2 minute read

Proses Terjadinya Bunyi

Mari Cari Tahu !

Mengamati Bunyi

Advertisement

Dari proyek alat musik yg sudah dibuat, kegiatannya 1. Dibunyikan biasa 2.

Telinga ditempelkan. 1. Siapkan hasil projek alat musik yang telah kalian buat pada kegiatan sebelumnya. 2. Mainkan alat musik tersebut, dengarkan bagaimana bunyinya. 3. Untuk jenis alat musik petik, petiklah senar hingga mengeluarkan suara. Amatilah senar yang dipetik, bagaimana keadaan senarnya? Kemudian pegang senar yang dipetik, apa yang kamu rasakan dan apakah kamu masih dapat mendengarkan suara dari alat musik tersebut? 4. Untuk jenis alat musik pukul (seperti kendhang), pukullah permukaannya hingga mengeluarkan suara. Sentuhlah alat musik tersebut secara perlahan dengan jarimu, apa yang kamu rasakan? Pegang permukaannya sampai tidak bersuara, kemudian sentuhlah dengan jari, apa yang kamu rasakan ?

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?

Proses Terjadinya Bunyi

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kamu dapat menemukan bahwa alat musik tersebut mengeluarkan suara pada saat benda-benda tersebut bergetar. Setelah senar dipetik, senar akan bergerak bolak balik dengan cepat. Permukaan kendhang yang dipukul juga akan bergerak maju mundur dengan cepat. Namun, pada saat benda-benda itu diam, alat musik tersebut tidak bersuara. Suara tersebut dikenal dengan bunyi.

Gambar 3.1 Gamelan yang dipukul bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Sumber : dokumentasi pribadi

Ilmu Pengetahuan Alam 28

Gamelan adalah permainan musik tradisional yang bagian-bagiannya berupa alat perkusi yang dibuat dari logam (gangsa). Gangsa berasal dasi kata Gasa yang memiliki arti yaitu perbandingan antara timah dan tembaga adalah 3 (tiga) : 10 (sedasa). Pemain gamelan disebut dengan “pradangga”, dan penyanyinya disebut dengan “warangga”. Pada Gamelan Jawa sendiri terdiri dari instrumen yaitu kendang, boning, nonang penerus, demung, saron, peking, kenong dan kethuk, slanthem, gender, gong, gambang, rebab, siter dan suling.

Gambar 3.2 Contoh Instrumen Gamelan Bonang, Slenthem, dan Kendhang Sumber: dokumentasi pribadi Susunan alat musik pada gamelan ditunjukkan pada Gambar 3.2. Kendang atau gendang adalah “pamurba irama” yang berfungsi sebagai pengatur irama dan tempo gendhing yang dimainkan. Cara memainkannya dengan menabuh dengan menggunakan tangan pada permukaan gendang yang ditutupi kulit hewan. Gong merupakan instrument gamelan yang terbuat dari logam kuningan dan diletakkan dengan cara digantung. Saat hendak dimainkan, gong dipegang baru kemudian dipukul menggunakan pemukul pendek. Bonang juga terbuat dari logam, yaitu perunggu. Bonang berjumlah empat belas yang ditempatkan berjajar dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua alat tabuh. Alat musik petik seperti sitar dan kecapi dapat menghasilkan bunyi melalui senar yang bergetar. Bagaimana untuk jenis alat musik lainnya, misalnya alat musik pukul atau alat musik tiup? Pada jenis alat musik pukul seperti gong, kendhang, atau bonang, permukaannya akan bergetar ketika dipukul, sehingga menghasilkan bunyi atau suara. Demikian pula untuk jenis alat musik tiup, seperti seruling, udara yang ditiupkan akan bergetar dalam kolom udara sehingga menghasilkan bunyi. Benda-benda itu bergetar saaat menghasilkan bunyi. Pada saat sebuah benda bergetar, benda tersebut memberikan energi kepada partikel-partikel di sekitarnya. Energi

Ilmu Pengetahuan Alam 29

This article is from: