan sebagai pengganti elektrolit yang efektif untuk dikonsumsi saat sedang diare. Mineral yang terdapat dalam pisang juga akan ditransmisikan ke otak untuk membantu mengurangi stres dan membantu mengatur tingkat air dalam tubuh. BUAH PLUM Buah plum saat ampuh untuk mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang dapat m e mp e r l a n c a r proses pencernaan. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang dapat membuat Anda terlihat lebih awet muda. APEL Apel terkenal sebagai buah

yang kaya akan serat dan air. Cobalah untuk mengonsumsi apel pada waktu perut kosong, terutama di pagi hari, karena mengonsumsi apel secara teratur memastikan gerakan usus halus dan membantu dalam mencegah sembelit dan gangguan perut. YOGURT Yogurt mengandung bakteri asam laktat sehingga membantu mengaktifkan enzim laktase dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan sakit perut. Itulah sebabnya, banyak dokter yang menyarankan untuk mengonsumsi yogurt bila Anda sedang sakit perut. OATS Oats mengandung serat, folat, vitamin A dan seng, sehingga membuatnya menjadi makanan yang paling mudah dicerna. Makanan olahan dari gandum ini juga menjadi makanan terbaik bagi orang diet, karena oats memperlambat

proses pencernaan, sehingga perut merasa kenyang lebih lama. MINT Daun mint dapat mengobati perut kembung dengan cara menyeduhnya dan kemudian meminumnya. Daun mint membantu menenangkan kondisi tidak nyaman di perut. Aroma mint juga dapat mengaktifkan kelenjar air liur dan kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan. Alhasil percernaan kita pun lancar. JAHE Rempah-rempah ini bersifat menghangatkan sehingga mampu meredakan rasa mual, muntah, mabuk dalam perjalanan, kembung dan gejala flu ringan. Jahe juga terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengatasi masuk angin. Selain itu, Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. (yh/ami)

1. Kunyit Kunyit telah digunakan berabad-abad lalu untuk pengobatan herbal. Rempah ini bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah, dan melancarkan pencernaan. Curcumin yang terkandung dalam kunyit bisa membantu menghilangkan jaringan lemak dan membuang semua racun di dalam tubuh. 2. Kayu manis Dalam beberapa jenis kue, kayu manis bisa digunakan sebagai alternatif pengganti gula. Kayu manis juga bisa menjadi bumbu penyedap dalam masakan Anda. Namun, sebenarnya kayu manis juga bisa membantu menurunkan

berat badan dengan cara mengurangi kadar gula darah. Bumbu sehat ini juga bisa membantu melancarkan pencernaan, dan menghancurkan karbohidrat lebih baik. 3. Mostar Mostar merupakan salah satu jenis bumbu masak yang bisa meningkatkan metabolisme. Mostar dinilai sangat tepat untuk menggantikan mayones karena bisa memotong 50 persen dari asupan kalori. Mostar juga membakar lemak dengan lebih cepat dan lebih banyak. 4. Bawang putih Selain membuat masakan jadi lebih lezat, bawang putih juga memiliki banyak manfaat lain. Kandungan allicin dalam bawang putih berfungsi untuk melawan kolesterol tinggi dan kadar gula darah. 5. Jahe Jahe merupakan rempah yang paling umum digunakan oleh orang di seluruh dunia. Dikenal sebagai salah satu ramuan obat, jahe juga berfungsi untuk menekan nafsu makan berlebih, melancarkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan menghilangkan racun dari tubuh. (km/ami)

Berbuka dengan Wedang Jahe Kopi Spesial BAHAN MINUMAN: - 500 ml air - 6 cm jahe, kupas, memarkan - 100 gram gula merah - 2 sdm kopi - 4 sdm (sesuai selera) susu kental manis - 100 gram kacang tanah, sangrai hingga matang (optional) CARA MEMBUAT WEDANG JAHE KOPI: 1.Rebus air, jahe, dan gula merah hingga semua gula larut dan mendidih. 2.Masukkan kopi, aduk rata. 3.Saring ampasnya 4.Tambahkan susu kental manis dan kacang tanah jika suka.


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

METROJATIM

15

Joni Setiawan: Kami tidak mengetahui, apakah pelepasan aset milik Pemkab Blitar ini diparipurnakan atau tidak oleh DPRD Kabupaten Blitar.

Keluarga Tuntut Pelaku Dihukum Berat Dikenal... “Kemungkinan sekarang masih dalam perjalanan ke Surabaya untuk selanjutnya kasus ini akan ditangani langsung oleh Polda Jatim,” ujar dia. Nantinya setelah ada kejelasan mengenai motif pembunuhan kedua kaka-beradik ini, tersangka bisa dikenakan dengan pasal pembunuhan atau pembunuhan berencana. “Kalau hasil otopsi dari kedua jenazah masih belum diketahui, kemungkinan baru bisa diketahui besok,” tambah dia. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat tersebut, diendus keberadaannya oleh dua tim yang diterjunkan khusus dari Surabaya, yakni gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Dua tim yang berangkat pada Minggu siang ini, melacak keberadaan korban dengan memecah tim setibanya di Purwakarta. Terkait cara pembunuhan yang dilakukan Jajak, Farman menjelaskan bahwa alasan mengapa warga nyaris tak mengetahui adanya tindak pembunuhan dalam rumah di Simo Prona Jaya III/2, lantaran ternyata kedua korban dihilangkan nyawanya dengan cara dibekap. “Yang pertama dibunuh istri tuanya (Sunarsih), baru kemu-

SAMBUNGAN HALAMAN 9

dian Supiati. Keduanya samasama dibekap. Jadi setelah Sunarsih tewas, Jajak menghampiri Supiati yang tidur dan membekapnya juga,” jelasnya. Lanjut Farman, dari hasil informasi yang dijelaskan tim di lapangan, Jajak memang mengakui bahwa ia pelaku pembunuhan terhadap dua saudara kandung tersebut. Motifnya, lantaran sering kesal dengan sikap Sunarsih. “Katanya karena sering adu mulut. Tapi, sejauh ini jangan berspekulasi lebih. Biarkan kami bekerja dulu, nanti pasti akan dirilis entah di Mabes (Polrestabes) atau di Polda,” ucapnya. Meski sedikit ragu-ragu, Farman menyiratkan adanya motif harta terhadap pembunuhan hingga berujung pada penguburan satu liang tersebut. Ditengarai, korban Supiati merupakan janda kaya yang ditinggal mati oleh suaminya yang seorang purnawirawan TNI. Selain dikenal baik hati, Supaiti juga memiliki dua rumah di Simorejo yang dikontrakkan. Terkait motif harta tersebut, Saguni dan Suci, kerabat korban namun beda Bapak menjelaskan. Pada 2006 silam,

Supiati kemudian menikahi, Juri (66) seorang purnawirawan TNI AL yang berstatus duda tanpa anak. Mereka selanjutnya menempati rumah di Simo Prona Jaya III/2 yang berhasil dibangun sendiri oleh Supiati dengan uang pribadinya. “Dia itu ulet, kalau nyimpan uang pintar. Dia kan dulunya kerja di golf (caddy) tapi keluar. Walaupun keluar dia tetep saja dapat penghasilan dari kerja lainnya. Sampai nikah sama pak Juri,” tutur keduanya. Berhasil dalam urusan materi ternyata tidak membuat Sunarsih, kakak kandung Supiati juga mengalami hal yang sama. Sunarsih yang dikenal tidak ramah dengan tetangga, diketahui kerap membuat ulah terlebih sejak menikahi Jajak yang 20 tahun lebih muda. Sunarsih sering menjual asetaset milik keluarga, seperti rumah milik kakaknya dan juga beberapa sertifikat bangunan milik Supiati. “Terakhir yang saya tahu, Budhe malah sedang menawarkan rumah bulek kepada para tetangga,” imbuh Suci. Tak hanya itu, selain jadi gila harta sejak berkenalan dengan Jajak di Jakarta hingga memutuskan menikah. Sunarsih jadi jauh dengan keluarga. Berbeda dengan Supiati yang hidup bahagia dengan Juri. Ia justru kerap bertengkar hebat dengan Jajak karena masalah materi. “Gak cuma itu, sejak sama jajak dia jadi jauh sama keluarga. Supiati sendiri juga sering dimarahi kalau main ke rumah kami atau saudara yang lain. Nyengit (Galak) orang itu,” tegas keduanya. Terkait kabar tertangkapnya Warja alias Jajak yang dikenal

berandalan. Saguni mengaku bersyukur. Namun, Pria lanjut usia ini meminta agar pria asal Subang yang tega membunuh keluarganya itu dihukum seberat-beratnya. “Jangan hanya tangkap saja. Tapi juga usut anak Sunarsih yang tidak jelas dibawa sama Jajak. Hukum mati saja. Tega sekali mau jual rumah orang lalu gagal terus dibunuh begitu. Dimana akal dan pikirannya,” tandas Saguni. Diberitakan, Sunarsih dan Supiati ditemukan tewas setelah tiga tetangganya mempunyai mimpi yang sama, yaitu Supiati menangis sambil meminta bantuan. Berawal dari mimpi dan juga pengontrak rumah Supiati, yakni Nawi yang mengalami kejadian mistis di rumah korban. Kemudian sepakat mendobrak rumah yangmenghadapkeUtaratersebut. Saat beberapa warga termasuk Saguni berhasil membongkar pintu, tercium bau busuk yang mencuat dari kamar belakang rumah seluas 7x5 meter persegi itu. Merasa semakin curiga, seluruhnya sepakat untuk membongkar lantai berkeramik yang disinyalir sebagi asal bau bangkai. Tak diduga, 60 sentimeter membongkar, warga beserta Saguni melihat jari manusia dan juga lutut yang berada didalam lantai. Merasa ada keganjilan, tepat pada pukul 02.00 WIN, Minggu. Warga melapor ke Polsek Sukomanunggal dan ditembuskan ke Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penggalian. Supiati dan Sunarsih ditemukan terkubur masih dengan mengenakan daster. Diduga keduanya telah dibunuh sejak tujuh hari lalu. (arn/epe)

Dewan akan Klarifikasi Bos PT Miho DPRD... Menyikapi tudingan itu, Subiantoro anggota Komisi D mengatakan, dia sangat menyayangkan tudingan itu. Untuk itu, sebagai upaya klarifikasi atas tudingan yang

SAMBUNGAN HALAMAN 9

disampaikan Steven, legislatif akan melakukan pemanggilan secepatnya. Selain karyawan PT Miho, aksi unjuk rasa juga dilakukan beberapa karyawan Kebun Binatang

Tawar Menawar Harga di Hotel Kenjeran Polisi... Markani bahkan bersumpah untuk memastikan bahwa Muiz adalah penerima uang dari keluarga korban sesaat setelah pihak Muiz melakukan aksi ancam terhadap keluarga korban untuk memberikan hukuman yang berat terhadap Junaedi. “Kalau tidak mau membayar, mereka diancam kalau kasus Junaedi akan dilanjutkan hingga jatuhi hukuman berat,” bebernya. Sementara itu, ketika memberikan keterangan untuk terdakwa Dadang, anggota Polsek Sukolilo, Markani hanya mengungkapkan pria berpangkat Aiptu tersebut cuman berperan sebagai pembantu kelancaran aksi Muiz. “Dadang hanya membantu dia (Muiz) saja. Kalau yang meminta uang kepada keluarga korban ya di Muiz itu sebenarnya,” lanjutnya. Di keterangan saksi kedua,

SAMBUNGAN HALAMAN 9

Novem juga mengutarakan hal yang sama dalam persidangan yang berlangsung pagi kemarin. Anggota propam kelahiran Surabaya tersebut ditugaskan memeriksa Dadang. Dari keterangan yang didapat, Dadang sempat menyebut Muiz meminta uang sebesar Rp 40 juta. Namun karena Nurhayati hanya mempunyai uang tak sampai dari yang diminta, maka terdakwa hanya mendapat Rp 36,8 juta. “Dari hasil pemeriksaan itu, dia ngaku dapat 36,8 juta. Saat ini sidang disiplin mereka masih dalam proses dan belum diberi sanksi,” terang Novem yang bersama ketiga saksi lainnya bertugas sebagai propam di Polrestabes Surabaya. Keyakinan dua propam itu ada rekayasa penangkapan kian besar setelah saksi ketiga, Agus memeriksa tersangka korban Junaedi. Saat itu, Junaedi meyakinkan tidak memiliki sabu-sabu

FOTO:BM/IST

Vidia Meninggal Dalam Pelukan Ayahnya Tiga... Dalam kecelakaan yang terjadi jam 12.30 WIB itu, tiga orang tewas, dan empat orang luka-luka. Dua orang tewas seketika, yakni Pardin dan Vidia, keduanya warga Dusun Sumber Tempur, Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kala itu, ia bersama istrinya Roimah (39), baru pulang dari belanja kebutuhan lebaran di Pasar Dlanggu. Mereka membeli beberapa baju dan sandal. Usai belanja sekeluarga dengan Honda Supra nopol X S 6233 QE. Vidia duduk di depan, sedang Roimah bonceng di belakang. Namun, setiba di Jalan Sambiroto, Mlaten, jalur alternatif menuju Pacet, sebuah truk Box bernopol W 9764 NJ. Mobil Box bermuatan kebutuhan bayi yang disopiri Pranoto (30) warga Desa Brangkal, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini kehilangan keseimbangan. Setelah sebelumnya

SAMBUNGAN HALAMAN 9

menghindari lobang di tikungan jalan. Mobil Box ini pun menabrak Pardin dan keluarganya. Sementara, Suhartik (39) warga Perum Lawang Asri, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri yang berada di belakang Pardin juga terkena sasak mobil Box. Bidan desa yang mengendarai Honda Vario S 6858 NQ inipun meninggal saat dilarikan ke RS Sido Waras. Susilo, warga Mlaten mengatakan, saat itu dirinya sedang mengecat pagar rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara keras akibat benturan antar dua kendaraan. Tampaknya, truk terperosok ke lobang jalan. Lalu, truk oleng, dan menabrak dua pengendara motor. Hartik terpental sekitar 10 meter. Sedang Pardin beserta anak dan istrinya terseret hingga truk menabrak pohon asam. Begitu menabrak pohon

asam, truk terpental mundur hingga tujuh meter. “Truk melaju kencang, ia oleng setelah menghindari lobang,” ujarnya. Sementara, Pranoto, si sopir mengatakan, dia dari arah utara berupaya menghindari motor yang mengangkut rengkek (ranting kayu, red). “Saya banting setir ke kanan,” ujarnya. Selain tiga orang meninggal, empat orang mengalami luka. Roimah sampai kini menjalani perawatan di RS Sidowaras. Sementara tiga orang yang ada di mobil Box, yakni Pranoto, sopir truk, warga Desa Brangkal Mojokerto, Riko Gumilar, 18, kernet, warga Tunggorono, Jombang, dan Hartono, 22, staf PT HPM Distibutor, warga Mayangan Jogoroto, Jombang, dilarikan ke RS Sidowaras, Bangsal, Mojokerto. Sopir truk Box, Pranoto, warga Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang merengkut tiga nyawa di Jalan Sambiroto, Desa Mlaten,

Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/8). Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Samirin mengatakan, truk Box ditengarai melaju dengan kecepatan tinggi, tidak tahu kalau ada tikungan dan lobang. “Sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menabrak pengendara motor serta pohon,” ujarnya. Saat ini, Pranoto bersama dua rekannya, yakni Riko Gumilar dan Hartono dirujuk ke RSUD dr. Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto. Pranoto mengalami patah kaki kanan. Sedang Hartono luka pada rahang kanan retak dan memar dahi kanan atas, dan Riko retak kaki bagian engsel kanan.Sementara, Roimah, istri Pardin yang tinggal di Dusun Sumber Tempur, Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dirawat di RS Sidowaras. Ia mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. (gie/epe)

Negara Berpotensi Dirugikan Miliaran Rupiah Persekongkolan.. Namun sayangnya, Bupati Blitar hanya melandaskan pada UU No. 12 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, UU No. 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 3 tahun 2005 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang. Sama halnya dengan Keputusan Bupati Blitar Nomor 938 tahun 2007 tentang Pelepasan Hak Atas Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Blitar Untuk Pembangunan Perumahan PNS, TNI/Polri dan Swasta, dalam Perjanjian Kontrak Kerjasama Operasional Antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan PT. Bina Peri Permai Ma-

SAMBUNGAN HALAMAN 9

lang tentang pembangunan perumahan sederhana Puri Ponggok Indah untuk PNS, TNI/Polri dan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar nomor: 188/323/409.306/2007, juga tidak tercantum adanya persetujuan DPRD Kabupaten Blitar. Pada Perjanjian Kontrak Kerjasama Operasional Antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan PT. Bina Peri Permai Malang tentang pembangunan perumahan sederhana Puri Ponggok Indah untuk PNS, TNI/Polri dan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar nomor: 188/ 323/409.306/2007 ini, Bupati Herry Noegroho yang disebut sebagai pihak I, menggunakan dasar Undang-Undang Nomor 12 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Selain itu, Bupati Herry Noegroho juga hanya meng-

gunakan dasar UndangUndang Nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. Untuk diketahui, dalam Kontrak Kerjasama Operasional Antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan PT. Bina Peri Permai Malang itu dijelaskan bahwa perumahan sederhana Puri Ponggok Indah untuk PNS, TNI/Polri dan masyarakat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut sebanyak 159 unit dengan rincian: type 45/105 sebanyak 130 unit dengan harga jual Rp. 75 juta per unitnya. Type 36/72 sebanyak 17 unit dengan harga jual per unit sebesar Rp. 49 juta. Type terakhir adalah 24/24 yang berupa kios sebanyak 12 unit dengan harga jual per unit sebesar Rp. 59 juta. Estimasi pendapatan dari hasil penjualan 159 unit

rumah dan toko di Perumahan Puri Ponggok Indah untuk PNS, TNI/Polri dan masyarakat tersebut sebesar Rp 8.353.000.000. Menyikapi hal ini, Humas Pemerintah Kabupaten Blitar, Joni Setiawan mengaku tidak tahu menahu masalah belum adanya ijin dari DPRD Kabupaten Blitar untuk membangun 159 unit rumah dan kios di Puri Ponggok Indah tersebut. “Kami tidak mengetahui, apakah pelepasan aset milik Pemkab Blitar ini tidak diparipurnakan atau tidak oleh DPRD Kabupaten Blitar. Yang jelas, begitu mendapat persetujuan dari Ketua DPRD Kabupaten Blitar saat itu, Taufik, pembangunan tersebut langsung kami laksanakan, “ tandas Joni. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Taufik saat itu, yang memberikan rekomendasi pemberian izin untuk pembangunan perumahan itu, tidak bisa dihubungi. Meski berulangkali dihubungi melalui telepon selularnya, tidak pernah ada jawaban. (pay/epe)

Surabaya dan PT Cipta Gemilang Nusantara. Penyebabnya juga, akibat pemecatan sepihak. DPRD Surabaya berjanji akan segera mengklarifikasi pemecatan yang menimpa para karyawan itu dengan memanggil masing-masing manajemen perusahaan. (ss/epe)

FOTO:BM/MADJI

seperti yang dituduhkan. “Saya yakin kalau tuduhan terdakwa sangat tidak mendasar, pasalnya barang bukti juga tidak dapat ditunjukkan,” terang Agus. Satu suara, Sholeh yang dihadirkan pula juga memperkuat keterangan ketiga rekannya. Dirinya yang bertugas mengecek di lokasi kejadian Jl Kusuma Bangsa, Surabaya, menemukan bahwa keluarga korban menjamin anaknya tidak mengenal barang haram berbentuk serbuk kristal itu. “Saya temui keluarganya, disana mereka mengatakan bahwa Junaedi bukan anak sembarangan. Saya bisa memastikan mana yang jujur dan tidak. Saya yakinkan mereka adalah orang jujur,” tegas Sholeh. Diberitakan, Junaedi tertangkap di rumahnya di kawasan Bulak Banteng Madya VII, Surabaya. Ia dibekuk dengan tudingan memiliki sabusabu. Setelah ditangkap, korban kemudian digelandang menuju Hotel Kenjeran. Tak lama setelah ditangkap, Junaedi kemudian menelepon sang istri untuk meminta dicarikan uang Rp 150 juta sebagai tebusan agar proses hukum ditangguhkan. Karena merasa tak mampu, Junaedi kemudian menawarnya menjadi Rp 5 juta. Namun karena merasa terlalu rendah, terdakwa kemudian menawarnya menjadi Rp 100 juta yang kemudian turun menjadi Rp 50 juta. Tak kunjung dipenuhi oleh korban, selanjutnya terdakwa menerima Rp 36,8 juta yang diberikan oleh Junaedi dan korban dilepaskan. (arn/epe)

Sedot 175 Ribu Liter Air Tiap Harinya Pemkab... Terlebih untuk proyek migas sebagaimana disampaikan warga disana. “Siapa pun tidak bisa mengambil air seenaknya di sana, karena kami telah memberi peringatan keras baik kepada warga dan seluruh kontraktor salah satunya PT Tripatra yang masih diindikasi pengguna air dari sumur tersebut,” jelasnya. Padahal sumur warga hanya mencukupi sebanyak 10.000 meter kubik atau setara untuk kebutuhan rumah tangga. Dari indikasi pengambilan air dari usmur milik warga, pihak Badan Perijinan Bojonegoro telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu menyelidiki air tanpa ijin tersebut. Sedangkan di lokasi lainnya, yakni tentang tiga unit sumur di Desa Ringintunggal, Kecamatan Ngasem.

SAMBUNGAN HALAMAN 9

Disana ditemukan pengambilan air yang tak berizin dari sumur milik warga. Pemkab Bojonegoro telah meminta polisi melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran yang terjadi di masyarakat. “Dalam kasus sumur yang dibuat di atas tanah Solovaley dan terindikasi dipakai sebagai proyek migas kami berkoordinasi dengan polres. Jadi nanti akan dilakukan penyelidikan, hukum harus ditegakkan,” kata Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono. Menurutnya, setelah penyelidikan tidak ada lagi pelanggaran baik hukum maupun perda. Siapapun investornya harus mentati peraturan yang berlaku. Untuk sumur milik warga di Desa Ringintunggal diduga digunakan untuk kebutuhan proyek EPC I. Pemakaian air sumur warga untuk proyek migas diduga melanggar aturan.

Apalagi sampai saat ini izin pengambilan air (SIPA) kepada PT Tripatra masih dalam proses di Badan Perizinan Bojonegoro. Data di lapangan yang diperoleh salah satu sumur yang ditemukan diindikasikan terletak di lahan milik negara yang disewakan kepada warga. Sumur itu dibor dengan kedalaman 13 meter dan setiap harinya hampir 175 ribu liter air yang diambil dari dalam sumur tersebut. Dikonfirmasi Vice President Public and Goverment Affairs ExxonMobil Erwin Maryoto membenarkan adanya indikasi pengambilan air dari sumur warga di sekitar lokasi proyek Blok Cepu. “Kami mendukung langkah Pemkab dan polisi yang menyelidiki di lapangan, kalau memang ada kontraktor kami yang bersalah, harus diusut dan kami juga telah bentuk tim untuk mengetahui pengambilan air yang diduga tak berizin ini,” katanya. (ren/epe)

DPP Tidak Campuri Calon Pengganti DPP ...

Selain muscab, lanjut Imam Nahrawi, DPP juga akan mendesak pengurus carateker Surabaya untuk segera melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Musyafak Rouf dan memutuskan siapa pengganti mantan ketua DPC PKB Surabaya tersebut di DPRD Kota Surabaya. “Suara kurang di DPRD Kota Surabaya itu apapun jelas merugikan partai, khususnya menyangkut dana reses yang sangat dibutuhkan kontituen PKB,” ungkap mantan ketua PMII Jatim ini Anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan, siapa

SAMBUNGAN HALAMAN 9

pengganti Musyafak Rouf di DPRD Kota Surabaya tentu harus mengacu pada UU yang berlaku, yakni pemilik suara terbanyak dibawahnya. Sedangkan untuk posisi wakil ketua DPRD, tentu akan dimusyawarahkan oleh partai dan lima orang anggota FKB DPRD Kota Surabaya. “Siapa pengganti Musyafak di jabatan wakil ketua dewan, tentu akan dibicarakan dengan kelima anggota dewan dari PKB,” imbuhnya. Disinggung siapa calon ketua DPC PKB Surabaya? Kembali Nahrawi menyatakan bahwa itu terserah PAC, sebagai pemilik suara di muscab. “Apapun hasil Muscab nanti saya harapkan bisa

melanjutkan roda kepengurusan PKB Surabaya dan bisa lebih memajukan PKB di Surabaya,” pintanya Masih di tempat yang sama, KH Mas Said mengatakan bahwa dirinya siap maju mencalonkan diri sebagai ketua dewan syuro DPC PKB Surabaya dan siap bekerjasama dengan ketua tanfidz DPC Surabaya terpilih untuk menata kembali dan membesarkan PKB di Surabaya. “Saya siap maju mencalonkan sebagai ketua dewan Syuro DPC PKB Surabaya. Karena itu saya minta Muscab segera dilaksanakan dan dilakukan pengisian kursi kosong DPRD Kota Surabaya yang ditinggalkan Musyafak Rouf,” pungkasnya. (vick/epe)


SELASA, 14 AGUSTUS 2012

METROBISNIS

16

Sampai dengan 13 AGUSTUS 2012 pukul 17.00 WIB

Gita Wirjawan: Kami akan mengenakan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk petani.

Kebijakan Tata Niaga Impor Kedelai

Hadang Praktek Kartel Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan tata niaga impor kedelai. Kebijakan ini diambil lantaran selama ini belum ada pengaturan khusus soal tata niaga kedelai. FOTO: BM/ANTARA

KOPI ROBUSTA Pekerja menyelesaikan proses penggorengan kopi Robusta di Mentari Kopi, Kudus, Jateng, Senin (13/8). Industri kopi yang berdiri sejak tahun 2000 tersebut mampu menjual kopi sekitar 7 kwintal setiap minggu yang dijual dengan harga Rp 45 ribu per kg.

Konsumsi Premium Diprediksi Naik SURABAYA, (BM) -PT Pertamina Fuel Marketing Region V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, memprediksi konsumsi premium saat mendekati puncak arus mudik Lebaran akan mengalami kenaikan sekitar 49 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pertamina akan menambah 47 unit mobil tanki baru dengan tonase 1.150 kiloliter (KL). General Manager PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region V, Jatim Bali Nusatenggara, Afandi mengatakan, diperkirakan saat puncak arus mudik yang akan terjadi pada H-1 konsumsi premium di wilayah Jatim akan mengalami kenaikan. “Tahun lalu, konsumsi premium diperkirakan naik 49 persen pada H-1, sementara pada H-4 ada kenaikan sebesar 47 persen dari rata-rata konsumsi pada hari normal dikisaran Rp 9.200 kiloliter per hari,” ujar Afandi usai melakukan sidak di Terminal BBM Surabaya Group, Perak Surabaya, Senin (13/8). Disebutkan, penambahan 47 unit mobil tanki dari 291 unit akan memberikan tambahan tonase yang mencapai 1.150 KL dari kondisi normal sekitar 7.470 KL. Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong yang akan melakukan pengiriman BBM ke SPBU stok kritis di area terdekat untuk mengantisipasi hambatan penyuplaian BBM karena terjadi kemacetan. SPBU kantong tersebut be-

rada di 10 titik, yakni Probolinggo, Kediri, Jember, Situbondo, Blitar, Bojonegoro, Trenggalek, Nganjuk dan Jombang. Arus mudik di wilayah Jatim akan terpecah di tiga jalur, yakni jalur Pantura, Tengah dan Selatan. Diprediksi kenaikan cukup besar berada di jalur pantura dan selatan. “Secara keseluruhan di bulan Agustus, Pertamina telah membuat rencana penambahan penyaluran sebesar 11 persen dari bulan Juli 2012. Jika rata-rata penyaluran sepanjang semester I/2012 mencapai 304.198 kiloliter per bulan, di Agustus diperkirakan akan mencapai 347.068 kiloliter per bulan,” paparnya. Dalam kesempatan ini, Komisaris Utama PT Pertamina, Sugiharto, menegaskan, perusahaan plat merah ini sudah memiliki cukup banyak pengalaman dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM saat mudik maupun balik. Ia berharap, untuk memenuhi semua kebutuhan terhadap konsumsi BBM, masyarakat maupun pemudik bisa dengan tertib saat melakukan pengisian BBM di seluruh SPBU Jatim. “Kita tahu setiap musim lebaran khususnya Jatim dan Surabaya banyak orang dari luar kota yang masuk ke Jatim tapi sebaliknya juga banyak masyarakat Jatim yang keluar. Kita sudah antisipasi dan perkirakan bahwa Jatim akan cukup tersedia stok BBM di Jatim ini,” tandasnya. (top/hdi)

JAKARTA, (BM) - Ketidakjelasan tata niaga kedelai tersebut juga diduga sebagai pemicu praktek kartel oleh sejumlah importir besar yang menyebabkan harga kedelai melambung. Bahkan, dugaan kecurangan tersebut saat ini tengah diselidiki Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai, pentingnya pengaturan

tata niaga kedelai sebagai wujud semangat untuk mewujudkan swasembada kedelai tahun 2014. Gita bilang, produksi kedelai dalam negeri saat ini hanya memenuhi 30 persen dari kebutuhan nasional. Sisanya, kedelai didatangkan melalui impor. Ia menyebutkan satu poin pengaturan tata niaga kedelai itu. “Kami akan mengenakan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk petani,” ujar Gita, beberapa waktu lalu. Gunaryo, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemdag menambahkan, poin lain yang akan diatur dalam Permendag tata niaga kedelai meliputi siapa saja yang boleh melakukan impor, apa saja kewajiban importir untuk men-

jaga stabilitas harga, termasuk kepastian harga beli serta pasokan bagi perajin tahu dan tempe. Selain itu, juga akan mengatur soal kepastian harga jual yang layak bagi petani atau HPP, sehingga mereka bergairah untuk menanam kedelai di lahannya. “Itu termasuk dalam hasil pembahasan tim yang akan dilaporkan terlebih dulu kepada Menteri Koordinator Perekonomian,” tutur Gunaryo. Tata niaga kedelai, kata dia, termasuk salah topik yang menjadi masuk dalam revitalisasi Bulog sebagai badan penyangga pangan strategis. Catatan saja, kedelai merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang akan di-

tangani Bulog. Saat ini tim perumus sedang bekerja hingga akhir Agustus untuk mengkaji terkait perluasan peran dan fungsi Bulog dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Nantinya, kedelai, gula, daging, jagung dan beras akan diurus Bulog. Sejauh ini, kebutuhan kedelai nasional tahun 2012 tercatat sebanyak 2,4 juta ton. Angka tersebut tercukupi dengan 70 persen impor (1,25 juta) dan sisanya dipenuhi dari produksi dalam negeri sebanyak 779.800 ton. Impor terbesar kedelai indonesia masih berasal dari Amerika Serikat sebanyak 1,8 juta ton, lalu dikuti Malaysia 120.074 ton, Argentina 73.037 ton, Uruguay 16.824 ton, dan Brazil 13.550 ton. Sementara itu, kebutuhan kedelai 2012 sebanyak 2,4 juta ton bakal didistribusi ke perajin tahu tempe sebanyak 83,7 persen (1,8 juta ton), Kecap dan Tauco 14,7 persen ( 325.220 ton), perbenihan 1,2 persen (25.843 ton), dan pakan 0,4 persen (8.319 ton). (kcm/ant/hdi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.