
3 minute read
4.2.Aktualisasi Kegiatan 2
• Notulensi rapat
• Lembar permintaan penjadwalan tindakan yang diajukan
Advertisement

• Laporan hasil rapat ke Kepala KSM Paru
• Sosialisasi lembar permintaan penjadwalan tindakan ke poli rawat jalan
• Sosialisasi lembar permintaan penjadwalan tindakan ke ruang rawat inap



• Umpan balik dan usulan dari poli rawat jalan dan ruang rawat inap
• Finalisasi lembar permintaan penjadwalan tindakan


NILAI-NILAI DASAR KEGIATAN 2 Akuntabilitas
Kegiatan pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya dimulai dengan rapat divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas (PIGDN) KSM Paru. Rapat dan diskusi dilaksanakan dengan mendengarkan masukan dari semua anggota divisi. Hasil notulensi rapat, setelah disetujui ketua divisi, diajukan ke Kepala KSM sebagai wujud kepercayaan dalam melaporkan dan menjalankan hasil rapat secara bertanggung jawab. Evaluasi atau timbal balik terhadap kegiatan yang dilakukan dilaporkan secara transparan kepada ketua divisi dan Kepala KSM
Nasionalisme
Rapat divisi dimulai dan ditutup dengan berdoa (ketuhanan) dan dipimpin oleh ketua divisi dengan mendengarkan masukan dari semua staf sehingga tercapat kesepakatan secara mufakat (kerakyatan).
Etika Publik
Salah satu tahapan kegiatan pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya adalah dengan melakukan penyusunan lembar permintaan penjadwalan dan buku penjadwalan tindakan. Berkas tersebut harus tersusun dengan detail dan cermat sehingga dapat membantu lancarnya pelayanan bronkoskopi.
Komitmen Mutu
Lembar permintaan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi merupaka suatu metode kreatif dalam penapisan jenis tindakan sesuai ruangan tindakannya, sehingga pelaksanaan pelayanan menjadi lebih efisien dan meminimalkan pembatalan tindakan. Evaluasi dan timbal balik yang dilakukan berorientasi mutu dan bertujuan menjaga kualitas pelayanan tetap baik.
Anti Korupsi
Sosialisasi lembar permintaan penjadwalan dilakukan secara mandiri ke poli rawat jalan dan ruangan rawat inap. Pasca dilakukan sosialisasi selanjutnya dilakukan pendataan evaluasi dengan menerima masukan dan/atau kritik dari berbagai pihak secara berani dan jujur melaporkannya ke ketua divisi dan Kepala KSM.
Manajemen ASN, Whole of Goverment dan Pelayanan Publik
Dalam proses pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya, sebagai ASN yang baik wajib menjalankan semua keputusan rapat dan dan kebijakan yang dibuat oleh pimpinan dengan baik (Manajemen ASN). Semua kebijakan yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan (Pelayanan Publik). Tahapan kegiatan, seperti kegiatan sosialisasi dan rapat, selalu bekerja sama dengan pihak/unit lainnya, seperti instalasi rawat jalan dan rawat inap (Whole of Government)
Analisis Dampak
Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA, maka kegiatan pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya dapat berjalan dengan lancar. Nilai-nilai ANEKA yang saya dapatkan saat periode aktualisasi bertambah. Ada beberapa nilai-nilai yang awalnya tidak saya pikirkan, ternyata dapat diterapkan dalam melakukan kegiatan. Kegiatan ini berkontribusi pada proses penapisan jenis tindakan sesuai ruangan tindakannya, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan pembatalan tindakan dan pelaksanaan pelayanan menjadi lebih efisien. Dampak lainnya yaitu peningkatan kemampuan koordinasi dengan bagian dan unit lain yang kurang tercipta sebelumnya, sehingga dapat menerapkan prinsip WoG dengan baik.
Kendala
Secara umum, tidak ada kendala dalam menjalankan kegiatan pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Unit dan Rumah Sakit
Pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai dengan jenis ruangan sejalan dengan misi Rumah Sakit dalam pengembangan pelayanan yang terintegrasi dan meningkatkan kualitas tata kelola baik secacra klinis maupun lingkup rumah sakit.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai dengan jenis ruangan wujud dari penerapan nilai-nilai Rumah Sakit seperti Profesionalisme dengan melakukan pelayanan sesuai dengan kompetensi untuk perbaikan mutu, nilai Kolaborasi dengan melakukan kerjasama dan meminta bantuan instalasi lainnya, nilai Kesempurnaan karena selalu berusaha melakukan kinerja terbaik dan memikirkan ide kreatif inovatif serta nilai Orientasi pada pelanggan dengan memberikan penjadwalan yang cepat dan tepat. Selain itu juga
merupakan perwujudan nilai KSM yaitu Updateddengan berinovasi melakukan cara kreatif dalam menunjang pelayanan medis respirasi
TABEL KEGIATAN 3
Nama kegiatan Pengaturan jadwal tindakan operator Sumber kegiatan Inovasi, SKP Tanggal 14 Juni 2021 s/d 21 Juni 2021 Tahapan kegiatan 1. Rapat divisi penentuan sistem penjadwalan operator 2. Pengajuan hasil rapat ke koordinator pelayanan dan kepala KSM paru 3. Sosialisasi lembar penjadwalan operator tindakan ke poli rawat jalan dan ruang raawat inap
Pelaksanaan kegiatan dan Luaran • Rapat divisi penentuan sistem penjadwalan operator
• Jadwal operator bronkoskopi sebelumnya

