RADAR LAMPUNG | Selasa, 12 Februari 2013

Page 29

SELASA, 12 FEBRUARI 2013

LAMPUNG RAYA

29

KESEHATAN

Puluhan Siswa Histeris, KBM Dihentikan

Instruksikan Tarik Kartu Jamkesta DINAS Kesehatan (Diskes) Pesawaran mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas yang ada di kabupaten setempat untuk menarik kartu jaminan kesehatan semesta (jamkesta) dari masyarakat. Penarikan dilakukan kepada warga yang memiliki kartu jaminan kesehatan lainnya, contohnya seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). “Jadi, warga tidak boleh memiliki dobel kartu. Kalau sudah ada kartu jamkesmas, yang kartu jamkesta-nya harus diserahkan,” ujar Kadiskes Pesawaran dr. Endang Sri Hartanti melalui Kabid Pengendalian Sumber Daya Kesehatan Khaidir, S.D.A. kemarin. Dia memaparkan, pihaknya juga telah menyalurkan semua kartu jamkesmas yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat dengan jumlah keseluruhannya yang mencapai 185.668 jiwa. Sementara untuk kartu jamkesta yang sudah dibagikan adalah 83.333 lembar. Menurut dia, pada 2012 jumlah penerima kartu jamkesmas di Kabupaten Pesawaran mencapai 209.471 jiwa.(red/p5/c2/ais)

KOTA KALIANDA

Anggaran Meningkat Rp31 M PEMKAB Lampung Selatan tahun ini meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan Kota Kalianda menjadi Rp91 miliar. Tahun lalu, anggaran untuk ibu kota Lamsel ini sebesar Rp58 miliar. Artinya, ada peningkatan anggaran sebesar Rp31 miliar. ”Peningkatan anggaran Kalianda ini untuk menunjang pembangunannya. Baik struktur maupun infrastruktur,” kata Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. saat membuka acara musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Kalianda kemarin. Ia menerangkan, Kota Kalianda merupakan jantung Lamsel. Karena itu, sejumlah program dilakukan. Di antaranya melakukan konsep pembangunan kota modern dengan pembangunan hotel yang dipadukan dengan pusat pembelanjaan dan fasilitas lainnya. Kemudian pengembangan wisata kuliner Dermaga Bom dan pengembangan pemandian Way Panas. Selanjutnya pembangunan Lapangan Raden Intan dan Lapangan Tenis Indoor, jogging track, Masjid Agung dan rest area, serta pembangunan kawasan ruang terbuka hijau dan taman kota. (dur/p5/c2/ais)

PERIKANAN

Beri Bantuan untuk Nelayan NELAYAN di Lampung Barat akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada pertengahan tahun ini. Bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) ini untuk menunjang hasil tangkap nelayan tradisional di kabupaten itu. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lambar Ir. Nata Djudin Amran mengatakan, sebanyak 20 perahu ketinting dan sarana tangkap, termasuk tali rumpon kecil, akan diberikan kepada nelayan. ”Sebanyak 16 buah di pesisir dan 4 di Lumbok. Ini sebagai lanjutan dari bantuan-bantuan terdahulu yang diberikan kepada nelayan, baik individu maupun kelompok,” ujarnya. Nata mengatakan, selain saranaprasarana penangkapan, ke depan yang perlu diperjuangkan adalah pembangunan pelabuhan tradisional di sungai dan pelebaran sungai-sungai yang dijadikan sebagai tempat bersandar para nelayan kita. ”Selama ini nelayan menyandarkan kapal atau perahunya di atas pasir. Karena memang kondisi pelabuhan tradisional seperti sungai sudah tidak memadai,” ungkapnya. (red/p5/c2/ais)

FOTO HERMANYSAH

DIBUKA: Bupati Waykanan Bustami Zainudin membuka secara resmi MTQ tingkat kecamatan di Kecamatan Waytuba.

OPK 2013, Belasan Orang Diamankan KOTABUMI – Belasan orang terjaring dalam Operasi Pekat Krakatau (OPK) 2013 yang dilaksanakan tim gabungan Polres dan Satpol PP Lampung Utara kemarin. Operasi dilaksanakan sekitar pukul 17.00 WIB. Tim yang dibagi dua menyisir enam hotel di Kotabumi. Tim pertama mendapati pasangan diduga tidak sah di Hotel Duta. Dari sini, petugas menyisir Hotel Srikandi dan Cahaya. Namun, tidak ditemukan pasangan tidak sah atau wanita

pekerja seks komersial (PSK) di dua tempat itu. Sementara tim kedua mengamankan sembilan orang dari tiga hotel. Yakni di Hotel Setiabudi lima orang. Salah seorang di antaranya adalah La Mohdar (45), warga Wagon, Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat, dan anak tirinya, MF (16), siswa kelas 2 sebuah SMK di Lampura. Tiga lainnya diduga sebagai PSK. Kemudian dari Hotel Surya Indah, petugas mendapati pasangan diduga

tidak sah. Begitu juga dari Hotel Sederhana, petugas mengamankan pasangan diduga tidak sah. Kasatpol PP Lampura Rusli Kagung mengatakan, sebelas orang yang terjaring razia ini diamankan dan didata. ”Mereka diduga pasangan tidak sah dan PSK. Kami juga mengamankan seorang siswa SMK di Lampura,” kata Rusli. Rusli menyatakan, setelah dilakukan pendataan, sebelas orang yang terjaring diberikan pembinaan.

Disnakkeswan Usulkan Penambahan Personel

ASPIRASI

Bahas Pelayanan Rumah Sakit DPRD Waykanan akan mengundang Dinas Kesehatan (Diskes) dan pihak terkait untuk membahas pelayanan yang ada di RSUD Waykanan. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Waykanan Edi Rusdianto, S.H., M.M. usai menerima sejumlah wartawan yang melakukan aksi kemarin. ”Apa yang disampaikan rekan-rekan sudah sering kami dengar. Besok (hari ini), kita jadwalkan pertemuan dengan pihak yang berkepentingan. Karena semakin cepat dilakukan perbaikan di RSUD, tentu akan semakin baik untuk masyarakat,” kata Edi. Sebelumnya, sejumlah wartawan melakukan aksi damai di RSUD, Diskes, dan DPRD Waykanan. Mereka menuntut pembenahan pelayanan di rumah sakit itu. Aksi ini terkait pelayanan petugas rumah sakit terhadap Nita, wanita yang hendak berobat di bagian kebidanan rumah sakit itu beberapa waktu lalu. Wanita yang diduga mendapat perlakuan tidak enak itu akhirnya kehilangan bayinya. Selain itu, Eeng Saputra, kakak Nita yang berprofesi sebagai wartawan di Trans Lampung (grup Radar Lampung), juga diduga mendapatkan perlakuan tidak pantas. (sah/p5/c2/ais)

”Kita berharap mereka yang terjaring razia tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ucapnya. Terpisah, Kasat Sabhara Polres Lampura AKP Suharto menyatakan, pihaknya akan melakukan razia dalam OPK 2013 di hotel-hotel yang ada di Lampura. ”Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Satpol PP Lampura untuk melakukan pembinaan. Mereka yang terjaring juga sudah didata,” ungkapnya. (ung/rnn/p5/c2/ais)

BANYUMAS – Puluhan siswa SMAN 1 Banyumas, Pringsewu, histeris usai mengikuti upacara sekitar pukul 08.30 WIB kemarin. Peristiwa ini menyebabkan kegiatan belajar mengajar (KBM) terhenti dan siswa dipulangkan lebih awal. Kepala SMAN 1 Banyumas Drs. Dedi Rajendral mengaku tidak mengetahui pasti kronologis peristiwa itu. Sebab, ia datang ke sekolah sekitar pukul 09.00 WIB lantaran mengikuti musrenbang di kantor kecamatan. Ketika ia tiba, sudah ada tujuh siswa yang berteriak histeris. Peristiwa ini merambat ke siswa lain hingga mencapai 20 orang. ”Karena jumlahnya terus ber tambah, KBM menjadi ter ganggu. Kami terpaksa memulangkan lebih awal siswa,” katanya. Sementara Mia Tri Utama, salah seorang siswa yang histeris, mengaku tidak mengetahui penyebab peristiwa itu. Siswa kelas X. III ini mengatakan, ketika upacara, dirinya tiba-tiba tidak sadarkan diri. Kemudian ia dibawa ke ruang UKS. ”Yang saya tahu, selesai upacara, teman-teman yang lain sudah ada di dalam kelas dan ikut kesurupan,” akunya. Di sisi lain, siswa yang histeris dikumpulkan. Kemudian dilakukan pembacaan doa. Menurut Dedi, histeria yang terjadi pada siswa ini terjadi baru kali pertama. Belajar dari peristiwa itu, Dedi mengingatkan agar siswa men jaga kondisi fisik. Pihak sekolah yang memiliki 384 siswa ini juga akan melaksanakan istigasah. ”Setiap hari, doa bersama tetap dilakukan sebelum belajar mengajar dimulai. Ke depan, doa bersama akan ditingkatkan. Ini dimaksudkan untuk memperkuat mental dan keimanan siswa, termasuk warga sekolah lainnya,” ungkapnya. (mul/rnn/sag/p5/ c2/ais)

FOTO RIDUAN/RADAR KOTABUMI/RNN

DIAMANKAN: Warga yang terjaring dalam Operasi Pekat Krakatau (OPK) 2013 yang dilaksanakan tim gabungan Polres dan Satpol PP Lampung Utara kemarin.

Kini telah hadir di Indonesia "Health Code Analyzer" (HCA) alat deteksi fungsi organ teknologi Jerman, hanya membutuhkan waktu 2 menit dan biaya Rp 100.000 sudah termasuk konsultasi dokter, alat ini bisa mendeteksi 15 organ vital & 200 elemen kesehatan tubuh mulai dari : ● Jantung, Otak & pembuluh darahnya ● Pencernaan, Liver, Empedu, Ginjal ● Pankreas+gula darah (DIABETES) ● Paru-paru ● Tumor/Kanker (payudara, serviks dll) ● Prostat, hormon, racun logam berat, ● Sistim kekebalan tubuh ● Kekurangan vitamin&mineral, dll. Akan diadakan hari senin sd sabtu di DRC (Dr Rodhy Clinic) Jl Raden Intan no 99/15 depan Hotel Grand Anugrah 100 M sebelum bundaran gajah. Untuk Informasi lebih lanjut & pendaftaran bisa menghubungi : (Nama) uci dr rodhy...... (HP) 081369983999, 07217470765, 081540888333, 081927893833, A small investment can change your life !

KOTAAGUNG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tanggamus masih kekurangan pegawai. Idealnya, satuan kerja itu memiliki 92 pegawai. Sementara sekarang ini, pegawai yang ada berjumlah 56 orang yang terdiri atas bagian umum dan petugas teknis. Kadisnakkeswan Tanggamus Ir. Shofwan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kekurangan pegawai ke Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) untuk selanjutnya diajukan ke BKN. ”Penambahan pegawai peternakan, khususnya petugas teknis, antara lain, bertujuan mengoptimalkan pelaksanaan program bidang peternakan yang menyangkut ekonomi kerakyatan, pen-

dayagunaan dan pengawasan aset, serta bantuan ternak kepada masyarakat,” kata Shofwan. Menurut dia, dengan idealnya jumlah petugas teknis, berbagai program peternakan dapat dilaksanakan dengan baik. Shofwan menambahkan, selain kurangnya personel, kendala lain yang dihadapi adalah terbatasnya sarana-prasarana operasional pelaksanaan kegiatan. Seperti belum adanya kendaraan ope rasional khusus untuk penang gulangan penyakit. ”Kemudian kendaraan operasional yang akan digunakan untuk pengawalan berbagai program. Karena itu, ke depan, kita akan coba usulkan pengadaan kendaraan tersebut,” ungkapnya. (ehl/ p5/c2/ais)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.