RADAR LAMPUNG | Rabu, 10 Juli 2013

Page 9

9

RABU, 10 JULI 2013

Lengkapi 18 Pemain ke Singapura SYAIFUDDIN GANTIKAN NELSON DI TIMNAS U-23 JAKARTA – Skuad Timnas U-23 yang dibawa dalam lawatan uji coba melawan Singapura, 13 Juli 2013, dipastikan hanya 18 pemain. Itu setelah pelatih Rahmad Darmawan mendapatkan satu nama pemain tambahan. Sebelumnya, dari 21 nama yang dipanggil, 4 tidak diizinkan klubnya untuk bergabung dengan timnas karena masih menjalani pertandingan. Alhasil, hanya 17 pemain tersisa. Tapi, Rahmad berusaha mencari pemain untuk menggantikan posisi Nelson Alom yang cedera. ’’Saya sudah mendapat pemain baru dari PBR (Pelita Bandung Raya), M. Syaifudin,’’ ucapnya kemarin (9/7). Masuknya nama Syaifudin karena dirinya memang mencari pemain potensial dari klub yang sedang tidak bertanding. Selain itu, posisi talenta M. Syaifudin di posisi gelandang serang dinilai tak berbeda jauh dengan kemampuan Nelson. ’’Secara kemampuan, sudah saya lihat, karena itu dipilih. Dengan tambahan dia, kami bawa 18 pemain,’’ ucapnya.

Pemain timnas U-23 akan mulai berkumpul di Jakarta hari ini. Rencananya, latihan perdana akan digelar di lapangan Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Untuk materi latihan, Rahmad memastikan tidak akan terlalu berat. Di sisi lain, pemain Indonesia Dream Team yang akan menghadapi Arsenal pada 14 Juli mendatang juga mulai berkumpul di Jakarta, hari ini. Rencananya, pemain akan menjalani latihan pada malam hari, selepas berbuka puasa. Menghadapi Arsenal, latihan yang diberikan oleh pelatih Jacksen F. Tiago dipastikan tidak terlalu berat karena hanya difokuskan pada taktik dan strategi. Tapi, dia meyakini secara kemampuan Arsenal lebih baik dari Belanda yang sempat menaklukkan timnas senior 0-3 pada Juni lalu. ’’Mereka pasti lebih berat. Tidak seperti Timnas Belanda yang jarang latihan bersama, Arsenal pasti lebih kompak karena latihannya rutin,’’ tandasnya. (jpnn/p7/c3/ewi)

Kans Klub Indonesia Baru di Piala AFC SAMBUT MURRAY Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) menyambut Andy Murray di depan kantornya, 8 Juli lalu. FOTO LEON NEAL/AFP

Dukung Gelar Sir buat Murray LONDON - Belum habis pujian yang diberikan publik Inggris kepada Andy Murray setelah memenangkan grand slam Wimbledon atas Novak Djokovic, Minggu (7/7). Bahkan, Perdana Menteri Inggris David Cameron mendukung pemberian gelar Sir kepada Murray. Wajar apabila Murray dipuji habis-habisan. Dia baru saja mengakhiri puasa gelar petenis Inggris Raya di Wimbledon. Murray menjadi petenis pertama Inggris Raya dalam 77 tahun terakhir juara juara Wimbledon setelah Fred Perry. Saking heroik keberhasilan Murray, mediamedia Inggris yang selama ini kurang pro terhadapnya karena dianggap sebagai orang Skotlandia, bukan Inggris, habis-habisan memujinya. The Times menulis, penantian paling lama dalam olahraga Inggris. Sehari setelah kemenangannya, Cameron mengundang Murray ke kediaman perdana menteri di Downing Street nomor 10, Senin (8/7). Secara terbuka, Cameron menyatakan

Murray sangat layak dianugerahi gelar Sir. ’’Memang gelar itu diputuskan secara independen. Tetapi, sejujurnya saya tidak bisa menemukan orang yang lebih layak lagi. Saat ini adalah momen yang fantastis buat Murray,

untuk tenis Inggris, dan juga Inggris Raya,’’ terang Cameron seperti dikutip Guardian. Dia menjelaskan, pagi hari sebelum final Minggu (7/7), keyakinan akan Murray keluar sebagai juara telah terlihat. ’’Semua bertanya, beranikah kita bermimpi bahwa itu mungkin terjadi? Saya jawab, tentu saja,’’ bilang Cameron. Sebagai perdana menteri, Cameron memang tidak punya kewenangan secara langsung untuk memberikan gelar Sir. Sebab, secara prosedur, publik yang menyodorkan nama dan kemudian keputusan berada di tangan komite yang dianggotai perdana menteri serta Ratu Inggris. Sebelum Wimbledon, Murray menjuarai Amerika Terbuka dan emas pada Olimpiade 2012 London. Ketika ditanya soal peluang namanya berganti Sir Andy Murray, dia hanya tersenyum. ’’Sangat membanggakan bisa memilikinya, tetapi saya tidak tahu apakah dengan memenangi Wimbledon layak mendapatkan gelar tersebut,’’ kata Murray. (jpnn/p7/c3/ewi)

JAKARTA – Jatah Indonesia untuk Liga Champions Asia (LCA) segera diumumkan pada Oktober mendatang. Namun, saat melihat kompetisi Indonesia yang masih dalam masa transisi, PSSI menilai Indonesia lebih berpeluang untuk mendapat jatah maksimal di Piala AFC. Sekjen PSSI Joko Driyono menjelaskan bahwa untuk saat ini, pihaknya belum mengetahui seberapa besar peluang Indonesia untuk bisa memiliki wakil di LCA. ’’Keputusan final slot setiap negara baru diputuskan pada 2 Oktober,’’ katanya kemarin (7/7). Kepastian tersebut didapat Joko setelah dia mengikuti pertemuan CEO kompetisi di 15 negara Asia. Selain format, pertemuan tersebut membahas jadwal kompetisi paling tinggi level klub Asia itu. Untuk Indonesia, saat ini nilainya memang diakui Joko belum mencukupi untuk memenuhi poin assessment sebagai syarat untuk mengikuti LCA. Saat ini, poin untuk mengikuti LCA minimal 600. Sementara itu, poin Indonesia

masih berada di kisaran 286 dari pemaparan akhir. ’’Yang membuat poin turun adalah governance body, operasi liga, dan infrastruktur. Perhitungan dilakukan pada kompetisi tahun berjalan dan proyeksi tahun ke depan,’’ ucap lelaki yang juga CEO PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut. Tetapi, dengan kondisi saat ini, Joko melihat bahwa klub Indonesia tidak perlu susah payah jika ingin tampil di Piala AFC. Sebab, Indonesia tidak perlu di-assessment lagi dan bisa langsung mendapat jatah dari AFC untuk Piala AFC. Dalam pertemuan tersebut, selain format final yang diusulkan untuk home and away, AFC berencana untuk mengubah jadwal LCA. Opsi pertama, jadwal LCA berlangsung pada Maret–Oktober (format sekarang) atau Agustus– Mei. ’’Itu masih dibicarakan lebih lanjut lagi dalam pertemuan selanjutnya. Nanti juga akan dibicarakan mengenai slot,’’ ungkapnya. (jpnn/ p7/c3/ewi)

Inilah Tim Sepak Bola Bandarlampung BANDARLAMPUNG - Pengkot PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Bandarlampung sudah mengantongi nama 23 pemain yang akan memperkuat tim sepak bola Bandarlampung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Lampung Selatan, Desember 2013. Ini seiring rampungnya seleksi tahap kedua yang berlangsung di Stadion Pahoman, 6-7 Juli lalu. ’’Ke-23 pemain itu lolos dari seleksi tahap kedua. Untuk memilih ke-23 pemain itu sudah melalui rapat tim seleksi dengan pengurus PSSI kota. Mudah-mudahan hasil ini memuaskan semua pihak,’’ ujar Sekretaris Umum Pengkot PSSI Bandarlampung Rahmuddin kemarin (9/7). Selanjutnya, para pemain bakal menjalani latihan bersama, Sabtu (13/7) di Stadion Pahoman di bawah pengawasan pelatih Fathoni. ’’Bulan puasa tim tetap latihan. Ini dilakukan agar antar pemain cepat dekat secara emosional. Setelah itu ikatan emosional terbentuk, baru berbicara skill atau teknik,’’ jelasnya. PSSI Bandarlampung juga menjadwalkan laga uji coba pada November atau mendekati Porprov. Tujuannya mengukur kemampuan tim sebelum benar-benar berlaga di even

multicabang terbesar di Lampung itu. (goy/ p7/c3/ewi) TIM SEPAK BOLA BANDARLAMPUNG DI PORPROV VII Nama Pemain Danang Manda Cingi Joko Agus Rianto Fachri Lingga Julian Mancini Lukman Willy Suryanto Yusuf Chairul Anam Riski Rizkullah Dhenio Apriano Hendra Maulana M. Imam Muslim Suranto Denny Herlambang Dimas Adi Laksana Ardiansyah Riko Sugianto Edi Susanto Saiful Anas

Asal Klub Pahoman United Pahoman United Pahoman United Pahoman United Bintang Utara Pratama Bintang Utara Pratama Bintang Utara Pratama Bintang Utara Pratama BLK BLK Keadilan FC Catur Tunggal Catur Tunggal Pahoman United Pahoman United Pahoman United BLK Keadilan FC Catur Tunggal Catur Tunggal BLK Bintang Utara Pratama Bintang Utara Pratama

Sumber: Pengkot PSSI Bandarlampung

Nyaman di Kelas Ringan, Ogah Balik ke Kelas Bulu Daud Yordan

Wawancara Daud Yordan

SETELAH menyabet gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) Sabtu (6/7), Daud Yordan tiba di tanah air Senin (8/7). Sebelum pulang ke kampung halamannya, Kayong Utara, Kalbar, Daud menjalani pengobatan di Jakarta beberapa hari ke depan. Apa rencana Daud selanjutnya? Berikut petikan wawancara Jawa Pos (grup Radar Lampung) dengan Daud.

Luka yang ditinggalkan Brizuela apa cukup dalam? Lalu yang tersisa dari pertarungan lawan Brizuela lalu apa? Lumayan. Saya harus mengalami enam jahitan di mata saya. Saya di Jakarta ini juga mau periksa. Kalau yang tersisa sekarang, rasa pegel. Sekarang disentuh saja sakitnya minta ampun. Rasanya remek. Makanya, saya ini rendaman air panas terus.

Selamat atas kemenangan di Perth, Sabtu lalu. Apa rencana terdekat setelah ini? Terima kasih. Belum ada jadwal pertarungan dalam waktu dekat ini. Saya konsentrasi menyembuhkan luka di pelipis saya dulu. Pokoknya, saya ikuti apa instruksi manajemen Dragon Fire untuk jadwal tarungnya. Ada kemungkinan rematch melawan Simpiwe Vetyeka setelah ini? Wah, kalau itu saya nggak mampu. Alasan saya naik kelas karena saya nggak mampu mempertahankan bobot tetap di kelas bulu (57,1 kilogram). Saya nyaman dengan naik kelas di kelas ringan ini karena menyesuaikan dengan anatomi tubuh juga. Tapi, mungkin ada juga petinju yang bisa konsisten di kelasnya, seperti Chris John. Anda sempat berlatih di Harry’s Gym, Perth, selama dua pekan jelang melawan Eduardo Brizuela. Apakah seterusnya akan berlatih di Perth? Saya ikut manajemen Dragon Fire soal lokasi latihan

Cukup kaget bisa menang angka mutlak lawan Brizuela? Pastinya. Apalagi, lawan pertama saya ini, Brizuela, sudah lebih dulu mapan di kelas ringan. Brizuela ini adalah juara kelas ringan versi WBO dan IBF di Amerika Latin.

Susah mana menghadapi petinju Afrika atau Amerika Latin? Tiap benua punya karakter masing-masing. Afrika cenderung bermain teknik dan tidak infight. Mereka main cerdik. Kalau Amerika Latin punya tipe fight, tahan pukul, dan alot. Mereka punya basic amatir yang kuat. Jadi saat ke pro makin matang. itu. Kalau untuk tahap pemantapan di Australia seperti kemarin juga bagus. Kalau di Kalimantan saya juga berlatih terus. Ada perbedaan ilmu tinju yang didapatkan di Perth dan Kalimantan? Secara ilmu sama saja. Perbedaan terbesar ada di fasilitas latihan yang sangat lengkap. Sparing partner juga lebih variatif. Waktu di Perth lalu, saya sparing dengan tiga orang yang berbeda gaya.

Waktu lawan Brizuela, Anda mengalami luka di mata kanan. Itu luka baru atau lama? Bagaimana catatan Anda pasca melawan Brizuela? Luka ini baru. Kalau petinju bocor itu lumrah. Yang jadi catatan saya malah dengan kenaikan dua kelas, dari bulu ke ringan, saya bisa mendominasi. Apalagi, saya mengalami kekalahan yang tak menyenangkan di pertandingan sebelumnya. Dan saya bersyukur bisa bangkit. Saya main lawan Brizuela, lalu tak ada beban dan tanpa tekanan psikologis.

Ada yang bilang menang di IBO gampang karena petinjunya kurang kompetitif. Setuju dengan anggapan itu? Saya pikir yang namanya kejuaraan dunia di badan tinju mana pun sama beratnya. Persaingan di IBO, WBA, WBC, WBO, atau IBF tidak asal-asalan. Buktinya, Brizuela yang saya kalahkan kemarin itu adalah juara WBO dan IBF kelas ringan Amerika Latin. Kalau dalam kacamata saya, semua kembali kepada petinju masingmasing. (jpnn/p7/c3/ewi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.