Modul proker bem 2017 2018

Page 1

RENCANA STRATEGUS PROGRAM KERJA BEM STKPK BINA INSAN PERIODE 2016/2017

SEKOLAH TINGGI KATEKETIK PASTORAL KATOLIK BINA INSAN KEUSKUPAN AGUNG SAMARINDA

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

1


Sambutan Ketua BEM STKPK Bina Insan Sandy Julianus

Salam damai sejahtera, “Berpikir Karya, Bekerja Nyata�

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya perumusan dan penyusunan Program Kerja BEM STKPK Bina Insan periode 2017-2018 ini dapat terlaksana. Penyusunan program kerja ini dilaksanakan oleh intern organisasi BEM selama empat kali pertemuan. Kegiatan perumusan dan penyusunan program kerja ini melalui proses diskusi, kajian dan pembahasan. Hasil dari diskusi, kajian dan pembahasan maka dapat kita lihat hasil dari pertemuan yang dirangkum dalam modul rencana kerja BEM ini. Adapun proses yang dilakukan oleh tim penyusun untuk menentukan strategi dan menetapkan keputusan adalah mengalokasikan sumber daya mahasiswa untuk mewujudkan tujuan yang telah disepakati. Perencanaan ini juga merupakan salah satu cara untuk mengelola organisasi BEM pada periode 2017-2018. Maka program kerja BEM secara eksplisit mengarah pada manajemen perubahan, yakni suatu kegiatan yang mencakup serangkai proses inovasi untuk perubahan yang lebih baik ke depannya. Dokumen hasil perencanaan ini tidak akan berhenti sebagai teks tanpa makan dan rencana tanpa tindakan. Maka BEM akan bergegas menindaklanjuti rencana yang telah tersusun dengan rapi, dengan “berpikir karya, bekerja nyata. Semoga bermanfaat dan membawa pengaruh perubaha bagi BEM dan Kampus tercinta STKPK Bina Insan di masa mendatang yang lebih baik. Maka untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan kami dalam penyusunan rencana kerja BEM ini, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Samarinda, 20 Februari 2018 Ketua BEM

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

2


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang adan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi kemahasiswaan, yang berada di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan dan merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa guna mengembangkan bakat dan kemampuan, potensi dan talenta yang dimiliki para mahasiswa, sehingga mahasiswa memiliki wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan secara khusus di bidang Kateketik Pastoral Agama Katolik.

B

BEM merupakan organisasi kemahasiswaan di STKPK Bina Insan yang di selenggarakan oleh dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian, bakat dan minat, sosial kemasyarakatan. Tujuan pokok BEM STKPK Bina Insan adalah; menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian mahasiswa; meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan ilmiah, aplikatif dan rasionalis serta kegiatan praktik pastoral dan meningkatkan keyakinan/Iman mahasiswa. Penyelenggaraan untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud berpedoman pada tujuan STKPK Bina Insan, kaidah, moral dan etika keorganisasian, minat, kepentingan, kemampuan, potensi dan prakarsa mahasiswa. Berdasarkan tujuan BEM maka gerakan organisasi BEM memiliki orientasi pada pendidikan karakter, bakat dan keterampilan serta tata kelola organisasi, kaderisasi dan jaringan kerja. Pendidikan karakter dimaksudkan bahwa orientasi kegiatan-kegiatan BEM harus terarah pada kegiatan pengetahuan terutama penyadaran sebagai calon Katekis dan Guru Agama. Selanjutnya, bakat dan keterampilan dimaksudkan bahwa orientasi kegiatan BEM mengarah pada kegiatan pengembangan bakat dan minat mahasiswa. Sedangkan tata kelola organisasi, kaderisasi dan jaringan kerja merupakan kegiatan untuk mengembangkan dan memajukan BEM STKPK Bina Insan agar memiliki daya saing dengan organisasi mahasiswa lainnya maupun sejenis. Program BEM Periode 2017/2018 ini merupakan program kerja yang berisikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun. Implementasi program kerja sebagai wujud menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BEM STKPK Bina Insan senantiasa memperhatikan dan berpedoman pada visi, misi, tujuan dan prinsip-prinsip STKPK Bina Insan

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

3


sebagai induk organisasi BEM serta mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku di STKPK Bina Insan. 1.2.

Tujuan Tujuan dari penyusunan program kerja BEM STKPK Bina Insan adalah memberikan gambaran rencana kerja BEM periode 2017-2018 yang memfokuskan kegiatan pada kegiatan peningkatan pendidikan karakter, bakat dan keterampilan, tata kelola organisasi, kaderisasi dan jaringan kerja.

1.3.

Sasaran Sasaran yang ingin di capai dalam program kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018 adalah: 1. Terwujudnya kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan pendidikan karakter sebagai mahasiswa calon Guru Agama dan Katekis. 2. Terwujudnya kegiatan pengembangan bakat dan keterampilan mahasiswa sebagai respons terhadap kebutuhan pelayanan Pastoral Gereja dan Masyarakat. 3. Terwujudnya tata kelola organisasi BEM, kaderisasi dan pengembangan jaringan kerja.

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

4


BAB 2 MANDAT KERJA BEM

2.1.

Visi BEM STKPK Bina Insan isi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah organisasi. Visi merupakan tujuan masa depan yang ingin dicapai. Maka visi ini akan memberikan gambaran kerangka dasar tentang kondisi yang akan di wujudkan oleh BEM STKPK Bina Insan di masa mendatang.

V

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada pasal 1 dijelaskan bahwa visi adalah rumusan umum tentang keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi juga merupakan deskripsi kualitatif arah dasar suatu organisasi yang berisi pernyataan ringkas, memberikan kejelasan arah dan fokus strategi, menumbuhkan komitmen organisasi, dan berorientasi ke masa depan. Pertanyaan panduan untuk merumuskan Visi BEM STKPK Bina Insan adalah “apa cita-cita ideal BEM STKPK Bina Insan yang menggambarkan kondisi ideal di masa depan?”. Visi BEM STKPK Bina Insan adalah visi yang diusung oleh ketua BEM pada saat mencalonkan diri sebagai kandidat pada Pemilu BEM bulan November 2017 yakni “Terwujudnya Organisasi BEM Yang Aspiratif, Interaktif, dan Progresif Dengan Semangat Militan Berkarya Untuk STKPK Bina Insan”. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dilakukan reformulasi rumusan visi dengan merujuk pada hasil analisis konteks dan isu strategis. Setelah dilakukan kajian dan pembahasan yang sifat komprehensif, disepakati Visi BEM STKPK Bina Insan periode 2017-2018 adalah: “Badan Eksekutif Mahasiswa STKPK Bina Insan yang Aspiratif, Progresif dan Misioner”. Penjelasan mengenai rumusan Visi BEM STKPK Bina Insan adalah sebagai berikut: a. BEM STKPK Bina Insan BEM adalah organisasi kemahasiswaan, yang berada di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan dan merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa. Rumusan Visi BEM STKPK Bina Insan menegaskan bahwa setiap anggota organisasi harus ditempatkan sebagai subjek partisipan dalam pelaksanaan program kerja. BEM senantiasa berpihak pada bertumpu pada pengembangan bakat dan minat mahasiswa Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

5


berdasarkan prinsip bahwa setiap mahasiswa memiliki kapasitas intelektual. Maka perlu ada partisipasi aktif oleh seluruh mahasiswa sehingga mampu berperan mewujudkan organisasi mahasiswa yang aspiratif, progresif, dan misioner. b. Aspiratif Aspiratif kata dasarnya adalah aspirasi, yang merupakan suatu keinginan yang kuat atau cita-cita. Maka di dalamnya ada harapan perubahan yang lebih baik dengan tujuan untuk meraih keberhasilan BEM di masa depan. BEM sebagai wadah mahasiswa senantiasa berupaya menumbuhkan dan mengembangkan aspirasi mahasiswa untuk mencapai tujuan bersama, melalui kegiatan-kegiatan diskusi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Aspirasi mahasiswa dapat berupa usulan, keinginan atau kehendak disertai harapan agar bisa tercapai. Dari berbagi tuntutan yang dikemas dalam ide kreatif mahasiswa akan membentuk sebuah perubahan yang lebih baik di masa depan terutama dalam pencapaian program kerja BEM. c. Progresif Progresif merupakan suatu perubahan yang terjadi yang sifatnya maju, meningkat, meluas, berkelanjutan atau bertahap selama periode waktu tertentu baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Maka dalam hal ini BEM STKPK Bina Insan merumuskan progres organisasi di masa mendatang sebagai wadah mahasiswa harus meningkat, meluas serta berkelanjutan. Dalam organisasi BEM, progresif ini juga dimaksudkan agar mahasiswa turut mendukung organisasi dengan ide-ide baru untuk sebuah perubahan yang lebih relevan. d. Misioner Misioner berarti melaksanakan misi atau perutusan. BEM STKPK Bina Insan turut upaya mewujudkan kesadaran kritis bagi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan misi pastoral, agar terbentuk pribadi yang memiliki sikap profesional, beriman, teguh, tanggap, tangguh, berbudi luhur yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Gereja dan masyarakat. Dengan demikian BEM memiliki daya saing serta daya banding dengan program studi sejenis lainnya.

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

6


2.2.

Misi BEM STKPK Bina Insan Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh BEM untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misi merupakan pernyataan tentang tujuan yang diungkapkan dalam bentuk output atau pelayanan BEM untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan STKPK Bina Insan, Mahasiswa, dan Masyarakat. Misi menunjukkan fungsi yang hendak dijalankan dalam BEM sebagai perwujudan mandat BEM sebagai wadah mahasiswa. Misi menjelaskan juga alasan keberadaan BEM, mengapa ia ada dan apa tujuannya. Setelah merumuskan Visi, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana BEM mewujudkan cita-cita yang telah dirumuskan dalam Visi BEM? Maka perlu dirumuskan Misi secara konkret dan memiliki korelasi dengan substansi Visi. Rumusan misi satu berorientasi pada Kemahasiswaan dengan subjek mahasiswa, misi kedua berorientasi pada komunitas dengan subjek mahasiswa, umat Katolik dan masyarakat, sedangkan misi ketiga berorientasi pada organisasi BEM STKPK Bina Insan. Misi BEM STKPK Bina Insan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pendidikan karakter sebagai mahasiswa calon Guru Agama Katolik dan Katekis. 2. Mengembangkan bakat dan keterampilan agar mampu mengorganisir komunitas dan berpartisipasi dalam karya Pastoral Gereja. 3. Meningkatkan tata kelola organisasi BEM, Kaderisasi, dan Jaringan Kerja.

2.3.

Nilai Keutamaan BEM STKPK Bina Insan Nilai merupakan elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seseorang dan organisasi BEM mengenai hal-hal yang benar, baik, atau yang diinginkan. Nilai merupakan sesuatu yang memiliki kaidah keluhuran dan digunakan sebagai pembangkit semangat, pemberi inspirasi, penuntun perilaku dan pedoman mewujudkan Visi dan Misi BEM STKPK Bina Insan. Tata nilai ini merupakan seperangkat nilai yang harus dijunjung tinggi oleh organisasi BEM dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Pertanyaan panduan untuk merumuskan nilai adalah nilai-nilai luhur apa yang menjadi landasan kerja, pembangkit semangat, pemberi inspirasi dan penuntun dalam mewujudkan Visi dan Misi BEM STKPK Bina Insan. Setelah dilakukan diskusi pembahasan maka disepakati nilai-nilai BEM STKPK Bina Insan sebagai berikut: 1) bekerja dengan hati, 2) profesional, 3) bertanggungjawab, 4) beriman, 5) jujur dan adil, 6) mengutamakan kepentingan bersama sebagai civitas akademika STKPK Bina Insan.

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

7


2.4.

Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu susunan unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi BEM STKPK Bina Insan menunjukkan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Struktur organisasi BEM STKPK Bina Insan memiliki susunan atau hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi Kampus. Sebuah komponen yang baik sangat dibutuhkan dalam menjalankan organisasi BEM, karena sangat berpengaruh terhadap progres BEM itu sendiri. Struktur organisasi BEM STKPK Bina Insan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua STKPK Bina Insan Nomor: 302/Intr/STKPK.BI/KASRI/XI/2017 tentang Pengangkatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa STKPK Bina Insan – Keuskupan Agung Samarinda Periode 2017/2018, maka struktur pengurus organisasi BEM STKPK adalah sebagai berikut I.

Pengurus Inti Ketua Wakil Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Bendahara 1 Bendahara 2

: Sandy Julianus : Agustina Pitriani : Yustinus : Yohana Alfiani Ludo Buan : Bibiana Nata : Maria Setiani Pradetari

II. Bidang-Bidang 1. Kerohanian Koordinator Anggota

: Fransiska Suci : Maria Margaretha Basela Wokal : Fredinandus Edison Musi : May Rostiana Uray 2. Pengembangan Bakat dan Minat Koordinator : Leonardus Pinang Anang Anggota : Christianus Yansen : Sesilia Haga Albiwati 3. Akademik Koordinator : Oktavia Kaha Anggota : Maria Fransiska Tuda : Yohana Hiasita Peti 4. Pekerjaan Umum & Kebersihan Koordinator : Maria Magdalena Natalia Anggota : Mikael Berahang : Fermaria Paregrine Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

8


: Carolina Bulan 5. Hubungan Masyarakat Koordinator : Wilibrordus Ata Take Anggota : Theresia Novita Bongi Thalar 6. Dokumentasi dan Publikasi Koordinator : Rian Toni Anggota : Katarina Ika Febriana

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

9


BAB 3 PROGRAM STRATEGIS

3.1.

Analisa SWOT Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats). Proses analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mewujudkan Visi dan Misi BEM STKPK Bina Insan. Analisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) bertujuan untuk mendapat kejelasan mengenai kondisi faktual berkaitan dengan upaya mewujudkan visi dan misi BEM STKPK Bina Insan. Metode analisis SWOT dilakukan dengan diskusi kelompok untuk menemukan kebijakan implementasi Misi BEM STKPK Bina Insan. Adapun hasil analisis SWOT dari ketiga misi BEM STKPK Bina Insan adalah sebagai berikut: a. Analisis SWOT Misi 1: Kemahasiswaan Kekuatan Apa kekuatan internal kita?

Peluang Apa peluang eksternal terpenting yang kita miliki?

1) 2)

1) 2)

Mahasiswa mampu menyanyi dengan baik Mampu mempersiapkan perayaan liturgi dengan baik 3) Ada alumni yang bekerja sebagai staf 4) Tersedia waktu luang untuk belajar lebih banyak 5) Tersedianya perangkat laptop sebagai sarana penerapan sistem kampus 6) Mudah menjalin relasi yang baik antar sesama mahasiswa 7) Memiliki kemampuan menjadi pemimpin 8) Cakap dalam menggunakan TIK 9) Memiliki dukungan dari Pastor Paroki sesuai rekomendasi mahasiswa 10) Memiliki pengalaman mendampingi OMK, SEKAMI, dan MISDINAR 11) Relasi yang baik dengan mahasiswa di luar 12) Memiliki kepercayaan penuh dari umat ketika di lapangan Kelemahan Apa kelemahan internal kita?

Pembangunan organisasi? Adanya perhatian Prodi untuk mengembangkan kemampuan akademik mahasiswa. 3) Keinginan mahasiswa berorganisasi 4) Sponsor, kerja sama dengan organisasi lain 5) Pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 6) Adanya kepercayaan dari Prodi untuk mengembangkan potensi diri (katekis dan guru agama) 7) Tersedianya alternatif kerja sama dengan BEM dari kampus lain (IAIN, UNMUL (Sosiologi, STT) 8) Tersedianya kegiatan Non Akademik untuk menunjang keahlian: Bimtek, Workshop, Retret, Rekoleksi, Weekend, Live-in 9) Tersedianya sarana musik, laboratorium pastoral, laboratorium karakter, komputer, wirausaha perkebunan, fotografi, organisasi, untuk pengembangan bakat dan minat 10) Persaingan antar organisasi BEM sampai pada ranah kekerasan fisik Ancaman Apa ancaman eksternal terpenting yang kita hadapi?

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

10


1)

Kesenjangan kemampuan (katekis dan guru agama) antar mahasiswa 2) Rendahnya partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Kampus 3) Pengaturan waktu belajar mahasiswa yang tidak tertata dengan baik 4) Minimnya dukungan dana operasional untuk mengadakan kegiatan 5) Belum memiliki kerja sama dengan BEM lain 6) Kegiatan BEM tidak terjadwal dengan baik 7) Tugas dan fungsi BEM di bidang kemahasiswaan belum di pahami dengan baik 8) Belum ada standar operasional BEM 9) Mahasiswa tidak dapat memanfaatkan sarana belajar dengan baik (Wi-Fi, perpustakaan, dan tugas kuliah) 10) Belum memiliki panduan BEM 11) Terkadang mahasiswa tidak dapat bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan 12) Sering melalaikan tugas karena merasa tidak bisa

1) 2) 3) 4) 5) 6)

Gerakan radikalisme di kalangan mahasiswa Adanya pengaruh budaya luar/asing yang berdampak negatif terhadap perubahan perilaku mahasiswa Pesatnya kemajuan teknologi dan informasi yang potensial berdampak pada perubahan mentalitas mahasiswa Perjudian dan seks bebas berdampak pada komunitas mahasiswa Pengaruh lingkungan kampus yang masih dalam tahap pembangunan Jarak kampus/asrama yang terlalu dekat sehingga mahasiswa sering pulang ke rumah/menginap di rumah keluarga

b. Analisis SWOT Misi 2: Komunitas Kekuatan Apa kekuatan internal kita?

Peluang Apa peluang eksternal terpenting yang kita miliki?

1) 2) 3)

1)

Adanya kepercayaan dari umat dan masyarakat Menjadi rujukan untuk kegiatan pastoral umat Promosi Kampus bagi umat untuk menarik minat mahasiswa baru 4) Memiliki banyak kenalan di paroki dan stasistasi 5) adanya komunikasi yang baik dengan pastor paroki, ketua umat, dan tenaga pastoral lainnya (OMK, SEKAMI, WKRI) 6) Menguasai medan pastoral di lapangan 7) Mampu menggerakan komunitas kategorial umat 8) Terlibat dalam kegiatan dewan pastoral paroki dan stasi 9) Memiliki pengetahuan tentang pastoral dan katekese untuk di bagikan kepada umat Kelemahan Apa kelemahan internal kita?

2) 3)

Tersedianya alternatif pemberdayaan tenaga pastoral yang mandiri, berbasis pada potensi lokal dalam upaya kerja sama dengan petugas pastoral di lapangan Tersedianya peluang kerja sama untuk meningkatkan partisipasi dalam karya pastoral gereja Tersedianya lapangan pastoral terutama Pastoral Kaum Muda, Anak-anak dan WKRI untuk mengadakan kegiatan

Ancaman Apa ancaman eksternal terpenting yang kita hadapi?

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

11


1)

2)

3) 4) 5)

6)

Tidak ada evaluasi dari pastor/umat ketika melaksanakan kegiatan pastoral (ada tetapi sedikit) Minimnya partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembinaan pastoral di kampus Tidak semua mahasiswa memiliki keahlian dalam menangani komunitas pastoral Ketergantungan dana dari lembaga untuk melaksanakan kegiatan pastoral Gereja Lemahnya monitoring dan evaluasi dari kampus terkait kegiatan pastoral dari mahasiswa Kurang memahami kebijakan pastoral Gereja lokal

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Meningkatnya pengaruh dari gerakan lain untuk mempengaruhi umat agar pindah gereja. Tindak korupsi di dalam komunitas Penolakan dari komunitas Pengaruh negatif dari perkembangan teknologi (sosial media) Maraknya penyebaran narkoba di kalangan komunitas Pergaulan bebas Pecahnya suara komunitas yang menyebabkan tidak dapat bersatu atau susah di kumpulkan

c. Analisis SWOT Misi 3: Organisasi Kekuatan Apa kekuatan internal kita?

Peluang Apa peluang eksternal terpenting yang kita miliki?

1)

1)

2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)

BEM sebagai wadah tempat belajar berorganisasi Memiliki komitmen terhadap persoalan kemahasiswaan Memiliki pengalaman kerja di organisasi BEM Memiliki pengalaman bekerja sama dengan organisasi BEM di luar Memiliki kepercayaan dari Kampus untuk menjadi wadah aspirasi dan kegiatan mahasiswa Memiliki struktur kepengurusan yang tetap Memiliki sistem kerja yang di bawah koordinasi Puket II bidang kemahasiswaan Memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin Memiliki pengurus yang solid dalam bekerja

Kelemahan Apa kelemahan internal kita? 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Partisipasi anggota pengurus masih rendah Minimnya pengetahuan tentang berorganisasi Minimnya fasilitas kerja BEM Belum ada SOP organisasi dalam menjalankan kegiatan Belum ada kaderisasi Minimnya monitoring dan evaluasi dari lembaga Belum memiliki dana cadangan untuk operasional kegiatan organisasi

Meningkatkan jaringan kerja sama dengan organisasi BEM dan Komunitas di luar untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 2) Adanya organisasi lain yang memiliki visi yang sama dalam hal kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3) Adanya tenaga ahli dari dosen untuk mengajarkan tentang tata kerja BEM (bidang keuangan dalam pembuatan laporan, pendokumentasian dan publikasi untuk promosi) 4) Tersedianya waktu luang untuk belajar bersama dengan orang yang berpengalaman. 5) Pengembangan jaringan kerja organisasi ke luar dan ke dalam 6) Adanya kemauan mahasiswa untuk belajar organisasi 7) Pengembangan jaringan kerja sama dengan BEM dan organisasi lain di luar kampus 8) Pelatihan tentang tugas pokok dan fungsi (manajemen organisasi) 9) Progres organisasi BEM yang lebih mandiri dan missioner Ancaman Apa ancaman eksternal terpenting yang kita hadapi? 1) 2) 3) 4) 5) 6)

Adanya pengaruh negatif dari luar pengurus Adanya isu BEM sebagai PEMBANTU/BUDAK kampus Tindakan kekerasan terhadap mahasiswa, mahasiswa terhadap dosen Politik pendidikan yang marak terjadi Kenakalan mahasiswa (Seks bebas dan narkoba) Persaingan antar organisasi BEM sampai pada ranah kekerasan fisik

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

12


8)

Kurangnya pendampingan bagi pengurus

Korelasi antara Analisis SWOT dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi BEM STKPK Bina Insan adalah sebagai berikut:

3.2.

Strategi Kebijakan Hasil analisis internal (kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal (peluang dan ancaman) berkaitan dengan Misi BEM STKPK Bina Insan, dipergunakan untuk merumuskan strategi kebijakan yang berorientasi pada empat alternatif strategi kebijakan BEM, yakni: Strategi 1: Mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi 2: Memanfaatkan kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi 3: Menanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Strategi 4: Memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap ketiga Misi BEM STKPK Bina Insan maka ditetapkan strategi kebijakan sebagai berikut: Strategi satu: • Mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang 1. Mengoptimalkan kepercayaan lembaga STKPK untuk mengembangkan pendidikan karakter sebagai mahasiswa calon Guru Agama dan katekis. 2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa untuk membangun kerja sama dengan dam komunikasi yang baik dengan organisasi lain dan komunitas

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

13


3. Meningkatkan intelektualtas akademik mahasiswa sebagai pendidikan karakter untuk penyadaran bersama sebagai calon Guru Agama dan Katekis yang berkepribadian cerdas dan beriman. Strategi dua: • Memanfaatkan kekuatan untuk menghindari ancaman 1. Mengembangkan jaringan kerja sama untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa 2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat berpartisipasi dalam Pelayanan Pastoral. 3. Mengupayakan kerja sama yang baik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan pelayanan pastoral Gereja. Strategi tiga: • Menanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang 1. Mengembangkan sistem perencanaan, monitoring, evaluasi dan bagi Badan Eksekutif Mahasiswa. 2. Mengembangkan sistem tata kelola BEM dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. 3. Meningkatkan kerja sama yang baik di lingkungan internal dan eksternal untuk pengorganisasian komunitas.

Strategi tiga: • Memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman. 1. Mengoptimalkan kegiatan pengembangan bakat dan minat untuk merespons kebutuhan pelayanan Pastoral Gereja. 2. Mengupayakan kaderisasi untuk keberlanjutan organisasi BEM sebagai pemberdayaan mahasiswa. 3. Mengoptimalkan kinerja BEM untuk menumbuhkan partisipasi mahasiswa dalam pelaksanaan program kegiatan Kampus. 3.3.

Program dan Kegiatan Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan alokasi anggaran. Sedangkan kegiatan adalah penjabaran dari program, yang memuat sekumpulan tindakan pengarahan sumber daya sebagai masukan (input) dalam rangka mencapai sasaran (output). Kegiatan berorientasi pada sasaran kuantitatif (target), sementara program berorientasi pada pencapaian tujuan strategis. Adapun sasaran merupakan batasan kuantitatif yang terukur pada jang waktu tertentu, sehingga sasaran merupakan panduan pencapaian visi, misi dan strategi kebijakan. Berdasarkan hasil analisis SWOT terhadap misi dan strategi kebijakan, dilanjutkan dengan pembahasan hasil diskusi kelompok, ditetapkan struktur Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

14


program dan kegiatan BEM STKPK Bina Insan untuk periode 2017-2018 sebagai berikut: MISI 1: KEMAHASISWAAN • PENDIDIKAN KARAKTER 1.1. PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT KEGIATAN 1.1.1. Latihan katekese anak, remaja, OMK dan Dewasa 1.1.2. Pelatihan lagu-lagu liturgis 1.1.3. Memfasilitasi pembuatan kerajinan tangan mahasiswa 1.1.4. Pelatihan tentang Tahun liturgi 1.1.5. Public speaking 1.1.6. Pelatihan Menulis bagi mahasiswa: ilmiah, berita, majalah, dan koran 1.1.7. Mengadakan latihan bersama: memainkan alat musik, menyanyi, dirigen dan menari, dalam rangka pengembangan bakat dan minat. 1.1.8. Mengadakan pelatihan IT bagi mahasiswa: Photoshop, PageMaker, Movie Maker 1.1.9. Mengadakan lomba video gerak dan lagu anak-anak temu minggu dan teka-teki silang Kitab Suci 1.1.10. Mengadakan pertandingan olahraga persahabatan antar kampus Pembentukan kelompok Seni Tari dan Musik Tradisional 1.2. PENINGKATAN PENGETAHUAN/WA WASAN KEGIATAN 3.2.1. Pelatihan Kurikulum K13 (perangkat guru) 3.2.2. Mengikuti kegiatan diskusi di dalam dan di luar kampus. 3.2.3. Mengadakan sharing dan diskusi bersama alumni 3.2.4. Mengikuti kegiatan seminar dan lokakarya di luar 3.2.5. Mengadakan kegiatan membaca buku: 1 hari 1 buku

MISI 2: KOMUNITAS • PENINGKATAN KAPASITAS 2.1. PENINGKATAN KETERAMPILA N KEGIATAN 2.1.1. Melaksanakan simulasi kelas antar mahasiswa sebelum melaksanakan praktik pastoral Natal dan Paskah (pendalaman iman, katekese, dan praktik memimpin ibadat) 2.1.2. Mengadakan kegiatan sosialisasi tentang Nyanyian Liturgi kepada umat 2.1.3. Mengikuti kegiatan pelatihan di dalam dan di luar kampus 2.1.4. Membentuk kelompok penyusun RPP K13

MISI 3: ORGANISASI • TATA KELOLA ORGANISASI 3.1. PRNINGKATAN SISTEM TATA KELOLA KEGIATAN 3.1.1. Menyusun SOP pemilu BEM STKPK Bina Insan 3.1.2. Mengadakan pelatihan penyusunan laporan kegiatan BEM (bulanan, pertengahan tahun, dan tahunan) 3.1.3. Lokakarya ADRT BEM STKPK Bina Insan 3.1.4. Pengadaan dana operasional BEM melalui kegiatan Bazar Mingguan, Iuran Mahasiswa, Pemasaran Kerajinan Tangan Mahasiswa, dan Proposal. 3.1.5. Mengadakan Evaluasi berkala (tiga bulan sekali) 3.1.6. Rapat koordinasi (bulanan dan mingguan)

2.2.

3.2.

PENINGKATAN PELAYANAN PASTORAL KEGIATAN 2.2.1. Melakukan pendampingan bagi OMK dan SEKAMI pada saat Weekend, Live-in, Karya Bakti, dan PKL 2.2.2. Penyuluhan bahaya narkoba dan seks bebas bagi OMK 2.2.3. Melakukan pendalaman iman bagi OMK

KADERISASI

KEGIATAN 3.2.1. Mengadakan pelatihan internal organisasi BEM 3.2.2. Pelatihan pengembangan media (Website, Blog, dan Sosial Media) 3.2.3. Pembentukan kelompok belajar

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

15


1.3.

PENINGKATAN INTELEKTUALITAS AKADEMIS KEGIATAN 1.3.1. Mengadakan Seminar Mahasiswa tentang Spiritualitas Katekis dan Guru Agama 1.3.2. Pelatihan penyusunan teks dan praktik Ibadat Sabda 1.3.3. Mengadakan kegiatan membaca 1 hari wajib 1 buku 1.3.4. Pelatihan memandu Rekoleksi, dan Pendalaman Iman

2.2.4. Mengadakan kegiatan bakti sosial: membersihkan Sungai Karang Mumus bersama BEM UNMUL dan Bakti Sosial TNI ASN 091 2.2.5. Mengadakan pelatihan pastoral berbasis data. 2.3. PENGORGANIS ASIAN KOMUNITAS KEGIATAN 2.3.1. Pelatihan bagi para pendamping SEKAMI 2.3.2. Membentuk dan membina organisasi OMK di Paroki dan Stasi 2.3.3. Melaksanakan pelatihan kepemimpinan tingkat dasar bagi komunitas OMK

3.2.4. Sosialisasi BEM pada kegiatan PKKMB 3.2.5. Mengadakan diskusi/sharing per-tingkat antar pengurus BEM dan Mahasiswa

3.3. JARINGAN KERJA KEGIATAN 3.3.1. Kerjasama dengan tokoh Agama, Aktivis Katolik, Organisasi Katolik, Komisi Liturgi, Kateketik, dan Kepemudaan. 3.3.2. Mengadakan kerjasama dengan organisasi BEM kampus lain (STIPAS, IAIN, dan STT, PRODI SOSIAL) 3.3.3. Mengadakan diskusi dengan organisasi BEM lain dalam rangka studi banding.

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

16


3.3.

Kegiatan dan Pembiayaan

PROGRAM KERJA BEM

TANGGAL/BULAN

AGENDA KEGIATAN

26 Feb - 3 Nov 2018

Pendaftaran dan Kegiatan BakatMinat Mahasiswa

ESTIMASI BIAYA

MISI 1: PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN KARAKTER 1.1. Pengembangan Bakat dan Minat 1.2. Peningkatan Pengetahuan/Wawasan

[disesuaikan]

1 Maret 2018 7-8 April 2018 1.3. Peningkatan Intelektualitas Akademis

9-14 April 2018

Mengikuti Kegiatan Diskusi dan Seminar di dalam dan di luar kampus Mengadakan sharing dan FGD bersama alumni STKPK Bina Insan Penyusunan TPS Karya Bakti Paskah 2018 Diskusi Laporan Karya Bakti Paskah Revisi Laporan dan Kumpul Laporan Karya Bakti Mengadakan Seminar Mahasiswa "Spiritualitas Katekis dan Guru Agama"

MISI 2: KOMUNITAS PENINGKATAN KAPASITAS 3 Maret 2018 10 Maret 2018 1 Mei 2018 12 Mei 2018 17-21 Maret 2018 2.1. Peningkatan Keterampilan

19 November 2018 26 - 28 November 2018 1 September 2018 8 September 2018 22 September 2018 1 Oktober 2018 31 Oktober 2018

Katekese: Pendalaman Iman Prapaskah I Katekese: Pendalaman Iman Prapaskah II Katekese: Kegiatan Pembukaan Rosario Bersama Kegiatan Doa Rosario Bersama Simulasi Praktik Memandu Ibadat Pembagian Kelompok Menyusun TPS KBN Simulasi Praktik Memandu Ibadat Natal Pembukaan Kegiatan BKSN Mahasiswa Kegiatan BKSN Bersama di Kampus Kegiatan BKSN Bersama di Kampus Pembukaan Bulan Rosario Bersama di Kampus Penutupan Bulan Rosario dan Misa Bersama

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

17


22-24 Juni 2018 26 Maret - 3 April 2018 2.2. Peningkatan Pelayanan Pastoral

15 September 2018

Live-in Karya Bakti Paskah 2018 BEM BKSN di Stasi Sungai Bawang dan Rempanga Pendalaman Iman bersama OMK Kedang Ipil: "……………………" Pendampingan bagi para pendamping SEKAMI di Kedang Ipil: "……………."

2.3. Pengorganisasian Komunitas MISI 3: ORGANISASI TATA KELOLA ORGANISASI 24 Februari 2018 26-27 Februari 2018 3.1. Peningkatan Sistem Tata Kelola

28 April 2018 5-6 Oktober 2018 3 November 2018 [disesuaikan] 25 Agustus 2018

3.2. Kaderisasi 10 November 2018 17 November 2018

3.3. Jaringan Kerja

Pleno Program Kerja & Kegiatan BEM STKPK Bina Insan Lokakarya Internal BEM Evaluasi Internal BEM STKPK Bina Insan Rapat dan Evaluasi Internal BEM Evaluasi dan Laporan Tahunan BEM Penggalangan Dana Operasional BEM Diskusi BEM dan Mahasiswa per-Tingkat Sosialisasi organisasi BEM pada kegiatan PKKMB Debat Tim Sukses dan Kandidat Calon Ketua BEM Pesta Demokrasi Kampus: Pemilu BEM Periode 2018-2019 Kerjasama dengan KMKSamarinda Mengadakan diskusi dengan BEM lain dalam rangka studi banding Diskusi dalam Group Sosial Media Asosiasi PTAKN-PTAKS se-Indonesia

Program Kerja BEM STKPK Bina Insan Periode 2017-2018

18


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.