4 minute read

Tabel 4.1.4 Kegiatan 3 Minggu II

Kendala Dalam memasukkan video di Youtube Kanal RSHS, harus menunggu persetujuan dari Direktur. Prosesnya sedikit lama. Jadi untuk upload video harus menunggu persetujuan terlebih dahulu Keterkaitan Agenda 3 Adanya koordinasi (Whole of Government) dengan berbagai pihak seperti Direktur, Kepala KSM, Kepala IGD, PPI, dan Humas, video ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan staf (Manajemen ASN), dan dapat meningkatkan pelayanan Anestesi juga Rumah Sakit Hasan Sadikin yang berkualitas (Pelayanan

Publik)

Advertisement

Kontribusi terhadap Visi dan Misi organisasi

Penguatan nilai – nilai organisasi

Dengan tersosialisasinya video habitual di era New Normal dengan baik diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian misi ke 3 RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung yaitu Melakukan transformasi dalam mewujudkan status kesehatan masyarakat yang lebihbaik Profesional: Nilai berorientasi pada pencapaian kinerja melalui kemitraan Inovatif: Nilai yang menggambarkan keinginan untuk menghasilkan suatu yang baru dan senantiasa melakukan perbaikan secara berkesinambungan Output Video mengenai habitual di Era New Normal yang tersosialisasi ke semua staf KSM Anestesi Manfaat/hasil capaian Isi Video diharapkan dapat membuat staf KSM lebih ingat dan patuh terhadap kebiasaan baru Era New Normal Analisis dampak 1. Jika tidak menerapkan Akuntabilitas, maka isi dari video tidak akan sesuai dengan informasi terbaru dan kurang jelas poin –poinnya. 2. Jika tidak merapkan Nasionalisme, maka saya tidak akan bisa mendapatkan masukan dari atasan maupun unit terkait dalam membuat video. 3. Jika tidak menerapkan Etika publik, maka saya tidak akan mendapatkan ijin dalam membuat dan memasukkan video ke youtube RSHS.

4. Jika tidak menerapkan Komitmen mutu, maka saya tidak akan mendapatkan video yang memiliki inovasi dan berkualitas.

Dalam mensosialisasikan juga menjadi kurang efektif dan efisien.

Lampiran Kegiatan 3 Kegiatan Tanggal Keterangan Gambar Aktualisasi

1. Mencari referensi mengenai perubahan habitual dalam keadaan New Normal 13/9/21

2. Merancang konsep video mengenai perubahan kebiasaan New Normal 13/9/21

3. Membuat video sesuai konsep yang telah dibuat 14/9/21 Link pembuatan video https://drive.google.com/file/d/1XmWnUngP8EyU RKmBBNGJ91r98g0eqSpK/view?usp=sharing

4. Menyerahkan dan meminta persetujuan Kepala KSM di unit kerja Anestesi mengenai video yang telah dibuat 15/9/21

5. Mempublikasikan video dengan menggunakan media sosial maupun langsung mengirim dengan cara melakukan broadcast ke semua staff. 17/9/21 Link Video Adaptasi Kebiasaan Baru KANAL RSHS https://youtu.be/RZuTonl-WiQ

Daftar nama publikasi video

Tabel 4.1.5 Kegiatan 4

Kegiatan 4

Membentuk tim pengawas kepatuhan menjalankan prokes di KSM Anestesi sebagai penilai kepatuhan prokes

Tanggal pelaksanaan 13 – 25 September 2021

Deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN

1. Melakukan konsultasi dengan atasan terkait rencana pembentukan tim pengawas prokes di KSM Anestesi Saya melakukan diskusi dengan atasan mengenai rencana pembentukan tim pengawas dengan menghormati dan menghargai setiap masukan serta arahan dari atasan.

(Nasionalisme, Etika Publik)

2. Melakukan koordinasi dan meminta ijin dengan tim PPI RS Saya menyampaikan ide serta pendapat terkait pembentukan tim pengawas, memanfaatkan waktu diskusi dengan efektif bersama tim PPI, dan dengan jujur dan berani menyampaikan masukan dan permasalahan kepada tim PPI untuk kebaikan bersama. (Nasionalisme, Komitmen Mutu, Anti korupsi) 3. Menginisiasi pembentukan tim pengawas prokes di KSM anestesi Saya berusaha menunjukkan kepemimpinan dalam rapat dengan menjelaskan pentingnya pembentukan tim pengawas dengan harapan akan senantiasa membawa perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan. (Akuntabilitas, Komitmen Mutu)

Kendala

Awalnya dalam meminta ijin ke PPI saya hanya bisa berkomunikasi melalui whatsapp dan telepon. Namun di akhir bisa ditemui untuk melakukan diskusi.

Keterlibatan Agenda 3 Adanya tim pengawas kepatuhan prokes dapat meningkatkan kepatuhan mematuhi Surat Edaran yang ada (Manajemen ASN) Hal ini dapat dicapai melalui koordinasi aktif dengan tim PPI RS sebagai penanggungjawab utama (Whole of government)

Kontribusi terhadap Visi dan Misi organisasi

Terbentuknya tim pengawas kepatuhan APD dan Prokes berkontribusi terhadap pencapaian Visi KSM Anestesi dan Terapi Intensif yaitu Menjadi institusi pendidikan dokter spesialis

This article is from: