Bantenpos edisi kamis 23 januari 2014 by Banten Pos News

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten

KAMIS 23 JANUARI 2014

Jawa Pos Group

HARGA ECERAN Rp 2.000

Seorang anak menempuh risiko berbahaya, saat meminta bantuan kepada pengendara yang melintas di lokasi pengungsian, Rabu (22/1). Ribuan warga desa Undarandir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, yang dilanda banjir itu mengungsi di bahu jalan tol TanggerangMerak tepatnya di KM 57, Rabu (22/1). Mereka mendirikan tenda seadanya dan tidur beralaskan tikar. Sementara banjir susulan masih mengancam.

Banjir Mulai Telan Korban Jiwa EDO DWI/BANTEN POS

Penyakit Menyerang Pengungsi Banjir PANDEGLANG, BP - Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan banjir di sembilan kecamatan di Banten. Dilaporkan bencana itu telah merenggut korban jiwa. Setidaknya ada satu laporan soal

warga tewas dan dua lainnya hilang terseret arus sungai. Kapolsek Cadasari AKP Achmad Boy kepada BANTEN POS mengatakan, akibat hujan deras beberapa hari terakhir, Usep bin Patin (21) warga di Kampung Ciparungpung, Desa Pasirjaksa, Kecamatan

Koroncong, tewas tenggelam di sungai. Dia menjelaskan, korban diduga terseret arus sungai yang deras. Kemudian korban ditemukan sekitar tujuh kilometer dari dilaporkan hilang, tepatnya di Sungai Cisangu di Kampung Bojongneros, Desa Banjar-

BANTEN SIAGA BENCANA

sari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. “Ada satu warga yang dilaporkan terbawa arus di Kampung Ciparungpung, Desa Pasirjaksa dan mayatnya sudah ditemukan di Kecamatan Warunggunung, Lebak, Rabu lalu. Saat ini korban sudah berada di rumah duka,” kata AKP Achmad Boy, Rabu (22/1). BACA BAJIR... HAL 7

Polda Pastikan Tak Ada Warga Tewas Putusnya Jembatan Gantung Pekarungan

Aida Saskia

Cuma Dua Bulan LEMBARAN kisah cinta alm Zainuddin MZ dan sederet mantan pacar sudah ditutup oleh Aida Saskia. Pedangdut ini siap mengakhiri masa lajang setelah menerima lamaran Mahendra Pramadiyo (Rindra), seorang karyawan swasta. Keduanya akan menikah 5 Februari mendatang di kawasan Puncak, Bogor. “Ini sedang fitting baju resepsi pada 5 Februari nanti. BACA CUMA... HAL 7

Salurkan Donasi Anda Untuk Masjid Terapung Banten ke Rek : 16300767675 Bank Mandiri a/n Yayasan Albahru Banten

Jadwal Sholat Wilayah Banten & Sekitarnya

Subuh Dzuhur Asar Maghrib Isya

04:33 12:09 15:32 18:21 19:35

SERANG, BP - Kapolda Banten Brigjen Polisi M. Zulkarnain memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa putusnya jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Pasar Kelurahan Kotabaru dan Kampung Pekarungan Kelurahan Kagungan. Pernyataan itu juga untuk meluruskan sejumlah informasi simpang siur yang beredar dalam peristiwa yang terjadi Selasa (21/1) lalu. Menurut Kapolda, dalam peristiwa tragis itu ada 91 korban yang berhasil selamat. Namun, 13 diantarannya mengalami luka-luka dari benturan yang terjadi ketika sling baja penghubung jembatan itu terputus. Menurut Kapolda, Informasi yang menyebutkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut belum terbukti BACA POLDA... HAL 7

Akhirnya PNS Banten Bisa Gajian Atut Teken Berkas APBD

www.

BANTENPOSNEWS .com BANTENPOSNEWSCOM

BANTENPOSNEWS

Pemilu Serentak Sehatkan Demokrasi

(Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah KPK memberikan izin kepada Kepala Biro Hukum Pemprov Banten, Samsir menjenguknya. Selain menandatangani APBD Banten 2014, Atut juga mendatangani sejumlah dokumen lainnya seperti Surat Keputusan (SK) Pengguna Anggaran, enam SK evaluasi APBD Kabupaten/Kota, SK Pagu Raskin, dua SK Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk DPRD Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

JAKARTA, BP - Langkah Yusril Ihza Mahendra yang melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan meminta Pemilu Legislatif dan Pilpres dilaksanakan serentak mulai mendapatkan reaksi dari berbagai pihak. Pro dan kontra pun bermunculan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddik menilai judicial review terhadap Undang-undang No.42/2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra akan menyehatkan demokrasi. “Jika dikabulkan MK, judicial review

BACA AKHIRNYA... HAL 7

BACA PEMILU... HAL 7

EDO DWI/BANTEN POS

Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnain bersama Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin memeriksa kelengkapan personil, saat apel gelar pasukan, di Mapolda Banten, Rabu (22/1).Anggota gabungan TNI dan Polri serta instansi sebagai, dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana di Wilayah Provinsi Banten.

SERANG, BP - Setelah tidak jelas kapan bisa gajian dan menerima tunjangan daerah (tunda, red), akhirnya 3.000 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan segera mendapatkan hak-haknya tersebut. Sebab Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah telah menandatangani APBD Banten 2014 yang telah dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Atut di dalam Rumah Tahanan

PEMILU

2014

Dahlan Selidiki Dirut BUMN Pemberi THR JAKARTA, BP - Salah satu Direktur Utama BUMN dikabarkan ikut andil dalam memberikan sejumlah uang atau THR pada anggota Komisi VII DPR. Lalu apa komentar Menteri BUMN Dahlan Iskan? Saat ditanya kabar itu, Dahlan awalnya ingin bercerita hal yang menarik. Na-

mun entah mengapa akhirnya niat itu diurungkannya. “Sebetulnya menarik kalau saya ceritakan bagaimana saya dulu menjadi Dirut BUMN menghindar dari tekanan seperti itu, sebenarnya menarik cuma enggak saya ceritakanlah,” ujar Dahlan di Gudang Bulog, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading,

Jakarta Timur, Rabu (22/1) petang. Untuk saat ini Dahlan tengah mencari tahu seperti apa kebenaran kabar tersebut. “Tadi pagi saya sudah baca berita soal itu, saya baru minta laporan soal apa yang terjadi, karena dari tadi rapat jadi saya belum terima laporan itu,” papar mantan Dirut PLN itu.

Ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan bahwa PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) sengaja dipailitkan, Dahlan Iskan enggan menanggapi kabar adanya skenario itu. “Saya enggak tahu, kabar itu dari mana,” kata Dahlan. Pria asal Magetan itu lantas menyaran BACA DAHLAN... HAL 7

PRAKIRAAN CUACA HARI INI SERANG

CILEGON PANDEGLANG LEBAK TANGERANG

23 – 29ºC 23 – 29ºC Berawan/ Berawan/ Hujan Ringan Hujan Ringan

23 – 29ºC Berawan/ Hujan Ringan

0,75 – 3,0 mtr/ Timur laut

1,25 – 3,5 mtr / Barat

24 – 30ºC Berawan/ Hujan Ringan

Melihat Lebih Dekat Tradisi Muludan di Kota Serang (4)

Tetap Semangat Meski Perayaan di Tengah Banjir

SUMBER: BMKG STASIUN METEOROLOGI KELAS III SERANG, BERLAKU UNTUK 23 JANUARI 2014

INSPIRASI Tetaplah punya visi hidup yang besar tapi jangan pernah malu melakukan kebaikankebaikan kecil.

- Jamil Azzaini -

www.bantenposnews.com

Perayaan Panjang Mulud dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Kota Serang dan sekitarnya. Namun tahun ini, tradisi tahunan itu jatuh di tengah-tengah hujan dan banjir. Kemeriahan yang kerap ada, sedikitnya terganggu oleh banjir.

FIKRI HABIBI Kota Serang

EDO DWI/BANTEN POS

Sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok dzikir, tampak antusis memeriahkan muludan dengan dilengkapi rebaba dan alat musik tradisional lain.

BERADA di tengah luasnya hamparan sawah yang membulat seperti pulau, di lokasi itulah Kampung Ambon, Desa Margaluya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang berada. Hanya ada satu akses jalan untuk bisa ke kampung tersebut. Akses jalan yang tegak lurus melintasi pesawahan itu lebarnya kira-kira dua setengah meter, kondisinya rusak dan berlumpur akibat diguyur hujan semalam. Denyut peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kampung Ambon terasa sejak Selasa (21/1) malam. Walaupun hujan pada malam sebelumnya turun BACA TETAP... HAL 7

bantenpos@gmail.com

PRO BANTEN

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

Hanura Ingin Atut di-Aceng Fikri-kan LINTAS Hujan, Banyak Jalan di Kota Tangerang Rusak HUJAN yang terus menerus mengguyur Tangerang selama seminggu belakangan mulai berdampak pada kerusakan infrastruktur di Kota Tangerang. Salah satunya kerusakan jalan. Berdasar data yang dihimpun Koran ini, dari 40 ruas jalan di Kota Tangerang, hamper sebagian besarnya mengalami kerusakan parah. Beberapa titik seperti di Jalan M Toha, Jalan Periuk- Regency, Jalan Jenderal Sudirman, Fly Over Sudirman nampak ‘bopeng’ lantaran terdapat lubang menganga dengan diameter antara 10-20 cm. Kondisi ini amat membahayakan, terlebih bagi kendaraan roda dua. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Herry C Trunajaya, kemarin, mengakui bahwa akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Tangerang, jalan rusak parah dan memerlukan penanganan yang serius. “Dari 40 ruas jalan raya yang ada di Kota Tangerang, hampir semuanya rusak dengan kondisi kerusakan variatif. Tapi kami telah tugaskan para pegawai untuk segera memperbaikinya,” ujar Herry. Dijelaskan dia, kerusakan jalan itu, bukan hanya terjadi di jalan-jalan kota, tapi juga di jalan provinsi dan nasional, seperti Jalan Fly Over Sudirman. Untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut, lanjut Herry, pihaknya sementara akan melakukan penambalan dengan menggunakan paving block. “Untuk sementara kami gunakan paving block untuk menambal jalan-jalan yang berlubang ini, sampai nanti musim penghujan selesai ditutup dengan aspal hotmix. Sebab, jika dihotmix sekarang percuma karena aspal tersebut akan kembali mengelupas dan membuang biaya,” kata Herry. Herry mengakui jika anggaran untuk perbaikan tersebut belumbisa dicairkan karena persoalan belum disetujuinya APBD 2014 oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini tengah menjadi tahanan KPK. “Tapi perbaikan ini bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin, dan dikerjakan langsung oleh pegawai Dinas Pekerjaan Umum, tidak ditenderkan atau penunjukkan langsung. Kami siapkan anggaran rutin pemeliharaan ini sebesar Rp 10 miliar,” katanya seraya mengaku belum mengetahui kerugian yang terjadi akibat jalan rusak karena banjir tersebut.(JOJO/MADE/IDM/BNN)

SERANG, BP - Ketua DPD Hanura Banten Inas Nasrullah Zubir, kemarin, mengaku, telah memerintahkan Fraksi Hanura DPRD Banten untuk menginisiasi dilakukannya hak menyatakan pendapat terhadap kepemimpinan Gubernur Banten ratu Atut Chosiyah. Dengan hak menyatakan pendapat ini, Inaz memastikan Atut harus turun dari jabatannya, sebagaimana Aceng Fikri yang dilengserkan dari kursi Bupati Garut dalam kasus pernikahan di bawah umur. “Kami telah mendorong hak menyatakan pendapat, bukan hak angket. Sebab kalau hak angket akhirnya menyerahkan penyelidikan ke penegak hukum. Kalau kasus Atut ini kan sudah ditangani hukum, jadi hak angket akan percuma,” kata Inas.

Ia menjelaskan, hak menyatakan pendapat dengan tujuan untuk melengserkan Atut didasarkan kepada status Atut sebagai tersangka kasus korupsi, dan posisi Atut yang juga sedang dalam tahanan KPK, sehingga dinilai sudah tidak layak memimpin sebuah pemerintahan provinsi. “Kami hanya mencontoh kasus di Garut, Dimana bupatinya saat itu, Pak Aceng Fikri itu kan bisa dimundurkan itu karena hak menyatakan pendapat itu,” jelasnya. Inas berharap inisiatif Hanura Banten tersebut disambut oleh anggota DPRD Banten dari fraksi-fraksi lainnya. “Saya juga tidak mengerti kenapa anggota dewan Banten seperti terlihat diam. Ada apa ini?” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPW PPP Banten Mardiono, menyatakan, partainya telah final memutuskan meminta Atut rela meletakkan jabatannya sebagai gubernur. “Sebagai negarawan dan demi kepentingan masyarakat Atut lebih terhormat mundur,” katanya. Mardiono menilai, Atut tidak akan bisa menjalankan fungsinya secara maksimal selama mendekam dalam penjara, sehingga akan banyak program kerja pembangunan di Banten yang terhambat. Sementara itu, Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin menjelaskan, DPRD belum metuskan untuk melakukan hak angket sebagaimana tengah diinisiasi oleh Agus Wisas, anggota Fraksi PDI-P DPRD Banten. “Karena syaratnya hak angket itu

ada usulan dari anggota dewan lebih satu fraksi, minimal 15 orang,” ujarnya. Lebih jauh Aeng menilai, dilakukannya hak angket tidak akan efektif dalam mencapai tujuan berupa melengserkan Atut. “Hak angket prosesnya panjang, sementara proses hukum yang dilakukan KPK maksimal 120 hari sudah masuk ke pengadilan. Kemudian jika hak angket itu dilakukan pertimbangannya apa? Sekarang kan proses hukum sudah dijalankan. Kecuali belum ditangani oleh penegak hukum,” papar Aeng. Diketahui, Atut telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus suap Pilkada Lebak dan sejumlah kasus korupsi di banten, oleh KPK. Atut saat ini ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.(RUS/IDM)

EDO DWI / BANTEN POS

JANJI KAMPANYE DAMAI. Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah menandatangani Deklarasi Damai Kampanye Pemilu 2014 dalam acara penandatanganan deklarasi tersebut, di Mapolda Banten, Rabu (22/1). Deklarasi yang disaksikan oleh Kapolda Banten Brigjen (Pol) M Zulkanain dan ketua KPU Banten Agus Supriyatna itu diikuti oleh 12 parpol peserta pemilu 2014 di Banten.

2.634 Balita Penderita Gizi Buruk Mendapat Bantuan SERANG, BP - Sebanyak 2.634 balita penderita gizi buruk di Kota Serang, Rabu (22/1), mendapatkan bantuan makanan tambahan dari Pemprov Banten. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis oleh Andi Suhandi yang mewakili Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Ban-

ten yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Bantuan diterima oleh Asda II Kota Serang Komarudin. Pimpinan rombongan Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Banten Evi

Sopiah, menyampaikan, cara untuk menanggulangi gizi buruk itu bisa dilakukan dengan beberapa hal, diantaranya dengan selalu memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau posyandu terdekat. “Selain itu, dengan menggunakan opinion leader di daerah untuk mempersuasi

5.443 Hektar Sawah Terendam Banjir SERANG, BP - Banjir yang terjadi sejak 12 Januari lalu, di Banten,sampai dengan kemarin, dilaporkan telah merendam sedikitnya 5.442 hektar lahan sawah milik warga. Diprediksi, kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Meski begitu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid, Rabu (22/1), mengatakan, dari 5 ribuan hektar sawah yang terendam banjir tersebut, hanya sebagian kecil saja yang dipastikan mengalami gagal panen atau puso.

“Dari data yang kami terima, sawah padi milik petani yang terendam berada di daerah Banten Selatan paling banyak,” kata Agus. Agus merinci, sawah-sawah terendam banjir itu terdapat di Kabupaten Pandeglang yang tersebar di enam kecamatan, sebanyak 3.805 hektar. Lalu di Kabupaten Serang sebanyak 618,5 hektar yang tersebar di enam kecamatan. Berikutnya, di Kabupaten Tangerang 197 hektar yang terjadi di dua kecamatan. Selain itu, di Kabupaten

BANTEN POS Inspirasi dan Semangat Baru Banten KOMISARIS UTAMA/PEMBINA H Margiono DIREKTUR Rizal Maulana Malik PT BANTEN BERITA MERDEKA Green Office : Jl. Raya Pandeglang KM 3,5 Calincing No. 66 Tembong Jaya, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten Telp : (0254) 250 481, 250 487 Fax : (0254) 250 487 No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704 No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

Lebak 649 hektar berada di Kecamatan Wanasalam 649 hektar, dan di Kota Serang 135,5 hektar yang tersebar di lima kecamtan. Terakhir, di Kota Tangerang 38 hektar. Adapun tanaman padi yang dilaporkan puso karena banjir tersebut, terdata sebanyak 307 hektar, dari 5.000-an hektar total sawah yang terendam. Tanaman padi puso tersebut terdapat di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, 100 hektar, dan di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak 207 hektar.(RUS/IDM)

warga agar melakukan hal-hal yang dianjurkan. Lalu dengan melakukan ‘kencleng’ yaitu berbagi harta pribadi setiap KK (kepala keluarga) untuk kepentingan umum, sehingga jika terjadi sesuatu semisal kasus gizi buruk ini, harta tersebut bisa dipakai bersama,” paparnya. Evi juga menegaskan agar pemberian makanan tambahan kepada balita sebaiknya diawasi oleh tim kesehatan dari puskesmas atau kader posyandu. Dia mewanti-wanti, agar jangan sampai makanan tambahan yang seharusnya diberikan kepada anak penderita gizi buruk, malah dikonsumsi oleh orang tuanya. Andi Suhardi sendiri menegaskan, selain pemberian bantuan, kegiatan yang telah dilakukan pihaknya dalam rangka penanggulangan masalah gizi buruk di Provinsi Banten, selain pemberian makanan tambahan tersebut, juga adalah dilaksanakannya revitalisasi Posyandu untuk mendukung pemantauan pertumbuhan, yang melibatkan peran aktif to-

koh masyarakat, tokoh agama, dan pemuka adat. Untuk diketahui, sebanyak 60. 692 balita di Banten mengalami gangguan gizi. Dari jumlah tersebut 7.213 balita mengalami gizi buruk, dan 53.478 balita mengalami kekurangan gizi. Sebanyak 7.213 balita gizi buruk tersebut tersebar di Kabupaten Tangerang 1.568 balita, Kabupaten Serang 1.557 balita, Kota Tangerang 1. 273 balita, Kota Cilegon 241 balita, Kabupaten Lebak 772 balita, Kabupaten Pandeglang 1.052, Kota Serang 581 Balita, dan Kota Tangerang Selatan 169 balita. Adapun 53.478 balita yang mengalami kekurangan gizi tersebar di Kabupaten Tangerang 11.989 balita, Kota Cilegon ada 1.756 balita, Kabupaten Lebak 9.448 balita, Kabupaten Serang 9.068 balita, Kota Tangerang ada 9.480 balita, Kabupaten Pandeglang 6.523 balita, Kota Serang 2.053 balita, dan Kota Tangerang Selatan 3.363 balita.(RUS/IDM)

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: H. Adam Adhariyudin REDAKTUR PELAKSANA: Iffan Gondrong, KOORDINATOR LIPUTAN: Chandra Magga REDAKTUR: Rukman Nurhalim Mamora, Arifudin, Idham Gofur, Dodi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Yayat Rismunadi REPORTER: Sobar Rohmat, Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Dedi Rustandi, Tusnedi, Feby Firmansyah, Jermaine Aththariq Tirtadewa REPORTER BISNIS: Diki Supardika (Banten) Amin Engkos (Jakarta) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo Siagian. SEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Ahmad Bukhori, M Syaifuddin Ian Sangadji, Fauzi Sandi, Agus Suwardani, Dadan Ujabi Firdaus GRAFIS: Tb. Fuad Tofanni TEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS KOORDINATOR IKLAN: Dwi Agus Harjunanto MANAGER EVENT/PEMASARAN: Lukman Nul Hakim PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN CILEGON: Sobar Rohmat PERWAKILAN LEBAK: Rukman Nurhalim Mamora (koordinator) PERWAKILAN TANGERANG: Bintang Terang Siregar (koordinator), Azhar Fedian KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira INKASO PEMASARAN: Meiti Purwanti PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR TANGERANG: Takdir Saputra

TARIF IKLAN

PERWAKILAN JAKARTA: Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan Telp/Fax: 021 - 53699624

PERCETAKAN : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

TARIF IKLAN Hitam Putih (BW) Warna (FC) Hitam Putih Hal. 1 Warna Hal. 1

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

28.500/mm 42.000/mm 55.000/mm 81.000/mm

kolom kolom kolom kolom

ADVERTORIAL Hitam Putih (BW) Warna (FC)

: Rp. 16.500/mm kolom : Rp. 31.000/mm kolom

SOSIAL/KELUARGA Hitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolom Warna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARIS Iklan Cilik/Baris: Rp. 14.500/baris (Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

EKONOMI & BISNIS

Indosat Beri Bonus Pulsa Peduli Banjir

ISTIMEWA

Division Head Public Relation Indosat, Adrian Prasanto (tengah) bersama tim PT Indosat Tbk memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir.

JAKARTA, BP - Intensitas hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di berbagai daerah. DKI Jakarta termasuk daerah yang paling parah menerima dampak bencana banjir tersebut. Melihat kondisi tersebut, PT Indosat Tbk tergerak memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir berupa bonus pulsa senilai Rp5.000 untuk pelanggan prabayar (IM3 dan Mentari), dan diskon tagihan Rp5.000 bagi pelanggan paskabayar (Matrix) yang berada di sekitar wilayah bencana di kota Jakarta. Bonus pulsa ini berlaku hingga Jumat (30/1) mendatang. Division Head Public Relation Indosat, Adrian Prasanto mengungkapkan, banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kegiatan bisnis di wilayah ini lumpuh. Disaat-saat seperti ini, dapat dipastikan akses komunikasi sangat dibutuhkan. “Layanan gratis ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan komunikasi pelang-

gan saat musibah banjir yang melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota Jakarta,” jelasnya. Selain bonus pulsa, lanjut Adrian, Indosat memberikan bantuan berupa pengobatan gratis dengan mobil klinik ceria, makanan, obat-obatan, pakaian kering, penyediaan truk air bersih, WC portable dan kebutuhan pokok lainnya. Dalam melakukan penyaluran bantuan ini, Indosat bekerjasama dengan beberapa mitra. Saat banjir terjadi, Indosat juga tetap berusaha menjaga jaringannya agar dapat melayani pelanggan dengan baik. “Kami mohon maaf apabila ada gangguan dalam menggunakan layanan telekomunikasi. Kami berupaya sekeras mungkin untuk menyelesaikan masalah yang ada tersebut melalui pengadaan genset dan lainnya,” katanya. Adrian mengimbau para pelanggan supaya bisa membantu melaporkan kepada customer care Indosat apabila mengalami gangguan dalam menggunakan layanan telekomunikasinya, terutama bagi masyarakat yang tertimpa musibah.(CR-4/RIF)

Genjot Penjualan, Smartfren Luncurkan Produk Terbaru

INVESTASI ISTIMEWA

Tiongkok Inves Rp2,4 T Pabrik Alat Berat PRODUSEN alat berat asal Tiongkok, Sany Heavy Machinery Ltd (Sany Group), berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia tahun depan. Pabrik senilai USD 200 juta atau sekitar Rp2,4 triliun itu akan menjadi basis produksi alat berat Sany di kawasan Asia Pasifik. “Pabrik alat berat Sany dibangun pada 2015 di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi tahap awal USD 200 juta. Indonesia dipilih karena pembangunan infrastruktur cukup kencang, potensi ke depan juga sangat besar,” ujar Benny Kurniajaya, presiden direktur Jimac Group (distributor Sany Indonesia), Selasa (21/1). Investasi dilakukan seiring tumbuhnya ekonomi nasional di tengah pemulihan global. Apalagi, saat ini sedang berjalan proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yang membutuhkan jutaan alat berat. “Permintaan alat-alat berat pasti meningkat sejalan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur dan properti,” ucapnya. Dia lantas mengutip pernyataan Presiden SBY yang mengatakan realisasi program MP3EI sudah mencapai Rp800 triliun. Hingga 2025, Indonesia masih banyak membuat proyek infrastruktur memerlukan anggaran hingga Rp4.600 triliun.

CILEGON, BP- Menjawab persaingan dunia provider yang semakin ketat, Smartfren meluncurkan berbagai produk andalan yang siap dilempar ke pasaran. Produk baru tersebut yakni Smartfren Andromax i2 dan Smartfren Andromax G dengan dilengkapi sejumlah fitur canggih serta menawan. Direc Selling Public And Coorporate Smartfren Cilegon, Andri Estrellana saat ditemui BANTEN POS di kantornya, Senin (20/1) mengatakan, Smartfren Andromax i2 dan Smartfren Andromax G hadir di tengah-tengah masyarakat pada Desember 2013. Menurutnya, dengan beberapa keunggulan yang dimiliki produk terbaru Smartfren tersebut, diyakini mampu bersaing di dunia provider. “Sebab, Smartfren ingin selalu memanjakan konsumennya melalui inovasi canggih dengan berbagai fitur yang dihadirkan,” ujarnya. Produk Andromax G dan Andromax i2 telah mengalami modifikasi yang lebih elegan dibandingkan dengan produk

ELFRIDA ULLY/BANTEN POS

Direc Selling Public And Coorporate Smartfren Cilegon, Andri Estrellana didampingi Admin Jabodetabek Cluster 28, Elizabeth menunjukan berbagai produk terbaru Smartfren.

Acer Iconia B1, Tablet Canggih Berteknologi Komputer

(WIR/OKI/JPNN)

PENERBANGAN ISTIMEWA

ISTIMEWA

Garuda Belum Dipastikan ke Halim GARUDA Indonesia nampaknya harus bersabar untuk menunggu izin mengudara melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Sebab hingga saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum juga memberikan lampu hijau. Tadinya setelah Citilink, Garuda Indonesia akan mengudara di Bandara Halim Perdanakusuma pada Februari 2014. Namun hingga saat ini Kemenhub masih melakukan evaluasi. “Saya evaluasi kembali, kita (Kemenhub) tunda dulu dan kita belum putuskan Garuda terbang lewat Halim,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti usai menghadiri acara launching logo baru AP II di Ritz Calton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (21/1) malam. Karenanya hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan Garuda akan mulai beroperasi di Bandara Halim. Kemenhub juga masih akan mengevaluasi Citilink, selaku maskapai pertama yang beroperasi terjadwal dan komersial di Bandara Halim. “Kemungkinan apakah seberapa dan kapan ia (Garuda, red) masuk, kita masih mengevaluasi kembali. Citilink ini maskapai pertama dan kita lihat apakah ini berdampak pada operasi. Kita sedang diskusi dengan TNI AU,” terang dia.(CHI/JPNN)

SERANG, BP - Acer kembali bereksperimen dengan teknologi baru. Kali ini dengan memperkenalkan tablet Acer Iconia B1. Alat ini memiliki teknologi yang sama dengan komputer atau PC. “Acer Iconia B1 adalah tablet bermerek PC ternama. Jadi teknologinya pun harus disamakan agar kualitasnya tidak beda jauh,” ujar Andri Susanto, pemilik VJ Computer di Jalan Trip Jamaksari, Ciceri, Kota Serang, Selasa (22/1) Kehadiran Acer Iconia B1, kata Andri, tidak terlepas dari keinginan masyarakat yang ingin punya tablet murah dan berkualitas. Tablet ini

lebih diminati karena berbagai kelebihannya. “Tablet ini dijual seharga Rp1,2 juta. Sudah banyak peminatnya, karena murah dan memiliki teknologi tinggi,” ungkapnya. Dari sisi layar, Acer Iconia B1 memiliki layar dengan ukuran 7 inci dan resolusi 1024 x 600, 169PPi, dengan sudut pandang yang luas dan ketajaman gambar yang tidak berubah dari berbagai sisi. Dengan fasilitas tersebut, pengguna dapat menikmati video, berselancar di internet maupun bermain game dengan kulitas gambar yang mengagumkan. “Dengan kualitas gambar yang bagus, membuat penggunanya nyaman dan memudahkan konsumen untuk melakukan aktivitas,” terangnya. Untuk mengoperasikan Acer Iconia B1, Acer mempersenjatai tablet ini dengan prosesor MediaTek Dual Core 8317T berkecepatan 1.2GHz serta RAM 512MB DDR3 dan Android Jelly Bean 4.1.2 yang merupakan sistem operasi terbaru dari android. “Dengan sistem operasi ini, seluruh tampilan tablet akan menjadi lebih fleksibel,” jelasnya. Sedangkan untuk eksternal memory, alat ini menggunakan memory 8 GB yang mampu menyimpan semua data yang tidak masuk di tablet ini. Ditambah dengan konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth 3.0 kini para pengguna juga dapat tersambung ke dunia internet dengan mudah. “Pengguna teknologi ini akan memiliki dunia sendiri, apalagi dengan gambar, prosesor, android serta fasilitas lain yang mengagumkan membuat alat ini banyak dilirik oleh semua kalangan,” pungkasnya.(CR-4/RIF)

terdahulu. Untuk Andromax G terbaru, dilengkapi dengan kamera 3,2 MP FF Rear Camera With LED Flash di kamera dan 1,3 MP Front Kamera (Interpolated) dan kapasitas RAM 512 MB dan ukuran size 40 inchi LCD. Sedangkan untuk Andromax i2 dilengkapi dengan RAM 1 GB, ROM 4GB (Shared With System) dimensi 131,8 x65.3 x 9.9 mm serta dilengkapi dengan kamera 5 MP AF Rear Kamera With LED Flash dan 1.3MP Front kamera Playback. “Mudah-mudahan dengan adanya ke dua produk terbaru dari Smartfren ini bisa terus meningkatkan jumlah konsumen. Sehingga kehadiran Smartfren ditengahtengah masyarakat semakin diterima dengan baik,” ujar Andri. Ia mengungkapkan, dalam beberapa event tertentu Smartfren dapat menggenjot penjualan 15 hingga 20 unit per hari. Sedangkan untuk penjualan tipe Andromax G mampu menjual 200 unit dan Andromax i2 sebanyak 50 hingga 100 unit per hari. Penjualan dalam sebulan mencapai 100 hingga 200 unit.(CR-4/RIF)

SOSOK Ida Farida

Menikmati Pekerjaan

TUGAS adalah amanah yang harus dinikmati dengan keikhlasan dan kerendahaan hati. Setidaknya, hal itulah yang menjadi pedoman Ida Farida, yang akrab disapa Ida ini. Gadis yang tengah menikmati rutinitas sebagai karyawati di salah satu butik busana muslim di Kota Serang ini sering ditunjuk sebagai tutor busana muslim

dalam berbagai acara besar. “Alhamdullilah semua itu berkat dukungan dari semua pihak. Untuk itu, harus kita syukuri semua pekerjaan yang kita jalani,” kata gadis kelahiran 1993 itu kepada BANTEN POS, Senin (20/1). Ida menambahkan, setiap pekerjaan pasti memiliki halangan dan rintangan. Untuk itu, diperlukan komitmen yang keras untuk selalu menikmati setiap pekerjaan yang digeluti. “Kalau kita sudah menikmati pekerjaan tersebut, maka sesulit apapun pekerjaan itu akan terasa ringan untuk dikerjakan,” ujarnya. Ia berharap, dengan menikmati setiap pekerjaan yang dijalani, akan memberikan dampak yang positif bagi semua orang, terutama untuk sahabat dan keluarga.(CR-4/RIF)

Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Per 23 Januari 2014

Tarif Listrik Industri Naik Mulai 1 Mei JAKARTA , BP - Pemerintah mendapatkan lampu hijau dari legislatif untuk menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) golongan tertentu. Hal itu menjadi kesimpulan dari rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI kemarin. Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah bakal menghapuskan subsidi konsumen industri menengah keatas secara bertahap dan menerapkan tarif fluktuatif untuk empat golongan pelanggan non subsidi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengatakan, kebijakan tarif listrik baru tahun 2014 fokus kepada konsumen-konsumen besar yang tak seharusnya mendapatkan subsidi. Yakni, konsumen industri yang masuk golongan I3 dengan status perusahaan terbuka dan semua pelanggan golongan I4. “Kami tetap memproteksi pelanggan kelas 450 dan 900 watt. Karena kelompok itu memang masih pantas disubsidi,” ujar Jero di Jakarta Selasa (21/1).

Tarif baru tersebut direncanakan bakal menghapus total subsidi yang selama ini diberikan. Untuk pelanggan I3 yang sudah go public, pihaknya berencana untuk menaikkanya sebesar 38,9 persen. Dari Rp864 per kilo watt per jam (KWh) menjadi Rp1.200 per KWh. Sedangkan, TTL untuk pelanggan listrik I4 bakal dinaikkan sebanyak 64,7 persen. Dari Rp723 per KWh menjadi Rp1.190 per KWh. “Total konsumen I3 yang berstatus Tbk berjumlah 371. Sedangkan pelanggan I4 ada 61 perusahaan. Tapi, dari penyesuaian tersebut, diperkirakan pengurangan subsidi Rp8,85 triliun,” ujarnya. Dalam usulan tersebut, pemerintah berencana menerapkan tarif listrik secara bertahap sejak 1 Mei 2014. Alasan menunda penerapan tarif baru dalam kuartal pertama adalah Pemilu yang berlangsung April. Menurutnya, menaikkan listrik sebelum momen politik berakhir bisa menimbulkan gejolak.(BIL/KIM/JPNN)

SUMBER: PASAR INDUK RAU

SAL

PT. Sinar Amirul Lestari General Trade, Manpower Supply & Construction JOB RESPONSIBILITY

1. PIPING 5. ELECTRICAL/INSTRUMENT 2. MECHANICAL 6. ENGINEERING 3. CIVIL 7. UNDER WATER SERVICE 4. STEEL STRUCTURE Address: Jl. Akses Lingkar Selatan Kota Cilegon HP: 085283577771 email: sinaral@sinaral.com - website : http://www.sinaral.com

TANGERANG POS

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

Kabupaten Tangerang - Kota Tangerang - Kota Tangsel

FEBI FIRMANSYAH/BANTEN POS

Wakil Gubernur Banten Rano Karno (berkacamata) didampingi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah (kedua dari kiri) dan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar (ketiga dari kiri) meninjau banjir di kawasan Tangerang kemarin.

Tangerang Jangan Kedepankan Ego LINGKUNGAN

Wagub Banten Dukung Penolakan Sodetan Cil-Cis

IPB Berbagi Ilmu Kelola Sampah KEPALA Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Persampahan dan Lumpur Tinja, menjadi dasar hukum pengelolaan sampah di daerah seribu industri itu. Saat ini, kata dia pihaknya telah menyediakan 141 unit armada pengangkut sampah. Dari jumlah itu, 29 unit truk sampah diberikan kepada 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Selain itu, Kabupaten Tangerang memiliki TPA di Jatiwaringin seluas 12,160 hektar. TPA itu untuk menampung volume sampah dari 29 kecamatan dengan asumsi 4.258 meter kubik perhari. “Kami juga rencanakan pembangunan TPST di setiap kecamatan,” imbuhnya saat menerima kunjungan sejumlah guru Institut Pertanian Bogor (IPB) kemarin (21/ 1) yang hendak mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan sampah di daerah pimpinan A Zaki Iskandar itu. Pimpinan rombongan IPB, Sulis mengatakan, dalam pengelolaan sampah Indonesia masih berkiblat kepada Jepang. Dia menyarankan untuk mengoptimalkan sumberdaya daerah, seperti CSR dari pihak swasta. Dia menyarankan Pemkab Tangerang membangun technopark kawasan agribisnis terpadu dengan pendekatan local knowledge, local wisdom, green environment, inovatif, ekologis, permaculture dan egro based. “Jepang perlu 20 tahun untuk menyadarkan masyarakatnya tentang pentingnya penataan sampah,” tambah perwakilan IPB lainnya, Mirzasalah seraya menyarankan untuk menggali permasalahan dari sampah itu sendiri. Sementara Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar menargetkan, pada 4 tahun kedepan masyarakat sudah aktif dalam pengelolaan sampah. Salah satunya dengan membentuk forum CSR, agar masyarakat terlibat dalam pengelolaan sampah melalui program CSR pihak swasta. Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang Heri Heryanto menambahkan, pada RPJMD 2013-2018, sektor persampahan melaksanakan program gerakan masyarakat mandiri sampah. menyulap sampah menjadi berkah (Gemaripah). “Kami kembangkan program MRF (Material Recovery Facilities) yang diharapkan residu sampah hanya 30 persen. Pada 2013 baru mencakup 27,4

SERPONG, BP - Wacana Sodetan Ciliwung-Cisadane (Cil-Cis) terus menimbulkan pro dan kontra ditengah masyarakat Tangerang. Jika tiga kepala daerah di Tangerang menyatakan menolak, berbeda dengan sikap sejumlah aktivis lingkungan yang menyatakan mendukung rencana penanggulangan banjir ibu kota tersebut. Salah satu lembaga penggiat lingkungan yang mendukung rencana sodetan Cil-Cis adalah Wahana Hijau Fortuna (WHF). Mereka mengakui, sodetan dapat mengurangi debit air Ciliwung yang sudah tidak lagi mampu menampung debit air kiriman dari bagian hulu. Direktur Eksekutif WHF, Romly Revolvere menilai, penolakan yang terjadi atas rencana sodetan Cil-Cis, sebagai ego daerah yang menyebabkan berubahnya wacana penanggulangan banjir menjadi pemindahan banjir dari Jakarta ke Tangerang. “Apa yang dialami Jakarta berpengaruh secara nasional. Karena Jakarta Ibukota Negara,” ungkap Romly kepada BANTEN POS, Rabu (22/1).

Namun begitu, ia mengaku wajar jika Tangerang menolak sodetan Cil-Cis. Sebab, debit air Cisadane sudah tinggi ketika musim penghujan. Tapi, menurut Romly, pemerintah daerah, dalam hal ini Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, juga harus memahami Jakarta merupakan etalase nasional. “Sodetan Ciliwung ke Cisadane langkah baik secara nasional. Tapi harus dikaji menyeluruh. Jangan sampai menimbulkan masalah baru. Jadi jangan terlalu cepat menyimpulkan. Biarkan pemerintah pusat mengkaji terlebih dahulu,” paparnya. Sebaliknya, Romly menilai, normalisasi Cisadane juga tidak pernah menjadi prioritas pemerintah daerah. Data yang dimiliki WHF, saat ini banyak terjadi penyempitan bantaran di muara Cisadane. Berdasarkan kajian sementara Balai Besar Ciliwung-Cisadane, jika Sungai Ciliwung dan Cisadane disodet, debit CiliwungKatulampa berubah dari 780 meter kubik per detik menjadi 490 meter kubik per detik. Sedangkan Cisadane-Empang dari 810 meter kubik per detik menjadi 970 meter kubik per detik.

Begitu juga debit air CisadanePasar Baru berubah dari 1.600 meter kubik per detik menjadi 1.900 meter kubik per detik. Perubahan kondisi debit air tersebut yang dikhawatirkan Tangerang akan menimbulkan banjir besar. Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Aji Awan mengatakan, seluas 19 Kilometer atau 19.880 meter wilayah Kota Tangsel dilalui Sungai Cisadane. Sementara Wakil Gubernur Banten, Rano Karno mendukung langkah Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar yang menolak rencana sodetan Cil-Cis. Rano mengaku khawatir sodetan itu justru hanya menimbulkan masalah baru bagi warga di Tangerang. “Seharusnya sebelum wacana digulirkan, semua pihak harus duduk bersama. Apalagi kondisi Cisadane tidak jauh beda dengan Ciliwung,” ujar Wagub saat meninjau Bendungan Pintu Air 10, di Jalan Sangego, Kota Tangerang, bersama Arief dan Zaki, Rabu (22/1). Menurut Rano, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) harus me-

01.00 WIB, Rabu (22/1) dengan ketinggian air melebihi batas normal 12,5 meter DPL. Akibatnya, empat kecamatan di Kota Tangerang terendam, diantaranya Karawaci, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk. Jalan Teuku Umar dan Jalan Kali Pasir juga terendam dengan ketinggian air 40 centimeter sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Dirjen SDA Kementerian PU, Moh Hasan mengatakan rencana sodetan Cil-Cis harus dilakukan secara komprehensip dan tahapan pengendaliannya harus ditinjau dengan menyertakan keduanya. “Betul apa yang dikatakan Walikota dan Bupati Tangerang, sodetan harus diawali dengan normalisasi secara komprehensif,” katanya seraya meminta Walikota dan Bupati Tangerang menyiapkan lahan di sekitar Kali Sabi, Cirarab dan Kali Dadap untuk memulai program normalisasi. Selain di Pintu Air 10, Rano Karno, Zaki Iskandar dan Arief Wismasyah serta Dirjen PU SDA mengecek langsung beberapa di Pantai utara Kabupaten Tangerang yang terkena dampak banjir, diantaranya Perumahan Periuk Damai, Tanjung Burung dan Paku Haji.(AZH/FEB/ODI)

Gawat, Tanggul Cidurian Retak Warga Desa Koper Resah KRESEK, BP - Ketakutan dirasakan warga, Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, ditengah bencana banjir yang melanda saat ini. Bagaimana tidak, tanggul Sungai Cidurian mulai retak akibat hempasan air sungai. Mereka, khususnya yang tinggal di pinggir sungai itu, khawatir terjadi banjir besar, seperti tahun sebelumnya. Surata (43), warga Desa Koper mengungkapkan, keretakan tanggul mulai terjadi sejak tiga hari lalu. Tanggul retak diduga akibat tidak sanggupnya menahan derasnya air yang belakangan terus meningkat. “Pembangunan tanggul juga ISTIMEWA Tanggul Sungai Cidurian di Desa Koper, Kecamatan Kresek, terlihat belum permanen, hanya Kabupaten Tangerang, yang retak dikeluhkan warga. Mereka khawatir sementara. Tidak heran jika mulai retak,” katanya. Dia menyebut, tanggul tiba-tiba jebol yang mengakibatkan banjir.

Rp80 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan Tangsel SETU, BP - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menekan angka pengangguran di kota berpenduduk 1,3 juta jiwa ini. Bahkan pada tahun anggaran 2014, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 miliar. Angka itu naik Rp50 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp30 miliar. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi mengatakan, sejak tahun anggaran 2013, Pemkot Tangsel sudah fokus mengatasi kemiskinan. Terlebih diakuinya, jumlah warga miskin di Kota Tangsel termasuk tinggi, yakni 22 ribu jiwa. “Anggaran yang dialokasikan hampir 10 persen dari total belanja langsung sebesar Rp 1,6 triliun. Meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya tiga sampai empat persen dari belanja langsung,” ungkap Teddy ditemui di gedung DPRD

lihat lebih komprehensif situasi dan kondisi DAS Cisadane yang saat ini mendangkal. “Debit air Cisadane debit sudah sangat tinggi. Pemerintah pusat jangan hanya berpikir sodetan, tapi tidak mempersiapkan jalur. Harus dinormalisasi untuk kesiapan,” katanya. Rano juga menyatakan, pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran dalam mengatasi bencana, sehingga pemerintah pusat wajib membantu. “Kabupaten dan kota pasti memiliki keterbatasan anggaran. Provinsi Banten saja anggaran untuk bencana Rp10 miliar, jadi harus bantu pemerintah pusat,” paparnya. Pantauan BANTEN POS, setelah sempat meluap pada Selasa (21/1), ketinggian air Cisadane saat ini sudah kembali normal dengan ketinggian air sekitar 8,70 meter dengan debit air 400 meter per detik. “Air mulai surut dini hari tadi (kemarin). Informasi dari Batu Belah Bogor, pukul 11.00 WIB, ketinggian air masih 2,10 meter, masih normal,” kata Kepala Bendungan Pintu Air 10, Sumarto seraya mengakui Cisadane meluap pada Selasa (21/1) malam, akibat air kiriman dari Gunung Salak, Bogor. Puncaknya pukul

Di tiap SKPD itu kan punya program pengentasan kemiskinan, seperti di BPMPPKB yang memiliki program bedah rumah dan di Dinas Koperasi dan UKM yang punya program ekonomi kerakyatan. Teddy Meiyadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel

Kota Tangsel, Rabu (22/1). Anggaran Rp80 miliar tersebut, menurutnya bakal disebar ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD). Beberapa SKPD di antaranya, yakni Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Dinas Koperasi dan UKM, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB), hingga di kecamatan. “Di tiap SKPD itu kan punya program pengentasan kemiskinan, seperti di BPMPPKB yang memiliki program bedah rumah dan di Dinas Koperasi dan UKM yang punya program ekonomi kerakyatan,” jelasnya. Selain dialokasikan dari anggaran daerah, pihaknya juga bakal mengarahkan perusahaan swasta untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) bagi penanggulangan kemiskinan. Untuk teknisnya, diakui Teddy, Kota Tangsel sudah memiliki Forum CSR yang diketuai BSD City. “Jadi, pengentasan kemiskinan

juga akan melibatkan perusahaan swasta, yang nantinya berkoordinasi dengan KPMD (Kantor Penanaman Modal Daerah) dan Bappeda. Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan yang masuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan tercapai,” katanya. Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menambahkan, pengentasan kemiskinan merupakan program prioritas di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu. Menurut Benyamin, pihaknya sudah bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Tangsel untuk melakukan update data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011. “Itu untuk mendapatkan gambaran tingkat dan kondisi kemiskinan yang sesuai karakteristik penduduk miskin di Tangsel,” tandasnya.(AZH/ODI)

akibat keretakan tersebut, sedikit demi sedikit air mulai memasuki rumah warga. Bahkan kemarin, air sudah mulai menggenangi jalan desa. Warga berharap banjir tidak lagi terjadi karena melumpuhkian aktivitas warga serta merusak tanaman padi dan peternakan. Diakui Sutara, untuk tahun ini, Desa Koper, Patrasana, Pasir Ampo, belum terkena dampak bencana banjir. Sebelumnya, desa itu terendam akibat meluapnya air Cidurian. Saat ini sudah dibangun tanggul sepanjang 500 meter persegi. “Nah sekarang tanggul itu retak, kira-kira sepanjang sepuluh meter. Kalau tidak segera diantisipasi, kami khawatir tanggul jebol,” imbuhnya. Nadil, warga Desa Koper lainnya mengatakan, jika tanggul Cidurian jebol, bukan saja warga

Kresek yang terendam, namun juga juga berdampak pada beberapa desa di Kecamatan Gunung Kaler, Mekar Baru dan Kronjo. “Saat ini Kresek, Gunung Kaler dan Mekar Baru masih aman dari banjir karena sudah ada tanggul di Desa Koper,” katanya. “Kami harap ada upaya cepat dari pemerintah untuk antisipasi banjir di Kresek dan sekitarnya,” harapnya. Kasi Perencanaan Kecamatan Kresek, Patik mengakui terjadinya keretakan pada tanggul Sungai Cirdurian. Pihaknya telah menginstruksikan warga untuk siaga kemungkinan terjadinya banjir. “Kami sudah dirikan posko pengungsian di sekitar Desa Koper untuk antisipasi jika tanggul jebol,” katanya.(ODI)

PEMILU 2014

KAMIS 23 JANUARI 2014

HALAMAN 5

BANTEN POS

GERPOL

ASEP ALIBUNI/BANTEN POS

Ira Novita (kiri) saat menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Rangkasbitung dan Kalanganyar, Kabupaten Lebak kemarin.

Ira Pilih Blusukan MUSIBAH banjir dan longsor di sejumlah tempat di Kecamatan Rangkasbitung dan Kalanganyar, menimbulkan keprihatinan semua pihak. Tak terkecuali, salah satu calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Lebak-Pandeglang, Ira Novita. Sejak banjir merendam ratusan ruKami turut mah penduduk yang prihatin atas berada di bantaran penderitaan Sungai Ciujung dan korban banjir Ciberang, Ira Novita bersama timnya bludan longsor sukan ke sejumlah Ira Novita titik. “Sejak kemarin calon legislatif dari (Selasa 21/1, red) Partai Gerindra kami sudah lihat langsung korban banjir di Kampung Muhara, Lebaksambel, Kampung Kaum dan Sukamekarsari,” ungkap Ira saat meninjau dan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana longsor dan banjir di Kampung Muhara, Rabu (22/1). Menurut penggiat sosial itu, bantuan yang diberikan tidak seberapa, hanya sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Namun yang paling penting rasa senasib sepenanggungan. “Kami turut prihatin atas penderitaan korban banjir dan longsor,” katanya. Seorang korban banjir, Pian (30), warga Kampung Lebaksambel, Keluarahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung berterima kasih atas bantuan yang diberikan Ira Novita. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini,” katanya.(SEP/MOR/ODI)

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

COPOT ATRIBUT CALEG. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cilegon mencopot atribut calon legislatif (Caleg) yang terpasang di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Rabu (22/1). Pencopotan atribut politik itu lantaran dinilai melanggar peraturan KPU tentang pemasangan atribut partai politik. Selain itu juga melanggar Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan dan Surat Keputusan (SK) Walikota Cilegon Nomor 620/KEP.74-DTK/2013 tentang Penetapan Jalur Protokol Kota Cilegon.

Parpol Boleh Bangun Posko SERANG, BP - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Serang memberi kebebasan bagi Partai Politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) peserta Pemilu 2014 untuk mendirikan Posko atau tenda pengungsian bagi para korban bencana banjir. Namun, pendirian atau pembangunan Posko korban banjir yang diperbolehkan tersebut, selama Caleg maupun Parpol mengusung misi kemanusiaan. Dengan kata lain tidak digunakan untuk

kepentingan politik, atau sebagai ajang kampanye terselubung. Ketua Panwaslu Kabupaten Serang, Sabihis mengakui, Caleg maupun Parpol mendirikan Posko bantuan korban banjir merupakan suatu yang lumrah. Asal Posko tersebut benar-benar diperuntukan bagi bantuan korban banjir di seluruh Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Serang. “Bantuan itu wajar dan memang dibutuhkan korban banjir.

Jadi boleh-boleh saja jika mereka (Caleg dan Parpol) mendirikan posko bantuan banjir. Dari aspek kemanusiaan juga tidak etis kalau pendirian posko dilarang,” ujar Sabihis saat dihubungi BANTEN POS, kemarin. Ia menjelaskan, meski diperbolehkan namun tentunya ada beberapa syarat yang mesti dilaksanakan bagi Parpol atau Caleg yang akan mendirikan posko banjir, diantaranya tidak diperkenankan memasang logo partai.

Sedangkan untuk Caleg tidak diperbolehkan menyampaikan ajakan memilih kepada korban banjir. “Intinya Parpol dan Caleg tidak boleh kampanye di lokasi bencana,” katanya. Untuk itu, pihaknya telah mengintruksikan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) agar mengawasi aktivitas Parpol bersama Calegnya saat berada di lokasi bencana. “Kami tidak ingin kecolongan, Pan-

wascam harus bergerak mengawasi ketat,” ungkapnya. Salah satu Caleg PDIP Daerah Pemilihan (Dapil) III, Madsuri mengaku memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal bukan untuk mempolitisasi korban bencana untuk kepentingan Pemilu 2014. “Bantuan yang kami berikan atas dasar kemanusian. Kami memberikan bantuan tanpa membawa atribut partai,” tandasnya.(DWA/ODI)

Anggaran Pengawasan Membengkak Honor Saksi Dibayar Pemerintah

Nara Sumber dari Bidang Pencegahan BNNP Banten, pengurus yayasan Daarul Jannah, bersama warga sekitar Kecamatan Pandeglang berpose bersama saat acara sosialisasi P4GN, BNNP Banten juga mengingatkan Warga untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya narkoba.

Yayasan Daarul Jannah Ajak Warga Perangi Narkoba

ANDEGLANG, BP - Tahun 2014, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten kembali menggencarkan kampanye anti narkoba dengan. mengintensifkan Pencegahan, Pemberantasan. Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada seluruh elemen masyarakat.

Kali ini sosialisasi bahaya Narkoba digelar di Yayasan Daarul Jannah Jalan Makam Pahlawan, Kampung Kebon Sawo, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (22/1). Penyuluhan P4GN yang digelar BNNP Banten, dikhususkan untuk masyarakat umum di desa tersebut. Penyuluhan kali ini berbeda karena bertempat di Yayasan Daarul Jannah yang juga menjadi salah satu pusat rehabilitasi mental, termasuk para korban penyalahgunaan narkoba di Pandeglang. Sosialisasi dibuka Ketua Yayasan Daarul Jannah, KH Tubagus Mamud Nawawi yang menyambut antusias kedatangan BNNP Banten untuk memberikan informasi tentang P4GN kepada warga sekitar. “Terimakasih kepada BNNP Banten yang sudah memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada warga,” ujarnya. Mamud Nawawi mengakui, Narkoba bisa mengancam siapapun tanpa mengenal pangkat dan golongan masyarakat. Bahkan peredarannya kini sudah meresahkan masyarakat hingga ke pelosok pedesaan. “Kami kawatir warga desa gemar menkonsumsi narkoba. Karena itu, sangat penting sosialiasi bahaya narkoba,” ujarnya. Kepala Desa (Kades) Pandeglang, RE Saefudin MD mengapresiasi penyuluhan anti narkoba yang digelar BNNP Banten kepada para masyarakatnya. Dia berharap BNNP Banten tidak berhenti dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba. “Masih banyak yang harus dilakukan BNNP Banten dalam memerangi narkoba,” ujarnya. Penyuluhan yang bertema Advokasi P4GN Bagi Instansi Organisasi Swasta Tokoh Masyarakat (Tokmas), Tokoh Agama (Toga),

Kasi Diseminasi dan Informasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Yayan Sudaryan S.Sos, M.Si, pemuda Karang taruna, pelajar dan warga sekitar itu, diikuti 30 peserta. Kasi Diseminasi dan Informasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Ya y a n S u d a r y a n S . S o s , M . S i , mengingatkan, sesuai yang disampaikan Kepala BNNP Banten Dr Heru Februanto MAP, agar warga tidak mendekati apalagi mencoba narkoba. “Sebab barang haram tersebut bukan saja merusak kesehatan dan masa depan, namun juga menghancurkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya bagi generasi muda,” kata Yayan mengutip pesan Heru Februanto dalam sosialisasi P4GN tersebut. Maqrifoh, salah satu peserta penyuluhan menanyakan bagaimana masyarakat dan pemerintah bisa singkron dalam upaya mencegah p e r e d a r a n N a r k o b a ? Ya y a n menjelaskan, peran masyarakat adalah rehabilitasi sosial dan peran pemerintah rehabilitasi medis dan juga rehabilitasi sosial. Untuk itu, Yayan menegaskan, kampanye anti narkoba sebagai upaya mencegah lebih dini masuknya narkoba ke tengah kehidupan masyarakat. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sosialisasi agar masyarakat bisa melindungi diri sendiri dan keluarganya dari bahaya narkoba,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Seksi (Kasi) Advokasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Saprudin S.Pd, MM mengingatkan, Narkoba berdampak buruk pada bidang ekonomi, kesehatan, sosial masyarakat. “Narkoba menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, dapat merusak akhlak dan mental, bahkan sakit jiwa. Narkoba itu barang mematikan,” ujarnya. Saprudin juga mengajak peserta penyuluhan agar tidak segan melapor jika mendapati teman atau keluarga yang mengonsumsi narkoba. “Kami akan rehabilitasi, sesuai UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 pasal 54,55 ayat 1 dan 2 tentang wajib lapor jika pemakai dan kecanduan narkoba,” katanya. Undang-undang tersebut, menurutnya, mengatur tentang kompensasi dan kemudahan bagi masyarakat untuk aktif memerangi narkoba. Saprudin menambahkan, sejauh ini sudah ada 10 lokasi rehabilitasi pengguna narkoba di Provinsi Banten, diantaranya RSUD Serang, RSUD Tangerang, dua Puskesmas di Kota Tangsel, dua Puskesmas di Kota Tangerang, Pondok Pesantren (Ponpes) Banisipa Pamarayan, Ponpes Darusaadah Tigaraksa, Ponpes Pabuaran Serang dan Ponpes Bani Abas Pandeglang.(ADV)

Kepala Seksi (Kasi) Advokasi Bidang Pencegahan BNNP Banten, Saprudin S.Pd, MM.

JAKARTA, BP - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menganggarkan sekitar Rp1,5 triliun dana tambahan untuk kegiatan pengawasan Pemilu 2014. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai Mitra Pengawas dan saksi dari partai politik (Parpol) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). “Antara saksi dari Parpol dan Mitra Pengawas itu anggarannya dititipkan ke Bawaslu. Kami akan secara mandiri dan obyektif dalam melakukan pengawasan,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad, kemarin (21/1). Dia menjabarkan, untuk membiayai program Mitra Pengawas Pemilu dibutuhkan anggaran Rp800 miliar. Sedangkan Rp660 miliar untuk mem-

bayar honor saksi dari Parpol. Anggaran itu termasuk biaya bimbingan teknis dan pelatihan para pengawas. Dia mengatakan, Mitra Pengawas Pemilu perlu dibentuk untuk memastikan pengawasan di seluruh TPS dapat berjalan baik. Nantinya, setiap TPS terdapat dua Mitra Pengawas Pemilu. “Mitra Pengawas Pemilu akan bekerja pada pemilu legislatif dan pemilu presiden,” tambah Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak. Diketahui, pemerintah memutuskan membayar saksi dari Parpol di setiap tempat TPS. Hal itu untuk mengantisipasi kekurangan dana yang kerap dikeluhkan Parpol. Pemerintah juga mengakomodir anggaran saksi parpol di setiap TPS, terdapat 12 saksi parpol. “Biayanya bukan dari parpol tapi dari pemerintah. Keluhan Par-

pol tidak bisa mendatangkan saksi karena tidak ada anggaran,” ujar Muhammad. Dia mengatakan, setiap saksi dibayar Rp100 ribu untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pembiayaan saksi tersebut dianggarkan dalam anggaran Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan dan disalurkan melalui Bawaslu. “Saksi partai dan mitra pengawas itu anggarannya dititipkan ke Bawaslu. Kami akan secara mandiri dan objektif melakukan pengawasan itu,” katanya. Dia berharap, dengan pengalokasian biaya saksi, Parpol bersedia menempatkan saksinya di TPS. Dengan demikian, kata Muhammad, angka gugatan sengketa Pemilu yang diajukan Parpol diharapkan dapat berkurang.(KC/ODI)

Pemuka Agama Gencarkan Kampanye Anti Golput

ISTIMEWA

JAKARTA, BP - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng tokoh-tokoh agama untuk mengampanyekan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan menolak politik uang pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun ini. “PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) menyerukan untuk tidak Golput. Jangan menyia-nyiakan suara kita,” kata Ketua PGI Andreas Anangguru Yewangoe dalam Sarasehan Nasional Menyelamatkan Bangsa dari Politik Transaksional dalam Pemilu 2014, Rabu (22/1), di Jakarta. Dia menyadari, tidak semua calon anggota legislatif (Caleg) dan partai

politik (Parpol) peserta pemilu baik. Tapi, katanya, umat harus tetap memilih. “Memilih yang agak buruk di antara yang buruk. Dengan harapan, mereka akan jadi baik. Tentu dengan pendampingan moral,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat Parisada Hindu Dharma Indonesia Nyoman Udayana. Dia bahkan menyatakan akan membentuk relawan-relawan yang membantu mengawasi pelaksanaan pemilu. “Kami para tokoh agama sepakat untuk membuat pertemuan dan menyosialisasikan ke Indonesia supaya pemilu kita ini sukses,” kata Udayana.

Rohaniwan Katolik Benny Susetyo mengatakan, memilih dalam perhelatan demokrasi bukan hanya hak warga negara. Dia mengutarakan, menggunakan hak pilih adalah panggilan bagi setiap umat Katolik yang telah memiliki hak pilih. “Dengan hak pilih, kita telah mengambil bagian dalam menentukan arah perjalanan bangsa,” katanya, membacakan Surat Gembala 2013. Dia juga meminta umat tidak terjebak dalam politik uang. “Hati-hati dengan sikap ramah dan kebaikan yang ditampilkan caleg hanya ketika berkampanye seperti membantu secara material atau memberi uang,” ujar dia.(KC/ODI)

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

TOTAL SPORT

Menuju Kebangkitan Olahraga Banten

CICIPI PARTAI PUNCAK

SPORTSELEB

NET

Azarenka Siap Lepas Masa Lajang SETIAP pasangan muda mudi yang tengah menjalin cinta pasti mempunyai rencana untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Ya, tahap penting selanjutnya adalah memasuki mahligai pernikahan. Rencana untuk melangkah ke pernikahan juga sudah disiapkan oleh petenis nomor dua dunia, Victoria Azarenka. Petenis jelita itu dikabarkan akan segera melepas masa lajangnya dan akan melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih rapper dari grup music, LMFAO, Redfoo. Hubungan keduanya memang sudah diketahui berjalan cukup lama. Dan wajar saja, jika keduanya ingin membawa hubungan asmara itu ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Ketika disinggung mengenai rencana masa depannya, Azarenka pun menjelaskan,”Masih belum, lihat saja tangan kiri saya belum ada cincin. Jika nanti Anda melihat bling bling besar, mungkin saya akan menikah,”ujar Azarenka seperti dilansir Gulf Today. Azarenka yang sukses menembus babak perempatfinal Australia Open setelah menyudahi perlawanan Sloane Stephens juga mengungkapkan bahwa cincin yang akan dipakai dirinya akan lebih besar dari yang cincin sahabat Azarenka, petenis Denmark, Caroline Wozniacki. “Cincin yang akan saya pakai lebih besar dari Caro,”tutup petenis 24 tahun itu.(CMT/NET)

SEPAKBOLA

LONDON,BP - Manchester City masih belum terbendung dalam ajang Capital One Cup, hingga berhasil melaju ke babak final. Kepastian tersebut didapatkan The Citizens usai melahap abis West Ham United di dua leg babak semifinal, yang berlangsung dinihari kemarin. Pada leg kedua itu, City berhasil membungkam West Ham di kandangnya sendiri dengan skor 3-0. Alhasil, Sergio Aguero dan kawan-kawan menang agregat 9-0 (ditambah kemenangan 6-0 pada leg pertama) atas West Ham dan berhasil melaju ke babak final yang akan berlangsung di Stadion Wembley. Bertandang ke markas West Ham di Boleyn Ground, Rabu 22 Januari, City dalam kondisi yang sangat diuntungkan. Pasalnya, skuad asuhan Manuel Pellegrini tersebut unggul agregat 6-0 hasil kemenangan di leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium. Alhasil, kepercayaan diri para pemain City meningkat dalam leg kedua itu. Hasilnya mereka berhasil mencetak gol pembuka dengan cepat, laga baru berjalan tiga menit di babak pertama ini. Gol pembuka itu dicetak oleh Alvaro Negredo lewat tandukannya, hasil umpan dari Marcos Lopes. City pun sementara unggul 01 atas tuan rumah, dan mulai menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya, City berhasil menggandakan kedudukan menjadi 02 pada menit ke-24 lewat skor Sergio Aguero. Berawal dari operan Negredo, Aguero membawa

bola dari tengah lapang dan melewati beberapa pemain West Ham, sebelum akhirnya menjadi gol. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 bagi City. Sementara, City berada di atas dengan agregat gol menjadi 8-0 dan sangat berpeluang besar untuk melaju ke babak final. Pada babak kedua, West Ham berusaha untuk membalikkan keadaan walaupun tertinggal jauh agregat gol dari City. Pelatih Sam Allardyce coba memasukkan Carlton Cole dan Stewart Downing untuk menggantikan tempat Andy Carroll dan Joe Cole. Sayang, usaha tersebut tidak membuah hasil sama sekali. City malah memperlebar jaraknya usai mencetak gol ketiganya pada menit ke-59, yang kembali dicetak oleh Negredo dengan umpan dari Aguero. Skor 3-0 bagi kemenangan City bertahan hingga laga usai. The Citizens pun berhak melaju ke babak final, setelah menunggu 38 tahun yang lalu. Menanggai hasil tersebut, Manajer Sam Allardyce menyalahkan buruknya pertahanan The Hammers. “Hal paling mengecewakan adalah yang dilakukan unit pertahanan dalam beberapa menit pertama,” ujar Allardyce kepada Sky Sports. Ia melanjutkan, pemain terlalu banyak melakukan keasalahan. Makanya, mereka kembali menelan kekalahan. “Sungguh sangat disayangkan sekali. Seharusnya kita harus menang. Tapi kenyataanya berbeda,” jelasnya.(CMT/NET)

NET

Punggawa Manchester City, Julian Lesccot (kanan) tampak berduel di udara untuk berebut bola dengan pemain West Ham United, pada laga yang berlangsung dinihari kemarin.

Dispora Kabupaten Serang Mulai Mempersiapkan Diri Jelang Popda Banten 2014 SERANG, BP - Menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten 2014, Disnas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Serang mulai berbenah. Salah satunya, dengan menggelar pertemuan dengan pengurus cabang (pengcab) olahraga, pada Jumat (24/1).

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Olahraga Dispora Kabupaten Serang, Supriyadi. Kata dia, pelaksanaan Popda sudah semakin dekat. Untuk itu, mereka mulai mengadakan pertemuan dengan pengcab, agar mereka segera menyiapkan atlet dengan maksimal. “Kami ingin meraih prestasi maksimal di Popda nanti. Makanya, persiapan harus dimulai dari

sekarang,” papar Supriyadi kepada BANTEN POS, Rabu (22/1). Disinggung berapa pengcab yang diundang, Supriyadi mengungkapkan, ada sekira 15 pengcab. Diantaranya adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Persatuan

Bola Basket Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) dan Taekwondo Indonesia (TI). Supriyadi hanya berharap, dengan persiapan matang yang

dimulai saat ini, bisa memperbaiki peringkat Kabupaten Serang. Diketahui, pada Popda sebelumnya, mereka hanya bercokol diposisi enam besar. Maka dari itu, pada Popda Banten kali ini, mereka minimal harus dapat menempati peringkat empat besar klasemen sementara. “Itu target kami saat ini. Mudah-mudahan, semuanya berjalan sesuai dengan rencana,” ucapnya.(CMT)

Antonio Conte Nilai Si Nyonya Tua Terlalu Malu-malu

NET

Seremoni Ballon d’Or Bikin CR7 Emosi CRISTIANO Ronaldo membeberkan perasaannya sebelum malam seremoni Ballon d’Or di markas FIFA di Zurich, Senin (13/1) lalu. Sebelum acara itu digelar, Ronaldo ternyata sempat dibakar emosi. Hal itu tidak lepas dari banyaknya omongan tentang peluangnya meraih gelar pemain terbaik dunia 2013. Banyak yang menilai, Ronaldo pasti membawa pulang tropi itu untuk kali kedua dalam karirnya. Rupanya, hal itu membuat CR7, julukan Ronaldo berang. Dia menilai omongan banyak orang itu tidak memiliki dasar yang kuat. Pasalnya, Ronaldo juga tak tahu bakal memenangi gelar tersebut. “Orang-orang mengatakan bahwa saya akan menang karena membawa keluarga. Padahal, mereka sudah datang tiga kali bersama saya. Itu membuat saya marah karena menganggap saya sudah tahu akan menang,” terang Ronaldo di halaman Cadena Cope, Rabu (22/1). Mantan punggawa Manchester United itu menambahkan, dirinya baru mengetahui menang setelah legenda hidup Brazil, Pele mengumumkannya. Padahal, beberapa pekan sebelum seremoni digelar, Ronaldo mengaku sangat tegang. “Banyak orang menganggap keputusan saya menghadiri seremoni itu karena sudah tahu bakal menang. Padahal, saya selalu datang setiap tahun ketika saya akhirnya tidak menang,” tegas Ronaldo.(CMT/JPNN)

ROMA,BP - Ambisi Juventus membukukan treble winner musim ini gagal total. Itu terjadi setelah Juventus dibekuk AS Roma dengan skor 0-1 di babak perempat final Coppa Italia di Stadion

Olimpico, Rabu (22/1) dinihari WIB. Kekalahan itu juga membuat Juventus gagal melanjutkan dominasinya atas Roma musim ini. Sebelumnya, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu berhasil memberi Roma

kekalahan pertama musim ini. Pelatih Juventus, Antonio Conte pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya. Menurut Conte, kedua tim sebenarnya tampil seimbang. Namun, Roma bisa memetik keuntungan di 20 menit terakhir. “Itu merupakan pertandingan yang berimbang. Namun, Roma bisa mencetak gol ketika bermain lebih baik. Pada babak pertama, kami mungkin terlihat malumalu,” terang Conte setelah laga di halaman Football Italia, Rabu (22/1). Mantan pelatih Siena itu mengatakan, anak asuhnya sebenarnya bermain baik. Karena itu, dia tidak mau menyalahkan Arturo Vidal dan kawan-kawa. Apalagi, Coppa Italia sebenarnya bukan sasaran utama Juventus. “Kami adalah dua tim kuat. Itu adalah momen ketika mereka akhirnya menang. Pemain tidak bisa disalahkan. Kami menggunakan Coppa Italia sebagai ajang merotasi pemain,” ucapnya.

Sementara itu, Kapten Roma, Francesco Totti pun berani berkoar timnya memiliki level yang sama dengan Juventus. Keungulan delapan poin yang dimiliki Juventus atas Roma di pentas Serie A dianggap tak mencerminkan kekuatan sesungguhnya kedua tim. “Saya tak melihat ada perbedaan antar kami. Selisih delapan poin bisa banyak, bisa pula sedikit. Ini adalah kemenangan yang sangat kami inginkan,” kata Totti. Sang Pangeran Roma, julukan Totti berharap rekan-rekannya melanjutkan tren kemenangan itu di pentas Serie A. Sebab, Roma hanya bisa bertahan jika bisa menunjukkan permainan seperti dini hari tadi. “Kami sudah membuktikan berada di level yang sama dengan Juventus. Tentu saja, jika kami melanjutkan apa yang dilakukan pada paruh pertama musim, kami akan semakin dengan dengan Juventus. Jika Juve masih seperti ini, semuanya akan semakin sengit,” tegas Totti.(CMT/JPNN)

Santi Cazorla Rayu Iker Casillas Gabung Arsenal LONDON,BP - Situasi pelik yang menimpa Iker Casillas menjadi perhatian serius gelandang Arsenal, Santi Cazorla. Dia menyarankan agar Casillas hengkang dari Real Madrid untuk menyelamatkan karirnya. Saran Cazorla tentu berkaitan dengan Arsenal. Cazorla berharap Casillas bisa bergabung dengan The Gunners, julukan Arsenal. Bagi Cazorla, kehadiran Casillas bakal menghadirkan simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. Bagi Arsenal, kehadiran Casillas akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Pasalnya, Casillas merupakan pemain dengan pengalaman segudang. Sebaliknya, bagi Casillas, bergabung dengan Arsenal bisa menyelamatkan karir sepakbola profesionalnya. “Casillas harus mencoba bermain di kompetisi lain,” terang Cazorla dalam sebuah wawancara dengan beIN Sport, Rabu (22/1).

Mantan punggawa Malaga itu menyontohkan kedatangan Mesut Ozil ke Arsenal. Sejak Ozil bergabung, The Gunners memang menjadi tim yang sangat tangguh. Saat ini, Arsenal masih kokoh di pucuk klasemen. Selain itu, Ozil juga sukses membawa Meriam London, julukan Arsenal ke babak 16 besar Liga Champions. “Saya belajar dari Ozil setiap hari. Memiliki pemain seperti dia di Arsenal adalah sebuah keuntungan besar,” ucap mantan pemain Villarreal itu. Sementara itu, Manchester United rupanya bukan klub yang seksi untuk Dante. Buktinya, punggawa Bayern Muenchen itu tidak ingin hengkang ke Stadion Old Trafford yang merupakan homebase MU. Sebelumnya, MU memang sudah mengindikasikan untuk memboyong pemain asal Brazil itu. Setan Merah, julukan MU bahkan berusaha mewujudkannya pada bursa transfer musim dingin Januari ini.

Itu bukan manuver pertama MU untuk memboyong Dante ke Old Trafford. Sebelumnya, MU juga sudah mengutarakan niatnya untuk memboyong Dante ketika masih berseragam Borussia Muenchengladbach. “Tidak ada penanda tanganan kontrak dengan MU. Saya masih merupakan pemain Muenchen. Saya menghormati keinginan MU untuk mendapatkan saya,” papar Dante. Marcus Marin yang merupakan agen Dante juga mengeluarkan pernyataan serupa. Marin mengatakan, Dante masih ingin menghormati kontraknya di Muenchen. Saat ini Dante masih memiliki dua tahun kontra bersama The Bavaria, julukan Muenchen. “Kini kami sedang berusaha untuk memperbaharui kontrak. Namun, hingga saat ini, kami belum mendapatkan soluasi. Kami masih menunggu sikap Muenchen. Kami tak berkomunikasi dengan klub lain,” tegas Marin.(CMT/JPNN)

NET

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

BERITA UTAMA

Banjir Susulan Masih Mengancam BANJIR Sambungan dari Halaman 1

Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Cibitung. Irman (60) warga Kampung Simpang Tiga, Desa Citeluk, dilaporkan hilang sejak Minggu 19 Januari lalu. Korban paruh baya ini dilaporkan hilang oleh keluarganya terakhir sedang berada di Sungai Citeluk. Kapolsek Cibitung, AKP Yayat Jatnika A menjelaskan, Sabtu 18 Januari sekitar pukul 20.00 WIB korban hendak menjenguk anaknya yang tinggal di kampung seberang sungai. Kata dia, di atas batu dekat pusaran air di Sungai Citeluk ditemukan sarung dan pakaian yang diduga milik korban. Namun, lanjut dia, pihaknya belum memastikan hilangnya korban karena terbawa arus sungai atau disebabkan hal lain. ”Keluarga korban laporan ke kami itu dua hari setelah korban hilang. Kami belum bisa memastikan korban hilang karena tenggelam atau lainnya, karena hingga saat ini korban belum ditemukan,” ungkap AKP Yayat Jatnika di Polres

Pandeglang, kemarin. Sambung dia, hingga saat ini anggota kepolisian, TNI dibantu warga masih melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Citeluk. Bahkan, tim juga melakukan pencarian ke hutan didekat aliran sungai. ”Tim masih melakukan pencarian dan sampai hari ini (kemarin siang, red) tim belum menemukan korban,” pungkas pria asli Bandung ini. Peristiwa orang hilang terseret arus sunagi juga menimpa siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wirasinga Desa Pangaur Kecamatan Jasinga Bogor Jawa Barat, Safullah bin Uding (18). Korban terseret arus ketika menyeberangi Sungai Cidurian sewaktu pulang sekolah. Saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR dan relawan serta aparatur dari Muspika Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Camat Curugbitung, Sukanta, mengatakan, saat ini relawan, tim SAR dan Muspika dibantu masyarakat masih melakukan upaya pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Safullah. “Kami saat ini masih di sekitar Sungai Cidurian

Pelimpahan Wewenang Masih Menggantung AKHIRNYA Sambungan dari Halaman 1

Asisten Daerah (Asda) I Pemprov Banten, Asmudji HW saat dihubungi BANTEN POS, Rabu (22/1) membenarkan bahwa dokumen anggaran APBD 2014 telah ditandatangani oleh Atut. “Iya dokumendokumen yang sudah disiapkan, tadi pagi (kemarin, red) sudah ditandatangani oleh Ibu Gubernur Banten,” katanya. Ia menjelaskan, pejabat Pemporv Banten yang bertemu dengan Atut di Pondok Bambu adalah Kepala Biro Hukum, Samsir. “Pak Karo Hukum (Samsir, red) yang datang dan bertemu dengan Ibu Gubernur,” imbuhnya. Asmudji mengaku tidak mengetahui persis dokumen apa saja yang ditandatangani oleh Atut. Namun yang pasti surat tersebut adalah dokumen untuk kepentingan penyelenggaran pemerintahan. “Saya tidak tahu persis berapa jumlahnya. Tapi kalau tidak salah ada sekitar 13 dokumen yang ditandatangani,” terangnya. Dokumen-dokumen yang diyakini diteken Atut, masih menurut Asmudji, di antaranya APBD, SK Pengguna Anggaran, SK PAW DPRD Kabupaten/Kota, dan SK evaluasi APBD Kabupaten/Kota. “Yang saya pahami SK-SK yang ditandangani Ibu itu adalah dokumen yang penting, dan menyangkut anggaran,” ujarnya. Penandantangan dokumen penting untuk penyelenggaraan pemerintahan oleh Atut nantinya akan dilaporkan ke Menteri Dalam

Negerei (Mendagri), Gamawan Fauzi di Jakarta. “Nanti soal ini juga akan dibicarakan dan dikonsultasikan ke Pak Menteri,” terangnya. Pertemuan dengan orang nomor satu di Kemendagri tersebut belum diketahui kapan akan dilakukan, menginggat pertemuan sebelumnya batal dilakukan lantaran Wakil Gubernur Banten, Rano Karno dipanggil oleh KPK menjadi saksi untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten tahun 2011. “Jadwalnya kapan masih dikoordinasikan lagi,” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Muhadi saat dihubungi membenarkan adanya penandatanganan SK oleh Atut di dalam Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. “Dokumen-dokumen yang sudah disiapkan tadi (kemarin, red) sudah bisa ditandatangani oleh Ibu Gubernur Banten,” ungkapnya. Muhadi mengaku tidak mengetahui pasti berapa banyak dokumen yang ditandatangani Atut, yang pasti dari belasan surat yang telah disiapkan. Nsamun terkait SK Pelimpahan Tugas dan Kewenangan dari Gubernur ke Wakil Gubernur Banten belum ditandatangani. “Kalau yang itu tidak dibahas,” jawabnya. Diberitakan sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, kepala Biro Hukum, Samsir bertemu dengan Atut di Rutan Pondok Bambu. Namun dalam pertemuan itu Samsir dilarang membawa dokumen APBD dan dokumen lainnya yang sudah disiapkan sebelumnya untuk ditandatangani. Pertemuan Samsir dengan Atut pun hanya lima menit saja.(RUS/IGO)

Isu Merpati Dipailitkan, Dahlan Iskan Tidak Tahu DAHLAN Sambungan dari Halaman 1

kan awak media untuk mengkonfirmasi kabar itu ke Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti yang pernah mengungkapkan hal itu. “Ya tanya sama yang bicara itu pada anda (wartawan, red) kalau percaya,” tuturnya. Sampai saat ini dikatakan Dahlan, tak ada perkembangan terbaru dari upaya penyelamatan Merpati. “Enggak ada yang baru, masih sama fokus pada menjalankan bisnis plan,” sebut mantan Dirut PLN ini. Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti membeberkan rencana baru untuk menghidupkan

kembali maskapai perusahaan pelat merah itu. Dikatakan Herry, dalam bisnis plan (rencana bisnis) yang baru, Merpati sengaja dipailitkan. “Merpati itu harus solusi dari BUMN, proses bisnis dibangkrutkan tapi ada prosesnya. Mereka dikecilkan bertahap dan sudah disetujui oleh PPA (PT Perusahaan Pengelola Aset),” aku Herry saat ditemui di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Senin (21/1) malam. Masih kata Herry, sesuai Undang Undang kepailitan maka nanti aset Merpati akan disita dan utang perseroan menjadi lunas. Nah setelah utangnya lunas, Merpati disebut akan mendapat PMN (Penyertaan Modal Negara) dan membentuk Merpati baru.(CHI/IGO/JPNN)

Cuma Dua Bulan Sambungan dari Halaman 1

Konsep bajunya ada kebaya dan gaun internasional, yang membedakan warnanya saja, putih (resepsi) dan hijau (akad),” ungkap Aida. “Akhirnya jatuh juga ke tangan beliau setelah beberapa kali gagal. Belajar dari pengalaman, lebih baik dipastiin dulu, dipendam dulu, setelah pasti baru menikah,” imbuh pelantun Ayam Jago ini. Sebelum menerima pinangan, Aida sempat menjalani masa pacaran selama dua bulan. Dari waktu singkat itu, Aida menemui tantangan dari pihak orangtuanya. Apa itu? “Papa sempat melarang karena baru dua bulan pacaran. Tapi namanya sudah jodoh ya. Waktu Lebaran dia main, ngelamar,” tuturnya. Setelah petualangan cinta yang ia alami, akhirnya Aida berani menerima pinangan Rindra. Berawal dari

teman curhat, Aida yang saat itu sedang putus cinta justru terpikat dengan sosok Rindra. “Aku putus dan Rindra terus menemani aku galau. Lebaran dia main, ngelamar, dua bulan mau ajak nikah. Tapi Papa melarang karena baru dua bulan. Sambil ngetes karena aku ini sedikit galak, bukan galak, tapi ya tegas ya. Dia juga tahu persis masa laluku,” terang Aida. Sedangkan Rindra seperti sudah yakin Aida adalah pilihan yang tepat. “History cintaku juga nggak jauh beda sama Aida. Setelah yakin dan diskusi dengan keluarga, aku dimudahkan jalannya. Pacarannya kilat, nggak cuma pesantren saja yang kilat ya,” canda Rindra. Rencananya, Aida bakal mengundang seluruh bekas pacar saat menikah nanti. “Undangan ada 1.500, termasuk buat para mantan. Ada banyak mantannya,” kata Aida diiringi tawa.(ENK/RMOL)

melakukan upaya pencarian korban. Hingga sekarang belum ada petunjuk keberadaan korban,”ujarnya Pada bagian lain, puluhan korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang mengungsi di Vihara Ananda jalan Sunan Kalijaga dan di Gedung Juang, mulai terserang penyakit. Puluhan warga dilaporkan mengalami demam, pusing, pilek, batuk dan gatal-gatal. Dikatakan Bidan Endang petugas medis dari Puskesmas Cibadak,ketika ditemui BANTEN POS di posko pengungsian menyatakan setidaknya 44 orang pengungsi dari Kampung Kalimati dan Kampung Lebak Saninten terserang penyakit. Petugas medis telah memberikan upaya pengobatan dengan memberikan antibiotik, antipirentik, vitamin dan salep, sesuai yang dibutuhkan warga. Salah satu warga yang mengalami sakit, Sapta (28) warga Lebak Saninten,mengatakan sangat berterima kasih kepada petugas kesehatan dan pemerintah Daerah yang sangat sigap menangani para pengungsi. “ Mungkin tanpa mereka kami kerepotan, dengan adanya petugas kesehatan ini kami sangat terbantu,”pungkasnya. Hingga kemarin, para pengungsi di Vihara Ananda maupun di Gedung Juang masih bertahan di pengungsian karena air masih menggenangi pemukiman mereka. Ketinggian air di Kampung Kalimati dan Lebak Saninten masih mencapai sekitar 50 centimeter. Terpisah, meski debit air di Sungai Ciujung sudah berangsur normal dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Serang, warga juga memilih tetap bertahan di pengungsian karena mengkhawatirkan banjir susulan. Berdasarkan

pantauan BANTEN POS, pengungsi dari Desa Undar-andir Kecamatan Kragilan dan di Desa Panosogan dan Desa Gandayasa di Kecamatan Cikeusal belum kembali ke rumahnya karena air masih menggenangi wilayah mereka. Di Desa Undar-andir, warga bertahan di tenda pengungsian yang didirikan di bahu ruas Tol TangerangMerak KM 57. Meski para pengungsi berada di bahu jalan, operasional tol tersebut tetap berjalan seperti biassanya hanya dengan membuka satu jalur dari arah Merak ke arah Jakarta dan sebaliknya. “Mending di pengungsian saja, lebih aman. Lagi pula kami masih trauma dengan banjir tahun lalu sehingga kami buru-buru mengungsi ketika mendengar banjir datang. Kami baru akan meninggalkan pengungsian jika air benar-benar sudah surut,” tutur seorang pengungsi dari Desa Undar-andir bernama Muhadi. Sementara itu, UPT Bendung Pamarayan yang di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang menyatakan jika pihaknya sudah mencabut status awas untuk debit di bendung tersebut. Pencabutan status tersebut dilakukan seiring dengan telah turunya debit air dari 2.400 meter kubik per detik pada Selasa (21/1) malam menjadi 561 meter kubik per detik pada Rabu (23/1) sore. Dengan perhitungan debit terakhir tersebut tergolong sudah masuk dalam kategori normal. ”Status awas sudah kami cabut pada hari ini (kemarin, red) karena debit iar sudah menurun hingga batas aman yakni 561 meter kubik per detil pada pukul 17.00 WIB,” ujar Kepala UPT Bendung Pamarayan, Hermanto, saat di temui BANTEN POS di ruang kerjanya. Menurut Hermanto, dengan di-

cabutnya status tersebut bukan berarti Banten belum terlepas dari ancaman banjir susulan. Pasalnya, debit air bisa saja kembali meningkat jika Kabupaten Lebak kembali diguyur hujan. “Masih belum aman, bisa saja kembali naik kalau Kabupaten Lebak kembali diguyur hujan dengan waktu yang cukup lama,” katanya. Di tempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Hulaelai Asikin menyatakan, untuk bencana banjir kali ini terdapat 14 kecamatan yang terkena banjir. Adapun ke-14 kecamatan terse but adalah Kecamatan Tunjungteja, Kopo, Jawilan, Pamarayan, Bandung, Cikeusal, Kibin, Cikande, Binuang, Carenang, Tanara, Tirtayasa, Pontang, dan Padarincang. ”Ada 14 kecamatan yang kena banjir dan sekarang masih terendam dan tengah menunggu air surut. Untuk junlah rumah yang terendam sendiri kami belum memiliki jumlah

pastinya karena setiap kecamatan belum memberikan laporannya,” ungkapnya seraya menyatakan, BPBD Kabupaten Serang sudah mendistribusikan bantuan kepada prara korban banjir di 14 kecamatan itu. Pada bagian lain, sedianya Wakil Gubernur Banten, Rano Karno dijadwalkan mendatangi korban banjir di Kecamatan Kragilan dan meninjau Bendung Pamarayan di Kabupaten Serang, kemarin. Namun, agenda itu terpaksa dibatalkan karena wagub memiliki agenda lain yang mendadak di Jakarta. “Meski demikian, wagub tetap memautau banjir di Banten dengan mendatangi pintu air 10 di Kota Tangerang dan mengunjungi korban banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang. Beliau (Rano,red), mendatangi enam titik lokasi banjir didampingi oleh Bupati Tangerang dan Walikota Tangerang,” jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten, Sitti Maani Nina.(ARI/ADE/DWA//SEP/RUS/ENK)

POLDA

saat menyelamatkan diri. Pada bagian lain, salah satu orang tua korban Devi Agustin, Darmawan, mengaku saat kejadian putrinya hanya melihat teman-temannya melakukan aksi loncat ke sungai. Beruntung anaknya dapat berenang sehingga selamat dari maut tersebut. “Anak saya yang bernama Devi Agustin, juga jadi korban, kakinya lecet, kemungkinan kena benturan besi, sampai saat ini anak saya masih shock,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala Kelurahan Kagungan, Kota Serang, Suyanto, ikut memastikan tidak ada warganya yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihaknya juga belum mendapatkan laporan adanya warga dari luar Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kotabaru yang menjadi melaporkan kehilangan anggota keluarganya. “Warga kami dan warga Kotabaru

tidak ada yang hilang, hanya saja untuk korban luka-luka dan terseret arus kebanyakan dari warga kita, semuanya selamat,” jelas Suyanto. Sementara itu, Salah satu tokoh ulama Banten, KH.Muhtadi Dimyati yang hendak melakukan sholat jenazah terpaksa membatalkan niatnya. “Iya, informasinyakan ada korban jiwa, makanya saya datang kesini, kalau tidak ada korban jiwa, yah kita batalkan,” katanya, saat meninjau tempat kejadian. Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Pasar dan Kampung Pekarungan terputus saat di atasnya tengah berkumpul warga yang umumnya anak-anak menyaksikan warga lainnya berenang dan bermain terjun bebas di Sungai Cibanten. Akibatnya, puluhan orang jatuh ke sungai, hanyut dan hilang digulung derasnya air Cibanten,

Selasa (21/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun BANTEN POS, peristiwa nahas terjadi diduga akibat kelebihan beban karena warga berdiri di pinggiran jembatan gantung itu. Saking beratnya beban, salah satu tali sling baja yang menjadi penopang jembatan tersebut putus. Warga yang umumnya anak-anak itupun tercebur ke sungai dan langsung digulung derasnya air. Jumlah warga yang hanyut dan hilang masih simpang-siur. Ada yang menyebutkan 20 orang, ada juga yang menyebut angka 40-an orang. Tim SAR dari Brimob Polda Banten langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Anggota SAR yang berjumlah sekitar 20 personel itu langsung menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet.(NED/ENK)

EDO DWI/BANTEN POS

Hingga kemarin malam, ribuan pengungsi masih bertahan di bahu Tol

Kelurahan Belum Terima Laporan Orang Hilang Sambungan dari Halaman 1

kebenarannya. Karena berdasarkan data terakhir belum ada lagi laporan orang hilang.. “Saya tegaskan tidak ada korban tewas, belum ada juga laporan orang hilang, jadi saya pikir ini clear, meski begitu pagi ini (kemarin, red) kami masih melakukan penyisiran,” jelas Kapolda kepada wartawan, Rabu (22/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun, 13 warga yang terluka tersebut diantarnya Sauri (16), Nanda (12), Paul (12) Usuf (12) Neng Alfi (9), Suci (24), Teo (13), Devi Agustin (13), Amak (19), Tika (20), Ifat (43) yang berasal dari Kampung Pekarungan dan Jamilah (50) yang berasal dari Kampung Pasar, para korban kebanyakan disebabkan oleh benturan, tersabet sling baja, dan terinjak-injak oleh korban lainnya

Pemilu 9 April 2014 Harus Diundur PEMILU Sambungan dari Halaman 1

UU Pilpres itu akan menyehatkan praktek sistem demokrasi. Karena carut-marut praktek koalisi bisa diatasi,” kata Mahfudz Siddik di Gedung DPR Jakarta, Rabu (22/1). Menurut Ketua Komisi I DPR itu, putusan MK dengan menerima permohonan yang diajukan Yusril juga diyakini bisa memperkuat sistem presidensiil karena sejak awal partai politik akan dipaksa sistem untuk menyiapkan pasangan capres-cawapresnya. “Jika pun terjadi koalisi parpol, hal tersebut lebih sebagai dukungan terhadap capres-cawapres pada putaran kedua. Implikasi jika gugatan tersebut dikabulkan tidak sekompleks yang dibayangkan,” kata Mahfudz. Ditambahkan, implikasi dikabul-

kannya gugatan tersebut akan berdampak pada mundurnya pelaksanaan pemilu legislatif. Justru, katanya, pengunbduran itu akan memberi kesempatan bagi KPU dan Bawaslu menuntaskan sejumlah agenda. “Misalnya penyiapan saksi TPS yang diperkirakan sulit diselesaikan dalam waktu dua bulan. Juga KPU bisa memantapkan DPT,” tandas Mahfudz Siddik. Sementara itu, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Said Salahuddin menyatakan, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) masih memungkinkan untuk dilakukan serentak. Namun, penyelenggaraannya tidak harus dilakukan pada 9 April. “Karena ada sejumlah hal yang disesuaikan baik regulasi, sosialisasi kepada publik, dan partai politik harus menyusun strategi maka pemilu seren-

tak tidak harus dilakukan 9 April,” kata Said kepada JPNN, Rabu (22/1). Ia menyatakan, penyelenggaraan Pileg dan Pilpres secara serentak tidak akan menguntungkan salah satu partai tapi memberikan keuntungan bagi semua partai. “Partai politik yang peluangnya kecil untuk ikut dalam Pilpres, dia jadi bisa mengajukan calon,” ucapnya. Said menambahkan, jika pemilu diadakan serentak bakal meningkatkan partisipasi rakyat untuk memilih karena rakyat tidak perlu bolak-balik ke tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, masyarakat memiliki banyak pilihan capres. “Rakyat menjadi bisa memilih capres yang belum tentu diusulkan partai besar. Karena pilihan beragam rakyat akan lebih antusias,” katanya. Namun, Said menyatakan, penyelenggaraan Pileg dan Pilpres seren-

tak akan berpengaruh terhadap anggaran sosialisasi Pemilu yang rencananya diadakan 9 April mendatang. “Anggaran sosialisasi Pemilu 9 April menjadi sia-sia, uang itu kadung keluar padahal harus dilakukan sosialisasi ulang,” ucapnya. Di sisi lain, kata Said, jika Pileg dan Pilpres tidak dilakukan serentak juga memberikan kerugian. Pertama, sebuah partai dapat mendukung calon yang tidak sesuai ideologi. “Misalnya partai Islam, karena tidak dapat mengajukan calon presiden jadi mendukung calon dari partai nasionalis,” ujarnya. Kerugian berikutnya, menurut Said, terjadi politik dagang sapi yaitu, sebuah partai mendukung partai lain dengan imbalan mendapat posisi tertentu. Misalnya saja, di dalam pemerintahan seperti menduduki jabatan menteri.(GIL/FAT/IGO/JPNN)

Paceklik, Ukuran Panjang Mulud Diperkecil TETAP Sambungan dari Halaman 1

hingga pagi hari dan menyebabkan sungai yang membelah kampung dengan tiga rukun warga itu terendam banjir setinggi sekitar 30 cm dan tak kunjung surut sampai sekitar pukul 03.00 WIB, namun gairah masyarakat di kampung ini sangat besar dan terus melakukan aktivitas persiapannya peringatan mauled nabi. “Sampai subuh saya dan pemuda di sini menyiapkan perayaan mulud. Tapi mulud kali ini berbeda dari biasanya, selain ada air (banjir) di depan rumah juga sedang musim paceklik, jadi panjangnya kecilkecil. Ya sederhana saja, tapi semalam saya khawatir sama banjirnya.” ujar Ketua Pemuda Kampung Ambon, Heri Mulyanto (30) usai melaksanakan Salat Dzuhur, kemarin. Matahari pun mulai menampakan sinarnya dan jarum jam sudah di angka 06.00 WIB. Air pun masih menggenangi seantero kampung, namun antusiasme warga Kampung Ambon dan warga dari luar kam-

pung tetap datang tetap mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad tersebut. Yanto mengakui, acara muludan di kampungya kali ini memang tak semeriah tahun lalu. Selain musim hujan, juga karena masyarakat di kampungnya itu mayoritas buruh tani yang sudah sejak beberapa waktu lalu tidak bekerja akibat sawah yang mereka garap terendam air. Hal senada diungkapkan Solihin (40), Ketua RT setempat. Hingga setengah jam sebelum perayaan muludan dimulai, air masih menggenang di berapa titik di kampong tersebut. Namun hal itu tidak menghapus semangat warganya, karena perayaan malud itu penting dan hanya dilakukan setahun sekali. Kondisi ekonomi yang cenderung terbatas, tidak menurunkan minat warga untuk membuat Panjang Mulud, meski panjang mulud yang mereka buat tidak semewah biasanya. “Sempat Banjir, air dari kali yang di depan itu meluap naik, tapi mulud itu lebih penting dan hanya setahun sekali dan Alhamdulilah jam 08.00 air sudah mulai surut. Walau becek

warga saya tetap antusias dan perayaan tetap berjalan meriah sampai dengan selesai, meski tak semeriah tahun lalu,” ungkap Solihin. Dia menambahkan, jika biasanya iuran (patungan) yang dilakukan untuk perayaan maulid itu kurang lebih sebesar Rp50.000 per KK, tahun ini hanya sebesar Rp10.000. Diakuinya, muludan menjadi ajang silaturahmi dan merekatkan rasa persaudaraan antar warga. Semua warga sepakat untuk memberikan iuran untuk acara setahun sekali tersebut. “Iya memang sudah tradisi sih ya, kalau lagi nggak punya uang ya ada yang sampai menjual ternak, ada juga yang minjam uang. Tapi warga sendiri pasti ikut serta,” imbuhnya seraya tertawa. Tokoh masyarakat yang cukup terpandang di kampung itu yakni H Sahidi mengaku hanya bisa menyiapkan panjang mulud berukuran sederhana untuk di arak dan kemudian dibagikan kepada warga. “Biasanya Bapak (dia menyebut dirinya) buat panjang besar dan isinya lebih banyak dari yang sekarang, kalau sekarang kecil saja

dan tidak seberapa,” ucap pria berusia 57 tahun ini. Hal itu terjadi karena sawahnya terendam banjir sehingga memengaruhi kondisi ekonomi. H Sahidi membenarkan bahwa acara muludan di kampungnya itu biasanya berlangsung sampai sehari penuh, namun untuk kali ini hingar bingar kemeriahan hanya sampai sekitar pukul 11.00 WIB. “Jam segini (14.00 WIB, red) biasanya belum selesai, tapi sekarang cuma acara arak panjang ke masjid lalu pembagian sembako dan ditutup dengan doa. Tahun lalu acaanya lebih meriah,” ungapnya. Disela-sela obrolan, ia pun menyampaikan harapan agar kampungnya bisa tersentuh pembangunan. Karena selama ini kampung tersebut belum pernah disentuh oleh pemerintah. Seperti halnya akses jalan satu-satunya menuju ke kampung tersebut yang hingga kini belum diperbaiki dan belum ada tindakan dari pemerintah. “Semoga acara muludan tahun depan bisa lebih meriah, jalan di sini pun bagus,” pungkasnya.(*)

Kreatif& Berani Beda

Check This Out!!!

KAMIS 23 JJANU ANU ARI 20 14 ANUARI 201

Genb_bantenpos@yahoo.com Gen-b Bantenpos

HALAMAN

@GenB_BantenPos

Note s

MULEEE deh B-ders seremnya banjir berasa buat kita yang di Banten. Kemaren-kemaren sih kita Cuma nonton aja ya sodara-sodara kita di luar Banten yang kena musibah itu. Nha, kemaren itu, sodarasodara kita di Banten sini juga udah mulai pada ngungsi tuh karna rumahnya kerendem banjir. Alhamdulillahnya nih kejadian yang di Pekarungan, Kota Serang yang jembatan putus itu katanya gak ada korban yang sampe tewas B-ders. Semuanya ketemu dalam keadaan selamat. Alhamdulillah ya Allah *ngusap muka pake dua tangan* Btw, serada bosen gak sih nonton berita banjir mulu, hee. Keknya pindahin channel bentar ke acara-acara hipnotisan gitu, seru kali yak. Eh, sebelum nonton itu, baca dulu deh edisi sekarang nih, yang juga bakal bahas tren acara-acar hipnotis di TV ituh. :) @dickaa23 OVERSEXED

@GenB_BantenPos Bessa Geola @bessageola Announcer MANDIRI FM Cilegon

Tidur, tidur, tiduuurrr…. Bobo, bobo, booboo…. Tutup matamu, tidur yang nyenyak sampai kubangunkan kamu…. HAHAHA, jangan tidur B-ders. Lah entar kalo tidur yang baca siapa? Wakakak. Tapi itu emang salah satu lagu yang dinyanyikan secara kur oleh penyanyi pendukung di acara TV Suka-suka Uya, buat ngehipnotis tamunya yang kebanyakan para artis. Kalo udah gitu, udah deh B-ders, tuh artis bakal cerita apa aja yang ditanyain sama Si Uya Kuya yang punya acara. Iya, soalnya katanya itu artis udah dihipnotis. Tuh, Ashanti aja sampe cerita tuh kalo Anang, suaminya tuh katanya minta mulu tiap hari. Jiaaaa, minta apaaaah?! Hahahaha. Gitu deh B-ders, sekarang ini acara hipnotis-hipnotisan di TV marak lagi. Dulu, seinget Gen-B sih yang ngawalin Romi Rafael, trus Uya Kuya juga sempet bikin. Tapi waktu itu, baik Romi Rafael maupun Uya Kuya ngehipnotisnya orang-orang biasa a.k.a bukan seleb. Acara hipnotishipnotisan di Tv ini marak lagi, pas acara Suka-suka Uya booming. Udah deh, dari situ, keknya hampir semua acara hiburan di TV, ada unsure hipnotishipnotisnya gitu. Hadeeeuh.. Lucu sih buat yang nonton mah. Tapi kan kadang yang diceritain juga soalsoal yang sifatnya pribadi gitu ya. Belum lagi, kadang bisa bikin berantem diantara para artis yang jadi tamu acara, karna mirip-mirip ngadu domba gitu deh. Misalnya pas acara Suka-suka Uya yang edisi Zaneta Zanet. Itu curhatan dia pas dihipnotis tuh bener-bener nyentil banget mantan temen duetnya di grup duo dangdut, Duo Racun. Terus yang edisi Dwi Andhika, itu tuh kalo Gen-B bilang sih bisa putus tuh dia sama pacarnya, Irma Darmawangsa yang penyanyi dangdut itu. Lha, gimana enggak, wong disitu, Si Andhikanya tuh yang cerita kalo dia masih suka gitu sama mantannya yang juga ada di acara itu waktu itu, Si Chika Jessica. Ckckck, gak abis fikir. Udah gitu nih yang masih nyisain pertanyaan buat Gen-B nih, itu tuh beneran gak sih kalo orang dihipnotis gitu? Nha, jadi B-ders hasil surfing Gen-B di dunia maya nih, nyebutin kalo hipnotis itu ya emang bener ada, dan bisa dilakuin. Hipnotis itu katanya adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. Hipnotis disebut “hypnosis” atau “hypnotism” yang berasal kata “hypnos”, nama dewa tidur dalam mitologi Yunani Kuno. Tapi, kondisi orang dihipnotis itu gak sama dengan kondisi orang tidur. Kalo orang tidur tuh ya emang bener-bener gak sadar sama keadaan di sekitar. Sementara kalo hipnotis, dia masih bisa denger dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya. Secara ilmiah nih B-des, hipnotis itu katanya seni komunikasi mempengaruhi orang dengan cara nurunin gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta. Nha ngerti gak tuh? :D Pertanyaan selanjutnya nih B-ders, kadang kan kita mikir, apa hipnotis itu ada unsure kleniknya atau mistiknya gitu ya B-ders. Jadi ternyata enggak tuh katanya. Ya semacem sulap gitu kali ya B-ders. Kan biar keliatannya magic gitu kan katanya ternyata beberapa jenis sulap itu sebenernya hal ilmiah yang bisa dipelajari. Jadi gak heran juga kan kalo banyak anak-anak di kampus and sekolah yang Gen-B temuin, mereka pada mau-mau aja dihipnotis. “Mau gue, tapi jangan masuk Tv juga keleus, wekekek,” komen brader Ade (@ade_arnold914), cowok anak semester 3 di kampus IAIN SMH Banten, Serang. Kalo pun masih ada yang nger-ngeri kalo dihipnotis, umumnya anak-anak seneng-seneng aja dengan maraknya acara-acara hipnotis di TV itu. Mereka bilang, acara-acara kek gitu lumayan ngehibur, di tengah-tengah pusingnya mikirin UTS dan gebetan. *eaaaa

Penasaran Sama Alam Bawah Sadar Sendiri NIH kalo ngobrolin hipnotis mah sama doi B-ders. Weiit, tapi dia ini bukan mentalis atau apa lah itu sebutannya ya buat orangorang yang biasa ngehipnotis di acaraacara Tv gitu B-ders, wekekek. Tapi kalo soal menghipnotis mah, dia juga, lewat suaranya sering banget ngehipnotis pendengarnya tiap kali siaran. *hadeeeuh…:) Heee… Halo sis. Sehaaat? :) Sis, apa pendapat lo soal tre acara hipnotishipnotisan yang lagi marak di TV sekarang-sekarang ini sis? Sehat, Alhamdulillah.. :) Menurut gue sih bagus ya. Cuma biasanya kan itu aib yah. Mungkin bagusnya bukan untuk konsumsi public kali yah. Woooh gitu sis. *ngangguk-ngangguk* Betewe, gak mau dong ya sis, kalo lo dihipnotis gitu? Ya kalo gak buat konsumsi public mah mau lah. Secara kan kita juga penasaran yah sama alam bawah sadar kita sendiri. :D

Model:

Yuni Amelia

ummiamelia SMA Prisma Sanjaya-Serang Fotografer:

Ian Sangadji

ALKISAH B-ders, :D, adalah band yang namanya Children of Gaza. Band ini didiriin 1 Januari 2010 sama Husein Al-Attas a.k.a Anis yang ex band Log Guns. Log Guns ini B-ders salah satu band rock besutan Log Zhelebour Production, yang kalo Bders tau itu tuh yang juga naungin band-band rock legend Indonesia, mulai dari Power Metal sampe Jamrud. Soal nama Children of Gaza yang dipake B-ders, diceritain sama xxxx, itu terinspirasi dari penderitaan yang menimpa anak-anak di jalur Gaza, Palestina sana B-ders. “Pembunuhan, penindasan, pemerkosaan hak asasi yang terus terjadi terhadap anak-anak di sana membuat kita ingin melakukan sesuatu dengan cara menyuarakan atas apa-apa yang menimpa mereka melalui musik, yang secara garis besar biasa kita sebut metal,” curhat xxx. Tapi biar begitu B-ders, kata doi nih, biar musiknya juga mengandung unusr-unsur musik Timur Tengah a.k.a Arab, tapi mereka tuh gak cuman bicara soal penderitaan di Jalur Gaza ajah. Mereka juga cerita

@Deeviann Sekarang acara apapun lagi tren ya datengin tukang hipnotis, hipnosis, relaksasi %(´_‘)%

soal-soal lain kehidupan di lagu-lagu yang mereka ciptakan. Nha, First line up dari Children of Gaza ini, selain ada Anis, awalnya juga ada Aliem (lead guitar), Ghozi (guitar), Freddy (bass), dan Maldo (drum). Diakhir tahun 2011, Ghozi mundur, dan digantiin sama Syarief (keyboard) yang juga akhirnya keluar pas tanggal 30 November 2013. Diakuin sama Anis, secara music, mereka terinspirasi oleh begitu banyak genre musik, dari mulai progressive metal, death metal, thrash metal, nu metal, horror metal, atmospherical, opera vocal, sampe folk. “Dan kami menyebut genre kami adalah Folk Metal,” tambah Anis. Ohya B-ders, buat yang pengen dengerin gimana music dari band ini, masuk aja ke soundcloud dengan link https://soundcloud.com/children-ofgaza. Atau bisa juga ke Reverbnation di link http:// www.reverbnation.com/childrenofgaza. Masih kurang mantep, masuk dah ke Youtube di link http:// www.youtube.com/channel/UCPHHzogchXnAbhi3aqINfg. Waalaikumsalam broooohhh!! \m/ :D

sya ne s n i r ti @ e en Ar ton r non e K pe di a da s m KS p i s :D Y not hip

icky @RischaR tv ra ca tren a h; ya g n ra ka se ut d g n a d joged otis. n ip h a m sa :|

@reyzric ardo Tuk team kreatifnya YKS kepik iran gak tuk hipno tis wrg banten sp y sampah d bs naro itempatny a ? Min org ² yg ntn a cr yks deh..

METRO SERANG

KAMIS 23 JANUARI 2014

Inspirasi dan Semangat Baru Serang

PEMERINTAHAN Ratusan Pejabat Pemkab Serang Dilantik HARI ini, Kamis (23/1) Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman melantik sekitar 100 pejabat eselon II, III, dan IV yang mengalami rotasi, mutasi, dan promosi di lingkungan Pemkab Serang. Pelantikan tersebut dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan lantaran beberapa pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang, Rif’ah Maftuty membenarkan, hari ini pihaknya akan menggelar acara pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV yang mengalami rotasi, mutasi dan promosi. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Serang di Lapangan Tenis Indoor Setda Pemkab Serang. “Ia besok (hari ini, red) rencana akan ada pelantikan rotasi, mutasi, dan promosi bagi pejabat eselon II, III, dan IV untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan yang ditinggal karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun,” ujarnya. Ia menambahkan, jumlah pejabat eselon yang akan dilantik lebih dari 100 orang, yang terdiri dari bermacam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Meski begitu, Rif’ah enggan menyebutkan siapa saja pejabat eselon yang menempati jabatan startegis yang terkena rotasi, mutasi, dan promosi. “Ada lebih dari 100 pejabat eselon yang akan dilantik. Kalau siapa-siapa yang dilantik silahkan lihat saja nanti saat pelantikan,” katanya. Rif’ah menuturkan, dari 100 orang pejabat

Parpol Teken MoU Damai Polda Siap Amankan Pemilu 2014

SERANG, BP - Pimpinan 12 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 menandatangani kesepakatan kampanye damai pada Pemilu 2014, di Mapolda Banten, Rabu (22/1). Deklarasi kampanye damai Pemilu 2014 dihadiri Kapol-

da Banten, Brigjen Pol M Zulkarnaen, Ketua KPU Banten Agus Supriyatna, Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi, dan sejumlah pimpinan Parpol. “Kami berharap deklarasi kampanye damai ini tidak hanya dilakukan disini

saja, tetapi nanti harus disampaikan ke kader-kader Parpol di bawahnya,” kata Zulkarnaen usai menghadiri deklarasi tersebut. Ia mengatakan, Polda Banten bersama BACA PARPOL... HAL 10

BACA RATUSAN... HAL 10

Mang

aseng Cita-cita Anak SD Menjelang jam istirahat di sebuah Sekolah Dasar, seorang guru bertanya kepada siswanya Guru : Siti, kalo kamu besar nanti apa citacita kamu? Siti : Saya mau jadi dokter terus punya RS sendiri, punya rumah dan mobil mewah, kapal pesiar dan apartemen mewah, untuk membahagiakan suami, anak-anak dan orang tua saya, bu Guru : Bagus... mulia sekali cita-cita kamu..., dan kalo kamu Agus apa cita-cita kamu? Agus : Nikah dengan Siti, bu.. Ternyata Agus lebih cerdas daripada Siti, Dia ngak perlu susah payah,,hehehehe..

EDO DWI / BANTEN POS

INVESTASI. Pembangunan tempat usaha di Kota Serang terus menjamur. Keadaan tersebut sebagai bukti Kota Serang merupakan kota yang menjanjikan untuk berinvestasi. Pembangunan sebuah gedung di Jalan Vetaran, Kota Serang, Rabu (22/1).

Rekanan Kirim Barang Tak Berkualitas Sidang Dugaan Korupsi Alat Peraga Olahraga SERANG, BP - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Serang, kembali menggelar sidang

lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat peraga pendidikan jasmani di Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, yang didanai DAK tahun 2011 senilai Rp1,7 miliar, Rabu (22/1). Para saksi menyebutkan barang yang dikirim oleh pihak rekanan tidak sesuai spek dan tidak memenuhi

standar nasional. Sidang menghadirkan tiga terdakwa, yakni mantan Kabid TK/SD Dindik Pandeglang Hamim Sutawijaya dan dua terdakwa dari pihak swasta yaitu Direktur CV Putra Ujung Kulon, Ade Nuryana dan Asep Rohman. Dalam sidang kali ini majelis hakim mengagen-

dakan pemeriksaan para saksi. Ada sekitar lima saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut. Kelima saksi tersebut adalah para kepala sekolah yang menerima bantuan alat peraga pada tahun 2011. Dalam keterangannya, para saksi di BACA REKANAN... HAL 10

Berhasil Pergoki Aksi “Suap-suapan”

Apresiasi Untuk Polda Banten Polisi berhasil membekuk dua oknum pegawai Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang yang diduga melakukan pemotongan dana bantuan Alat Peraga Edukatif dan Bantuan Operasional Pendidikan TA 2013 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (15/1) lalu. Para pelaku dicokok dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Banten.

Catatan: Ahmad Arifudin Redaktur BANTEN POS

OPERASI tangkap tangan (OTT) yang dilakukan jajaran Polda Banten ini patut diapresiasi. Pasalnya, selama ini publik di Banten amat jarang mendengar prestasi jajaran Polda Banten dalam melakukan operasi tangkap tangan, di tengah maraknya kasus korupsi dan tindak pidana lainnya di wilayah ini. Keberhasilan jajaran Polda Banten ini juga merupakan langkah maju yang dilakukan Polda Banten da-

lam penegakan hukum di wilayahnya. Seperti diketahui, Ditreskrimsus Polda Banten menangkap dua orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang di gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pandeglang, karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sejumlah yayasan penerima bantuan dana dari pemerintah. Dua pelaku yang tertangkap tangan masing-masing berinisial EM, yang menjabat Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Kaduhejo, serta STD yang menjabat Kasie PAUD Dindik Kabupaten Pandeglang. Keduanya diduga melakukan pungutan liar dengan memotong anggaran bantuan Kedua oknum tersebut diduga melakukan pemotongan dana program bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) dan Bantuan Operasional Pendidikan yang dananya bersumber dari Ditjen Paudi Kemendikbud tahun anggaran 2013. Saat ditangkap tangan, kedua pelaku berada di kantor Bank BRI Pandeglang mendampingi pengurus BACA ANGKAT... HAL 10

BANTEN POS POLLING CENTER

Pembaca terhormat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten telah mengumumkan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Provinsi Banten di Surat Kabar Banten Pos. Terdapat 915 nama di DCT yang berasal dari 12 partai politik peserta pemilu, yang meliputi 10 daerah pemilihan (dapil). KPU Pusat juga telah mengumumkan DCTuntuk menjadi anggota DPR RI dari Banten. Terdapat 327 caleg DPR RI yang akan bertarung di 3 Dapil Banten. Selain itu, terdapat 27 calon tetap DPD RI yang akan mewakili Banten. Kami mengundang seluruh pembaca BANTEN POS untuk mengisi “caleg pilihan pembaca” yang terdapat di halaman 9. Kupon tersebut akan menentukan siapa caleg yang pantas mewakili rakyat Banten.

Siapakah tokoh yang pantas mewakili rakyat Banten di DPD RI, DPR RI, DPRD I Banten? Isilah kupon ini dan kirimkan ke Kantor Surat Kabar BANTEN POS Jl. Raya Pandeglang Km3,5, Kota Serang, Telp. (0254) 250487 - 250481 GUNTING DI SINI

KUPON CALEG PILIHAN PEMBACA BANTEN POS Nama Caleg Partai Caleg Dapil Caleg Untuk Kursi Pengirim Nomor HP

:..................................................................................... :..................................................................................... :..................................................................................... : DPR RI DPD RI & DPRD I BANTEN :..................................................................................... :.....................................................................................

Kupon caleg pilihan pembaca ini menjadi data poling.

Tersedia doorprize 1 notebook dan 3 smart phone bagi pengirim yang beruntung

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

SERANG RAYA

KABUPATEN & KOTA

Jadwal Sidang PN Dikeluhkan SERANG, BP - Kegiatan kerja para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Serang dalam seminggu hanya empat hari, yakni Senin hingga Kamis. Sebab pada Jumat, hakim tidak ada jadwal memimpin sidang. Selain kerja hanya empat hari, sidang juga kerap digelar siang hari.

Molornya jadwal sidang kerap dikeluhkan keluarga terdakwa dan saksi, yang diminta jaksa hadir sejak pagi hari. Humas PN Serang, Lutfi mengakui bahwa jadwal sidang hanya sampai Kamis. Selain karena pada Jumat waktunya terbatas, juga menghargai terdakwa, saksi mau-

pun warga Banten yang mayoritas umat muslim untuk melaksanakan solat Jumat. “Kalau kita sih siap saja sidang hari Jumat, dan kalau ada sidang perkara yang memang harus disidangkan kita juga pernah kok sidang hari Jumat. Kita juga harus menghargai warga disini yang

mayoritas umat muslim, nanti kalau kita panggil untuk saksi kita dikira tidak tahu hari, Jumat masih sidang,” kata Lutfi kepada wartawan, kemarin. Lutfi mengatakan, selain alasan waktu yang sempit, untuk menggelar sidang pada Jumat juga membutuhkan kesediaan jaksanya.

“Kita juga kan harus memastikan jaksanya, mau tidak sidang hari Jumat, siapa tahu mereka juga sibuk,” ujarnya. Ketika ditanya apakah jadwal sidang yang hanya empat hari tidak membuat perkara jadi menumpuk dan bentrok jadwal sidang, Lutfi menjelaskan bahwa sejauh ini ma-

sih berjalan dengan baik. “Tidak ada perkara yang menumpuk, karena jadwal sidang juga sudah ditentukan sebelumnya oleh ketua pengadilan. Ya kalau ada sedikit tertunda wajar saja karena kan meriksa saksi juga tidak bisa dibatasi,” tegasnya.(NED/RIF)

KONPERENSI PERS. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Ino S Rawita didampingi kepala Biro Humas dan Protokol Sitti Ma’ani Nina saat konperensi pers tentang penanggulangan banjir yang terjadi diwilayah Provinsi Banten, Selasa (21/1) di Aula Gubernur- Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten Curug. Hingga kemarin banjir masih kian meluas.

Kedepankan Politik Santun dan Damai PARPOL Sambungan dari Halaman 9

jajaran siap mengamankan jalannya proses tahapan Pemilu 2014, terutama pengamanan pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. “Paling rawan itu saat pelaksanaannya. Namun demikian, kami berharap di Banten tidak terjadi apa-apa karena masyarakatnya

agamis,” katanya. Sejumlah pimpinan partai politik di Banten yang hadir dalam deklarasi tersebut diantaranya Aeng Haerudin (Plt Ketua DPD Partai Demokrat), Ratu Tatu Chasanah (Ketua DPD Golkar) Irfan Maulidi (DPW PKS), H Sukira (PDI-P), Mardiono (DPW PPP) serta perwakilan partai politik lainnya. “Kami tentu akan menyampaikan kepada kader-kader di bawah, un-

tuk mengedepankan politik yang santun dan mengedepankan ahlaqul karimah,” kata Ketua DPW PPP Banten, Mardiono. Ia berharap, kader PPP di Banten menjalankan misi politik yang mengedepankan etika, moral, perdamaian dan tidak keluar dari norma serta akhlaqul karimah. Pernyataan serupa juga disampaikan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin. Ia

mengatakan bahwa deklarasi kampanye damai harus disepakati dan dilaksanakan oleh seluruh kader dan pendukung partai politik peserta Pemilu, serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2014. “Ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama, bahwa jalannya Pemilu yang aman, damai dan tertib, merupakan harapan kita bersama,” kata Aeng.(NED/RIF)

AAAAAA. Sejumlah warga Desa Undar – andir Kecamatan, Kecamatan, Kibin Kabupaten Serang, tengah mencuci motor di jalan akses desa yang di genangi air, Rabu (22/1). Buruk nya drainase menyebabkan jalan tergenangi air banyak terjadi di sejumlah titik di Kabpten Serang maupun Kota Serang.

EDO DWI / BANTEN POS

Pengiriman Barang Penuh Kejanggalan REKANAN Sambungan dari Halaman 9

hadapan majelis hakim yang diketuai Cipta Sinuraya, mengungkapkan, dari 26 item alat peraga yang diterimanya, hampir keseluruhan barang dalam kondisi tidak baik dan tidak bisa digunakan. “Saya menerima barang ada 26 item, tapi semua barang kurang bagus. Seperti bola sepak, mereknya sih bagus tapi kalau dipake keras dan sakit. Bola volly bocor dan yang lebih parah itu meja pingpong (tenis, red), belum pernah dipakai karena melengkung,” ujar Bahrul, mantan Kepsek SDN Cimanuk, yang saat ini sudah pensiun.

Hal senda juga disampaikan saksi lainya, yakni Kusniarni Kepsek SDN Seruni 4. Menurutnya, dirinya tidak paham soal olahraga, apakah barang yang diterimanya bagus atau tidak. Karena, secara fisik barang tersebut tidak ada kerusakan, hanya setelah dipakai barang tersebut cepat rusak. Yang paling mengherankan, katanya, barang tersebut dikirim oleh orang yang tidak dikenal, dan dilakukan pada malam hari. Dikirimnya juga ke rumah, bukan ke sekolah. “Saya menerimanya di rumah saya, malam-malam. Dan saya tidak kenal dengan orang yang mengirimnya,” ujarnya.

Selain menerima barang di malam hari, para guru juga mengaku tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi sebelumnya. Mereka hanya diinformasikan satu hari sebelumnya, bahwa akan ada kiriman barang alat peraga ke sekolah. “Kalau gak salah waktu itu kami dihubungi pihak UPT pada hari Minggu, kalau besok (hari Senin) akan ada kiriman alat peraga,” ungkapnya. Setelah mendengarkan keterangan para saksi, majelis hakim kemudian menunda sidang, dan akan melanjutkan pekan denpan dengan agenda yang sama yakni pemeriksaan saksi-saksi. Sebelumnya, ketiga terdakwa di-

dakwa pasal primer dan alternatif. Dimana dalam dakwaan primer ketignya didakwa Pasal 3 jo Pasal UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan dakwaan alternatif didakwa Pasal 2 jo Pasal 18 UU Tipikor ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam dugaan kasus korupsi tersebut, JPU menilai adanya mark up, sehingga beberapa alat peraga yang tidak sesuai spesifikasi yaitu bola kaki nomor 5, bola volly, shutlekock, bet tenis meja, bola soft tenis, dan matras, sebagian besar tidak memenuhi standar nasional dan Permendiknas Nomor 36 Tahun 2011 serta surat perjanjian kontrak pekerjaan antara Dindik dengan CV Putra Ujung Kulon.(NED/RIF)

Dinilai Sebagai Langkah Maju Tangani Perkara ANGKAT Sambungan dari Halaman 9

lembaga pendidikan yang tengah mencairkan dana bantuan. Para tersangka diduga meminta setengah

dari jumlah dana bantuan untuk program pendidikan itu bagi kepentingan dirinya sendiri. Polisi menyita beberapa barang bukti dalam OTT tersebut. Sekjen DPP TTKKDH Indonesia,

H Hamid Halil menyatakan, langkah Polda Banten tersebut merupakan kemajuan dalam penegakan hukum yang dilakukan jajaran kepolisian Banten. Menurutnya, dengan banyaknya kasus-kasus hukum di

Banten, Polda Banten dan Kejati Banten sebaiknya berbagi peran. “Misalnya, Polda Banten menangani kasus-kasus korupsi di SKPD, sedangkan Kejati Banten menangani korupsi di DPRD Banten,” ujarnya.*

Bayi Umur 2 Minggu Selamat dari Rumah Ambruk SERANG, BP - Seorang bayi umur setengah bulan selamat dari reruntuhan rumah yang ambruk di Kampung Babad RT 06 RW 02 Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (21/1) sekitar pukul 21:30 WIB. Bayi yang tengah tidur di rumah neneknya itu sempat diselamatkan sebelum rumah milik Eni itu runtuh. Ayah sang bayi, Arifin menuturkan, saat kejadian dirinya bersama bayinya yang baru berusia setengah bulan sedang tidur di rumah Eni, mertuanya. Tiba-tiba dirinya terbangun karena mendengar suara gaduh. Arifin langsung memeriksa keadaan, dan baru menyadari bahwa rumah mertuanya itu mau runtuh. Secara refleks Arifin langsung menggendong anaknya keluar dari rumah dan menyelamatkan diri. “Bayi saya kasih ke adik ipar, se-

mentara saya ketimpa bata,” kata Arifin, Rabu (22/1). Arifin mengatakan, selain atap, dua kamar di bagian depan dan tengah rumah mertuanya itu ikut ambruk. Yang tersisa hanya rumah bagian muka. Sebelum atap dan dinding kamar ambruk, sebenarnya dinding sebelah kanan sudah lebih dulu ambruk pada pukul 17:30. Namun setelah dirapikan dan bagian atap ditopang dengan bamboo, dirinya yakin rumah itu tidak akan ambruk lagi. “Sudah aman, eh nggak taunya jebol,” ujarnya. Arifin menyatakan bahwa ambruknya rumah mertuanya disebabkan karena selama beberapa hari ini rumah tersebut terendam banjir, Bata rumah yang terbuat dari bata mentah mulai melunak dan hancur.(NED/RIF)

Dewan: Penempatan Pejabat Harus Kompeten RATUSAN Sambungan dari Halaman 9

yang akan dilantik, hanya ada satu pejabat yang akan dilantik untuk jabatan barunya karena mendapat promosi. “Ada satu pejabat yang promosi dan akan dilantik berbarengan dengan pejabat eselon lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Serang Abdul Muhyi menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa pejabat yang akan dirotasi. Pihaknya hanya berharap agar pejabat yang menempati posisi barunya di SKPD secara keseluruhan adalah orangorang yang memang kompeten di bidangnya.(DWA/RIF)

KAMIS, 23 JANUARI 2014

251113

Tih201213

Tih170114

Tih 031213

dik181013

tih220114

Dk261113

RUMAH DIJUAL DIJUAL APARTEMEN Modernland tower Red lantai tujuh no lima belas. Dua kamar, satu kmr mandi. Depan Tangerang City. Hub 087878118000 (Put051213) RUMAH DIJUAL + Kios (masih jalan Omzet bagus) dipertigaan Jalan Raya utama Tigaraksa, SHM LT/LB 202M/200M, 3 Kios, 3 KT, R. Tamu, R. Santai, Harga Nego, lamat Kp. Segog RT 01/RW 02 Kel. Pasir Bolang Tigaraksa Tangerang 083807519142 atau 081314511164 (pemilik)

TANAH DIJUAL DIJUAL TANAH di Kp. Panangkalan Ds. Kadu Agung Kec. Gunungsari Serang, Luas. 5000M2 Isi lengkap (pohon durian, pete, kelapa dll) Harga Damai (Butuh Uang) Telp. 087774444632 (dwi161213)

LAIN-LAIN KRIPIK SINGKONG PEDAS BALAREA Kualitas ekspor, membuka peluang usaha TANPA MODAL untung hingga jutaan per bln cocok utk anak sekolah/mhswi/ibu rmh tangga & karyawan Hub.081911119919, 081283184988 (090413) Toko Elektronik BANTEN AGUNG jual macam2 elektronik Jl.KH.Abdul Latif Pasar Rau Serang Telp:0254-224049, harga bersaing (btr040213/3)

AGEN AGEN PSIKOLOGIS : Menyediakan pelayanan psikotes utk Pelajar, Mhsiswa, dan Krywan. Pelayanan Konseling utk Individu (masalah pribadi, keluarga, perkawinan, perkmbngan anak & remaja. Investasi mulai Rp.80rb perjam dilayani oleh pakar dibidangnya. Hub AGEN: 087808537758 (dik011113)

KURSUS DAFTAR KURSUS KOMPUTER,Dapat Gratis Belajar BHS Inggris Percakapan (sebaliknya sama). Office, Auto CAD, Graphic Design, Web Design, Programmer Internet, Hacker, Teknisi dan Akutansi Komputer. LKP SHAF INSTITUTE, lantai basemen gedung Cilegon Plasa Mandiri (CPM), gedung eks matahari lama, Jl. SA Tirtayasa No 2, Cilegon, HP: 0878 71139747 email: hasanudin_fadil @ yahoo.com

bukan agen/sales Interview di tangerang. Sms data (nm, usia, pndkn, almt) ke: 0877 7240 2344 MUTIA (HRD) bth cpt, lulus tes lgs kerja (za060114) Lowongan Security Pria/wanita, Usia 2035 tahun, TB Pria 168 cm, BB 60 Kg. TB wanita 160 cm. SLTA Sdrjt tdk tato, datang langsung: PT Elang Mitra Sejati Ruko Daan Mogot Arcadia Blok C2 No 11-12 Batu Ceper (Put241213) Tangerang. 021-92975888 Dibutuhkan karyawan/i lulusan sma/ sederajat untuk diposisikan sebagai pramuniaga/kasir/accounting/supir di:TOKO mumbai textile Jl m hasanudin no.16 pasar lama serang Hub :087840009004 atw datang langsung Dibutuhkan sales berpengalaman, SMA, Upah 2,5jt/bln. Hub: ex.Siantar Motor, sebelah terminal Pakupatan (08777 100 (101213) 9074) PT. MULTI POWER Pembk kantor baru bth cpt utk posisi: Kurir,Personalia,gudang, ADM,SPG,Recepsionis,Inventory,OB, manajement training,sekretaris.Syarat: Ijazah SMP 10 Org,SMU 50 Org,umur 1724 th,hub: Bpk GLENN 083873547444087840447555.bawa lamaran ke Jl. Bhayangkara No.6 Cipocok Serang. Disiapkan mess bagi yg tinggal jauh. (za061213)

Lowongan: KERJA SALES Motor TVS Syarat: Pria / wanita Usia 19-35th, Pengalaman min 1 th,Rajin,Jujur dan semangat bekerja. Memiliki kendaraan sendiri dan SIM C. Berdomisili Tangerang Kebijakan: Jenjang Karir, Gaji Pokok, Insentif, Bonus. Lamaran kirim ke: Pt.Motormart Multi Artha Jl. Gatot Subroto km.6,8 no. 23 Jatake - Tangerang Telp : 021-55653245 Hp. : 0857 9392 4252 Pin: 279AC8CD (luk311213) PERUSAHAAN RESMI MEMBERI KESEMPATAN UNTUK SIAPA SAJA Bisa Bisnis dan dapat PENGELIMAN 1 BOX KANTONG TEH MANGGIS upah 70 Rb Berminat Datang Langsung Ke GMS Depan KAWASAKI Samping ALFAMART Lampu Merah Sumur Bor LONTAR SERANG BANTEN SMS Bp SAMIDI 087774846509. (dwi080114)

LOWONGAN

Dicari: Adm lapangan (pria), 25th, D3, Rp.70.000/hari jam 07.30 - selesai Hub: Donny 0877 7100 9074 (Za121113)

Iâ&#x20AC;&#x2122;Support Personal Global bth staf adm, umum, adm ktr, adm hrd. SMU/K-S1, 1838 th, Pglm/non. Fas: perbln Rp 1,8 - 3,5 jt + 40 rb insntf, jamsostk, status tetap.

Nissan year end promo best deal: AllNewG. Livina, Evalia, March, Juke, Serena. Bunga 0%, free: leather seat, audio

MOBIL DIJUAL

kit, voc. poles body. Proses Cepat dan Mudah. Hub 087871866184 / 02192456457 Add Pin 26EBFE20 (Put281113) New Nissan Grand Livina DP 37jt/angs 1,8jt per bln, March Dp 23jt/angs 1,5 jt per bln, Juke DP 43jt/angs 2,5jt per bln Prs cpt mudah 082123673703 -0219354681 (241013)

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB F9403314G motor Suzuki/FU150 SCD, R2, Biru hitam, Nopol:B 3309 NDF Nosin: 64201D345167 Noka: MH8BG41CA9J284863 an. STNK Sukarya, TAHUN 2009 (Put180114) Tih 121213

Telah Hilang STNK motor Honda Beat Th 2012 wrna hijau putih Nopol:A5880BZ Noka:MHIJF5138CK443878, Nosin: JF51E3434230, A.n Meliam, Komp P&K Blok B No.119 RT03/09 Kel. Penancangan Kec. Cipocok Jaya Serang. (Za241213) Telah Hilang Akte Jual Beli No.418/ Cipondoh/1997 Luas 90 M2 lokasi Kampung Dongkal RT 03/09 Kec. Cipondoh Tangerang, A/N : M Badri Jl. Jembatan Item RT01/07 Kel. Pekojan, Kec. Tambora Jakarta Barat. (Put101213) Telah Hilang BPKB Mobil, No Pol: B 1531 ON, No Rak: MHF21KF4200042144, No Sin: 7K-0100587, A.n Sutrisno Kp. Pasir Gadung Rt 04/03 Pasir Gadung, Cikupa, Tgr. bgi yg mnemukan hub 081387772750

dwi160913

(Put111213)

Telah Hilang motor SUZUKI tahun 2004 warna Biru NOPIL: B 6952 CAA dengan Noka: MH8FD125X4J131592, Nosin: F403IDI31926 A/N: Ali Wafa Jl. HOUR Rasuna Said RT 14/RW 4 Kec. Pinag Kota Tangerang (Put111213) Telah Hilang BPKB Motor Honda th2005B.6386 NOF. Noka: MH1jb51115K388490. Nosin: JB51E1401951. an. Sulaeman. Komp. Garuda Blok E4 No.15 Kmp. melayu Timur.T. (Put161213)

dw231113

Tih261113

Telah Hilang Akta Jual Beli Tanah No: 3860/Serpong/1994 Blok 003 No SPPT 0030312.0 d.a Ds Mekarwangi RT.003/01 Kp. Cilegong Utara, Cisauk, Serpong. A.n Zainal Abidin (Put201213) Telah Hilang STNK B 3309 NDE nama pemilik Sukarna merek suzuki FU150 alamat KP Sondol RT09/RW03 Kel. Randa Buaya Kec. Jambe Kab. Tangerang (Put120114) tih291113

Tih141213

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

PANDEGLANG

KOTABADAK Petugas Terminal Dianiaya DIDUGA tidak terima setelah ditegur pegawai Terminal Labuan, oknum pengurus Perusahaan Otobus (PO) Murni Jaya dan Sadar berinisial Bn dan Nk menganiaya Fariz Zaenal Hanafiah (24), Minggu (19/ 1) sekitar pukul 15.30 WIB lalu. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun BANTEN POS, kejadian penganiayaan itu bermula ketika Farid yang tengah bertugas di Terminal Labuan memberitahu, jika waktu mengetem bus Murni yang berada di barisan terdepan sudah habis. Namun, setelah diberitahu bukannya segera berangkat tetapi pengurus PO Murni berinisial Nk memukul kepala korban. Mengetahui adanya penganiayayaan terhadap petugas terminal, Kepala UPT Terminal Labuan, Sujai lantas mengamankan semua pihak yang terlibat ke kantornya. “Awalnya saya memberitahu kepada sopir bus Murni jika waktu ngetem 10 menit sudah habis, tetapi bus malah ngetem hingga 20 menit dan mengganggu jadwal keberangkatan buslainnya. Mungkin tidak terima diberitahu, saya ditampar pengurus PO Murni, Nk dan tidak lama saya diamankan ke kantor pimpinan terminal,” ujar Hafiz kepada BANTEN POS, Rabu (22/1). Lanjut dia, setiba di kantor Kepala Terminal Labuan seorang pengurus PO Murni lainnya berinisial Bn tiba dan memakimaki. Tidak hanya dimaki-maki, kerah seragam Hafiz ditarik dan Bn sempat akan mengeluarkan benda yang diduga pistol dari belakang celananya. “Di kantor seorang pengurus PO Murni dan memarahi serta mau menodongkan pistol. Tidak hanya itu dia (Bn, red) mengancam akan memukuli saya, saat itu banyak saksi. Saya sudah buat laporan polisi dan visum,” ungkap pegawai yang masih berstatus honorer ini. Sementara Kepala UPT Terminal Labuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai membenarkan peristiwa penganiayayaan petugasnya oleh oknum pengurus PO Murni. Dijelaskan dia, masalah ini secara kekeluargaan sudah diselesaikan, namun kasusnya tetap berjalan di ranah hukum.(ARI/MOR)

SALIWAT IMM Kritisi Proyek IKATAN Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang melakukan audiensi dengan pemerintah daerah terkait dugaan kecurangan sejumlah kegiatan yang ada di SKPD, Rabu (22/1). IMM mencatat ada sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh SKPD dan tidak sesuai serta menjadi temuan BPK. Ketua IMM Pandeglang, Yogi Iskandar mengatakan, pihaknya telah melakukan pembedahan atas temuan audit BPK tahun 2013 atas tahun anggaran 2012 yang belum dipenuhi oleh pemerintah daerah. Beberapa temuan itu, ungkap Yogi, adanya dugaan kecurangan atas pembayaran pekerjaan fisik oleh Kantor Ketahanan Pangan (KKP) yang tidak berdasarkan Proces Hand Over (PHO). Kemudian, juga ada temuan terkait wanprestasi atas pekerjaan dan tidak dilakukan pemutusan kontrak. Selain di KKP, juga ada temuan di DPKPA berupa pengadaan software digitalisasi dokumen arsip pengelolaan keuangan daerah. Kegiatan ini diduga tidak didukung dengan dokumen pertanggungjawaban, meski anggarannya sebesar Rp178,1 juta. “Selain pada dua SKPD itu, kami juga menemukan di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan sejumlah SKPD lainnya,” kata Yogi. Menanggapi itu, Asda II Pemkab Pandeglang, Iskandar yang didampingi oleh Kabag Adpem, Dadi Supriyadi mengatakan, Pemkab Pandeglang sudah memberikan teguran kepada sejumlah SKPD tersebut. Mereka diminta untuk memenuhi tanggungjawabnya sesuai dengan aturan dan rekomendasi BPK. Selain itu, kata Iskandar, pihaknya juga meminta kepada SKPD terkait untuk mengumpulkan bukti dokumen berupa penyetoran kepada pihak ketiga yang telah membayar denda atas pekerjaan yang cacat. “Karena audiensi ini tidak dihadiri oleh SKPD terkait, kami akan mengagendakan pertemuan kembali dengan mahasiswa dan dihadiri oleh SKPD terkait,” ujarnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

Kapolda Banten, Brigjen Pol M Zulkarnain saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Pandeglang terkait pengamanan persiapan Pemilu 2014, Rabu (22/1) siang. Seusai melakukan kunjungan, kepada wartawan Kapolda menegaskan, penyidik akan fokus menangani kasus Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini di DInas Pendidikan Kapupaten Pandeglang.

Polda Fokus Pemotongan APE Dewan Gelar Hearing dengan Dindik PANDEGLANG, BP - Kapolda Banten, Brigjen Pol M Zulkarnain mengatakan, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus dugaan pemotongan bantuan alat permainan edukatif (APE) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang. Kata Kapolda, saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan tim Unit Tipikor. Pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain diluar tersangka yang sudah diamankan. “Sementara masih kita proses yang dua tersangka itu (Sri Tresnadewi dan Elis Maryati, red) dan mendalami kemungkinan keterkaitan dengan yang lain. Namun demikian sampai sekarang masih dalam proses,” ungkap Brigjen

Pol M Zulkarnain saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Pandeglang terkait pengamanan persiapan Pemilu 2014, Rabu (22/1) siang. Dikatakan dia, dalam menangani kasus ini penyidik tidak sembarangan dan harus cukup memiliki bukti. Lanjut Kapolda, sementara jumlah bantuan APE yang dipotong masih berkisar diangka Rp10 sampai Rp20 juta per PAUD. Menurutnya, jika dalam proses penyidikan ditemukan bukti-bukti dan perkembangan baru, sangat mungkin jumlah tersangka bisa bertambah. “Kita belum menghitung kerugian negara, karena ini kasus tangkap tangan yang Rp10 juta itu. Terkait kemungkinan tersangka baru, itu bisa saja ada dan sudah lebih 10 saksi diperiksa,” ungkapnya. Sementara Komisi IV DPRD Pandeglang mempertanyakan mekanisme bantuan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang turun ke Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang pada 2013.

Komisi IV menggelar hearing dengan Dindik, Rabu (22/1) menyusul terungkapnya kasus dugaan pemotongan dana bantuan alat permainan edukatif (APE) yang dilakukan Kasi PAUD Dindik, Sri Tresnadewi dan Koordinator PAUD Kecamatan Kaduhejo, Elis Maryati oleh Polda Banten. “Kami hanya ingin mempertanyakan mekanisme bantuan APE yang turun pada 2013 agar tidak melebar ke mana-mana. Hearing ini dilakukan agar kami mengetahui mekanisme bantuan,” ujar Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Tengku Abdurahman saat membuka hearing di ruang Komisi IV. Hadir dalam hearing itu hadir Ketua Komisi IV, Entjep Munajat beserta unsur anggota Ilma Fatwa, Sumista dan Encep Mahfud. Sementara dari Dindik hadir Kepala Dindik Dadan Tafif Danial, Sekretaris Nurhasan, Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Maman Abdurahman, Kabid SMA/ SMK Ayi Mumiwati, Kabid SD

Margono dan beberapa staf. Tengku meminta, seluruh bidang, sub bidang dan lainnya untuk melakukan evaluasi. Jangan sampai masalah menyeruak dan harus bisa diselesaikan sedini mungkin. “Selesaikan semua masalah dengan baik-baik dan jangan sampai bocor,” ujar Tengku dengan makna ambigu. Anggota Komisi IV, Sumista meminta Dindik untuk menjelaskan mekanisme penyaluran dana bantuan APE dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Menurut dia, setiap pengajuan bantuan ke pemerintah pusat dari yayasan atau PAUD itu, setidaknya harus ada rekomendasi dari Dindik Pandeglang. “Kami meminta Dindik menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan untuk PAUD. Mungkin ada persyaratan yang harus ditempuh oleh penerima bantuan ke Dindik,” tukas politisi Partai Gerindra ini. Sementara Kabid PNF, Maman Abdurahman menjelaskan, meka-

nisme penyaluran bantuan PAUD itu diawali dari pengajuan proposal dari calon penerima. Kata dia, bidangnya hanya melakukan validasi seperti akte pendirian yayasan, jumlah peserta didik, tempat, tenaga pendidik dan sejenisnya. “Kami hanya melakukan validasi terkait legalitas penerima bantuan dan memberikan surat rekomendasi,” ujar Maman. Kepala Dindik, Dadan Tafif Danial menambahkan, bantuan untuk PAUD itu tidak ada yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), karena bantuan langsung masuk ke rekening penerima. “Saya meminta kontrol dari semua pihak untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik, saya siap dikoreksi,” ujarnya. Mengenai realisasi DAK 2013 seperti pembangunan gedung sekolah dasar (SD), terang Dadan, hampir 100 persen dan untuk SMP sudah 100 persen. Sedangkan untuk gedung SMA, ada tiga pengerjaan yang dibayar hanya 70 persen.(ARI/MOR)

Cuaca Buruk, Nelayan Labuan Memilih Tidak Melaut LABUAN, BP - Karena cuaca buruk di sepanjang perairan selatan Pandeglang, ratusan nelayan tidak melaut. Ombak tinggi disertai angin kencang serta hujan deras, kerap terjadi dalam waktu beberapa pekan terakhir ini. Herman, salah seorang nelayan di Kecamatan Labuan mengatakan, sudah lebih dari satu pekan ia tidak melaut untuk menangkap ikan. “Tinggi ombak mencapai tiga meter dan sangat membahayakan keselamatan nelayan jika memaksakan melaut. Akibatnya, banyak nelayan yang tidak berani melaut di tengah kondisi seperti ini,” ujar Herman, Rabu (22/1). Karena tidak melaut, ungkap Herman, banyak nelayan yang beralih profesi atau menunggu sampai cuaca kembali memungkinkan untuk melaut. Para nelayan, ada yang beralih profesi menjadi tukang becak, ojek ataupun pekerjaan serabutan lainnya atau hanya memperbaiki jaring. Senada diungkapkan Ketua Himpunan Nelayanan Seluruh In-

donesia (HNSI) Kecamatan Sukaresmi, Encep Waas. Diungkapkannya, lebih dari dua pekan nelayan di Sukaresmi dan Panimbang tidak melaut karena buruknya cuaca. “Tidak melaut karena cuaca buruk adalah bencana bagi nelayan, dan wajar bisa mendapatkan bantuan. Toh mereka yang terkena bencana banjir langsung mendapatkan bantuan, sedangkan nelayan tidak,” tukasnya. Karena itu dia meminta Pemkab Lebak melalui dinas terkaitnya mencari solusi agar kehidupan para nelayan yang mengalami paceklik ikan tidak kelaparan. Menurutnya, perbaikan nasib dan kesejahteraan neayan selama ini seakan luput dari perhatian pemerintah. “Pemerintah daerah juga harus memikirkan kehidupan kaum nelayan. Jangan sampai persoalan cuaca buruk ini menimbulkan masalah social baru. Para nelayan sama haknya dengan warga lain yang tertimpa musibah,” tegasnya.(ARI/MOR)

ARI SUPRIADI/BANTEN POS

BUKAN KOTA BADAK. Turis asal Perancis mengabadikan perjalanannya berkeliling dunia di depan patung Badak Bercula Satu (Rhinocerus Sondaicus), Alun-alun Pandeglang beberapa waktu lalu. Jika pemerintah pusat menyetujui pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Cibaliung, maka Pemkab Pandeglang harus mencari ikon baru sebagai lambang daerah.

LEBAK

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

Mendagri Harus Cari Solusi

LINTAS

ADE SUPARDI/BANTEN POS

Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat UPT Kalanganyar dilakukan di SDN 2 Aweh, Rabu (22/1).

Kalanganyar Target Perbaiki Peringkat UPT DINAS Pendidikan Kecamatan Kalanganyar bertekad memperbaiki peringkat pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Lebak 2014 ini. Pada O2SN tingkat kabupaten tahun sebelumnya, prestasi kontingen UPT Kalanganyar hanya menempati peringkat 11. Dari beberapa cabang olah raga (Cabor) yang dipertandingkan, Cabor renang dan karate merupakan cabang yang diyakini bisa mendulang medali. “Saya berharap, prestasi kontingen Kecamatan Kalanganyanyar pada lomba O2SN ini bisa ditingkatkan dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Camat Kalanganyar, Mamat Permana ketika membuka O2SN tingkat Kecamatan Kalanganyar, di SDN 2 Aweh, Rabu (22/1). Hal senada dikatakan Pengawas UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kalanganyar, Saprudin. Menurut Saprudin, lomba 02SN ini diharapkan mampu menghasilkan atlet berprestasi. Dia juga berharap dari Kecamatan Kalanganyar ini tidak hanya Cabor renang dan karate sebagai cabang andalan. Sementara ketua panitia 02SN Kecamatan Kalanganyar, Momo mengatakan, tahun ini O2SN Kalanganyar mempertandingkan 10 Cabor yang diikuti 200 peserta dari 19 sekolah dasar. “Target tahun kita tidak muluk-muluk. Yang penting bisa memperbaiki peringkat dari tahun lalu,” katanya.(ADE/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Segudang kebijakan program berisi kepentingan masyarakat di Provinsi Banten, harus tetap digulirkan dan tidak boleh tersendat hanya gara-gara terjadi kekosongan jabatan Gubernur Banten. Karena itu domainnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan para pemegang kebijakan Pemprov Banten, maka masalah itu harus segera dipecahkan awal 2014. “Harus ada solusi siapa yang menggantikan gubernur atau yang mendapatkan wewenang untuk menjalankan roda

pemerintahan di Banten,” ungkap anggota Bappilu PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, Enjun Ombil Lomri, Rabu (22/1). “Sementara kita tidak ingin sebuah kebijakan digulirkan tanpa payung hukum. Sebab kebijakan program itu harus ada pejabat berwenang untuk mengelolanya. Kondisi saat ini, gubernur sedang dalam proses hukum sehingga Mendagri dituntut cepat memulihkan roda pemerintahan di Banten. Apakah nanti semua kewenangan itu dilimpahkan ke wakil gubenur Banten, Rano Karno,

ataukah seperti apa mekanismenya. Tentu, saya atas nama masyarakat menyerahkan prosedur dan mekanisme kepada Mendagri,” imbuh Ombi. Terlepas dari semua itu, kata dia, tentu para pihak harus lebih fokus pada penanganan bencana alam, karena urusan hukum, politik sudah ada rel yang menanganinya. Sedangkan penanganan bencana butuh pemimpin di Banten untuk bagaimana mencegah berbagai bencana. “Untuk mengambil kebijakan penanganan bencana melalui

program pembangunan, tentu dibutuhkan sebuah aturan dan kebijakan. Aturan dan kebijakan itu harus ada orang yang dapat memiliki kewenangan ke arah penentu legal formil kebijakan tersebut,” ujarnya. Perlu disadari, sambungnya, lumpuhnya roda pemerintahan di Banten tidak boleh dibiarkan. Memang benar, Gubernur Banten sedang “istirahat”. Tetapi kan, masih ada wakil gubernur. Saya yakin, ada aturan dan mekanisme yang mengatur itu,” kata Ombi lagi. Pada bagian lain Ombi menya-

takan, situasi dan kondisi Banten sedang dalam masalah dan dikhawatirkan mengundang reaksi masyarakat. Untuk itu, Mendagri dan DPRD Banten perlu segera mencari solusi, terutama menyangkut prosedur memulihkan roda pemerintahan agar tetap berjalan. “Rakyat Banten tidak butuh mendengarkan wacana, tidak butuh rapat-rapat mengatasi roda pemerintahan. Yang dibutuhkan rakyat adalah kejelasan siapa yang akan menjalankan roda pemerintahan di Banten, ketika gubernurnya sedang tidak ada,” tegasnya.(ADE/MOR)

PROCILANGKAHAN ADE SUPARDI/BANTEN POS

Bagian rumah milik Maman tergerus air dari Sungai Ciujung, Rabu (22/1). Kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.

Rumah Warga Pinggir Sungai Ciujung Tergerus Arus WIDODO CH/BANTEN POS

Madsuri, warga Kampung Gintung Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping yang terserang Cikungunya, Selasa (21/1) lalu mendapat perawatan.

4 Pasien DBD Dirawat WABAH Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunnya mulai mengintai warga Lebak bagian selatan. Dalam lima hari terakhir ini, empat orang dinyatakan positif DBD dan dirawat di RSUD Malingping. Mereka adalah warga Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam dan Malingping. Sementara Madsuri, warga Kampung Gintung, Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping diduga terserang Cikungunya. Silvi menerangkan, ketiga pasien DBD itu yang dua orang sedang dalam proses pemulihan, sedangkan seorang lainnya warga Bayah yang masih dalam perawatan insentif di RSUD Malingping. “Dua kasus yang terkena DBD itu adalah anak-anak, sekarang sedang dalam pemulihan,” ujar Silvi, salah seorang dokter yang menangani pasien DBD di RSUD Malingping, Rabu (22/1). Tatep, keluarga pasien Cikungunya atas nama Madsuri mengatakan, badan Madsuri tiba-tiba lemas dan kaki tidak bisa bergerak. “Kaki dan tubuhnya tidak bisa bergerak. Padahal sebelumnya dia tidak pernah merasa sakit apapun,” ujar Tatep.(K-9/MOR)

RANGKASBITUNG, BP - Rumah milik Maman (35) yang berada di bantaran Sungai Ciberang di Kampung Muara Kebon Kelapa, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Rabu (22/1) sekitar pukul 11.00 WIB tergerus arus air yang meluap. Maman menuturkan, saat kejadian ia dan keluarga baru saja

selesai memasak untuk sarapan. Saat itu tiba-tiba terdengar suara tiang yang patah. Lantas dia mengajak anak istrinya untuk cepat keluar dari rumah. Tidak berselang lama, bagian dapur, kamar dan ruang tamu longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta. Maman meminta pemerintah

daerah segera melakukan penanganan dan antisipasi agar rumah warga yang berada di pinggir sungai tidak terena longsr. “Caranya, ya, memboronjong sepadan sungai agar rumah kami tidak tergerus ketika air sungai naik. Saat ini kami mengharapkan uluran bantuan dari Pemkab Lebak,” harapnya. Sementara Lurah Muara Ciu-

jung Barat, Ariep Azhari ketika dihubungi melalui telepon genggamnya mengaku, dirinya sudah meninjau lokasi kejadian dan sudah melaporkan adanya rumah yang longsor di Kampung Muara Kebon Kelapa kepada Camat Rangkasbitung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dia juga mengaku sudah meminta Pemkab Lebak

untuk segera memboronjong sepadan sungai. “Saya mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang sepadan sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati saat hujan turun ataupun banjir datang. Kami berterima kasih kepada BPBD yang telah memberi bantuan kepada warga,” pungkasnya.(ADE/ MOR)

APBD Kabupaten Lebak 2014 Akan Diawasi Portal RANGKASBITUNG, BP - Poros Transparansi Anggaran Lebak (Portal) menyatakan siap mengawal transparansi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Iti OctaviaAde Sumardi. Upaya tersebut dilakukan semata untuk mendukung program pembangunan yang berbasis kepentingan masyarakat. Hal itu terungkap dalam diskusi yang digelar Portal beberapa waktu lalu, dengan narasumber peneliti

Bappenas, Doni Setiawan. Diskusi dihadiri berbagai organisasi, seperti HMI, GMNI, Gema MA, BEM STISIP Setia Budhi Rangkasbitung. Kepala Bidang Konsultasi dan Kebijakan Publik, Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak, Hapidz, mengatakan, Portal didedikasikan untuk membangun kemitraan strategis dengan semua elemen masyarakat dalam mendorong, menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Lebak.

Untuk mensinergiskan ketercapaian program yang belum optimal, kata dia, Portal harus memunculkan gagasan hingga tercapai sebuah masyarakat madani. “Kami akui proses ke arah itu terkadang terhambat oleh otoritas politis yang menihilkan partisipasi publik. Oleh karena itu menjadi tugas bersama membangun kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajibannya sebagai bagian dari pengambil kebijakan publik,” katanya. Dengan kesadaran pasrtisi-

pasi publik, kata Hapidz, diharapkan menghasilkan tatanan masyarakat madani yang menjunjung tinggi demokratisasi yang egaliter. “Penegakan prinsip kehidupan demokrasi yang berlandaskan kesetaraan, transparansi dan partisipatif dalam pengambilan kebijakan sangat penting,” katanya. Sementara itu, Doni Setiawan menyatakan seiring dengan era otonomi daerah (Otda), menjadi suatu keharusan bagi pengambil kebijakan untuk peka terhadap as-

pirasi yang berkembang di masyarakat. “Isu-isu strategis pembangunan harus dimaknai sebagai hajatan bersama dan dinikmati bersama, bukan monopoli segelintir pihak. Kondisi tersebut mengharuskan semua pihak untuk saling berkontribusi positif, dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan. Sehingga hasil yang akan dicapai menjadi kepuasan dan milik bersama, bukan klaim sepihak sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” ujarnya.(ADE/MOR)

Melihat Tradisi Maulid Nabi di Kecamatan Malingping

Bershalawat, Pawai Hingga Saling Mencicipi Masakan WIDODO CH/BANTEN POS

Seperti halnya saat peringatan HUT RI setiap 17 Agustus, antusiasme warga Kecamatan Malingping dalam memeriahkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau lebih dikenal dengan Maulid Nabi-pun sama. Semua pihak terlibat, mlai dari pengusaha, tokoh masyaraat, aparat pemerintah dan pemuda.

WIDODO CH, Malingping KEMERIAHAN dan keramaian ada hampir di setiap sudut kampung. Pawai dengan menggunakan kendaraan hiaspun dilakukan. Perbedaannya, momen kali ini lebih kental nuansa Islaminya. Yang lebih khas lagi, tua, muda, pria dan wanita rela berjalan kaki berkilo-kilo meter hanya untuk mengikuti iringiringan kendaraan yang dipenuhi hiasan. Senandung berisi kalimat puji-

Suasana arak-arakan di Kecamatan Malingping. Tua, muda, pri dan wanita ikut serta memeriahkan pawai dengan berjalan berkilo-kilo meter.

pujian dan shalawat bersahutan dari iring-iringan itu. Marhaban ya nurul ‘aini…. Ya nabi salam alaika… ya rasul salam alaika… Asraqol badru ‘alaina, pahtapat minhul buduru… dan seterusnya. Acara pembukaan atau start dilepas Majelis Ulama Indonesia

TELAH HADIR DI KOTA ANDA EGAR

NS UMA

MIN

TEH POCI

ABAH HAJI

TERIMA PESANAN UNTUK HAJATAN,SELAMATAN,ULANG TAHUN & ACARA LAINNYA.

BUKA SETIAP HARI JAM : 08.30 - 21.00

HUB : 0819 3238 6130 Jl. Multatuli Depan Indomaret/ samping SMPN 1 Rangkasbitung

(MUI) Kecamatan Malingping dan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) tingkat kecamatan. Pesertanya, dari masing-masing kampung dan desa. Maka tak mengheranan, iring-iringan begitu sangat panjang. Seakan tidak ada ujung dan buntutnya. Pemuka agama Kecamatan Malingping, KH M Aly Su’udy mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan tujuan positif, yaitu dengan niat keikhlasan beramal yang tentunya untuk syiar Islam dan mengagungkan kemuliaan Rasulullah. Iring-iringan atau pawai, menurutnya, tentu perbuatan baik yang dibolehkan. Selama tujuan awalnya tidak melenceng. “Saya pikir, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sah-sah saja dilaksanakan. Tentu dengan tujuan bera-

mal yang ikhlas yang dibarengi rasa cinta kepada nabi kita,” ujarnya. Dia menyebutkan, tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bermula pada zaman cucu Rasulullah, yaitu Imam Husen. Dari saat itu, tradisi peringatan Maulid seperti menjadi “kewajiban” bagi ummat Islam. “Positifnya, dalam satu bulan setiap kampong menggelar kegiatan yang sama. Di sinilah terjalin komunikasi dan silaturahmi antar warga satu kampung dengan kampung lainnya,” paparnya. Dilain sisi, kata dia, berkah Maulid adalah semangat keikhlasan warga itu sendiri yang banyak melahirkan berkah dan manfaat bagi warga lainnya. Sanak sudara dan antar sahabat biasanya akan diwarnai tradisi saling mengantar rantang dengan tujuan saling mencicipi masakan masing-masing.(*)

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

LINTAS Unsoed Sosialisasi SNMPTN via Media Massa PENDAFTARAN Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai sejak 6 Januari. Hendak memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi SNMPTN, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus menggelar sosialisasi kepada publik melalui media massa selama satu pekan. “Jangan sampai masyarakat tidak mengetahui proses seleksi ini. Terlebih karena biaya SNMPTN ditanggung oleh negara. Makanya, kami sosialisasi juga ke media massa,” ungkap Koordinator Humas Panitia SNMPTN Unsoed Wisnu Widjanarko, seperti dilansir halaman Unsoed, Rabu (22/1). Wisnu menyebut, kegiatan sosialisasi meliputi penyampaian informasi melalui media massa, pertemuan dengan sekolah se-eks Karesidenan Banyumas, dan membuka layanan tetap di kampus Unsoed. ”Kami juga memiliki tim helpdesk yang melayani dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di Gedung SPMB yang lokasinya berada di selatan Gedung Rektorat. Unsoed juga membuka layanan melalui telepon di 02817633991 dan 0281-7633992. Selain itu, juga terdapat layanan via e-mail di info@unsoed.ac.id serta laman informasi di http://spmb.unsoed.ac.id,” kata dosen Manajemen Kehumasan itu. Hingga 6 Maret mendatang, pendaftaran SNMPTN memasuki tahapan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) oleh pihak sekolah secara online melalui http://pdss.snmptn.ac.id. Sedangkan proses pendaftaran akan dimulai pada 17 Februari hingga 31 Maret oleh siswa juga secara online melalui http://snmptn.ac.id. Pada penyelenggaraan SNMPTN kali ini, Unsoed membuka tiga program studi baru, yang kesemuanya adalah program studi kependidikan, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Jasmani, serta Kesehatan dan Rekreasi.(CMT/OKZ)

PENDIDIKAN

Status Dosen Langsung Dicabut Dobel Jadi Guru JAKARTA,BP - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyikapi kinerja dan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama 2013. Mereka mengeluhkan banyaknya kebijakan dari pemerintah pusat yang terkesan membatasi otonomi kampus swasta. Yakni, kebijakan pencabutan status dosen hingga pembekuan sejumlah kampus swasta. Padahal, itu tidak semestinya dilakukan Kemendikbud. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi), Edy Suandi Hamid, membeber sejumlah persoalan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Diantaranya adalah pembekuan status sejumlah kampus swasta di pangkalan data perguruan tinggi (PDPT) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud. ”Diakhir 2013 lalu, beberapa kampus swasta diberikan sanksi tegas oleh Kemendikbud,” katanya kemarin. Sanksi itu berjenjang, seperti ada PTS yang diberikan status sebagai perguruan tinggi Dalam Pembinaan. Hukuman lebih

tinggi lagi, ada beberapa kampus swasta yang dibekukan datanya dalam fasilitas PDPT Ditjen Dikti Kemendikbud. Sanksi yang dijatuhkan Ditjen Dikti Kemendikbud tidak hanya mencakup institusi PTS. Tetapi juga sampai kepada para dosen. Pria yang juga rektor Universitas Islam Indonesia (UII) itu mengatakan, banyak dosen yang dicabut statusnya karena terbukti berstatus ganda sebagai guru. Hakhak yang melekat sebagai dosen, seperti tunjangan profesi langsung ikut dicabut. Edy menyampaikan, sejatinya Aptisi mendukung gerakan Kemendikbud untuk menertibkan PTS melalui upaya pembinaan. Tapi, khusus untuk sanksi pencabutan status dosen yang merangkap sebagai guru itu, Edy menilai terlalu berlebihan dan tidak mencerminkan upaya pembinaan. “Pencabutan status dosen itu bisa berpengarung langsung pada proses pembelajaran,” paparnya. Dia berharap Ditjen Dikti Kemendikbud bersikap fair. Ketika menjalankan sanksi yang tegas buat PTS, mereka juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal. Edy mengungkapkan, saat

INTERNET

ini Ditjen Dikti Kemendikbud hanya membuka pelayanan untuk kampus swasta selama dua hari dalam satu pekan, meski mulai berangsur ada perbaikan dalam pelayanan di Ditjen Dikti untuk PTS, tetapi tetap belum maksimal. Menurut Edy, pencabutan status dosen itu merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia untuk memperoleh mata pencaharian secara adil. Seharusnya Kemendikbud melakukan upaya pembinaan

dengan cermat, sebelum menjatuhkan sanksi kepada para dosen yang rangkap pekerjaan sebagai guru itu. Sedangkan untuk kebijakan pembekuan status PTS di PDPT Ditjen Dikti Kemendikbud, Edy meminta untuk dikaji ulang lagi. Soalnya, itu bisa jadi kesalahan yang berujung pembekuan itu dilakukan oleh oknum di PTS tertentu. “Jelas tidak tepat jika yang salah itu oknum, tetapi secara institusi dikenai sanksi,” tandasnya.(CMT/JPNN)

Ditjen Dikti Minta Kopertis Atasi Kisruh di USI JAKARTA - Situasi panas di Kampus Universitas Simalungun (USI), Sumut, rupanya belum sampai ke telinga para petinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud. Sekretaris Ditjen Dikti, Patdono Suwignya mengakui, dirinya belum mendengar kabar kisruh di USI, pasca pelantikan Amrin Saragih menjadi Rektor USI oleh Ketua Yayasan USI Masdin Saragih, yang mendapat penolakan keras dari kubu Hisarma Saragih. Meski demikian, saat ditanya bagaimana sebaiknya mekanisme penyelesaian konflik di USI, Patdono mengatakan, pihak Kopertis Wilayah X yang mestinya segera mengambil langkah upaya penyelesaian. “Kopertis memberikan bimbingan dan

menengahi persoalan,” kata dia kepada JPNN, kemarin. Dia menyarankan, lebih baik ditempuh dulu cara dialog untuk menyelesaikan konflik di USI itu. “Semua persoalan harus diselesaikan dengan cara yang baik, dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku,” ucapnya. Seperti diketahui, kisruh di USI sudah akut, hingga pada taraf kontak fisik antara dua kelompok mahasiswa yang menolak dan mendukung pelantikan Amrin Saragih sebagai rektor. Bentrok terjadi di depan Kampus USI, Jalan SM Raja Pematang Siantar. Kasus USI ini mirip-mirip dengan yang terjadi di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), yang hingga kini juga belum kelar.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang juga pengamat pendidikan, Arief Rachman, pernah menjelaskan, dalam kasus konflik di universitas, biasanya sulit didamaikan. Biasanya, lanjut dia, konflik terjadi karena ada perbedaan visi yang tajam antara kedua kubu yang berseteru. Menurutnya, jika salah satu kubu tidak punya visi pendidikan, maka akan sulit mencari titik temu. “Kalau satu kubu motifnya mencari uang, satunya lagi punya visi pendidikan, ya tidak akan ketemu,” ujar Arief Rahman. Dengan argumen itu, Arief yakin, upaya mediasi yang dilakukan Kemendikbud, lewat Kopertis, juga akan gagal, alias siasia. Menurut Arief, perbedaan pendapat

dan sikap di dunia pendidikan itu sebenarnya biasa. Hanya saja, jika pihak-pihak yang berbeda pendapat masih memiliki visi yang sama yakni untuk memajukan dunia pendidikan, pasti lah upaya perdamaian bisa cepat dilakukan. Karenanya, menurutnya, satu-satunya solusi untuk mengakhiri konflik adalah menunggu kesadaran diri dari kedua kubu, untuk kembali kepada visi pendidikan yang murni. Upaya mediasi oleh siapa pun, katanya, tidak akan membuahkan hasil manis jika masih ada pihak yang memiliki motif ekonomi dalam mengelola lembaga pendidikan. “Jika sudah tidak memikirkan nasib mahasiswanya, itu namanya tak lagi punya visi pendidikan,” cetus Arief.(CMT/JPNN)

RUANG PUBLIK FACEBOOK BANTEN POS Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Pasar dan Kampung Pekarungan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan/Kota Serang terputus saat di atasnya tengah berkumpul warga yang umumnya anak-anak menyaksikan warga lainnya berenang dan bermain terjun bebas di Sungai Cibanten. Akibatnya, puluhan orang jatuh ke sungai, hanyut dan hilang digulung derasnya air Cibanten, Selasa (21/1).

Ambil Hikmahnya CHE'ABANK BUNTAL CIE MIAW Lagu lama, Kalau sudah kejadian baru pada perhatian. Di ibaratkan Kaya film India. Kalau penjahat nya sudah tertangkap, baru datang polisinya.

PALGUNADI SUWONDO Menurut pendapat saya, masih adanya jembatan gantung diwilayah Banten merupakan bukti rendah nya kepedulian para Birokrat di Provinsi Banten terhadap kesejah teraan rakyat.

DIDI FILE'S Jangan saling menyalahkan, semua mempunyai peranan, semuanya lalai dan kurang memperhatikan jembatan tsb. Istighfar, kembalikan semua kepada Allah berdoa dan bersabar insyaAllah ada jalan semoga semua baik-baik saja. NENG AISYAH Ambil hikmah dari kejadian diatas, kita sebgai manusia harus banyak introspeksi diri, jangan gegabah dalam menjalani hidup, bagi yang bertanggung jawab untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak itu, jangan sampai bertele-tele dalam menangani kejadian seperti itu FAHRURRAJI ISMAIL Musibah Ambrolnya Jembatan Gantung yang menghubungkan Kampung Pasar dan Kampung Pekarungan, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan/ Kota Serang, Semestinya tidak harus terjadi, andaikan kapasitas beban tidak terlalu berat atau karena sudah rapuhnya Jembatan. KAHARUDIN YUNUS Sungguh tragis sekali. Seharusnya Pemda setempat harus cepat tanggap dengan adanya jembatan gantung itu agar diganti dengan jembatan beton, sehingga tidak ada kejadian seperti ini yang mana jembatan gantung itu sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang ini.

BANTEN POS menerima tulisan berupa opini, surat pembaca, atau informasi apapun baik terkait kebijakan, infrastruktur, kejadian di daerah anda dan lain sebagainya. Opini ditulis sekitar 5.000 karakter tidak memuat materi cabul dan SARA. Sertakan foto dan biodata diri kirimkan ke bantenpos@gmail.com atau di inbox facebook Banten Pos

Menabur Benih Keikhlasan Oleh: K.H. Eeng Nurhaeni

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Bayan, Rangkasbitung, Lebak

“Bagaimana mungkin seorang tukang sol sepatu yang belum pernah menginjakkan kakinya di Makkah dan Madinah, tiba-tiba dicatat para malaikat bahwa dia telah memperoleh predikat haji mabrur?” SEBUAH Hadits Qudsi mengatakan bahwa, ketika Allah memberitahukan malaikat-Nya bahwa Dia mencintai seorang penduduk bumi, maka malaikat pun memberitakan kepada penghuni langit, hingga berbondong-bondong para penghuni langit ikut-serta mencintai hamba tersebut. Salah satu gambaran yang membuktikan kebenaran Hadits Qudsi di atas, yakni sebuah kisah tentang seorang tukang sol sepatu yang hidup di jaman tabi’in, suatu era di saat jejak-jejak langkah kehidupan Rasulullah masih melekat dalam ingatan para pelanjut dan penerus dari sahabat-sahabat Rasulullah. Seorang tabi’in itu bernama Abdullah bin Mubarok yang sedang tertidur di Masjidil Haram saat ia berhaji, dan dalam tidurnya itu ia bermimpi mendengar dua malaikat yang sedang bercakap-cakap membicarakan jumlah jamaah haji yang mencapai enamratus ribu orang, namun tak ada satu pun dari mereka yang memperoleh “haji mabrur”. Tapi kemudian seorang malaikat pun mengabarkan bahwa lantaran adanya seorang hamba yang bernama Muwaffaq, maka seluruh jama’ah haji pada tahun itu tercatat menjadi “haji mabrur”. Lantas sosok macam apakah yang

bernama Muwaffaq itu? Sejarah hidup macam apakah yang dijalani manusia langka yang berasal dari Damsyik itu? Apakah dia seorang yang khusuk bermunajat di hadapan Multazam dan Padang Arafah, atau di tengah-tengah Raudlah pada saat doa-doa mendapat ruang dan waktu yang mustajab? Apakah dia seorang yang sibuk mengumpulkan pundipundi hingga kemudian mampu berhaji, ataukah seorang pejabat pemerintahan yang menerima bonus dari kantornya? Apakah dia seorang yang bangga-diri, karena sepulang dari haji mesti memperoleh gelar “Haji Muwaffaq”? Ternyata orang yang bernama Muwaffaq itu justru belum pernah menginjakkan kakinya di Baitullah, tetapi dia hanyalah seorang tukang sol yang berjiwa sosialis terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Dia bukanlah tipikal orang yang suka memperkaya diri, bukan sejenis homo ergaster yang tidak punya kepekaan dan kepedulian pada anak-anak tetangganya yang hanya mampu makan nasi aking, sementara dirinya dan keluarganya enak-enakan memanfaatkan sistem kekuasaan yang korup, atau mumpung dirinya diposisikan menjadi anak emas dewa kemenangan yang dilindungi oleh ketidakadilan dan kesewenangan yang telah menjadi fungsi sosial. Muwaffaq bukanlah seorang intelek yang menganut suatu ideologi, partai maupun filsafat hidup tertentu. Dia bukanlah seorang yang cerdas memahami persoalan keimanan dalam kerangka teologis maupun epistimologis. Namun hanya seorang yang punya keyakinan pada suatu ajaran bahwa manusia yang berbuat baik pasti akan memperoleh jaminan kebaikan di masadepan (dari Tuhannya). Sebagai salah seorang tabi’in Abdullah bin Mubarok tak tinggal diam. Ia berusaha mencari kebenaran akan mimpi yang dialaminya. Sepulangnya dari haji,

berangkatlah ia ke Kota Damsyik untuk mencari seorang tukang sol sepatu yang menakjubkan itu. Berkat jiwa istiqomah dan keteguhan sikapnya, sosok yang bernama Muwaffaq pun diketemukan, lantas keduanya berbincang-bincang, sampai pada akhirnya menanyakan amal-amal apakah yang diperbuatnya hingga terhitung sebagai hamba Allah yang dijamin telah melakukan “haji mabrur” padahal ia sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di kota suci Makkah maupun Madinah. Muwaffaq pun akhirnya bercerita dengan panjang-lebar, bahwa ia pernah punya rencana untuk berangkat haji namun rencana itu tak tersampaikan. Suatu hari ia mendapat kemudahan rizki dengan memiliki uang sebanyak 300 dirham dari bayaran seorang dermawan yang menambal sepatu kepadanya. Baginya uang sebanyak itu sudah cukup untuk menunaikan ibadah haji, bahkan ia pun sudah mendapat persetujuan dari istrinya yang sedang hamil. Sebelum rencana itu terlaksana, sang istri mencium aroma masakan dari rumah tetangganya, dan atas perintah istrinya Muwaffaq pun membawa mangkok agar kiranya sang tetangga berbaik hati memberikan sedikit masakan yang tercium begitu lezat buat istrinya yang sedang hamil. Saat memasuki rumah tetangganya Muwaffaq pun terkejut karena sang tetangga menolak permintaannya untuk memberikan sedikit masakan, meskipun ia bersikeras menjelaskan bahwa istrinya mengidam dan menghendaki masakan tersebut. Sang tetangga akhirnya membuka rahasia itu sambil bisik-bisik bahwa di rumahnya terdapat anak-anak yatim yang sudah tiga hari belum makan, lantas ia mencari-cari makanan dan menemukan bangkai kuda di pinggir jalan. Kemudian ia pun memotong-motong dan memasaknya bersama bumbu-

bumbu yang disediakan, hingga terciumlah aroma masakan itu sampai ke penciuman istri Muwaffaq. Tidak ada pilihan lain, baginya sop bangkai kuda itu adalah halal karena satu-satunya masakan yang siap dihidangkan bagi anakanak yatim yang sedang kelaparan di rumahnya. Muwaffaq segera memberitahukan kabar itu kepada istrinya, dan berkat kesepakatan keduanya uang 300 dirham yang siap dipakainya untuk keberangkatan haji itu kemudian disedekahkan untuk anak-anak yatim yang sedang kelaparan itu. “Ternyata hajiku ada di sekitar rumahku sendiri,” begitulah kata Muwaffaq kepada Mubarok. Kisah ini membuat kita harus berpikir ulang (rethinking) tentang fenomena yang dihadapi dengan maraknya orang-orang berhaji di Banten pada setiap tahunnya. Bahwa mereka sudah punya niat baik untuk beribadah, itu sudah benar, tetapi tidak ada jaminan bagi seorang pun di antara ribuan yang berangkat haji itu bisa mendapat predikat “mabrur”. Sungguh berbeda dengan mental Muwaffaq sang tukang sol sepatu yang berjiwa sosialis dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya, serta tidak punya niatan untuk berlomba-lomba mendapat julukan “Haji Muwaffaq”. Namun di mata Allah ia sudah terjamin memperoleh haji mabrur yang derajatnya sangat mulia, karena Allah tidak melihat ukuran kemuliaan seseorang dari titel, jabatan dan kedudukan duniawi semata. Tidak menutup kemungkinan seorang wartawan (jurnalis) yang hidupnya bersahaja, namun berkat keikhlasannya dalam menyampaikan informasi yang cermat dan akurat, rakyat Banten kemudian bangkit dari rawa-rawa keterbelakangannya, hingga memiliki andil yang sangat diperhitungkan dalam percaturan sejarah peradaban dunia ini. Amin ya rabbal alamiin.(*)

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

METRO CILEGON

Sopir Truk Keluhkan Pungli di JLS Sekali Melintas Ditarif Rp10-20 Ribu CILEGON, BP - Sopir truk yang biasa melintas Jalan Lingkar Selatan (JLS) dibuat gerah dengan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum petugas tak ber-

seragam Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon. Sekali melintas atau parkir, para sopir itu diminta uang mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. “Biasanya pungutan dilakukan oleh dua orang pada malam hari di depan pintu masuk JLS samping perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI),” ungkap Sugi, salah satu sopir truk kepada BANTEN POS,

Rabu (22/1). Senada, sopir truk pengangkut pasir lainnya Syamsul mengatakan, jika tidak diberikan uang, para pelaku pungli sering meminta paksa bahkan tidak jarang melakukan intimidasi. “Dari pada ribut, ya kami pasrah saja, cuma kami menyayangkan jika uang itu masuk kantong pribadi,” jelasnya. Syamsul menambahkan, jika

setiap malam kami dimintai pungutan yang tidak jelas pungutannya untuk apa, sementara setiap malam dirinya harus keluarkan uang. Jika dikalikan sebulan itu sangat memberatkan. “Kami minta petugas melakukan pengawasan, khawatir itu ulah para preman yang mengambil keuntungan saat pemda tidak melakukan pengawasan,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Uteng Dedi mengaku belum mengetahui adanya praktek pungutan liar tersebut. “Kemungkinan warga sekitar yang melakukan pungutan, nanti akan kita pantau. Pasalnya tidak ada petugas Dishub yang menarik retribusi tanpa menggunakan seragam dinas, apalagi di

malam hari,” jelasnya. Sekadar diketahui, JLS yang direncanakan menjadi jalur alternatif menuju kawasan wisata Pantai Anyer terus menjadi sorotan. Selama ini JLS dikeluhkan karena kondisi jalannya masih banyak yang rusak parah dan penuh lubang, atau diduga menjadi tempat berdirinya warung remang-remang (warem).(CR2/ZAL/IGO)

Polisi Segera Periksa Sejumlah Saksi MANAJEMEN Sambungan dari Halaman 16

sebelumnya. Kunci yang kita pakai masih kunci pemilik sebelumnya, tapi saya heran kenapa bisa terbuka. Padahal kuncinya semua ada di kita semua,” paparnya sembari mengatakan jika kasus tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Cilegon. Sekertaris GM PT Griya Pesona Mentari (GPM), Lola saat diminta tanggapannya enggan memberikan keterangan resmi. Meski begitu pihaknya sudah mengetahu pembobolan tersebut. “Memang benar ada perisitwa itu (pembobolan conter V King, red). Tapi saya tidak bisa kasih keterangan apapun,” ujarnya. Saat BANTEN POS berusaha untuk bertemu General Manager PT GPM, Lola berkilah jika atasannya tersebut tidak bisa ditemui karena sedang tugas di luar daerah. “Bos kami lagi di luar, jadi tidak bisa

ditemui. Saya juga tidak bisa kasi statement, jadi tunggu bos saya datang saja,” tuturnya. Usai menerima laporan dari korban Satuan Reskrim Polres Cilegon untuk segera melakukan penyelidikan dalam pengembangan terhadap kasus tersebut. Untuk penyelidikan awal, petugas segera melakukan pemanggilan saksi-saksi. “Setelah menerima laporan atas nama Marwanto, kami akan segera memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” Kasat reskrim Polres Cilegon AKP Hans Itta Papahit, melalui Kanit 4 Satreskrim, Iptu M. Manurung, yang ditemui dir uangannya. Atas kejadian tersebut, tambah Manurung, pelapor kehilangan puluhan handphone dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Barang yang hilang dilaporkan ada 56 unit hp, dengan nilai total kurang lebih 141 juta,” jelasnya.(NAL/ZAL/IGO)

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

RAWAN MALING. Suasana aktivitas jual beli handphone di salah satu blok yang berada di Mall Mayofield, Kota Cilegon, Rabu (22/1). Peristiwa bobolnya counter HP V King Phone Celular dua hari lalu menunjukkan lemahnya sistem pengamanan di mall terbesar di Kota Baja Itu.

Perwakilan Perusahaan Komisi III Evaluasi Pajak dan Retribusi Tidak Bisa Memutuskan

OMBUDSMAN Sambungan dari Halaman 16

ini, Ombudsman Banten siap membawa masalah tersebut ke jalur hukum. “Upaya mediasi sudah kami lakukan, namun pihak perusahaan tidak mau kooperatif. Warga meminta PT PDSU mengalihkan bahan bakarnya dari batubara ke gas atau bio solar, namun pihak perusahaan tidak bergeming. Jika hingga awal Februari PT PDSU tetap mencemari lingkungan, kami akan bawa kasus ini ke jalur hukum,” tegasnya. Salah seorang warga Tegal Ratu, Ahmad Bunyamin (40) mengaku kecewa karena manajemen PT PDSU tidak menghargai Ombudsman Banten dan BLH Cilegon. Padahal mediasi dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik menyelesaikan masalah. “Kami sudah lama bersabar, jika pemerintah saja tidak dihormati. Satu-satunya jalan harus melalui proses hukum,” jelasnya. Bunyamin mengatakan, pihaknya sudah melakukan protes berulang kali, karena debu sisa pembakaran batubara dari PT PDSU selama ini telah mengotori rumah warga serta mengganggu kesehatan masyarakat. “Kami sudah bertahun-tahun terkena dampak polusi dari PT PDSU. Selama ini kami bertahan, namun karena kesehatan kami semakin menurun, kami minta PT PDSU bertanggungjawab,” ungkapnya. Bunyamin menambahkan, bahan bakar batubara yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksinya, menimbulkan debu hitam hingga mengotori lingkungan warga. “Kami tidak menuntut banyak, kami hanya minta PT PDSU mengganti bahan bakar

produksi dari batu bara mnejadi bahan bakar gas. Karena gas lebih ramah lingkungan,” jelasnya. Senada, salah satu tokoh masyarakat Tegal Buntu Gozali mengatakan, protes dan unjukrasa warga telah dilakukan berulangkali, namun manajemen PT PDSU tidak menampung aspirasi warga. “Sejak berdiri PT PDSU di Tegal Ratu 9 tahun yang lalu, pihak perusahaan hanya mau mengganti kerugian yang dialami warga dengan kompensasi, itu pun tidak sebanding dengan kerugian yang dialami warga. Setiap tahun kami melakukan protes, kalau memang bisa beralih ke gas, kenapa tidak. Jika pun biayanya lebih mahal dari batu bara, itu resiko perusahaan, karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga,” jelasnya. Sementara itu Kepala BLH Kota Cilegon, Epud Syaepudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Sebelumnya kita sudah memanggil manajemen PT PDSU, mengingat beberapa bulan terakhir ada demo mengenai pencemaran lingkungan,” katanya. Epud menambahkan, pihaknya telah membentuk tim investigasi, namun selama ini, PT PDSU melaporkan telah melakukan perbaikan dan melakukan mediasi dengan warga. “Namun faktanya, tetap tidak ada jalan keluar. Kami juga sudah melaporkan kepada Pak Walikota masalah ini, dalam waktu dekan kami akan panggil pimpinan PT PDSU,” jelasnya. Perwakilan PT PDSU yang enggan disebutkan namanya mengaku, tidak bisa mengambil keputusan. Hasil rapat mediasi akan dilaporkan kepada pimpinan perusahaan,” kata dia.(CR2/ZAL/IGO)

CILEGON, BP - Komisi III dalam waktu dekat akan segera memanggil satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Cilegon, yang tahun lalu tidak memenuhi target pendapatannya, baik dari sektor pajak maupun retribusi. Rencana tersebut diagendakan setelah Komisi III DPRD Cilegon menggelar rapat evaluasi pendapatan 2013 bersama Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon di ruang rapat DPRD Cilegon. Berdasarkan data DPPKD Cilegon, secara umum target penda-

patan asli daerah (PAD) 2013 lalu memang telah tercapai, dari target Rp248,9 miliar terealisasi Rp294,3 miliar atau lebih 18,2 persen. Namun ternyata tidak semua prestasi SKPD merata, ada dinas yang unggul perolehan pajak dan retribusinya, ada pula yang jeblok. Adapun target pajak yang tidak tercapai antara lain pajak hotel bintang tiga yang ditangani DPPKD. Dari target Rp1,2 miliar hanya terserap Rp975,8 juta, sementara itu tiga jenis pajak hiburan lainnya se-perti pameran, sirkus dan mandi uap malah nihil alias tidak terealisasi sama sekali.

Tak hanya itu, dari sektor pajak mineral bukan logam dan galian yang ditangani Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) juga ada beberapa target yang meleset. Antara lain pajak tanah merah dari Rp5 miliar hanya terealisasi Rp4,6 miliar, lalu pajak scrop dari Rp1,5 miliar hanya Rp575 juta, sementara pajak pasir dari Rp46 juta hanya 30,8 juta. Sedangkan retribusi pelayanan pasar yang juga ditangani Disperindagkop pun tidak tercapai dari Rp278,1 juta terealisasi Rp258,1 juta. Retribusi lainnya yang tidak men-

capai target adalah retribusi terminal yang ditangani Dinas Perhubungan (Dishub) dari Rp1,8 miliar hanya terealisasi Rp1,3 miliar. Pekerjaan rumah Dishub lainnya yang hingga kini belum terealisasi adalah retribusi pelayanan kepelabuhanan dari target Rp1,5 miliar, tak sepeserpun didapatkan. “Secara umum kami komisi III mengapresiasi atas tercapainya pendapatan secara umum, tetapi ternyata masih banyak SKPD yang belum tercapai,” kata Ketua Komisi III Iye Iman Rohiman usai rapat, Rabu (22/1). (CR2/ZAL/IGO)

Walikota: Perbaikan Dilakukan Secara Bertahap WARGA Sambungan dari Halaman 16

jalan terpaksa harus antre dan pelan pelan, bahkan setelah hujan genangan air masih menutupi jalan. “Dengan kondisi jalan rusak seperti ini kami berharap Pemkot Cilegon melalui dinas terkait segera memperbaikinya. Sebab, dengan kondisi jalan rusak kami cukup terhambat dalam beraktifitas,” katanya. Senada, sopir angkot jurusan Cilegon-Merak, Edi (40) mengata-

kan, dirinya setiap hari harus melewati jalan Kranggot yang rusak parah, sebab rute yang harus dilalui angkotnya harus lewat jalan tersebut. “Jalannya rusak parah, kalau boleh dari lampu merah langsung saja belok kanan, nggak usah lurus, karena banyak mobil jalan pelan pelan dan ada juga yang rusak karena benturan akibat lobang yang terlalu dalam,” katanya. Walikota Cilegon Iman Aryadi langsung merespon keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak khu-

susnya di jalan Kranggot. Iman mengaku pihaknya secepatnya akan memerintahkan instansi terkait untuk melakukan perbaikan. “Kita akan lihat di APBD 2014 baik reguler termasuk yang di perubahan. Percepatan infrastruktur tersebut terkait dengan kita, karena kita terikat dengan aturan seperti tender, anggaran dan sebagainya. Kalau untuk pemeliharaan bisa langsung ada perbaikan, dan kita ingin secepatnya melakukan perbaikan,” ungkapnya. Iman menambahkan, Dinas

Pekerjaan Umum (DPU) selama ini telah memetakan perbaikan jalan yang menjadi prioritas pada tahun ini. “Perbaikan dilakukan secara bertahap, hal itu karena anggaran yang dimiliki Kota Cilegon juga terbatas,” ungkapnya. Sebelumnya, dalam Musrenbang Kelurahan Bulakan Kecamatan Cibeber, persoalan jalan rusak juga menjadi sorotan utama. Warga Bulakan meminta jalan rusak dari JLS menuju SMKN 3 Cilegon tahun ini untuk segera diperbaiki.(*)

Pos Belanja Pegawai Kurang dari 50 Persen PEMKOT Sambungan dari Halaman 16

menkeu) bahwa bagi daerah yang anggaran belanja pegawainya diatas 50 persen hanya mendapat 50 formasi tak beralasan dan merugikan daerah terutama Kota Cilegon. Pada penerimaan CPNS Tahun 2013 lalu, lanjut Mahmudin, Cilegon mengajukan 700 formasi kepada

Men PAN-RB dan BKN. Akan tetapi dari kuota yang diajukan, Cilegon hanya mendapat 50 formasi. Jumlah 50 formasi tersebut karena Men PAN RB dan BKN bahwa pos belanja pegawai Pemkot Cilegon tahun anggaran 2013 melebihi 50 persen. “Pos belanja pegawai Pemkot Cilegon pada APBD Tahun 2013 dikisaran 47,83 persen atau Rp483 miliar. Atas dasar itulah BKD, beberapa waktu lalu melakukan klarifikasi dan melakukan protes Kementerian PAN-RB dan Kemenkeu. Mahmudin menjelaskan, dari hasil protes tersebut, Kemenkeu mengakui bahwa acuan Kemen PAN RB terkait besaran belanja pegawai daerah yang melebihi 50 persen tak dapat dijadikan dasar karena mengesampingkan klarifikasi kepada masing masing daerah, ter-

masuk Cilegon. “Atas argumen kita, Kemenkeu menyarankan untuk melayangkan surat klarifikasi terkait besaran pos belanja pegawai kepada KemenPAN RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Agar kedepannya prosentase formasi CPNS bisa ditambah atau sesuai dengan apa yang diajukan Pemkot Cilegon,” terang mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) itu. Ia menyebutkan, banyak variabel yang seharusnya tidak masuk dalam komponen pos belanja pegawai terdiri belanja tidak langsung dan belanja langsung, seperti insentif pungutan pajak daerah, insentif retribusi daerah, honor tenaga kebersihan dan keamanan, juga bantuan guru non PNS. “Pekan ini surat klarifikasi akan

kita sampaikan kepada Kemenkeu yang ditembuskan kepada Kemen PAN RB dan BKN. Surat klarifikasi sudah ditandatangani walikota,” terang Mahmudin. Menurut pria yang pada pekan depan didaulat menjadi narasumber pada Rakor Terbatas Evaluasi Keuangan Daerah yang diselenggarakan Kemenkeu itu, Pemkot Cilegon pada peneriamaan CPNS 2014 mendatang akan mengajukan 700 sampai 1.000 formasi. “Harapan Pak Walikota Iman Ariyadi, Kemen PAN RB dan BKN dapat menyetujui kuota yang diajukan Pemkot Cilegon karena acuan besaran belanja pegawai Pemkot masih dibawah 50 persen, sehingga tidak bermasalah secara administrasi ” ungkap Mahmudin.(BAR/ZAL/IGO)

Pengusaha Cilegon Tidak Kompak NYALON Sambungan dari Halaman 16

pribadi, tapi lebih pada melihat sisi kepentingan para pengusaha di Kota Cilegon,” kata Arief awal pekan kemarin. Arief mengatakan, dirinya memang ingin membenahi dunia usaha di Kota Cilegon, terutama agar kebijakan pemerintah berpihak pada pengusaha lokal. “Yang jelas, niat saya membenahi dunia usaha di

Cilegon agar lebih dinamis dan pro terhadap pengusaha lokal. Kalau dulu, para pengusaha itu kompak, tapi sekarang terlihat masing-masing,” ungkapnya. Ditambahkan Arief, Kadin bukan merupakan organisasi baru baginya. Menurutnya, dirinya pernah menjabat sebagai wakil ketua Kadin Cilegon sebelum menjadi anggota DPRD Cilegon hasil Pemilu 2009 lalu. “Saya pernah jadi pengurus

Kadin Cilegon pada periode sebelumnya, jabatan saya wakil ketua. Saat itu saya mampu melahirkan program pemberdayaan bagi pengusaha lokal. Contohnya, waktu itu dalam bidang usaha scrap, pengusaha lokal bisa mendominasi, bisa kita dobrak itu. Bahkan di Cilegon saat itu kita punya kegiatan prosesing pengolahan scrap, tapi setelah saya tidak lagi di Kadin, sepertinya tidak ada lagi program itu,” jelasnya.(CR2/ZAL/IGO)

CILEGON POS

Gerbang Kota Masa Depan

BANTEN POS KAMIS 23 JANUARI 2014

Ombudsman Ancam Laporkan PT PDSU Terbukti Cemari Warga Tegal Ratu CILEGON, BP - Perselisihan antara warga Lingkungan Tegal Buntu, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan dengan manajemen PT Permata Dunia Sukses Usaha (PDSU) terkait dugaan pencemaran ling-

kungan limbah batubara tidak menemui titik temu. Kedua belah pihak tetap berbeda pendapat kendati Ombudsman Banten bekerjasama dengan Organisasi Cilegon Kreatif dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon memfasilitasi kedua pihak melalui jalur mediasi, Selasa (22/1). Mediasi tidak melahirkan kesepakatan damai karena manajemen PT PDSU tidak datang dalam proses mediasi. PT PDSU ha-

nya mengutus HRD perusahaan untuk melakukan mediasi dengan perwakilan warga. “Kami kecewa karena manajemen PT PDSU tidak hadir. Mereka hanya mengutus bagian HRD yang tidak bisa mengambil keputusan. Padahal persoalan dugaan pencemaran lingkungan ini masalah yang serius,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Banten Ranthy Pancasasti kepada wartawan usai mediasi di Pemkot Cilegon.

Ranthy menegaskan, berdasarkan hasil investigasi Ombudsman terkait pengaduan warga tersebut, pihaknya menemukan banyak kelalaian yang dilakukan oleh PT PDSU. Sehingga warga di sekitar perusahaan menderita dampak pencemaran lingkungan limbah pabrik. “Sebagai salah satu industri yang sudah lama berdiri, seharusnya PT PDSU memperhatikan dampak dari lingkungan, selain limbah batubara men-

cemari lingkungan sekitar pabrik, saluran pembuangan limbah tidak berfungsi sehingga menjadi penyebab banjir di musim hujan, namun pihak perusahaan tidak mau bertanggungjawab,” jelasnya. Ombudsman Banten, lanjutnya, memberikan waktu kepada PT PDSU selama dua pekan, jika tetap tidak menunjukan i’tikad baik untuk menyelesaikan persoalan BACA OMBUDSMAN...HAL 15

FIGUR Nyalon Ketua Kadin JELANG berakhirnya kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon Periode 2009 - 2014 akhir bulan ini, sejumlah nama digadang-gadang akan mencalonkan diri meneruskan tahta Ali Mujahidin. Dari sekian nama yang santer disebutkan, ternyata ada satu nama yang menarik perbincangan publik, yakni Ketua DPRD Kota Cilegon, Arief Rivai Madawi. Politisi Golkar yang juga tercatat sebagai pengusaha itu tidak menampik niatnya untuk maju dalam kandidat Ketua Kadin Cilegon 5 tahun ke depan. Arief yang tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2014, sebelumnya mengaku akan kembali aktif di Lembaga Swadaya Masyararakat pasca berakhirnya tugas sebagai Ketua DPRD Cilegon akhir tahun ini. “Secara pribadi sih saya siap-siap aja, tapi bergantung pada anggota Kadin. Selama didukung untuk maju ya saya siap maju. Yang jelas nanti jika pun saya maju bukan karena keinginan BACA NYALON.. HAL 15

Arief Riva’i Madawi

Ketua DPRD Cilegon

SUDUT.KOTA

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

PULANG SEKOLAH. Sejumlah siswa salah satu sekolah di Lingkungan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, menyusuri jalan protokol untuk pulang ke rumah masing-masing, Rabu (22/1). Pulang sekolah bersama merupakan momen yang berharga untuk dikenang dan dapat menambah keakraban antar teman.

Manajemen Mayofield Terkesan Lepas Tangan Pembobolan Counter Hp V King CILEGON, BP - Manajemen Mall Mayofield yakni PT Griya Pesona Mentari terkesan lepas tangan terkait pembobolan counter handphone (Hp) V King dua hari lalu. Laporan yang disampaikan korban ditanggapi dingin dan hingga saat ini belum memberikan tanggapan secara resmi. Pelaku pencurian pun masih belum diketahui. “Saya sudah laporan, tapi

tidak ada tanggapan. Gak ada omongan malah diem aja,” ungkap Marwanto, Staff Counter Viking, Rabu (22/1). Ia mengaku heran dengan sikap manajemen Mayofield. Sebagai pengelola seharusnya bertanggungjawab terhadap kerugian yang dialami pihaknya. Namun hingga hari kedua pasca pencurian, belum ada tanggapan dan kejelasan yang diberikan. “Cuek aja gak ada tanggapan apapun,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan, counter tele-

pon genggam V King milik Jimmy yang berada di lantai dasar Mall Mayofield dibobol maling. Akibatnya puluhan hp senilai ratusan juta rupiah raib meskipun mall dijaga ketat sekuriti yang berjaga 24 jam. Secara detail, Marwanto menceritakan kronologis terjadinya pencurian hp milik bosnya tersebut. Saat pagi hari, dua staf yang biasa bertugas membuka counter, Umairoh dan Teti heran karena rolling door dalam posisi tidak terkunci. “Saat

Umairoh lagi mencuci kaki, Teti melihat rolling dor tidak terkunci padahal semalam sudah dikunci. Langsung dia menelpon saya”, kata Marwanto. Marwanto menjelaskan, sebelumnya toko yang ditempatinya merupakan tempat berjualan alat kesehatan. Counter V King baru beberapa waktu yang lalu menerima kunci dari pemilik sebelumnya. “Memang baru beberapa waktu lalu kita serah terima kunci dengan pemilik BACA MANAJEMEN...HAL 15

Pemkot Cilegon Protes Kemenpan RB Kebijakan 50 Formasi CPNS Dinilai Keliru

RONALD SIAGIAN / BANTEN POS

BERSIH BERSIH. Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan Jalan Ahmad Yani, Kota Cilegon, Rabu (22/1). Meskipun membuat kota jadi terlihat indah dan rapi, gaji yang diterima mereka lebih rendah dari UMK Cilegon.

CILEGON, BP - Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk Pemerintah Kota Cilegon dinilai janggal. Dari 700 formasi yang diajukan, hanya 50 formasi yang disetujui. Pemkot Cilegon melalui badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) pun melakukan protes kebijakan tersebut. Kepala BKD Kota Cilegon, Mahmudin menyatakan, argumen Kemen PAN-RB atas Kementerian Keungan (Ke-

KUOTA CPNS

BACA PEMKOT...HAL 15

Pekerjaan Rumah Pemkot Cilegon Masih Numpuk

Warga Dambakan Jalan Mulus Setiap tahun aspirasi warga terkait perbaikan infrastruktur jalan menjadi usulan utama dalam musyawarah perencanaan pembangunan, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) tak berkesudahan untuk Pemkot Cilegon.

DENI SAPROWI, Cilegon TIDAK sulit menemukan jalan rusak di Kota Cilegon. Atau mungkin DENI SAPROWI/BANTEN POS sebaliknya, tidak mudah menemukan jalan mulus di kota itu. Meski- Salah satu ruas di Jalan Kranggot kondisinya rusak parah, padahal jalan pun sebagian jalan rusak merupakan itu akses menuju Terminal Seruni dari Pasar Kranggot, Rabu (22/1). kewenangan nasional dan propinsi, dari Pasar Kranggot menuju Terminal pengguna jalan kesulitan saat namun warga tidak mau tahu. Yang Seruni yang selama ini menjadi salah menggunakan ruas jalan tersebut. mereka harapkan jalan yang dilalui satu tolak ukur keberhasilan pemba- “Jalan ini sudah lama rusak. Namun harus mulus. belum juga diperbaiki oleh pengunan di Kota Cilegon. Adapun jalan rusak yang menjadi Salah seorang warga Lingkungan merintah. Padahal, dengan kondisi tanggungjawab Pemkot Cilegon un- Barokah kelurahan Jombang Wetan jalan rusak membahayakan kesetuk segera diperbaiki adalah jalan di Siti mengatakan, kerusakan yang ter- lamatan pengguna jalan,” kata Siti Lingkungan Kranggot. Akses jalan jadi disepanjang jalan Kranggot su- kepada Banten Pos, Rabu (22/1). sepanjang 3 kilometer sangat men- dah sangat parah. Aspal jalan sudah Menurut Siti, akibat kerusakan jadesak untuk segera diperbaiki, pasal- tidak terlihat lagi, yang terlihat kon- lan tersebut warga atau pengguna BACA WARGA...HAL 15 nya jalan kranggot merupakan akses disi jalan sudah berlubang, sehingga