
6 minute read
3.4 Gagasan Pemecahan Isu
sehingga pelayanan yang belum maksimal akan tetap membuat antrian panjang. Dalam masa antriannya, banyak permasalahan yang bisa timbul: ukuran tumor yang mungkin berubah dan membesar, klinis yang memburuk serta resiko operasi yang tentunya akan bertambah bila penundaan operasi tumor ini berlangsung cukup lama. Hal ini akan berdampak buruk di kemudian hari bagi pasien, serta meningkatkan tingkat kesulitan saat operasi dilaksanakan. Permasalahan tersebut ditambah lagi dengan rasa takut para penderita tumor otak untuk datang ke RSHS selama masa pandemik ini. Saat ini, belum ada sistem atau langkah yang memantau bagaimana keadaan pasien yang sedang mengantri, kapan evaluasi diagnostik harus diperbaharui, siapa yang akan memantau serta kapan dan urutan pasien yang tepat untuk menerima layanan operatif berdasarkan tingkat atau perubahan status tumor otak yang diderita. Melihat dampak dari isu yang cukup besar, maka dilakukan analisis penyebab penurunan angka operasi di Departemen Bedah Saraf RSHS dengan menggunakan metode fish bone seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.1 Fish Bone - Analisis Penyebab Isu
Advertisement
Pada diagram fish bone diatas didapatkan adanya lima penyebab hingga terjadinya isu penurunan angka operasi tumor otak di RSHS, tiga diantaranya adalah pembatasan operasi, belum ada pedoman pemantauandaftar tunggu pasien tumor otak serta belum ada media informasi tentang situasi layanan bedah saraf terkini.
3.4 Gagasan Penyelesaian Isu ASN sebagai pelayan publik yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pelayanan publik di rumah sakit memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang professional dan berkualitas. Strategi tersebut digunakan dalam memilih satu dari
beberapa penyebab isu yang dapat memberikan penyelesaian terhadap isu secara signifikan. Pemantauan Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak yang datang ke RS Hasan Sadikin menjadi pilihan yang tepat guna meningkatkan efesiensi dan efektif dalam mempersiapkan pasien yang berada dalam daftar tunggu untuk pelayan operasi bedah saraf serta kesiapan sarana dan prasarananya. Dalam menyelesaikan permasalahan di atas, maka akan melakukan beberapa kegiatan terkait pembuatan Sistem Pemantauan Pasien Tumor Otak di Departemen Bedah Saraf sesuai Sasaran Kinerja Pegawai, perintah atasan, dan inovasi. Kegiatan-kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap dan diuraikan pada table berikut dibawah ini.
Tabel 3.3 Kegiatan Penyelesaian Isu No Kegiatan Kegiatan Pre Penyusunan Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak 1 Pengumpulan data antrian pasien tumor otak di RSHS dari Bagian Informasi dan Pendaftaran RSHS, data yang tersimpan di Poli dan catatan peserta didik Program Spesialis Bedah Saraf 2 Penyusunan laporan tentang pembuatan Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak di RSHS 3 Rapat persiapan penyusunan Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak di RSHS Kegiatan Penyusunan Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak 4 Penyusunan draft excel Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak 5 Pengajuan draft excel Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak ke Kepala Bagian dan Ketua Program Studi Bedah Saraf 6 Evaluasi draft excel Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak Kegiatan Pasca Penyusunan Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak 7 Sosialisasi draft Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak ke Seluruh Staf Medis Departemen Bedah Sumber
SKP
SKP
Perintah atasan
Inovasi
Perintah atasan
Inovasi
Perintah atasan
Saraf RSHS dan seluruh Peserta Didik Program Spesialis Bedah Saraf 8 Sosialisasi draft Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak ke Bagian Administrasi dan Pendaftaran RSHS 9 Sosialisasi draft Pedoman Pemantauan Antrian Pasien Tumor Otak ke Petugas Poli Bedah Saraf RSHS Perintah atasan
Perintah atasan
Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan penyelesaian isu tersebut, maka disusun suatu matriks dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, yaitu ANEKA (Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dan prinsipprinsip manajemen ASN, Whole of Government, serta pelayanan publik sesuai peran dan kedudukan ASN. Selain itu, pada akhir kegiatan aktualisasi akan dilakukan analisis dampak terhadap pemecahan isu jika rangkaian kegiatan yang telah ditentukan tidak terlaksana ataupun tahap kegiatan tidak mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN, dan peran serta kedudukan ASN. Matriks Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi dipaparkan pada Tabel 3.4 dan aktualisasinya Rancangan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi pada Tabel 3.5.
No Kegiatan
1. Penyampaia n Gagasan Tabel 3.4 Matriks Rancangan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Tahapan
1. Menyiapkan gagasan 2. Meminta ijin kepada kepala departemen dan ketua program studi untuk diskusi 3. Menyusun dan mengundang pertemuan Output
1. Persetujuan kepala departemen dan ketua program studi 2. Undangan rapat 3. Dokumentasi pertemuan Keterkaitan Substansi
Berkoordinasi dengan sekretariat untuk mengatur pertemuan (Whole of Government)
Pertemuan dan penyampaian gagasan dengan menggunakan Bahasa yang resmi dan sopan (Komitmen Mutu, Etika Publik)
Mencatat semua kegiatan dan masukan yang diberikan oleh atasan (Akuntabilitas, Etika Publik) Kontribusi Visi dan Misi
Menyesuaikan dengan misi RSUP Dr. Hasan Sadikin: Menyelenggaraka n pelayanan kesehatan paripurna dan prima
Dengan cara melakukan pemantauan pasien tumor otak sejak pertama kali Penguatan Nilai Organisasi
Filosofi pelayanan RSHS PAMINGPIN PITUIN yaitu: Kepemimpinan Profesional Tulus Unggul Integritas
Profesional, Tulus dan Integritas berperan dalam ber-inovasi menghadapi situasi saat ini agar
2 Koordinasi dengan administrasi rumah sakit, peserta didik, dokter spesialis
3 Pembuatan panduan pemantauan antrian pasien tumor otak 1.Menyampaikan surat maksud dan tujuan pengumpulan data 2.Mengumpulkan data antrian pasien tumor otak yang saat ini sudah dalam antrian 3.Sosialisasi terhadap peserta didik dan dokter spesialis
1. Penyusunan rancangan tabel pemantauan dalam bentul Excel yang lengkap, berisikan data pasien tumor 1.Data antrian pasien tumor otak 2.Peserta didik dan dokter spesialis yang akan menangani pasien tumor otak memahami proses pemantauan antrian pasien tumor otak 3.Dokumentasi
1. Draft Pedoman
Pemantauan
Antrian Tumor
Otak 2. Perbaikan draft Berkoordinasi dengan pihak administrasi rumah sakit untuk mengetahui data pasien terbaru (Whole of Government)
Menyampaikan maksud dan tujuan sistem pemantauan ini secara resmi, dengan Bahasa yang santun dan jelas (Akuntabilitas, Etika Publik)
Bekerja dengan sepenuh hati dalam membuat sistem pemantauan, dimana sistem tersebut harus mudah dikerjakan, efektif dan efesien dijalankan serta berguna bagi datang, saat menunggu antrian, sampai dengan layanan operasi tumor otak terlaksanakan
Menunjang visi RSUP Dr. Hasan Sadikin: Menjadi institusi kesehatan yang unggul dan transformatif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat
Dengan cara membuat inovasi pelayanan kepada pasien tumor otak bisa optimal
4 Sosialisasi panduan pemantauan antrian pasien tumor otak
otak, peserta didik dan spesialis yang akan memantau, serta rencana tatalaksana lanjutan 2. Mendiskusikan dan mengkaji dengan mentor 3. Perbaikan rancangan sesuai hasil diskusi
1. Menyiapkan panduan pemantauan yang akan disosialisasikan dalam bentuk presentasi 2. Meminta ijin kepada kepala departemen dan ketua program studi 3. Dokumentasi pembuatan draft
1.Pemahaman terhadap panduan pemantauan yang akan dibuat sehingga dapat dilaksanakan dengan efesien dan efektif petugas administrasi, dokter dan pasien (Whole of Government, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) menyesuaikan dengan keadaan saat ini untuk tetap memberi pelayanan yang baik terhadap pasien tumor otak
Membuat laporan dengan cermat, teliti dan tidak melakukan manipulasi data pasien tumor otak (Komitmen Mutu, Etika Publik, Anti Korupsi)
Sosialisi dan penyampaian gagasan dengan menggunakan Bahasa yang
5 Evaluasi pemantauan pasien tumor otak 3. Melakukan sosialisasi kepada semua staff Bedah
Saraf, peserta didik spesialis dan petugas
Poliklinik
1. Proses pemantauan berkala 2. Mencatat semua hambatan yang ditemui 3. Menampung semua masukan dari berbagai pihak 2.Notulensi catatan masukan tambahan 3.Dokumentasi
1. Perbaikan
Pedoman
Pemantauan
Antrian Pasien
Tumor Otak 2. Testimoni atau catatan dari pengguna
Pedoman
Pemantauan
Antrian Pasien
Tumor Otak 3. Dokumentasi resmi dan sopan (Komitmen Mutu, Etika Publik)
Membuat laporan evaluasi secara rutin, cermat, teliti dan tidak melakukan manipulasi data pasien tumor otak (Komitmen Mutu, Etika Publik, Anti Korupsi)
Mencatat dan menampung semua masukan berdasarkan pengalamn di lapangan dari semua pihak yang terkait dengan tulus dan melakukan perbaikan
(Komitmen Mutu, Etika Publik, Akuntabilitas)
Tabel 3.5 Rancangan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
1 Rapat Persiapan Penyusunan Pedoman Pemantauan
Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak 2 Pengumpulan Data Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak
3 Penyusunan Pedoman Pemantauan Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak
4
5 Uji Coba Dan Sosialisasi Pedoman Pemantauan Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak Evaluasi Pedoman Pemantauan Daftar Tunggu Pasien Tumor Otak 6-10 Sept 2021 13-17 Sept 2021
Waktu 20-24 Sept 2021 27 Sept - 1 Okt 2021 4-8 Okt 2021