Dingin Bisa Bikin Perut Buncit”. Lokasi yang saya kunjungi yaitu di Jl.Sahabat Raya, tepatnya pada Kedai One Mart. Saya menemui seorang bernama Aan Ahdia Nur Habda yang berusia 24 tahun, sebagai Direktur Keuangan di kedai tersebut. Dari hasil perbincangan saya dengan Aan, mengenai isu serta literasi digital, narasumber mengakui sering membaca berita di internet. Aan juga memiliki dua pandangan terhadap berita yang sering ia baca. Pandangan tersebut berisi fakta dan hoaks. Menurut Aan, internet menjadi sangat memudahkan kita karena jangkauan kita mengenai berita tidak lagi spesifik hanya pada medium televisi saja yang hanya menampilkan tayangan masing-masing. Kemudian jika mereka dirugikan oleh tayangan tersebut, tentu tidak di tayangkan lagi. Dengan adanya internet beserta sosial media, kita sebagai pengguna internet maupun sosial media harus bisa memilah berita mana yang betul serta akurat. Aan menambahkan, sebelum kita berpendapat pada suatu berita, kita harus mencari dari berbagai sumber yang terpercaya. Pembicaraan kemudian saya lanjutkan dengan topik mengenai perbedaan internet dengan sosial media. Aan menganggap bahwa kedua hal tersebut hampir sama saja karena berbagai akun dan blog hanya dapat diakses melalui koneksi internet. Perbedaan spesifiknya hanya dari segi tujuan. Blog memiliki tujuan sebagai medium informasi, sedangkan sosial media merupakan tempat untuk berpendapat. Aan juga mengakui bahwa setiap orang pasti memiliki pandangannya masing-masing. Saya melanjutkan pembicaraan mengenai topik pemberitaan, Aan beranggapan bahwa terkadang sebuah berita punya “bumbu” tersendiri, hal tersebut membuat Aan terbiasa menyimak sebuah berita secara detail dan melakukan verifikasi dari berbagai sumber, bukan menyimpulkan hanya lewat judul berita saja. Aan terbiasa membaca serta menelusuri berita-berita secara mandiri, tanpa perintah dari orang lain. Aan beranggapan akan ketinggalan informasi jika kurang mengikuti tren yang sedang terjadi. Saya kemudian spesifikkan pembahasan mengenai informasi berisikan mitos mengonsumsi air dingin yang dapat membuat perut menjadi buncit. Aan ternyata pernah mendapatkan informasi tersebut, menurutnya isu tersebut adalah hoaks. Saya pun sepakat, karena jika kita minum air putih tanpa campuran apapun, maka perut kita tidak akan membuncit. Namun, jika air putih tersebut dicampur dengan gula, sirup, dan sejenisnya serta dikonsumsi secara berlebihan, pasti akan membuat perut kita menjadi buncit. Dilansir dari salah satu artikel DokterSehat.com, “Pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan ini ternyata sama sekali tidak sesuai dengan fakta medis. Air dengan suhu apapun, baik itu dingin, normal, atau bahkan hangat tidak akan menyebabkan perut buncit karena kandungan kalorinya nol. Padahal, kenaikan berat badan atau perut buncit biasanya terkait dengan makanan berkalori tinggi.
47







