RADAR LAMPUNG | Jumat, 28 Februari 2014

Page 28

SOCIETY

28

JUMAT, 28 FEBRUARI 2014

GUBERNUR RESMIKAN MASJID KUBAH INTAN

Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menyampaikan sambutan.

Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. menyampaikan sambutan.

Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. meresmikan Masjid Kubah Intan dan empat fasilitas umum di Kalianda, Lamsel.

Disaksikan gubernur, Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. meresmikan Lapangan Tenis Indoor dan delapan fasilitas umum.

Disaksikan gubernur Lampung dan bupati Lamsel, Ketua TP PKK Lamsel Pitka R. Menoza memotong pita dalam agenda peresmian Masjid Kubah Intan.

PRINGSEWU MEMBANGUN

GUBERNUR Lampung Sjachroedin Z.P. secara simbolis meresmikan Masjid Kubah Intan, Kalianda, Lampung Selatan, kemarin (27/2). Sjachroedin Z.P. mengatakan, dengan diresmikannya Masjid Kubah Intan diharapkan jamaah yang menggunakan untuk sarana ibadah akan bertambah. Diketahui, sebelum direnovasi, Masjid Kubah Intan hanya berkapasitas sekitar 800 jamaah lebih. Kini masjid kebanggaan masyarakat Lamsel ini mampu menampung sekitar 1.200 jamaah. ’’Bidang keagamaan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan. Buktinya, Lampung merupakan provinsi pertama di tanah air yang memberangkatkan haji dan umrah. Kemudian baru diikuti provinsi lainnya,” kata Oedin, sapaan akrab Sjachroedin Z.P. Orang nomor satu di Lampung ini mengatakan, pembangunan di Lamsel cukup pesat. Dia menilai keamanan di

kabupaten berjuluk Serambi Pulau Sumatera ini cukup kondusif. Kendati demikian, ia meminta pembangunan di kabupaten ini terus ditingkatkan sehingga tidak kalah dengan daerah-daerah pemekaran Lamsel. ’’Dalam hal pembangunan, kabupaten induk tidak boleh kalah. Kabupaten induk harus lebih maju dari kabupaten pemekaran,” tegasnya. Mantan Deputi Operasional Mabes Polri ini mengingatkan, dalam melakukan pembangunan, pemerintah kabupaten/ kota tidak dapat melakukan sendiri dengan mengandalkan dana APBD. Mengingat keterbatasannya itu, perlu bantuan dari pemerintah provinsi ataupun pusat untuk melakukannya. Selain itu, Oedin juga meminta peran aktif masyarakat untuk mendukung pembangunan. Sebab, pembangunan yang dilakukan juga untuk kepentingan masyarakat. Selain meresmikan pembangunan

Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menyerahkan bantuan pada peresmian Masjid Kubah Intan kemarin.

Masjid Kubah Intan, dalam kesempatan itu juga diresmikan sejumlah fasilitas umum lainnya yang dilakukan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P., dan Ketua TP PKK Lamsel Ny. Pitka R. Menoza. Adapun fasilitas itu, di antaranya Masjid Ornamen Lampung Al-Ichsan, Stadion Raden Inten, dan lapangan basket Z.A. Pagaralam yang diresmikan oleh gubernur. Sementara Rycko meresmikan GOR Mustafa Kamal, Kalianda; Lapangan Voli Raden Imba; Lapangan Dulhadi; dan Stadion Ahmad Akuan di Kalianda. Sedangkan ketua TP PKK Lamsel meresmikan Wisma Kartini yang juga berada di Kalianda. Dalam kesempatan itu, gubernur dan bupati juga secara simbolis memberikan bantuan di bidang pendidikan; kesehatan; sosial; bina marga; pertanian, tanaman pangan, dan hortikultura; pengairan dan permukiman; peternakan dan kesehatan;

Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. memberikan bantuan.

pemuda dan olahraga; kelautan dan perikanan; serta perhubungan. Selanjutnya bidang tenaga kerja dan transmigrasi; ketahanan pangan; serta koordinasi, penyuluhan, pertanian, perikanan, dan kehutanan. Berikutnya bidang perkebunan; kehutanan; pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; kebudayaan dan pariwisata; koperasi, UMKM, perindustrian, dan perdagangan; pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; bina sosial; serta perlengkapan dan aset daerah. Sementara Pemkab Lamsel sendiri memberikan bantuan kepada masyarakatnya berupa keramba jaring apung minawisata, desaliansi air laut, kapal Inkamina, 11 ekor sapi, obgyn bed, implant kit, truck arm roll, container sampah, motor sampah, mobil double cabin, pakaian Tari Siger Penguten, dan uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk Kelompok Petani Sadar Zakat pimpinan Ustad Lutfi. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang berada di 17 kecamatan. Jumlah keseluruhan bantuan yang disalurkan itu sekitar Rp439 miliar. Rycko dalam sambutannya mengatakan, pembangunan untuk Masjid Kubah Intan ini menelan anggaran sekitar Rp10 miliar. Masjid Kubah Intan ini juga nanti dilengkapi rest area. Menurut Rycko, pembangunan yang dilakukan di ibu kota Lamsel ini merupakan upaya menjadikan Kalianda sebagai kota modern. (adv)

Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. bersama Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. meninjau lokasi khitanan massal usai meresmikan Masjid Kubah Intan.

LOMBA KESRAK PKK-KB-KESEHATAN

PEKON AMBARAWA BARAT MAJU KE TINGKAT NASIONAL

Tim penilai bersama Bupati Pringsewu K.H. Sujadi Saddat naik mobil hias menuju arena Lomba Kesrak PKK.

Sekkab Pringsewu Drs. Hi. Idrus Effendi beserta Forkopimda mendampingi Bupati K.H. Sujadi Saddat dan tim penilai Lomba Kesrak PKK.

Bupati Pringsewu K.H. Sujadi Saddat, Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah, dan tim penilai disambut antusias masyarakat. Tim penilai Lomba Kesrak PKK disambut Muli-Mekhanai Pringsewu.

Tim penilai menerima sekapur sirih sebagai ucapan selamat datang.

Bupati Pringsewu, Forkopimda, ketua TP PKK Pringsewu, dan tim penilai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

PEKON Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, maju ke tingkat nasional dalam Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional. Penilaian lomba ini dilakukan langsung oleh jajaran TP PKK Pusat, BKKBN Pusat, dan Kementerian Kesehatan. Rombongan tim penilai yang dipimpin Ny. Susi Subekti disambut Bupati Pringsewu K.H. Sujadi Saddat, Ketua TP PKK Hj. Nurrohmah, Sekkab Drs. Hi. Idrus Effendi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Aslaini Idrus, Forkopimda Pringsewu, serta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB dr. Endang Budiati. Agenda yang dipusatkan di Balai Pekon Ambarawa Barat ini juga dihadiri segenap tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh agama, dan masyarakat setempat Sujadi mengatakan, sesuai tema Melalui Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Kita Satukan Langkah untuk Mencapai Sasaran MDG’S dan Akhir RPJM 2010-2014, pengurus TP PKK Pringsewu dengan 10 program pokoknya telah berupaya mendukung pelaksanaan program KB maupun program lainnya di bidang kesehatan. Keberhasilan dalam bidang KB dan kesehatan ini dibuktikan dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk

membentuk keluarga kecil yang sehat, bahagia, dan sejahtera. Menurutnya, di bidang kesehatan, PKK juga telah berupaya maksimal memberikan dukungan terhadap meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pringsewu. Dari aspek ketahanan keluarga, kini ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Dasawisma serta kelompok kegiatan lain aktif menggalakkan lingkungan yang sehat dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga dapat menciptakan lingkungan keluarga mandiri, sehat, dan sejahtera. Begitu juga di bidang penyiapan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta menjaga kesehatan para lansia, PKK melalui kelompok BKB, BKR, dan BKL secara rutin melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat. Terutama mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan remaja serta upaya menjaga kesehatan bagi lansia dan seluruh warga. Di sisi lain, Pringsewu juga dipandang berhasil dalam mengembangkan pola pemeliharaan kesehatan berbasis masyarakat. Kabupaten ini juga memiliki kebanggaan karena mampu meraih penghargaan tingkat nasional sebagai juara harapan 1 perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara dr. Endang Budiati me-

ngatakan, Lomba Kesrak PKK-KBKesehatan ini merupakan kategori lingkungan bersih dan sehat (LBS). Pekon Ambarawa Barat dipilih karena programnya dalam upaya melakukan pemanfaatan lahan pekarangan dan pemanfaatan limbah untuk dapat didaur ulang. Seperti daur ulang pemanfaatan limbah koran yang dibuat vas bunga. Begitu juga dengan sampah tali plastik yang diubah menjadi tas dan mengolah bungkus kemasan plastik menjadi aneka kerajinan tangan menarik. ’’Semuanya itu dengan memberdayakan PKK, lansia, dan remaja. Warga juga memanfaatkan biogas dari limbah keong emas dan limbah kotoran sapi. Kami bangga. Apalagi sekarang masuk enam besar. Mudahmudahan juara,’’ katanya. Terpisah, Susi Subekti menyampaikan jika Ketua TP PKK Pusat Ny. Gamawan Fauzi beserta jajarannya sangat bangga terhadap Kabupaten Pringsewu. Susi Subekti mengapresiasi pola kehidupan masyarakat di Pekon Ambarawa Barat yang dinilai guyub dan rukun. ’’Salah satu modal utama untuk melaksanakan pembangunan sudah dimiliki oleh masyarakat Pringsewu. Yakni kerukunan yang senantiasa terjaga dengan baik,” ungkapnya. (adv)

Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah menyampaikan sambutan.

Perwakilan umat beragama juga hadir dalam agenda penilaian Lomba Kesrak PKK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.