RADAR LAMPUNG | Selasa, 24 Juli 2012

Page 15

15

SELASA, 24 JULI 2012

Drawing Terjal di Sektor Tunggal JAKARTA – Cabang bulu tangkis di Olimpiade London 2012 mulai menerapkan sistem grup di babak penyisihan. Untuk sektor tunggal dibagi menjadi 16 grup, sementara sektor ganda dibagi menjadi empat grup. Untuk sektor tunggal, hanya juara grup yang akan lolos ke babak 16 besar. Sedangkan untuk ganda, dua pasangan teratas masing-masing grup lolos ke babak selanjutnya (delapan besar). Di babak 16 besar nomor tunggal, juara grup A bakal bertemu juara grup B, juara grup C bertemu juara grup D, begitu seterusnya. Lalu di nomor ganda akan disilang. Juara grup A bertemu runner-up grup C di babak delapan besar dan runner-up grup A bertemu juara grup C. Nah, dari hasil drawing kemarin, hasil kurang menguntungkan didapat tunggal putra terbaik Indonesia Simon Santoso. Simon bergabung di grup B bersama pebulu tangkis Austria Michael Lahnsteiner dan Raul Must (Estonia). Di atas kertas, Simon yang menempati unggulan kesembilan tidak akan sulit menjadi juara grup. Tetapi masalahnya, jika lolos, di babak 16 besar Simon bakal menghadapi pemain terbaik dunia asal Malaysia Lee Chong Wei yang menempati grup A bersama pemain Finlandia Fille Lang. Sampai saat ini, Simon dan Lee Chong Wei sudah delapan kali bertemu. Hasilnya, Lee Chong Wei menang tujuh kali dan Simon hanya sekali mencuri kemenangan. ’’Saya siap menjadi tumpuan kontingen Indonesia untuk meraih medali dan saya tidak merasa

Optimistis Mampu Bersaing BANDARLAMPUNG – Setelah tampil di Kejuaraan Nasional Senam Piala Wali Kota Surabaya, agenda lain yang cukup bergengsi menanti Yolanda Putri, pesenam junior Lampung. Ya, dia bersama dua rekan sedaerahnya, Andini Oktaviani dan Yuni Dwi Rahmawati, akan berlaga di ajang Synergy International Cup di Malaysia, 9 Agustus 2012. Ketiganya merupakan atlet senam ritmik. Pada even internasional itu, mereka membawa nama Indonesia bersama dua atlet senam junior DKI dan satu atlet dari Sumatera Barat. ’’Ketiga atlet senam ritmik kita akan turun di nomor perorangan Sinergy International Cup. Kami optimistis mereka bisa bersaing dengan atlet senam luar negeri,” kata Yudo Murtopo, pelatih fisik senam ritmik, kemarin. Agar tampil kompetitif, Yolanda, Andini, dan Yuni menempa

diri di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung. Senin hingga Jumat latihan teknik, kemudian Sabtu latihan fisik. Durasi latihan 3-4 jam. Mereka berlatih di bawah pengawasan Yulianti, Yudo, dan Rinawati. ’’Kita harus serius mempersiapkan diri Mas. Sebab, lawan yang akan dihadapi bukan lawan sembarangan. Malaysia misalnya. Tahu sendiri, Malaysia jago untuk senam ritmik. Peralatan mereka lebih bagus,” ungkap Yudo. Masih kata Yudo, Andini, Yuni, dan Yolanda tergabung dalam pelatnas junior. ’’Sudah lebih dari enam bulan, Andini, Yuni, dan Yolanda tergabung dalam program pelatnas jangka panjang Pengurus Besar Persani. Namun, mereka berlatih di Lampung karena pelatihnya Mbak Yuli (Yulianti) berdomisili di Lampung,” tuturnya. (red/c1/ewi)

Uji Coba Lawan Banten AGENDA tim voli pasir putra Lampung selama di Kalianda Resort, Lampung Selatan, tidak melulu latihan. Mereka juga menjalani laga uji coba kontra tim setempat. Dan dalam waktu dekat ini, tim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/ 2012 itu bakal melakukan sparring melawan tim Banten. Rencana ini diutarakan Sucipto, pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Lampung, kemarin (23/4). ’’Pertandingan uji coba melawan Banten merupakan salah satu agenda PBVSI Lampung terkait program latihan. Pertandingan itu juga sebagai

persiapan dan pemantapan menghadapi PON XVIII di Riau. Rencananya, pertandingan berlangsung di Lapangan Voli Pasir Kalianda Resort dalam waktu dekat ini atau sebelum Lebaran,” bebernya. Tim voli pasir putra Lampung berlatih di Kalianda Resort sejak Juni lalu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknik dan membiasakan pemain bertanding di lapangan pasir. Di Bandarlampung sendiri tidak tersedia tempat latihan yang memadai. ’’Selama di Kalianda Resort, tim berlatih bersama tim lokal,” tambahnya. (red/c1/ewi)

Lochte Diet Junk Food RYAN Lochte diprediksi bersinar di arena kolam renang Olimpiade London 2012. Sebab, ketahanan fisik dan stamina perenang Amerika Serikat (AS) itu tengah berada di puncak. Namun siapa sangka, perenang 27 tahun itu penggemar berat makanan cepat saji alias junk food. Namun, demi impian medali e m a s Olimpiade, Lochte menahan diri

untuk tidak menyentuh junk food. Dia menunjukkan kesungguhan di pemusatan latihan AS dengan lima hingga enam jam tiap hari. Peraih dua emas Beijing 2008 itu juga mengonsumsi makanan dan snack berkualitas tinggi. ’’Saya tidak terlalu puas dengan performa pada 2008. Jadi, saya butuh untuk mengubah banyak hal,” kata Lochte kepada People. Maksud pernyataan Lochte adalah dia akan sebisa mungkin melakukan diet ketat dengan menjauhi junk food. (jpnn/c1/ewi)

FOTO NET

LAWAN BERAT DI 16 BESAR: Simon Santoso bergabung di grup B bersama pebulu tangkis Austria Michael Lahnsteiner dan Raul Must (Estonia). Jika lolos, di babak 16 besar, Simon bakal menghadapi pemain terbaik dunia Lee Chong Wei.

terbebani. Saya siap menghadapi pemain mana pun di London,” kata Simon ketika ditemui sebelum terbang ke London. Taufik Hidayat juga harus bekerja keras. Perah medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menghuni grup O bersama Pablo Abian (Spanyol) dan Petr Coucal (Rep. Ceko). Jika lolos Taufik hampir pasti akan menantang pemain terbaik kedua dunia asal Tiongkok

Lin Dan yang bergabung di grup P. Rekor pertemuan keduanya saat ini adalah 12 kali kemenangan untuk Lin Dan dan 3 kali untuk Taufik dalam 15 kali pertemuan. Nasib serupa dialami tunggal putri Adriyanti Firdasari. Pemain urutan 64 dunia itu bergabung di grup O bersama pemain asal

Bulgaria Petya Nedelcheva dan Alesia Zaitsava ( Belarusia). Jika berhasil menjadi juara Grup, Firda, sapaan akrab Adriyanti Firdasari sudah ditunggu unggulan kedua Wang Xin (Tiongkok). Keduanya baru dua kali bertemu dan dua-duanya dimenangkan Wang Xin. Harapan terbesar untuk meraih

medali emas, yaitu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir yang berada di grup C juga harus all out di babak penyisihan untuk bisa menjadi juara grup. Jika hanya menjadi runner up, kemungkinan besar di babak berikutnya mereka akan langsung berhadapan dengan ganda campuran terbaik dunia saat ini Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok). (jpnn/c1/ewi)

Evaluasi Persaingan Tour de France 2012

AZRUL ANANDA, Paris SELAMAT untuk Bradley Wiggins dan Sky Procycling. Kemenangan mereka di Tour de France 2012 merupakan bukti sukses kerja tim yang mendetail. Bukan hanya saat berkompetisi selama tiga pekan, tetapi dalam melakukan

persiapan selama bertahun-tahun. Ketika tim mulai berkiprah pada 2010, mereka punya target merebut lomba paling bergengsi ini dalam lima tahun. Ternyata cukup tiga tahun saja. Dan ternyata, bukan hanya bintang senior seperti Wiggins (32) yang muncul. Bintang lebih muda, seperti Christopher Froome (27), semakin bersinar. Jadi bila terjadi sesuatu yang menghalangi Wiggins, mereka masih punya pembalap hebat untuk memburu yellow jersey alias juara overall. Selama di Tour de France,

Sky bukan satu-satunya tim yang lega karena punya masa depan cerah. BMC, yang tahun lalu menang lewat Cadel Evans, juga punya calon penerus. Dia adalah Tejay van Garderen, pemenang white jersey (pembalap U-25 terbaik). Bahkan, BMC punya rencana jelas. Tahun depan Evans sekali lagi dapat kesempatan sebagai kapten di Le Tour. Setelah itu, semua fokus dikerahkan untuk Van Garderen. Ini memang perlu dilakukan karena Evans tahun depan berusia

36 tahun. ’’Dia (Van Garderen, Red) menunjukkan potensinya dan kami tahu dia punya potensi seperti apa. Saya pikir tahun depan kami mencoba sekali lagi meraih kemenangan lewat saya, lalu menyerahkan Baton kepada Tejay,” ujar Evans. Tim lain yang punya masa depan jelas: Liquigas-Cannondale. Peter Sagan (22) baru kali ini ikut Tour de France. Tetapi, dia langsung memenangi tiga etape dan merebut green jersey (points classification). Jangan lupa pula, Prancis punya

beberapa bintang muda yang sesekali mencuat ke permukaan. Ada Pierre Rolland (Europcar) yang dua tahun berturut-turut meraih kemenangan etape. Dan tahun ini, Thibaut Pinot (FDJ-Big Mat) menjadi pemenang termuda. Dia juga 22 tahun, tetapi lebih muda dari Sagan. Perkembangan ini melegakan Christian Prudhomme, bos Tour de France. ’’Ini adalah awal dari era baru,” ucapnya. (*)

Christopher Froome

Bradley Wiggins dan Team Sky meraih kemenangan dahsyat di Tour de France 2012. Namun, even tahun ini ikut mengidentifikasi bintangbintang masa depan.

FOTO REUTERS

Awal Menuju Era Generasi Baru


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.