serumpun sebalai
BANGKA POS
KAMIS 2 JULI 2009
Berjuang Mendidik Anak Gudang
BANGKA POS/SUPRI
DI GEDUNG TK/TPA ini ratusan anak Desa Gudang menimba ilmu agama. Tokoh agama setempat, Kuluk berharap desanya mendapat tambahan gedung baru untuk PAUD.
DESA Gudang boleh jauh dalam hal jarak, namun tidak dalam hal pendidikan. Bukan hanya SD, SMP dan SMA, TK/TPA serta PAUD pun sudah ada di desa berjarak sekitar 90 km dari Pangkalpinang ini. Hanya memang SMP dan SMA berada di pusat kecamatan, Simpangrimba yang berjarak 5 km dari desa. Sama seperti di kota, siswa PAUD masuk pagi hari, sedangkan TK/TPA sore harinya sepulang sekolah. Namanya TK/ TPA Nurul Huda. Jumlah siswa TK/TPA di sini pun cukup banyak untuk ukuran desa, tak kurang 80 anak, sedangkan PAUD 43 anak. Di TK/TPA ini mereka diajarkan pengetahuan agama termasuk membaca Alquran. Sebelum tahun 2006, bila anak-anak
Desa Gudang mau belajar mengaji harus ke rumah gurunya. Ada yang bisa menamatkan Alquran namun tak sedikit yang hingga dewasa belum bisa membacaNya. Begitupun dengan anak usia PAUD, mereka belum bisa mendapatkan pendidikan pada usia dini padahal penting bagi pertumbuhan otak mereka. Barulah tahun 2005, tokoh masyarakat setempat Kulul Antasari SAg (36) mengusulkan dibangun TK/TPA menggunakan dana PNPM Mandiri. Tahun 2006 operasional TK/TPA pun dimulai. Kini alumni TK/TPA sudah mencapai 140 anak, sedangkan jumlah murid terus meningkat. Hanya memang khusus PAUD gedungnya masih menumpang. Inilah yang sangat dinanti Kulul, ia ber-
harap pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan provinsi mau membantu membiayai pembangunan gedung PAUD. “Karena mulai tahun ini kami akan buka untuk Madrasah Diniyah, dengan harapan pengetahuan anak-anak kami makin meningkat, khususnya pengetahuan agama. Selama ini gedung PAUD masih menumpang,” katanya kepada Bangka Pos Group baru-baru ini. Penerimaan siswa Madrasah Diniyah ini karena masyarakat makin antusias menitipkan anaknya di TK/TPA untuk mendapatkan pengetahuan agama sejak kecil. Mereka juga berharap, pengetahuan tersebut tetap ditingkatkan. “Kami juga bersyukur karena saat ini jumlah guru TK/TPA kita ada 11 orang, kita ngajarnya
3
bergantian tentunya tanpa gaji karena bayaran siswa hanya untuk biaya operasional. Kalau ada sisanya baru kita bagikan,” tambahnya. Menurut Kulul selama ini mereka diberikan insentif dari pemkab Bangka Selatan dan provinsi. Hanya besaran insentif PAUD dan TK/TPA beda. “Kalau bisa pemda baik kabupaten maupun provinsi tidak membedakan dalam hal pemberian insentif antara PAUD dan TK formal, karena kerja guru PAUD sama dengan TK formal, bahkan kadang lebih susah,” katanya. Kendati demikian Kulul tetap tak mempersoalkan gaji. Baginya bisa membuat anak-anak Gudang mudah mendapatkan pengetahuan agama merupakan tujuan utamanya. “Karena mendidik mereka sebuah kewajiban bagi kita, biar nantinya kita bisa meninggalkan anak-anak bermental baik,” harap Kulul.(slm)
Enam Kasus Pencurian Terungkap ● Gencarkan Operasi Rutin ● Polres Kejar Pelaku Pembunuhan PANGKALPINANG, BANGKA POS - Selama periode Mei-Juni 2009 Polda Bangka Belitung berhasil mengungkap enam kasus pencurian. Kasus pertama terungkap adalah pencurian mesin TI di Dusun Monyet, Batu Belubang Kecamatan Pangkalanbaru dengan tersangka Jazuli dan Alwi. Kemudian penjambretan dengan tersangka Muhammad Berlian dan Ade Saputra. Pencurian dengan tersangka Budi, Bayu dan Gatot yang sudah dilakukan di 10 tempat kejadian perkara (TKP). Pencurian yang melibatkan Mora, Eeng dan Sa’i. Pencurian laptop di BRI dengan tersangka Saladin dan Budi serta pencurian spesialisasi bobol gudang pasir timah dengan tersangka Aswandi. Kapolda Babel, Brigjen Anton Setiadi mengakui akhirakhir ini aksi kejahatan di wilayah hukum Polda Bangka Belitung semakin meningkat. Namun pihaknya terus berupaya menekan tingkat kejahatan tersebut dengan gencar melakukan operasi rutin. “Pengungkapan-pengungkapan oleh Polda dan jajarannya itu merupakan hasil operasi rutin kita,” kata Anton kepada Bangka Pos Group, Rabu (1/7) usai apel HUT Bhayangkara di halaman Mapolda Babel di Pangkalpinang. Kapolda tetap menginstruksikan kepada satuan wilayah untuk meningkatkan operasi rutin baik terhadap kasus curas, curat maupun curanmor. “Dalam operasi ini kita fokus
tan masyarakat. pada kasus kejahatHanya ia mengiman curat, curas dan bau agar hal tersebut ranmor. Namun tidak menjadi soroperjudian juga tan utama media tetap ditindak. Kita karena dapat mensiap mengungkap imbulkan keresahan segala kasus kejamasyarakat. “Biarhatan,” tegas Ankan kita bekerja, katon. sus-kasus tersebut Terpisah, BANGKA POS/DOK terus kita pelajari,” Direskrim Kombes Anton Setiadi katanya kepada harAnton Wahono ian ini di Mapolresta. melalui Kasat I Pidana Umum Ditanya sederatan kasus (Pidum) AKBP Dian Harianto pembunuhan yang hingga kini menambahkan, beberapa katetap misteri, menurut kapolsus yang berhasil diungkap resta, tetap menjadi PR kepolimasih dalam proses penyidisian. Namun ia mengakui pikan, P-21 atau berkas lengkap, haknya kesulitan untuk menpenyerahan tahap ke II atau gungkapnya. “Semua kasus penyerahan tersangka dan tersebut perlu kita kaji lagi barang bukti ke Kejaksaan sedetail mungkin,” katanya. Tinggi Babel hingga masih Sedangkan untuk kasus cudalam tahap I atau pengiriman rat dan curas di wilayah hukum berkas ke kejaksaan. Kota Pangkalpinang, pihaknya PR Polresta cenderung ke arah preventif Sementara Kapolresta atau pencegahan terlebih dahuPangkalpinang, AKBP Yusuf lu. Preventif dimaksud dengan Suprapto berjanji pihaknya konmenggalakkan kembali pengasekuen untuk mengungkap kamanan kampung melalui siskasus baik kasus lama maupun mling. (rya/j1) kasus sekarang yang jadi soro-
YANG LAIN NGGAK BISA NGIKUTIN
Terse Sega dia la Typ Yam e aha
CV. MASA JAYA MOTOR
Jl. Pegadaian Telp: (0717) 437290
TES MASUK Seorang pelajar SMP serius mengisi soalsoal tes masuk SMAN 1 Pangkalpinang, Selasa (30/6). SMAN 1 Pangkalpinang berstandar nasional mewajibkan calon siswa harus memiliki minimal NEM 28 untuk ikut tes masuk.
Zaidan Ketua ADPKN Babel
PENGUNGKAPAN KASUS KEJAHATAN MEI- JUNI 2009: ● Kasus penadahan BBM jenis dolar dengan tersangka Bujang dan Martono. Keduanya dijerat pasal 480 KUHP. Kasus ini masuk tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan. ● Kasus judi bola gelinding dengan tersangka Iman Sunar, Pang alias Apak dan Adi Kurniawan (pemain). Sedangkan Hendri, M Sidiq dan Apri diduga sebagai bandar. Mereka dijerat pasal 303. Kasus ini P-21 atau berkas Lengkap. ● Kasus judi bola gelinding di Payung dengan tersangka Surya Atmadja. Kasus yang menjerat tersangkanya dengan pasal 303 ini masuk tahap I. Berkasnya dikirim ke kejaksaan. ● Kasus curat mesin TI di Dusun Monyet Batu Belubang Kecamatan Pangkalanbaru dengan tersangka Jazuli dan Alwi. Keduanya dijerat pasal 363 KUHP. ● Kasus penjambretan dengan tersangka Muhammad Berlian dan Ade Saputra. Mereka dijerat pasal 363. Kasus ini masuk tahap P-21 atau berkas lengkap. ● Pencurian dengan tersangka Budi, Bayu dan Gatot. Mereka melakukan curat di 10 tempat kejadian perkara. Ketiganya dijerat pasal 363 dan kini masuk tahap I, berkas dikirim ke kejaksaan. ● Kasus pencurian dengan tersangka Mora, Eeng dan Sa’i. mereka dijerat pasal 363 dan kini masuk tahap I atau berkas dikirim ke kejaksaan. ● Kasus pencurian laptop di Bank BRI dengan tersangka Saladin dan Budi yang kini dalam proses penyidikan. ● Kasus pencurian spesialisasi bobol gudang pasir timah, tersangka Aswandi yang kini masuk proses penyidikan. SUMBER: SAT I PIDUM DITRESKRIM POLDA BABEL. (RYA)
Bangkitkan Kepercayaan Masyarakat KAPOLRESTA Pangkalpinang, AKBP Yusuf Suprapto memerintahkan anggotanya untuk membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada aparat kepolisian. Karena di mata kapolresta, kepercayaan masyarakat kepada polisi belum cukup baik. “Caranya dengan memberikan pengabdian dan pelayanan yang semaksimal mungkin. Apalagi pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat adalah salah satu fungsi utama seorang anggota Polri,” kata kapolresta kepada wartawan, Selasa (30/6) sore usai upacara kenaikan pangkat 29 anggota Polri di jajaran Polresta Pangkalpinang. Menurutnya, kenaikan pangkat merupakan wujud pengakuan dan penghargaan yang diberikan pimpinan Polri atas kinerja ang-
BANGKA POS/ALZA MH
gota selama memegang jabatan sebelumnya. Maka sudah sewajarnya kenaikan pangkat disikapi dengan memperkuat komitmen kepada organisasi dan lebih penting meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian apa yang diikrarkan atau diucapkan dalam sembilan butir Ikrar Komitmen Dalam Birokrasi Moral Polri, ingatnya, jangan hanya di mulut saja. Ikak tersebut harus diaplikasikan dan dijalankan dengan sepenuh hati dan penuh tanggungjawab. “Ikrar moral jangan hanya di mulut saja, tapi dilaksanakan dari lubuk hati yang paling dalam supaya hasil yang didapat adalah hasil yang terbaik,” kata Kapolresta. Bukan hanya anggota Polresta, sejumlah anggota Polda Babel
Ca Cre sh/ dit
CV. MASA JAYA MOTOR
Jl. Pegadaian Telp: (0717) 437290
juga menerima kenaikan pangkat satu tingkat dalam kegiatan Korp Rapot, Selasa (30/6) di Mapolda Babel. Untuk periode 1 Juli 2009 sebanyak 395 personil di jajaran Polda Babel yang naik pangkat. Kapolda Babel Brigjen Anton Setiadi mengingatkan, dengan kenaikan pangkat, maka komitmen moral untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat juga makin meningkat. “Polri ke depan untuk memberikan pelayanan, dan dengan kenaikan pangkat tanggungjawab pun makin besar,” ujarnya.(j1/rya)
BANGKA POS/AGUS N
WAKIL Kepala Kepolisian Resort Kota (Waka Polresta) Pangkalpinang, Kompol Drs Zaidan SH MHum kini punya jabatan baru. Ia dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (ADPKN) setelah direkomendasikan Dandim 0413 Bangka Letkol Arm Harjito dan Rektor UBB Bustami Rahman dalam musyawarah penataran dan loka karya (Pentaloka) Dosen PKN se Sumatera Bagian Selatan, terdiri dari Sumsel, Lampung, Jambi dan Bengkulu dan Bangka Belitung, baru-baru ini. Kepada Bangka Pos Group, Rabu (1/7) siang di sela-sela perayaan HUT ke 63 Bhayangkara di Kantor Polda Babel, Zaidan mengemukakan bahwa dalam musyawarah Pentaloka yang berlangsung di Rindam II Sriwijaya tersebut menetapkan struktur organisasi Asosiasi Dosen PKN wilayah Sumbagsel. ADPKN telah terdaftar di Depkum HAM tanggal 7 Maret 2009 lalu. “Asosiasi sudah mempunyai badan hukum nasional di bawah
pembinaan Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Dalam Negeri,” katanya. Sebagai ketua terpilih di Babel, Zaidan mengatakan, dalam waktu dekat akan mengadakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Babel dan perguruan tinggi untuk menginventarisir dosen pendidikan kewarganegaraan yang ada. “Sehingga kita akan tahu kebutuhan perguruan tinggi terhadap dosen sertifikasi. Di samping itu akan tahu berapa banyak dosen bersertifikasi dan yang belum,” kata Zaidan seraya menambahkan, ia akan membentuk pengurus lengkap ADPKN Babel.
Hubungi :
Asosiasi juga akan memberikan penataran kepada dosen PKN yang belum sertifikasi untuk meningkatkan kualitas mereka. Kepengurusan ADPKN Babel juga akan mengadakan diklat sertifikasi dosen PKN se Sumbagsel di Hotel Parai Sungailiat Bangka. Untuk kegiatan satu ini, sudah disetujui kepala pelaksana kegiatan, Komandan Rindam II Sriwijaya Palembang yang mengacu kepada SK Dirjen Potensi Pertahanan No: Skep/47/IX/2007 tanggal 6 September 2007 tentang penyelenggaraan penataran dan loka karya bela negara Dosen Kewarganegaraan. Di sisi lain, Zaidan berharap
dalam tiga tahun ke depan, semua dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Babel sudah sertifikasi. “Dengan begitu mereka berhak mengajar kuliah pendidikan kewarganegaraan,” katanya. Menurut Zaidan, Babel baru memiliki empat dosen PKN bersertifikasi. Makanya, Zaidan berharap semua PT mendukung program ini dalam upaya meningkatkan kualitas dosen, khususnya pengasuh mata kuliah PKN. “Dengan wawasan dosen yang cukup, dimungkinkan tujuan pendidikan kewarganegaraan menjadikan mahasiswa memiliki pola fikir, sikap prilaku yang luhur serta kesadaran bela negara dan cinta kepada Bangsa, dan Tanah Air dapat tercapai dengan baik,” jelasnya. (rya)
Jl. Mayor Syafrie Rachman No. 86 Pangkalpinang, Telp. (0717) 437687, 437688 Fax (0717) 437687 Booking Service Hubungi Spare Part Hubungi
: Vivin/ Dedek (0717) 422920 : Meta (0717) 431922