RADAR LAMPUNG | Senin, 27 Mei 2013

Page 9

9

SENIN, 27 MEI 2013

Dua Kali Runner-up, Ayin Pimpin Klasemen BANDARLAMPUNG – Ayib, pembalap Karsanah REA REO Team, memang tidak naik podium juara pada Yamaha Lampung Road Race 2013 Seri I yang berlangsung di Lapangan Saburai, Bandarlampung, kemarin (26/5). Dia finis runner-up di kelas bebek 4 T 125cc tune up seeded atau MP 1. Juga runner-up di kelas bebek 4T 110cc tune up seeded (MP 2). Seiring dua kali runner-up, Ayib mengantongi 40 poin. Itu sudah cukup baginya memuncaki klasemen sementara kelas MP 1-MP 2. Edho (Dean Cintong Racing Team) berada di peringkat

kedua dengan 34 poin. Disusul Marvin Veka (MVK R2 RACING Team) di posisi ketiga dengan 26 poin. Hasil lainnya, Bima Aditya (KEM SPEED THS UMMS Team) menjuarai kelas bebek 4T 110cc tune up terbuka (MP 4). Atas keberhasilan itu, dia menempati peringkat pertama klasemen sementara dengan 25 poin. ’’Saya sangat senang. Saya juara di dua kelas sekaligus. Yakni bebek 4 tak 110cc tune up terbuka dan bebek standar pemula 110cc,’’ ujar Bima. Sementara Seto (CRP Asu Edan Team) keluar sebagai juara kelas

matic 130cc standar terbuka (MP 7). Dia pun memperoleh 25 poin sekaligus memimpin klasemen sementara. Di kelas bebek 4T 110cc standar pabrik, Wahyu (KEM SPEED THS UMMS UKSRT Team) menyabet gelar juara. Sekretaris perlombaan yang juga Sekretaris Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia) Lampung Teguh Fernando mengatakan seri pertama berjalan sukses. Total ada 118 pembalap yang ambil bagian. ’’Seri kedua akan dilaksanakan Juli dan seri ketiga September,’’ bebernya. (cw2/goy/c3/ewi)

FOTO MOHD RASFAN/AFP

TIONGKOK JUARA: Para pemain Tiongkok berdiri di podium juara Piala Sudirman 2013. Itu setelah mereka mengalahkan Korea Selatan (Korsel) 3-0 pada babak final di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, kemarin. Kemenangan itu memperkukuh posisi Tiongkok sebagai negara paling sukses di kejuaraan beregu dua tahunan tersebut. Dari 13 kali penyelenggaraan sejak1989, Tiongkok menjadi juara sembilan kali. Korsel membuntuti dengan tiga gelar dan Indonesia sekali.

PSBL Tuan Rumah Grup 3 BANDARLAMPUNG – PSBL menjadi tuan rumah grup 3 Divisi I BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia) PSSI. Plus PSBL, grup 3 dihuni tujuh tim. Enam lainnya adalah PS PLN Jambi, Persiju Junjungan Sumatera Barat, PS Pasaman Barat, PSPP Padang Panjang, PSP Padang, dan Persikab Payakumbuh Sumatera Barat. Kick-off rencananya dilaksanakan 16 Juni 2013. ’’Berdasarkan hasil manager meeting di Jakarta, Sabtu (25/5), PSBL menjadi tuan rumah grup 3. Ada tujuh tim yang berada di grup 3 termasuk PSBL. Total ada

12 grup di Divisi I. Manager meeting juga menyepakati kick-off dilaksanakan 16 Juni 2013. Untuk jadwal pertandingan, belum dibahas,’’ papar Manajer PSBL Edrian Rulya kemarin (26/5). Saat ini skuad PSBL menjalani pemusatan latihan atau TC berjalan di Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung. ’’Ada 27 pemain yang mengikuti TC berjalan. Nantinya jumlah pemain kami kerucutkan menjadi 23 orang. Tentu pengurangan pemain kami lakukan sebelum batas akhir penyerahan nama ke BLAI yakni

1 Juni,’’ ungkapnya. Ayuttullah, perwakilan tim pelatih, menambahkan, pihaknya akan mencoret pemain yang tidak menunjukkan penampilan maksimal dan bertindak indisipliner selama TC berjalan. Ayuttullah juga menuturkan, setiap minggu tim melakoni beberapa kali pertandingan uji coba Perkembangan lain, manajemen PSBL telah merekrut Zainal, pemain asal Aceh, dan Zulkifli asal Malang. Zainal diplot sebagai gelandang tengah. Sementara Zulkifli mengisi barisan belakang. ’’Dua pemain

yang kami kontrak ini sudah malang melintang di kancah sepak bola nasional. Kami berharap kehadiran mereka bisa mendongkrak prestasi PSBL,’’ harap Edrian. Seperti diketahui, kontestan Divisi I musim ini berjumlah 77 tim. Tiap grup berisi 6 hingga 7 tim. Total ada 12 grup. Juara dan runner-up masing-masing grup berhak melangkah ke fase selanjutnya. Hanya empat tim yang promosi ke divisi utama ISL. ’’Saya berharap dukungan dari seluruh masyarakat Lampung untuk PSBL,’’ pungkas Edrian. (goy/p7/c3/ewi)

2012 Nomor Tiga, 2013 Juara Umum

FOTO IST

PRESTASI MEMBANGGAKAN: Kontingen Forki Lamsel menunjukkan trofi juara umum kategori pengkab/pengkot pada Kejurda Forki Piala Gubernur Lampung III.

BANDARLAMPUNG – Prestasi Kontingen Forki (Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) Lampung Selatan pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Piala Gubernur Lampung III yang berlangsung di GOR Saburai, Bandarlampung, 23–25 Mei 2013,

patut diacungi jempol. Mereka berhasil merebut gelar juara umum kategori pengkab/ pengkot setelah mengoleksi 10 medali emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Capaian tahun ini melampaui tahun sebelumnya. Saat itu, Forki Lamsel finis di

posisi ketiga di bawah Bandarlampung (juara umum) dan Lampung Barat (runner-up). Manajer Kontingen Forki Lamsel Ariswandi mengatakan, menghadapi kejurda kali ini persiapan mereka tidak setengahsetengah. Ini terkait target. ’’Masa persiapan karateka tiga sampai empat bulan. Target kami memang juara. Alhamdulillah target itu mampu terealisasi,’’ ungkapnya. Atas keberhasilan itu, Ariswandi mengapresiasi kerja keras dan semangat juang para karateka. Ariswandi bertekad mengulang prestasi membanggakan ini pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Lampung Selatan, Desember 2013. ’’Kami bertekad meraih prestasi serupa pada Porprov nanti,’’ tekadnya. Sementara itu, Ketua Umum Forki Lampung Hannibal mengucapkan selamat kepada Forki Lamsel. Menurutnya, dari tahun ke tahun prestasi Forki Lamsel menunjukkan grafik peningkatan. Ini membuktikan pembinaan berjalan dengan baik. ’’Selamat kepada kontingen Forki Lamsel yang keluar sebagai juara umum kategori pengkab/ pengkot,’’ ucap Hannibal. (goy/p7/c3/ewi)

Siap Gelar Turnamen Junior BANDARLAMPUNG – Pasangan Agus Suheri/Mulyadi dan Ny. Lusi/Ny. Eli mencatat prestasi membanggakan pada turnamen tenis lapangan Enka Rosa Men’s and Women’s Double Veteran Cup 2013. Agus Suheri/Mulyadi juara kategori ganda putra 45 tahun ke atas dan Ny. Lusi/Ny. Eli kampiun kategori ganda putri 30 tahun ke atas. Keberhasilan mengangkat trofi juara setelah mereka menang atas lawannya masing-masing pada laga final di Lapangan Tenis Perumahan Wayhalim Permai kemarin (26/5). Agus Suheri/ Mulyadi mengalahkan Hadiman/ Wawan 8-4. Lalu Ny. Lusi/Ny. Eli menyudahi perlawanan Ny. Mul/ Ny. Mahyudin 8-1. Kemenangan Agus Suheri/ Mulyadi di luar dugaan. Pasalnya pasangan Wawan/Hadiman adalah mantan petenis nasional. Dia pernah mengharumkan nama Indonesia dengan menyumbang medali emas di SEA Games 1978 dan 1982. Pria berumur 63 tahun asal Bandung ini juga mantan pelatih tim tenis nasional untuk Davis Cup di era 90-an. ’’Saya berharap turnamen ini bisa menjadi agenda setiap tahun. Ternyata Pengprov Pelti Lampung menyambut positif rencana kami. Mereka siap mendukung. Kami juga berencana menggelar turnamen untuk kategori junior,’’ jelas drh. Arsyad, ketua pelaksana Enka Rosa Men’s and Women’s Double Veteran Cup 2013. (goy/p7/c3/ewi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.