
6 minute read
LEMBAR PENGESAHAN
from Pelayanan Terhadap Klinik/RS Penyelenggara Vaksinasi Internasional Binaan KKP Kls 1 Tanjung Priok
LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN KESEHATAN ANGKATAN II TAHUN 2022
Advertisement
Optimalisasi Pelayanan Terhadap Klinik/Rumah Sakit
Penyelenggara Vaksinasi Internasional
Binaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok
Nama : Wahyudi
NDH : 05
NIP : 199111122022031004

Jabatan : Perawat Terampil
Instansi : KKP Kelas I Tanjung Priok Jakarta, September 2022
Coach
Tati Nurhayati, S.Farm.,M.H.Kes.,apt dr. Trio Toufik Edwin T, MKM . NIP 196608011986032006 NIP. 197104242003121001
Penguji,
Mhd.Rusydi SPd.,SKp.,MH.Kes
NIP. 196305071984 091001
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Pelayanan Terhadap Klinik/Rumah Sakit Penyelenggara Vaksinasi Internasional
Binaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok”. Laporan laporan aktualisasi ini disusun untuk melaksanakan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK di unit kerja, penerapan
SMART ASN menuju SMART Goverment dan sebagai salah satu persyaratan kelulusan pelatihan dasar CPNS Kementerian Kesehatan RI angkatan II golongan II di Bapelkes Cikarang yang bekerja sama dengan Upelkes Jawa Barat tahun 2022.
Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak dr. Yudhi Pramono, Mars selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok.
2. Bapak dr. Trio Taufik Edwin T, MKM selaku mentor KKP Kelas I Tanjung Priok yang telah memberikan izin dalam penulisan laporan aktualisasi.
3. Ibu apt. Tati Nurhayati, M.H.Kes selaku pembimbing dalam penulisan laporan aktualisasi.
4. Ibu Fifi Nur Afifah, SKM, M.Epid selaku Sub Koordinator Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah.
5. Ibu Siti Nurani SKM dan Teti Herawati, SKM selaku tim verifikator International Certificate of Vaccination (ICV).
6. Seluruhstaffdanpegawai KKPKelasI Tanjung Priokkhususnya pada bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW).
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan baik isi maupun susunannya. Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi para pembaca.
Jakarta, September 2022
Penulis
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah ASN memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan dasar CPNS golongan II Angkatan II ini berlangsung mulai tanggal 25 april sampai dengan 6 september 2022 dengan pembagian agenda kegiatannya yaitu MOOC (25 april-19 mei), E-Learning (24 juni-26 juli), Aktualisasi (27 juli-6 september),
Klasikal (12 september-20 september) 2022. Dalam masa E-learning peserta pelatihan dasar CPNS diberikan tugas untuk pembuatan laporan aktualisasi dan diseminarkan pada hari teraktir pada saat distance learning
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan bahwa kekarantinaan kesehatan di pintu Masuk diselenggarakan di Pelabuhan, Bandar Udara, dan pos Lintas Batas Darat Negara. Bandar udara dan pelabuhan sebagai pintu masuk negara, pintu gerbang kegiatan perekonomian, dan tempat kegiatan alih moda transportasi termasuk bagi perjalanan orang antar wilayah di Indonesia harus memenuhi prinsip kewaspadaan dini dan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit berpotensi KKMD/PHEIC. Pasal 41 ayat (1) UU No 6 Tahun 2018 menyatakan bahwa setiap Awak, Personel, dan penumpang yang datang dari negara endemis, negara terjangkit, dan/atau negara yang mewajibkan adanya vaksinasi atau yang akan berangkat ke negara endemis,negara terjangkit, dan/atau negara yang mewajibkan adanya vaksinasi, wajib memiliki sertifikat vaksinasi internasional yang masih berlaku.
Imunisasi merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit yang efektif serta mudah. Sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan melalui PMK No.12 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi dan PMK No.23 Tahun 2018 tentang Pelayanan Vaksinasi
Internasional dimana penyelenggaraan layanan vaksinasi internasional dilakukan oleh
Klinik KKP, Rumah Sakit, dan Klinik yang telah mendapatkan izin dari kementerian Kesehatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam upaya mencapai tujuan terselenggaranya pelayanan vaksinasi internasional secara merata KKP Kelas I Tanjung Priok memiliki 113 Klinik/Rumah Sakit binaan dalam pelayanan ICV yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi dan Bogor. Adapun tugas dan fungsi KKP Kelas I tanjong Priok dalam hal ini adalah melakukan pelayanan dalam hal permohonan ijin Klnik/Rumah Sakit, permohonan blangko
ICV, perpanjangan, pengawasan dan pelatihan. Tentunya dalam pelaksanaanya terdapat kegiatan yang dilakukan secara administratisi sehingga diperlukan adanya pencatatan, pengeloaan dan pengarsipan dengan baik di Instansi KKP Kelas I Tanjung Priok. Upaya ini dilakukan salah satunya untuk menciptakan budaya birokrasi yang tersistematis guna menunjang terwujudnya SMART Government.
Administrasi adalah rangkaian kegiatan penataan terhadap suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yanng bekerjasama dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Rahman, 2017:2). Oleh karena itu administrasi erat kaitanya dengan kegiatan pengelolaan dan pencatatan. “Mencatat adalah kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis, keterangan yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan”. (Sedianingsih, dkk., 2014:7). Dengan pencatatan yang baik maka kegiatan administrasi di perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pencatatan dapat menjadi tolak ukur dalam pengambilan sebuah keputusan dan penentu keberlangsungan instansi. Pengelolaan juga tidak kalah pentingnya dalam sebuah administrasi, karena dengan pengelolaan yang baik maka tujuan dari sebuah instansi dapat tercapai dan tidak menimbulkan masalah.
Sedangkan arsip merupakan pusat ingatan setiap organisasi, apabila arsip yang dimiliki organisasi kurang baik pengelolaannya, maka akibatnya akan mempengaruhi tingkat reputasi suatu organisasi sehingga organisasi yang bersangkutan akan mengalami hambatan dalam pencapaian tujuan. Informasi yang diperlukan melalui arsip, dapat menghindarkan salah komunikasi , mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan membantu mencapai efisiensi kerja. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan, arsip mempunyai arti yang sangat penting, yaitu untuk menyusun rencana program kegiatan berikutnya. Karena dengan arsip, dapat diketahui bermacam-macam informasi yang sudah dimiliki, sehinggga dapat ditentukan sasaran yang akan dicapai, dengan menggunakan potensi yang ada secara maksimal.
Tujuan kearsipan secara umum adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan, serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah. Berdasarkan hal tersebut maka arsip sebagai sumber informasi, dapat membantu mengingatkan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa peranan arsip adalah
1. Alat utama ingatan organisasi
2. Bahan atau alat pembuktian (bukti otentik)
3. Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
4. Barometer kegiatan organisasi setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan arsip
5. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya
Pelayanan dalam memberikan informasi terkait dengan ICV juga harus satu pintu dengan akses yang mudah. Salah satunya adalah layanan dengan menggunakan
Whatssap terpadu KKP Kelas I Tanjung Priok, dengan harapan dapat memberikan kemudahan bagi Klinik/Rumah Sakit. Tentunya hal ini juga bermanfaat dalam mendapatkan data dari pihak Klinik/Rumah Sakit. Berikut ini adalah gambaran data pelayanan ICV KKP Kelas I Tanjung Priok
Data aktif Klinik/Rumah Sakit
Jumlah Data Administrasi Klinik/Rumah Sakit Aktif yang Sudah Expired April-Mei Berdasarkan Pengajuan
Permohonan Blangko ICV

Jumlah
SIP dokter SIP perawat Sertifikat Ijin vaksinolog operasional Klinik/rumah
Sakit
Data Administrasi
Gambaran permasalahan di atas diakibatkan karena kurang optimalnya petugas dalam mengolah, mencatat, mengarsipkan data Klinik/Rumah Sakit binaan. Sehingga penulis dengan persetujuan mentor tentunya mengambil judul laporan aktualisasiini yaitu Optimalisasi Pelayanan Terhadap Klinik/Rumah Sakit Penyelenggara Vaksinasi
Internasional Binaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok.
1.2 Tujuan dan Mafaat
A. Tujuan
1. Umum Merancang kegiatan aktualisasi yang akan diterapkan dengan nilai-nilai dasar core value ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta penerapan SMART ASN, Manajemen ASN dengan baik dalam mewujudkan SMART Government.
2. Khusus a. Mengimplementasikan laporan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi

Pelayanan Terhadap Klinik/Rumah Sakit Penyelenggara Vaksinasi
Internasional Binaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas ITanjung b. Sebagai salah satu syarat dalam kelulusan pelatihan dasar CPNS
Priok dengan penerepan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan pemanfaatan teknologi informasi sebagai SMART ASN.
B. Manfaat
1. Penulis a. Mampu mengaktualisasikan penerapan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK dalam setiap tahapan kegiatan yang meliputi:
1. Berorientasi pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pembuatan laporan aktualisasi.
2. KKP Kelas I Tanjung Priok Memberikan kontribusi kepada instansi KKP Kelas I Tanjung
Priok dalam Optimalisasi Pelayanan Terhadap Klinik/Rumah Sakit
Penyelenggara Vaksinasi Internasional Binaan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok.
3. Klinik/Rumah Sakit
Mendapatkan pelayanan International Certificate of Vaccination (ICV) dengan baik.
1.3 Ruang Lingkup
Pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 27 Juli sampai dengan 6 Sepetember 2022 di unit kerja Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Jakarta, dengan kegiatan sebagai berikut: melakukan 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) di lemari berkas ICV
Klinik/Rumah Sakit, membuat data master dan melakukan penginputan, membuat buku masuk dan keluarnya dokumen, permintaan ICV, penyempurnaan form verifikasi, SOP pelayanan ICV, membuat tamplate google form dan layanan WA terpadu, melakukan evaluasi terhadap pengelolaan, pencatatan, pengarsipan dan pelayanan ICV.