Glosarium Alat yang digunakan untuk menorehkan atau Alat Cap
mencapkan malam di atas permukaan kain sesuai dengan motif yang terdapat pada alat tersebut.
Ancak
Bagian alat cap sebagai dasar tempat melekatkan gagang alat cap dan siliwer. Sehelai wastra atau kain yang dibuat secara tradisional dan terutama digunakan dalam matra tradisional
Batik
beragam hias pola tertentu yang pem-buatannya menggunakan teknik celup rintang dengan malam ’lilin batik’ sebagai bahan perintang warna
GLOSSARIUM & REFERENSI
Batik Tulis Batik Cap Camplungan
Batik yang pembuatan motifnya dilakukan dengan melekatkan malam panas menggunakan alat canting. Batik yang pembuatan motifnya dilakukan dengan melekatkan malam panas menggunakan alat cap. Bagian canting berbentuk mangkuk tempat menampung malam cair sebelum dituliskan. Alat yang digunakan untuk menggambar dan atau
Canting
menuliskan malam panas di atas kain sesuai dengan gambar sketsa.
Cap
Alat terbuat dari tembaga berbentuk motif batik untuk menempelkan malam pada tekstil/kain bahan batik Bagian ujung canting untuk menuliskan malam
Carat
ke atas permukaan kain, berbentuk pipa tempat mengalirkan malam panas cair keluar dari camplungan
Colet Damar (mata kucing) Isen-isen Gondorukem
40
Proses pewarnaan bagian-bagian tertentu dari motif batik dengan menggunakan bantuan kuas. Salah satu bahan untuk membuat malam batik yang diperoleh dari getah pohon damar. Motif-motif pengisi yang khas pada batik Salah satu bahan untuk membuat malam batik yang diperoleh dari sisa penyulingan getah pohon pinus.