2 minute read

3.3 Pemilihan Isu

7. Perencanaan mengumpulkan datadata.

8. Penerimaan, menerima dan memeriksa perbekalan farmasi. Sudah terlaksana dengan baik Sudah terlaksana

Advertisement

Sudah terlaksana dengan baik Sudah terlaksana

Dari table 3.1 didapatkan isu actual sebagai berikut :

Tabel 3.2 Isu-isu dan Data terkait isu

No.

Isu 1. Kurang optimalnya kelengkapan penulisan resep narkotika oleh dokter. 2. Kurang optimalnya pencatatan penggunaan obat narkotika pada kartu stok khusus narkotika oleh asisten apoteker. 3. Kurang sesuainya penulisan resep narkotika pada Kartu Obat Pasien dengan Lembar resep narkotika. 4. Kurang optimalnya penggantian obat yag sudah dipakai dalam trolley emergency oleh asisten apoteker. 5. Kurang komunikasi antar asisten apoteker terhadap pasien terkait obat pulang. Data pendukung Banyak terjadi penulisan resep narkotika yang tidak lengkap. Sering terjadi penulisan kartu stok obat narkotika yang tidak sesuai dengan jumlah fisik obatnya. Kurangnya pengkajian resep narkotika oleh asisten apoteker.

Sering terjadi asisten apoteker lalai dalam penggantian barang habis pakai trolley emergency. Banyak obat pulang yang sudah disiapkan oleh asisten apoteker namun tidak diambil oleh keluarga pasien.

3.3 Pemilihan isu

Metode pengangkatan isu berdasarkan analisis penapisan isu menggunakan alat bantu analisis penilaian kualitas isu Teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan). 16

Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hagat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat dimunculkan inisiatif permecahan masalahnya.

Tabel 3.3 Analisis Penilaian Kualitas Isu dengan Teknik APKL

No. ISU A P K L KETERANGAN

1 Kurang optimalnya kelengkapan penulisan resep narkotika oleh dokter. 2 Kurang optimalnya pencatatan penggunaan obat narkotika pada kartu stok khusus narkotika oleh asisten apoteker. 3 Kurang sesuainya penulisan resep narkotika pada Kartu Obat Pasien dengan Lembar resep narkotika. 4 Kurang optimalnya penggantian obat yag sudah dipakai dalam trolley emergency oleh asisten apoteker. 5 Kurang komunikasi antar asisten apoteker terhadap pasien terkait obat pulang. Keterangan : (+) = Diangkat menjadi isu, (-) = Tidak diangkat menjadi isu

Berdasarkan penapisan isu menggunakan Teknik APKL, diperoleh lima isu yang ditapis kembali untuk menentukan core issue atau isu utama menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Urgency (U) artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness (S) artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth (G) artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Berikut ini penetapan isu dengan metode USG. Setiap aspek kemudian diberikan skala Likert antara 1 sampai dengan 5. Isu dengan total nilai tertinggi akan diangkat sebagai isu terpilih dan dibuat gagasan penyelesaian Isu.

This article is from: