2 minute read

3.3.Analisis Isu, Penyebab, Dampak dan Implementasi

Next Article
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Antrian jumlah tindakan kasus rujukan terindikasi meningkat Tindakan bronkoskopi di RS lain masih terbatas Pasien mengantri panjang untuk rencana tindakan

Semua kasus rujukan terindikasi diarahkan ke RS rujukan Pengajuan penambahan tindakan bronkoskopi per hari Rancangan pengadaan pelatihan bronkoskopi untuk dokter paru

Advertisement

Setelah menganalisis isu, penyebab dan dampak, maka selanjutnya dilakukan penentuan akar masalah dengan menggunakan metode USG Tabel. 3.7. Penentuan prioritas masalah dengan metode USG

No Masalah

1 Ruang tindakan bronkoskopi hanya satu Urgency Seriousness Growth Total 5 5 5 15

2 Jam pelayanan tindakan bronkoskopi terbatas 5 5 4 14

3 Penjadwalan tenaga operator/dokter terlatih belum seimbang 4 4

4 Tenaga perawat terlatih terbatas 4 4

5 Penggunaan peralatan bronkoskopi tidak optimal 4 3 6 Antrian jumlah tindakan kasus rujukan terindikasi meningkat 5 4

7 Tindakan bronkoskopi di RS lain masih terbatas 3 3 4 12

4 12

5 12

4 13

4 10

Dari tabel tersebut dapat diketahui prioritas masalah yang memiliki nilai tertinggi yaitu ruang tindakan bronkoskopi hanya satu .

Gagasan kreatif pemecahan isu yaitu rancangan penguatan ruangan bronkoskopi baru. Gagasan ini merupakan kelanjutan dari persetujuan dan keputusan Direksi dalam pengembangan pelayanan bronkoskopi di RSUP Persahabatan. Komponen penyusunan ruangan sebagaian besar telah tersedia, namun dibutuhkan Koordinator dalam penguatan insfrastruktur dan alur pelayanan sehingga siap untuk diresmikan oleh Direksi. KSM Paru berperan sebagai koordinator dalam perumusan hal tersebut. Gagasan tersebut juga dapat menjadi solusi pemecahan masalah untuk penyebab isu atau masalah lainnya seperti penggunaan peralatan bronkoskopi tidak optimal dan antrian jumlah tindakan kasus rujukan meningkat. Bronkoskopi merupakan tindakan dengan beberapa jenis / tipe tindakan, seperti bronkoskopi fleksibel rutin, TBNA, TBLB, bronkoskopi kaku, bronkoskopi terapeutik laser, cryoterapi, dan sebagainya. Secara umum dibagi menjadi dia sesuai dengan tingkat kompleksitasannya, yaitu tindakan simpel dan tindakan kompleks/mutakhir. Saat ini bronkoskopi secara rutin dilakukan dan semuanya dilakukan di tempat yang sama yaitu Instalasi Bedah Sentral, yang secara prosedural umumnya hanya untuk tempat tindakan bronkoskopi kompleks/mutakhir. Penguatan ruangan bronkoskopi baru dikhususkan dalam melakukan jenis tindakan

bronkoskopi simpel, sehingga kedepannya diharapkan tindakan menjadi lebih efisien. Tindakan kompleks/mutakhir umumnya dilakukan oleh operator senior atau operator junior dengan pendampingan senior.

3.4. Penentuan kegiatan

Unit kerja : KSM Paru RSUP Persahabatan Identifikasi isu : Belum optimalnya tingkat pelayanan bronkoskopi oleh tim intervensi paru di ruang tindakan RSUP Persahabatan tahun 2021 Gagasan kreatif : Rancangan penguatan ruangan bronkoskopi baru di RSUP Persahabatan tahun 2021 Kegiatan yang direncanakan : 1. Perencanan infrastruktur bronkoskopi dan penetapan alur pelayanan 2. Pengaturan penjadwalan jenis tindakan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya 3. Pengaturan jadwal tindakan operator 4. Pengajuan penambahan jumlah perawat terlatih 5. Pembagian peralatan bronkoskopi sesuai jenis ruangannya

This article is from: